PERNAFASAN
Judul Praktikum :
Sistem Pernafasan
Hari/Tanggal :
Kamis, 10 November 2022
Tujuan Praktikum :
1. Mengamati bagian-bagian organ sistem pernafasan
2. Menganalisis bagian-bagian organ sistem pernafasan
3. Mengidentifikasi bagian-bagian organ sistem pernafasan
4. Mengetahui fungsi organ-organ sistem pernafasan
A. LANDASAN TEORI
Pernafasan adalah proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan gas
yang ada di lingkungan. Sedangkan proses perombakan bahan makanan menggunakan
oksigen sehingga diperoleh energi dan gas sisa pembakaran berupa karbondioksida
disebut respirasi. Pernafasan dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu pernafasan
eksternal (eksternal respiration), pernafasan internal (internal respiration), dan
pernafasan seluler (celluler respiration). (Wardani,2019).
Menurut Majunder (2015) pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi didalam
tubuh. Manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara. Manusia dalam
bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke
lingkungan, respirasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : respirasi luar merupakan
pertukaran antara O2 dan CO2 antara CO2 antara darah dan udara. Respirasi dalam
merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Sistem repirasi terdiri dari dua bagian yaitu (1) saluran napas bagian atas, udara yang
masuk pada bagian ini dihangatkan, disaring dan dilembabkan, (2) saluran napas bagian
bawah yaitu paru merupakan tempat pertukaran gas yang terjadi di paru-paru dan
Alveoli merupakan tempat terjadinya pertukaran gas antara O2 dan CO2 di paru.
(Wahyuningsih, 2017)
Organ sistem pernafasan memiliki serangkaian alat pernafasan diantaranya yaitu
(Zuriati, 2017): a) Hidung (Cavum Nasalis), yaitu jalan masuk udara utama dan terdiri
atas rongga berukuran besar yang tidak beraturan yang dibagi menjadi dua lubang yang
sama besar oleh suatu septum. b) faring. Udara dari rongga hidung masuk ke faring.
Faring berada di belakang hidung, mulut dan laring. c) laring merupakan suatu saluran
yang dikelilingi oleh tulang rawan. Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis.
d) Trakea, merupakan kelanjutan dari faring dan memanjang ke bawah hingga sekitar
betebra. e) Bronkus yaitu percabangan yang terdapat pada ujung batang tenggorokan. f)
Paru, terdapat dua paru, paru kanan dibagi menjadi tiga lobus yaitu superior, medialis
dan inferior. Paru kiri terdiri atas dua lobus yaitu superior dan inferior. g) pleura. Terdiri
atas kantong membran serosa yang tertutup dan berisi sedikit cairan serosa. (Zuriati,
2017)
C. LANGKAH KERJA
Pembedahan dilakukan
Tubuh hewan
Hewan dibius dengan dari mulai menyayat
dilentangkan pada bedah,
Alkohol atau eter bagian perut bagian
posisi disesuaikan
bawah sampai atas
Sumber :
Sumber : (Erliana, 2020)
www.damaruta.com
Akses : 08-12-2022, 20.11
WIB
Amphibi (kodok)
1 Nama Organ : Hidung
Letak : Tengah-tengah
wajah
Fungsi : Menangkap
udara, organ
penciuman dan sebagai
muara dari saluran air
Sumber : mata dan sinus
www.DosenPendidikan.com paranasalis.
Akses : 07-12-2022, 14.49
WIB. Sumber :
(Imamah, 2019)
2 Nama Organ : Kulit
Letak : Bagian luar
seluruh tubuh
Fungsi : Alat
pernafasan dan
berperan dam
mekanisme pertahanan
diri dari predator
Sumber :
berupa infeksi mikrobia
www.DosenPendidikan.com
pathogen.
Akses : 07-12-2022, 14.49
WIB. Sumber :
(Kurniasari, 2022)
3 Nama Organ : Glotis
Letak : Bagian
belakang lidah, di gaian
atas laring, kotak suara.
Fungsi : Menutup
saluran pernapasan
tenggorokan ketika
makan dan minum.
Sumber :
www.Nafiun.com Sumber :
Akses : 07-12-2022, 16.16 (Kotta, 2019)
WIB.
4 Nama Organ : Paru-
paru
Letak : Di rongga dada
bagian atas
Fungsi : Melakukan
Pertukaran Oksigen
(O2) dan
Sumber : Karbondioksida (CO2)
www.ruangguru.com
Akses : 07-12-2022, 18.50 Sumber :
WIB. (Chaeri & Ahmad,
2005)
Aves (entog)
1 Nama Organ : Hidung
Letak : Tengah-tengah
wajah dekat mulut
Fungsi : Tempat
masuknya udara
kedalam paru-paru dan
untuk
Sumber : menghanhgatkan,
www.yuksinau.id membersihkan, serta
Akses: 08-12-2022, 10.52 melembabkan udara
WIB. pernafasan.
Sumber :
(Syahputra, Z.F, 2018)
2 Nama Organ : Trakea
Letak : Terletak di
daerah leher
Fungsi : Sebagai
penyedia akses
pernafasan pada tubuh.
Sumber :
Sumber : (Nuryani, 2021)
www.yuksinau.id
Akses: 08-12-2022, 10.52
WIB.
3 Nama Organ : Paru-
paru
Letak : Rongga dada
Fungsi : Menukar
oksigen (O2) dari udara
Sumber : dengan karbon dioksida
www.yuksinau.id (CO2) dari darah.
Akses: 08-12-2022, 10.52 Sumber :
WIB. (Hapipah, 2022)
4 Nama Organ : Bronkus
Letak : Setelah
tenggorokan sebelum
paru-paru
Fungsi : Untuk
menyalurkan udara ke
paru-paru.
Sumber : Sumber :
www.notesonbiology.com (Wulandari, 2021)
Akses: 08-12-2022, 14.47
WIB.
Mammalia (kelinci)
1 Nama Organ : Hidung
Letak : Bagian tengah
wajah dan dekat mulut
Fungsi : Menghirup
udara masuk kedalam
tubuh, mendeteksi
makanan yang yang
berada di tanah dan
Sumber : mendeteksi aroma
www.ub.ac.id hewan pemangsa.
Akses: 08-12-2022, 14.42
Sumber :
WIB.
(Avisiena. A, 2020)
2 Nama Organ : Laring
Letak : berada
dibelakang mulut, di
bawah lubang hidung,
dan di atas
kerongkongan
Fungsi : menyalurkan
aliran udara dari hidung
Sumber :
dan mulut, ke trakea.
www.cintakeharmonisan.blo
gspot.com Sumber :
Akses: 08-12-2022, 18.53 (Hapipah, 2022)
WIB.
3 Nama Organ : Paru-
paru
Letak : Bagian rongga
dada
Fungsi : Melakukan
Pertukaran Oksigen
(O2) dan
Sumber : Karbondioksida (CO2)
www.cintakeharmonisan.blo
gspot.com Sumber :
Akses: 08-12-2022, 18.53 (Chaeri & Ahmad,
WIB. 2005)
4 Nama Organ : Trakea
Letak : Terletak di
daerah leher
Fungsi : Sebagai
penyedia akses
pernafasan pada tubuh.
Sumber :
Sumber : (Nuryani, 2021)
www.cintakeharmonisan.blo
gspot.com
Akses: 08-12-2022, 18.53
WIB.
E. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pembedahan pada lima hewan yaitu
ikan lele, kodok, iguanna, Entog dan kelinci. Pada praktikum kali ini yaitu mengamati
sistem pernapasan. Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar
yang mengandung oksigen serta menghembuskan udara yang banyak mengandung
karbondioksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh (Syaifuddin, 2066: 192)
Berdasarkan hasil pengamatan, telah diamati berbagai macam organ-organ
pernapasan pada kelima hewan tersebut. Yang pertama adalah ikan lele. Organ
pernafasannya yakni Labirin atau Arborescent, insang dan katup insang yang keduanya
bekerja menyaring air serta mengatur sirkulasi baik air maupun kandungan udara yang
ada dalam air untuk diserap oleh tubuh. Dalam (Ahmadi, H.,& Kurniawati, N, 2012)
dijelaskan bahwa ikan lele termasuk golongan ikan yang mempunyai alat bantu
pernafasan (breathing organ) yaitu labirin, terletak di bagian atas însang, yang berfungsi
untuk menyimpan cadangan oksigen (O2).
Yang kedua adalah kodok. Organ pernafasannya terdiri atas kulit, hidung, rongga
mulut, glottis, bronkus, bronkiolus dan paru-paru. Pada rongga mulut terdapat lubang
yang memungkinkan udara masuk menuju ke paru-paru untuk proses pertukaran gas.
Pada kodok juga berlangsung proses pernapasan melalui kulit baik ketika di darat
maupun di air, karena pada kulit katak banyak mengandung kapiler darah yang
memungkinkannya mengambil udara lewat kulit. Dalam (Rahmah dkk. 2015 433)
dijelaskan bahwa amfibi mengalami perubahan alat pernafasan seiring perubahan habitat
utamanya. Kodok misalnya, ketika masih larva dan berada di air bernapas dengan insang.
Ketika dewasa, kodok bernapas melalui paru-paru dan hidung.
Yang ketiga adalah iguana. Sistem Pernapasan Pada Reptil (iguana), Berbeda
dengan organ pernapasan serangga, organ yang digunakan pada pernapasan reptilia ialah
paru-paru. Sebab, sebagian besar reptilia hidup di daratan atau habitat yang kering.
Untuk mengimbanginya, kulit reptilia bersisik dan kering, supaya cairan dalam tubuhnya
tidak mudah hilang. Kulit bersisik pada reptilia merupakan suatu adaptasi hidup dalam
udara kering, dan 38 bukan sebagai alat pertukaran gas. Walau begitu, ada pula
mekanisme pernapasan reptilia yang dibantu oleh permukaan epitelium lembab di sekitar
kloaka.
Yang empat adalah entog. Organ pernafasannya adalah Lubang hidung (nares
anteriores). Trachea (trakhea), bronkus dan Paru-paru (lung/pulmo). Berbeda dengan
mamalia, unggas mempunyai paru-paru lebih kecil sehingga memerlukan pendukung
yang berupa kantung udara dan rongga tulang (North, 1978).
Yang kelima adalah kelinci. Sistem pernafasan kelinci terdiri dari hidung, laring,
trachea, bronchus, bronchiolus dan paru-paru. Trachea disokong oleh cincin-cincin
rawan yang terbuka pada bagian dorsalnya, dan bekerja sebagai jalan nafas, pangkal dari
trachea berupa rongga disebut laring, cabang dari trachea adalah bronchiolus. Paru-paru
terdiri atas beberapa lobi terdapat dalam rongga pleural. Selaput yang membungkusnya
yang disebut pleura.
G. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa Sistem pernafasan memungkinkan
makhluk hidup untuk melakukan proses inspirasi dan proses ekspirasi pada tubuhnya
terhadap lingkungan luar. Pada beberapa hewan memiliki caranya sendiri dalam proses
pernafasan. Pada ikan lele, menggunakan insang dalam proses pernafasan untuk
mendapatkan oksigen, lalu pada kelinci melakukan proses pemafasan dengan
menggunakan paru-paru dengan pertukaran oksigen karbondioksida. Kemudian pada
kodok, menggunakan paru-paru dan kulitnya untuk memperoleh oksigen dan
menyalurkannya kedalam tubuh. Pada iguana, menggunakan paru-paru dalam proses
pemafasannya Dan pada entog, mempunyai ciri khas yaitu memiliki kantung udara yang
ada pada paru-parunya.
H. DAFTAR PUSTAKA
Bibliography
Erliana, N. (2020). PENGGUNAAN EKSTRAK KUNYIT (Curcuma sp.) DALAM PENGOBATAN INFEKSI
PARASIT MONOGENEA PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus). (Doctoral dissertation,
Universitas Hasanuddin)., 1.
Hapipah, N. &. (2022). ASUHAN SISTEM PERNAPASAN, GANGGUAN DAN PENATALAKSANAAN MEDIS.
Ilmu Keperawatan Medikal Bedah dan Gawat Darurat, 15.
Imamah, I. &. (2019). Penerapan Teorema Bayes untuk Mendiagnosa Penyakit Telinga Hidung
Tenggorokan (THT). MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa
Komputer,, 18(2), 268-275.
Kotta, N. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran PQ4R Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Sistem
Pernafasan Manusia Siswa Kelas VIII MTs Nadil Ulumiddiniyah Ory. (Disertasi Doktor, IAIN
AMBON)., 1.
Kurniasari, A. E. (2022). Ekstraksi Fitur Tekstur dan Warna pada Kulit Katak Menggunakan GLCM dan
Momen Warna. Jurnal ELTIKOM: Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer,
6(1), 1-12.
Kurniawati, A. H. (2012). Pemberian probiotik dalam pakan pertumbuhan lele sangkuriang (Claras
gariepinus) pada pendederan II . Jurnal perikanan kelautan , 3 (4).
Zuriati, Z. S. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Pada Sistem Respirasi
Aplikasi Nanda NIC & NOC. repository binawan.ac.id, 1.