Untuk mengenang kembali masa keemasan, kejayaan, dan kebesaran Kerajaan Aceh
Darussalam dengan angkatan perangnya yang tangguh di darat dan laut, di bawah ini saya
tampilkan gelar-gelar perwira di Departemen Pertahanan dan susunan pangkat mau pun jabatan
angkatan perang zaman Kerajaan Aceh Darussalam, yang dikutip dari Kandar Aceh.
Sultan Alaiddin Riayat Syah (1539-1572 M) yang lebih terkenal dengan Al Qahhar segera
melanjutkan rencana Ali Mughayat Syah dengan membangun armada dan angkatan perang yang
kuat, sekaligus menjalin kerjasama militer dengan negara Turkey Ottoman (Turki Usmani).
Tenaga-tenaga ahli teknik untuk keperluan zeni didatangkan dari Turki, Arab, dan India. Turki
sendiri mengirim 300 tenaga ahli yang dimaksud.
Sultan Iskandar Muda (Iskandar I, 1606-1636 M) yang mendasarkan kerjanya pada filsafat:
siapa kuat hidup, siapa lemah, tenggelam terus memperkuat dan mempermodern angkatan
perangnya darat dan laut.
Demikian sekilas tentang struktur militer angkatan perang Kerajaan Aceh Darussalam yang
sudah terkenal berabad-abad yang silam.
Sumber tulisan http://aneukagamaceh.blogspot.com/2009/02/struktur-militer-angkatan-
perang.html