Anda di halaman 1dari 8

Yayasan Tunas Bangsa Denpasar Bali

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

I. ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, WAKTU KEDUDUKAN DAN AZAS

Pasal 1
NAMA WAKTU DAN KEDUDUKAN

1. Perkumpulan ini bernama “ Yayasan Tunas Bangsa “


2. Yayasan ini didirikan pada tanggal 21 Desember 1993 di Denpasar
3. Yayasan ini berkedudukan di kota Denpasar

Pasal 2
A Z A S

Yayasan TUNAS BANGSA berazaskan PANCASILA

BAB II
TUJUAN SIFAT DAN USAHA

Pasal 3
TUJUAN
1. Membantu pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan
keterbelakangan yang menimpa masyarakat
2. meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keehidupan berbangsa, bernegara dan
beragama
3. membantu pengadaan sarana dan prasarana yang dapat menunjang pendidikan baik
formal maupun non formal
4. terbentuknya perangkat kerja yang professional seperti : pelayanan social (usaha
Kesejahteraan Sosial), budaya, kesehatan masyarakat, pengkajian ilmu agama dan ilmiah.

Pasal 4
S I F A T
Yayasan TUNAS BANGSA bersifat independent/non politik

1
Pasal 5
U S A H A

1. Menyantuni anak dalam panti asuhan (Panti Penyantunan Anak) yang mengasuh dan
mendidik anak yatim, yatim piatu, fakir miskin, anak terlantar dan muallaf.
2. Penyantunan anak di luar panti (non panti)
3. Penyantunan orang tua lanjut usia (lansia/jompo) dan mengupayakan pengadaan home
care/panti jompo
4. Mengupayakan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK/TP al-Quran dengan
mendirikan antara lain : Taman Kanak-Kanak al-Quran dan Taman Pendidikan al-Quran
(TK/TPQ)
5. Menyelenggarakan majelis taklim (pengajian agama Islam)
6. Pengadaan perpustakan umum dan agama
7. Pengadaan koperasi
8. Membangun rumah ibadah (masjid/mushalla)
9. Memelihara tanah wakaf
10. Mengembangkan kegiatan social budaya dan kesenian rakyat
11. Mengadakan pertemuan yang bersifat mencerdaskan bangsa dan memperdalam
pengetahuan
12. dan lain-lain yang dirasa perlu serta tidak bertentangan dengan peraturan organisasi social
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III
BADAN PENGURUS, KEANGGOTAAN,
KEWAJIBAN DAN KEKUASAAN

Pasal 6
BADAN PENGURUS

Yayasan ini diurus oleh suatu Badan Pengurus yang tersdiri atas :
Sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) orang dengan sususnan sebagai berikut :
1. seorang ketua
2. seorang wakil ketua
3. seorang sekretaris seorang
4. seorang wakil sekretaris
5. seorang bendahara
6. seorang wakil bendahara
7. seorang atau lebih pembantu umum

2
Pasal 7
KEANGGOTAAN BADAN PENGURUS

1. Keanggotaan Badan Pengurus berakhir karena :


a. meninggal dunia
b. atas permintaan sendiri
c. dinyatakan pailit atau di bawah pengampunan (curatele)
d. diberhentikan atas keputusan badan pendiri
2. Apabila terjadi lowongan maka anggota Pengurus lainnya dapat
mengajukan usul, dan dapat juga ditunjuk orang lain denga tidak
mengindahkan calon-calon yang diusulkan oleh badan
Pengurus lainnya.

Pasal 8
KEWAJIBAN DAN KEKUASAAN BADAN PENGURUS

1. Badan Pengurus berkewajiban menjalankan segala peraturan yang tercantum dalam


Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini
2. Badan Pengurus mengatur seperlunya dan melaksanakan segala sesuatu yang tidak
termasuk dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta tidak tersebut dalam
keputusan rapat dengan jiwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

BAB IV
BADAN PENGAWAS
Pasal 9

1. Badan Pengurus bekerja di bawah pengawasan sebanyak-banyaknya tiga orang pengawas


yang diangkat dan diberhentikan oleh Badan Pendiri bilamana perlu.
2. Para pengawas setiap waktu bekerja baik bersama-sama maupun masing-masing berhak
memasuki bangunan-bangunan, halaman-halaman dan tempat lain yang dipergunakan dan
atau dikuasai oleh yayasan dan berhak memeriksa buku-buku bukti-bukti, surat-surat,
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain sebagainya serta mengetahui
segala tindakan yang dijalankan.
3. Badan Pengurus diwajibkan memberikan penjelasan-penjelasan tentang semua hal yang
ditanyakan oleh para pengawas dalam setiap pemeriksaan tersebut.

BAB V
RAPAT BADAN PENGURUS
Pasal 10

3
1. Badan Pengurus berkewajiban mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun dan setiap waktu apabila dianggap perlu oleh ketua atau sekurang-kurangnya
setengah dari jumlah anggota Badan Pengurus lainnya yang memberitahukan kehendaknya
itu tertulis kepada Ketua.
2. Dalam semua rapat, Ketua memegang pimpinan, apabila ketua tidak dapat hadir, diganti
oleh wakil ketua, apabila keduanya berhalangan maka dipimpin oleh salah seorang yang
hadir diantara mereka.
3. Rapat Badan Pengurus dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga
dari jumlah anggotanya.
4. Apabila yang hadir tidaka cukup, Pimpinan rapat mengadakan rapat baru sekurang-
kurangnya dua minggu setelah itu.
5. Semua keputusan diambil dengan suara terbanyak seperti biasa, kecuali ada ketentuan lain
yang diatur kemudian.
6. Tiap anggota rapat berhak mengeluarkan satu suara.
7. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya maka undian yang
menentukan apabila mengenai diri seseorang, sedangkan mengenai hal-lal lain diputuskan
oleh Badan Pendiri.

BAB VI
PENGHASILAN, HAK MILIK DAN WAKAF

PASAL 11
PENGHASILAN

1. Uang pangkal kekayaan Yayasan


2. Hasil usaha yayasan
3. infaq, sedekah, wakaf, hibah-hibah dan lain-lain penghasilan yang halal dan sah serta
tidak mengikat.

Pasal 12
HAK MILIK DAN WAKAF

1. Setiap harta benda yang dimiliki oleh atau atas nama Yayasan dan diusahakan atau yang
diserahkan kepadanya atas namanya, maka harta benda tersebut menjadi milik Yayasan.
2. Setiiap harta benda yang diperloleh dengan jalan wakaf, Yayasan Tunas Bangsa menjadi
Nazirnya.
3. Pemindahan segala hak atas hak milik Yayasan Tunas Bangsa selain wakaf, harus seizing
Nazirnya.

4
4. Yayasan Tunas Bangsa yang dibubarkan di suatu tempat, maka harta bendanya dikuasai
oleh pimpinan yang di atasnya.
5. Apabila yayasan ini dibubarkan segala harta benda yang dimilikinya dan wakaf yang
dinazirkan dipergunakan untuk keperluan social setelah disahkan oleh rapat Badan Pendiri.

BAB VII
LAMBANG

Pasal 13

Lambang Yayasan Tunas Bangsa adalah : dua orang anak berbentuk simetris (silhouette) sedang
memegang pelita, di bawahnya melintang pita bertuliskan “YAYASAN TUNAS BANGSA” berwarna
hijau.

BAB VIII
PEMBUBARAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 14
PEMBUBARAN

Yayasan ini tidak boleh dibubarkan kecuali tiga perempat dari anggota Badan Pengurus
menghendakinya, atau diputuskan dalam rapat yang sengaja diadakan untuk itu.

Pasal 15
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Anggaran Dasar hanya dapat diubah di dalam dan oleh Rapat Badan Pendiri

BAB IX
PENUTUP

Pasal 16
KETENTUAN PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut di dalam Anggaran
Rumah Tangga dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Anggaran Rumah
Tangga.

5
II. ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN TUNAS BANGSA

Pasal 1
KEANGGOTAAN BADAN PENGURUS

1. Anggota Badan Pengurus ialah warga negara Indonesia yang setuju dengan Yayasan ini.
2. Memiliki dedikasi tinggi dalam Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) dan penuh tanggung
jawab sesuai dengan amanah UUD 1945.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN BADAN PENGURUS
1. Kewajiban :
a. Mengamalkan dan menghayati AD/ART Yayasan TUNAS BANGSA
b. Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah diamanahkan
c. Memperjuangkan konsepsi yayasan
d. Membela segala pengaruh yang dapat merugikan Yayasan
2. Hak :
a. Berhak mengeluarkan pendapat
b. Berhak dipilih dan memilih
c. Berhak menentukan jalannya kendali Yayasan
3. Ketua bersama-sama dengan sekretaris mewakili Yayasan di dalam dan di luar Pengadilan
tentang semua hal dan dalam segala kejadian dan karenanya berhak menjalankan segala
tindakan, baik yang bersifat pengurusan maupun yang bersifat pemilikan.
4. Surat-surat ke luar yang berrsifat penting harus ditandatangni oleh ketua bersama dengan
sekretaris, surat ke luar yang bersifat rutine dapat ditandatangani oleh sekretaris sendiri.
5. Surat-surat mengenai pengeluaran dan peminjaman uang ditandatangani oleh ketua
bersama dengan bendahara.
6. Dalam dua bulan setelah akhir tahun kalender, yang juga merupakan tahun buku Yayasan,
Ketua memberikan laporan tentang kegiatan Yayasan dalam tahun yang lalu kepada Badan
Pendiri.
7. Wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara masing-masing berturut-turut
berkewajiban membantu pekerjaan Ketua, sekretaris dan bendahara dan apabila yang
tersebuit terakhir ini berhalangan atau tidak ada, hal tersebut tidak perlu dibuktikan dengan
pihak lain, maka Wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara yang dalam keadaan
demikian mempunyai wewenang yang sama dengan yang digantikannya.

6
Pasal 3
USAHA

1. Sesuai dengan pasal 5 Anggaran Dasar


2. Melaksanakan usaha-usaha di bidang kesejahteraan social melalui pengadaan sarana dan
prasarana penunjang seperti panti asuhan, home care (panti jompo) serta penyantunan
anak-anak fakir miskin, yatimpiatu terlantar di lura panti (non panti)
3. Membantu pemerintah dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga
masyarakat yang ada di pedesaan, dan tidak dapat melanjutkan sekolah (drop out) melalui
indrustri kecil/industri rumah tangga.

Pasal 4
TAHUN BUKU

1. Tahun buku Yayasan Tunas Bangsa dilmulai sejak awal bulan Januari sampai dengan akhir
bulan Desember tiap-tiap tahun.
2. Badan Pengurus diwajibkan membuat laporan tahunan yang disediakan bersama-sama
dengan perhitungan dan pertanggungjawaban mengenai keuangan Yayasan kepada Badan
Pendiri.
3. Perhitungan dan pertangungjawaban serta laporan tahunan tersebut harus disahkan oleh
Badan Pendiri.

Pasal 5
PERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN

1. Keputusan untuk merubah atau menambah Anggaran Dasar Yayasan Tunas Bangsa ini
atau untuk membubarkannya sah apabila dalam rapat anggota Badan Pendiri, usul yang
berkenaan disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota Badan
tersebut.
2. Keputusan untuk membubarkan Yayasan dapat diambil apabila atas usul Badan Pengurus
ternyata bahwa Yayasan tidak mempunyai kekuatan hidup lagi atau kekayaan Yayasan
telah habis atau kurang, sehingga menurut pendapat Badan Pengurus tidak cukup lagi
untuk memenuhi tujuan Yayasan ini.

Pasal 6
CARA MENGGUNAKAN SISA KEKAYAAN

7
Apabila Yayasan ini dibubarkan maka dengan mengacu pada ketentuan dalam pasal 1665 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, Badan Pengurus berkewajiban untuk mengatur dan membereskan
kekayaan dan hutang Yayasan di bawah pengawasan Badan Pendiri, Badan tersebut kemudian
mengatur dan menentukan cara menggunakan sisa kekayaan dengan memperhatikan dasar dan
tujuan Yayasan.

Pasal 7
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut oleh Badan
Pendiri, yang dituangkan dalam bentuk aturan Yayasan dengan tetap menjiwai Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga.

Ditetapkan di : Denpasar
Pada tanggal : 1 Juni 2006

Pengurus Yayasan Tunas Bangsa

Ketua, Sekretaris,

Wayan Mohammad Natsir, SPd.I Yuli Firdiani, SPd.I

Anda mungkin juga menyukai