Anda di halaman 1dari 11

2009-06-18 17:49:38

PT KAI COMMUTER JABODETABEK Resmi Dilaunching


Dibaca : 44392 kali

Sistem pengoperasian KA Commuter terpadu di wilayah Jabodetabek di mulai


tahun 2000. Saat itu Pemerintah Indonesia menerima hibah 72 unit KRL.
Sebanyak 50 unit langsung dioperasikan untuk KRL Pakuan yang melayani rute
Jakarta-Bogor, pp. Untuk saat ini, telah tersedia armada sebanyak 234 KRL
Ekonomi Non AC dan 168 KRL AC untuk melayani penumpang ke 61 stasiun di
Jabodetabek.
Kehadiran PT KAI Commuter Jabodetabek resmi menjadi anak perusahaan
PT KA sejak 15 September 2008, sesuai dengan Akte pendirian No 415
Notaris Tn. Ilmawan SH. Keberadaan anak perusahaan ini merupakan
manisfestasi Inpres No 5 tahun 2008 tentang pemisahan operasi manajemen
PT KA (Persero) dari Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek ke PT KAI
Commuter Jabodetabek. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat agar
lebih baik.
Namun grand launchingnya baru diselenggarakan pada Selasa (19/5/2009) di
Stasiun Tanjung Barat. Peresmian Commuter ini dihadiri Menteri
Perhubungan Jusman Syafi’i Jamal dan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil
serta sejumlah pejabat dari Departemen Perhubungan, Kantor Meneg BUMN,
Anggota DPR Komisi V dan Direksi PT KA (Persero) beserta jajarannya,
Direksi BUMN dan BUMD dan mitra kerja.
Visi PT KAI Commuter Jabodetabek sangat jelas untuk menjadikan kereta
api sebagai pilihan utama di ibukota dan sekitarnya dengan fasilitas
penunjang dan tingkat pelayanan, keamanan dan kenyamanan yang prima. Ada
satu kelebihan pengelolaan Commuter dari KRL yang sebelumnya. Yakni bagi
pelanggan dapat mencari jadwal dan tarif melalui website atau melalui SMS
ke 9559. Dengan janji dalam satu menit, feedback dari SMS pelanggan akan
langsung dibalas pihak C-Care.
PT KAI Commuter juga akan menerapkan program E Ticketing (tiket
elektronik) untuk menertibkan penumpang yang tidak membayar. Termasuk
melakukan renovasi dan sterilisasi stasiun, perbaikan akses ke stasiun agar
pelayanan menjadi lebih baik. Rencananya E-ticketing mulai akan
direalisasikan akhir tahun 2009. PT KAI Commuter Jabodetabek akan
menggandeng Bank Mandiri, BRI, BCA dan Bank DKI. Selain itu, untuk
merespon keluhan masyarakat tentang sulitnya mendapatkan informasi
mengenai perjalanan KRL, Commuter juga telah dan sedang mengembangkan
fasilitas layanan seperti C Care, C Track, C Point dan C Web.
Melalui fasilitas C-Care, pelanggan setia KRL dapat berkomunikasi langsung
dengan unit layanan pelanggan. Dengan tujuan kebutuhan pelanggan akan
informasi dapat terpenuhi secara real time. Sedangkan fasilitas C Web yang
dilengkapi dengan C News dan C Guide merupakan media komunikasi tercetak
dalam bentuk majalah dan buku yang akan dibagikan gratis secara periodik
kepada pelanggan.
“Commuter harus menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat
Jabodetabek, di antara moda transportasi yang ada. Inilah yang menjadi
cita-cita kami dalam lima tahun ke depan yang tentunya juga menjadi cita-
cita seluruh stakeholder Commuter,” papar Kurniadi Atmosasmito, Direktur
Utama PT KA Commuter Jabodetabek.
Pada kesempatan itu, Kurniadi juga menyampaikan program yang akan
dilaksanakan hingga tahun 2013. Yaitu, secara bertahap akan membeli KRL AC
untuk mengisi perjalanan KRL yang kurang andal dan menambah frekuensi
perjalanan.
Seiring perkembangan jaman, KA Commuter yang beroperasi sekarang
sudah memiliki berbagai fasilitas dan kelas. Fasilitas dan kelas ini mulai dari
tempat duduk yang nyaman hingga Air Conditioner (AC) yang menyejukan dan
tiga kategori atau kelas pelayanan berupa KA Commuter ekonomi non AC, KA
Commuter Ekonomi AC dan KA Commuter Ekspres AC.

Call Center (021) 380 7777

Layaknya call center pada umumnya, Call Center PT KAI Commuter


Jabodetabek melalui agent-agentnya yang telah terlatih dan berpengalaman
akan melayani permintaan informasi dari penumpang melalui hubungan
pesawat telepon langsung.

Dengan menghubungi Call Center PT KAI Commuter Jabodetabek via telepon


di nomor (021) 380 7777, Anda akan mendapatkan informasi lengkap dan
langsung tentang produk dan layanan perusahaan ini mulai dari jadwal
perjalanan KRL, harga tiket, regulasi dan sebagainya. Dalam layanan ini, para
pelanggan setia KRL Commuter juga dapat menyampaikan kritik serta saran
tentang produk dan pelayanan KRL Commuter Jabodetabek.
Khusus mengenai kritik dan saran, agent call center PT KAI Commuter
Jabodetabek akan menampung seluruh kritik dan saran yang masuk.
Kemudian para agent ini akan menyampaikannya kepada bagian yang terkait
dan bertanggung jawab langsung sesuai dengan jenis kritik dan saran yang
disampaikan.

Dalam kondisi tertentu, agent call center tidak memberikan tanggapan


langsung atas saran serta kritik yang disampaikan para pelanggan setia KRL.
Di sini agent call center akan menjalankan fungsi sebagai media penyampaian
pesan. Kritik dan saran tersebut akan disampaikan kepada bagian yang
terkait dan bertanggung jawab langsung atas hal atau masalah yang
disampaikan pelanggan.

Lalu, bagaimana dengan nasib saran dan kritik yang telah disampaikan? Saat
Anda selesai menyampaikan keluhan, kritik ataupun saran, agent call center
akan memberikan nomor komplain sebagai tanda bahwa Anda telah
menyampaikan keluhan, kritik ataupun saran. Jawaban serta tanggapan atas
semua keluhan, kritik dan saran yang disampaikan pelanggan dapat dilihat
melalui “Tanggapan Komplein & Keluhan Pelanggan” di website kami di
www.krl.co.id.

Anda dapat mengetahui tanggapan atas keluhan, kritik atau saran yang telah
Anda sampaikan dengan memasukkan nomor komplain atau Anda dapat
mencarinya berdasarkan tanggal Anda menyampaikan keluhan, kritik atau
saran tersebut.

Sebagai informasi, ini yang kerap ditanyakan pelanggan, apakah seluruh


komplein sampai ke pimpinan PT KAI Commuter Jabodetabek, dapat kami
sampaikan di sini tidak ada komplein, kritik dan saran yang sia-sia.
Seluruhnya akan sampai kepada pimpinan PT KAI Commuter Jabodetabek
sesuai bidang, bagian atau seksi yang menanggungjawabinya masing-
masing.

SMS Center 9559

Layanan SMS Center 9559 ini serupa dengan layanan call center, hanya saja
untuk mendapatkan informasi, menyampaikan keluhan, kritik dan saran,
pelanggan setia KRL harus menggunakan media telepon seluler. Di SMS
center ini, penumpang bisa mendapatkan layanan informasi seperti jadwal,
posisi KRL atau bahkan menyampaikan keluhan dan saran.

Tidak hanya itu, penumpang pun dapat menjadi langganan SMS Center dengan
melakukan registrasi terlebih dahulu. Informasi lebih detail dapat Anda lihat
melalui website www.krl.co.id dengan memilih menu ”Panduan SMS KRL”
(seperti terlihat pada gambar di bawah).

Untuk saat ini baru empat provider seluler yang dapat mengakses layanan
SMS ini, yaitu Flexi, Indosat, Esia dan Telkomsel. Tarif yang dibebankan
untuk setiap menu dalam layanan ini berbeda-beda, tergantung pada provider
yang Anda gunakan.

Fax Center 021-3807777

Melalui media ini, Anda dapat menanyakan informasi maupun menyampaikan


keluhan, kritik dan saran. Namun, sama seperti layanan call center dan SMS,
tanggapan atau jawaban dari keluhan, kritik dan saran yang Anda kirim
melalui fax ini dapat dilihat melalui website di www.krl.co.id atau
www.krljabotabek.co.id. Fax yang Anda kirim, langsung masuk dalam data dan
system informasi di dalam website kami.

Catatan: ada pertanyaan yang masuk, apakah mungkin layanan call center
dengan layanan fax menggunakan nomor yang sama? Dapat kami
informasikan di sini, jawabannya adalah mungkin dan bisa. Ini karena
kami menggunakan teknologi dan system informasi yang memungkinkan lalu
lintas data, informasi dan suara dapat menggunakan saluran yang sama.

Email: pelanggan@krl.co.id

Layanan yang satu ini memiliki keunggulan dibanding layanan lainnya. Selain
dapat menanyakan informasi serta menyampaikan keluhan, kritik dan saran,
Anda akan mendapatkan email balasan langsung dari manajemen melalui
pelanggan@krljco.id .

Email yang Anda kirimkan pun dapat dilihat melalui website kami di
www.krl.co.id. Manfaat dari layanan ini antara lain Anda dapat melaporkan
apapun yang menurut Anda layak diketahui oleh pihak PT KAI Commuter
Jabodetabek, mulai dari pelayanan yang diberikan sampai saran untuk pihak
manajemen untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam melayani penumpang.

Namun, email yang Anda kirimkan ada yang membutuhkan waktu untuk
menanggapinya dan ada yang dapat langsung ditanggapi. Tergantung dari
berat ringannya permasalahan yang disampaikan.

PO BOX (9559)

Selain layanan yang harus menggunakan perangkat elektronik, Anda pun bisa
mengirimkan keluhan, kritik, saran dan lainnya melalui surat (pos). Dengan
mengirimkan melalui PO BOX 9559, informasi, keluhan, kritik dan saran yang
Anda sampaikan sudah dapat kami terima.

Kemudian bagaimana dengan tanggapan yang akan diberikan? Sama seperti


layanan lainnya, Anda dapat melihatnya melalui website kami di www.krlj.co.id.

Forum KRL

Merupakan fasilitas yang disediakan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek


yang memungkinkan para pengguna jasa KRL maupun masyarakat biasa
berdiskusi secara online tentang berbagai topik mengenai KRL Jabotabek dan
sebagainya. Di sini pengguna jasa maupun masyarakat dapat berinteraksi
langsung dengan pihak manajemen PT KAI Commuter Jabotabek sehingga
tercipta hubungan yang harmonis.

Sejarah KRL

Wacana elektrifikasi jalur Kereta Api (KA) di Indonesia telah didiskusikan


oleh para pakar kereta api dari perusahaankereta api milik pemerintah Hindia
Belanda yaitu: Staats Spoorwegen (SS) sejak tahun 1917 yang menunjukkan
bahwa elektrifikasi jalur KA secara ekonomi akan menguntungkan.
Elektrifikasi jalur KA pertama dilakukan pada jalur KA rute Tanjung Priuk –
Meester Cornelis (Jatinegara) dimulai pada tahun 1923 dan selesai pada
tanggal 24 Desember 1924. Untuk melayani jalur kereta listrik ini,
pemerintah Hindia Belanda membeli beberapa jenis lokomotif listrik untuk
menarik rangkaian kereta api diantaranya adalah Lokomotif Listrik seri 3000
buatan pabrik SLM (Swiss Locomotive & Machine works) –BBC (Brown Baverie
Cie), Lokomotif Listrik seri 3100 buatan pabrik AEG (Allgemaine Electricitat
Geselischaft) Jerman. Lokomotif Listrik seri 3200 buatan pabrik Werkspoor
Belanda serta KRL (Kereta Rel Listrik) buatan pabrik Westinghouse dan KRL
buatan pabrik General Electric. Bagian dari perusahaan Staats Spoorwegen
yang menangani sarana, pasarana dan operasional kereta listrik ini adalah
Electrische Staats Spoorwegen (ESS).

Peresmian elektrifikasi jalur KA bersamaan dengan hari ulang tahun ke 50


Staats Spoorwegen, sekaligus juga peresmian stasiun Tanjung Priuk yang
baru yaitu pada 6 April 1925. Elektrifikasi jalur KA yang mengelilingi kota
Batavia (Jakarta) selesai pada 1 Mei 1927. Elektrifikasi tahap selanjutnya
dilakukan pada jalur KA rute Batavia (Jakarta Kota) – Buitenzorg (Bogor) dan
mulai dioperasionalkan pada tahun 1930.

Jalur kereta listrik di Batavia ini menandai dibukanya sistem angkutan umum
massal yang ramah lingkungan, yang merupakan salah satu sistem transportasi
paling maju di Asia pada zamannya. Di masa itu, kereta listrik telah menjadi
andalan para penglaju (komuter) untuk bepergian, terutama bagi para penglaju
yang bertempat tinggal di Bogor dan bekerja di Jakarta.

Setelah Indonesia merdeka, lokomotif-lokomotif listrik ini masih setia


melayani para pengguna angkutan kereta api di daerah Jakarta – Bogor.
Pemerintah Indonesia sejak kemerdekaan tidak pernah membeli lokomotif
listrik untuk mengganti atau menambah jumlah lokomotif listrik yang
beroperasi. Namun pada akhirnya, dengan usia yang telah mencapai setengah
abad, lokomotif-lokomotif ini dipandang tidak lagi memadai dan mulai
digantikan dengan rangkaian Kereta Rel Listrik baru buatan Jepang sejak
tahun 1976.

Seiring perkembangan zaman, Commuter (KRL Jabotabek) yang beroperasi


sekarang sudah memiliki berbagai fasilitas dan kelas, mulai dari tempat duduk
yang ”empuk” hingga Air Conditioner (AC) yang menyejukkan. Saat ini ada tiga
kategori atau kelas pelayanan Commuter, antara lain Commuter ekonomi non-
AC, Commuter Ekonomi AC dan Commuter Ekspres AC.
Sistem pengoperasian Commuter terpadu di wilayah Jabotabek dimulai pada
tahun 2000, saat itu pemerintah Indonesia menerima hibah 72 unit KRL. Dari
jumlah tersebut, sebanyak 50 unit gerbong bisa langsung digunakan dan
dioperasikan sebagai rangkaian-rangkaian KRL Pakuan yang melayani rute
Jakarta – Bogor, PP.

Saat ini Commuter melayani lintas Jakarta – Bogor, PP; Jakarta – Tanahabang,
PP; Jakarta – Bekasi, PP; Jakarta – Tangerang, PP; dan Jakarta – Serpong,
PP.

Selain itu, ada juga Commuter lingkar Jakarta dengan nama KRL Ciliwung,
dengan rute Manggarai – Tanahabang – Angke – Kemayoran – Pasarsenen –
Jatinegara kembali ke Manggarai dan arah sebaliknya.

Bagi pekerja di wilayah Jabotabek yang terpaksa pulang malam hari, kini telah
dioperasikan Commuter ekonomi AC malam hari untuk lintas Jakarta – Bogor,
Jakarta – Depok, Jakarta – Bekasi, Manggarai – Tangerang dan Manggarai –
Serpong.

Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir ini, setiap Sabtu dan Minggu telah
tersedia pula Commuter Wisata yang melayani jalur Stasiun Bogor – Stasiun
Ancol dan Stasiun Serpong – Stasiun Ancol, Stasiun Tangerang – Stasiun
Ancol, Stasiun Bekasi – Stasiun Ancol. Commuter Wisata tersebut melayani
penumpang pulang-pergi, pada pagi dan sore hari. Harga tiket sudah termasuk
tiket masuk ke Taman Impian Jaya Ancol.

KRL yang digunakan dalam melayani penumpang Jabotabek adalah KRL AC eks
Jepang namun masih dalam kondisi baik dan layak digunakan. Khusus untuk KRL
Ciliwung, kita menggunakan kereta buatan PT INKA Madiun dengan nama KRL
I (atau disebut KRL Indonesia).

Semakin tingginya animo masyarakat akan pelayanan Commuter, membuat PT


Kereta Api Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek harus menambah armada
rangkaian yang dimilikinya. Hal ini bisa dilihat dari semakin padatnya KRL
terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

Belum lama ini, tepatnya 1 Agustus 2008, PT Kereta Api (Divisi Angkutan
Perkotaan Jabotabek) kembali mendatangkan KRL dari Jepang sebanyak 1 set
KRL atau 8 gerbong. Rencananya, KRL tersebut akan digunakan untuk
menambah daya angkut pada lintas Jakarta – Bogor dan Jakarta – Bekasi.
Namun sebelum dioperasikan, rangkaian yang baru datang ini harus memasuki
beberapa tahap pengecekan termasuk proses pemeriksaan dan uji sertifikasi
dari Departemen Perhubungan terlebih dahulu. Kabar menggembirakan
lainnya, pada bulan September ini akan datang lagi KRL berikutnya sebanyak 8
gerbong.

Latar Belakang Pendirian PT KAI COMMUTER JABODETABEK

PT KAI Commuter Jabodetabek adalah salah satu anak perusahaan di


lingkungan PT KERETA API (Persero) yang dibentuk sesuai dengan Inpres No.
5 tahun 2008 dan Surat Menneg BUMN No. S-653/MBU/2008 tanggal 12
Agustus 2008.

Pembentukan anak perusahaan ini berawal dari keinginan para stakeholdernya


untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan menjadi
bagian dari solusi permasalahan transportasi perkotaan yang semakin
kompleks.

PT KAI Commuter Jabodetabek ini akhirnya resmi menjadi anak perusahaan


PT KERETA API (Persero) sejak tanggal 15 September 2008 yaitu sesuai
dengan Akte Pendirian No. 415 Notaris Tn. Ilmiawan Dekrit, S.H.

Kehadiran PT KAI Commuter Jabodetabek dalam industri jasa angkutan KA


Commuter bukanlah kehadiran yang tiba-tiba, tetapi merupakan proses
pemikiran dan persiapan yang cukup panjang. Di mulai dengan pembentukan
Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek oleh induknya PT Kereta Api
(Persero), yang memisahkan dirinya dari saudara tuanya PT KERETA API
(Persero) Daop 1 Jakarta. Setelah pemisahan ini, pelayanan KRL di wilayah
Jabotabek berada di bawah PT KERETA API (Persero) Divisi Angkutan
Perkotaan Jabotabek dan pelayanan KA jarak jauh yang beroperasi di
wilayah Jabodetabek berada di bawah PT KERETA API (Persero) Daop 1
Jakarta.

Dan akhirnya PT KERETA API (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan


Jabotabek berubah menjadi sebuah perseroan terbatas, PT KAI Commuter
Jabodetabek. Setelah menjadi perseroan terbatas perusahaan ini
mendapatkan izin usaha No. KP 51 Tahun 2009 dan izin operasi penyelenggara
sarana perkeretaapian No. KP 53 Tahun 2009 yang semuanya dikeluarkan oleh
Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Tugas pokok perusahaan yang baru ini adalah menyelenggarakan pengusahaan


pelayanan jasa angkutan kereta api komuter (untuk selanjutnya disebut
”Commuter” saja) dengan menggunakan sarana Kereta Rel Listrik di wilayah
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Serpong) dan Bekasi (Jabotabek) serta
pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang.

Prosedur Klaim Asuransi


YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG ASURANSI KECELAKAAN

Kecelakaan adalah hal yang tidak kita inginkan. Oleh karena itulah kepada
para penumpang maupun calon penumpang KRL Jabotabek diminta untuk selalu
berhati-hati saat akan, sedang dan baru saja menggunakan jasa KRL
Jabotabek.

Juga jangan lupa untuk berdoa agar diberikan keselamatan oleh Allah SWT.

Namun demikian, bila musibah tidak dapat dihindari, ada baiknya Anda
mengetahui bagaimana prosedur untuk memperoleh asuransi kecelakaan.
Berikut ini adalah prosedur umum dalam mengurus asuransi yang dikeluarkan
oleh PT Asuransi Jasa Raharja.

Bila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi
stasiun terdekat dari tempat terjadinya musibah kecelakaan. Anda bisa
menemui kepala stasiun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
prosedurnya.

PROSEDUR SANTUNAN

1. CARA MEMPEROLEH SANTUNAN adalah sebagai berikut:

• Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat


• Mengisi formulir pengajuan dengan melampirkan :
o Keterangan kecelakaan Lalu Lintas dari Kepolisian dan atau dari
instansi berwenang lainnya. Untuk PT Kereta Api (Persero),
surat keterangannya adalah dalam bentuk telegram yang
dikeluarkan oleh kepala stasiun terdekat dari lokasi terjadinya
kecelakaan.
o Keterangan kesehatan dari dokter / RS yang merawat.
o KTP / Identitas korban / ahli waris korban.
o Formulir pengajuan diberikan Jasa Raharja secara cuma-cuma

2. BUKTI LAIN YANG DIPERLUKAN

• Dalam hal korban luka-luka


o Kuitansi biaya rawatan dan pengobatan yang asli dan sah.
• Dalam hal korban meninggal dunia
o Surat kartu keluarga / surat nikah ( bagi yang sudah menikah )

3. KETENTUAN LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Jenis Santunan
o Santunan berupa penggantian biaya rawatan dan pengobatan
(sesuai ketentuan)
o Santunan kematian
o Santunan cacat tetap
• Ahli Waris
o Janda atau dudanya yang sah.
o Anak-anaknya yang sah.
o Orang tuanya yang sah
• Kadaluarsa
Hak santunan menjadi gugur / kadaluwarsa jika :
o Permintaan diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah
terjadinya kecelakaan.
o Tidak dilakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah hak
dimaksud disetujui oleh jasa raharja

Jumlah Santunan

Besarnya santunan yang diterima korban ataupun ahli warisnya sebagaimana


disebutkan dalam UU No 33 & 34 tahun 1964, dan telah ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No 36/PMK.010/2008
dan 37/PMK.010/2008 tanggal 26 Februari 2008 adalah sebagai berikut:

Angkutan Umum
Jenis Santunan
Darat/Laut Udara
Meninggal Dunia Rp 25.000.000,- Rp 50.000.000,-
Catat Tetap (maksimal) Rp 25.000.000,- Rp 50.000.000,-
Biaya Rawatan (maksimal) Rp 10.000.000,- Rp 25.000.000,-
Biaya Penguburan Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-

Dasar Hukum Pelaksanaan

Dasar hukum sistem pembayaran premi tersebut adalah sebagai berikut:

UU No.33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan


Penumpang jo. PP No.17 Tahun 1965 tentang Ketentuan Pelaksanaan Dana
Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

UU No.34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan jo. PP No.18
Tahun 1965 tentang Ketentuan Pelaksanaan Dana Kecelakaan Lalu Lintas
Jalan.

*Sumber: PT Jasa Raharja

Anda mungkin juga menyukai