Anda di halaman 1dari 3

Prosedur Pencegahan Jatuh untuk Semua Pasien

1.
2.
3.
4.
5.

Lakukan orientasi kamar inap kepada pasien


Posisikan bel panggilan, pispot, dan pegangan tempat tidur berada dalam jangkauan
Jalur untuk pasien berjalan harus bebas obstruksi dan tidak licin
Jauhkan kabel-kabel dari jalur berjalan pasien
Posisikan tempat tidur rendah (tinggi tempat tidur sebaiknya 63,5 cm), dan pastikan

roda terkunci
6. Tentukan penggunaan paling aman untuk pegangan di sisi tempat tidur. Ingat bahwa
menggunakan 4 sisi pegangan tempat tidur dianggap membatasi gerak (mechanical
restraint)
7. Menggunakan sandal anti licin
8. Pastikan pencahayaan adekuat
9. Benda-benda pribadi berada dalam jangkauan
10. Bantu pasien ke kamar mandi, jika diperlukan
11. Evaluasi efektifitas obat-obatan yang meningkatkan predisposisi jatuh (sedasi,
antihipertensi, diuretic, benzodiazepine, dan sebagainya), konsultasikan dengan
dokter atau petugas farmasi jika perlu
12. Konsultasikan dengan dokter mengenai kebutuhan fisioterapi pada psaien dengan
gangguan keseimbangan / gaya berjalan / penurunan fungsional.
13. Nilai ulang status kemandirian pasien setiap hari
14. Pantau adanya hipertensi ortostatik jika pasien mengeluh pusing atau vertigo dan ajari
pasien untuk bangun dari tempat tidur secara perlahan
15. Gunakan peninggi tempat dudukan toilet , jika diperlukan
16. Penggunaan alat bantu (tongkat, alat penopang), jika perlu
17. Berikan edukasi mengenai teknik pencegahan jatuh kepada pasien dan keluarganya

Prosedur Pencegahan Jatuh pada Pasien Risiko Sedang dan Tinggi


1.
2.
3.
4.
5.

Langsung diterapkan pada saat pasien memasuki ruang perawatan.


Berikan tanda di depan kamar pasien untuk identifikasi pasien risiko jatuh
Lokasi kamar tidur berdekatan dengan pos perawat (nurse station)
Kunjungi pasien setiap jam oleh petugas medis dan lakukan pengawasan ketat
Pastikan sepanjang waktu bahwa posisi tempat tidur rendah dan kedua sisi pegangan

tempat tidur terpasang dengan baik


6. Tawarkan bantuan ke kamar mandi setiap 2 jam
7. Batasi aktivitas pasien dan berikan tindakan pencegahan pada pasien dan keluarga
8. Perawat mengingatkan keluarga untuk membawa alas kaki dan alat bantu dari rumah
(seperti tongkat, alat penopang)
9. Nilai kebutuhan akan fisioterapi
10. Nilai gaya berjalan pasien dan catat dalam bagian Penanganan Keperawatan di
subbagian Masalah Jatuh
11. Pastikan pasien menggunakan alat bantu yang sesuai

12. Kolaborasi dengan tim interdisiplin dalam merencanakan Program Pencegahan Jatuh
13. Pastikan perangkat keselamatan pasien digunakan dan berfungsi dengan baik
Strategi Rencana Keperawatan
1. Strategi umum untuk pasien risiko jatuh, yaitu:
a. Tawarkan bantuan ke kamar mandi setiap 2 jam (saat pasien bangun)
b. Gunakan 2-3 sisi pegangan tempat tidur
c. Lampu panggilan berada dalam jangkauan, perintahkan pasien
d.
e.
f.
g.

untuk

mendemonstrasikan penggunaan lampu panggilan


Jangan ragu untuk meminta bantuan
Barang-barang pribadi berada dalam jangkauan
Adakan konferensi multidisiplin mingguan dengan partisipasi tim keperawatan
Rujuk ke departemen yang sesuai untuk asesmen yang lebih spesifik, misalnya

fisioterapi
h. Anjurkan pasien menggunakan sisi tubuh yang lebih kuat saat hendak turun dari
tempat tidur
2. Strategi untuk mengurangi / mengantisipasi kejadian jatuh fisiologis, yaitu:
a. Berikan orientasi kamar tidur kepada pasien
b. Libatkan pasien dalam pemilihan aktivitas sehari-harinya
c. Pantau ketat efek obat-obatan, termasuk obat psikotropika
d. Kurangi suara berisik
e. Lakukan asesmen ulang
f. Sediakan dukungan emosional dan psikologis
3. Strategi pada faktor lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh, yaitu:
a. Lampu panggilan berada dalam jangkauan
b. Posisi tempat tidur rendah
c. Lantai tidak silau/memantul dan tidak licin
d. Pencahayaan yang adekuat
e. Ruangan rapi
f. Sarana toilet dekat dengan pasien
4. Manajemen Setelah Kejadian Jatuh
a. Nilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio, laserasi, fraktur, cedera
b.
c.
d.
e.
f.

kepala)
Nilai tanda vital
Nilai adanya keterbatasan gerak
Pantau pasien dengan ketat
Catat dalam status pasien (rekam medik)
Laporkan kejadian jatuh kepada perawat yang bertugas dan lengkapi laporan

insidens
g. Modifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai dengan kondisi pasien
5. Edukasi pasien/keluarga
a. Pasien dan keluarga harus diinformasikan mengenai faktor risiko jatuh dan setuju
untuk mengikuti strategi pencegahan jatuh yang telah ditetapkan. Pasien dan

keluarga harus diberikan edukasi mengenai faktor risiko jatuh di lingkungan rumah
sakit dan melanjutkan keikutsertaannya sepanjang keperawatan pasien.
i. Informasikan pasien dan keluarga dalam semua aktivitas sebelum memulai
penggunaan alat bantu
ii. Ajari pasien untuk menggunakan pegangan dinding
iii. Informasikan pasien mengenai dosis dan frekuensi konsumsi obat-obatan, efek
samping, serta interaksinya dengan makanan/ obat-obatan lain.

Anda mungkin juga menyukai