Fungsi mastikasi :
1. Menghaluskan
2. Memperluas permukaan – enzim lebih efektif
3. Mencerna selulosa sedikit
4. Merangsang sekresi saliva
5. Mencapur makanan dg saliva
Makanan dipotong-potong oleh gigi depan (incisivus)
dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham),
menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna.
Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-
bagian dari makanan tersebut dengan enzim-enzim
pencernaan dan mulai mencernanya.
Ludah juga mengandung antibodi dan enzim (misalnya
lisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri
secara langsung.
Proses menelan dimulai secara sadar dan berlanjut
secara otomatis.
SALIVA
DISEKRESI : Kelenjar Parotis, Kel. Sub
mandibuler, Kel. Sublingual.
Sekresi saliva :1 – 2.5 liter /hari. (PH 6
-7,4), bekerja optimum pada pH 6,8.
99,5 % air, sisa ion-ion (Ca, Mg, Na, K,
PO4, Cl, HCO3, SO4) dan zat-zat organik.
RANGSANGAN ;pikiran ttg makanan, bau
makanan, melihat (Rangsangan refleks).
Ada makanan dlm mulut (R. Mekanik).
Rasa lezat (R. Kimiawi)
FUNGSI SALIVA
PELUMAS RONGGA MULUT
MELUNAKKAN MAKANAN PADAT
SEBELUM DITELAN
TEMPAT EKSRESI OBAT-OBAT TERTENTU
ENZIM SALIVA
AMILASE / PTIALIN ; MENGHIDROLISIS
AMILUM MENJADI MALTOSA.
LIPASE ; MENGHIDROLISIS
TRIASILGLISEROL
PTIALIN DALAM LAMBUNG BERTAHAN 15
-30 MENIT.
Esofagus
JADI
PADA HAKEKATNYA PENCERNAAN MAKANAN
IALAH PROSES PENGUBAHAN MOLEKUL BESAR
MENJADI MOLEKUL YANG LEBIH KECIL DAN
DAPAT DI ABSORBSI.
Rektum & Anus
Lubang tempat pembuangan feses dari tubuh