Organogenesis
Organogenesis
Sebagian organ dan sistem organ terbentuk pada minggu ke 3-8 dan sangat
penting untuk perkembangan normal. Populasi-populasi sel induk membangun
setiap organ primordia, dan interaksi-interaksi ini sangat peka terhadap
gangguan pengaruh genetik serta pengaruh lingkungan. Dengan demikian, masa
ini adalah masa terjadinya kebanyakan cacat lahir struktural.
Organogenesis pada awalnya terbentuk dari cakram mudigah yang mempunyai
tiga lapisan, yaitu;
a. Ektoderm
Lapisan yang paling luar dari cakram mudigah. Ektoderm ini nantinya akan
membentuk organ dan struktur yang memelihara hubungan dengan dunia
luar. Adapun rinciannya adalah:
1. SSP (Susunan Saraf Pusat)
2. SST (Susuan Saraf Tepi)
3. Epitel sensorik telinga, hidung dan mata.
4. Integumen (kulit), termasuk rambut dan kuku.
5. Kelenjar Hipofisis, kelenjar mammae, kelenjar keringat dan email
gigi.
b. Mesoderm
Lapisan tengah dari cakram mudigah. Lapisan mesoderm ini dibagi lagi
menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Mesoderm Paraaksial; akan membentuk jaringan otot (miotom),
tulang dan tulang rawan (sklerotom), serta subkutan (dermotom).
Juga membentuk sistem peredaran darah yang meliputi jantung,
pembuluh darah, pembuluh getah bening, semua sel darah dan sel
getah bening. Selain itu juga membentuk sistem urogenital yang
Intermediat;
jaringan
yang
untuk
sementara