Anda di halaman 1dari 6

1

PENYULUHAN KESEHATAN RUMAH SAKIT TENTANG LANGKAHLANGKAH CUCI TANGAN

Disusun oleh:
Rizky Zulfia Rahma

131513143020

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik
Sasaran

: Langkah-langkah Cuci Tangan


: Pasien dan keluarga pasien di Ruang Bona 2 RS Dr. Soetomo

Surabaya
Hari, tanggal : Selasa, 22 Juni 2016
Tempat
: Ruang Pandan Wangi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Pelaksana
: Rizky Zulfia Rahma (Mahasiswa Program Profesi Pendidikan
Ners angkatan 2011)
Waktu
: 10.00-10.30 (30 menit)
1. Tujuan Instruksional Umum
Sasaran mampu menjelaskan kembali tentang langkah-langkah cuci
tangan
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang langkah-langkah cuci tangan,
sasaran mampu :
a) Menjelaskan kembali pengertian cuci tangan dengan benar
b) Menjelaskan kembali waktu cuci tangan dengan benar
c) Menjelaskan kembali manfaat mencuci tangan
d) Menjelaskan kembali langkah-langkah cuci tangan yang benar
3. Materi
a) Pengertian cuci tangan
b) Waktu cuci tangan
c) Manfaat mencuci tangan
d) Langkah-langkah cuci tangan yang benar
4. Metode
Ceramah, demonstrasi langsung, dan tanya jawab
5. Media
Flipchart, leaflet, kursi
6. Pengorganisasian
Pemateri
: Rizky Zulfia Rahma
Pembimbing akademik
: Dr. Kusnanto, S.Kp.,M.Kes
Pembimbing klinik
: Lilik Mudayatin, S.Kep.Ns
7. Pelaksanaan
No
1.

Tahap dan
Waktu
Pendahuluan
(5 menit )

Kegiatan Penyuluh
Pembukaan:
1. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
2. Menjelaskan kontrak
waktu dan mekanisme
kegiatan

Kegiatan Peserta
1. Menjawab salam dan
memfokuskan
perhatian pada peneliti
2. Mendengarkan kontrak
kegiatan

2.

Kegiatan inti
(15 menit)

3. Menyampaikan tujuan
dan maksud dari kegiatan.
4. Menyebutkan kegiatan
yang akan dilakukan

3. Mendengarkan tujuan
dari kegiatan
4. Ikut serta dalam
kegiatan

Pelaksanaan:
1. Menggali pengetahuan
pasien dan keluarga
tentang mencuci tangan

1. Aktif mengemukakan
pendapat

2. Menyampaikan materi
tentang :
a. Pengertian
cuci
tangan
b. Waktu cuci tangan
c. Manfaat
mencuci
tangan
d. Langkah-langkah cuci
tangan yang benar
3. Demonstrasi tentang
langkah-langkah cuci
tangan

4. Memberikan kesempatan
untuk mengajukan
pertanyaan untuk materi
yang belum dipahami.
5. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
sasaran.
3.

Penutup
10 menit

2. Peserta mendengarkan
penjelasan dengan baik

3. Peserta memperhatikan
demonstrasi yang
diberikan dan
mengetahui cara
mencuci tangan
4. Peserta mengajukan
pertanyaan tentang
materi yang kurang
dipahami
5. Peserta dapat
memahami penjelasan
tentang
materi yang kurang
dipahami

Evaluasi:
1. Meminta peserta untuk
mengulang kembali
tentang demonstrasi
langkah-langkah cuci
tangan yang benar

1. Peserta memaparkan
beberapa point yang
ditanyakan telah
sesuai meteri yang
telah didiskusikan

2. Membagikan leflet

2. Peserta menerima

leaflet dan membaca


leaflet yang telah

3. Menutup presentasi dan


mengucapkan salam

dibagikan
3. Peserta menjawab
salam dan
meninggalkan tempat

8. Evaluasi
1) Kriteria struktur
Persiapan materi PKRS, proses konsultasi PKRS ke pembimbing klinik
dan pembimbing akademik serta penyampaian materi penyuluhan kepada
calon peserta penyuluhan.
2) Kriteria Proses
(1) Sasaran antusias terhadap materi, dengan kriteria:
a. Pasien aktif memberikan feedback pada saat proses penyampaian
materi berlangsung
b. Peserta tidak meninggalkan

ruangan

saat

penyuluhan

berlangsung
(2) Sasaran mendengarkan dan memahami materi.
(3) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana program.
3) Kriteria Hasil
(1) Sasaran mampu menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri
(2) Sasaran mampu memahami materi tentang langkah-langkah
mencuci tangan
(3) Sasaran mampu mendemonstrasikan kembali tentang langkahlangkah mencuci tangan
9. Lampiran Materi

LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN


1. Pengertian Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari
penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang (Depkes,
2007).
2. Waktu Pelaksanaan Cuci Tangan
Waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut (Handayani et al, 2000) :
a). Sebelum dan setelah makan
b). Setelah ganti pembalut
c). Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
d).
e).
f).
g).
h).
i).
j).

memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan


Setelah memegang hewan atau kotoran hewan
Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan
Sebelum dan setelah memotong sesuatu
Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka
Setelah menangani salah
Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak
Setelah menggunakan fasilitas umum (mis toilet, warnet, wartel dan lain-

lain)
k). Pulang bepergian dan setelah bermain
l). Sesudah buang air besar dan buang air kecil
3. Manfaat Mencuci Tangan
Menurut Iswara (2007) mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan.
Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau dari:
a). Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan
lingkungan
b). Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan
c). Kontak mulut dan tangan saat makan / minum
d). Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna
Manfaat mencuci tangan adalah:
a. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
b. Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Flu burung
dll
c. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik

4. Langkah-langkah Mencuci Tangan


a. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
b. Telapak tangan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin
dan sebaliknya
c. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
d. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
e. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri
dan sebaliknya
f. Gosok memutar, ke arah belakang dan ke arah depan dengan jari-jari tangan
kanan mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya

DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3
jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai