Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI DALAM KEPEARAWATAN

PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


“MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN”

NAMA : NI WAYAN IRJAYANTI


NIRM : 220102038
KELAS :D

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Kebersihan Diri


Subpokok Bahasan : Cuci Tangan Pakai
Sabun
Sasaran : Siswa/i SD X
Hari/ Tanggal : 17 Desember 2022

Tempat : Ruangan Kelas SD X

A. Latar Belakang
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam
pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter & Perry, 2005). Mencuci tangan
merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kedua
belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme (Tietjen, 2003 dalam Moestika ).
Diare biasanya kuman ditransmisikan dari tangan yang tidak bersih ke
makanan. Kuman-kuman kemudian memapar kepada orang yang
mengkonsumsi makanan tersebut. Hal ini bisa dicegah dengan selalu mencuci
tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum menyiapkan makanan
(Darmiatun, 2013). Mencuci tangan juga dapat menghilangkan sejumlah
besar virus yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit
yang menyerang saluran cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti
influenza.
Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun,
namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukan dengan
benar pada saat yang penting (Umar, 2009 dalam Mirzal). Sebagian
masyarakat mengetahui akan pentingya mencuci tangan, namun dalam
kenyataanya masih sangat sedikit (hanya 5% yang tahu bagaimana cara
melakukannya dengan benar. Hal ini sangat penting untuk diajarkan pada
masyarakat agar bisa mencegah terjadinya penyakit (Siswanto, 2009 dalam
Zuraidah).
Bersadarkan hal tersebut maka pentingnya dilakukan penyuluhan
tentang mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah di berikan penyuluhan selama ± 30 menit, tentang cara
mencuci tangan yang benar di harapkan siswa mengerti mengenai cara
mencuci tangan yang benar dan dapat melakukan teknik mencuci tangan
dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diadakan penyuluhan selama 1 x 30 menit diharapkan siswa
mengetahui :
a. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan pakai sabun dengan
benar.
b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan dengan benar.
c. Menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan benar.
d. Menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar.
e. Menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah mencuci tangan
pakai sabun dengan benar.

C. Media
1. LCD
2. Laptop
3. Materi SAP
4. Leaflet
D. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab

E. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


1. Moderator :
Peran Moderator :
a. Pada acara pembukaan
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
3) Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
4) Menjelaskan kontrak waktu dan bahasa
5) Menjelaskan tata tertib penyuluhan
b. Kegiatan Inti
1) Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang
tidak dipahami
2) Memberikan kesempatan pada mahasiswa menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
c. Pada acara penutup
1) Menyimpulkan dan menutup diskusi
2) Mengucapkan salam
2. Pemateri / penyaji :
Peran penyaji :
a. Mempresentasikan materi
b. Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan
3. Observer :
Peran Observer :
a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
b. Menilai
c. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
4. Fasilitator :
Fungsi Fasilitator :
a. Memotivasi peserta agar berperan aktif
b. Membuat absensi penyuluhan
c. Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan

F. Setting Tempat

Keterangan :
: Moderator

: Infokus

: Penyaji

: Audiens

: Observer

: Fasilitator

G. Proses Penyuluhan
Pokok Kegiatan
No Waktu
Kegiatan Mahasiswa Audiens/ Sasaran
1. 5 menit Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperken alkan b. Memperhatikan
diri/ pembimbing c. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dan
umum dan tujuan
memperhatikan
khusus

2. 20 Proses Mendengarkan dan


Memberikan penyuluhan
menit penyuluhan dipersilakan bertanya jika
dan tanya ada yang ingin
jawab ditanyakan
4. 5 menit Penutup a. Menyimpulkan materi
bahasan yang telah
disampaikan.
b. Memberikan motivasi
peserta untuk
sarapan
pagi sebelum ke sekolah.

VIII. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan
penyuluhan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
1. Menjelaskan kembali tentang pengertian mencuci tangan pakai sabun
dengan benar.
2. Menyebutkan kembali tujuan mencuci tangan dengan benar.
3. Menjelaskan kembali pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan
benar.
4. Menjelaskan kembali waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan
benar.
5. Menjelaskan kembali tentang bagaimana langkah – langkah mencuci
tangan pakai sabun dengan benar.

Kriteria evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes
berlangsung
b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e. Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
b. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/ cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil/ tidak baik apabila sasaran
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.

H. Materi (terlampir)
LAMPIRAN MATERI
MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN

A. Definisi Mencuci Tangan


1. Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-
sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian
dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).
2. Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air
(DEPKES, 2007).
3. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, mencuci tangan
dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari- jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini
dilakukan dengan tujuan :
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
4. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS
5. Menurunkan penyebab diare dan ISPA.
6. Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal di dalam
usus, dan Flu burung

C. Alasan Harus Menggunakan Sabun


Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan
membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di
permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar
menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian.
Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi.
D. Waktu Penting untuk Cuci Tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan
lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar.
Waktu yang tepat untuk mencuci tangan, meliputi :
1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan
untuk mencuci tangan
3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah.
Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai
bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak
menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan
sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah
melakukan kegiatan yang lain.
5. Sebelum & sesudah kontak dengan pasien di RS
Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit, supaya
bebas kuman.

E. Langkah-langkah mencuci tangan yang benar


Enam langkah cuci tangan yang benar menurut standar  WHO yaitu :
1. Tuang cairan handrub (antiseptik berbasis alkohol) pada telapak tangan
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah
memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.

 
DAFTAR PUSTAKA

Chandra, B., 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

Daryanto. 2004. Masalah Pencemaran. Tarsito. Bandung.

De Becker, G., 2007. Atlas Binatang, Aves dan Invertebrata. Alih bahasa: Rosana
Hariyanti, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.

Depkes RI., 2001. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1


216/Menkes/SK/XI/2001 tentang Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare.
Jakarta.

Depkes RI., 2001. Petunjuk Teknis Pemberantasan Lalat. Jakarta: Direktorat


Jendral PPM dan PL.

Depkes RI., 2002. Pedoman Penatalaksanaan Program P2 Diare. Jakarta:

Direktorat Jendral PPM dan PL Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat :


Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai