Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGARUH LEDAKAN INFORMASI RETAS DOKUMEN PANAMA TERHADAP


STABILITAS EKONOMI POLITIK DI INDONESIA
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Empat Mata Kuliah
Ekonomi Politik
Dosen Pengasuh :
Prof. H. Kacung, Drs., MA., Ph.D.
Ucu Martanto, S.IP., MA

Disusun oleh :
Abdurrohim Nur
0714111333029

DEPARTEMEN ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016

PENGARUH LEDAKAN INFORMASI RETAS DOKUMEN PANAMA TERHADAP


STABILITAS EKONOMI POLITIK DI INDONESIA
Abdurrohim Nur
Mahasiswa S1 Departemen Ilmu Politik
Universitas Airlangga

ABSTRACT
Secret document named Panama Papers or referred to as a document of Panama that
contains 11.5 million documents emanating from 214,000 overseas companies experienced
leakage of documents on crime hack "hacked". Leaked Papers Panama was dubbed as the
biggest leak in the history of the data journalism (Edward Snowden - The Economy.com). The
secret documents to the attention of the world public, particularly Indonesia circulating
relevant information or technocrat entrepreneur from Indonesia also stumbled on these
problems, because it is one of 11.5 million documents were leaked. Under these conditions,
Indonesia should be able to prep instruments and programs that deal with the economic storm
that will be experienced by countries that indicated their citizens following the tax evasion on
panama papers. Panama document has been hacked by someone who then processed and
published international network of journalists under the banner of the International
Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). ICIJ is based in the United States, part of a
project of the Center for Public Integrity.
Keywords: Panama Papers, subject / Performer, Influence, Political Economy, Indonesia
ABSTRAK
Dokumen rahasia yang bernama Panama Papers atau disebut sebagai Dokumen
Panama yang berisi 11,5 juta dokumen yang berasal dari 214.000 perusahaan luar negeri
mengalami pembocoran dokumen atas kriminalitas retas hacked. Bocoran Panama Papers
ini dijuluki sebagai bocoran terbesar dalam sejarah journalism data (Edward Snowden The
Economy.com). Dokumen rahasia tersebut menjadi perhatian publik dunia, khususnya
Indonesia yang beredar informasi terkait pengusaha atau teknokrat dari Indonesia juga
tersandung permasalahan tersebut, karena menjadi salah satu dari 11,5 juta dokumen yang
bocor tersebut. Dengan kondisi tersebut, Indonesia harus mampu persiapan instrument dan

program yang menangani badai ekonomi yang akan dialami negara-negara yang terindikasi
warganya mengikuti penggelapan pajak pada panama papers. Dokumen Panama tersebut
telah diretas oleh seseorang yang kemudian diolah dan dipublikasikan jaringan jurnalis
internasional di bawah bendera International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
ICIJ berbasis di Amerika Serikat, bagian dari proyek Center for Public Integrity.

Kata Kunci : Panama Papers, Subjek/Pelaku, Pengaruh, Ekonomi Politik, Indonesia


Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia
jasa perusahaan asal Panama, Mossack Fonseca adalah firma hukum dan penyedia jasa
pengelolaan aset perusahaan yang berlokasi di Panama yang didirikan pada tahun 1977 oleh
Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca.
Mossack Fonseca Co, memiliki tanggungjawab untuk mengawasi dan mengatur jasajasa perserikatan dan perwalian aset dari suatu perusahaan. Fokus utama dari firma hukum ini
adalah perlindungan aset, perencanaan pajak dan properti. Perusahaan ini memiliki lebih dari
40 cabang di seluruh dunia, yang kini dikenal karena terlibat dalam bocoran dokumen surga
pajak Panama Papers ini.
Mossack Fonseca adalah badan hukum dan penyedia jasa perusahaan asal Panama yang
didirikan tahun 1977 oleh Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca. Perusahaan ini menyediakan
jasa pembentukan perusahaan di negara lain, pengelolaan perusahaan luar negeri dan
manajemen aset.
Dokumen Panama tersebut telah diretas oleh seseorang yang kemudian diolah dan
dipublikasikan jaringan jurnalis internasional di bawah bendera International Consortium of
Investigative Journalists (ICIJ). ICIJ berbasis di Amerika Serikat, bagian dari proyek Center
for Public Integrity.
Pengaruh Panama Papers terhadap Perpolitikan di Indonesia
Pembocoran dokumen yang berawal dari seorang sumber tak dikenal atau anonim
kepada Suddeutsche Zeitung yaitu surat kabar Jerman Selatan, adalah surat kabar harian
berlangganan nasional terbesar di Jerman. Surat kabar ini diterbitkan di Munich.

Suddeutsche Zeitung mendapatkan bocoran ini pada bulan Agustus 2015 dan kemudian
diterima International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) ini menimbulkan
beberapa pertanyaan.
Pertanyaan bukan saja kepada siapa yang meretas, namun oleh pihak siapa dokumen
ini diretas. Yang jelas, peretas dokumen pastinya adalah orang yang dibayar pihak tertentu
untuk meretasnya.
Padahal dokumen tersebut dikeluarkan pada saat sedang reformasi politik PSSI,
Pencitraan calon-calon gubernur Jakarta 2017, isu publik tentang undang-undang revisi
pemerintahan terkait hukuman para warga Indonesia yang sengaja menyimpan keuangan di
luar negeri, pemanasan undang- undang Amnesty Taxs.
Mengenal reformasi politik PSSI, lembaga olah raga nasional tersebut memiliki
hubungan dengan lembaga sepak bola internasional, UEFA. Mantan sekjen UEFA Gianni
Infatino ada dalam daftar nama bocoran Panama Papers yang pula merupakan presiden FIFA
terpilih pada Kongres 26 Februari 2016 harus berurusan dengan kepolisian Swiss. Tentu saja
hal ini akan menimbulkan dampak yang cukup panjang. Imbasnya tentu akan berujung buruk
pada FIFA sebagai organisasi induk. Padahal, diduga masih banyak skandal korupsi lain yang
masih belum terkuak di organisasi ini.
Kasus Panama Papers yang mengaitkan dengan FIFA ini akan berimbas pula pada
kondisi persepakbolaan Indonesia. Ketika Indonesia tengah melakukan mediasi pendekatan
pada FIFA untuk melakukan reformasi total PSSI. Kemungkinan besar setelah adanya skandal
ini, proses reformasi PSSI akan semakin tidak menentu.
Selain itu, Panama Papers tersebut tengah menyeret nama-nama pengusaha seperti
Sandiaga Uno. Pebisnis milyarder tersebut tengah mencalonkan diri menjadi calon gubernur
DKI Jakarta sehingga nama Sandiaga didalam Panama Papers secara tidak langsung
mempengaruhi kepercayaan publik pada hal tersebut. Sebelumnya Sandiaga uno ini mengaku
memang memiliki beberapa perusahaan offshore di British Virgin Islands. Keberadaan
perusahaan offshore itu penting untuk bisnis Saratoga Equities, sebuah perusahaan investasi
yang dia dirikan bersama Edwin Soeryadjaya.
Dengan keterkaitan Sandiaga Uno dengan Panama papers melalui situasi pencalonan
diri sebagai gubernur Jakarta, mampu berakibat terhadap kepercayaan publik bagi pencitraan

seorang sandiaga uno. Dengan hal tersebut, banyak pihak luar kemenangan Sandiaga menjadi
Gubernur Jakarta merasakan angin segar dan optimistik terhadap calon pendukung lainnya.
Undang undang hukuman bagi WNI yang menyimpan harta di luar negeri dengan
tujuan mengabaikan pajak merupakan cara pembatasan untuk menyimpan harta di luar negeri.
Dengan menyimpan uang di luar negeri artinya nasabah tersebut telah lolos pajak. Padahal,
pajak adalah sector utama penerimaa negara dalam APBN. Oleh sebab itu, pemerintah tengah
melakukan pembahasan terkait undang-undang tersebut sehingga termasuk mempengaruhi
stabilitas politik di Indonesia.
Oleh karena itu, Pemerintah dan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) hendaknya segera
membahas dengan tuntas Rancangan Undang-Undang pengampunan pajak atau tax amnesty.
Sebab, pengampunan pajak merupakan salah satu cara yang efektif untuk menarik dana WNI
yang tersimpan di luar negeri masuk kembali ke tanah air.
Namun, penerapan undang-undang itu nantinya harus berhati-hati. Karena, negaranegara tempat dana WNI yang terparkir di sana bisa dipastikan akan mengantisipasi kebijakan
pengampunan pajak tersebut. Penarikan dana milik WNI melalui pengampunan pajak jelas
akan mengganggu likuiditas keuangan dalam negeri mereka. Akibatnya dana tersebut tidak
akan bisa kembali ke Indonesia dan tetap tersimpan di luar negeri.
Sedangkan bagaimana pengaruh terhadap ekonomi Indonesia bagi sebuah informasi
retasan illegal Panama Papers tersebut?.
Pengaruh Panama Papers terhadap Perekonomian di Indonesia
Awal April 2016 boleh jadi akan menjadi salah satu tonggak sejarah terbesar dalam
sejarah pasar keuangan global dengan kehadiran Panama Papers melalui International
Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Panama Papers adalah sekumpulan dokumen
rahasia yang diungkap oleh ICIJ kepada publik dan berisikan informasi terkait dengan
keterlibatan figur dan tokoh dunia dalam dugaan pencucian uang, khususnya untuk
menghindari pajak, melalui sistem jasa keuangan yang disediakan oleh tax haven countries.
Panama Papers memuat lebih dari 2.000 nama perseorangan maupun korporasi dari
Indonesia, dengan beberapa nama merupakan tokoh dan perusahaan terkenal di Indonesia, yang
menyimpan berbagai asetnya melalui lembaga jasa keuangan di tax haven countries.Mengingat
bahwa kontroversi dalam praktik pencucian uang ini dilakukan melalui sistem jasa keuangan,
khususnya perbankan, maka sudah sepatutnya hal ini menjadi titik tolak bagi Indonesia untuk

kembali melihat cara kita memandang liberalisasi pasar finansial secara lebih utuh dan jangka
panjang.
Dampak yang signifikan adalah ketika ledakan uang kembali mengalir Indonesia secara
besar. Kondisi mata uang rupiah akan menguat sangat tajam jika banyak valas kembali ke
Indonesia. Hal ini dikhawatirkan akan melemahkan daya saing produk ekspor Indonesia. Oleh
karena itu, perbankan harus melakukan penyesuaian dengan menurunkan suku bunga.
Sedangkan pembahasan pemerintah dan DPR ditengah kesibukannya dalam
pembahasan Tax Amnesty mampu mendulang uang yang masuk di rekening Indonesia.
Pengampunan pajak akan menciptakan arus uang masuk ke Indonesia.
Dengan kedatangan informasi retas digital illegal pada Panama Papers memiliki
beberapa pengaruh ekonomi politik di Indonesia sehingga diharapkan adanya keseriusan dalam
stimulus perbaikan yang sesuai. Data Mossack yang bocor ini berisi informasi soal Mossack
dan klien-kliennya sejak 1977 sampai awal 2015. Keberadaan data ini memungkinkan publik
mengintip bagaimana dunia offshore bekerja dan bagaimana fulus gelap mengalir di dalam
jagat finansial global. Panama Papers yang masih dalam tahap verifikasi data, memiliki
variable Ekspektasi dari dalam kepemerintahan dan masyarakat terkait permasalahan tersebut.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan membuat instrument dan program dalam penanganan
badai ekonomi yang disebabkan Panama Papers, yakni kembalinya uang di dalam negeri
dengan skala besar.

DAFTAR PUSTAKA
Article Text
Theguardian.com, What are the Panama Papers? A guide to history's biggest data leak
(http://www.theguardian.com/news/2016/apr/03/what-you-need-to-know-about-the-panamapapers) [Diakses pada 05 April 2016]
Theguardian.com, Mossack Fonseca: inside the firm that helps the super-rich hide their
money (http://www.theguardian.com/news/2016/apr/08/mossack-fonseca-law-firm-hidemoney-panama-papers) [Diakses pada 08 April 2016]
Media Massa
Panamapapers, Panama Papers The Power Players
(https://panamapapers.icij.org/the_power_players/) [Diakses pada -]
Tempo.co, Panama Papers, Sandiaga Uno: Saya Tidak Gelapkan Pajak
(https://nasional.tempo.co/read/news/2016/04/23/078765303/panama-papers-sandiaga-unosaya-tidak-gelapkan-pajak) [Diakses pada 23 April 2016 | 18:27 WIB]
BBC.com, Nama bos FIFA disebut dalam Panama Papers
(http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2016/04/160405_olahraga_panama_infantin)
[Diakses pada 6 April 2016]
Republika.co.id, Singapura Siapkan Kebijakan Lawan Tax Amnesty Indonesia
(http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/16/03/10/o3t57z382-singapura-siapkankebijakan-lawan-tax-amnesty-indonesia) [Diakses pada 10 Maret 2016, 12:14 WIB]
Republika.co.id, Jokowi: Tax Amnesty Bisa Datangkan Banyak Uang ke Indonesia
(http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/06/28/o9hnxl354-jokowi-taxamnesty-bisa-datangkan-banyak-uang-ke-indonesia) [Diakses pada 28 Juni 2016, 22:48
WIB]

Anda mungkin juga menyukai