Anda di halaman 1dari 8

Landasan teori

Pengertian mikroskop sebenarnya merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek
dengan ukuran kecil, karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang. Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya
mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus.
Mikroskop sendiri merupakan serapan dari bahasa Yunani, yakni :Micro yang berarti
kecil, dan Scopein yang berarti melihatDari dua suku kata ini, bisa kita simpulkan bahwa
mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat sesuatu dengan ukuran yang kecil.
Video 1 penggunaan mikroskop cahaya
Pertama letakan mikroskop di permukaan yang datar pastikan juga mikroskop tidak
berada di atas buku ataupun kertas ,kemudian atur sudut inklimasi nya sesuai dengan mata si
pengamat,selanjutnya sesuaikan cahaya dari cermin dengan cara mengatur cerminnya sambil
dilihat di mikroskop,setelah itu atur tabung dengan makrometer bertujuan untuk meletakan
preparat , kemudian dilihat dengan mikroskop dimulai dari lensa objektif yang terkecil pastikan
lensa sampai berbunyi “klik” , setelah itu fokuskan objek dengan mengatur makrosekrup dan
mikrosekrup , apabila diperlukan untuk menggeser preparat bisa menggunakan mekanis lalu
sesuaikan.
Setelah praktikumselesai kita harus menyimpan mikroskop kembali ke posisi semula
caranya dengan ambil kaca bekas preparat yuang telah digunakan, kemudian ubah lensa objektif
ke lensa yang terkecil,setelah itu turunkan tabung mikroskop ke posisi semula, kemudian
luruskan kembali inklinasinya , setelah itu angkat lengan mikroskop menggunakan tangan
dominan kita kemudian tangan sebelah nya memegang bagian bawah mikroskop. Letakan
mikroskop di bagian depan dada kita,setelah itu simpan mikroskop ditempat yang aman 5

video 2 penggunaan mikroskop listrik


Sebelum menggunakan mikroskop listrik ini langkah pertama yaitu putar terlebih dahulu
lensa objektif sampai menghadap kepada kita , kemudian buka lilitan kabel yang ada pada
mikroskop,kemudian sambungkan kabel tadi pada sumber listrik dan tekan tombol on mikroskop
yang berada disamping kiri mikroskop, langkah selanjutnya yaitu atur cahaya mikroskop
tersebut, setelah itu masukan sampel ke meja preparat dan dijepit oleh penjepit
preparat ,kemudian atur fokus menggunakan micrometer sampai terlihat dan dapat diamati objek
tersebut, jika kita ingin menggunakan lensa obyektif yang lain turunkan terlebih dahulu meja
preparat ,kemudian putar revolver sampai terdengar suara “klik” ke perbesaran yang lebih besar .
Untuk dapat melihat lebih jelas kita bisa menggunakan optilab yang disambungkan ke
laptop atau ke komputer, cara penggunaanya yaitu install terlebih dahulu software ke komputer
atau laptop ,kemudian ganti lensa yang ada pada mikroskop menggunakan kamera
optilab ,kemudian hubungkan usb kamera optilab ke laptop atau komputer, setelah itu kita bisa
mengamati obyek dengan mengguankan laptop atau komputer , jika telah selesai cabut kembali
usb kabel kamera optilab tersebut , kemudian ambil kembali kamera optilab yang berada di lensa
okuler dan simpan kembali kedalam tempatnya, kemudian pasangkan lensa okuler kedalam
mikroskop, kemudian cabut sampel yang ada pada meja preparat, setelah itu ubah kembali lensa
obyektif ke perbesaran yang terlebih kecil, langkah selanjutnya naikan meja preparat ke posisi
maksimal, kemudian redupkan cahaya dan tekan tombol off pada mikroskop,kemudian cabut
kabel listrik dari sumber listrik dan lilitkan kembali kabel listrik, setelah itu putar kembali lensa
obyektif ke posisi semula ,langkah terakhir yaitu simpan kembali mikroskop ke posisi semula.
Hasil pengamatan
Tabel 1. Pengamatan preparat mikroskop binokuler
No Pengamatan sediaan Pembesaran Gambar dokumen

40×

Penampang melintang daun


1
Rhoeo discolor

100×
40×

2 Abaksial daun Rhoeo discolor 100×

400×
40×

Penampang melintang daun


3
Sansevieria

100×

4 Abaksial daun Sansevieria 400×


Penampang melintang tangkai
5 40×
daun pepaya

Pembahasan
Pada praktikum kali ini kita membahas tentang mikroskop , mikroskop merupakan
instrument atau alat yang berfungsi untuk memperbesar benda yang terlalu kecil untuk dilihat,
menghasilkan gambar di mana obyek tampak lebih besar.
Jenis mikroskop pada umumnya dibagi menjadi 2, yakni: mikroskop cahaya(mikroskop optic) dan
mikroskop elektron. Sedangkan jika mengacu pada istilah jenis-jenis mikroskop yang ada dipasaran tentu
menjadi sangat luas, beberapa jenis mikroskop yang mungkin istilahnya familiar di telinga kita
diantaranya mikroskop biological atau mikroskop biologi, mikroskop stereo, mikroskop
fluorescence ,mikroskop monokuler, mikroskop binokuler, mikroskop trinokuler, mikroskop
metallographic ,mikroskop polarization.

Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber


energi untuk memperbesar ukuran objek untuk diamati. Cahaya yang digunakan bisa
menggunakan cahaya alami seperti matahari atau cahaya buatan seperti lampu. Cahaya ini juga
dibantu oleh lensa untuk memfokuskan pada objek yang akan diamati.

Beberapa jenis mikroskop cahaya yang beredar di pasaran memiliki perbesaran yang hampir
sama, yakni:

 4 kali perbesaran
 10 kali perbesaran
 40 kali perbesaran
 100 kali perbesaran

Mikroskop binokuler adalah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai


pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional untuk
mengamati sel - sel atau makhluk hidup yang tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan
mata. Mikroskop cahaya memerlukan 3 lensa untuk mendukung dalam pengamatan yaitu lensa
obyektif, lensa okuler, dan kondensor. 

Kesimpulan

Pada intinya mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat suatu objek yang kecil,
hanya saja mikroskop banyak jenisnya ada yang menggunakan cahaya sinar matahari da nada yang
menggunakan cahaya dari sinar lampu.

Daftar pustaka

https://andarupm.co.id/mikroskop/

http://www.alatlabor.com/article/detail/24/pengertian-mikroskop-cahaya

https://rivernend.blogspot.com/2016/02/sebutkan-bagian-bagian-optik-mikroskop.html?m=1

lampiran
1. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan
basa.Bagian mikroskop non optik yang biasanya terbuat dari logam atau plastik dapat
dibersihkan dengan menggunakan kain fanel Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan
kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisu lensa yang diberi alkohol 70%. Sebelum
menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop yang telah dipakai. Bersihkan minyak imersi
yang digunakan pada permukaan lensa perbesaran 100x, sehingga debu atau partikel halus
lainnya tidak menempel dan menggumpal bahkan mengering. Sebelum menyimpan mikroskop,
lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi
semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (kalau
mikroskop listrik).
2. Bagian mikroskop
1) Lensa okuler
2) Tabung mikroskop
3) Lensa objektif
4) Klip
5) Diafragma
6) Kaki mikroskop
7) Pemutar kasar
8) Pemutar halus
3. Bagian optik
a. Lensa okuler , fungsi untuk me-zoom kembali bayangan dari lensa
objektif. Untuk perbesarannya pada umumnya sekitar 6, 10, atau 12
kali. Disinilah tempat sahabat sahabat untuk mengamati benda.
b. Lensa objektif , berguna untuk me-zoom bayangan benda. Untuk perbesarannya
umumnya 10, 40, atau 100 kali dan biasanya terdiri dari 3 lensa. Sebelum
mengamati objek, sebelumnya Anda harus menambahkan minyak emersi ke
benda terlebih dahulu agar nantinya bayangan yang terlihat nanti lebih jelas.
c. Diafragma , memiliki kegunaan untuk mengatur intensitas cahaya yang
masuk. Gunanya sama dengan murid yang ada pada mata kita.
d. Kondensor , berguna untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh
cerminan dan fokusnya pada objek.
e. Cermin , berguna untuk memantulkan cahaya luar menuju ke bagian kondensor
dan diafragma.
cara mengatasi kerusakn nya yaitu bersihkan dengan menggunakan tissue lesnsa
yangdiberi alcohol 70% . Jangan membersihkan lensa menggunakan sapu tangan
atau lap kain

Bagian non optik

a. Lengan mikroskop , berguna untuk mengangkat mikroskop ke tempat lain.


b. Tabung mikroskop , fungsinya untuk menghubungkan antara lengan okuler dengan
lensa objektif.
c. Revolver , fungsinya untuk menyesuaikan perbesaran objek objek yang diinginkan.
d. Makrometer (pemutar kasar) , memiliki kegunaan untuk mengangkat atau menurunkan
secara cepat untuk menentukan fokus dari gambaran benda yang Anda mau.
e. Mikrometer (pemutar halus) , berguna untuk mengangkat dan menurunkan tabung
dengan lambat menyesuaikan pusat dari gambaran benda yang Anda inginkan.
f. Meja benda , berguna sebagai tempat untuk menempatkan preparat dan objek yang akan
dilihat dengan mikroskop. Terdapat dua penghimpit untuk menghimpit preparat agar
tidak bergeser saat melakukan pengamatan.
g. Kaki Mikroskop , berguna untuk penyangga dan tempat untuk memegang mikroskop
saat hendak diangkat ke tempat lain.

Cara mengatasi kerusakn nya bersihkan dengan menggunakan kain flannel, bersihkan
debu yang terselip di bagian mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas
lensa kamera

4. Cara membersihkan jamur


Siapkan alkohol 70%
Siapkan tissue lensa
Siapkan cotton bud
Caranya :
Lepas lensa okuler secara hati-hati, kemudian bersihkan permukaan lensa atas dan bawah
dengan cotton bud yang sudah dicelupkan terlebih dahulu ke alcohol. Setelah itu gosok
dengan tissue lensa, dan masukkan kembali ke dalam tabung mikroskop.
Setelah dibersihkan kemudian kita cek dengan menggunakan slide preparat mikroskop.
Untuk melihat lensa tersebut sudah bersih atau belum dengan cara putar lensa okuler
tersebut, kalau ada bintik/selain objek ada yang ikut memutar berarti okuler tersebut masih
kotor (kotoran masih nempel di bagian dalam lensa).

Anda mungkin juga menyukai