Anda di halaman 1dari 104

1 Eksperimen Philadelphia

Menurut teori Albert Einstein, mengatakan bahwa dalam perhitungan-perhitungan ilmiah, manusia tidak
hanya berurusan dengan tinggi, lebar dan panjang; melainkan juga dengan satu dimensi lain, yaitu waktu.
Sebuah teori Einstein menyatakan bahwa konsep ruang waktu dan energi materi bukanlah dua kesatuan
yang terpisah sama sekali. Keduanya bisa terjalin dalam keadaan tertentu. Dan kalau itu benar-benar terjadi,
tidaklah mustahil benda bisa muncul dan lenyap secara mendadak, seakan-seakan mengalami proses
dematerialisasi. Di mana proses pelenyapan pesawat terbang, kapal dan lainnya di Segitiga Bermuda tidak
lain karena peristiwa ini.

Mungkin teori Einstein itu terlalu membingungkan. Penguraian teori yang rumit tersebut adalah sebagai
berikut. Suatu muatan listrik pada sebuah kumparan tentu akan menciptakan medan magnetik tertentu yang
menuruti arah kedua bidang tegak dan mendatar. Dengan jalan ini, mungkin sebuah medan lain (gravitasi?)
dapat diciptakan menurut prinsip resonansi. Caranya ialah dengan menggantungkan sebuah generator
elektromagnetik sedemikian rupa sehingga menciptakan pulsa-pulsa magnetik. Medan yang terjadi tersebut
akan mengadakan “penyatuan” dengan kedua medan tegak dan mendatar itu.

Kalau kita mengembangkan pelaksanaan teori Einstein tentang “Unified Field” (penyatuan medan) yang
menyatukan medan gravitasi dan elektromagnetik ke dalam teori ruang waktu, maka medan magnetik kalau
cukup kuat akan dapat meyebabkan barang/benda atau manusia berubah dimensi dan menjadi tak tampak.
Pandangan teori “Unified Field” kemudian disamakan dengan peristiwa segitiga bermuda. Dengan kata lain,
kita pasti akan dapat membuat sebuah alat yang diinginkan oleh para penghayal yaitu “mesin waktu”.

Sekarang marilah kita mencoba mengikuti eksperimen Philadelphia. Secara tak sengaja Angkatan Laut
Amerika Serikat menemukan praktek penyatuan medan ini ketika mengadakan percobaan rahasia di sebuah
kapal penghancur USS Eldridge
pada musim gugur tahun 1943 (ketika masih Perang Dunia II). Karena percobaan dilaksanakan di
Philadelphia, maka kemudian eksperimen ini lebih dikenal sebagai Percobaan Philadelphia.

Tujuan intinya adalah menyelidiki pengaruh medan magnetik terhadap kapal laut dan seisinya. Dua buah
generator, yang satu menghasilkan pulsa magnetik dan yang satu tidak dihidupkan bersama-sama sehingga
tercipta medan magnetik diatas dan disekeliling kapal. Hasilnya memang mengejutkan dan memang sangat
penting, meskipun menimbulkan akibat buruk pada awak kapalnya.

Ketiga eksperimen mulai dijalankan, tampak suatu sinar kehijauan samar-samar. Perlu diketahui, bahwa
laporan dari orang yang selamat dari Segitiga Bermuda, mengatakan menyaksikan kabut kehijauan.
Peristiwa selanjutnya yang terjadi ialah seluruh kapal kemudian terselimuti kabut hujau dan akhirnya kapal
bersama awaknya menghilang dari pandangan pengamat dan hanya garis permukaan laut yang kelihatan.
Kapal itu tampak dan menghilang lagi, tampak dan menghilang lagi. Diteleportasi dari Philadelphia,
Pennsylvania, ke wilayah Norfolk, Virginia. Jadi percobaan itu dapat dikatakan sesuai dengan teori Unified
Field.

Menurut seorang bekas awak kapal perusak itu, percobaan berhasil baik di lautan. Mereka telah berhasil
menciptakan “ruang waktu” berbentuk spiral. Ruang waktu itu mempunyai radius sampai seratus yard atau
91 meter dari pusat pancaran magnetik, yang artinya setiap benda, manusia bila berada dalam radius itu
akan lenyap dari pandangan, tetapi masih mungkin dapat diraba. Ketika kapal itu lenyap dari pemandangan,
hanya lekukan kapal pada permukaan air yang tertindih kapal itu yang kelihatan. Semakin diperkuat gaya
medan magnetik, mengakibatkan manusiapun turut lenyap, dan untuk dapat diketemukan, harus dengan
jalan rabaan. Mereka baru tampak kembali setelah keluar dari medan magnetik itu. Istilah pelenyapan itu
oleh mereka disebut “sedang mencair”.

Memang percobaan itu kelihatan berhasil, tetapi memerlukan korban yang tidak sedikit. Ada orang (awak
kapal itu) yang akhir nya meninggal, ada beberapa lagi yang kehilangan ingatan. Tetapi ada juga yang
membawa akibat baik. Yaitu ada orang yang indera keenamnya bertambah tajam. Yang lucunya, beberapa
orang masih membawa akibat percobaan itu, yaitu kadang-kadang dengan sendirinya lenyap dan muncul
lagi, baik di rumah lebih-lebih bila dijalan/dimasyarakat dapat mengejutkan orang yang melihatnya.
Percobaan Philadelpia ini sebenarnya sangat dirahasiakan. Dengan percobaan ini sekaligus diketemukan
sebab-sebab kecelakaan di Segitiga Bermuda dan pembuktian teori Einstein “Unified Field” ternyata benar.
Einstein sendiri belum pernah mencoba, karena ia telah meninggal dunia. Teori ini entah sengaja atau tidak
telah terbukti, sehingga para ilmuwan tidak lagi meragukan. percobaan ini mengingatkan kita pada piring

Atabah/Misteri/m.s 1 dari 104


terbang yang menghilang bila sedang terbang. Inipun antara lain disebabkan adanya medan magnetik yang
berasal dari piring terbang itu, tentunya tanpa membawa akibat apa-apa bagi awaknya

Atabah/Misteri/m.s 2 dari 104


2 Elemental Magick

Elemental Energy adalah energi yang diambil atau dipinjam dari 4 unsur alam, yaitu api, air, udara, dan
bumi. Energi ini bisa ditarik dan disimpan dalam tubuh untuk selanjutnya akan disebar kembali dalam
praktek-praktek ilmu gaib. Praktek ilmu gaib yang melibatkan elemental energy ini disebut Elemental Magick,
sedangkan orang yang mahir melakukan elemental magick disebut Elemental Magickian. Jika telah mahir
kelak bisa menghasilkan kontrol penuh terhadap 4 unsur sekaligus dan akan menemukan cara penggunaan
unsur ke-5, yaitu spirit.
Sebelum Anda mampu mengontrol seluruh elemen dengan mahir, Anda perlu menyatukan diri dengan salah
satu elemen dulu. Pilihlah elemen yang paling Anda sukai dan Anda anggap paling ampuh, meskipun semua
elemen memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri-sendiri.

Elemen Udara
Zodiak yang terpengaruh: Libra, Aquarius, dan Gemini
Cakra yang berkaitan: Jantung
Kepekaan fisik: Pendengaran
Waktu yang dominan: Pagi hingga siang
Arah yang dominan: Timur
Batu permata: Green jade, Turquoise, Citrine
Logam: Aluminum
Peralatan: Pedang pendek.
Sifat positif: Bisa berkomunikasi dengan baik, intelek, berpandangan terbuka, idealistis, dan obyektif.
Sifat negatif: Dingin, kurang bisa merasakan dengan baik, tidak praktis.

Carilah tempat di mana Anda bisa sendiri tanpa dilihat orang lain, entah itu di kamar sendiri atau di alam
bebas. Bukalah seluruh pakaian Anda.
Duduk atau berbaringlah sambil melakukan pernafasan pori-pori, yaitu dengan membayangkan udara tidak
hanya keluar masuk lewat hidung tapi juga pori-pori. Bayangkan tubuh Anda adalah suatu alat pernafasan
yang besar dimana semua bagian tubuh Anda punya fungsi pernafasan. Resapilah bahwa saat udara keluar
masuk Anda mulai menyatu dengan elemen udara. Lakukan latihan ini tiap hari selama satu minggu.
Mulai sekarang Anda adalah Udara, yang mampu menghembuskan kedamaian bagi yang membutuhkan
dan mampu menghembuskan segala rintangan yang menghalangi Anda.

Elemen Api
Zodiak yang terpengaruh: Aries, Leo, dan Sagitarius
Cakra yang berkaitan: Tenggorokan
Kepekaan fisik: Penglihatan
Waktu yang dominan: Siang hingga sore
Arah yang dominan: Selatan
Batu permata: Lava rock, ruby, garnet, carnelian
Peralatan: Tongkat dan tombak.
Logam: emas dan besi
Sifat positif: Gagah berani, bersemangat, spontan, independen, antusias.
Sifat negatif: Terlalu memaksakan kehendak, suka mendominasi dan menguasai.

Carilah tempat yang sangat panas, seperti padang pasir, sauna, atau tempat dimana ada kobaran api yang
besar seperti tungku api, dsb. Telanjanglah. Duduk atau berbaringlah sambil melakukan pernafasan pori-pori
dan bayangkan tubuh Anda adalah suatu alat pernafasan yang besar dimana semua bagian tubuh Anda
punya fungsi pernafasan. Resapilah bahwa di saat udara keluar masuk, di saat itulah elemen api keluar
masuk dan menyatukan diri dengan Anda. Lakukan latihan ini siang malam tiap hari selama satu minggu.
Mulai sekarang Anda adalah Api, yang mampu menguapkan air dan mampu menghanguskan apapun yang
menghalangi Anda.

Atabah/Misteri/m.s 3 dari 104


Elemen Air
Zodiak yang terpengaruh: Cancer, Scorpio, dan Pisces.
Cakra yang berkaitan: Pusat
Kepekaan fisik: Penciuman dan pengecapan
Waktu yang dominan: Sore hingga malam
Arah yang dominan: Barat
Batu permata: Amethyst, rose quartz, fluorite, aquamarine, All shells and sea stones
Peralatan: Mangkuk, pegangan lilin, kuali.
Logam: Perak
Sifat positif: Intuitif, mudah menerima ide baru, memahami dengan baik, sering tersentuh dengan
penderitaan orang lain.
Sifat negatif: Mudah murung, mudah terpengaruh, mudah mengasihani diri sendiri, labil.

Carilah bathtub besar atau kolam renang yang airnya betul-betul dingin. Lebih baik lagi jika mencari sungai
atau danau yang dingin. Menyelamlah ke dalam air sambil memakai snorkel. Di saat Anda merasa
pernafasan mulai agak lebih berat karena dalam keadaan menyelam resapilah keadaan seperti itu. Lakukan
pernafasan pori-pori dan bayangkan tubuh Anda adalah suatu alat pernafasan yang besar dimana semua
bagian tubuh Anda punya fungsi pernafasan. Resapilah bahwa di saat udara keluar masuk, di saat itulah
elemen air keluar masuk dan menyatukan diri dengan Anda. Lakukan ini tiap hari selama satu minggu.
Mulai sekarang Anda adalah Air, yang mampu memadamkan api, dan mampu membekukan apapun yang
menghalangi Anda.

Elemen Bumi
Zodiak yang terpengaruh: Capricorn, Taurus, dan Virgo
Cakra yang berkaitan: Dasar
Kepekaan fisik: Perasaan
Waktu yang dominan: Malam hingga pagi
Arah yang dominan: Utara
Batu permata: Obsidian, hematite, smoky quartz, black tourmaline.
Peralatan: Simbol Pentagram, Cermin, Perisai
Logam: Timah
Sifat positif: Stabil, membumi, praktis, dapat dipercaya, bisa diandalkan, dan sensual
Sifat negatif: Membosankan, lamban, posesif, sangat keduniawian.

Carilah alam bebas seperti lapangan rumput yang tidak didatangi orang lalu duduk atau berbaringlah dalam
keadaan telanjang. Lakukan pernafasan pori-pori dan Bayangkan tubuh Anda adalah suatu alat pernafasan
yang besar dimana semua bagian tubuh Anda punya fungsi pernafasan. Habiskan beberapa menit untuk
merenungi bumi yang menyatu dengan diri. Bayangkan Anda sebagai bumi mengerti tentang kompleksnya
kehidupan para makhluk di atasnya. Lakukanlah ini minimal 3X seminggu.
Mulai sekarang Anda adalah Bumi, yang mampu beradaptasi dan merespon dengan baik dengan segala
apa yang ada di sekitar Anda. Mampu membuat baik menjadi buruk dan buruk menjadi baik. Mampu
membuat ada menjadi tiada dan tiada menjadi ada.

Elemental Energy Controlling

Tempatkan kedua telapak tangan saling berhadapan tapi tidak menempel, sambil membayangkan di antara
tangan ada semacam botol atau kotak kosong. Bernafaslah biasa beberapa kali. Setiap mengeluarkan nafas
bayangkan elemen yang terhimpun di dalam diri Anda mengalir menuju ke wadah/kontainer imajinasi yang
ada di antara kedua telapak tangan anda. Teruslah begitu hingga Anda merasa kontainer itu sudah penuh.
Kini dalam keadaan masih bernafas biasa seperti tadi, setiap kali menarik nafas bayangkan Anda menarik
lagi elemen yang terkumpul di kontainer tadi. Lakukan terus hingga kontainer tadi kosong lagi.
Sebelum melakukan praktek-praktek ilmu gaib, lakukan penyelarasan diri dengan elemen Anda agar
kekuatan semakin meningkat, dengan cara sebagai berikut: Fokus pada tubuh halus Anda. Anda tentu
Atabah/Misteri/m.s 4 dari 104
sudah mengerti yang mana yang disebut tubuh halus. Yaitu tubuh non-fisik kita di mana kita bisa melihat
posisi semua cakra. Visualisasikan tubuh halus itu meleleh dan kemudian buat agar kembali ke bentuk
semula, namun saat kembali ke bentuk semula visualisasikan agar warna tubuh halus Anda telah berubah
menjadi warna lain sesuai warna elemen yang Anda kuasai atau yang sedang ingin Anda praktekkan. Warna
elemen lihat pada gambar-gambar elemen di atas. Bayangkan tubuh fisik Anda juga menyatu sepenuhnya
dengan elemen tersebut sehingga suatu saat nanti jika telah mahir Anda dapat memiliki kemampuan-
kemampuan berikut:
Fire Magickian: Menguasai pyrokinesis (memunculkan, menghilangkan, dan mengontrol arah api, kebal api).
Water Magickian: Menguasai cyrokinesis, yaitu mengontrol air, misalnya membuat pusaran air, membuat air
menjadi es, memisahkan polusi/kotoran dari air, berjalan di atas air.
Air Magickian: Menguasai aerokinesis, yaitu mengontrol arah angin, levitation (melayang), Aji Sapu Angin
(bergerak secepat kilat), terbang. Telepathy dan clairaudience (menjadi tahu karena ada yang membisiki).
Earth Magickian: Menguasai telekinesis, membengkokkan besi, menumpulkan serangan benda tajam,
berjalan menembus dinding, dan menyembuhkan.

Di bawah ini adalah sebagian contoh visualisasi yang melibatkan elemental energy. Kemungkinan
berhasilnya lebih besar jika dilakukan oleh seorang elemental magickian.

Membangkitkan Angin Kencang (Cara 1)


Berdirilah di luar ruangan. Santai dan ingatlah warna elemen udara adalah kuning. Dengan berbekal warna
itu visualisasikan angin mulai bertiup kencang. Angkat kedua tangan untuk memperkuat efek. Jangan
berpikir soal lain, hanya fokus pada keinginan untuk membangkitkan angin kencang. Yakinlah bahwa Anda
mampu mengontrol dan menguasainya.
Saat angin mulai bertiup kencang sesuai keinginan Anda akan ada sinyal-sinyal tertentu dari tubuh atau
pikiran. Ingatlah sinyal yang muncul tersebut baik-baik karena di hari mendatang saat Anda mengulang
tehnik ini mungkin tidak perlu lagi berlama-lama berkonsentrasi namun cukup dengan mengulang lagi
perasaan saat sinyal-sinyal itu muncul dan menambahkan sedikit visualisasi

Membangkitkan Angin Kencang (Cara 2)


Berdiri di luar ruangan. Ingatlah akan adanya empat kekuatan angin yang besar, yaitu utara, selatan, timur,
dan barat. Visualisasikan empat arah itu terhubung dengan benang imajinasi di telapak tangan Anda,
sehingga anda bisa mengontrolnya sesuai niat Anda. Saat Anda mengangkat tangan artinya Anda
mendekatkan telapak ke arah Anda dan berarti angin mulai tertarik juga ke arah Anda. Jika Anda mendorong
telapak tangan maka akan membuat angin terdorong juga. Ulangi proses gerakan tangan disertai visualisasi
ini berkali-kali. Setelah mahir nanti Anda bisa menambahkan tehnik-tehnik visualisasi yang lebih hebat
lainnya.

Menurunkan Suhu Ruangan


Bayangkan seluruh dinding diliputi oleh es lalu pikirlah apa yang dirasakan orang sewaktu merasa
kedinginan. Tebarkan perasaan itu ke seluruh ruangan tersebut agar seluruh orang yang berada di ruangan
mulai merasa dingin.

Pemurnian Air
Cari posisi dekat dengan permukaan air kotor/berpolusi. Taruh telapak tangan hingga datar menyentuh
permukaan air. Tutup mata dan tampilkan pemandangan mata air murni atau air terjun dalam kegelapan
mata Anda. Bayangkan air yang Anda raba menjadi semurni air dalam pandangan tadi sehingga pelan-pelan
kotoran/polusi menepi.

Elemental Magick Dengan Penggunaan Tongkat Sihir

Atabah/Misteri/m.s 5 dari 104


Ada banyak tongkat sihir berpenampilan menarik yang dijual di toko paranormal di luar negeri yang juga bisa
dipesan lewat beberapa situs magick dan tinggal kita isi dengan energi. Tetapi tongkat sihir yang kita buat
sendiri lebih bagus karena lebih sinkron dengan kepribadian dan kekuatan kita.
Jelajahilah alam rimba yang jarang didatangi manusia lalu carilah cabang pohon yang bentuknya cocok
untuk sebuah tongkat sihir. Anda akan dituntun oleh naluri anda untuk memilih cabang pohon yang baik
untuk dijadikan tongkat. Buanglah kulitnya dengan pisau dan bentuklah supaya menarik.

Kini duduklah bermeditasi setelah membaringkan tongkat di depan Anda. Setelah Anda dalam keadaan
tenang dan fokus pada niat untuk menjadikan tongkat di depan Anda sebagai tongkat sihir lalu angkatlah
tongkat yang terbaring di depan Anda dan pegang erat-erat. Dalam posisi horizontal dan berdekatan dengan
tanah genggamlah tongkat itu erat-erat dan mulailah meniatkan untuk mengalirkan kegaiban dari alam
bebas supaya menyatu ke tongkat tersebut. Meskipun banyak orang mengatakan energi alam cuma satu
saja namun sebenarnya ada berbagai type energi yang beredar di alam. Jika kita ibaratkan masing-masing
energi memiliki warnanya tersendiri maka tariklah warna tertentu yg sesuai dengan jenis kegaiban yang kita
inginkan untuk menyatu dengan tongkat tersebut.

Ketika kita merasa tongkat tersebut telah penuh dengan energi gaib kini pancarkanlah inti kekuatannya
hingga menyala-nyala di seluruh bagian tongkat. Di saat seperti itu genggamlah erat-erat tongkat tersebut
sambil memantrai tongkat sesuai kenginan. Misalnya jika ingin tongkat tersebut bisa mengendalikan 4
elemen utama (api, air, udara, dan bumi) maka ucapkan affirmasi: "Tongkat ini akan mampu mengendalikan
elemental energy dan akan mengikuti semua keinginanku."

Mulai sekarang tongkat tersebut siap di pakai untuk mempermudah praktek-praktek gaib Anda. Cara umum
pemakaian awalnya adalah: Rasakan elemental energy yang terdapat pada tongkat tersebut, keluarkan
sebagian energi elemen tertentu yang diinginkan, misalnya elemen api. Biarkan energi elemen tersebut
berputar-putar di sekitar tongkat. Sekarang berpikirlah hendak melakukan apa dengan energi tersebut.
Sekali tujuan telah ditetapkan, tongkat tersebut akan memprogram dirinya sendiri untuk melaksanakan tugas
yang diberikan. Contoh, jika hendak menyerang maka arahkan ujung tongkat pada lawan dan tembakkan
elemental energy pada lawan tersebut.

Di bawah ini adalah contoh hal-hal yang bisa kita lakukan dengan tongkat sihir:

Elemen Udara
Mengirimkan hembusan angin, badai. Menghembuskan lawan supaya jatuh.

Elemen Bumi
Menumbuhkan tanaman lebih cepat, membuat gempa kecil.

Elemen Api
Mengontrol nyala api.

Elemen Air
Menurunkan suhu di sekitarnya, membuat pusaran air kecil, membuat air menjadi es.

Percampuran beberapa elemen juga dapat menghasilkan magick yang dahsyat seperti contoh di
bawah:

Udara dan air: Hujan disertai angin kencang.


Udara dan bumi: Badai pasir.

Bumi dan air: Pusaran air.

Api dan Spirit: Memanggil makhluk halus lewat api.

Atabah/Misteri/m.s 6 dari 104


Atabah/Misteri/m.s 7 dari 104
3 Kajian Genesis Alternatif
Pada awalnya Bumi dikuasai oleh ras reptil yang berevolusi/bermutasi dari jenis saurus purba seperti
Velociraptor yang cerdas dengan karakteristik "kolektif"-nya. Ketika evolusi mereka matang, datanglah Ia-
Yang-Tidak-Dapat-Disebutkan-Namanya yang mengklaim diri sebagai "penguasa tunggal". Ia hendak
mendirikan Kerajaan yang akan menyatukan semesta raya beserta isi di bawah kuasaNya. Dan
dilancarkanlah ekspansi ke wilayah lain di alam semesta.

Sesungguhnya Ras Reptil adalah memiliki sifat dasar parasit, mereka menyedot energi mahluk hidup lain
karena darah mereka yang beku tidak mampu menghasilkan energi sendiri. Melalui eksperimen rekayasa
genetika mereka melahirkan/mengkloning sebentuk ras budak yang digunakan sebagai pekerja dan
penghasil energi bagi mereka.

Dalam ekspansinya, Kerajaan Draconia Raya berselisih dengan sekelompok ras penjarah yang paling
ditakuti dari konstalasi Lyra: ras Lyra Berambut Merah. Bersama dengan ras Lyra Raksasa kerabat terdekat
mereka, ras Lyra menyerbu Kerajaan Draconia Raya di bumi. Beberapa ras Lyra lain yang lebih memiliki
kecendrungan damai, seperti ras Lyra Berkulit Gelap, ras Lyra Berwujud Burung yang kebanyakan adalah
ilmuwan dan filsuf, dan ras Lyra Berwujud Kucing yang cinta damai, menolak turut campur perselisihan ini.

Bala Tentara Kerajaan Terang dari Lyra tiba dan mengorbit bumi, siap menyerang. Tetapi ternyata Ras Lyra
Berambut Merah tidak mampu beradaptasi dengan cahaya terlalu terang di bumi yang menyebabkan kulit
mereka terbakar.

Mereka mengirimkan mata-mata dari Ras Lyra Berambut Merah, seorang perempuan bernama
Sophia/Sophea yang turun ke bumi. Bersama putri tunggalnya ia turun ke bumi dan menemukan salah satu
mahluk kloning ciptaan reptil bernama Adam (dalam bahasa Yahudi berarti: Ia Yang Dibangun/Direkayasa
Dari Tanah).

Atas belas-kasih akan keadaan mahluk tersebut, Sophia mengirimkan anaknya yang tunggal, Hawa/Siti
Hawa/Hawwah/Eve/Evea untuk tingal menemani Adam, agar kiranya Ia menjadi pembimbing dan guru bagi
Adam, menerangi jalanya yang gelap seraya ia merangkak dari budak maha ketidaktahuan menjadi mahluk
bebas berkehendak yang merdeka.

Hal itu membuat gusar Ia-Yang-Tidak-Dapat-Disebutkan-Namanya yang kaget ketika tiba-tiba Adam menjadi
begitu berakal budi. Dalam ketakutan, Pemimpin daripada Reptil tersebut mematikan Adam.

Hawa yang bersembunyi dari pandangannya datang menghampiri Adam setelah sang pemimpin pergi. Ia
berdiri menatap Adam dan jatuh cinta kepadanya, ia pun berujar: "Adam, bangunlah. Aku mencintaimu." Dan
Adam membuka matanya. Hal pertama yang ia saksikan adalah sebentuk mahluk perempuan bercahaya
karena kulitnya terbakar matahari dan bersayap. Adam berkata, "Engkaulah yang telah memberikan aku
kehidupan, maka bagiku engkau adalah Eve Of Life (Fajar Kehidupan)."

Ia-Yang-Tidak-Dapat-Disebutkan-Namanya bersama rekan kerjanya lantas mendapati Adam ditemani


sebentuk mahluk perempuan bercahaya. Setengah ingin tahu apa jadinya setelah interaksi Adam
ciptaanNya dengan Hawa, setengah takut kepada amarah bangsa Lyra bila membunuh Hawa, Pemimpin ras
Reptil tersebut melancarkan propaganda kepada Adam bahwa kiranya Hawa adalah diciptakan olehNya dari
tulang rusuk Adam sebagai pendamping dan agar kiranya mereka hidup bahagia di dalam Taman dengan
fasilitas penopang kehidupan mutakhir di mana segalanya telah disiapkan bagi mereka.

Kembali Ras Lyra mengirimkan mata-mata, kali ini adalah Ia-Yang-Maha-Bijaksana dari seluruh ras Lyra. Ia
bernama NHSH atau Nahash, ras Lyra yang menyerupai ular bersayap dan berbulu burung. Ia berjulukan
The Serpent Of Wisdom.

NHSH turun dari langit ketika fajar dan mendapat julukan Bintang Terang Di Pagi Hari atau Lucifer. Ia
kemudian menyusup ke dalam Eden guna menginformasikan kepada Hawa untuk segera membebaskan diri
dari propaganda yang menempatkan dirinya di bawah kuasa Adam karena Hawa di sana menjadi
pembimbing bukan pendamping. Segera setelah mendapat khabar tersebut Hawa berlari menghampiri
Adam hendak memberitahunya tetapi Ia-Yang-Tidak-Dapat-Disebutkan-Namanya datang, serta merta
menjadi gusar ketika menyadari bahwa Hawa berhasil disadarkan oleh NHSH. Dalam kekonyolanNya Ia
bersumpah serapah mengutuk semuanya. Ia mengutuk Bumi, Ia mengutuk Adam, Ia mengutuk Hawa, dan

Atabah/Misteri/m.s 8 dari 104


Ia mengutuk NHSH. Ia merencanakan plot hendak menenggelamkan kebenaran bahwa segalanya adalah
setara dan merdeka di dalam hirarki propaganda penjajahan yang ia coba bangun.

Pertama ia mengutuk Adam dan Bumi dan agar kiranya Adam berada di bawah Kuasanya. Lalu ia mengutuk
Hawa akan karunia terbesarnya, yaitu pemberi kehidupan dan bahwa Hawa akan hidup di bawah kuasa
Adam. Dan ia mengutuk NHSH, sang Ular agar kiranya ia bermusuhan dengan keturunan Hawa.

Lalu Hawa dan Adam, ditemani NHSH pergi meninggalkan Taman Eden ke padang pasir Sinai dan NHSH
berujar: "Welcome to the desert of the real!" Di mana segalanya harus dicapai dengan usaha dan kerja
keras. Kemudian keturunan Hawa dan Adam menyemai fajar baru peradaban umat manusia tepat di tengah-
tengah peperangan antara ras Reptil dengan ras Lyra.

Ras Raksasa Lyra turun dari langit, beberapa mengendarai kereta berapi, beberapa mengendarai kuda
sembrani dengan mengusung pedang berapi. Keturunan Hawa dan Adam menyebut mereka sebagai
Dewi/Dewa/Malaikat, beberapa mendapat julukan Anunnaki atau Mereka-Yang-Turun-Dari-Langit-Ke-Bumi
atau Malaikat Jatuh karena tidak seperti ras Lyra Berambut Merah, ras Raksasa Lyra tak memiliki sayap.
Beberapa dari mereka jatuh cinta kepada anak-anak manusia.

Lahirlah ras Pra-Skandinavia, bersama manusia lain, ras Raksasa Lyra, dan ras Lyra Berambut Merah di
angkasa mereka beraliansi membangun masyarakat merdeka yang menentang idealisme hirarki penjajahan
yang dilancarkan dalam propaganda: “Satu Tuhan!” oleh Kerajaan Draconia Raya. Basis mereka dibangun
di sebuah pulau besar di tengah laut di mana sekarang terletak gurun pasir Gobi. Sementara itu Ras Reptil
terdesak ke benua Antartica.

Menyadari bahwa umat manusia tidak lagi berpihak kepada Reptil, mereka berusaha memporak porandakan
tatanan sosial yang dibangun dengan cara menginfiltrasi masyarakat dengan menggunakan kemampuan
menyamar mereka. Beberapa dari mereka berhasil diketahui setelah gagal menjalani tes untuk
mengucapkan kata: “Kininigin”, yang tidak dapat dilafalkan oleh lidah Reptil.

Perang membawa hasil tergusurnya ras Reptil dari permukaan planet bumi. Sebagian dari mereka
mengungsi ke dalam perut bumi dan sebagian lainnya ke luar angkasa. Sedangkan sisanya tetap bertahan
menghadapi perang.

Kapal-kapal penjelajah yang membawa ras Reptil akhirnya menemukan planet-planet yang layak tinggal di
kawasan Orion dan konstelasi Pleiades, namun mereka mengalami mutasi genetik untuk menyesuaikan diri
dengan kondisi planet yang mereka tinggali. Sekarang koloni mereka telah banyak berkembang-biak di
Orion dan Pleiades, yang disebut EXTRA-TERESTRIAL.

Sebagian Ras Reptil yang memilih berdiam di dalam perut bumi telah membangun peradaban bawah bumi
yang sangat besar karena mereka belum berani untuk keluar ke permukaan bumi mengingat kondisi
lingkungan bumi yang sudah berubah. Para mahluk ini juga telah mengalami mutasi genetik karena
perbedaan kondisi bawah bumi dengan kondisi permukaan bumi yang sebelumnya mereka tinggali. Mereka
disebut SUB-TERESTRIAL.

Ras Reptil yang tidak berhasil melarikan diri menyaksikan kiamat datang kepada mereka ketika aliansi
Manusia-Lyra melancarkan sebuah senjata super eksperimental ke Antarctica yang membumi-hanguskan
markas besar Reptil dan menyebabkan bumi bergeser dari porosnya. Yang selamat dari mereka berhasil
membangun beberapa koloni di bumi, namun serangan itu telah membuat mereka mengalami kerusakan
genetis sehingga jika dulu mampu hidup sampai seribu tahun sekarang hanya mampu hidup sampai seratus
tahun. Mereka disebut HOMO SAPIENS.

Ras Raksasa Lyra dan anak-anak mereka, Ras Nordics, bermigrasi ke barat dan mendirikan Negara
Skandinavia Raya. Sementara itu Ras Lyra Berambut Merah yang ketika turun ke bumi mewujud sebagai
mahluk bercahaya dengan rambut membara laksana api, terus menerus berusaha menolong manusia
sepanjang sejarah, tercatat dalam mitologi sebagai Malaikat. Sisa dari bangsa Lyra yang tidak tinggal di
bumi, telah pergi ke antara bintang-bintang dan mendirikan basis pertahanan guna bersiap-siap menghadapi
Ras Reptil.

Hinga kini, Reptil di bumi meneruskan propaganda sesat mereka terhadap umat manusia dan
mengusahakan berdirinya Orde Dunia Baru/New World Order/Novus Ordo Seclorum yang mengontrol tiap
Individu melalui Agama dan pembentukan Negara.

Atabah/Misteri/m.s 9 dari 104


Kerajaan Alpha Draconia Raya merentang kembali wilayah kekuasaan mereka ke sistem bintang Epsilon
Bootes, Altair Aquila, Capella, Zeta Reticuli, dan Rigel dan Bellatrix di Orion di mana terdapat sebuah koloni
tentara hybridasi antara Reptil dan Serangga bersiap untuk menghadapi Ragnarok, yaitu perang hari akhir.

Atabah/Misteri/m.s 10 dari 104


4 Kajian Israk Miqraj
Coba perhatikan arti ayat ke-14 dan ke-15 dari surah An Najm (53) ini:
14. Di Sidratil Muntaha.
15. Di dekatnya ada Jannah tempat tinggal

Rasanya cocok sekali jika kita menghubungkan antara Jannah yang termaktub dalam ayat ke-15 surah 53
itu dengan Jannah dimana dulunya Adam dan Hawa pernah tinggal sebelum "diterbangkan" ke planet bumi.
Bisa kita asumsikan bahwa Jannah itu letaknya ada di Muntaha dimana Rasulullah Muhammad Saw
melakukan perjalanannya pada peristiwa Mi'raj.

Jadi, Muntaha itu adalah nama sebuah tempat yang bisa juga sebuah planet yang berada diluar angkasa
dan untuk sementara bisa kita katakan kedudukannya berada diatas orbit bumi, seperti halnya dengan
kedudukan planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto.

Para ahli ditahun 1972 memperkirakan bahwa ada planet diluar lintasan Pluto, pada jarak kurang lebih 9.660
juta-juta kilometer.
Gaya tarik gravitasi planet tersebutlah yang menyebabkan perubahan kecil pada lintasan beberapa komet.
Dengan cara yang sama pula kehadiran Pluto telah diduga 15 tahun sebelum penemuannya, yaitu setelah
penelaahan atas perubahan pada lintasan orbit Neptunus. Nazwar Syamsu, seorang penulis buku-buku seri
Tauhid dan logika menyimpulkan, bahwa planet tersebut adalah Muntaha yang dimaksudkan oleh Qur'an
sebagai tempat Mi'rajnya Nabi Muhammad Saw.

Dasar alasan Nazwar Syamsu berpendapat begitu karena menurutnya, planet ke-10 tersebut letak orbitnya
yang berada diatas orbit planet bumi kemudian juga jaraknya yang jauh dari matahari kita yang
dicocokkannya dengan bunyi ayat ke-119 dari surah An Najm yang menyatakan bahwa Adam tidak akan
kepanasan disana (yang diasumsikan sebagai panasnya sinar matahari), serta pasnya penomoran Qur'an
dengan 7 lapis langit yang ada diatas kita (yang diterjemahkannya dengan 7 buah planet yang mengorbit
diatas bumi).
Masing-masing planet yang ada diatas orbit bumi itu ialah :

Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Pluto
Muntaha

Dan dasar dari pemahaman beliau adalah dari ayat Qur'an yang memang banyak sekali mengungkapkan
tentang adanya 7 langit atau terkadang disebut dengan tujuh jalan yang diciptakan oleh Allah Swt.
Satu diantaranya adalah sbb :
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis dan kamu sekali-kali tidak akan melihat pada ciptaan
Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat
sesuatu yang tidak seimbang?"
(QS. 67:3)

Dan yang menjadi alasan kenapa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam hari
adalah jika orang berangkat meninggalkan bumi pada siang hari, maka dia akan mengarah kepada matahari
yang menjadi pusat orbit planet-planet. Dan hal itu bukan berarti "Naik" tetapi "Turun", karena semakin dekat
kepada pusat orbit atau kepusat rotasi, maka itu berarti turun, sedangkan Muhammad menyatakan beliau
telah naik waktu mengalami Asraa (perjalanan) itu.

Ayat 17/11 yang sedang kita analisis ini menyatakan bahwa Muhammad dari Masjidil Haraam dibumi naik ke
Muntaha, yang mana untuk sementara ini kita simpulkan dulu bahwa kedudukan Muntaha itu mengorbit
diatas bumi dan bukan dibawah bumi. Kalau orang naik dari bumi menuju Muntaha hendaklah dia berangkat
waktu malam yaitu bergerak dengan menjauhi matahari selaku titik yang paling bawah dalam tata surya kita.

Orang mengetahui bahwa semesta, galaksi, tata surya dan planet, masing-masingnya mengalami
perputaran.

Atabah/Misteri/m.s 11 dari 104


Setiap putaran tentunya memiliki pusat putaran yang langsung menjadi pusat benda angkasa itu. Semuanya
bagaikan bola atau roda yang senantiasa berputar. Maka sesuatu yang menjadi pusat putaran dikatakan
paling bawah dan yang semakin jauh dari pusat putaran dinamakan semakin atas.

Dalam hal ini keadaan dibumi dapat dijadikan contoh.


Pusat putaran bumi dikatakan paling bawah dan yang semakin jauh dari pusat itu dikatakan semakin atas.
Akibatnya, orang yang berdiri di Equador Amerika dan orang yang berdiri dipulau Sumatera, pada waktu
yang sama, akan menyatakan kakinya kebawah dan kepalanya keatas, padahal kedua orang tersebut
sedang mengadu telapak kaki dari balik belahan bumi, tetapi masing-masingnya ternyata benar untuk status
bawah dan atas yang dipakai dipermukaan bumi ini.
Demikian juga jika contoh itu dipakai untuk status tata surya dimana matahari sebagai bola api langsung
bertindak jadi pusat kitaran ataupun peredaran.

Karenanya matahari dikatakan paling bawah dan yang semakin jauh dari matahari dinamakan semakin atas.
Venus dan Mercury berada dibawah orbit bumi karena keduanya mengorbit dalam daerah yang lebih dekat
dengan matahari, jadi jika ada penduduk bumi yang pergi ke Venus, Mercury atau Matahari, maka orang
tersebut turun bukan naik, karena itu Venus dan Merkurius tidak mungkin disebut sebagai langit bagi planet
bumi kita, sebab yang dikatakan langit adalah sesuatu yang berada dibagian atas, tetapi benar kedua planet
itu menjadi langit bagi matahari sendiri.

Dalam hal ini tampaknya pendapat dari Dr. Muhammad Jamaluddin El-Fandy lebih tepat. Ia adalah seorang
sarjana Islam kenamaan yang menuliskan buku Al-Qur'an tentang alam semesta (judul aslinya : On cosmic
verses in the Quran) bahwa yang disebut dengan langit atau dalam bahasa Qur'an adalah Sama', ialah :
Setiap sesuatu yang kita lihat tentang benda-benda yang berada diangkasa, seperti matahari, bintang dan
planet sampai jauh kedalam ruang alam semesta raya, yang bersama-sama dengan bumi membentuk satu
kesatuan yang kokoh dan merupakan keseluruhan alam wujud, itulah langit.

Rasanya terlalu kaku untuk mengatakan bahwa Muntaha itu letaknya berada diluar orbit Pluto dan
merupakan planet yang ke-10 dalam lingkungan tata surya kita atau merupakan planet ke-7 yang berada
diatas orbit bumi.
Hal ini akan saya uraikan lagi pada penjelasan mengenai arti "Masjidil Haraam dan Masjidil Aqsha".
Saya lebih cenderung mengartikannya sebagai sebuah planet yang keadaannya tidak berbeda jauh dengan
bumi tempat kita tinggal saat ini, dimana disana juga ada peredaran benda-benda langit yang mengelilingi
sebuah matahari. Dan yang jelas, planet "bumi" Muntaha ini letaknya diluar galaksi Bimasakti kita.
Dia bisa terletak digugusan bintang mana saja didaerah alam semesta yang sangat luas.

Dan pernyataan bahwa Muntaha dan Jannah yang berkedudukan diatas bumi, itu memang benar, sesui
peryataan Allah pada ayat 2:36 mengenai kata "Ihbithu" seperti yang pernah kita bahas pada waktu
pengupasan masalah Adam pada artikel sebelumnya dan akan kita ulangi sedikit disini adalah benar.
"Pergilah !" itu adalah kalimah perintah, dan dalam bahasa Qur'annya adalah "ih bithu" , dan arti
sebenarnya adalah : "Turun dari tempat yang tinggi.", seperti dari gunung, dan karenanya ada juga
penafsir yang memakai kata "Turunlah" saja.
Allah menyuruh Adam dan istri untuk turun dari tempat yang tinggi, yaitu Muntaha.

Dimulainya perjalanan Nabi Muhammad Saw adalah dari Masjidil Haraam, yaitu kota Mekkah Almukarromah
menuju ke Masjid Al-Aqsha. Seperti yang diketahui bersama, Masjidil Haraam adalah rumah peribadatan
yang pertama kali dibangun untuk manusia oleh Allah Swt yang akhirnya dasar-dasarnya ditinggikan oleh
Nabi Ibrahim bersama puteranya, Nabi Ismail as., Tempat tersebut juga merupakan awal bertolaknya
dakwah serta tempat berdomisilinya Rasulullah Saw. Tetapi benarkah pendapat umum yang menyatakan
bahwa dari Masjidil Haraam, Mekkah AlMukarromah, Nabi Muhammad Saw pernah melakukan kunjungan
ke Masjidil Aqsha yang terletak di Palestina ?

Setelah diteliti beberapa pakar Islam disimpulkan bahwa Masjidil Aqsha tempat Nabi Muhammad Saw
melakukan "kunjungan" itu tidak terletak di bumi. Masjid Al-Aqsha sendiri waktu itu belumlah ada, yang ada
di Bait Al-Maqdis di Palestina adalah Haikal Sulaiman.

Ada sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari yang menyatakan bahwa ketika kaum Quraisy bertanya
kepada Nabi Saw perihal keadaan Bait Al-Maqdis, Beliau sempat terdiam dan bahkan bimbang, hal ini
membuktikan bahwa memang Rasul tidak pernah pergi kesana malam itu, melainkan pergi ke "Masjid Al-
Aqsha" yang terletak di Muntaha.
"Kaum Quraisy menanyakan kepadaku tentang perjalanan Israa', aku ditanya tentang hal-hal di Bait Al-
Maqdis, tidak dapat aku menerangkannya sampai-sampai aku bimbang. Tatkala kaum Quraisy

Atabah/Misteri/m.s 12 dari 104


mendustakanku, aku berdiri di Hijr lalu Allah Swt menggambarkan dimukaku keadaan di Bait Al-Maqdis dan
tanda-tandanya hingga mampu aku menerangkannya kepada mereka seluruh keadaan.
(Diriwayatkan Bukhari)

Arti dari "Masjid" itu sendiri adalah tempat bersujud, dan sujud ini adalah merupakan risalah setiap Nabi dan
Rasul Allah sebelum periode Muhammad Saw. masjid dalam pengertian nama bagi suatu bangunan ibadah
hanya terdapat pada periode Nabi Muhammad Saw. Aqsha bukanlah nama, arti Masjidil Aqsha adalah
Masjid yang jauh atau Tempat sujud yang terjauh.
Masjidil Aqsha yang menjadi tempat tujuan Rasulullah Muhammad Saw adalah Tempat bersujudnya para
Malaikat terhadap Adam sekaligus menjadi tempat bersujudnya Nabi Muhammad Saw kepada Allah pada
saat beliau menerima perintah shalat yang letaknya sangat jauh dari bumi dan terdapat di Muntaha.

Adam as., adalah khalifah manusia yang dipilih oleh Allah untuk planet bumi, sekaligus menjadi nenek
moyang manusia semuanya, dan Muhammad Saw adalah Nabi Allah yang terakhir untuk manusia yang
membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
Allah telah mengawali penciptaan Adam selaku khalifah pertama manusia bumi kita ini sekaligus Nabi
pertama dengan meletakkannya di dalam Jannah yang ada di Muntaha, dan menutupnya dengan
pengiriman Muhammad selaku Nabi terakhir untuk kembali melihat Kampung Halaman kita di Muntaha yang
Jannah ada didekatnya.

Makanya saya lebih cenderung berpendapat bahwa Muntaha itu letaknya diluar galaksi kita sekarang ini,
yang jaraknya jutaan tahun cahaya. Sesungguhnya angkasa raya itu sangatlah luas dan terdiri dari ribuan
juta galaksi.
Galaksi terdekat dengan kita adalah berjarak 170.000 tahun cahaya.
Dan diperkirakan bahwa pada setiap galaksi akan terdapat sistem matahari sebagaimana yang ada pada
galaksi bima sakti kita ini.
Dan jika setiap galaksi memiliki sistem matahari tersebut, maka tentunya keadaan dari planet-planet yang
mengitari galaksi tersebut juga tidak akab berbeda jauh dengan keadaan planet-planet yang ada dalam
wilayah galaksi Bima sakti.
Maka untuk kesekian kalinya, benarlah firman Allah diatas, bahwa Allah telah menjadikan banyak sekali
(diwakili oleh angka 7) bumi-bumi didalam lingkungan galaksi-galaksi (7 langit) yang berada diruang
angkasa.
Dan dibumi-bumi tersebut juga ada kehidupan layaknya kehidupan yang kita jumpai diplanet bumi kita ini.
Dan dibumi yang paling ujung atau bumi yang terjauh itulah ada Jannah dimana Nabi Adam dulunya tinggal
dan kembali dikunjungi oleh Nabi Muhammad Saw pada saat Mi'rajnya ke Muntaha.

"Yang telah Kami berkahi sekelilingnya":


Dalam lafal Qur'annya adalah barokna haw lahu.
Jadi Barkah telah diadakan disekeliling Muhammad dalam peristiwa Asraa kemasjidil Aqsha di Muntaha.
Apakah Barkah atau Barokna itu? Barkah adalah penjagaan.
Penjagaan atau Barkah yang melingkupi diri Muhammad Saw dalam Asraa itu, ditinjau dari segi bahasa,
maka bisa kita samakan keadaannya dengan Barkah yang melingkupi bumi ini seperti tercantum pada surah
7/96.

Kita ketahui bersama, disekeliling bumi terdapat pembungkus gas yang tipis dan bening yang kita sebut
dengan nama Atmosfir, yang merupakan pelindung guna melindungi kehidupan terhadap kehampaan
angkasa.
Tanpa atmosfir, sinar matahari yang menghanguskan akan membakar semua kehidupan pada siang hari,
dan pada malam hari suhu dapat turun jauh dibawah titik beku.

Jadi, Barkah ini berupakan sesuatu yang melindungi diri Nabi Muhammad Saw hingga beliau tidak terbentur
pada meteorit yang melayang-layang serta memiliki udara cukup untuk pernafasan selama berada di luar
angkasa. Dan dapat dimungkinkan perlindungan ini berupa sejenis lapisan atmosfir seperti yang melingkupi
bumi atau juga semacam sebuah pesawat ruang angkasa.

kepada Nabi Muhammad Saw diperlihatkan sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah yang ada diluar
planet bumi ini dengan memperjalankan beliau dengan penjagaan penuh (yang disebut dengan Barkah atau
lafal Qur'annya "Baroqna") ke Muntaha yang terletak disalah satu galaksi terjauh dari galaksi bima sakti,
tempat dimana dulunya Adam dan istrinya pernah tinggal dan menetap.
Diperlihatkan kepada Nabi betapa planet bumi yang kita tempati ini terdapat didalam sebuah tata surya yang
bagaikan suatu noktah kecil diantara jutaan milyar tata surya lainnya yang juga disebut oleh para ahli
dengan nama solar system.
Begitulah peristiwa Rasulullah Saw dalam peristiwa ardliyah, yaitu peristiwa Isra' Mi'raj ini.
Atabah/Misteri/m.s 13 dari 104
Ketika Nabi Saw naik kepada ufuk (tempat) yang lebih tinggi, tepatnya ketika beliau sudah berada di
Muntaha, maka terjadilah perubahan pada dzatiyah beliau, seolah-olah beliau telah meninggalkan
basyariahnya bertukar dengan dzatiyah malaikat yang bisa melihat segala sesuatu disana dengan
sendirinya.
Keadaan semacam itu juga dulunya yang pernah ada pada diri Adam dan istrinya ketika masih berada di
Muntaha sebagaimana yang kita uraikan pada artikel tersebut. Suatu keadaan dimana Adam dapat melihat
para malaikat, para Jin dan termasuk Iblis.

Atabah/Misteri/m.s 14 dari 104


5 Kembalinya Nabi Isa
Menurut penafsiran ayat 157 dan 158 dari surah an-Nisaa', sudah dijelaskan bahwa Nabi 'Isa tidaklah mati
dibunuh dan tidak juga disalib oleh orang-orang Yahudi dan Romawi itu, melainkan diangkat kepada-Nya.
Sekarang, kemanakah 'Isa al-Masih ini diangkat oleh Allah? Adakah beliau diangkat kelangit dan duduk
bersanding dengan Allah atau diangkat derajatnya dan diperintahkan Allah kepada al-Masih itu mengembara
untuk mencari suku-suku yang hilang dari Bani Israil ditempat lain sebagaimana pemahaman beberapa
pihak?

Dari beberapa Hadist yang Shahih, kita dapati satu pernyataan bahwa Nabi 'Isa akan kembali turun pada
saat dunia menjelang kiamat nanti, dikatakan bahwa pada saat itu beliau akan mengadakan perlawanan
terhadap Dajjal.

Siapakah Dajjal yang akan diperangi oleh Nabi Isa ini? Dialah yang akan menandai peristiwa besar di masa
depan dengan menyamar sebagai Nabi Isa. Nabi Isa palsu ini tidak bisa dibunuh oleh manusia biasa kecuali
oleh Nabi Isa asli. Nabi palsu ini memiliki kemampuan yang sama persis dengan Nabi Isa asli. Dia mampu
berjalan di atas air, membuat burung hidup dari tanah, dan menghidupkan mayat.

Nabi Muhammad telah meramalkan ini dalam sebuah hadist yang berbunyi: "di antara fitnah pembohong
(Nabi Isa palsu) ia berkata pada orang; apakah jika aku membangkitkan ayah dan ibumu (yang telah mati)
kamu akan bersaksi bahwa aku nabi dan Tuhanmu?; ya, jawab orang itu. Lalu bangkitlah ayah dan ibunya
dan berkata; wahai anakku ikutilah dia sebab dia adalah nabi dan tuhanmu."
Timbul pertanyaan, dari manakah nabi palsu ini akan muncul? Jika kita ingin mencari orang-orang pandai
tentu kita akan ke negara barat, tepatnya Amerika. Negara Amerika adalah kiblat peradaban dan ilmu
pengetahuan dunia, maka dari sanalah Nabi palsu ini akan muncul. Amerika yang berjuluk negara Paman
Sam menunjukkan indikasi terhadap kemungkinan itu. Bahkan sebutan Paman Sam itu sendiri sebenarnya
mengandung perkara yang sangat berbahaya. Mengapa? Karena "Sam" adalah singkatan dari "Samiria"
yang artinya orang dari Samir, yang kita sebut juga Dajjal. Jika anda membuka Injil, bacalah Yohannes VIII
ayat 43-50. ayat-ayat tersebut menunjukkan hubungan yang erat antara Sam dan Iblis.

Jika David Copperfield bisa melakukan hal-hal hebat seperti dalam ilusi sulapnya akibat melakukan
perjanjian dengan Jin Ifrit, maka Sam lebih hebat dari dia karena melakukan perjanjian dengan raja dari
semua Ifrit yaitu Iblis itu sendiri. Sam inilah yang kelak akan muncul sebagai Nabi Isa palsu.

Apakah Sam ini orang Amerika? Bukan. Jika kita melihat uang 1 dollar AS di sana ada gambar piramid.
Timbul pertanyaan, apa hubungan Amerika dengan piramid? Pakar teologi protestan Amerika, Batt
Robertson menjelaskan bahwa yang mendesain cap itu adalah Charles Thompson seorang anggota
konggres sedangkan pemilik dan pembuatnya adalah Adam Wisehoubatt. Kedua orang ini bekerja pada
seseorang bernama Sam yang berasal dari negeri yang ada piramidnya, yaitu Mesir.

Kenapa Sam pergi dari Mesir? Sebab dia diusir. Siapa yang mengusirnya? Baca Al-Quran surat Thaha ayat
83-98. Pada ayat-ayat itu dipaparkan Sam diusir oleh Nabi Musa. Pada masa itu, Nabi Musa dan umatnya
baru saja menyeberangi lautan dari kejaran pasukan Firaun. Kemudian Nabi Musa pergi sebentar
meninggalkan umatnya untuk menerima 10 perintah tuhan (The Ten Comandments). Disaat itulah Sam
menyesatkan umat Nabi Musa. Dia membuat patung sapi besar lalu disihirnya hingga nampak hidup. Sapi
itu dijadikannya Tuhan dan Sam mengklaim dirinya sebagai nabi. Nabi Musa yang kemudian kembali dan
melihat kejadian itu sangat marah dan mengusir Sam.

Setelah pergi dari Mesir kenapa Sam memilih Amerika? Sebab Amerika adalah negeri penuh kebebasan
tanpa ikatan dan batasan, yang menurut Sam adalah negeri yang tepat untuk mewujudkan impiannya
menjadi nabi dan tuhan. Sampai sekarang Sam masih hidup. Dia hidup dari masa Nabi Musa, Nabi Isa, Nabi
Muhammad, sampai hari ini. Dia termasuk salah satu manusia yang ditunda kematiannya, sama seperti Nabi
Isa dan Nabi Khaidir yang masih hidup hingga sekarang.

Sam jenius tapi jahat. Ia banyak melakukan perampokan dan dari timbunan harta haramnya dia membangun
negaranya sendiri di daerah Segitiga Bermuda. di sana dia mengangkat diri menjadi tuhan. Dia pemilik
Amerika. Karena Amerika kiblat dunia maka dia mengatur pengetahuan di dunia melalui Amerika. Banyak
pengetahuan yang dia simpan sendiri dan yang tampak kita lihat di dunia ini hanya sebagian
pengetahuannya saja.

Atabah/Misteri/m.s 15 dari 104


Sam akan muncul kembali di masa depan dan dia telah mempersiapkan banyak hal untuk menyambut
kemunculannya. Dia akan muncul saat terjadi bencana alam yang hebat lalu dialah yang akan menghentikan
bencana alam itu. Karena memang dia yang membuat bencana tersebut dengan mesin-mesin
penemuannya yang mengagumkan. Dengan cara demikian maka banyak manusia yang akan
menyembahnya dan menganggapnya nabi dan Tuhan.

Siapakah yang akan mampu membunuhnya? Tentara-tentaranya dilengkapi dengan senjata-senjata canggih
berbasis pengetahuan yang belum dipelajari manusia. Tentara dari bumi tak akan mampu. Maka itulah
Tuhan akan menurunkan Nabi Isa bersama dengan para tentara malaikat. Kelak para tentara Sam akan
dikalahkan dan Nabi Isa akan memenggal leher nabi palsu tersebut.

Sementara ini Nabi Isa dan ibunya berada di suatu tempat yang tinggi di luar bumi (mungkin planet Muntaha
sebagai planet terjauh dan tertinggi yang ada "Jannah" sebagai tempat tinggal yang subur dan
berkecukupan?). Sebagaimana firman Allah:

Waja'alna 'ibna maryama wa'ummahu; ayataw wa awayna huma ila robwatin zati qororiwwama'in
Kami jadikan putra Maryam dan ibunya satu bukti yang nyata dan Kami melindungi keduanya ditempat tinggi
yang rata dan bermata air.
(Qs. 23:50)

Kita tidak bisa berkutat dalam pemahaman lama yang mungkin saja bisa salah. Demi objektivitas mari kita
coba ikuti dulu pendapat dari sebagian kaum Islam yang menyatakan bahwa 'Isa al-Masih masih hidup
dilangit saat ini dengan kajian yang berdasar pada ilmu pengetahuan modern.

Ada satu hal yang baik yang bisa kita simpulkan dari pendapat ini yang tidak menutup kemungkinan dalam
kacamata apapun, bahwa Nabi 'Isa Almasih beserta ibunya hingga hari ini masih ada dan hidup dengan
perlindungan Allah disuatu tempat diluar bumi.
Memang Allah tidak pernah menjelaskan lebih lanjut dalam al-Qur'an dan juga Nabi Muhammad Saw tidak
pernah bersabda apa, dimana dan bagaimana Allah Swt mengangkat Nabi 'Isa al-Masih setelah proses
penyaliban yang disamarkan itu, hingga kemudian kita mendapat keterangan bahwa Allah melindungi Nabi
Isa dan ibunya pada surah 23:50 disertai banyaknya Hadist Shahih yang menerangkan akan kedatangan
beliau lagi untuk yang kedua kalinya.

Pada halaman artikel "Misteri Kendaraan Buraq", kita sudah berbicara perihal kendaraan Buraq itu sendiri,
Mi'raj Rasulullah Muhammad Saw bersama malaikat Jibril, hingga pada masalah ruang dan waktu yang
mereka tempuh dengan perbandingan waktu para malaikat untuk sampai pada Tuhan-Nya dengan waktu
manusia bumi dan kecepatannya.
Untuk menjelaskan masalah kemungkinan 'Isa al-Masih dan ibunya masih tetap hadir di suatu tempat yang
tinggi di luar bumi kita coba adakan pemahaman dengan postulat-postulat Einstein yang pada akhirnya
melahirkan rumusannya yang legendaris :
E = MC2
Dimana :
E merupakan energi
M adalah massa
C adalah kecepatan cahaya (9 x 108 m/s)
Disini terlihat adanya hubungan antara dimensi energi (E) dengan dimensi massa (M).
Postulat diatas tidak merubah atau bertentangan dengan prinsip kesetimbangan massa/materi walaupun
mengalami perubahan bentuk - jadi bukan hanya energi saja yang tetap setelah terjadi transformasi.

Pada pelajaran Fisika SMU ada bab-bab yang menjelaskan masalah metafisika antara lain tentang dimensi-
dimensi yang dikenal manusia beserta tingkatannya. Tingkatan yang tinggi berkuasa atas tingkat yang lebih
rendah dan memiliki semua unsur-unsur dimensi dibawahnya. Sebaliknya dimensi yang lebih rendah hanya
mampu merasakan apa yang ada di dimensi yang lebih tinggi serta tunduk pada 'aturan main' yang
diberlakukan oleh dimensi yang lebih tinggi tersebut.

Hanya bila manusia mau berusaha maka ia akan mampu memasuki dimensi yang lebih tinggi sebagaimana
yang termaktub dalam al-Qur'an Surah ar-Rahmaan 55:33 atau kemungkinan lainnya adalah melibatkan
campur tangan dari dimensi yang lebih tinggi baik oleh inisiatif manusia maupun inisiatif penghuni dimensi
yang lebih tinggi sendiri yang dalam hal ini Allah Swt sebagaimana peristiwa Mi'raj Rasulullah Muhammad
Saw dengan kendaraan Buraqnya dan mungkin pula pada kasus 'Isa al-Masih dan ibunya yang diangkat
oleh Allah lengkap dengan jasad mereka dan diberikan perlindungan. Perlindungan Allah pada surah 23:50
ini sudah tentu merupakan perlindungan total dari segala hal yang dapat menimpa diri Isa dan ibunya.

Atabah/Misteri/m.s 16 dari 104


Mari kita ulangi lagi ayat 23:50 tadi dengan lebih teliti :
Waja'alna 'ibna maryama wa'ummahu; ayataw wa awayna huma ila robwatin zati qororiwwama'in
Kami jadikan putra Maryam dan ibunya satu bukti yang nyata dan Kami melindungi keduanya ditempat tinggi
yang rata dan bermata air.
(Qs. 23:50)

Tidak mungkinkah yang dimaksud dengan tempat tinggi yang rata itu sebagai suatu dimensi tertinggi yaitu
energi dimana semua urusan tempat (ruang - di bumi atau langit - alam semesta raya), jarak dan apalagi
waktu tidaklah ada artinya alias datar. Sehingga biarpun Nabi Isa tetap hidup sampai menjelang kiamat tidak
ada pengaruhnya terhadap beliau karena waktu hanya berpengaruh bagi kita di dimensi tiga ini sehingga
jarak waktu satu jam saja terasa lama sedang mungkin bagi Rasulullah Muhammad Saw, Jibril dan Nabi Isa
Almasih perjalanan waktu itu amatlah singkat. Kemudian masalah Nabi 'Isa al-Masih 'diturunkan' kembali ke
dimensi manusia adalah 'campur tangan' yang sangat mudah bagi Allah yang tentu berada dalam tingkatan
diatas dari semua dimensi. Semudah manusia 'campur tangan' terhadap gambar bidang (dimensi dua) yang
kita hapus menjadi titik (dimensi satu). Dan kita (manusia) tidak akan terpengaruh apapun yang terjadi dalam
gambar bidang tersebut.

Sebagian dari kaum Islam yang meyakini akan masih adanya kehidupan dari putera Maryam disalah satu
planet diluar bumi ini. Nah, jika Isa al-Masih putera Maryam memang masih hidup disalah satu planet diluar
bumi dan akan turun kembali dalam bentuk dan jasad aslinya, sekarang timbul lagi pertanyaan bahwa berarti
Muhammad bukan Nabi terakhir, lantas bagaimana dengan konsep Muhammad sebagai nabi terakhir?
Jawabannya adalah:
Secara urutan, Muhammad SAW Nabi terakhir yang diangkat.
'Isa al-Masih putera Maryam adalah Nabi sebelum Muhammad Saw, jadi "surat pengangkatannya" umurnya
lebih tua dari Muhammad SAW. Saat beliau datang kembali nanti beliau tidak akan membawa ajaran/akidah
baru. Tapi tetap mengacu pada ajaran Nabi Muhammad yang telah 'dinobatkan' sebagai Nabi terakhir oleh
Allah.

Atabah/Misteri/m.s 17 dari 104


6 Kisah Billy Meier
Tahun 1942, di Swiss. Billy Meier, 5 tahun, sedang berjalan-jalan bersama ayahnya, didaerah
Schafhaussen. Mendadak, mata bocah ingusan itu melihat sebuah benda aneh melejit melewati menara
gereja, "Apa itu, ayah ?" tanya Billy. "Itu hanya senjata rahasia milik Hitler." Kata ayahnya santai. Tapi, Billy,
tak puas dengan jawaban itu. Ia merasa benda terbang itu berbeda sama sekali dengan pesawat yang biasa
melintasi langit Swiss. Sejak itu, Billy berubah. Ia menjadi bocah pendiam, penyendiri dan sulit dimengerti.

Pada usia tujuh tahun, dia bahkan mengaku "diganggu" oleh suara ditelinganya yang berasal dari ruang
angkasa yang minta berkomunikasi secara telepati. Ternyata katanya, bisikan itu berasal dari orang tua
bernama Sfath. Konon Sfath menjadikan Billy sebagai gurunya dan akan menghubungkannya dengan
makhluk hidup lainnya. Hubungan itu berlangsung hingga tahun 1953.
Masa remaja Billy praktis tidak cerah. Dia pernah menginap dipenjara dan keluyuran sampai ke Asia Tengah
dan Timur Jauh. Di India, ia malah mengaku pernah menerima hubungan lagi dengan seorang makhluk luar
angkasa, kali ini seorang wanita bernama Asket yang mengaku datang dari Dal Universum, dunia yang
letaknya sejajar dengan alam semesta kita.

Wanita ruang angkasa itu masuk kealam semesta bumi, katanya menggunakan teknologi canggih dan
khusus. Menurut Billy, mereka bertemu pada tahun 1975, dalam Suasana menakjubkan di Swiss. Pada saat
itu, Billy sendiri sudah menikah dengan wanita Yunani bernama Popi dan kehilangan tangannya akibat
kecelakaan bis di Turki. Keluarga Billy tinggal didesa Hinwil, 50 Kilometer tenggara Zurich.
Disana Billy ditawari tatap muka dengan teman angkasa luarnya. Billy setuju.
Dengan menumpang sepeda motornya ia datang kelokasi yang dijanjikan. Dan, busyet, sebuah pesawat
UFO konon mendarat dan seorang Ufonout wanita nongol dari dalam pesawat. Wanita tersebut
memperkenalkan diri, namanya Semjase.
Adapun si Semjase ini seperti manusia juga, cantik, berambut pirang.

Cewek ini mengaku berasal dari PLEIADIANS, kelompok bintang, dekat rasi banteng, Taurus, yaitu Planet
yang bernama Erra. Penduduk PLEIADIANS, konon punya asal usul sama dengan manusia bumi dan
manusia dari kelompok bintang Lyra, yang keadaannya juga sama dengan bumi. Sebenarnya mereka pun
sudah pernah datang kebumi, 250.000 tahun yang lalu. Tapi karena di Planet bumi kita ini bencana sering
datang silih berganti akibat ulah manusia, mereka menjadi enggan untuk tinggal dibumi ini dan mencari
tempat pada planet bumi lainnya.

PLEIADIANS terletak sekitar 400 tahun cahaya dari susunan matahari dan planet-planetnya. Dengan
kecepatan cahaya saja, untuk perjalanan pulang perginya memakan waktu 800 tahun. Tapi Semjase sendiri
hanya menempuh perjalanan selama tujuh jam, tiga setengah jam untuk mengembalikannya kekecepatan
normal.

Di Planet itu, hidup 5 juta orang yang berusia 1.000 tahun. Dan Semjase sendiri waktu itu berumur 330
tahun. Dan itu, tentu masih muda belia. Percaya atau tidak, sejak itu hingga 1985, Semjase sudah beratus
kali kencan dengan Billy. Mereka menggunakan bahasa Jerman, yang dikuasai Billy. Semjase sendiri untuk
bisa bercakap dalam bahasa Jerman harus belajar dulu selama 30 hari !
Kepada Billy, Semjase mengatakan bahwa diri Billy sudah terpilih sebagai perantara yang baik, yaitu ketika
dia melihat UFO pertama kali di Swiss dahulu bersama ayahnya. Dan selama Billy melakukan kontak
dengan Semjase itu, ia selalu naik motor kesuatu tempat dan tidak lupa menenteng kamera.

Setiap kali Billy menjawab, orang tidak percaya. Tapi setelah melihat hasil foto Billy yang amat jelas tentang
kedatangan pesawat ruang angkasa UFO itu, mereka mulai percaya. Rumah Billy dikunjungi banyak orang,
termasuk Shirley Mc. Laine. Semua foto-foto Billy diteliti oleh Jim Delettoso, pakar fotografi yang tergabung
dalam Tim Peneliti Kebenaran, juga oleh Wally Gentlement, pakar dalam hal tipuan (trik) foto Hollywood
untuk film-film UFO. Hasilnya, kedua pakar itu sepakat untuk mengatakan bahwa untuk dapat membuat foto
yang dibidik oleh Billy, dibutuhkan uang sekitar 200.000 dollar AS dan setidak-tidaknya oleh sebuah tim yang
terdiri dari 15 orang pakar. Namun kenyataannya, Billy adalah orang miskin.

Mereka percaya bahwa Billy telah memotret obyek yang benar. Apalagi Billy juga menyodorkan barang bukti
berupa pita rekaman suara, baik ketika pesawat UFO mendarat maupun tinggal landas. Inipun ditambah
adanya bukti dilokasi kejadian. Ditempat yang ditunjukkan oleh Billy, terdapat bentuk lingkaran dengan
tekanan pada tiga tempat seperti kaki-kaki. Rumput disitupun sudah rubuh, meski masih tetap hidup. Setelah
diselidiki secara seksama oleh para ahli, terbukti bahwa daerah itu mengandung radio aktif empat kali lebih
banyak daripada sekelilingnya.

Atabah/Misteri/m.s 18 dari 104


Bukti lainnya yang diajukan oleh Billy, tiga lempengan metal, bahan baku untuk membuat pesawat UFO dan
film dokumenter yang dibuat oleh Billy ketika dia masuk keperut pesawat UFO. Dari penelitian, bahan metal
ini terdiri dari struktur dan sub struktur rumit yang masih terdiri dari kristal-kristal besi. Yang aneh, pemakaian
elemen Thulium, produk limbah pada penyelidikan bom-bom atom. Ada dibumi, tapi harganya mahal dan
sangat langka. Sedangkan dari penelitian film dokumenter, lambung pesawat UFO itu ternyata sistem yang
digunakan perpaduan antara yang ada dalam satelit Soyuz dan Apollo.

Selanjutnya, demi ketenangannya, Billy pindah ke Schmidruti. Tapi hubungannya dengan Semjase
berlangsung terus. Semjase menceritakan tentang segala bencana dan peristiwa menyedihkan yang terjadi
dimasa lalu yang terjadi diplanet bumi kita ini.
"Kita ini semua adalah manusia, alam semesta ini punya 300 jenis manusia yang berbeda ras. Manusia
pertama dibumi ini bukan berasal dari monyet, tapi datang dari bagian alam semesta lain yang selama 250
ribu tahun bercampur terus dengan makhluk yang memang telah ada dibumi, sejenis kera. Di planet Erra,
kandungan zat asamnya 32% sedangkan diplanet bumi ini hanya 20%", begitu kataSemjase.

Bagaimana komentar para ahli ? Dr. David Froning Jr, seorang ilmuwan dari Mc. Donell-Douglas, pabrik
pesawat terbang mengomentari : "Kalau apa yang dikatakan Billy bohong, maka pasti dia dikirim oleh
seorang intelektual yang luar biasa. Untuk saya, semua itu betul dan masuk akal"

Wanita dari Planet Pleiadians dan jenis UFO yang dikendarainya


yang direkam oleh Billy Meier

Atabah/Misteri/m.s 19 dari 104


7 Mantra Indonesia
Aji Brajamusti
Aji Brojomusti pada zaman dahulu adalah merupakan ilmu Pamungkas yang kebanyakan dimiliki oleh
pendekar yang tangguh. Sebab ajian ini merupakan senjata perisai diri yang sangat ampuh, dimana
pemiliknya akan mempunyai kekuatan yang luar biasa, sehinga lawan akan sukar menandingi, senjata
apapun ampuhnya bila terkena Ajian Brojomusti ini bisa menjadi tawar, tak berfungsi untuk melukai lawan.
Puasa nglowong 7 hari 7 malam, mulai hari Selasa Kliwon. Aji dibaca ketika campuk perang atau akan
perang berhadapan dengan musuh.
INGSUN AMATAK AJIKU SI BROJOMUSTI KANG ANENG PERINGGONDANI, PURUBOYO, PURUBOYO
OTOTKU KAWAT, BALUNGKU PARON, DAGINGKU WOJO, EPEK-EPEKKU WESI MEKANGKANG
ANTEB TANPO SOMO, AJUR MUMUR KATIBAN TANGANKU. HEH YA AKU PURUBOYO RATUNING
WESI KABEH, SAKEHING BROJO NGLUMPUK DADI KAPAK TAN ONO SINGTUMOMO ING BADANKU

Aji Bandung Bondowoso


Berfungsi sama dengan ajian di atas.
Puasa nglowong 7 hari 7 malam, mulai hari Sabtu Kliwon.
INGSUN AMATAK AJIKU SI BANDUNG BONDOWOSO, KANG AMENGKONI RATUNING WESI, KULITKU
TEMBOGO, DAGINGKU WOJO, OTOTKU KAWAT, BALUNGKU WESI, BAYUKU ROSO, DENGKULKU
PARON, HEH YO AKU BANDUNG BONDOWOSO RATUNING KAROSAN KABEH, SARAPANING
GEGAMAN TAN ONO SING TUMOMO ING BADANKU

Aji Saipi Angin


Bisa berjalan cepat bagaikan angin sehingga jarak jauh bisa ditempuh dalam waktu singkat.
Puasa 40 hari , makannya dedaunan yang dimakan mentahan (tanpa dimasak) tanpa digarami. Minumnya
air wantah (air melulu). Mulainya puasa pada hari Sabtu Kliwon, Ajian dibaca dimuka halaman rumah
tepatnya dimuka pintu ketika akan bepergian.
INGSUN AMATAK AJIKU SI SAIPI ANGIN, LAKUKU INGIRING BARAT LESUS ANGIN PONCOWORO
BAYU BOJRO SINDUNG RIWUT, SAKABEHING KEKAYON KANG KATRAJANG PODHO SOL RUBUH,
SAKEDHEP NETRO LAKUKU WUS KEMPUT ING JAGAD WETAN, KULON, KIDUL, LOR, IYO IKU
BAYUMUM SI KAPI PUTIH TITISE ROH ILAPI JANG NGLIMPUTI JAGAD KABEH

Aji Bangau Tontong


Aji Bangu Tongtong ini sangat ampuh untuk melemahkan lawan ketika dalam persidangan perang mulut,
sehingga musuh bisa dibuatnya bungkam seribu bahasa, yang pada gilirannya ia akan menang dalam
persidangan itu.
Puasa nglowong 3 hari 3 malam, mulai hari Sabtu Kliwon. Aji dibaca ketika di hadapan lawan
INGSUN AMATAK AJIKU SI BANGU TONTONG, METHONGKRONG, TAN BISO NGUCAP SAKABEHING
WONG PODHO PINTONG, AKU DEWE KANG MENCORONG BISO NGOMONG

Aji Panglarutan
Ajian ini sangat ampuh untuk menolak kejahatan orang, sehingga tidak terjadi kerusakan yang
diinginkannya. Seperti menolak sanet, tenung, sihir, tujuh layar dll, dengan menyebut nama orang yang
dimaksud (orang yang berbuat kejahatan) dikala membaca aji ini.
Puasa nglowong 3 hari 3 malam, mulai hari Kamis Wage. Aji dibaca sekira musuh akan datang atau sudah
melaksanakan kejahatannya.
SI MALING SEKTI ROH ILAPI RATUNING ROHl KABEH, SIRO SUN KONGKON SEROTEN BAYUNE
RATUNING ROSO, LARUTEN KAREPE SI ... (sebut nama orangnya). OJO DIBANJURAKE SEDYANE
KANG OLO ORA BENER. LEMES CABAR BUBAR KAREPE TAN DADI

Aji Petak Ambyah


Aji petak ini sangat ampuh untuk menghadapi pertempuran, yaitu cukup dengan berteriak saja musuh sudah
Iari pontang-panting ketakutan.
Puasa 40 hari, makannya hanya sekali pada tiap jam 12 malam. Setelah rampung puasanya, lalu ngebleng
7 hari 7 malam. Mulai puasa pada hari Rabu Pon dan aji dibaca ketika campuk perang atau ketika akan
berangkat perang.
INGSUN AMATAK AJIKU SI YAJABARUT, INGSUN JUMENENG DATULLAH, UMADEG TENGAHING
JAGAD, SAKABEHING MUNGSUH SAKUBENGING COKROWOLO KANG PODHO DURHOKO, KRUNGU
PETAK GELAP SAKETHI, PODHO BEDHAH KUPINGE PECAH ENDHASE

Atabah/Misteri/m.s 20 dari 104


Aji Gelap Ngampar
Aji Gelap Ngampar ini sangat ampuh untuk menghadapi peperangan, sehingga cukup dengan sekali
teriakan saja rnusuh sudah ketakutan dan lari tunggang-Ianggang.
Puasa 40 hari, makannya hanya sekali tiap jam 12 malam. Setelah puasanya rampung, lalu nglowong 7 han
7 malam dan mulai puasa pada hari Sabtu Kliwon. Aji dibaca ketika campuk perang atau ketika berhadapan
dengan musuh.
INGSUN AMATAK AJIKU SI GELAP NGAMPAR, GEBYAR-GEBYAR ONO ING DADAKU, ULO LANANG
GULUKU, MACAN GALAK ONO RAIKU, SURYO KEMBAR ONO NETRAKU, DURGODEG LAK ONO
PUPUKU, GELAP NGAMPAR ONO PANGUCAPKU, GELAP SEWU SUWARAKU. AH AKU SI GELAP
SEWU

Aji Nini Blorong


Aji Nini Blonong ini sangat ampuh sekali untuk mendatang rejeki sandang pangan. Tetapi Anda tidak boleh
lupa untuk berikhtiar dalam mencari rizqi itu, dengan bekerja keras membanting tulang
Puasa mutih 7 hari 7 malam dan pati geni sehari semalam. Mulai puasa pada hari Jum’at Pahing. Aji dibaca
setiap jam 12 malam di muka halaman rumah.
INGSUN AMATAK AJIKU SI NINI BLORONG, .NINI BLORONG DAK TEMPUHAKE ANYUKUPI
SANDHANG PANGAN KANG AGUNG, AMBOYONGO SRI SADONO WADHAHONO ING GEDHONG
ROJOBRONO, SAKEHING PANGAN LEBOKNO JNG LUMBUNG GUMULING, OJO ESAT ING
SALAWASE

Aji Jaran Goyang


Aji Jaran Goyang ini adalah aji yang ampuh untuk memikat hati wanita bagi seorang jejaka yang ingin
mempersuntingkan seorang wanita. Dengan dibacakan aji ini dengan membayangkan wajah wanita yang
dimaksud, maka wanita tensebut akan jatuh cinta dengan cinta yang menggebu-gebu."
Puasa mutih 7 hari 7 malam dan pati geni sehari semalam, mulai puasa pada hari Jum’at Pahing. Aji dibaca
tiap malam ketika akan berangkat tidur, seraya mernbayangkan wajah orang yang dimaksud.
INGSUN AMATAK AJIKU SI JARAN GOYANG, TETEGER TENGAHING PASAR, GEGAMANE CEMETI
SODO LANANG SAKING SWARGO, SUN SABETAKE GUNUNG JUGRUG. SEGORO ASAT, BUMI
BENGKAH. SUN SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI ... (sebutkan nama orang yang dimaksud), TEKO
WELAS TEKO ASIH ANDELENG - BADHAN SLIRAKU, MANUT MITURUT SAKAREPKU

Aji Setan Kober


Ajian ini jika keampuhannya dengan ajian pemikat wanita lainnya tidak kalah ampuh. Wanita yang terkena
ajian ini cintanya sangat menggebu-gebu sehingga orang bilang seperti orang gila. Dan konon yang terkena
ajian ini akan sulit disebuhkan.
Puasa mutih 7 hari 7 malam, patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Senin Kliwon, ajian dibaca tiap
malam ketika akan tidur.
INGSUN AMATAK AJIKU SI SETAN KOER, SETAN KOBER SIRO INGSUN KONGKON LEBONONO
ATINE SI JABANG BAYINE ............... (sebutkan nama orangnya), YEN KETEMU TURU GUGAHEN,
KETEMU TURON LUNGGUHNO, KETEMU LUNGGUH DEGNO, KETEMU NGADEG PRENEKNO
KETEMU INGSUN, OJO PATI-PATI MULIH YEN ORA BARENG KARO KEKAKSIH INGSUN, TEKO
WELAS TEKO ASIH SIJABANG BAYI ............... (sebutkan nama orangnya) MARANG INGSUN

Aji Longjonggo
Aji ini sangat ampuh untuk memikat hati wanita dengan syarat bertujuan baik, tidak untuk sembarangan,
sebab dengan dibacakan aji ini orang mudah terpikat dan sukar untuk disembuhkan.
Puasa mutih 7 hari 7 malain dan patigeni sehari semalam, mulai puasa pada hari Kamis Wage. Aji dibaca
tiap malam ketika akan tidur seraya membayangkan wajah orang yang dimaksud.
INGSUN AMATAK AJIKU SI LONGJONGGO. MANGLUNG-MANGLUNG ANOLEH KEKASIHKU, DAK
TEPUNGAKE PUCUKING WULUKU PUHUN, DAK TEPUNGAKE PUCUKING RAMBUTKU, PUCUKING
ALISKU. PUCUKING IDEPKU, DAK TEPUNGAKE MANIKING MRIPATKU. TELENGING RASAKU,
KUMPUL LULUHING ROSO ROHE ROHKU. NYAWANE NYAWAKU . SUKSMANE SUKSMAKU BADHANE
BADHANKU. KEREPE KAREPKU. RASANE RASAKU, TEKO WELAS TEKO ASIH SI JABANG BAY! ....
(sebut nama orang yang dimaksud) ANDULU BADHAN SLIRAKU

Aji Srisadono
Aji Sri Sadono ini adalah satu-satunya aji yang paling ampuh untuk memohon rizqi sandang pangan dan
kebutuhan hidup.
Selama 3 bulan lamanya tiap Senin dan Kamis hendaknya berpuasa dan makannya hanya sekali pada tiap
jam 12 malam. Setelah itu diteruskan puasa mutih tiap Senen dan Kamis selama 3 bulan lagi, lalu diteruslan
Atabah/Misteri/m.s 21 dari 104
patigeni sehari semalam. Mulai puasa pada hari Kamis Wage. Aji dibaca tiap matahari terbit dan terbenam,
yakni pada tiap pagi dan sore
INGSUN AMATAK AjiKU SI SRI SADONO, NYANG KUWERO DEWANENG KASUcilNAN, SRISADoNo
KANG ANDUM SANDHANG PANGAN, NYUWUN GAMPANG PADOS KULO SADHANG TEDHO,
SARINANE SAWENGINE SALAWASE GESANG, GAMPANG TEKANE SLAMET ANGGONE LAN GAWE
AYUNE SAKABEH

Mantra Pendeteksi Pusaka


Jika Anda sudah menjalankan suatu ritual untuk memburu pusaka tertentu tetapi masih kebingungan saat
mencarinya di suatu daerah bebatuan atau daerah gelap maka untuk memudahkan penglihatan Anda
bacalah mantra ini. Niscaya akan muncul sinar menyilaukan dari balik lebatnya alam liar yang memudahkan
Anda untuk mengambil pusaka.
KEKUATANING DOYO NUR YO SLIRAKU. AMATEKKO MARANG NETRO INGSUN. KAPACAK DINING
PANGASTUTIKU.

Mantra Pendeteksi Aura Asli Pusaka


Saat kita menemukan atau memegang suatu pusaka kadang muncul banyak sinar aura silih berganti. Untuk
memunculkan warna aura yang asli bacalah mantra di bawah ini.
DZATING NUR PANETRO ONO INGSUN. SINEBUT MARANG SEJATINE ROSOKU.

Mantra Pendeteksi Aura Benda Hasil Pengisian


Banyak benda-benda yang bukan merupakan jimat alam, namun menjadi jimat karena dimasukkan "isi" oleh
seorang manusia atau oleh makhluk halus berilmu tinggi. Khusus untuk benda seperti itu bacalah mantra di
bawah ini untuk mengetahui warna aura sebenarnya.
KEKUATANING JAGAD YO NETROKU. SEMPUYU ING NDONYO YO DZATKU.

Mantra Pendeteksi Aura Asli Makam Keramat


Kadang aura asli makam keramat sering ditutupi beberapa aura khodam penjaganya. Untuk menyibak aura
mereka dan menampilkan aura asli makam gunakanlah mantra ini.
WARNO SALIRO YO DZATING GAIB. SEJATINING WARNO YO TUMATEK ING NETRO.

Mantra Aryo Bangah


Mantra ini sangat ampuh untuk menundukkan lawan, sehingga lawan bisa menjadi tunduk patuh tidak berani
melawan. Di samping itu, bilamantna mi dibaca ketika akan masuk hutan, maka seluruh binatang buas yang
ada di hutan itu menjadi takut, sehingga tidak berani mengganggu.
Puasa mutih 3 han 3 malam danpatigeni sehanisérnalam, mulai puasa pada han Rabo Pon. Mantra dibaca
ketika ada bahaya, atau bila masuk hutan.
WIYAKBUMIW!YAK LANGItJAGA SUWUNG TAN ONO BEBOYO, INGSUN SAJATINING MA NUNGSO
ANUKARSO B!SSEKULEM, TISSEKULEM TAN ONO BEBAYANE, TIKUR TIKUR, TEKANE TUNDHUK,
MULIHE NDHUNGKUL

Atabah/Misteri/m.s 22 dari 104


8 Meditasi Buddha
Bagian 1

Meditasi adalah cara untuk mencapai pelepasan ['letting go']. Di dalam meditasi kita melepaskan dunia yang
rumit di luar untuk mencapai dunia yang tenteram di dalam. Di semua jenis mistisisme dan di banyak tradisi,
ini dikenal sebagai jalan menuju batin yang murni dan kuat. Pengalaman tentang batin murni ini, yang
terbebas dari dunia, amat indah dan penuh nikmat.

Selama retret meditasi ini akan ada kerja keras pada awalnya, tetapi bersiaplah untuk melakukan kerja keras
itu dengan mengetahui bahwa itu akan membawa Anda pada pengalaman akan beberapa keadaan yang
amat indah dan berarti. Keadaan-keadaan itu patut dicapai dengan kerja keras! Adalah hukum alam bahwa
tanpa usaha kita tidak akan maju. Entah umat awam, entah bhikkhu, tanpa usaha kita tidak akan sampai ke
mana pun, di dalam meditasi dan di dalam apa pun.

Namun, usaha saja tidak cukup. Usaha itu harus tepat. Ini berarti mengarahkan energi Anda ke tempat yang
tepat dan mempertahankannya di situ sampai tugas selesai. Usaha yang tepat tidak merintangi atau
mengganggu Anda, alih-alih ia menghasilkan kedamaian indah dari meditasi yang mendalam.

Untuk mengetahui ke mana usaha Anda perlu diarahkan, Anda perlu memiliki pemahaman yang jelas
tentang tujuan meditasi. Tujuan meditasi ini adalah keheningan, ketenangan dan kejernihan batin yang
indah. Jika Anda memahami tujuan itu, maka tempat menerapkan usaha Anda, cara mencapai tujuan itu,
menjadi amat jelas.

Usahanya ditujukan untuk melepaskan, mengembangkan batin yang cenderung melepaskan. Salah satu
dari banyak pernyataan yang sederhana tapi mendalam dari Sang Buddha adalah bahwa "seorang
pemeditasi yang batinnya cenderung melepaskan akan mencapai Samadhi (tujuan meditasi)." Pemeditasi
demikian akan mencapai keadaan batin yang nikmat ini hampir secara otomatis. Apa yang dikatakan oleh
Sang Buddha adalah bahwa faktor utama dari pencapaian meditasi mendalam, dari pencapaian keadaan
yang kuat ini, ialah kesediaan membuang, melepaskan, dan menanggalkan.

Dalam retret meditasi ini, kita tidak akan mengembangkan batin yang mengumpulkan dan memegang
berbagai hal, melainkan kita mengembangkan batin yang bersedia melepaskan segala hal, melepaskan
segala beban. Di luar meditasi kita harus memikul beban kewajiban kita yang banyak, seperti membawa
banyak koper berat, tetapi di dalam periode meditasi ini tidak diperlukan bagasi begitu banyak. Jadi, dalam
meditasi usahakan Anda melepaskan sebanyak mungkin bagasi. Lihatlah hal-hal ini sebagai beban
berat yang menghimpit Anda. Maka Anda mempunyai sikap yang tepat untuk melepaskan hal-hal ini,
membuangnya dengan bebas tanpa menengok ke belakang. Usaha ini, sikap ini, gerakan batin ini yang
cenderung menyerah, inilah yang akan membawa Anda kepada meditasi mendalam. Bahkan pada tahap-
tahap awal dari retret meditasi ini, usahakan agar Anda dapat menghasilkan energi pelepasan, kesediaan
untuk membuang semua hal, dan sedikit demi sedikit pelepasan itu akan terjadi. Sementara Anda
melepaskan di dalam batin Anda, Anda akan merasa jauh lebih ringan, tanpa terbebani dan bebas. Dalam
meditasi, pelepasan semua hal ini terjadi bertahap-tahap, selangkah demi selangkah.

Anda mungkin berjalan melalui tahap-tahap awal dengan cepat jika Anda mau, tetapi berhati-hatilah bila
Anda lakukan itu. Kadang-kadang bila Anda berjalan melalui tahap-tahap awal terlalu cepat, Anda
mendapati bahwa tugas persiapan belum diselesaikan dengan baik. Ini seperti mencoba membangun rumah
bertingkat di atas landasan yang amat lemah dan dibuat dengan terburu-buru. Bangunannya naik dengan
cepat, tetapi itu akan runtuh dengan cepat pula. Jadi Anda bijaksana jika menggunakan cukup banyak waktu
bagi landasannya, dan bagi "lantai dasar" juga, memastikan agar pekerjaan dasar ini dilakukan dengan baik,
kuat dan kokoh. Maka bila Anda meningkat ke lantai-lantai yang lebih tinggi, keadaan meditasi yang penuh
kenikmatan itu pun akan stabil dan kokoh. Dalam meditasi yang saya ajarkan, saya suka mulai pada tahap
sangat sederhana, yakni MELEPASKAN BEBAN MASA LAMPAU DAN MASA DEPAN. Kadang-kadang
Anda mungkin berpikir bahwa ini mudah dilakukan, bahwa ini terlalu dasar. Namun, jika Anda berusaha
penuh, bukan melompat ke tahap-tahap meditasi lebih tinggi sampai Anda dengan baik mencapai tujuan
pertama, yakni perhatian yang menetap pada saat kini, maka kelak Anda akan mendapati bahwa Anda telah
meletakkan dasar yang amat kuat, yang di atasnya dapat dibangun tahap-tahap lebih tinggi.

Meninggalkan masa lampau berarti tidak memikirkan pekerjaan Anda, keluarga Anda, komitmen Anda,
tanggung jawab Anda, sejarah Anda, masa kecil Anda yang baik dan yang buruk ..., Anda meninggalkan
semua pengalaman di masa lampau dengan tidak meminatinya sama sekali. Anda menjadi seorang yang
tidak punya sejarah selama Anda bermeditasi. Anda bahkan tidak memikirkan dari mana Anda datang, di
Atabah/Misteri/m.s 23 dari 104
mana Anda lahir, siapa orang tua Anda atau bagaimana Anda dibesarkan. Semua sejarah ini dilepaskan
dalam meditasi. Dengan cara ini, setiap orang dalam retret ini menjadi sama, yakni sekadar pemeditasi.
Tidak penting berapa tahun Anda telah bermeditasi, apakah Anda pemeditasi kawakan atau pemula. Jika
Anda meninggalkan semua sejarah itu,
maka kita semua sama dan bebas. Kita membebaskan diri dari minat, persepsi dan pikiran ini, yang
membatasi kita dan yang menghalangi kita dari mengembangkan kedamaian yang lahir dari pelepasan. Jadi,
setiap bagian dari sejarah Anda akhirnya Anda lepaskan, bahkan sejarah apa yang terjadi pada Anda sejauh
ini di retret ini, bahkan ingatan akan apa yang terjadi pada Anda sesaat yang lalu! Dengan cara ini, Anda
tidak memikul beban dari masa lampau ke masa kini. Apa pun yang baru saja terjadi, tidak lagi Anda minati
dan Anda lepaskan. Anda tidak membiarkan masa lampau bergema dalam batin Anda.

Saya mengupamakan pengembangan batin ini seperti sel yang dindingnya mempunyai bantalan peredam
suara! Bila ada pengalaman, persepsi atau pikiran yang menimpa dinding "sel berbantalan" itu, hal-hal itu
tidak memantul balik. Hal-hal itu meresap ke dalam bantalan dinding dan berhenti di situ. Demikianlah kita
tidak membiarkan gema masa lampau masuk dalam kesadaran kita, jelas tidak masa lampau dari hari
kemarin dan seluruh waktu sebelumnya, karena kita mengembangkan batin yang cenderung melepaskan,
memberikan dan membuang beban.

Beberapa orang berpandangan bahwa jika mereka mengambil masa lampau untuk direnungkan, mereka
bisa belajar dari sana dan memecahkan masalah-masalah dari masa lampau. Namun, Anda perlu
memahami, jika Anda memandang ke masa lampau, Anda selalu memandangnya melalui kacamata
terdistorsi. Bagaimana pun Anda berpikir tentang keadaannya, sebenarnya tidak persis seperti itu! Inilah
sebabnya mengapa orang berdebat tentang apa yang sesungguhnya terjadi, bahkan beberapa saat yang
lalu. Ini dikenal baik oleh polisi yang memeriksa kecelakaan lalu lintas, bahwa sekalipun kecelakaan itu baru
terjadi setengah jam lalu, dua orang saksi mata, yang keduanya jujur, akan memberikan kisah berbeda.
Ingatan kita tidak bisa dipercaya. Jika Anda memikirkan betapa ingatan tak dapat diandalkan, maka Anda
tidak menganggap penting memikirkan masa lampau. Maka Anda dapat melepaskannya. Anda dapat
menguburnya, seperti Anda mengubur orang mati. Anda memasukkannya ke dalam peti mati, lalu
menguburnya, atau membakarnya, lalu berakhir sudah, selesai. Jangan berdiam di masa lampau. Jangan
terus membawa-bawa peti mati dari saat-saat lampau di kepala Anda! Jika Anda berbuat demikian, maka
Anda membebani diri Anda dengan beban berat yang sebenarnya bukan urusan Anda. Lepaskan segenap
masa lampau, dan Anda dapat bebas pada saat kini.

Mengenai masa depan, antisipasi, ketakutan, rencana, dan harapan--semua itu juga lepaskan. Sang Buddha
pernah berkata tentang masa depan, "Apa pun yang Anda pikir tentang masa depan, itu selalu akan
berbeda"! Bagi orang arif masa depan adalah tidak pasti, tidak diketahui dan tak dapat diperkirakan. Sering
kali bodoh untuk mengharapkan masa depan, dan memikirkan masa depan
selalu merupakan pemborosan waktu besar-besaran di dalam meditasi.

Bila Anda menggarap batin Anda, Anda akan mendapati batin itu begitu aneh. Ia dapat melakukan beberapa
hal yang menakjubkan dan tak terduga. Sering kali pemeditasi yang tengah menghadapi saat sulit, yang
tidak bisa tenang, duduk sambil berpikir, "Nah, ini satu jam lagi penuh frustrasi." Sekalipun mereka mulai
berpikir seperti itu, mengantisipasi kegagalan, terjadi sesuatu yang aneh dan mereka masuk ke dalam
meditasi yang tenang.

Bila dalam retret, dan Anda telah bermeditasi dalam banyak sesi, Anda kadang-kadang mungkin berpikir
bahwa tidak satu pun dari meditasi itu baik. Dalam meditasi berikutnya Anda duduk dan segalanya menjadi
begitu tenang dan lancar. Anda berpikir, "Wow! Sekarang saya bisa bermeditasi!", tetapi meditasi berikutnya
buruk lagi. Apa yang terjadi di situ?

Guru meditasi saya yang pertama mengatakan sesuatu yang pada waktu itu terdengar agak aneh. Ia bilang
tidak ada yang disebut meditasi buruk! Ia benar. Semua meditasi yang Anda sebut buruk, menyebabkan
frustrasi dan tidak memenuhi harapan Anda, semua meditasi seperti itulah tempat Anda melakukan kerja
keras untuk menerima "upah" Anda. ...

Itu seperti orang yang pergi bekerja sepanjang hari pada hari Senin dan tidak menerima uang pada akhir
hari itu. "Untuk apa saya lakukan ini?", pikirnya. Ia bekerja sepanjang hari pada hari Selasa, dan masih tidak
menerima apa-apa; hari yang buruk lagi. Sepanjang hari Rabu, sepanjang hari Kamis, dan tidak ada apa-
apa sebagai hasil dari kerja keras itu. Itu empat hari berturut-turut. Lalu datanglah hari Jumat; ia melakukan
lagi pekerjaan yang sama seperti sebelumnya, dan pada akhir hari itu boss-nya memberikan upahnya.
"Wow! Mengapa tidak menerima upah setiap hari?!"

Atabah/Misteri/m.s 24 dari 104


Mengapa tidak setiap meditasi memberikan "upah"? Nah, pahamkah Anda perumpamaan ini? Di dalam
meditasi-meditasi yang sulit itulah Anda membangun simpanan Anda, Anda membangun faktor-faktor
kesuksesan Anda. Mengusahakan ketenangan di dalam meditasi yang sulit, Anda membangun kekuatan,
momentum bagi ketenangan. Lalu, bila sudah cukup banyak simpanan kualitas-kualitas baik, batin masuk ke
dalam meditasi yang baik dan merasa seperti pada "hari gajian". Tetapi di dalam meditasi-meditasi yang
buruk itulah Anda bekerja.

Dalam tahap meditasi ini, pertahankan perhatian Anda pada saat kini, sampai Anda tidak lagi tahu hari apa
sekarang atau jam berapa sekarang--pagi? petang? Tidak tahu! Yang Anda tahu ialah saat kini--sekarang
ini! Dengan cara itu Anda sampai pada skala waktu biara yang indah, di mana Anda sekadar bermeditasi
pada saat kini, tanpa sadar berapa menit telah berlalu, atau berapa menit lagi tersisa, bahkan tidak ingat lagi
hari apa itu.

Sungguh menyenangkan hidup dalam suasana tanpa waktu, dalam suasana jauh lebih bebas daripada
dunia yang dikejar-kejar waktu di mana kita biasanya harus hidup. Dalam suasana tanpa waktu, Anda
mengalami saat kini, seperti semua makhluk arif mengalami saat yang sama ini selama ribuan tahun. Itu
selamanya begitu, tidak pernah berubah. Anda telah tiba dalam
realitas saat kini. Realitas saat kini itu luhur dan menakjubkan. Bila Anda membuang semua masa lampau
dan semua masa depan, itu seolah-olah seperti Anda hidup. Anda berada di sini, Anda sadar penuh. Inilah
tahap pertama meditasi, sekadar keadaan sadar yang dipertahankan pada saat kini. Kalau sampai di sini,
Anda telah melakukan banyak. Anda telah melepaskan beban
pertama yang menghalangi meditasi mendalam. Jadi berusahalah keras untuk mencapai tahap pertama ini
sampai ia kuat, kokoh dan tertanam dalam. Selanjutnya kita akan lebih menghaluskan kesadaran akan saat
kini, masuk ke tahap berikutnya--keadaan sadar hening akan saat kini.

Bagian 2

Seperti saya tulis dalam artikel bagian 1, "Realitas saat kini adalah megah dan menakjubkan. ... Dengan
mencapai ini Anda telah berbuat banyak. Anda telah melepaskan beban pertama yang menghalangi
meditasi mendalam." Tetapi, setelah mencapai begitu banyak, kita harus berjalan lebih jauh ke dalam
keheningan batin yang lebih indah lagi dan penuh kebenaran.

Di sini perlu dijelaskan perbedaan antara menyadari dengan diam saat kini dengan memikirkan tentang itu.
Perumpamaan menonton pertandingan tenis di TV sangat informatif. Ketika menonton pertandingan seperti
itu, Anda mungkin melihat bahwa sebetulnya ada dua pertandingan yang tengah berjalan secara serentak--
ada pertandingan yang Anda saksikan di layar, dan ada pertandingan yang Anda dengar diceritakan oleh
komentator. Memang, jika seorang dari Australia bertanding melawan seorang dari New Zealand, maka
komentar seorang presenter Australia akan jauh berbeda dengan apa yang sesungguhnya terjadi! Komentar
sering kali mempunyai bias. Dalam perumpamaan ini, menonton layar tanpa komentar adalah seperti
menyadari dengan diam dalam meditasi; memperhatikan komentar presenter adalah seperti memikirkan
tentang apa yang dilihat. Anda harus menyadari bahwa Anda jauh
lebih dekat kepada Kebenaran bila Anda mengamati tanpa komentar, bila Anda mengalami sekadar
keadaan sadar dalam diam akan saat kini.

Kadang-kadang, melalui komentar pikiran itulah kita mengira bahwa kita memahami dunia ini.
Sesungguhnya, percakapan pikiran itu tidak mengenal dunia sama sekali! Percakapan pikiran inilah yang
menjalin waham-waham [delusion] yang menyebabkan penderitaan. Percakapan pikiran inilah yang
menyebabkan kita marah kepada mereka yang kita jadikan musuh, dan melekat secara berbahaya kepada
orang-orang yang kita jadikan kekasih. Percakapan pikiran menjadi penyebab semua masalah kehidupan. Ia
menyusun ketakutan dan rasa bersalah. Ia menciptakan kecemasan dan depresi. Ia membangun ilusi
secara meyakinkan, persis seperti komentator TV yang trampil dapat memanipulasikan pendengarnya
sehingga tercipta rasa marah atau sedih. Jadi, jika Anda mencari Kebenaran, Anda harus menghargai
keadaan sadar dalam diam, dan melihat itu lebih penting, di dalam meditasi, daripada pikiran apa pun.

Nilai tinggi yang kita berikan terhadap pikiran-pikiran kitalah yang menjadi penghalang utama bagi keadaan
sadar dalam diam. Pelepasan rasa penting yang kita berikan kepada proses berpikir kita, dan menyadari
nilai dan kebenaran dari keadaan sadar dalam diam adalah pencerahan yang memungkinkan tercapainya
tahap kedua ini--yakni keadaan sadar dalam diam terhadap saat kini.

Salah satu cara indah untuk mengatasi komentar-komentar pikiran adalah mengembangkan kesadaran yang
halus terhadap saat kini, ketika Anda mengamati setiap saat begitu teliti sampai Anda tidak sempat lagi
mengomentari apa yang baru saja terjadi. Sebuah pikiran sering kali adalah OPINI terhadap apa yang baru

Atabah/Misteri/m.s 25 dari 104


saja terjadi, misalnya: "Itu baik" ("That WAS good."), "Itu jorok" ("That WAS gross."), "Apa itu?" ("What WAS
that?"). Semua komentar ini adalah tentang suatu pengalaman yang baru saja berlalu.
BIla Anda mencatat, membuat komentar tentang suatu pengalaman yang baru saja lewat, maka Anda tidak
memperhatikan pengalaman yang baru saja tiba. Anda menggarap tamu lama dan mengabaikan tamu baru
yang sekarang datang!

Anda dapat membayangkan batin Anda seperti seorang tuan rumah dalam suatu pesta, yang menerima
tamu-tamunya ketika mereka tiba di pintu. Jika seorang tamu masuk dan Anda menemuinya dan mulai
bercakap-cakap dengannya tentang
ini-itu, maka Anda tidak menjalankan tugas Anda memperhatikan tamu-tamu baru yang tiba di pintu. Oleh
karena setiap saat ada seorang tamu yang tiba di pintu, maka yang dapat Anda lakukan adalah menyambut
tamu yang baru datang, lalu berganti menyambut tamu yang datang setelah itu. Anda tidak sempat
bercakap-cakap sekalipun hanya sejenak dengan tamu mana pun, oleh karena ini berarti Anda akan
mengabaikan tamu berikutnya yang tiba. Di dalam meditasi, semua pengalaman masuk melalui pintu
pancaindra kita ke dalam batin satu demi satu berturut-turut. Jika Anda menyambut satu pengalaman
dengan kesadaran dan kemudian bercakap-cakap dengan tamu Anda, maka Anda akan tidak
memperhatikan pengalaman berikut yang menyusul.

Bila Anda berada dengan sempurna pada saat kini beserta setiap pengalaman, beserta setiap tamu yang
masuk ke dalam batin Anda, maka tidak ada ruang untuk percakapan pikiran. Anda tidak bisa berceloteh
dengan diri sendiri, oleh karena Anda sibuk menyambut dengan kesadaran segala sesuatu yang tiba dalam
batin Anda. Inilah keadaan sadar akan saat kini yang halus sampai
pada tingkat di mana itu menjadi keadaan sadar dalam diam akan saat kini pada setiap saat.

Anda mendapatkan, dalam mengembangkan taraf keheningan batin itu, bahwa ini seperti melepaskan satu
lagi beban berat. Seolah-olah Anda telah memikul ransel berat di punggung Anda selama empat puluh atau
lima puluh tahun terus-menerus dan selama waktu itu Anda terseok-seok penuh kelelahan bermil-mil
jauhnya. Sekarang Anda punya keberanian dan menemukan kearifan untuk melepaskan ransel itu dari
punggung Anda dan meletakkannya di tanah untuk sementara. Kita merasa begitu lega, begitu ringan,
begitu bebas, oleh karena kita sekarang tidak terbebani lagi dengan ransel berat berisi celotehan pikiran.

Salah satu cara lain yang bermanfaat untuk mengembangkan keadaan sadar dalam diam ialah dengan
mengenali ruang di sela dua pikiran, di sela celotehan pikiran. Jika Anda mengamati dengan teliti dengan
kesadaran yang tajam, ketika satu pikiran berakhir dan sebelum pikiran berikutnya muncul -- ITU DIA! Itulah
keadaan sadar dalam diam! Mula-mula itu mungkin hanya berlangsung sesaat, tetapi sementara Anda
mengenali keheningan yang cepat berlalu itu, Anda menjadi terbiasa dengannya, dan sementara Anda
menjadi terbiasa dengannya, maka keheinganan itu berlangsung lebih lama. Anda mulai menikmati
keheningan itu, sekali Anda telah menemukannya pada akhirnya, dan itulah sebabnya mengapa itu tumbuh.
Tetapi ingat, keheningan itu malu-malu.
Jika keheningan itu mendengar Anda membicarakannya, ia langsung lenyap!

Baik sekali bagi kita masing-masing jika kita bisa melepaskan percakapan pikiran dan berada dalam
keadaan sadar dalam diam akan saat kini cukup lama untuk menyadari betapa menyenangkan hal itu.
Keheningan menghasilkan jauh lebih banyak kearifan dan kejernihan daripada berpikir. Bila Anda menyadari
betapa keheningan batin jauh lebih nikmat dan berharga, maka keheningan
menjadi lebih menarik dan penting buat Anda. Keheningan Batin menjadi kecenderungan batin. Batin terus-
menerus mencari keheningan, sampai batin menggunakan pikiran kalau memang dibutuhkan saja, hanya
jika ada perlunya. Oleh karena, pada tahap ini Anda telah menyadari bahwa kebanyakan dari pemikiran kita
sesungguhnya tidak perlu, bahwa itu tidak membawa kita ke
mana-mana, dan hanya membuat Anda pusing kepala, maka Anda dengan senang hati dan mudah
melewatkan banyak waktu dalam keheningan batin.

Jadi, tahap kedua meditasi ini adalah KEADAAN SADAR DALAM DIAM AKAN SAAT KINI. Anda mungkin
menghabiskan sebagian besar waktu Anda hanya untuk mengembangkan kedua tahap ini saja, oleh karena
jika Anda bisa sampai sejauh ini maka Anda sesungguhnya telah berjalan jauh dalam meditasi Anda. Di
dalam keadaan sadar dalam diam akan "Sekarang" itu Anda akan mengalami kedamaian, sukacita dan
hasilnya kearifan mendalam.

[*]
Jika Anda ingin berjalan lebih jauh, maka alih-alih sekadar menyadari dengan diam segala sesuatu yang
muncul dalam batin, Anda memilih menyadari dengan diam saat kini pada SATU HAL SAJA. Satu hal itu
bisa pengalaman napas, ide kasih sayang (metta), suatu lingkaran warna divisualisasikan di dalam batin
(kasina), atau beberapa obyek lain yang kurang sering dipakai sebagai titik pusat kesadaran. Di sini akan
Atabah/Misteri/m.s 26 dari 104
diuraikan kesadaran dengan diam pada saat kini pada napas. Memilih memusatkan perhatian kita pada satu
hal adalah melepaskan ('letting go') keanekaragaman dan beranjak kepada lawannya, yakni kesatuan.
Sementara batin mulai menyatu, mempertahankan perhatian hanya pada satu hal, maka pengalaman
kedamaian, kenikmatan dan kekuatan akan meningkat secara nyata. Anda mendapati di sini bahwa
keanekaragaman kesadaran--ibarat mempunyai enam telepon di atas meja yang berdering pada waktu
bersamaan--merupakan beban berat, dan melepaskan keanekaragaman ini--hanya mengizinkan satu
telepon saja, telepon pribadi, di meja--begitu melegakan, sampai terasa nikmat. Pemahaman bahwa
keanekaragaman adalah beban sangat penting untuk dapat menetap pada napas.

Jika Anda telah mengembangkan keadaan sadar dalam diam pada saat kini dengan teliti untuk jangka waktu
lama, maka Anda akan merasa mudah untuk mengarahkan keadaan sadar itu pada napas dan mengikuti
napas itu dari saat ke saat tanpa interupsi. Ini disebabkan oleh karena kedua penghalang utama bagi
meditasi napas telah ditaklukkan. Yang pertama dari kedua penghalang
ini ialah kecenderungan pikiran untuk menyeleweng ke masa lampau atau masa depan, dan penghalang
kedua adalah celotehan pikiran. Itulah sebabnya saya mengajarkan kedua tahap persiapan--yakni keadaan
sadar pada saat kini dan keadaan sadar dalam diam pada saat kini--sebagai persiapan kokoh bagi meditasi
napas yang lebih dalam.

Sering terjadi pemeditasi mulai bermeditasi pada napas ketika pikirannya masih meloncat ke sana kemari
antara masa lampau dan masa depan, dan ketika kesadaran masih terbenam dalam celotehan pikiran.
Tanpa persiapan mereka mendapatkan meditasi napas begitu sulit sampai menyerah dalam frustrasi.
Mereka menyerah karena mereka tidak mulai dari tempat yang tepat. Mereka
tidak melakukan tugas persiapan sebelum mengambil napas sebagai fokus perhatian. Tetapi, jika batin
disiapkan dengan baik dengan menyelesaikan kedua tahap awal ini maka Anda akan mendapatkan, ketika
Anda beralih kepada napas, Anda dapat mempertahankan perhatian Anda ke situ dengan mudah. Jika Anda
mendapati sukar untuk mempertahankan perhatian pada napas, maka itu petanda bahwa Anda terburu-buru
menjalani kedua tahap awal tadi. Kembalilah kepada latihan awal! Kesabaran yang teliti adalah jalan yang
paling cepat.

Ketika Anda memusatkan perhatian pada napas, Anda memusatkan pada pengalaman napas yang terjadi
pada saat kini. Anda mengalami "apa yang memberitahu Anda tentang yang tengah dilakukan napas", entah
napas itu masuk atau keluar atau berada di tengah-tengahnya. Beberapa guru mengajarkan mengamati
napas pada ujung hidung, beberapa guru lain mengajarkan mengamati napas pada dinding perut, dan
beberapa guru lain lagi mengajarkan mengamati napas ke sana kemari. Saya mendapatkan melalui
pengalaman bahwa tidak penting di mana Anda mengamati napas. Malah yang terbaik adalah tidak
menempatkan napas di mana pun juga! Jika Anda menempatkan napas di ujung hidung Anda, maka itu
menjadi kesadaran hidung, bukan kesadaran napas, dan jika Anda menempatkan napas pada dinding perut
Anda, maka itu menjadi kesadaran perut. Bertanyalah saja pada diri sendiri,
"Apakah saya bernapas masuk atau bernapas keluar? Bagaimana Anda tahu? Nah, itulah!" Pengalaman
yang memberitahu Anda apa yang dilakukan napas, itulah yang Anda fokuskan di dalam meditasi napas.
Lepaskan pemikiran di mana pengalaman ini terletak, fokuskan saja pada pengalaman itu sendiri.

Suatu rintangan yang sering dialami pada tahap ini ialah kecenderungan mengendalikan napas, dan ini
membuat napas tidak nyaman. Untuk mengatasi rintangan ini, bayangkan diri Anda sebagai penumpang
mobil yang memandang keluar melalui jendela kepada napas Anda. Anda bukan pengemudi, bukan pula
"pengemudi di bangku belakang", jadi berhentilah memerintah, lepaskan dan nikmati perjalanan. Biarkan
napas melakukan pekerjaannya sementara Anda sekadar menonton tanpa mencampuri.

Bila Anda tahu napas tengah masuk, atau napas tengah keluar selama, katakanlah, seratus napas terus-
menerus, tanpa terlewat satu pun, maka Anda telah mencapai apa yang saya namakan tahap ketiga
meditasi, yakni perhatian menetap pada napas. Ini lagi-lagi lebih tenang dan penuh sukacita dibandingkan
tahap sebelumnya. Makin dalam lagi, Anda sekarang bertujuan mencapai perhatian yang menetap penuh
pada napas.

Tahap keempat ini, yakni perhatian menetap penuh pada napas, terjadi ketika perhatian kita meluas
sehingga meliputi saat demi saat dari napas itu. Anda tahu napas-masuk mulai sejak awal, ketika rasa
[sensation] napas-masuk itu muncul. Lalu Anda mengamati rasa-rasa itu berkembang berangsur-angsur
sepanjang proses napas-masuk, tanpa terlewat satu saat pun dari
napas-masuk. Ketika napas-masuk berakhir, Anda tahu saat itu, Anda melihat dalam batin Anda saat
terakhir dari napas-masuk. Lalu Anda melihat saat berikutnya sebagai jeda antara napas, lalu saat-saat jeda
terus-menerus sampai napas-keluar mulai. Anda melihat saat awal dari napas-keluar, dan setiap rasa yang
datang berturut-turut selagi napas-keluar berproses, sampai napas-keluar lenyap ketika tugasnya selesai.
Semua ini dilakukan dalam diam dan hanya menetap pada saat kini.
Atabah/Misteri/m.s 27 dari 104
Anda mengalami setiap bagian dari setiap napas-masuk dan napas-keluar, terus-menerus selama ratusan
napas sambung-menyambung. Itulah sebabnya tahap ini dinamakan "perhatian menetap PENUH pada
napas". Anda tidak dapat mencapai tingkat ini dengan kekuatan, dengan berpegang atau menggenggam
erat-erat. Anda hanya bisa mencapai taraf keheningan ini dengan melepaskan segala sesuatu di seluruh
alam semesta ini, kecuali pengalaman saat-demi-saat akan napas yang berlangsung dalam diam pada saat
kini. Bukan "ANDA" yang mencapai tahap ini, batinlah yang mencapai tahap ini. Batin sendirilah yang
bekerja. Batin mengenali tahap ini sebagai keadaan yang amat tenang dan nyaman, sekadar berada
sendirian dengan napas. Di sinilah
saat di mana "si pelaku", bagian terbesar ego kita, mulai lenyap.

Anda akan mendapati bahwa kemajuan terjadi tanpa daya upaya pada tahap meditasi ini. Anda harus
menepi dan tidak menghalangi, melepaskan, dan menonton saja semua itu berlangsung. Batin dengan
sendirinya akan cenderung--jika Anda biarkan--pada kesatuan yang amat sederhana, tenang dan enak ini
bersama satu hal saja, bersama napas pada setiap saat berturut-turut. Inilah kesatuan batin, kesatuan pada
saat kini, kesatuan keheningan.

Tahap keempat ini saya namakan "papan loncat" meditasi, oleh karena dari sini kita dapat terjun ke dalam
keadaan-keadaan yang nikmat. Bila Anda sekadar mempertahankan kesatuan kesadaran ini, tanpa
mencampuri, napas akan mulai menghilang. Napas tampak makin kabur sementara batin memfokuskan
pada pusat pengalaman napas, yang adalah ketenangan, kebebasan dan kenikmatan yang menakjubkan.

Pada tahap ini, saya menggunakan istilah "napas yang indah". Di sini batin mengenali bahwa napas yang
tenang ini luar biasa indah. Anda sadar akan napas indah ini terus-menerus, saat demi saat, tanpa sela
sedikit pun dalam rangkaian pengalaman itu. Anda hanya sadar akan napas indah, tanpa upaya, dan untuk
waktu yang amat lama.

Sekarang Anda biarkan napas itu lenyap, dan yang tinggal hanyalah "yang indah". Keindahan tanpa wujud
menjadi satu-satunya obyek batin. Batin sekarang mengambil obyeknya sendiri. Anda tidak lagi sadar sama
sekali akan napas, tubuh, pikiran, bunyi atau dunia luar. Apa yang Anda sadari hanyalah keindahan,
ketenangan, kenikmatan, cahaya atau apa pun yang Anda persepsikan kelak. Anda hanya mengalami
keindahan, tanpa sesuatu yang indah, terus-menerus, tanpa upaya. Anda sudah lama melepaskan
celotehan, melepaskan uraian dan penilaian. Di sini, batin begitu hening sehingga Anda tidak bisa berkata
apa-apa. Anda baru mengamati pemekaran pertama dari kenikmatan di dalam batin. Kenikmatan itu akan
berkembang, tumbuh, menjadi kokoh dan kuat. Dengan demikian Anda memasuki keadaan-keadaan
meditasi yang disebut Jhana.

Bagian 3

Bagian 1 dan 2 menguraikan keempat tahap pertama meditasi, yaitu:


1. Keadaan sadar pada saat kini;
2. Keadaan sadar dalam diam pada saat kini;
3. Keadaan sadar dalam diam pada saat kini pada napas;
4. Perhatian yang menetap penuh pada napas.

Masing-masing dari tahap ini perlu dikembangkan dengan baik sebelum meningkat kepada tahap
selanjutnya. Jika kita terburu-buru melewati "tahap melepaskan" ini, maka tahap-tahap yang lebih tinggi tidak
akan tercapai. Itu seperti membangun sebuah bangunan tinggi dengan landasan yang tidak memadai. Lantai
dasar dibangun tergesa-gesa, begitu pula lantai dua dan lantai tiga. Namun, ketika lantai empat
ditambahkan, struktur itu mulai bergoyang sedikit. Lalu ketika lantai lima dicoba tambahkan, semuanya
runtuh. Jadi, gunakanlah cukup banyak waktu untuk keempat tahap awal ini, sehingga membuat tahap-tahap
itu kokoh dan mantap, sebelum melanjutkan ke tahap kelima. Anda harus mampu mempertahankan tahap
keempat, "perhatian yang menetap penuh pada napas", sadar akan setiap saat dari napas tanpa putus
sedikit pun, selama dua atau tiga ratus napas berturut-turut dengan
nyaman. Saya tidak mengatakan Anda harus menghitung napas pada tahap ini, tetapi saya memberikan
ancer-ancer berapa lama kira-kira kita harus tetap berada pada tahap 4 sebelum melanjutkan lebih jauh. Di
dalam meditasi, kesabaran adalah jalan paling cepat!

Tahap kelima dinamakan "perhatian menetap penuh pada napas indah". Sering kali tahap ini mengalir
dengan sendirinya, tanpa pembatas, dari tahap sebelumnya. Sementara perhatian penuh kita menetap
dengan mudah dan terus-menerus pada pengalaman napas, tanpa suatu apa pun yang menyela aliran
kesadaran yang rata, napas menjadi reda. Napas berubah dari napas

Atabah/Misteri/m.s 28 dari 104


sehari-hari yang kasar, menjadi "napas indah" yang amat halus dan tenteram. Orang merasa bahagia
sekadar mengamati napas indah ini. Batin tidak perlu dipaksa. Ia berada bersama napas indah itu sendiri.
"Anda" tidak melakukan apa-apa. Jika Anda mencoba melakukan sesuatu pada tahap ini, Anda
mengganggu seluruh proses itu, keindahan itu lenyap dan--seperti tiba pada kepala ular pada permainan
ular-tangga--Anda mundur beberapa kotak. Si "pelaku" harus lenyap mulai dari tahap meditasi ini, dan si
"penonton"
hanya sekadar mengamati secara pasif.

Suatu kiat yang bermanfaat untuk mencapai tahap ini ialah dengan memutuskan keheningan batin itu
sebentar dan dengan lembut berkata kepada diri sendiri: "Tenang." Itu saja. Pada tahap meditasi ini, batin
biasanya begitu peka sehingga sentuhan sedikit saja seperti itu dapat menyebabkan batin mengikuti
instruksi itu dengan taat. Napas mereda dan napas indah muncul.

Bila Anda secara pasif mengamati napas indah itu pada saat kini, persepsi tentang "[napas] masuk" dan
"[napas] keluar" atau awal atau pertengahan atau akhir dari napas, harus dibiarkan lenyap. Yang diketahui
hanyalah pengalaman tentang napas indah yang tengah berlangsung sekarang ini. Batin tidak berminat
dengan di bagian siklus napas mana ia berada, juga tidak dengan di bagian tubuh mana itu terjadi. Di sini
kita menyederhanakan obyek meditasi, pengalaman napas pada saat kini, dengan menanggalkan semua
detailnya yang tidak perlu, meningkat mengatasi "masuk" dan "keluar", dan hanya sadar akan napas indah
yang terlihat rata dan kontinyu, hampir tak berubah sama sekali.

Jangan lakukan apa pun, dan lihatlah betapa tampak rata dan indah dan tanpa-waktu napas itu. Lihatlah
betapa tenang yang bisa Anda capai. Gunakan waktu cukup untuk mengecap kemanisan dari napas indah
itu, makin lama makin tenang, makin manis.

Sekarang napas akan lenyap, bukan ketika "Anda" menginginkannya, melainkan ketika sudah cukup tenang,
dan yang tinggal hanyalah "yang indah". Suatu perumpamaan dari sastra Inggris mungkin membantu. Dalam
buku Lewis Carrol, "Alice in Wonderland", Alice dan Ratu Putih melihat vision seekor kucing Cheshire yang
tersenyum muncul di langit. Sementara mereka memandang, mula-mula ekor kucing itu lenyap, lalu telapak
kakinya, diikuti oleh tungkai selebihnya. Tak lama kemudian, tubuh kucing Cheshire itu lenyap seluruhnya,
yang tinggal hanyalah kepala kucing itu, yang masih tersenyum. Lalu kepala itu mulai kabur, dari telinga,
kumis, ke tengah, dan kemudian kepala kucing tersenyum itu semuanya lenyap--kecuali senyum yang tetap
tinggal di langit! Ini adalah senyum tanpa bibir yang tersenyum, namun senyum itu tetap tampak. Ini adalah
analogi akurat bagi proses melepaskan yang terjadi pada titik ini dalam meditasi. Kucing yang wajahnya
tersenyum adalah napas indah. Kucing yang lenyap adalah napas yang lenyap, dan senyum tanpa wujud
yang masih tampak di langit adalah 'keindahan' sebagai obyek batin murni yang tampak jelas di dalam batin.

Obyek batin murni ini dinamakan 'nimitta'. 'Nimitta' berarti 'tanda', di sini adalah 'tanda batin'. Ini adalah
obyek nyata di dalam cakrawala batin (citta), dan ketika muncul pertama kali tampak amat aneh. Kita belum
pernah mengalami seperti itu sebelumnya. Namun, kegiatan batin yang dinamakan 'persepsi' mencari
melalui bank memori dari pengalaman-pengalaman hidupnya sesuatu yang sedikit mirip untuk dapat
memberikan deskripsi kepada batin. Bagi kebanyakan pemeditasi, "keindahan tanpa wujud" ini, sukacita
batiniah ini, dipersepsikan sebagai cahaya yang indah. Itu bukan cahaya biasa. Mata kita tertutup dan
kesadaran penglihatan sudah lama berhenti. Itu adalah kesadaran batin [mind consciousness] yang
terbebaskan untuk pertama kali
dari dunia pancaindra. Itu bagaikan bulan purnama--yang di sini berarti batin yang cemerlang--muncul dari
balik awan--di sini berarti dunia pancaindra. Itu adalah batin yang bermanifestasi, bukan cahaya, tetapi
kebanyakan terlihat sebagai cahaya, dipersepsikan sebagai cahaya, oleh karena deskripsi tidak sempurna
inilah yang terbaik yang bisa diberikan oleh persepsi.

Bagi pemeditasi lain, persepsi mungkin memilih mendeskripsikan munculnya batin pertama kali sebagai
sensasi tubuh, seperti rasa tenteram atau ekstase yang intens. Di sini juga kesadaran tubuh [body
consciousness]--yang mengalami enak dan sakit, panas dan dingin, dan sebagainya--telah lama berhenti,
dan ini bukan suatu perasaan fisik. Itu hanya "dipersepsikan" sebagai mirip kenikmatan. Pemeditasi lain
melihat cahaya putih; yang lain lagi melihat bintang keemasan; yang lain lagi melihat mutiara kebiruan ...
yang penting diketahui ialah bahwa semuanya itu mendeskripsikan fenomena yang sama. Mereka semua
mengalami obyek mental
murni yang sama, dan detail yang berbeda-beda itu ditambahkan oleh persepsi mereka yang berbeda-beda.

Anda dapat mengenali suatu 'nimitta' dari enam sifat berikut: (1) ia muncul hanya setelah tahap kelima dari
meditasi, setelah pemeditasi berada bersama napas indah untuk waktu lama; (2) ia muncul ketika napas
lenyap; (3) ia hanya muncul ketika kelima indra penglihatan, pendengaran, pembauan, pengecapan dan

Atabah/Misteri/m.s 29 dari 104


sentuhan sama sekali tidak ada [dalam kesadaran]; (4) ia hanya terwujud di dalam batin yang hening, ketika
pikiran-pikiran yang bercerita (celotehan pikiran) sama sekali tidak ada; (5) ia aneh, tapi
menarik dengan kuat sekali; (6) ia suatu obyek sederhana yang indah. Saya sebutkan sifat-sifat ini sehingga
Anda dapat membedakan 'nimita' yang benar dari 'nimitta' khayalan. Maka, tahap keenam dinamakan
"mengalami nimitta indah". Tahap itu tercapai ketika kita melepaskan badan, pikiran, dan kelima indra
(termasuk kesadaran akan napas) begitu lengkap sehingga
hanyalah 'nimitta' indah itu yang tinggal.

Kadang-kadang ketika 'nimitta' itu pertama kali muncul, mungkin tampak "kabur". Pada tahap ini, kita perlu
cepat mundur kembali ke tahap meditasi sebelumnya, keadaan sadar hening terus-menerus pada napas
indah. Kita terlalu cepat beranjak ke 'nimitta'. Kadang-kadang 'nimitta' itu cemerlang, tetapi tidak mantap,
berkedip muncul-lenyap seperti sinar mercu suar, lalu lenyap. Ini juga menunjukkan bahwa Anda
meninggalkan tahap napas indah terlalu cepat. Kita harus mampu mempertahankan perhatian kita pada
napas indah untuk waktu yang lama sekali, sebelum batin mampu mempertahankan perhatian jernih pada
'nimitta' yang jauh lebih halus. Jadi latihlah batin pada napas indah, latihlah dengan sabar dan tekun; maka,
bila waktunya tiba untuk beranjak ke 'nimitta', ia tampak cemerlang, mantap dan mudah dipertahankan.

Alasan utama mengapa 'nimitta' bisa tampak kabur ialah karena rasa puas dan menerima [contentment]
terlalu dangkal. Anda masih "menginginkan" sesuatu. Biasanya, Anda menginginkan 'nimitta' yang
cemerlang atau Anda menginginkan Jhana. Ingatlah, dan ini penting, Jhana adalah keadaan melepaskan,
suatu keadaan puas dan menerima yang amat mendalam. Jadi, lepaskan batin yang
selalu lapar itu, kembangkan rasa puas dan menerima pada napas indah, maka 'nimitta' dan Jhana akan
muncul dengan sendirinya.

Alasan utama mengapa 'nimitta' tidak mantap ialah oleh karena si "pelaku" tidak mau berhenti menyela. Si
"pelaku" adalah si pengendali, "pengemudi di bangku belakang", selalu campur tangan dalam hal-hal yang
bukan urusannya dan mengacaukan segala sesuatu. Meditasi ini adalah proses alamiah untuk beristirahat,
dan itu menuntut "Anda" menepi sepenuhnya. Meditasi mendalam
hanya terjadi bila Anda sungguh-sungguh melepaskan, dan ini berarti SUNGGUH-SUNGGUH
MELEPASKAN sampai proses itu tidak terjangkau lagi oleh si "pelaku".

Suatu kiat untuk mencapai sikap melepaskan yang begitu mendalam adalah dengan sengaja memberikan
rasa yakin pada 'nimitta'. Tingkahi keheningan itu sejenak dengan halus, dan seolah-olah bisikkan di dalam
batin Anda bahwa Anda yakin sepenuhnya pada 'nimitta', sehingga si "pelaku" dapat melepaskan segala
kendali dan lenyap. Batin, yang di sini diwakili oleh 'nimitta' di hadapan Anda, akan mengambil-alih proses
itu sementara Anda menonton saja semua itu terjadi.

Anda tidak perlu melakukan apa-apa di sini karena keindahan 'nimitta' yang intens lebih mampu untuk
mempertahankan perhatian tanpa bantuan Anda. Berhati-hatilah di sini untuk tidak menilai. Pertanyaan-
pertanyaan seperti "Apa ini?", "Apakah ini Jhana?", "Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?", dan
seterusnya adalah ulah si "pelaku" yang mencoba terlibat lagi. Ini mengganggu proses itu. Anda mungkin
menilai segala sesuatu kelak bila perjalanan itu sudah berakhir. Seorang ilmuwan yang baik baru menilai
eksperimennya pada akhir, ketika semua data sudah masuk. Jadi, sekarang jangan menilai atau mencoba
menjelaskannya. Tidak perlu memperhatikan pinggir 'nimitta', "Apakah itu bulat atau lonjong?", "Apakah
tepinya jelas atau kabur?" Semua itu tidak perlu dan hanya menghasilkan lebih banyak keanekaragaman,
lebih banyak dualitas antara "di dalam" dan "di luar", dan lebih banyak gangguan.

Biarlah batin mengikuti kecenderungannya sendiri, yang biasanya menuju ke pusat 'nimitta'. Pusat itu adalah
tempat yang paling indah, di mana cahaya paling cemerlang dan murni. Lepaskan, dan nikmati perjalanan
itu sementara perhatian tertarik ke pusat dan masuk ke dalamnya, atau sementara cahaya itu membesar
dan meliputi diri Anda seluruhnya. Sesungguhnya, ini pengalaman yang sama, dilihat dari perspektif yang
berbeda. Biarkan batin menyatu di dalam kenikmatan. Biarkan tahap ketujuh dari jalan meditasi ini,
yakni Jhana, muncul.

Ada dua penghalang yang sering dihadapi pada pintu Jhana: gairah dan ketakutan. Gairah berarti Anda
menjadi bersemangat, goncang. Jika, pada titik ini, batin berpikir, "Wow, ini dia!", maka Jhana biasanya tidak
tercapai. Respons "Wow" ini perlu ditaklukkan dan digantikan dengan sikap pasif mutlak. Anda perlu
meninggalkan semua "Wow" sampai nanti keluar dari Jhana, yang di situ memang tempat mereka.
Penghalang yang lebih sering terjadi adalah ketakutan. Ketakutan muncul terhadap kekuatan dan
kenikmatan Jhana, atau ketika mengetahui bahwa untuk masuk ke dalam Jhana, ada sesuatu yang harus
ditinggalkan--yaitu diri Anda! Si "pelaku" diam sebelum Jhana muncul, tapi ia masih ada. Di dalam Jhana, si
"pelaku" sama sekali tidak ada. "Yang mengetahui" masih berfungsi, Anda sadar sepenuhnya, tetapi semua
kendali tidak terjangkau lagi. Anda bahkan tidak bisa membentuk satu pikiran pun, apalagi membuat
Atabah/Misteri/m.s 30 dari 104
keputusan. Kehendak menjadi beku, dan ini bisa tampak menakutkan bagi pemula. Tidak pernah dalam
hidup Anda, Anda mengalami keadaan tanpa kendali sama sekali namun sadar sepenuhnya. Ketakutan itu
ialah takut melepaskan sesuatu yang begitu menjadi inti kepribadian Anda, yakni kehendak untuk berbuat.

Ketakutan ini dapat diatasi melalui keyakinan terhadap Ajaran Buddha, bersama dengan kenikmatan yang
mengiming-iming di depan mata yang dapat kita lihat sebagai hadiahnya. Sang Buddha sering berkata,
kenikmatan Jhana ini "tidak perlu ditakuti, melainkan diikuti, dikembangkan dan sering dipraktekkan."
(Latukikopama-sutta, Majjhima Nikaya). Jadi sebelum muncul ketakutan, berikan keyakinan sepenuhnya
kepada kenikmatan itu dan pertahankan iman pada Ajaran Buddha dan teladan para Siswa Ariya. Yakinlah
kepada Dhamma dan biarkan Jhana merangkul Anda dalam suatu pengalaman penuh kenikmatan tanpa-
upaya, tanpa-badan dan tanpa-aku, yang akan merupakan pengalaman paling mendalam dalam hidup
Anda. Milikilah keberanian untuk sepenuhnya melepaskan kendali untuk sementara dan mengalami semua
itu sendiri.

Bila itu memang Jhana, itu akan berlangsung lama. Itu tidak patut disebut Jhana jika hanya berlangsung
beberapa menit. Biasanya, Jhana-Jhana yang lebih tinggi berlangsung selama beberapa jam. Sekali masuk
ke dalamnya, tidak ada pilihan lagi. Anda hanya keluar dari Jhana bila batin siap untuk keluar, bila "bahan
bakar" pelepasan yang dikumpulkan sebelumnya telah
terpakai semua. Ini adalah kesadaran yang begitu hening dan memuaskan sehingga sifatnya berlangsung
sangat lama. Ciri lain dari Jhana ialah bahwa itu muncul hanya setelah 'nimitta' terlihat, sebagaimana
diuraikan di atas. Selanjutnya, Anda perlu tahu bahwa selagi berada di dalam Jhana tidak mungkin untuk
mengalami badan (misalnya, rasa sakit), mendengar suara dari
luar atau menghasilkan suatu pikiran, bahkan pikiran yang "baik" juga tidak. Yang ada hanyalah persepsi
tunggal yang jernih, suatu pengalaman kenikmatan nondualistik yang berlangsung tanpa berubah untuk
waktu sangat lama. Ini bukan 'trance', bukan keadaan sadar yang meningkat. Ini disebutkan di sini, agar
Anda bisa mengenali sendiri, apakah yang Anda anggap Jhana itu nyata atau khayalan.

Masih banyak lagi tentang meditasi, tetapi di sini hanya diuraikan metode dasarnya saja dengan
menggunakan tujuh tahap yang berpuncak pada Jhana Pertama. Jauh lebih banyak lagi yang dapat
dikatakan tentang "kelima rintangan batin" dan bagaimana mengatasinya, tentang makna keadaan sadar
[mindfulness] dan bagaimana menggunakannya, tentang Empat Satipatthana
(Landasan Keadaan Sadar), Empat Jalan Keberhasilan (Iddhipada), dan Lima Daya Kendali (Indriya), dan
tentu saja tentang Jhana-Jhana yang lebih tinggi. Semua itu berkaitan dengan praktek meditasi ini, tapi
harus ditunda sampai kesempatan lain.

Bagi mereka yang keliru mengira bahwa semua ini "hanyalah praktek Samatha" tanpa berkaitan dengan
Pencerahan (Vipassana), harap diketahui bahwa ini bukan Vipassana bukan pula Samatha. Ini dinamakan
'Bhavana', metode yang diajarkan oleh Sang Buddha dan diulangi di dalam Tradisi Hutan di Thailand Timur
Laut, tempat guru saya, Ajahn Chah, mengajar. Ajahn Chah sering berkata bahwa Samatha dan Vipassana
tidak dapat dipisahkan; begitu pula pasangan itu tidak dapat dikembangkan terlepas dari Pandangan Benar,
Pikiran Benar, Tata Susila Benar, dan seterusnya. Sesungguhnya, untuk maju dalam ketujuh tahap di atas,
pemeditasi perlu memahami dan menerima Ajaran Sang Buddha, dan 'Sila' kita harus murni. Pencerahan
[insight] diperlukan untuk mencapai masing-masing tahap ini, yakni pencerahan terhadap makna dari
'melepaskan' [letting go]. Makin jauh kita mengembangkan tahap-tahap
ini, makin dalam pencerahan itu, dan jika Anda mencapai sejauh Jhana, maka itu akan mengubah seluruh
pemahaman Anda. Seolah-olah Pencerahan menari di seputar Jhana dan Jhana menari di seputar
Pencerahan. Inilah Jalan menuju Nibbana (Nirwana), oleh karena Sang Buddha berkata: "Bagi mereka yang
bermain dalam Jhana, empat hasil dapat diharapkan: Masuk ke dalam Arus
(Sotapana), Kembali Sekali Lagi (Sakadagami), Tidak Kembali Lagi (Anagami), atau Arahat." (Pasadika-
sutta, Digha Nikaya).

Atabah/Misteri/m.s 31 dari 104


9 Petunjuk Pelaksanaan Meditasi Mengenal Diri
Latihan Dasar
Pendahuluan

Tujuan latihan ini adalah untuk mengenal (melihat langsung) berbagai peristiwa jasmani dan batin
kita sendiri pada saat munculnya. Orang sudah sering mengamati tubuhnya sendiri; tetapi, pada umumnya
orang jarang-malah hampir tidak pernah-mengamati dengan penuh perhatian gerak-gerik batinnya sendiri.
Ini menyebabkan orang sering terseret atau terbelenggu oleh berbagai emosi atau pikirannya (lamunannya)
sendiri. Keadaan ini sering kali menimbulkan konflik dalam batinnya sendiri, maupun konflik dengan orang
lain di sekitarnya. Ini adalah sumber penderitaan batin yang menjadi ciri kehidupan manusia, yang disebut
`derita eksistensial', dan yang bertambah berat dalam peradaban modern masa kini.

Selain itu, ini juga menjadi sumber kekacauan di masyarakat, tempat kita berada. Pada dasarnya
setiap orang sedikit-banyak menyumbang kepada kekacauan masyarakatnya. Besar-kecilnya sumbangan itu
bergantung pada taraf kesadaran masing-masing.

Tujuan akhir dari latihan ini adalah pencerahan dan pembebasan, yang dalam berbagai tradisi
mistikal dari berbagai agama disebut `makrifat', `nirvana', `moksha', `hidup di dalam Allah', dan sebagainya.
Berbagai tradisi mistikal itu menekankan pengenalan diri sendiri sebagai langkah untuk menguraikan dan
menanggalkan tabir-tabir yang menghalangi pencapaian pencerahan dan pembebasan tersebut.

Namun pelatihan pendek-tiga hari-ini tidak dimaksudkan untuk mencapai tujuan spiritual yang
tertinggi (ultimate) itu. Pelatihan pendek ini dimaksudkan hanya untuk memperkenalkan prinsip dan `kiat'
pengenalan diri, yang diharapkan bermanfaat secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Pada beberapa individu yang mengikuti pelatihan ini dapat timbul motivasi untuk melanjutkan
latihannya secara periodik sepanjang hidupnya, entah secara intensif untuk suatu jangka waktu tertentu,
atau sewaktu-waktu di sela-sela kegiatan sehari-hari. Di situ terdapat kemungkinan untuk mencapai tujuan
spiritual terakhir (ultimate) yang didambakan oleh manusia, yakni pencerahan dan pembebasan.

persiapan

Sebelum mulai berlatih, sebagai permulaan dan upaya pembersihan lingkungan, ada baiknya
untuk beberapa lama merenungkan diri sendiri sebagai bagian dari alam semesta, bersama makhluk-
makhluk lain yang membentuk kehidupan ini. Pancarkanlah kasih-sayang kepada diri sendiri dan semua
makhluk selama beberapa menit.

Latihan dimulai dengan duduk bersila. Posisi kaki dapat dipilih sesuai dengan kebiasaan masing-
masing, demikian rupa sehingga memungkinkan kita untuk duduk diam untuk waktu lama. Jika tidak terbiasa
duduk bersila, latihan dapat pula dilakukan dengan duduk di kursi dengan kedua kaki terletak di lantai (tidak
tergantung). (Gunakan kursi yang tidak terlalu rendah.) Dalam posisi duduk apa pun, badan (tulang
belakang) hendaklah tegak lurus; kepala dan leher membentuk satu garis tegak lurus dengan badan. Kedua
tangan dapat diletakkan sesuka hati. Apabila duduk di kursi, punggung tidak boleh bersandar pada kursi.

Kemudian, kendorkanlah semua otot di seluruh tubuh secara sistematik, mulai dari ubun-ubun
kepala hingga ke ujung kaki. Ambillah waktu cukup untuk pengendoran (relaksasi) itu. Dalam keadaan relaks
ini, badan dapat duduk diam tanpa bergerak untuk waktu lama. Upayakan untuk dapat duduk diam-seperti
patung batu-sekurang-kurangnya setengah jam. Kalau kurang dari itu, batin seorang pemula-yang dalam
keadaan sehari-hari selalu bergerak-tidak mendapat kesempatan cukup untuk mereda. Lamanya duduk
diam dapat ditambah perlahan-lahan hingga menjadi satu jam, yakni lama bermeditasi yang optimal.

latihan dasar i

Cobalah memusatkan perhatian-bukan melihat dengan mata-pada perut. Anda akan mengetahui
gerakan naik-turun dari perut. Jika gerakan ini tidak jelas bagi Anda pada mulanya, letakkan telapak tangan
pada perut untuk merasakan gerakan naik-turun itu.

Atabah/Misteri/m.s 32 dari 104


Setelah beberapa lama, gerakan naik dari perut akan terasa jelas. Lalu catatlah dalam batin,
"naik" pada saat gerakan naik; "turun" pada saat gerakan turun. Catatan batin itu harus dibuat pada saat
terjadinya gerakan itu.

Dari latihan ini, Anda belajar melihat secara aktual gerakan naik-turun dari perut. Anda tidak
berkepentingan dengan wujud perut itu sendiri. Yang Anda cerap (perceive) secara aktual adalah rasa-tubuh
(bodily sensation) berupa tekanan, yang disebabkan oleh gerakan naik-turun dari perut. Jadi, jangan
berhenti dan melihat wujud perut itu, tetapi teruslah dengan latihan.

Bagi para pemula, ini adalah metode yang sangat efektif untuk mengembangkan daya perhatian
(faculty of attention), konsentrasi dan pencerahan (insights). Sementara latihan berlangsung, gerakan itu
menjadi makin jelas. Kemampuan untuk mengetahui setiap peristiwa batin dan jasmani yang terjadi beruntun
pada kelima pintu indra() hanya diperoleh setelah meditasi berkembang penuh.

Karena Anda baru seorang pemula, yang daya perhatian dan konsentrasinya masih lemah, Anda
mungkin menghadapi kesukaran dalam memusatkan perhatian pada setiap gerakan naik dan turun yang
beruntun dari perut pada saat terjadinya. Anda mungkin berpikir, "Saya tidak tahu bagaimana caranya
memusatkan perhatian pada setiap gerakan ini." Dalam hal ini, sadarilah bahwa ini adalah proses belajar.

Gerakan naik-turun dari perut selalu ada, sehingga tidak perlu mencarinya. Sesungguhnya, cukup
mudah bagi seorang pemula untuk memusatkan perhatiannya pada kedua gerakan sederhana ini.

Teruskan latihan ini dengan menyadari penuh gerakan naik-turun dari perut. Jangan mengulangi
kata-kata "naik" dan "turun" secara lisan, dan jangan memikirkan "naik" dan "turun" sebagai kata-kata.
Sadarilah saja gerakan aktual naik dan turun dari perut.

Hindari bernafas secara dalam atau cepat dengan tujuan membuat gerakan perut itu lebih jelas,
karena cara ini membuat cepat lelah dan mengganggu latihan. Sadarilah saja secara total gerakan naik-
turun pada saat terjadinya dengan bernafas secara normal.

latihan dasar ii

Ketika sedang sibuk berlatih mengamati setiap gerakan perut, mungkin muncul kegiatan batin lain di
antara pencatatan gerakan naik dan turun itu. Pikiran atau fungsi-fungsi batin lain, seperti niat, ide, khayalan,
mungkin muncul di antara pencatatan "naik" dan pencatatan "turun" atau sebaliknya. Kegiatan batin ini tidak
boleh diabaikan. Setiap kegiatan batin yang muncul harus dicatat pada saat terjadinya.

Bila Anda membayangkan sesuatu, Anda harus sadar bahwa Anda membayangkan dan mencatat
dalam batin, "membayangkan". Bila Anda sekadar berpikir tentang sesuatu, catat dalam batin, "berpikir". Bila
Anda merenungkan, catat, "merenungkan". Bila Anda berniat melakukan sesuatu, catat, "berniat".

Bila batin menyeleweng dari obyek meditasi yang adalah gerakan naik-turun dari perut, catat,
"menyeleweng". Bila Anda membayangkan pergi ke suatu tempat, catat, "pergi". Bila Anda tiba, catat, "tiba".
Bila dalam pikiran Anda bertemu dengan seseorang, catat, "bertemu". Bila Anda bicara kepadanya, catat,
"bicara". Jika ada dalam khayalan berdebat dengan dia, catat, "berdebat".

Bila Anda melihat dalam batin atau membayangkan suatu cahaya atau warna, jangan lupa mencatat,
"melihat". Harus dicatat dalam batin setiap peristiwa pada saat terjadinya sampai peristiwa itu lenyap.

Setelah peristiwa itu lenyap, lanjutkan dengan Latihan Dasar I, dengan menyadari penuh setiap
gerakan naik-turun perut. Bekerjalah dengan hati-hati, jangan mengendorkan perhatian.

Bila Anda berniat menelan ludah selagi memusatkan perhatian, catatlah dalam batin, "berniat". Pada
saat bertindak menelan, catatlah, "menelan". Bila Anda meludah, catat, "meludah". Lalu kembalilah kepada
latihan mencatat gerakan naik-turun perut.

Misalkan Anda berniat membungkukkan leher, catat, "berniat". Pada saat bertindak membungkukkan,
catat, "membungkukkan". Bila Anda berniat meluruskan leher, catat, "berniat". Pada saat bertindak
meluruskan, catat, "meluruskan". Gerakan membungkukkan atau meluruskan leher harus dilakukan dengan
perlahan-lahan. Setelah mencatat dalam batin setiap gerakan ini, lanjutkan latihan dengan menyadari penuh
gerakan naik-turun perut.

Atabah/Misteri/m.s 33 dari 104


latihan dasar iii

Oleh karena Anda harus berlatih menyadari untuk waktu lama sementara berada dalam satu posisi,
yakni duduk atau berbaring,() Anda mungkin mengalami perasaan kebas atau perasaan kaku yang kuat
pada tubuh, lengan atau tungkai. Bila ini terjadi, pusatkan perhatian pada bagian tubuh tempat perasaan itu
muncul dan lanjutkan pengamatan sambil mencatat, "kebas, kebas" atau "kaku, kaku". Lakukan ini secara
wajar, yakni jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Perasaan-perasaan ini biasanya berangsur-angsur
melemah dan akhirnya lenyap.

Bila perasaan ini menjadi lebih hebat sampai kekebasan tubuh atau kekakuan sendi ini tak tertahankan
lagi, ubahlah posisi Anda. Namun, jangan lupa mencatat dalam batin, "berniat", ketika muncul niat itu dalam
batin Anda, sebelum Anda mulai mengubah posisi Anda. Setiap gerakan harus diamati dan dicatat menurut
urutannya secara mendetail.

Jika Anda berniat mengangkat tangan atau kaki, catatlah dalam batin, "berniat". Pada saat mengangkat
tangan atau kaki, catat, "mengangkat". Meluruskan tangan atau kaki, "meluruskan". Bila Anda
membengkokkan tangan atau kaki, "membengkokkan". Bila Anda meletakkannya, "meletakkan". Bila tangan
atau kaki menyentuh sesuatu, "menyentuh". Lakukan semua gerakan ini secara perlahan-lahan dan dengan
sengaja. Segera setelah Anda memperoleh posisi baru, lanjutkan pengamatan gerakan naik-turun perut
dalam posisi itu.

Bila timbul rasa gatal di suatu bagian tubuh, pusatkan perhatian pada bagian tubuh itu, sambil
mencatat, "gatal, gatal". Lakukan ini secara teratur, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Bila rasa gatal
itu lenyap dengan pengamatan penuh, lanjutkan dengan pengamatan gerakan naik-turun perut. Bila rasa
gatal itu tetap ada dan malah menjadi kuat, dan Anda berniat menggaruk bagian yang gatal itu, catatlah
lebih dulu dalam batin, "berniat". Perlahan-lahan angkatlah tangan, sambil mencatat tindakan itu,
"mengangkat, mengangkat"; lalu "menyentuh", ketika tangan menyentuh bagian yang gatal itu. Garuklah
perlahan-lahan dengan kesadaran penuh, "menggaruk, menggaruk". Bila rasa gatal itu lenyap, "gatal
lenyap". Sebelum Anda menurunkan tangan, catatlah lebih dulu niat Anda, "berniat". Perlahan-lahan
turunkan tangan, sambil mencatat tindakan itu, "menurunkan, menurunkan." Ketika tangan sampai pada
kedudukannya semula dan menyentuh kaki, catat, "menyentuh". Lalu sadarilah kembali gerakan naik-turun
perut.

Bila terdapat rasa sakit atau tidak nyaman, pusatkan perhatian pada bagian tubuh tempat rasa itu
timbul. Catatlah dalam batin perasaan itu secara spesifik pada saat munculnya, seperti "nyeri", "berdenyut",
"menekan", "menusuk", "lelah", "pusing", dsb. Perlu ditekankan bahwa catatan batin itu tidak boleh
dipaksakan dan tidak boleh pula terlambat, tetapi harus dibuat secara wajar dan tenang. Rasa sakit itu
mungkin berkurang dan lenyap, tapi mungkin pula bertambah. Jangan panik bila perasaan itu bertambah
kuat. Lanjutkan pengamatan dengan teguh. Jika Anda lakukan itu, Anda akan mendapati hampir selalu rasa
sakit itu lenyap. Tetapi bila, setelah beberapa lama, rasa sakit itu meningkat dan tak tertahankan, Anda
harus mengabaikan rasa sakit itu dan melanjutkan perhatian pada gerakan naik-turun perut.

Munculnya rasa sakit bersama menguatnya perhatian

Sementara Anda memperoleh kemajuan dalam perhatian, Anda mungkin mengalami berbagai rasa
sakit yang kuat: nafas tersumbat atau tercekik, teriris pisau, tertusuk paku, tertusuk banyak jarum, atau
dijalari serangga. Anda mungkin mengalami rasa gatal, tergigit, atau rasa dingin yang hebat. Bila Anda
berhenti bermeditasi, Anda mungkin mendapati semua rasa yang menyakitkan itu lenyap. Bila Anda mulai
bermeditasi lagi, berbagai rasa itu akan kembali lagi begitu perhatian mulai memusat. Berbagai rasa sakit ini
bukan disebabkan oleh sesuatu yang tidak beres. Rasa-rasa itu bukan gejala dari penyakit, melainkan
faktor-faktor yang biasa terdapat di dalam tubuh dan yang biasanya tertutup bila batin dalam keadaan
normal sibuk dengan obyek-obyek yang lebih menonjol. Bila daya-daya batin menjadi lebih tajam, Anda lebih
menyadari rasa-rasa ini. Dengan berlanjutnya pengembangan kesadaran, pada suatu saat kelak Anda akan
dapat mengatasi rasa-rasa itu, dan mereka akan lenyap dengan sendirinya.

Jika Anda melanjutkan meditasi dengan tekad yang teguh, Anda tidak akan dirugikan. Bila Anda
kehilangan keberanian, menjadi tidak yakin dan berhenti bermeditasi untuk beberapa lama, Anda mungkin
mengalami rasa-rasa yang menyakitkan itu lagi bila meditasi Anda berkembang lagi. Bila Anda melanjutkan
meditasi dengan tekad teguh, maka besar kemungkinan Anda akan mengatasi rasa-rasa yang menyakitkan
itu, dan tidak akan mengalaminya lagi dalam perjalanan meditasi Anda.
Atabah/Misteri/m.s 34 dari 104
Tubuh berayun, bergoyang, gemetar, merasa bergairah, nikmat dsb.

Bila timbul niat untuk mengayun-ayunkan tubuh, catatlah dalam batin, "berniat". Ketika bertindak
mengayunkan tubuh, catatlah, "berayun, berayun." Di dalam meditasi, kadang-kadang Anda mendapati
tubuh Anda berayun-ayun dengan sendirinya. Jangan menjadi takut; jangan pula merasa nikmat dan ingin
meneruskan berayun-ayun. Berayun itu akan berhenti bila Anda terus menyadari tindakan berayun itu dan
mencatat dalam batin, "berayun, berayun," sampai berayun itu berhenti. Jika ayunan itu bertambah
sekalipun Anda telah menyadari dan mencatatnya, bersandarlah pada suatu tiang atau dinding, atau
berbaring sebentar. Setelah itu teruskan bermeditasi.

Ikutilah langkah-langkah ini bila Anda mendapati tubuh Anda bergoyang atau gemetar. Bila meditasi telah
berkembang, Anda mungkin kadang-kadang merasakan suatu getaran rasa dingin atau semacam getaran
listrik mengalir sepanjang punggung atau seluruh tubuh Anda. Ini adalah tanda dari minat yang kuat, gairah
atau rasa nikmat. Pengalaman-pengalaman itu terjadi secara alamiah dalam meditasi yang berkembang
baik. Bila batin Anda menetap kokoh dalam meditasi, Anda mungkin dikejutkan oleh suara yang lirih. Ini
terjadi karena Anda merasakan efek dari kesan sensorik secara lebih intens apabila Anda berada dalam
keadaan meditasi.

Melakukan kegiatan: berdiri, berjalan, makan, minum dsb.

Bila Anda haus sementara bermeditasi, catatlah perasaan itu, "haus". Bila anda berniat akan berdiri,
catatlah, "berniat". Pusatkan perhatian pada tindakan berdiri, dan catat dalam batin, "berdiri". Bila Anda
memandang ke depan setelah berdiri lurus, catat, "memandang, melihat". Bila Anda berniat akan
melangkah, catat, "berniat". Bila Anda mulai melangkah ke depan, catatlah dalam batin setiap langkah Anda,
"berjalan, berjalan" atau "kiri, kanan".

Penting bagi Anda untuk menyadari setiap saat dari setiap langkah mulai dari awal sampai akhir ketika
Anda berjalan. Ikutilah prosedur yang sama ketika Anda berjalan-jalan, atau melakukan latihan berjalan.
Cobalah mencatat dalam batin setiap langkah dalam dua bagian: "angkat, taruh; angkat, taruh." Setelah
Anda mahir berlatih secara ini, cobalah mencatat setiap langkah dalam tiga bagian: "angkat, dorong, taruh"
atau "naik, maju, turun".

Ketika Anda memandang keran air atau tempayan air sesampai Anda di tempat Anda akan minum,
catatlah dalam batin: "memandang, melihat".
Ketika Anda berhenti berjalan, catat, "berhenti".
Ketika Anda mengulurkan tangan, catat, "mengulurkan".
Ketika Anda menyentuh cangkir, catat, "menyentuh".
Ketika Anda mengambil cangkir, catat, "mengambil".
Ketika Anda menuangkan air ke dalam cangkir, catat, "menuangkan".
Ketika Anda membawa cangkir ke bibir, catat, "membawa".
Ketika Anda menelan air, catat, "menelan".
Ketika Anda mengembalikan cangkir, catat, "mengembalikan".
Ketika Anda menarik tangan kembali, catat, "menarik".
Ketika Anda menurunkan tangan, catat, "menurunkan".
Ketika tangan menyentuh sisi tubuh, catat, "menyentuh".
Jika Anda berniat untuk berputar, catat, "berniat".
Ketika Anda berputar, catat, "berputar".
Ketika Anda melangkah maju, catat, "melangkah, melangkah", "kanan, kiri".
Ketika Anda sampai di tempat Anda dan berniat berhenti, catat, "berniat".
Ketika Anda berhenti, catat, "berhenti".

Bila Anda tetap berdiri untuk beberapa lama, kembalilah bermeditasi pada gerak naik-turun perut.
Tetapi bila Anda berniat untuk duduk, catat, "berniat". Ketika Anda berjalan ke tempat duduk Anda, catat,
"berjalan". Ketika tiba di tempat duduk Anda, catat, "tiba". Ketika Anda berputar untuk duduk, catat,
"berputar". Ketika bertindak duduk, catat, "duduk". Duduklah perlahan-lahan, dan pusatkan perhatian pada
gerakan turun tubuh untuk duduk. Anda harus menyadari setiap gerakan membawa tangan dan kaki ke
dalam posisi duduk. Lalu kembalilah berlatih menyadari gerakan naik-turun perut.

Tidur

Atabah/Misteri/m.s 35 dari 104


Bila Anda berniat akan berbaring, catatlah, "berniat". Lalu mulai sadari setiap gerakan dalam proses
berbaring: "mengangkat, meluruskan, menaruh, menyentuh, berbaring." Lalu sadari sebagai obyek meditasi
setiap gerakan membawa tangan, tungkai dan tubuh ke dalam posisi tidur. Lakukan gerakan ini perlahan-
lahan. Setelah itu, lanjutkan dengan mencatat gerakan naik-turunnya perut. Bila muncul rasa sakit, kaku,
gatal, atau rasa lain, catatlah setiap rasa yang timbul itu. Catatlah setiap perasaan, pikiran, ide,
pertimbangan, perenungan yang muncul. Catat semua gerakan tangan, tungkai, lengan, dan tubuh. Jika
tidak ada sesuatu yang khusus untuk dicatat, kembalilah memperhatikan gerakan naik-turunnya perut. Bila
merasa mengantuk, catatlah, "mengantuk". Setelah Anda memperoleh cukup kemajuan dalam pemusatan
perhatian, Anda akan mampu mengatasi kantuk dan Anda akan merasa segar.kembali. Perhatikan kembali
obyek dasar meditasi, yakni gerakan naik-turunnya perut. Jika Anda tidak mampu mengatasi rasa kantuk itu,
teruslah mengamati kantuk itu sampai Anda terlelap tidur.

Keadaan tidur dan jaga

Keadaan tidur adalah kelanjutan dari bawah-sadar. Keadaan ini mirip dengan kesadaran pertama yang
muncul pada kelahiran, dan kesadaran terakhir yang muncul pada saat kematian tiba. Keadaan bawah-
sadar ini sangat lemah, dan oleh karena itu tidak mampu menyadari obyek.

Dalam keadaan jaga, bawah-sadar terus berlangsung di sela-sela saat-saat melihat, mendengar,
mengecap, membau, meraba, dan berpikir. Karena peristiwa bawah-sadar ini biasanya berlangsung singkat,
biasanya ini tidak jelas dan oleh karena itu tidak disadari. Bawah-sadar ini terus berlanjut di dalam tidur-fakta
ini tampak jelas ketika Anda bangun; karena dalam keadaan jaga pikiran dan obyek-obyek indera menjadi
nyata.

Bangun dan mandi

Meditasi harus mulai pada saat Anda terjaga. Karena Anda baru pemula, mungkin Anda belum mampu
mulai bermeditasi pada saat pertama ketika Anda terjaga. Tetapi Anda harus mulai bermeditasi segera
setelah Anda ingat bahwa Anda harus bermeditasi. Misalnya, bila ketika terjaga Anda merenungkan
sesuatu, mulailah bermeditasi dengan mencatat, "merenung". Lalu lanjutkan dengan mengamati gerakan
naik-turunnya perut. Ketika bangkit dari tempat tidur, kesadaran harus ditujukan kepada setiap detail dari
gerakan tubuh. Setiap gerakan dari tangan, tungkai, pantat, harus dilakukan dengan penuh kesadaran.
Apakah Anda memikirkan waktu ketika Anda terjaga? Jika ya, catat, "berpikir". Apakah Anda berniat bangkit
dari tempat tidur? Jika ya, catat, "berniat". Ketika Anda bersiap menggerakkan tubuh ke dalam posisi untuk
bangkit, catat, "bersiap". Ketika Anda bangkit perlahan-lahan, catat, "bangkit". Bila Anda tetap duduk untuk
beberapa lama, kembalilah mengamati gerakan naik-turunnya perut.

Lakukan kegiatan membasuh muka atau mandi sesuai urutannya dan dengan kesadaran penuh pada
setiap detail dari kegiatan itu; misalnya, "memandang, melihat, meluruskan, memegang, menyentuh, merasa
dingin, menggosok." Ketika melakukan tindakan mengenakan pakaian, membersihkan tempat tidur,
membuka dan menutup pintu dan jendela, memegang benda, sadarilah setiap detail dari kegiatan-kegiatan
itu sesuai urutan terjadinya.

Makan

Anda harus mengamati setiap detail dari tindakan makan:

Ketika memandang makanan, "memandang".


Ketika menyendok makanan, "menyendok".
Ketika membawa makanan ke mulut, "membawa".
Ketika membungkukkan leher, "membungkukkan".
Ketika makanan menyentuh mulut, "menyentuh".
Ketika memasukkan makanan ke mulut, "memasukkan".
Ketika mulut menutup, "menutup".
Ketika menarik tangan, "menarik".
Bila tangan menyentuh meja, "menyentuh".
Ketika meluruskan leher, "meluruskan".
Ketika mengunyah, "mengunyah".
Ketika mengecap citarasa makanan, "mengecap".
Ketika menelan makanan, "menelan".
Ketika makanan terasa menyentuh dinding kerongkongan, "menyentuh", dst.

Atabah/Misteri/m.s 36 dari 104


Lakukan meditasi seperti ini untuk setiap suap makanan yang Anda masukkan ke mulut, sampai Anda
selesai makan. Pada awal latihan tentu banyak detail yang terlewat. Jangan risaukan itu. Jangan goyah
dalam upaya Anda. Bila Anda bertekun dalam latihan Anda, perhatian akan makin tajam dan makin sedikit
detail terlewat. Bila Anda mencapai tingkatan yang lebih maju lagi, Anda akan mampu mengamati lebih
banyak lagi detail daripada yang disebutkan di sini.

kemajuan dalam MEDITASI

Setelah berlatih selama sehari semalam, Anda mungkin mendapati meditasi Anda berkembang cukup
banyak. Anda mungkin mampu memperpanjang latihan dasar mengamati gerakan perut.

Pada taraf ini, Anda akan melihat bahwa biasanya terdapat jeda antara gerakan turun dan gerakan naik.
Bila Anda berada dalam posisi duduk, isilah jeda ini dengan mencatat dalam batin fakta duduk Anda: "naik -
turun - duduk". Ketika Anda mencatat fakta duduk, sadari tubuh Anda yang tegak lurus.

Bila Anda tengah berbaring, catatlah: "naik - turun - berbaring." Bila Anda dapat melakukan ini dengan
mudah, lakukan terus pencatatan dalam tiga bagian ini.

Bila Anda melihat ada jeda pula di antara gerak naik dan gerak turun dari perut, seperti jeda di antara
gerak turun dan gerak naik, maka catatlah: "naik - duduk - turun - duduk." Atau tengah bila berbaring, "naik -
berbaring - turun - berbaring."

Jika Anda pada suatu ketika mendapat kesukaran mencatat dalam tiga atau empat bagian, kembalilah
pada cara mencatat yang lebih mudah, "naik - turun."

Mengamati peristiwa indera

Dalam meditasi, ketika mengamati gerakan tubuh (gerakan perut dan bagian-bagian tubuh lain), Anda
tidak perlu memperhatikan berbagai rangsangan yang masuk melalui indera mata, telinga dan indera yang
lain. Selama Anda mampu memusatkan perhatian pada gerakan perut, maka tujuan latihan untuk
memusatkan perhatian telah tercapai.

Namun, kadang-kadang Anda dengan sengaja memandang atau tidak sengaja melihat suatu obyek
penglihatan. Bila ini terjadi, catatlah dalam hati dua-tiga kali, "melihat, melihat, melihat." Lalu kembalilah
menyadari gerakan perut. Misalnya, ada orang muncul dalam bidang penglihatan Anda. Catatlah dalam
batin, "melihat", dua-tiga kali; lalu kembalilah memperhatikan gerakan naik-turun perut.

Apakah Anda kebetulan mendengar suatu suara? Apakah Anda memperhatikannya? Kalau demikian,
catatlah dalam batin, `mendengar, menyimak"; lalu kembali kepada gerakan perut. Tetapi seandainya Anda
mendengar suara keras, seperti salak anjing, orang berbicara dengan keras atau berteriak. Dalam hal itu,
catatlah dalam hati dua-tiga kali, "mendengar"; lalu kembali pada latihan dasar.

Jika Anda lengah dan terlewat tidak mencatat (menyadari) suara keras seperti itu pada saat terjadinya,
Anda mungkin tanpa sadar akan terseret ke dalam perenungan terhadap suara itu, alih-alih memperhatikan
gerakan naik-turun perut, yang mungkin menjadi makin kabur dan kurang nyata. Karena perhatian yang
melemah seperti inilah, berbagai nafsu yang mengotori batin dapat menyelinap masuk, berkembang-biak
dan bertambah kuat.

Bila terjadi perenungan seperti itu, catatlah dalam batin, "merenungkan", dua-tiga kali, lalu kembali
mengamati gerakan naik-turunnya perut.

Bila Anda terlewat tidak mencatat gerakan tubuh, tungkai atau lengan, catatlah, "lupa", lalu kembali
mengamati gerakan perut.

Bila gerakan nafas tidak terasa

Kadang-kadang Anda mungkin merasa bahwa nafas Anda lambat atau gerakan naik-turun tidak jelas
terasa. Bila ini terjadi, dan Anda berada dalam posisi duduk, alihkan perhatian dengan mencatat, "duduk,
menyentuh"; atau, bila Anda berada dalam posisi berbaring, "berbaring, menyentuh". Ketika menyadari
sentuhan, jangan melihat sentuhan itu pada satu titik saja, melainkan berpindah-pindahlah dari satu titik ke
titik lain. Terdapat beberapa titik sentuhan yang dapat dirasakan, misalnya: pantat menyentuh alas duduk,
Atabah/Misteri/m.s 37 dari 104
kaki menyentuh paha dalam posisi bersila, kedua telapak tangan yang bertumpukan di atas pangkuan,
kedua ibu jari tangan yang saling menyentuh, lidah menyentuh dinding dalam mulut, bibir atas dan bibir
bawah yang bersentuhan, dsb; pendeknya, sentuhan bisa terasa di seluruh tubuh bila diperhatikan.

latihan dasar iv

Mengamati gerak-gerik batin

Sampai taraf ini, Anda telah bermeditasi cukup lama. Bila Anda merasa kemajuan Anda tidak
memuaskan, Anda mungkin merasa malas. Janganlah sekali-kali menyerah. Catatlah saja fakta itu, "malas".

Sebelum Anda mencapai konsentrasi dan perhatian yang cukup kuat, Anda mungkin meragukan
kebenaran atau manfaat dari cara meditasi ini. Dalam hal itu, amatilah pikiran itu, dan catat, "ragu-ragu".

Apakah Anda mengharapkan, menginginkan hasil yang baik? Jika ya, amati pikiran itu dan catat,
"mengharapkan, meninginkan".

Apakah Anda mencoba mengingat-ingat apa yang telah Anda lakukan sampai saat ini? Jika ya,
perhatikan pikiran itu dan catat, "mengingat-ingat".

Adakah saat-saat ketika Anda meneliti obyek kesadaran Anda dan mencoba menentukan apakah itu
`batin' atau `jasmani'? Jika ya, amati pikiran itu dan catat, "meneliti".

Apakah Anda kecewa, meditasi Anda tidak memperoleh kemajuan? Jika ya, perhatikan pikiran itu dan
catat, "kecewa".

Sebaliknya, apakah Anda berbahagia, meditasi Anda mengalami kemajuan pesat? Jika ya, amati pikiran
itu dan catat, "berbahagia".
Dengan cara ini Anda mengamati dan mencatat setiap gerak-gerik batin pada saat terjadinya. Jika tidak
ada lagi pikiran atau persepsi yang menyela masuk untuk diamati dan dicatat, kembalilah memperhatikan
gerakan naik-turunnya perut.
Dalam latihan meditasi yang intensif, masa latihan adalah dari saat pertama kali Anda terjaga dari tidur,
sampai saat terakhir sebelum Anda terlelap tidur kembali. Sekali lagi, Anda harus terus-menerus menyadari
dan mengamati latihan dasar (gerakan naik-turun perut) atau setiap gerak-gerik jasmani dan batin pada saat
terjadinya, sepanjang hari dan malam ketika Anda tidak tidur.
Tidak boleh ada pengendoran sedikit pun. Setelah mencapai taraf kemajuan tertentu dalam meditasi,
Anda tidak akan merasa mengantuk sekalipun Anda berlatih meditasi berjam-jam; sebaliknya, Anda malah
dapat terus bermeditasi siang dan malam, dengan sedikit sekali tidur.

ringkasan

Dalam petunjuk singkat ini telah ditekankan bahwa Anda harus mengamati setiap gerak-gerik batin, baik
atau buruk; setiap gerak-gerik jasmani, kecil atau besar; setiap perasaan (perasaan jasmani atau batin),
menyenangkan atau tak menyenangkan; dan seterusnya.

Jika dalam bermeditasi, terdapat saat-saat ketika tidak muncul sesuatu yang khusus untuk diamati,
pusatkan perhatian pada gerakan naik-turunnya perut.

Bila Anda harus melakukan kegiatan yang membutuhkan berjalan, maka dengan kesadaran penuh setiap
langkah harus dilakukan, dengan mencatat, "berjalan, berjalan" atau "kiri, kanan".

Tetapi bila Anda bermeditasi sambil berjalan, perhatikan langkah sekurang-kurangnya dalam tiga bagian:
"angkat - maju - taruh".

Siswa yang tekun berlatih siang dan malam, dalam waktu tidak terlalu lama konsentrasinya akan
menguat demikian rupa sampai tercapai taraf awal dari pencerahan tingkat keempat, yakni `pencerahan
(pengalaman langsung) tentang muncul dan lenyapnya segala fenomena'. Dari situ ia dapat berjalan sendiri
menuju tingkat-tingkat pencerahan yang makin lama makin tinggi.*

Atabah/Misteri/m.s 38 dari 104


10 Melatih Ilmu Trawangan
Latihan Penglihatan

Latihan penglihatan atau pandangan mata adalah juga penting. Selain untuk ketajaman mata fisik juga untuk
melatih ketajaman mata bathin. Adapun cara urut-urutanya berlatih adalah sebagai berikut :
A. Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka. Pandangan mata lurus ke depan. .Kemudian gerakkan bola
mata ke kanan sebentar dan ke kiri sebentar. Kerjakan berulang kali dengan posisi kepala tetap. Setelah itu
gerakkan bola mata ke atas dan ke bawah. Terakhir lakukan gerakan bolamata berputar, bola-balik. Ini
bermanfaat untuk melatih otot-otot bola mata.
B. Dengan sikap duduk atau bisa juga dengan berdiri memandang titik sebesar uang logam ratusan di ben
warna hitam. Jarak pandang sekitar 2 meter. Pandanglah titik tersebut tanpa berkedip hingga wama hitam
tersebut berubah kuning atau hilang sama sekali. Pada latihan pertama dan kedua jangan dipaksakan bila
mata terasa sakit. Gunakan obat tetes mata atau cuci mata bila mata terasa sakit.
C. Berkaca di cermin besar, jarak pandang sekitar satu meter. Di bawah diletakkan alatpenerangan seperti
lilin. Pandangilah wajah anda di cenmin tadi tanpaberkedit. Tataplah mata anda sendini. Jangan bergerak
dan gunakan pemapasan halus. Biasanya di cermin cermin lama kelamaan wajah anda akan berwama
gelap dan makin lama seolah-olah wajah dicermin pecah menjadi dua. Wajah yang sath berwama keputihan.
Tenus tatap tanpa berkedip hingga wajah bersatu Iagi dan nampak becahaya, berwibawa. Tubuh terasa
eriteng atau ringan. Setelali itu hentikan latihan. Sudah barang tentu setiap orang hasil latihannya satu sama
lain tidak sama. Pikiran dan perasaan berpengaruhjuga.
D. Sekarang latihan ditingkatkan dengan memandang lilin. Jarak pandang 1 -2 meter. Bagian yang
dipandang adalah puncak nyala lilin. Pandanglah nyala him mdi tanpa berkedip. Boleh dengan duduk dan
boleh juga dengan bendiri. Asal posisi badan tegak. Tulang punggung lurus dengan kepala. Pandanglah
sampai mata terasa sakit. Masing-masing latihan ( A - B - C dan seterusnya) di lakukan 7 kali latihan (atau
satu minggu).
E. Setelah latihan memandang lilin dilakukan selama sath minggu atau 7 kali latihan, sekarang lakukan
latihan memandang mata han pagi. Yang paling balk yaitu saat matahari muncul dn ufuk timur hingga tiga
puluh menit berikutnya. Pandanglah sang surya pagi tadi sambil mengetrapkan pernapasan segitiga (sedot
napas 15 bitungan, tahan naps 15 hitungan dan keluarkan napas 15 hitungan). Pandangilah tanpa berkedip.
Dan ben kèyakinan bahwa anda bisa menyedot energi matahari sebanyak-banyaknyadengan mudah.
Lakukan latihan mi 7 pagi lamanya.

Latihan Kepekaan

Setelah menyelesaikan latihan penglihatan atau pandangan mata fisik, dan berhasil dengan balk, maka
lanjutkan ke latihan kepekaan. Untuk mencapai kepekaãn mata hati, dituntut kesabaran dan konsentrasi
yang tinggi dalam berlatih. Khusus latihan konsentrasi akan dibahas di bab setelah latihan kepekaan.

A. Ambil sebuah korek api dan isinya tinggalkan beberapa buah saja, jangan dihitung. Letakkan korek api
tadi di ,atas meja secara bebas. Pandanglab korek tadi dengan teliti, bagian demi bagian. Sekarang,
pejamkan mata anda. Bayangkan bentuk korek api tadi di antara kedua mata anda. Setelah nampakjelas
ujudnya, bayangkan anda bisa mengambil korek tadi dengan tangan anda dalambayangan. Bukalah korek
tadi dan hitung isinya. Setelah itu masukkan kembali ke wadahnya dankembalikan ke tempat semula.
Sekarang bukalah mata anda, ambil korek tadi dan buka hitung isinya. Bila basil hitungannya sama persis
seperti yang anda khayalkan tadi berarti anda telah berhasil. Cobalah sekali lagi dengan isi yang ditambab.
Caranyapun sama seperti yang di atas. Bila cocok lagi seperti latihan pertama berarti anda benar berhasil
dalam latihan mi. Bila belurn berhasil ulangi sampai berhasil.

B. Latihan berikutnya adalah membaca buku tanpa membuka halamannya. Caraberlatib: ambil
sebuahbukubacaan seperti buku novel atau cerita. Tapi anda tidakboleh membaca sebelumnya. Taruhlah itu
di atas meja dan~ amati seluruh permukaannya. Sekarang pejamkan mata dan mulailab berkonsentrasi.
Ciptakan kembali ujud.buku tadi di dalam angan-angan anda. Apabila sudah tenijud denganjelas, sekarang
cobalah buku dalamkhayalan andatadi dibukadi bagianhalamanterikhir. Angkaberapa yang tertulis
dalarnhalaman tadi ? Setelah terbacadenganjelas, tutup kembali buku tarE dan bukalah mata anda tadi.
Buktilcan apa yang anda Iihztt tadi, yaitu, dengan membuka buku di balaman terakhir. Bila benar, cocok de
ngan yang andabayangkan, berarti andatelahberhasil. Akan tetapibilabelumcocok,lagi,
ulangilagihinggaandaberhasil, cocok derigan apa yang anda bayangkan. Bila latihan anda bisa berhasil
dengan baik, ahda mencoba membaca surat dalam sampul tertutup. Kepekaanmata bathin anda hams tens
dilatih, agar tidak hilang.
Latihan Konsentrasi

Atabah/Misteri/m.s 39 dari 104


Dalam ilmu trawangan dan meraga sukma diperlukan konsesntrasi yang baik. Konsentrasi adalah
pemusatan pikiran pada suatu hal. ilmu konsentrasi mengajarkan, bagaimana kita menggunakan pikiran
secara aktif dan benar, untuk selalu menyertai dan menyatu dengan segala tindakan, perbuatan, perkataan
dan hanya tertuju pada yang satu (yang sedang diutamakan). Hampir semua pekerjaan memerlukan
konsentrasi. Orang menulis swat tanpakonsentrasi hasilnya akan berantakan.
- Siswayang mengerjakan soaijawabanmatematikatanpakonsentrasijuga tak mungkin bisa. Begitu juga
dengan.pekerjaan lainnyatanpa “konsentrasi” hasilnya akan bttrantakan. Betapa pentingnya pernusatan
pikiran atau konsentrasi mi dalam melakukan pekerjaan. Apalãgi dalam hal belajar ilmutrawangan, hams
bisa melakukan konsentrasi yang bait Konsentrasi mi merupakan “pondási” yang kuat untuk bisa
mempelajari ilmu trawangan dan meraga sukma. Sebab, dengan konsentrasi kim akan lebih mudah dalam
mempelajari ilmu-ilmu tingkat tinggi.

Dalam teori pelajaran konstntrasi mi nampaknya sangat rnudah. Tetapi dalarn prakteknya sangat sukar.
Apalagi bila talc ada “kesabaran” dalarn berlatih. Pelajaran konsentrasi mi tidak hanya bérguna untuk ilmu
trawangan chin meraga sukma saja, tetapi juga bermanfaat bagi semua bidang, khususnya para pelajar dan
Mahasiswa. Sebab dengan adanya daya korisentrasi yang sempuma icita akan dapat
denganmudahmengingatsegalapelajaran-pelajaranyang diberikan oleb gum kim, walau pelajaran itu sudah
usai berbulan-bulan lamanya. Selainitu, setelahberhasilmenguasaipelajarankonsentrasi hi,
kitatidakakanrnudahpilcun, pilcirankitaakanjernih danterang. Kelak kalau sudah tua tidak mudah pilcun
(pelupa). Otak kita akan selalu segar dan tidak mudah mengalami kelelahan otak.

Dalarnpelaksanaanberlatihkonsentrasi tidak semudah yang andabáyangkan.


Karenabagiyangpertamalatihanalcanmengalami kesukaran. Empat atau lima kali latihan yang mungkin barn
bisa berhasil. Pekezjaan hi dibutuhkan waictu lama dan diperlukan ketekunan serta mental yang kuat. Cara-
cara berlatih konsentrasi adalah sebagai berikut: - Duduklah dengan tenang, boleh duduk di kursi atau
duduk bersila. Badan dibuat tegak lurus, tetapi tidak kaku. Kedua tangan bersidekap. Dan kedua mata
sebaiknya dipejamkan. Pergunakan pemapasan biasa, tetapi diperhalus dan teratur. Jangan menekan atau
menahan napas, biarkan napas bergefl rak keluar masuk seperti sewajamya tetapi pelan dan teratur.
Pernusatan mata bathin pada titik di antara kedua mata (di pangkal hidung). Jangan dengarkan suara-suara
dan iuaf. Dan jangan hiraukan kuRt yang digigitnyamuk ataü yang dihinggapi lalat. Begitu juga dengan
penciuman anda ,jangan hiraukan bau yang rnasuk ke hidung anda. Usahakan mematikan rasa panca
indera. Tanda-tandanya bila anda sudah berhasil adalah anda dengan mudah bisa mematikan rasa panca
indera. Dan pada titik iconsentrasi akan nampa seberkas sinar. Tatap tunis sinar yang kecil tadi hingga sinar
narnpak membesar. Bila nampak sinar yang bertaburan, coba satukan menjadi satu titik di tengah. Bila
belurn berhasil, Ianjutkan pada latihan berikutnya sampai berhasil. Anda jangan segan-segan mengulangi
latihan mi hingga berhasil dengan baik. Bila perlu latihan konsentrasi dengan menyetel Radio. Jangan
hiraukan suara-suara dalam Radio. Anda seolah-olah tidak mendengar apa-apa.

Praktek Ilmu Trawangan

Setelah berhasil melaksanakan petunjuk di bagian atas sekarang kita langsung praktek menggunakan ilmu
trawangan. Persiapan: 1. Sebelum memuIai fisik Anda harus benar-benar balk, tidak capek lahir maupun
bathin. Otak segar. 2. Mandi keramas yang bersih dan kenakan pakalan yang bersih dan ringan (seperti
piyama). 3. Pilihlah tempat berlatih yang bersih tapi sepi tidak ada gangguan orang lain.

Praktek tahap awal

- Duduk bersila dengan posisi tubuh tegap. Kedua tangan diturnpangkan di atas lutut. Dan kedua mata
terarah ke depan lunis. - Ambil napas dalath 4 hitungan dan tahan napas hingga 11 hitungan. Lalu keluarkan
napas 7 hitungan. Hitungan hams sama dan teratur. - Pejamkan kedua mata dan pusatkan ke sam titik di
antara kedua mata, agak maju ke depan sedikit. • Pada titik pandang tadi dibayangkan (digambarkan) obyek
yang akan andalihat. Misalnya saudarayangjauhdari tempat anda, tetapi anda sudah tahu betul tempatnya. -
Diii anda seolah-olah berada cli depan rumah teman anda (yang jadi obyek). Pusatkan obyek tacli dengan
konsentrasi tinggi. Jangan hiraukan suara atau gigitan nyarnuk yang mengganggu. Lihatlah dalam
matabathin anda pemandangan yang menjadi obyek mdi. Berikan gambaran secara detail di tempat
tersebut, seperti yang pemah anda lihat dan ingat. - Bila sudah nampak jelas, mendekatlah ke pintu Rumah
dan masuklah. Bayangkan, Roh anda bisa menembus dinding penghalang dengan mudah. Selidiki, siapa
sajayang berada di Rumah dan mereka sedang apa. Setelah jelas, kembalilah ke tempat semula menuju
kesadaran penuh. Bukalah mata anda. Sekarang buktikan dengan badan fisik anda, cocok atau tidak
penglihatan anda jarak jauh tadi. Bila belum berhasil, ulangi sekali lagi. Cari obyek yang dekat dan mudah.
Akan tetapi bila sudah berhasil, bisa dilanjutkan ke latihan serupa. Hanya jaraknya bisa dicari yang Iebih
jauh lagi. Bahkan bisa 1000an kilometer lebih.

Atabah/Misteri/m.s 40 dari 104


Melihat Benda di Dalam Kotak

- Duduk bersila atau duduk cli kursi dengan tegap, punggung lurus, tidak boleh bersandar. Sedang sikap
tangan santai di atas paha. Suruh orang lain mengisi kotakyang telah anda siapkan. Dan taruh kotak tadi di
depan anda. Sekarang pejamkan mata, bila perlu mata ditutup dengan kain yang tebal. Pusatkan
pandangan mata bathin anda di titik antara kedua mata, agak majü sedikit. Gambarkan kotak tertutup tadi di
titik pandangan mata bathin. Biarkan sampai benar-benar narnpak jelas. Setelah nampak denganjelas
cobalah buka kotak tadi dan lihat isi didalamnya. Apabila anda sudah tahu isi kotak tadi, tutup kembali
seperti sernula. Dan sekarang buktikan dalam pandangan fisik. Bila sudah terbukti kebenarannya, berarti
anda telah berhasil. Bila belum, ulangi lagi sampai berhasil. Dan isi kotak dengan benda lain yang anda
belum tahu.

Melihat Pemilik Benda-Benda Kuno

Bila benda-benda kuilo seperti perhiasan, guci, piling dan sebagainya difoto dengan foto kirlian maka
gambarnya akan nampak jelas dikelihingi oleh sinar. Sinar tersebut sebenarnya adalah energi bathin.
Memang energi bathin mempunyai sifat suka menempel pada barang-barang. Barang-barang yang tipis
seperti kain atau kertas dan sejenisnya itu hanya dapat menyimpan energi bathin sedikit dan dalam waktu
yang tidak lama akan hilang. Sedang barang-barang sebangsalogam, apalagi jenis logam mulia (seperti
emas), akan meñarik energi banyak dan dapat bertahan lebih lama. Bila kita memakai cincin emas atau
gelang emas atau jam emas dalam jangka waktu tertentu, barang-barang itu akan mengumpulkan sebagian
energi yang kita pancarkan ke luar, yang sudah barang tentu akan diberi sifat bleh pikiran dan emosi kita.
Makadariitu, bila kita peka terhadap energi bathin, kita dapat mengetahui banyak hal tentang seseorang
hanya dengan memegang barang perhiasannya, seperti gelang atau cincin emas yang dipakainya.

Contoh cincin emas kuno yang bentuknya cukup antik. Kata si empunya cincin tersebut adalah pemberian
neneknya. Neneknya memperoleh dari penemuan di halaman candi kuno. Cincin tersebut diperlihatkan pada
paranormal yang peka terhadap dampak energi bathin. Si paranormal tersebut memegang cincin tadi sambil
menutup mata dan mengendorkan badan serta pikiran. Tak lama kemudian dibenaknya muncul
pemandangan-pemandangan seperti film tiga dimensi dengan suara dan warna. Ia denganjelas melihat
kehidupan cli masalampau, tepatnya saat jaya-jayanya kerajaan Majapahit. Cincin itu milik isteri seorang
pembesar kerajaan Majapahit, yang kernudian diberikan pada seorang emban yang disayanginya. Cincin
tersebut jatuh dihalaman candi satat si emban mencuci kalci majikannya. Dan barn lima puluhan tahun yang
lalu cincin tersebut ditemukan seorang ibu (yang temyata nenek si ernpunya cincin itu).

Nah, ceritadi atas hanyalah salah satu contoh saja. Sekarang kita bila praktek sendiri bagaimana melihat
sejarah atau pemilik benda-benda kuno. Caranya adalah sebagai berikut: - Duduk dengan santai, kendorkan
badan dan pikiran. Pegang benda itu atau taruh di depan anda, sementara tangan kanan anda
memegangnya. Pejamkan mata, dalam hati berniat ingin mengetahui pemilik atau sejarah benda tersebut.
Atur pernapasan yang halus dan dalarn. Anda harus konsentrasipenuh. Mula-mula akan nampak sinar biru
keputih-putihan. Tatap terus dengan math hati sinàr tersebut dan biarkan sinar membesar. Lama kelamaan
sinar tersebut akan lenyap dan muncullah pemandangan seperil film tiga dimensi. Teruskan pengamatan
anda. Anda akan tahu dengan jelas asal-usul benda tersebut. Warna dan suara bisa ditangkap indera batin
dengan jelas. Setelah selesai Anda bisa membuka mata kembali.

Atabah/Misteri/m.s 41 dari 104


11 Mengenal Aura
Setiap makhluk hidup memiliki medan energi di sekitar dirinya. Secara sederhana saja hal ini dibuktikan,
misalnya, saat bertemu dengan seseorang yang belum dikenal sekali pun, sudah dapat dirasakan rasa
senang atau tidak senang. Ini menggambarkan adanya interaksi aura atau medan energi antara orang
dengan orang lain.
Penyelidikan mengenai aura manusia telah dimulai sejak tahun 1935 ketika seorang Profesor Rusia, S.
Kirlian mengembangkan suatu alat fotografi bertegangan tinggi untuk melihat medan energi di tangan dan
kaki manusia. Teknologi itu kemudian dikenal dengan nama Fotografi Kirlian.

Sekitar tahun 1985, beberapa ahli riset menemukan teknologi baru yang dikenal dengan Fotografi Aura.
Teknologi ini menggunakan sensor biofeedback pada kedua tangan dan mengirimnya ke kamera kemudian
mencetaknya dalam bentuk foto polaroid. Dari teknologi ini, dapat dilihat aura diri sendiri secara statis yang
tercetak dalam lembaran foto.

Perkembangan teknologi aura ini kian hari kian menarik sejak ditemukannya Computerized Multimedia
Biofeedback System oleh seorang periset asal Jerman bernama Fisslinger pada tahun 1998. Dengan
menggunakan komputer tersebut, dapat dilihat secara langsung dan dinamis aura seseorang pada layar
monitor. Computerized Multimedia Biofeedback System, ini diberi nama Aura Video Station. Teknologi
terbaru ini menggunakan beberapa pengetahuan untuk menunjangnya, seperti teknologi komputer,
biofeedback, pengetahuan tentang color therapy dan pengobatan dengan vibrasi.
Dengan menggunakan Aura Video Station dapat dikenali diri seseorang yang sesungguhnya. Yaitu: -
Mengetahui level stres dan relaksasi. - Kondisi pikiran dan badan. - Level energi di badan. - Dominasi Yin-
Yang. - Grafik analisa pikiran, badan dan jiwa (mind-body-spirit). - Kondisi esmosi diri. - Dominasi energi di
bagian kepala dan jantung. - Dilengkapi analisa Aura sebanyak 14 lembar.

Kepribadian

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Fisslinger, terdapat 12 jenis warna aura:

Merah Tua (Deep Red). Orang dengan warna dasar ini memiliki beberapa karakteristik umum, yaitu:
kekuatan fisiknya prima, pekerja keras, orientasi ke aksi, realitas, vitalitas tinggi, sangat membumi, kondisi
overaktif, hawa nafsu rendah, metrealisme, stres.

Merah (Red). Orang dengan warna dasar merah memiliki karakteristik umum, yaitu: Energik, kompetitif,
pemimpin, pemenang, keberanian, keinginan yang kuat, seksi, berjiwa wiraswasta, penuh kegembiraan
(excitement), bergerak di bidang promosi.

Oranye (Orange). Orang dengan aura dasar ini memiliki beberapa karakteristik umum, yaitu: Produktif,
positif, petualang, kreatif dan ekspressif, menyukai tantangan, kegembiraan, kesenangan, orientasi bisnis.

Kuning Kecoklat-coklatan (Yellow Brown). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum,
yaitu : Teliti, intelektual, logis, detail oriented, jujur, total, kukuh dalam berpikir dan beraksi, berkaitan dengan
ilmu pengetahuan, keamanan dan struktural.
Kuning (Yellow). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu : Penuh kehangatan,
optimisme, kreatif, fun (kegembiraan), murah hati, senang mengebut, cuek (easy going), senang belajar,
kecerdasan. Namun jika kecerdasan itu sudah untuk menipu aura menjadi kuning keruh.

Hijau (Green). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu : Sosial, dekat dengan alam,
menyukai hewan piaraan, harmonis, guru, senang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain,
penjamu yang baik. Pada umumnya, orang-orang dengan aura dasar hijau (dominan) adalah orang-orang
yang bergerak di bidang pelayanan.

Hijau Gelap (Deep Green). Orang dengan Aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu: Berorientasi
pada hasil, kekayaan, matreal, komunikatif, pemimpin yang kaya, penuh tanggung jawab, pengelola yang
baik, perencanaan yang ambisius, keinginan dan ambisi yang kuat, pola pikir yang cepat.

Biru (Blue). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu: Sensitif, penolong, penuh kasih
sayang dan perhatian, loyal, penuh kedamaian, keinginan untuk membantu orang lain, orang yang senang
memberikan pelayanan dan perhatian pada orang lain.

Atabah/Misteri/m.s 42 dari 104


Biru Tua (Indigo). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu : Penuh kejelasan,
tenang, memiliki perasaan yang dalam, penuh kasih, pencari kebenaran, introvert, artistik, memiliki nilai-nilai
yang mendalam dan autentik.

Ungu (Violet). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu : Intuitif, artistik, idealistik,
magis, sensual, theorist, futuristik, karismatik, memiliki visi ke depan, tidak kompromis, penuh kemungkinan
dan penemu yang inovatif.

Merah Muda/Pink (Lavender). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu: Penuh
imajinasi, mistikal, penuh fantasi, pemimpi, artistik, lembut, kreatif, mudah terluka perasaannya, sensitif,
sering mengawang-awang (mengkhayal), tidak realistik dan eterik.

Putih (White). Orang dengan aura dasar ini memiliki karakteristik umum, yaitu: Transformatif, transenden,
spiritual, penyembuh, ketenangan, pencerahan, sensitif, hidup di dimensi yang lebih tinggi, relasi dengan
Tuhan yang dominan, sedang dalam kondisi yang kurang fit.

Merah muda bunga mawar. Kasih sayang yang tulus (tanpa pamrih), kelembutan hati dan budi pekerti
yang luhur.

Coklat. Pelit dan kecenderungan mementingkan diri sendiri.

Emas. Keluhuran budi, keselarasan dan ciri-ciri yang baik.

Perak. Energi tinggi, sangat berguna, perubahan terus menerus.

Abu-Abu. Kemurungan, rasa takut dan energi yang rendah.

Hitam. Jahat, niat buruk dan culas.


Para peneliti dengan Foto Aura menyimpulkan antara orang yang sehat dengan yang sakit memiliki medan
aura, bentuk dan kecerahan warna yang berbeda. Bahkan jika secara fisik dikatakan sehat, namun masih
dapat dilihat apakah auranya mengatakan demikian. Karena sebelum kondisi fisik timbul, medan energi atau
aura itu sudah memberikan indikasinya. Selain itu adapula jenis aura khusus yang biasanya hanya dimiliki
beberapa paranormal, yaitu:

- Tingkat pertama:
Merah. Artinya orang ini punya prewangan jenis siluman.

- Tingkat kedua: Ada tiga jenis.


1. Hitam. Artinya dia punya ilmu mengerikan seperti santet, dsb.
2. Putih di sekitar kepala. Artinya ilmu gaibnya tinggi dan termasuk ilmu untuk kebaikan.
3. Putih menyelubungi seluruh tubuh. Artinya: Orang ini mendapat ilmu laduni (ilmu langsung dari Tuhan
tanpa belajar) atau orang ini dapat ilmu keturunan yang sejak kecil langsung bisa tanpa belajar.

- Tingkat ketiga: Emas melingkar di kepala. Kesaktiannya lebih tinggi daripada dua tingkatan sebelumnya.
- Tingkat keempat (tertinggi): Ada dua jenis.
1. Aura tak terdefinisi (semua warna campur aduk dan terus berkelap-kelip seperti bintang). Artinya orang ini
sudah merupakan raja-rajanya ilmu alias setengah manusia setengah dewa.
2. Aura jelly/gel. Contoh yang memiliki aura seperti ini adalah para walisongo.

Aura dan Penggunaannya

Melalui analisis aura, ada beberapa hal yang dapat diketahui dan dapat pula diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu, dalam bidang psikologi dan kesehatan. Untuk rekrutmen pegawai, dapat dilihat kecocokan
personalitas dengan bidang pekerjaannya. Sedangkan untuk deteksi kesehatan, analisis aura akan
memberikan gambaran kesehatan yang lebih mendalam dari kondisi pasien. Khusus bagi orang-orang yang
mendalami olah napas atau tenaga dalam, dapat mengetahui sejauh mana keaktivan 7 pusat energi di
badannya, sedangkan bagi orang-orang yang menekuni olah spiritual (meditasi, wirid, dll.) dapat diketahui
teknik mana yang benar dan berhasil sesuai apa yang dikehendakinya.

Cara Membersihkan Aura

Atabah/Misteri/m.s 43 dari 104


Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan kepribadian dan kesaktian. Aura
seseorang juga dapat mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan. Cara membersihkan aura agar tidak
suram adalah: Setiap kali Anda menarik nafas bayangkanlah ada sekumpulan cahaya biru terang yang ikut
masuk ke dalam diri anda dan menyebar di seluruh tubuh. Dan setiap Anda menghembuskan nafas
bayangkan ada kabut hitam yang ikut keluar yang merupakan unsur-unsur buruk yang meracuni tubuh.

Langkah-langkah Melihat Aura

Letakkan cermin besar di hadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakan latar belakang tembok
berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama
mungkin. Ulangi sebanyak lima kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada di cermin. Pandangan mata
diusuakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar
belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan
keluar cahaya aura kita. Cahaya yang pertamakali terlihat biasanya putih yang bukan merupakan aura
sesungguhnya melainkan bias dari warna aura sesungguhnya. Tataplah terus sampai akhirnya kita melihat
warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil mulailah untuk melihat aura orang lain. Mintalah bantuan
seorang sukarelawan untuk berdiri di depan tembok yang berwarna putih. Usahakan penerangan di dalam
ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter di depan orang tersebut.
Fokuskan pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar aura dari
tepi kepalanya. Selanjutnya fokuskan pandangan pada seluruh tepian tubuhnya maka dari seluruh tubuh
orang itu akan memancarkan warna aura.
Mantra Melihat Aura

"Tak sadap dzating niro, solah bangkar marang siro."

Atabah/Misteri/m.s 44 dari 104


12 Mengenal Meditasi
Cara Bermeditasi - Mengapa Bermeditasi

Dalam dunia ini, apakah yang dicari oleh kebanyakan orang dalam hidupnya? Sebenarnya, mereka ingin
mencari ketenangan batin dan keselarasan hidup. Tidak sedikit di antara mereka berusaha mencarinya,
walau mungkin mereka tidak mengetahui dengan jelas apa yang hendak dicarinya, atau mungkin cara
mendapatkannya. Mereka sering merasa bingung, merasa banyak menjumpai kekacauan dan kekalutan
batin. Mereka diserang oleh bermacam-macam perasaan yang tidak memuaskan atau yang kurang
menyenangkan hatinya. Secara singkat mereka ini tidak mendapatkan ketenangan dan kesejahteraan dalam
batinnya.

Kebanyakan mereka ini kemudian menempuh cara yang salah untuk mendapatkan ketenangan batin dan
keselarasan hidup ini. Mereka cenderung melihat dan mencari di luar dirinya sendiri. Akibatnya, dunia ini
merupakan sumber semua kegelisahan.
Mereka mencari penyelesaian persoalannya dalam keluarganya, di dalam pekerjaannya,atau di dalam
pergaulan dan sebagainya. Mereka beranggapan kalau dapat mengubah keadaan sekelilingnya, mereka
akan menjadi tenang dan bahagia.

Sekarang sudah banyak dijumpai orang yang telah menyadari kenyataan dan berpaling, yaitu menunjukkan
perhatiannya kepada sumber yang sebenarnya dari kebahagiaan dan kegelisahan, ialah PIKIRANNYA
SENDIRI. Menunjukkan perhatian ke dalam diri sendiri, dalam pikirannya sendiri, inilah yang dinamakan
dengan meditasi.

Dewasa ini meditasi telah banyak dipraktekkan oleh orang-orang dari berbagai bangsa dan agama.
Mengapa demikian? Karena kerja pikiran itu tanpa memakai corak bangsa atau agama tertentu. Jadi tugas
meditasi adalah untuk mengerti atau menghayati sifat pikiran di dalam kehidupan sehari-hari. Pikiran adalah
kunci kebahagiaan, sebaliknya juga merupakan sumber penderitaan dan malapetaka. Untuk mengetahui
dan mengerti perihal pikiran dan menggunakannya dengan seksama tidaklah hubungannya dengan agama.
Jadi meditasi dapat dilaksanakan oleh setiap orang tanpa menghiraukan corak agamanya.

Sungguh banyak yang dapat dikerjakan oleh setiap orang untuk mendapatkan kesenangan duniawi dalam
lingkungan yang penuh dengan kesibukan dan kekacauan ini. Jika memang benar demikian halnya.........,
mengapa kita harus bermeditasi? Apakah gunanya kita membuang waktu untuk duduk diam bersila dengan
bermalasan? Sesungguhnya apabila Anda dapat melaksanakan meditasi dengan cara yang benar, maka
meditasi akan dapat memberikan banyak manfaat untuk diri
sendiri:

Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan langsung adalah:

1. Bila Anda seorang pedagang yang selalu sibuk, meditasi menolong membebaskan diri Anda dari
ketegangan sehingga Anda menjadi relaks.

2. Kalau Anda sering berada dalam kebingungan, meditasi akan menolong menenangkan diri Anda dari
kebingungan dan meditasi membantu Anda untuk mendapatkan ketenangan yang bersifat sementara
maupun permanen.

3. Bila Anda mempunyai banyak persoalan yang seolah-olah tidak putus-putusnya, meditasi dapat menolong
Anda untuk menimbulkan ketabahan dan keberanian serta mengembangkan kekuatan untuk mengatasi
persoalan tersebut.

4. Bila Anda tergolong orang yang kurang mempunyai kepercayaan pada diri sendiri, meditasi dapat
menolong Anda untuk mendapatkan kepercayaan terhadap diri sendiri yang sangat dibutuhkan. Memiliki
kepercayaan terhadap diri sendiri adalah kunci rahasia kesuksesan Anda.

5. Kalau Anda mempunyai rasa ketakutan dan keraguan, meditasi dapat menolong Anda untuk
mendapatkan pengertian yang benar terhadap keadaan yang menyebabkan ketakutan itu, dengan demikian,
Anda dapat mengatasi rasa takut tersebut.
6. Jika Anda selalu merasa tidak puas terhadap segala sesuatu dalam kehidupan ini atau yang berada
dalam lingkungan Anda, meditasi akan memberi Anda perubahan dan perkembangan pola pikir sehingga
menumbuhkan rasa puas dalam batin Anda.
Atabah/Misteri/m.s 45 dari 104
7. Jika Anda ragu-ragu dan tidak tertarik terhadap agama, meditasi akan dapat menolong Anda mengatasi
keragu-raguan itu sehingga Anda dapat melihat nilai-nilai praktis dalam bimbingan agama.

Jika pikiran Anda kacau dan putus asa karena kurang mengerti sifat kehidupan dan keadaan dunia ini,
meditasi akan dapat membimbing dan menambah pengertian Anda bahwa pikiran kacau itu sebenarnya
tidak ada gunanya.

8. Kalau Anda seorang pelajar, meditasi dapat menolong menimbulkan dan menguatkan daya ingat Anda
sehingga apabila Anda belajar akan lebih seksama dan berguna.

9. Kalau Anda seorang yang kaya, meditasi dapat menolong Anda untuk melihat sifat kekayaan dan mampu
menggunakannya dengan sewajarnya, untuk kebahagiaan Anda sendiri maupun kebahagiaan orang lain.

10. Jika Anda seorang yang miskin, meditasi dapat menolong Anda agar memiliki kepuasan dan ketenangan
batin. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keinginan untuk melampiaskan rasa iri hati Anda kepada
orang lain yang lebih mampu atau yang lebih berada daripada Anda.

11. Kalau Anda seorang pemuda yang kebingungan sehingga tidak mampu menentukan jalan hidup ini,
meditasi dapat menolong Anda untuk mendapatkan pengertian tentang kehidupan sehingga Anda dapat
menempuh salah satu jalan yang benar untuk mencapai tujuan hidup Anda.

12. Kalau Anda seorang yang telah lanjut usia dan merasa bosan terhadap kehidupan ini, meditasi akan
menolong Anda untuk mengerti secara mendalam mengenai hakekat kehidupan ini sehingga timbullah
semangat hidup Anda.

13. Kalau Anda seorang pemarah, dengan bermeditasi Anda dapat mengembangkan kekuatan kemauan
untuk mengendalikan kemarahan, kebencian, rasa dendam dsb.

14. Kalau Anda seorang yang bersifat iri hati, dengan meditasi Anda akan menyadari bahaya yang timbul
dari sifat iri hati itu.

15. Jika Anda seorang yang selalu diperbudak oleh kemelekatan panca inderia, meditasi dapat menolong
Anda mengatasi nafsu dan keinginan tersebut.

16. Kalau Anda seorang yang selalu ketagihan minuman keras / sesuatu yang memabukkan, dengan
bermeditasi Anda dapat menyadari dan melihat cara mengatasi kebiasaan yang berbahaya itu. Kebiasaan
yang memperbudak dan mengikat Anda.

17. Kalau Anda seorang yang pintar ataupun tidak, meditasi memberi Anda kesempatan untuk mengenal diri
sendiri dan mengembangkan pengetahuan yang sangat berguna bagi kesejahteraan sendiri, keluarga serta
handai taulan.

18. Kalau Anda dengan sungguh-sungguh melaksanakan latihan meditasi ini, maka semua nafsu emosi
Anda tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang.

19. Kalau Anda seorang yang bijaksana, meditasi akan membawa Anda menuju ke kesadaran yang lebih
tinggi dan mencapai "Penerangan Sempurna", Anda akan melihat segala sesuatu menurut apa adanya
(sewajarnya).

Itulah beberapa faedah praktis yang dapat dihasilkan dalam latihan meditasi. Faedah ini tidak dapat dijumpai
atau ditemukan dalam buku, apalagi dapat dibeli di warung. Uang tidak dapat dipakai untuk
mendapatkannya. Anda mendapatkannya sebagai hasil menjalankan latihan meditasi. Anda temukan dalam
diri sendiri yaitu dalam PIKIRAN Anda.

Cara Bermeditasi - Persiapan untuk Belajar Meditasi (Bagian 2)

TEMPAT
Atabah/Misteri/m.s 46 dari 104
Bila Anda termasuk seorang yang sedang belajar meditasi, sebaiknya pilihlah tempat yang sesuai untuk
berlatih meditasi. Hindarkanlah tempat yang terlalu ramai, penuh dengan kesibukan pekerjaan sehari-hari.
Tempat tersebut misalnya dapat berupa kamar, kebun, atau tempat lain yang cukup terang. Berusahalah
berlatih di tempat yang sama dan jangan sering berpindah tempat.
Kalau Anda sudah maju, maka Anda dapat berlatih meditasi di mana saja, bahkan di tempat Anda
menyelesaikan pekerjaan.

WAKTU
Waktu meditasi dapat dipilih sendiri. Sesungguhnya, setiap waktu adalah baik. Namun, biasanya orang
menganggap bahwa waktu terbaik bermeditasi adalah pagi hari antara jam 04.00 sampai dengan jam 07.00.
Atau sore hari antara jam 17.00 sampai dengan jam 22.00. Kalau Anda sudah menentukan waktu
bermeditasi, pergunakanlah waktu itu sebaik-baiknya. Selama waktu itu, Anda
'HARUS' mempergunakan kekuatan kemauan Anda untuk meninggalkan sementara segala kesibukan
sehari-hari seperti, pekerjaan, kesenangan, kesedihan dan kegelisahan.
Sewaktu melatih meditasi, jangan berikan kesempatan atau melayani bentuk-bentuk pikiran keduniawian
masuk ke dalam pikiran Anda. Betekadlah agar tekun dalam melakukan latihan meditasi dengan teratur
setiap harinya. Bila meditasi Anda telah maju, setiap waktu adalah baik untuk berlatih meditasi. Kalau Anda
telah mencapai tingkatan ini, maka meditasi merupakan bagian hidup Anda sehari-hari. Dengan kata lain,
meditasi telah menjadi kebiasaan hidup Anda.

GURU
Mungkin Anda merasa memerlukan seorang guru atau pemimpin dalam melatih meditasi. Sebenarnya
tidaklah mudah mencari guru yang pandai dan sesuai untuk mengajarkan meditasi kepada Anda. Kalau
Anda mempunyai teman yang sudah berpengalaman bermeditasi, cobalah berdiskusi dahulu dengannya.
Kalau Anda mempunyai buku mengenai meditasi, bacalah dahulu buku tersebut. Dia adalah guru Anda.
Kalau Anda telah mendapatkan guru, ketahuilah bahwa guru hanyalah teman dan penunjuk jalan Anda. Dia
tidak dapat melakukan meditasi untuk Anda. Dia tidak dapat membebaskan diri Anda, Kalau Anda sudah
dapat mengatur dan memusatkan pikiran, kemudian mengembangkan KESADARAN yang kuat, itulah yang
akan menjadi guru Anda. Sesungguhnya, guru Anda saat ini telah berada dalam diri Anda sendiri.

SIKAP DUDUK
Dalam melatih meditasi, Anda bebas memilih sikap duduk. Anda dapat bersila dengan bersilang, bertumpuk
atau sejajar. Anda juga dapat melipat kaki ke samping. Yang penting, kaki hendaknya tidak kaku, harus
kendur dan santai. Sebaiknya, ambillah sikap duduk yang paling enak dan paling mudah. Duduklah dengan
santai, jangan bersandar, punggung harus tegak lurus namun tidak kaku atau tegang, badan harus lurus dan
seimbang, leher tegak lurus, mulut dan mata tertutup. Sikap duduk selama meditasi harus selalu waspada
agar tidak lekas mengantuk.

Meditasi dibedakan dalam dua macam, yaitu: Meditasi untuk mencapai ketenangan dan Meditasi untuk
mencapai pandangan terang.
Meditasi untuk mencapai ketenangan adalah suatu usaha melatih pikiran agar dapat menghasilkan
ketenangan melalui PEMUSATAN PIKIRAN. Pemusatan pikiran adalah suatu keadaan ketika semua bentuk-
bentuk batin terkumpul dan terpusat
dikendalikan oleh kekuatan kemauan ditujukan ke suatu titik atau obyek. Jadi pikiran terpusat itu adalah
pikiran yang dikonsentrasikan atau dikumpulkan ke suatu obyek. Dengan perkataan lain, pikiran itu tidak
berhamburan, melamun kian kemari. Pada umumnya, pikiran itu berhamburan ke semua penjuru, tetapi jika
mulai dipusatkan ke suatu obyek, maka kita akan mulai mengenal sifat yang sebenarnya dari obyek itu.
Proses pemusatan pikiran itu membiasakan pikiran setingkat demi setingkat sehingga mampu dikendalikan
agar terpusat pada satu titik atau obyek.

Apakah tujuan mengembangkan pemusatan pikiran itu? Dengan melatih pikiran sedemikian ini, maka Anda
akan mendapatkan ketenangan dan keseimbangan batin. Bahkan, akhirnya Anda dapat menghentikan
pikiran yang melamun, berkeliaran menghabiskan tenaga dengan sia-sia. Pikiran tenang sebenarnya
bukanlah tujuan akhir meditasi. Ketenangan pikiran hanyalah salah satu keadaan yang diperlukan untuk
mengembangkan pandangan terang. Dengan perkataaan lain, ketenangan pikiran mutlak
diperlukan bila Anda ingin mendapatkan PENGERTIAN BENAR mengenai diri sendiri dan dunia ini dengan
semua proses dan persoalannya.

Meditasi ketenangan melatih pikiran sedemikian rupa ke dalam tingkat konsentrasi yang disebut 'jhana'
untuk mengembangkan kekuatan gaib atau kesaktian. Keadaan konsentrasi yang kuat demikian ini
sebenarnya tidak praktis atau tidak perlu bagi seseorang yang hidup di jaman kemajuan yang penuh dengan
kesibukan ini. Pada umumnya, dalam kehidupan sehari-hari,

Atabah/Misteri/m.s 47 dari 104


pikiran selalu berlompatan ke masalah yang telah lewat atau yang sekarang, juga ke masalah yang akan
datang, dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebenarnya, hal ini hanya menghabiskan banyak tenaga.
Kalau kita dapat melatih mengendalikan pikiran dalam suatu konsentrasi yang diperlukan __tidak perlu yang
tinggi__ untuk dipergunakan dalam setiap tugas yang dihadapi disetiap saat kehidupan, hal semacam ini
kiranya sudah cukup baik. Kalau Anda sedang membaca, jalan, duduk, bercakap-cakap, atau segala
sesuatu yang sedang dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari, usahakanlah SELALU SADAR. Dengan
pikiran tenang, perhatian ditujukan ke segala sesuatu yang sedang dilakukan, yang sedang dihadapi.
Belajarlah untuk memusatkan pikiran kepada setiap tugas yang sedang dihadapi. Dengan perkataan lain,
HIDUPLAH SAAT SEKARANG INI.

Kalau Anda ingin mengembangkan konsentrasi, pertama-tama, berusahalah mendapatkan obyek yang
cocok agar dapat membantu memperoleh ketenangan dan konsentrasi dengan cepat. Terdapat 40 macam
obyek meditasi. Untuk melakukan meditasi, Anda dapat memilih salah satu di antara obyek tersebut sesuai
dengan sifat pribadi Anda. Kalau tidak ada guru yang dapat memberikan petunjuk untuk memilih salah satu
obyek itu, ikutilah petunjuk di bawah ini:

Obyek harus netral. Kalau obyek menimbulkan perasaan negatif yang kuat, seperti: nafsu, benci, sedih,
serakah, keragu-raguan, dan sebagainya, maka obyek tersebut tidak akan dapat menenangkan pikiran,
sebaliknya hanya akan merangsang dan mengacau saja.

Obyek kadang kala juga terdapat dalam diri sendiri, misalnya: pernafasan, cinta kasih, belas kasihan dan
sebagainya. Atau, obyek di luar diri, misalnya: bunga, tanah, api, warna dan sebagainya.

Obyek harus yang menyenangkan serta dapat diterima oleh pikiran. Kalau pikiran menolak obyek itu, maka
konsentrasi akan menjadi lemah.

Perlu diketahui, obyek yang telah sesuai dan terbiasa Anda gunakan, tidak selalu dapat menimbulkan
konsentrasi pikiran Anda. Misalnya, sehabis marah, obyek cinta kasih sangat sukar dipakai sebagai obyek
meditasi. Pada saat tersebut, sebaiknya rasa marah dipakai sebagai obyek konsentrasi. Pikiran
merenungkan segi-segi negatif kemarahan, dengan demikian akan menimbulkan
pengertian terang yang dapat melepaskan pikiran dari cengkeraman kemarahan tadi. Demikian pula
seterusnya diwaktu timbul perasaan sedih. Jika telah memilih suatu obyek meditasi, maka tugas Anda
selanjutnya ialah memegang obyek tersebut dengan erat dalam pikiran bagaikan mengikat seekor kuda
pada sebuah tonggak. Kunci latihan konsentrasi yaitu mengikat pikiran dengan
sebuah obyek. Dengan memusatkan pikiran pada obyek tersebut, sedikit demi sedikit pikiran akan menjadi
terpisah dan terlepas dari semua aktifitas dan lingkungan sehari-hari, akhirnya pikiran menjadi tenang.

Beberapa latihan meditasi yang dapat dikembangkan sebagai suatu latihan dasar serta merupakan bagian
kesibukan Anda dalam kehidupan sehari-hari adalah:

LATIHAN UNTUK KESEHATAN


Kalau Anda sedang berjalan-jalan di suatu tempat, peganglah ketiga cita-cita ini dalam pikiran Anda, yaitu:
BERBAHAGIA, SEHAT, dan KUAT. Ulangilah kata-kata terebut di dalam batin. Pusatkan pikiran pada kata-
kata ini sehingga Anda dapat merasakan seolah-olah kata-kata tersebut terpeta pada seluruh tubuh Anda.

LATIHAN BERPIKIR
Jika Anda sedang berpikir mengenai sesuatu hal, pikiran harus sungguh-sungguh dipusatkan pada obyek
yang sedang dipikirkan. Pertahankanlah pemusatan pikiran itu dalam obyek yang sedang direnungkan saja.
Jangan beri kesempatan pikiran dimasuki oleh sesuatu hal lain atau yang tidak ada hubungannya dengan
perenungan.

LATIHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Kalau Anda sedang membaca buku, pusatkanlah pandangan mata dan pikiran pada buku tersebut. Kalau
sedang membersihkan lantai, pusatkanlah pikiran Anda pada pekerjaan menyapu. Kalau sedang menulis
surat, pusatkanlah pikiran Anda
pada surat tersebut. Belajarlah memusatkan pikiran pada segala sesuatu yang sedang dikerjakan dari saat
ke saat.
Inilah yang disebut: "HIDUP SAAT INI" atau "HIDUP SAAT SEKARANG".

Atabah/Misteri/m.s 48 dari 104


13 Misteri Bermuda
Sebenarnya tempat misteri ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab batas-batas dari petunjuk kapal-kapal
atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk segitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan
imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan
Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami
ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida,
Amerika. Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut
memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di
sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.

Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat
gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu
terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal
itu sampai ke dasar laut yang dalam.

Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian.
Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori
yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang
berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari
misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia
dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star
Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita
dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya
hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.

Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan
mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak
yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda
ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann,
Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu?
Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin
topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.

Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang
sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering
membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue
hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan
laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup
menelan kapal raksasa ke dasar lautan?

Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata
khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar
laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia.
Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir
arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah
jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.

Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan Karibia merupakan tempat
yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahaya yang tak jelas asalnya, bayangan-
bayangan yang menakutkan, yang keluar masuk permukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari
ikan paus. Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernah disaksikan oleh
dua orang. “Ubur-ubur raksasa” itu seperti mampu mengganggu jarum kompas dan menyerap energi fisik.
Mungkin “ubur-ubur raksasa” itu bukan binatang, melainkan pangkalan UFO yang dapat keluar masuk dari
dalam laut.

Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan
atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh
awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis
tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari
negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba

Atabah/Misteri/m.s 49 dari 104


bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari
sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.

Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas
bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields.
Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang
muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau
dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan
UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka
tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang
mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.

Melihat kenyataan-kenyataan yang ada dan bukti yang dpat dipertahankan itu, timbullah berbagai macam
bentuk teori yang mungkin berbeda satu sama lain. Teori-teori yang pernah dikemukakan untuk membuka
misteri hilangnya kapal itu, antara lain: Adanya bahaya alam/gempa yang dapat menarik kapal tersedot.
Adanya bermacam-macam arus yang berkumpul di daerah Segitiga Bermuda itu, sehingga mungkin saja
arus bawah tiba-tiba berubah ke permukaan dan menyebabkan pusaran air. Ditemukan Blue Hole, tapi
masih diragukan, karena kapal yang besar seperti tanker/kapal induk tak mungkin mampu disedot oleh Blue
Hole. Terjadi gempa yang menyebabkan tanah retak besar dan air membentuk pusaran dan menyedot
kedalamnya. Adanya puting beliung atau pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah
pesawat terbang karena dihempaskan. Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang
menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal
terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang
liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa
yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.

Peta wilayah kepulauan bermuda, pelabuhan terdekat dengan lokasi maut,


dan jenis kapal yang sering melintas.

Atabah/Misteri/m.s 50 dari 104


14 Misteri Hari Kiamat (Bagian 1)
Sungguh luar biasa sekali kejadian hari itu, hari dimana Allah menepati janji-Nya kepada semua makhluk-
makhluk ciptaan-Nya, hari dimana tidak ada satupun yang dapat memberikan pertolongan dan hari yang
tiada satu juga tempat bersembunyi. Bahkan meskipun makhluk itu pergi keplanet Saturnus sekalipun,
begitu kata Qur'an.

Pergilah kamu kepada planet [zhillu] yang mempunyai 3 lingkaran, yang tiada lindungan karena dia tetap
tidak akan menyelamatkan dari bencana [Sa'ah] bahwa dia [Sa'ah] melontarkan percikan api laksana balok
seolah dia iringan [cahaya] yang kuning. Kecelakaan pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan
[kebenaran].
(QS. 77:30-34)

Saturnus adalah planet nomor 2 besarnya dalam tata surya bumi kita ini dengan diameter 120,536 km
(equatorial) dengan berat massa 5.68e26 kg dan mengorbit dengan jarak 1,429,400,000 km [atau sekitar
9.54 AU] dari matahari. Misi tak berawak yang pertama kali menyelidiki planet Saturnus ini oleh Pioneer 11
dalam tahun 1979 yang disusul oleh Voyager 1 dan Voyager 2. Saat ini sebuah pesawat tak berawak yang
lain dan dilengkapi peralatan yang lebih canggih bernama Cassini tengah dalam perjalanan menuju planet
Saturnus dan diperkirakan akan tiba pada tahun 2004.

Planet Saturnus memiliki angkasa yang kaya akan Hidrogen dengan sabuk-sabuk awan yang memantulkan
sinar matahari dengan baik. Dan 3 lapis jaringan cincin [lingkaran] seputar Equator Saturnus yang indah itu
memperhebat kecemerlangan planet tersebut. Lingkaran cincin itu sendiri diduga terdiri dari debu halus,
kerikil kecil atau bulir-bulir es yang tak terhingga banyaknya. Planet ini memiliki 10 buah bulan dan satu
diantaranya baru ditemukan pada tahun 1966.

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Kapankah datangnya ?". Katakanlah:"Hanya disisi
Tuhankulah pengetahuan /ilmu/ tentangnya; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu
kedatangannya selain Dia. ia /Kiamat/ itu amat dahsyat untuk langit dan bumi. Dia tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu /pengetahuan/ tentangnya ada di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui".
(QS. 7:187)

Bagaimanakah sebenarnya peristiwa pada hari tersebut jika kita menganalisanya dengan penganalisaan
Qur'an dan Science? Adakah kiamat itu diberlakukan oleh Allah secara begitu saja dan tanpa melalui proses
alamiah?
Marilah kita telaah terlebih dahulu ayat-ayat Allah yang bersangkutan tentangnya didalam AlQur'an dan
menghubungkannya dengan kajian Science. Demi yang terbang dalam keadaan bebas, yang membawa
beban berat yang bergerak dengan mudahnya dan membagi-bagi urusan; bahwasanya yang dijanjikan itu
adalah benar. (QS. 51:1-5)

Demi yang meluncur dengan cepatnya dan memercikkan api yang merubah waktu subuh dan menimbulkan
debu yang berpusat padanya sebagai satu kesatuan. Sungguh, manusia itu tidak tahu berterima kasih
kepada Tuhannya. (QS. 100:1-6)
Pada hari meledaknya tata surya ini dengan bencana besar serta diturunkannya para malaikat secara
bersungguh-sungguh. (QS. 25:25)

Pada hari tata surya ini digoncang dengan sebenar-benar goncangan dan orbit akan terlepas dengan luar
biasa. (QS. 52:9-10)
Ketika matahari digulung (olehnya) dan bintang-bintang meluluh, tenaga alamiah pun terlepaskan [dari posisi
orbitnya], relasi (hubungan molekul pada benda) ditinggalkan dan semua unsur dikumpulkan serta lautan
mendidih. (QS. 81:1-6)

Tata surya akan pecah karenanya sebagai bukti janji-Nya ditunaikan; Sungguh, ini satu peringatan, barang
siapa yang mau mengikuti niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (QS. 73:18-19)

Melalui AlQur'an, wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw sang utusan mulia sekitar 14
abad yang lalu ditanah Arabia telah menyajikan secara gamblang proses kehancuran tersebut berdasarkan
data-data ilmiah yang mampu dicapai oleh pemikiran manusia diabad 20 ini.

Atabah/Misteri/m.s 51 dari 104


AlQur'an memberitakan bahwa kehidupan dalam tata surya ini akan ditutup sekaligus secara mendadak
dengan alasan dan pembuktian yang logis dan komplit. Hidup didunia ini adalah selaku ujian terhadap
manusia yang akan menentukan nilai bagi setiap diri untuk ditempatkan pada golongan yang baik atau jahat
diakhirat nanti yang berpokok pangkal pada ayat 51:56. Hari kehancuran total itu oleh AlQur'an dinamakan
Sa'ah, yaitu waktu penutupan kehidupan massal yang ditentukan Allah, tak seorangpun yang dapat
mengetahui kapan waktu pastinya sebagai satu pengujian kepada setiap diri mengenai Iman dan Ilmunya.

Bumi memang berada pada daerah terpaan asteroid dan komet. Setiap saat atmosfir bumi melindungi
penghuninya dari bebatuan ruang angkasa kecil seukuran butiran pasir atau kelereng yang setiap hari
menghujani bumi. Kebanyakan asteroid mengikuti jalur edar antara dua planet, yaitu Mars dan Jupiter, tapi
asteroid itu saling mempengaruhi dan bahkan terpengaruh oleh Jupiter. Akibatnya, sebagian asteroid keluar
dari jalur dan kemudian memasuki orbit Mars atau Bumi. Asteroid-asteroid yang berdiameter 10 meter akan
hancur sebelum menubruk bumi. Walau demikian, masih ada beberapa pecahan yang sempat tiba di
permukaan bumi. Bagaimana kalau asteroid jatuh di laut? Jika jatuh di Laut Jawa misalnya, akan
menimbulkan tsunami setinggi 130 meter. Dan mengakibatkan gelombang hebat yang menyapu kota-kota
sejauh 10 mil dari garis pantai. Bukankah menurut para ilmuwan, punahnya dinosaurus akibat serangan
meteor yang terjadi 65 juta tahun lalu?

Saat sebuah komet memasuki atmosfir bumi kecepatannya bisa mencapai 45.000 mil per jam atau
sebanding dengan 100 kali kecepatan peluru yang ditembakkan. Ketika menghantam bumi, ledakan yang
ditimbulkan setara dengan 500.000 megaton TNT (ukuran ledakan). Sebagai perbandingan, bom atom yang
membumihanguskan Hiroshima diperkirakan sebesar 0,015 megaton. Kekuatan ini sanggup membentuk
terowongan di atmosfir sepanjang lima mil. Hujan api dan perubahan cuaca pun terjadi secara drastis
lantaran iklim global berubah. Sinar matahari terhalang oleh debu yang tersebar dalam jumlah besar di
lapisan stratosfir.

Perhitungan orbit yang akurat adalah modal utama. Soalnya, menurut penelitian Spaceguard Survey yang
menghabiskan US$50 juta selama 10 tahun -yaitu lembaga yang mampu menaksir populasi dan melakukan
identifikasi besarnya obyek NEAR (Near Earth Asteroid Rendezvous) yang berpotensi menabrak bumi
melalui penjejak sistematik yang terdapat pada monitor efektif- memperkirakan, sekitar 4.000 asteroid
dengan ukuran satu kilometer ke atas, melintas di sekitar bumi. Dari jumlah itu, cuma 150 yang dapat
dikenali. Sementara ukuran lebih kecil seperti yang jatuh di Tunguska jumlahnya lebih banyak yaitu 300.000
asteroid.

Tiada kejadian Sa'ah itu melainkan dalam sekejapan mata atau lebih cepat lagi.
Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 16:77)

Pada ayat 16:77 diatas telah disebutkan bahwa kedatangan Sa'ah itu terjadi dalam tempo yang sangat
singkat, dan digambarkan kecepatannya melebihi kejapan mata. Menurut hukum Fisika, kecepatan
pandangan mata sama besar dengan kecepatan gerak sinar atau gelombang radio. Sinar bergerak sekitar
186.282 mil sedetik. Dalam satu tahun atau selama 365 hari ada 31.536.000 detik. Jadi sinar bergerak
dalam satu tahun sejauh 5.874.589.152.000 mil, dan ini dinyatakan 1 tahun sinar, biasanya angka ini
dibulatkan menjadi 6 billion mil.

Sementara itu sinar dari matahari untuk mencapai bumi dibutuhkan waktu 8.3 menit [juga biasanya
dibulatkan menjadi 8 menit sinar saja]. Jadi jika misalnya matahari itu mendadak hilang dari angkasa maka
keadaan itu baru dapat kita lihat 8 menit kemudiannya, karena memang sekianlah kecepatan kejapan mata
atau pandangan mata menurut hukum Fisika. Kini dikatakan Sa'ah itu lebih cepat lagi, maka kecepatan yang
melebihi gerakan sinar untuk saat ini yang dikenal adalah komet. Apakah Sa'ah yang berlaku cepat sekali
seperti kecepatan gerak komet [atau memang justru komet itu sendirilah yang dijadikan Allah selaku
penyebab terjadinya Sa'ah nantinya ?].

Dan sebagaimana yang dikatakan ayat 7:187 yang sudah kita ulas diatas, bahwa tidak akan ada
seorangpun yang dapat meramalkan kapan saat Sa'ah itu terjadi.

Ada satu ayat Qur'an yang cukup mengundang perhatian kita untuk menghubungkannya kepada penyebab
kejadian pada hari Sa'ah itu, ayat tersebut adalah :
Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya dan [benda] yang membawa semesta Tuhanmu
diatas mereka ketika itu "Ada Delapan". (QS. 69:17)

Atabah/Misteri/m.s 52 dari 104


Adalah satu hal yang cukup masuk akal jika kita telah berasumsi bahwa yang 8 dimaksudkan oleh Alqur'an
ini adalah 8 rombongan komet yang akan datang dengan kecepatan penuh dan menjadikan penyebab hari
Sa'ah tersebut.

Memang komet telah sering menjadi tontonan yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Contohnya komet
halley yang pernah melewati bumi. Diperkirakan besarnya ribuan kali besar matahari dan panjangnya
diperkirakan 500 juta mil atau lebih kurang 6 kali jarak antara matahari dan bumi [lebih panjang dari 1.000
AU]. Pada bulan April 1970 pernah pula kelihatan komet yang seperti itu bergerak dari belahan selatan ke
utara selama sebulan penuh menjelang subuh.

Kalau orang hanya mengikuti pendapat dan dugaan ahli-ahli angkasa Barat tentang komet, maka akhirnya
orang akan berpendapat bahwa komet itu hanya benda angkasa yang tidak perlu dihiraukan karena mereka
menganggapnya tidak berarti sama sekali. Dan ini bertentangan dengan AlQur'an yang dengan nyata
mengatakan bahwa Allah tidak pernah menjadikan langit dan bumi ini dengan kesia-siaan atau dengan kata
lain tanpa maksud dan tujuan. Kalau bintang-bintang berfungsi mengatur kehidupan di planet-planet yang
mengorbitnya, maka komet mengubah kehidupan secara mendadak, dia membentur semua bintang di
angkasa luas secara berganti-ganti menurut ketetapan yang ditentukan Allah sesuai dengan arah layang
komet yang tidak berorbit jelas.

Yang mengingat Allah sambil berdiri dan duduk atau dalam keadaan berbaring dan memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi. (mereka itu berkata): "Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua
ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka. (QS. 3:191)

Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya secara bermain-main.
(QS. 44:38)

Para Astronom Barat terlalu cepat mengambil kesimpulan untuk menentukan wujud dari komet itu dengan
mengatakan ia terdiri dari debu, es dan gas yang membeku. Sebab jika benar demikian, maka tentunya
komet itu akan jatuh kepada planet atau matahari seperti jatuhnya meteorities, padahal belum pernah
diketahui sebuah komet telah jatuh seperti demikian. Begitupula halnya dengan orbit komet yang dianggap
pula oleh Astronom Barat itu sebagai keluarga tata surya.

Orang seharusnya dapat mengambil pelajaran tentang komet Kohoutek pada bulan Desember 1973 yang
ternyata telah keluar dari gugusan bintang lain, yaitu kelihatan dari celah-celah galaksi lain disemesta raya
ini. Orang telah gagal dengan anggapannya yang mengatakan bahwa wujud komet terdiri dari pasir dan juga
gagal dalam menentukan orbitnya yang dikatakan ellips, padahal sebenarnya komet itu mengedar tanpa
orbit yang jelas.

Orang tidak berkesempatan banyak untuk mempelajari komet karena terlalu jauh dan jarang sekali kelihatan,
untuk komet Halley saja melakukan lintasan kepada matahari dalam kurun waktu 76 tahun sekali, komet
Kohoutek 75.000 tahun untuk melengkapi peredarannya sedangkan komet Encke yang memiliki lintasan
terpendek menghampiri matahari tiap 3,3 tahun sekali. Pada tahun 1993 Eugene dan Carolyn Shoemaker
serta David Levy menemukan sebuah komet baru yang diberi nama komet Shoemaker-Levy 9 [sesuai
dengan nama penemunya]

Ayat 42:5 juga memberitahukan kepada kita bahwa pada masa lalu, pernah berlaku pendekatan layang
sekelompok komet [yang besar] hingga merobah posisi planet-planet dalam tata surya ini. Akibatnya,
terjadilah topan Nabi Nuh dan berpindahlah kutub-kutub bumi dari tempatnya semula ketempat yang baru
sebagaimana yang kita kenal sekarang ini. Hampir saja planet-planet itu terseret [oleh komet] dari atasnya,
tapi malaikat bertasbih dengan memuja Allah serta memintakan ampun bagi orang dibumi. Peristiwa Topan
Nabi Nuh tersebut sudah ditentukan oleh Allah dengan rencana tepat dan logis, tidak semata-mata untuk
mengazab mereka-mereka yang kafir terhadap petunjuk Nabi-Nya namun lebih jauh dari itu berfungsi untuk
perbaikan stelsel tata surya, khususnya planet bumi.

Seimbang dengan ayat 42:5 diatas, maka Ayat 69:13 menyatakan sebaliknya, bahwa kelak dikemudian hari
serombongan komet akan datang membentur/menyeret tata surya kita, waktunya sangat dirahasiakan,
hanya Allah sendiri yang mengetahuinya. Waktu itu akan tergoncanglah planet-planet dengan hebatnya
terseret mengikuti layang sekumpulan komet itu dan musnahlah semua yang hidup kecuali apa yang
dikehendaki oleh Allah sebagaimana yang terdapat dalam ayat 39:68

Atabah/Misteri/m.s 53 dari 104


Apabila ditiupkan sangkakala dengan sekali tiupan, terbawalah bumi ini dan semua tenaga alamiahnya lalu
bergoncanglah ia sekali goncangan maka ketika itu menimpalah yang menimpa dan pecahlah tata surya ini
pada hari itu menurut ketentuan. (QS. 69:13-16)
Dan ditiupkan sangkakala lalu mati apa-apa yang ada dilangit dan apa-apa yang ada dibumi kecuali apa saja
yang dikehendaki oleh Allah, kemudian akan ditiupkan padanya [sekali lagi] maka tiba-tiba mereka bangkit
[dari mati dan] menunggu [pengadilan Tuhan atas mereka]. (QS. 39:68)

Apakah dan bagaimana waktu itu kejadian penyeretan tata surya ini dan dengan jalan bagaimana pula Allah
menjalankan hukum-hukum Kausalita-Nya untuk memberikan perlindungan kepada apa yang dikecualikan-
Nya seperti pada ayat 39:68 diatas ?
Mari kita jawab bersama ...
Perhatikan ulang firman Allah berikut ini :
Demi yang meluncur dengan cepatnya dan memercikkan api yang merubah waktu subuh dan menimbulkan
debu yang berpusat padanya sebagai satu kesatuan. Sungguh, manusia itu tidak tahu berterima kasih
kepada Tuhannya. (QS. 100:1-6)
Demi yang terbang dalam keadaan bebas, yang membawa beban berat yang bergerak dengan mudahnya
dan membagi-bagi urusan; bahwasanya yang dijanjikan itu adalah benar. (QS. 51:1-5)
Demi yang membentur dengan benturan (QS. 37:2)
Dari ayat Qur'an diatas kita bisa membaca bahwa kelak akan datang sekumpulan benda angkasa yang
meluncur dengan cepat sambil memercikkan api [QS. 100:1] yang telah ditentukan Allah untuk membentur
tatasurya kita ini [QS. 37:2] lalu menyeretnya menurut layangnya disemesta luas [QS. 100:4] hingga
habislah semua bintang diangkasa itu semuanya terseret pada waktu tertentu berturut-turut [QS. 51:4].

Waktu itu matilah semua makhluk berjiwa dalam daerah tatasurya [QS. 39:68] hari itu tidak ada tempat
berlindung sama sekali bagi manusia sekalipun dia mencoba ke planet Saturnus dengan dugaan bahwa
cincin yang melingkar pada Saturnus itu dapat melindunginya dan itu sudah dibantah oleh Qur'an pada
77:30-34 yang sudah kita bahas pada bagian atas.
Tolong perhatikan masing-masing ayat yang saya tunjuk diatas untuk menemukan relevansinya

Dengan ini saja kita bisa mengambil kesimpulan bahwa benda angkasa yang dimaksudkan kemungkinan
besar adalah komet yang memiliki karakteristik nubuatan Qur'an.
Dan yang menjadi ekor komet sebagai yang kita lihat melayang diangkasa bebas adalah bintang-bintang
dengan semua planet dan bulannya yang telah dibentur dan diseret oleh komet itu lebih dahulu. Demikian
pula akan berlaku pada tata surya kita ini bila nanti sudah datang perintah dari Allah saatnya.
Lalu kenapa rombongan komet itu kelihatan kecil saja?
Itu tidak lain karena disebabkan dia berada sangat jauh dibalik jutaan bintang atau malah mungkin pula
dibalik jutaan galaksi. Suatu komet tidak dapat diperkirakan besarnya dengan satu kepastian, mungkin
ribuan kali lebih besar dari matahari kita, dia bergerak tanpa orbit yang jelas karena dia terbentuk dari non
partikel dengan massa yang semakin besar yang diakibatkan oleh sifat kohesi sesamanya dan bergabung
dengan Nebula atau awan susu, dia lari dari partikel tetapi mempunyai sifat bergabung sesamanya seperti
Ionosfir yang melingkupi planet.

Demikian pula komet lari dari setiap bintang yang ditemuinya tetapi karena terlalu besar dan terlalu cepat
layangnya [dalam Qur'an diistilahkan yang terbang bebas dan berbeban berat serta mudah dalam
pergerakan] maka dalam gerak demikian dia membentur setiap tatasurya yang menghalangi arah geraknya,
langsung membentur dan menyeret. Waktu itu juga seluruh Ionosfir akan bergabung dengan komet,
sehingga berakibat setiap tatasurya yang dibentur komet itu otomatis menurut kepada benda raksasa itu.

Ketika komet membentur tatasurya dia terpaksa merobah arah geraknya beberapa derajat karenanya komet
itu nantinya akan menempuh seluruh daerah semesta raya, ditimbulkan oleh sifatnya yang anti partikel.
Maka dari itu akan amat janggal sekali jika kita mengikuti Dugaan Astronomi Barat bahwa komet itu terdiri
dari pasir atau es yang mengorbit keliling matahari kita.
Dengan sifat anti partikel itu, komet tidak menjalani garis orbit tertentu, karenanya sebagaimana yang sudah
kita tuliskan pada bahagian atas bahwa orang pernah melihat komet itu bergerak dari selatan keutara atau
sebaliknya. Jika komet termasuk keluarga tatasurya kita maka otomatis dia harus patuh pada hukum
tatasurya dan bintang-bintang lain bahwa semuanya bergerak dari barat ketimur.

Pembenturan komet atas setiap bintang bukan terlaksana sekaligus, bukan dalam satu ketika melainkan
melalui proses ilmiah yaitu secara berangsur-angsur sehingga kian lama wujudnya semakin membesar
dalam masa yang amat panjang dan itu telah mulai terjadi semenjak ribuan tahun yang lalu dan akan tetap
seperti itu hingga masa ketentuan itu diberlakukan Allah.

Atabah/Misteri/m.s 54 dari 104


Mungkin hal itu susah digambarkan dalam ingatan bahwa langit biru yang ada diatas kita ini kelak tiada lagi
berbintang karena semuanya mengikut pada 8 rombongan komet seolah komet itu yang menguasai semesta
raya.
Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya dan yang membawa semesta Tuhanmu diatas
mereka ketika itu "Ada Delapan". (QS. 69:17)

Bahwa setiap planet itu berputar disumbunya untuk mewujudkan siang dan malam serta Timur dan Barat
bagi permukaan masing-masing planet itu adalah sudah satu hukum yang pasti dalam ilmu Astronomi.
Semua bintang berada pada posisi tertentu disemesta raya dengan sifat Repellent antara satu dengan
lainnya tersusun rapi sesuai dengan hukum-hukum yang sudah ditetapkan Allah.
Sungguh, Allah menahan planet-planet dan bumi agar tidak luput /dari garis orbitnya/,
Jika semua itu sampai luput, adakah yang dapat menahannya selain Dia?
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
(QS. 35:41)

Tapi mesti dijelaskan disini dalam hubungannya dengan banyak ayat Qur'an yang lain serta kajian Ilmu
pengetahuan modern, setiap planet memiliki Rawasia [tenaga alamiah] Simple karenanya tidak akan
kejadian dua planet dempet bersatu; sebaliknya setiap planet dalam tatasurya ini akan dempet bersatu
dengan matahari yang dikitarinya namun tidak akan lebur mencair karena masing-masingnya dikungkung
oleh batang magnet yang membujur dari Utara ke Selatan.
Hal ini berlaku sewaktu tatasurya ini diseret oleh komet sehingga menyebabkan susunan planet kacau
balau.
Orbit dan jarak tertentu tak terlaksana lagi masing-masingnya tertarik jatuh pada matahari disebabkan
Rawasia yang berlainan. Setiap planet itu melekat pada matahari dalam keadaan utuh berupa globe yang
senantiasa bulat dan tetap berputar disumbunya.
Masalah Rawasia/Batang Magnet/Tenaga Alamiah ini sudah kita bahas dalam artikel Mengungkap
Konstruksi UFO.

Hal demikian sangat penting sekali terjadi karena dengan itu tidak akan kejadian adanya suatu planet dalam
tatasurya kita ditarik oleh bintang lain, tetapi hal itu pulalah yang menyebabkan permukaan setiap planet
terbakar, lautan menguap habis, gunung-gunung meleleh dan setiap benda mencair jadi atom asal seperti
diterangkan oleh ayat 81:1 s.d 81:6

Ketika matahari digulung (olehnya) dan bintang-bintang meluluh, tenaga alamiah pun terlepaskan [dari posisi
orbitnya], relasi (hubungan molekul pada benda) ditinggalkan dan semua unsur dikumpulkan serta lautan
mendidih. (QS. 81:1-6)
Akan tetapi lain keadaannya dengan bulan-bulan yang menjadi satelit mengitari planet.

Untuk itu AlQur'an menerangkan :


Semakin dekat Sa'ah dan terpecahnya bulan-bulan. (QS. 54:1)
Dan lenyaplah bulan-bulan itu serta dikumpulkanlah bulan-bulan itu bersama matahari. (QS. 75:8-9)

Bulan memiliki Rawasia Spot atau Mascon, yaitu titik pusat magnet yang berada dalam tubuhnya, karena itu
dia tidak pernah berputar tetapi mengedar keliling planet. Makanya bulan terwujud dari pasir halus tak
memadat, bergravitasi sangat lemah. Bulan mengorbit matahari dengan jarak 384,400 km dari planet bumi
kita dan bergaris tengah 3476 km dengan massa 7.35e22 kg.

Sewaktu planet-planet jatuh tertarik dempet pada matahari pada hari Sa'ah tersebut maka setiap bulan itu
tak mungkin mempertahankan wujud globenya, masing-masing akan meleleh menjadi satu dengan matahari
dan mulai saat itu hilanglah bulan untuk selama-lamanya sebagaimana tercantum pada ayat 75:8-9 diatas
dan sesuai pula dengan ayat 39:68 yang menyatakan bahwa pada ledakan pertama itu semua yang hidup
akan mati kecuali apa-apa yang dikehendaki oleh Allah, dan salah satu benda yang tidak akan dimusnahkan
oleh Allah itu adalah planet bumi kita ini sebab pada saat itu bumi tidak lebur kedalam matahari dalam
pengertian meleleh melainkan akan mewujudkan satu keadaan baru sebagaimana yang diterangkan Allah
dalam firman-Nya yang lain serta beberapa Hadist Nabi Muhammad Saw yang akan kita bahas dibawah ini :

[Yaitu] hari dimana bumi diganti dengan bumi yang lain [dalam rupanya] begitu pula planet-planet, dan
mereka semuanya tunduk kepada Allah yang Esa dan Perkasa. (QS. 14:48)
Wahai manusia, insyaflah pada Tuhanmu,
Dia berfirman: "Di sana engkau hidup dan disana pula engkau akan mati, dan dari sana pula engkau akan
dibangkitkan. (QS. 7:25)
Dari Sahal bin Sa'ad ra. katanya:

Atabah/Misteri/m.s 55 dari 104


Rasulullah Saw bersabda: "Dikumpulkan manusia pada hari kiamat di Bumi yang putih kemerah-merahan
bagai dataran yang bersih, tidak ada tanda-tanda penunjuk untuk siapapun". (HR. Imam Muslim)

Jadi jelaslah bahwa bumi kita ini dan juga matahari tidak akan hancur saat itu melainkan akan diperbaharui
bentuk dan keadaannya sebagaimana Firman Allah dan Hadist Rasul diatas.

Atabah/Misteri/m.s 56 dari 104


15 Misteri Hari Kiamat (Bagian 2)
Pada bagian pertama kita sudah membicarakan perihal kejadian kiamat yang data-datanya kita ambil dari
dalam Qur'an suci dan kita hubungkan pula dengan fenomena alamiah serta kajian Science Modern yang
mana pada pembahasan tersebut kita asumsikan bahwa komet adalah sebagai penyebab dari Sa'ah
tersebut. Sekarang kita akan mencoba mengupas apa dan bagaimana kelanjutan setelah Sa'ah itu terjadi
serta apa yang dimaksud dengan tiupan sangkakala kedua yang menjadi pertanda untuk kebangkitan
manusia seperti yang digambarkan oleh Kitab Al-Quran.

Demi yang terbang dalam keadaan bebas,


Yang membawa beban berat
Yang bergerak dengan mudahnya
Dan membagi-bagi urusan;
Bahwasanya yang dijanjikan itu adalah benar. (QS. 51:1-5)

Diwaktu kedatangan komet membentur tatasurya ini, semua Ionosfir yang melingkupi planet-planet dan bumi
akan bergabung dengan komet tersebut dan tinggallah lagi Atmosfir bagaikan telanjang hingga pandangan
mata manusia yang hidup kembali nantinya akan dapat melihat semua benda angkasa lainnya tanpa
penghalang seperti keadaannya kini yang terhalang dan dihiasi oleh lapisan itu.

Setelah kedelapan komet besar itu selesai membentur dan menyeret semua bintang berupa ekornya [sesuai
dengan ayat 51:4 diatas], berlaku dengan ketentuan Allah, maka kosonglah semesta raya ini dari bintang-
bintang yang begemerlapan dan komet-komet itu terus melayang dengan kecepatan yang lebih tinggi tanpa
penghalang.

Dalam hal ini kita perlu kita kemukakan bahwa komet itu terdiri dari Neutron yang memiliki sifat untuk
bergabung. Sifat ini bagaikan daya penarik bagi setiap komet untuk saling bertemu satu sama lainnya.
Selama ini usaha bergabung itu tidak mungkin terlaksana karena senantiasa dihalangi oleh bintang-bintang
yang membelokkan arah gerak komet itu beberapa derajat. Namun nanti setelah tiada bintang lagi
diangkasa raya yang menghalangi gerak layangnya langsunglah kedelapan komet besar yang terbang
dengan cepat ini membuat belokan melengkung yang amat besar untuk bergabung menjadi satu.

Masing-masing komet akhirnya menuju kearah satu titik pertemuan masing-masingnya diikuti oleh jutaan
tatasurya. Pada titik tersebut berantukanlah semua komet itu secara tepat, inilah ledakan terbesar dalam
sejarah semesta raya yang amat luas.
Jika sebelumnya benturan komet terhadap tatasurya kita yang umum disebut dengan dentuman atau
terompet pertama sudah segitu dahsyatnya dengan kronologi bertabrakannya komet besar dengan ke-10
planet yang mengorbit sistem matahari kita lengkap dengan bulan-bulannya masing-masing dan
Asteroids/Meteorites yang ada serta matahari yang menyebabkan kematian seluruh makhluk hidup, maka
alangkah dahsyatnya pada hari benturan kedelapan komet besar yang diikuti oleh jutaan tatasurya
[termasuk tatasurya kita] yang dikenal dengan sebutan terompet kedua yang sekaligus juga sebagai satu
tanda kebangkitan manusia dari matinya untuk mendapatkan perhitungan dari Allah atas segala
perbuatannya selama mereka hidup.

Yaitu hari yang mereka mendengar ledakan besar secara logis, itulah hari kebangkitan.
Bahwa Kamilah yang menghidupkan dan Kamilah yang mematikan dan kepada Kamilah tempat kembali.
(QS. 50:42-43)
Dan ditiupkan sangkakala lalu mati apa-apa yang ada dilangit dan apa-apa yang ada dibumi kecuali apa saja
yang dikehendaki oleh Allah, kemudian akan ditiupkan padanya [sekali lagi] maka tiba-tiba mereka bangkit
[dari mati dan] menunggu [pengadilan Tuhan atas mereka]. (QS. 39:68)

Demikian AlQur'an memberikan keterangan mengenai tugas sangkakala yang mengeluarkan teriakan kuat
[dan kita analogikan sebagai benturan dahsyat 8 komet dengan jutaan tatasurya sebagai masing-masing
ekornya] secara kronologi ditinjau sudut ilmiah bahwa nantinya akan berlaku kejadiannya pada tatasurya kita
dengan akibat mematikan untuk selanjutnya ke-8 komet besar itu saling berbenturan satu sama lain pada
titik pertemuan yang ditentukan Allah.
Setelah 8 rombongan komet yang membawa seluruh bintang diangkasa, berbenturan sesamanya yang
dikenal dengan terompet kedua, maka ke-8 komet tadi langsung bergabung menyatukan diri kemudian
membentuk dirinya bagaikan bola yang maha besar melingkupi daerah semesta raya ini, sementara itu
semua bintang yang terseret jadi terkepung dalam lingkungan besar sebagai besarnya daerah semesta raya
sekarang ini.

Atabah/Misteri/m.s 57 dari 104


Masing-masing bintang walaupun berantukan sesamanya tersebab arah layang yang bertentangan dengan
gerak begitu cepat namun Rawasia Regular yang dimilikinya masih sangat berpengaruh untuk saling
bertolakan. Ingat, bahwa Rawasia bintang bersistemkan Regular dan Rawasia yang sama dengannya akan
saling menolak satu sama lain. Mulai dari waktu benturan, semua bintang mengambil posisi masing-masing
dipaksa oleh Rawasia yang dimilikinya dan kesempatan itulah yang dipakai oleh 8 komet yang menjadi satu
tadi untuk menghindarkan diri sebagai kulit bola besar dan menempatkan semua bintang itu dalam
lingkungannya.

Lantas akan timbul pertanyaan: Bagaimana pula dengan planet-planet yang mulanya mengorbit keliling
bintang namun kemudian dempet melekat pada bintang itu sewaktu terjadi Sa'ah ?
Di waktu benturan hebat yang kedua kali ini, semua planet yang terseret dan tetap utuh kebetulan melekat
dempet pada bintang itu jadi tergoncang hebat dan dahsyat sehingga melepaskan setiap planet yang
melekat dempet tadi kemudian langsung mengadakan orbit keliling bintang itu dalam garis edarnya yang
baru, termasuk planet bumi ini yang otomatis permukaannya sudah berubah sesuai dengan firman Allah
dibawah ini.

Hari dimana bumi diganti dengan bumi yang lain [dalam rupanya] begitu pula planet-planet, dan mereka
semuanya tunduk kepada Allah yang Esa dan Perkasa. (QS. 14:48)

Dan sebagai akhir dari kejadian Sa'ah tersebut maka kehidupan tatasurya bermula kembali. Akhirnya itulah
alam Akhirat yang dijanjikan! Alam kehidupan baru bagi makhluk-makhluk Tuhan yang sudah mati akan
dibangkitkan hidup kembali untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka selama hidupnya dahulu.

Rasulullah Muhammad Saw menggambarkan keadaan pada hari kebangkitan tersebut dalam dua hadist
yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang tercantum dalam kitab "Terjemah Hadist Shahih Muslim"
karangan Fachruddin HS. Jilid I terbitan Bulan Bintang Jakarta 1981 hal 260 dan 285.
Dari Sahal bin Sa'ad ra. katanya:
Rasulullah Saw bersabda: "Dikumpulkan manusia pada hari kiamat di Bumi yang putih kemerah-merahan
bagai dataran yang bersih, tidak ada tanda-tanda penunjuk untuk siapapun".
Dari Mikdad bin Aswad ra. katanya:
Rasulullah Saw bersabda: "Didekatkan matahari kepada manusia dihari kiamat sehingga jarak matahari dari
mereka sekira satu mil. Manusia digenangi keringat menurut ukuran amal mereka..."

Begitulah satu keterangan yang cukup jelas bagi kita untuk menggambarkan keadaan bumi dan sistem
matahari yang telah mengalami Sa'ah dengan orbit dan keadaan lain yang juga berubah total [sebagaimana
pada Hadist yang pertama dikatakan bahwa bumi berwarna putih kemerah-merahan akibat penyatuannya
semula dengan matahari pada waktu Sa'ah dan menguapkan/menghanguskan semua benda hingga tidak
ditemukan tanda-tanda apapun sebagai penunjuk sementara jarak orbit matahari kala itu teramat dekat
dengan bumi dan sebagai perwujudan dari apa yang selama ini dikenal orang dengan nama Padang
Mahsyar].

Jika sekarang ini bumi kita diliputi oleh Atmosfir yang dalam AlQur'an, Atmosfir disebut sebagai Barkah
[sesuatu yang melindungi sekaligus sebagai rahmat Allah] dengan lautan yang menggenangi hampir
separuh daratan bumi, maka setelah Sa'ah tersebut, bumi menjadi telanjang dari Ionosfir sehingga
pandangan mata dapat memandang lepas keseluruh penjuru langit dan air laut menjadi menguap
menimbulkan bentuk-bentuk daratan baru dipermukaannya yang keadaannya tidak dapat diramalkan orang
bagaimana bentuknya saat itu.

Coba anda perhatikan ayat-ayat Tuhan berikut ini :


Maka ketika bintang-bintang dilenyapkan [dari pandangan mata karena diseret komet]
Dan apabila atmosfir telah dibuka dan gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu
[yaitu meleleh karena jatuh dempet pada matahari]. (QS. 77:8-10)

Pada prinsipnya, tempat hidup di Akhirat nanti adalah tempat hidup didunia ini juga yang sudah mengalami
perombakan sedemikian rupa pada saat Sa'ah, sebab dimana lagi tempat lain yang mungkin didiami dalam
semesta raya Tuhan kalau tidak dipermukaan salah satu plane ? Bukankah Tuhan pula menyatakan bahwa
dibumi ini juga manusia akan dibangkitkan nantinya?
Dia berfirman: "Di sana engkau hidup dan disana pula engkau akan mati, dan dari sana pula engkau akan
dibangkitkan. (QS. 7:25)

Dan tidakkah manusia pikirkan bahwa Kami jadikan ia dari setitik Nutfah tetapi tiba-tiba ia jadi pembantah
yang nyata, dan dia mengadakan perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata:

Atabah/Misteri/m.s 58 dari 104


"Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang hancur luluh ?" Katakanlah: "Ia akan dihidupkan
oleh Tuhan yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala ciptaan." (QS.
36:77-79)

Dan ditiup sangkalala, maka secara cepat mereka keluar dari kuburnya bersegera kepada Tuhan mereka
dan berkata :"Aduhai, celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat istirahat kami ?"
Inilah apa yang dijanjikan Yang Maha Pemurah dan benarlah [sabda] para Rasul. (QS. 36:51-52)

Pemandangan dan pendengaran manusia dihari itu sangat tajam, jika sekarang ini manusia hidup dalam
alam tiga dimensi dimana panca indera memiliki keterbatasan tertentu dalam pencapaiannya maka di akhirat
kelak manusia akan hidup dalam alam 4 dimensi dimana penglihatan dan pendengaran tak terhalang dan
tak dibatasi oleh ukuran tertentu dalam lingkungannya malah mereka akan melihat serta mendengar sesuatu
pada gelombang yang sudah lama menggelombang ke angkasa luas yang kemudian kembali memantul
kepada panca indera mereka.

Keadaan seperti itu akan menakutkan manusia yang selalu berbuat dosa selama hidup sebelumnya, pada
hari itu juga dia dapat kembali melihat rekaman kehidupannya yang pada hakekatnya adalah Neutron yang
senantiasa merekam segala gerak gerik yang berlaku dalam hidup satu diri kemudian dia mengapung
keangkasa sebagai anti partikel waktu dimana fungsi rekamannya berhenti karena tiada lagi yang
direkamnya.

Para ahli sependapat bahwa masa lalu tidak hilang begitu saja tapi ia berpindah kewujud lainnya dan
mengambang diangkasa yang beberapa diantaranya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki
ketajaman indra ke-6 untuk melihat kejadian masa lalu yang pada intinya adalah mengadakan persesuaian
frekwensi pikirannya kearah frekwensi rekaman yang ada, tinggal lagi sampai sejauh mana frekwensi
manusia tersebut dapat melihat secara luas dan jauh rekaman yang dia inginkan yang tentu juga akan
mengeluarkan banyak tenaga.

Sesungguhnya engkau berada dalam keadaan lalai tentang hari Akhir ini, maka Kami angkatkan darimu
tutupan pancaindera [yang menutupimu sebelumnya], maka penglihatanmu pada hari ini sangat tajam. (QS.
50:22)
Diberitakan kepada manusia pada hari itu apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan
manusia itu akan melihat riwayat dirinya sendiri. (QS. 75:13-14)
Awaslah, karena sesungguhnya tulisan untuk orang-orang yang pembangkang itu ada dalam Sijjin.
Dan sudahkah engkau tahu apa Sijjin itu ?
Yaitu Kitab Rekaman (QS. 83:7-9)
Ingatlah, bahwa tulisan orang-orang baik itu ada dalam 'Illiyyin.
Tahukah engkau apakah 'Illyyin itu ?
Yaitu Kitab Rekaman (QS. 83:18-20)

Dalam ayat yang lain Allah juga menerangkan dengan cukup jelas perihal Kitab catatan Raqid 'Atid itu
sebagai Mar'a yang dikeluarkan dari setiap benda.
Jagalah kesucian nama Tuhanmu Yang Maha tinggi.
Yang telah menjadikan dan menyempurnakan.
Dan yang telah menentukan serta menunjuki.
Yang mengeluarkan Mar'a [berkas-berkas kehidupan]
Lalu menjadikannya dalam keadaan mengapung dan berisikan catatan [gusaan ahwa]
Kelak akan Kami beberkan padamu. (QS. 87:1-6)

Sekarang kita tinggalkan pembahasan bagaimana kiranya Allah akan mengadili setiap makhluk berdasarkan
Mar'a atau catatan hidupnya sendiri dengan penuh sifat keRahmanan dan keRahiman-Nya, namun satu hal
yang pasti, Allah adalah hakim sebaik-baiknya yang akan mengadili segala sesuatu dengan segala
ketentuan-Nya dan akan membalasi semua kebaikan dan kejahatan.

Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia
adalah Hakim yang sebaik-baiknya. (QS. 10:109)
Kami adakan neraca-neraca yang adil pada hari kiamat, lantaran itu, sesuatu jiwa tidak akan teraniaya
sedikitpun. Karenanya, meski amalannya hanya seberat biji khardal [sawi] pasti akan kami balasi. Dan
cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. (QS. 21:47)
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak akan mendapatkan balasan
lain kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 36:54)

Atabah/Misteri/m.s 59 dari 104


Sekarang, mari kita mulai membahas dimanakah letak surga dan neraka itu nantinya ?
Setelah kejadian Sa'ah, manusia dibangkitkan kembali dari bumi ini yang sudah mengalami stelsel baru,
dibumi ini juga manusia akan diadili oleh Allah berdasarkan catatan hidup manusia tersebut nantinya, lalu
setelah selesai pengadilan tersebut, kemanakah manusia yang kafir akan pergi ke neraka dan kemana pula
manusia yang beriman akan menuju kesyurganya ?
Satu hal, bahwa manusia dijadikan dengan tubuh yang konkrit baik itu sekarang maupun pada saat hari
kebangkitan dan tubuh yang konkret inilah yang kelak akan merasakan manisnya Iman atau pedihnya azab
neraka. Tak mungkin manusia yang konkrit akan ditempatkan dalam neraka yang abstrak.

Neraka itu bahasa Indonesia terambil dari bahasa Qur'an artinya Api menyala yang sangat besar.
Api besar mana disemesta raya ini yang mungkin ditempati oleh jutaan milyar manusia kafir lengkap dengan
segala Iblis dan para pengikutnya ?
Mari perhatikan firman Allah dibawah ini:
Adapun orang-orang yang celaka itu berada dalam neraka, untuk mereka dalamnya suara gemuruh dan
ketakutan. Mereka kekal di dalamnya selama ada planet-planet dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
berkehendak untuk apa yang Dia ingini. (QS. 11:106-107)
Pada ayat diatas ada disebutkan bahwa neraka itu akan tetap ada selama adanya planet-planet yang
mengorbit dan juga bumi. Apakah maksudnya?
Tidak lain bahwa neraka itu sebenarnya adalah sistem matahari kita ini yang wujudnya tentu saja sudah
diperbaharui pada saat Sa'ah sebelumnya dan malah ukurannya mungkin lebih besar dari yang ada
sekarang karena dia sudah akan mendapatkan banyak "tamu" yang terdiri dari planet-planet dan bulan yang
luluh kedalam gravitasinya pada waktu dempet ke matahari pada hari Sa'ah.
Mari pula kita melihat apa yang dikabarkan oleh Nabi Musa kepada kaumnya tentang Neraka itu:
"...... Dan aku serahkan urusanku kepada Allah karena sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-
hamba-Nya. Maka Allah menyelamatkan dia dari kejahatan yang mereka atur dan telah pastilah azab yang
jahat kepada golongan Fir'aun.
Kepada mereka dinampakkan Neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Sa'ah itu akan
dikatakan kepada malaikat : "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya kedalam azab yang sangat keras". (QS.
40:41-46)

Mari tinjau apa maksud ayat terakhir diatas (46) bahwa pada pagi dan petang akan diperlihatkan Neraka
kepada mereka sedangkan waktu itu belumlah terjadi Sa'ah, yaitu pada hari mereka semuanya masih hidup
[perhatikan hubungannya dengan ayat sebelumnya], tentulah sudah jelas bahwa matahari inilah yang
dimaksudkan Neraka oleh Allah yang mereka lihat terbitnya setiap pagi dan petang.

Walaupun setiap hari Fir'aun melihat matahari tetapi dia tidak mengetahui bencana yang mungkin
ditimbulkan oleh Api besar itu. Namun pada akhirnya sebagai penyebab kematiannya, Fir'aun dikaramkan
oleh pembesaran radiasi matahari yang menimbulkan gelombang pasang di Lautan Hindia hingga Laut
Merah bagian utara mengalir keselatan kemudian mengalir lagi keutara sembari menenggelamkan tentara
Fir'aun yang mengikuti kaum Musa dari belakang sebagai salah satu mukjizat dan pertolongan Allah bagi
Nabi Musa as.

Pada ayat suci yang lain ada juga dijelaskan betapa fungsi matahari sebagai salah satu bintang sekaligus
salah satu Neraka yang diancamkan terhadap syaithan sesuatu siksaan yang perih dan membakar.
Ingat, dalam semesta raya yang dikenal dengan nama 'Arsy Allah ini terdapat jutaan bintang-bintang yang
terdiri dari jutaan tatasurya dengan sistem mataharinya sendiri dan dengan planet-planet yang mengorbit
padanya yang masih menurut Qur'an pun terdapat planet yang berkeadaan sama seperti bumi yang juga
terdapat makhluk hidup. Dalam Qur'an ada disinggung pula bahwa syaithan itu terdiri dari 2 jenis, yaitu jenis
manusia dan jenis Jin, Neraka pun dikenal ada beberapa tingkatan yang kesemuanya itu mengacu pada
banyaknya sistem matahari yang ada.
Dan sungguh Kami hiasi angkasa dunia ini dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu
ancaman bagi syaithan dan Kami sediakan bagi mereka siksaan yang perih. (QS.67:5)

Dan sesuai dengan Qur'an, maka siapapun yang kafir terhadap Allah dan sudah masuk dalam matahari
alias Neraka itu tiada akan dapat keluar lagi karena ia berlaku sebagai satu siksaan yang kekal dan
berkaitan dengan ayat 11:106 dan 107 yang sudah kita bahas diatas. Barang siapa yang mencoba keluar
dari sana maka sudah ada penjaga-penjaga yang terdiri dari para malaikat Allah merujuk pada ayat 66:6.

Lalu jika Neraka adalah matahari, mana pula yang disebut dengan Syurga itu?
Sebelumnya kita harus ingat lagi bahwa hidup di Akhirat nanti adalah hidup konkrit sebagaimana keadaan
hidup sekarang ini hanya saja nantinya lebih sempurna, abadi dan tiada mengenal dosa dan semacamnya
sebagaimana sekarang ini, sesuai pula dengan beberapa ayat Qur'an dan Hadist Rasulullah Muhammad
Saw berikut :
Atabah/Misteri/m.s 60 dari 104
Adapun orang-orang yang dibahagiakan itu berada dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama masih
ada planet-planet dan bumi, kecuali apa yang dikehendaki Allah. (QS. 11:108)
Dari Abu Hurairah ra. katanya :
Rasulullah Saw bersabda: 'Sesungguhnya kamu tetap sehat dan tidak akan sakit untuk selama-lamanya.
Sesungguhnya kamu tetap hidup dan tidak akan mati untuk selamanya. Sungguh kamu tetap muda dan
tidak akan tua untuk selamanya. Sungguh kamu tetap senang dan tidak akan susah untuk selamanya. Itulah
yang dimaksudkan dengan firman Allah : "Dan mereka diseru bahwa itulah surga yang dipusakakan kepada
kamu disebabkan apa yang pernah kamu kerjakan". (QS. 7:43)
(Hadist Riwayat Imam Muslim)

Sebagaimana Neraka, maka syurga itupun tentulah konkret dan ada dalam kawasan semesta Tuhan
sebagaimana yang diterangkan pada ayat 11:108 diatas. Kesimpulannya ialah syurga yang dijanjikan itu
adalah permukaan planet-planet yang telah dibaguskan sedemikian rupa oleh Allah pada hari Sa'ah. Itulah
sebabnya kenapa Qur'an memakai istilah "Jannah" yang selain berartikan kebun, juga berartikan Syurga
dengan bentuk pluralnya "Jannaat" yaitu sorga-sorga yang berartikan planet-planet.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa bulan akan menjadi tiada karena sudah hancur
bergabung dengan matahari pada kejadian Sa'ah sehingga terciptalah siang-siang dalam setiap tatasurya
yang masing-masing memiliki matahari/Neraka yang diorbit oleh planet-planet dalam jarak orbitnya yang
baru.

Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh itu, Kami tempatkan mereka dari syurga itu selaku
tempat tinggi yang bergerak siang-siang dibawahnya, mereka kekal didalamnya. (QS. 29:58)
Akan tetapi orang-orang yang muttaqien padaTuhannya, untuk mereka tempat tinggi yang di atasnya ada
tempat tinggi lagi selaku bangunan yang bergerak di bawahnya siang-siang sebagai janji Allah dan Allah
tidak akan merubah janji tersebut. (QS. 39:20)
Mereka dan istrinya berada pada zilaal (planet yang melakukan transit) diatas singgasana bersenang-
senang. (QS. 36:56)
Dalam syurga itu mereka bersenang-senang diatas [planet sebagai] singgasana ['Arsy Tuhan], tidaklah
mereka melihat matahari [dari dalamnya] dan tidak pula panas terik. (QS. 76:13)

Arti Anhaar bukanlah "sungai-sungai" sebagaimana yang ditafsirkan orang selama ini untuk menunjukkan
keadaan dalam syurga, kata Anhaar selalu diiringi dengan istilah "dibawahnya" selain itu kata Anhaar
sebagai jamak atau plural dari Nahaar yang berarti "siang" seperti Layaal jamak dari Lailu yang berarti
"malam" sehingga kata Anhaar berarti "siang-siang". Namun memang dalam beberapa ayat Qur'an yang
lainnya, kata Anhaar dapat berarti "sungai-sungai" sebagai jamak dari Nahru, dan disinilah kita harus pandai
memilah mana yang harus ditafsirkan siang dan mana yang harus ditafsirkan dengan sungai. Untuk
penafsiran "sungai" itu umumnya diiringi istilah "padanya", sebagai contoh :
Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada para Muttaqien adalah *Padanya ada Anhaar* dari air yang
tak membusuk dan *Anhaar* dari susu yang tidak berubah rasanya..." (QS. 47:15)

Jadi letak syurga itu sendiri adalah beberapa bagian planet yang sudah diperbaharui yang tetap mengorbit
matahari dengan orbit lintasan yang baru pula yang memiliki keadaan tanah yang sangat subur sesuai
dengan sifat Jannah yang berarti kebun yang mana dalam hal ini syurga tersebut adalah laksana planet
yang berada dalam jalur lintasan Neptunus atau malah juga Pluto pada saat ini, sebab mereka adalah
planet-planet yang memiliki jarak terjauh dari matahari sehingga maksud ayat 76:13 dapat terpenuhi.

Dan memang jika syurga itu adalah berada dalam jalur lintasan Neptunus atau Pluto, maka syahlah
pendapat yang mengatakan bahwa siang-siang bergerak dibawahnya, yaitu dibawah orbit mereka. Dalam
ayat Qur'an yang lain pula dinyatakan bahwa adanya penduduk syurga yang melewati Neraka dan berseru
kepada mereka. Selain itu, digambarkan pula bahwa penduduk syurga akan mendapatkan beberapa
makanan yang kesemuanya menyerupai makanan yang bisa kita temui saat ini.
Dan penghuni surga menyeru penghuni neraka: "Sungguh, telah kami dapati kebenaran sebagai apa yang
dulu dijanjikan Tuhan kepada kami. Maka apakah kamu pun telah mendapati apa yang sudah dijanjikan
Tuhan kepada kalian ?". Mereka menjawab: "Benar !". (QS. 7:44)
Dan ketika mereka memandang kepada penduduk Neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang yang zalim itu". (QS. 7:47)

Dan gembiralah orang-orang beriman dan beramal shaleh itu, bahwa bagi mereka ada surga-surga [planet-
planet] yang bergerak siang-siang dibawahnya. Setiapkali mereka diberi buah-buahan dari syruga itu,
mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kita dahulu". Padahal yang diberikan pada

Atabah/Misteri/m.s 61 dari 104


mereka itu adalah yang diserupakan dan bagi mereka ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalam
syurga tersebut.

Lalu bagaimana cara manusia untuk sampai ke syurga yang berupa planet yang tinggi dan bertingkat-tingkat
sesuai dengan garis orbit atau edarannya pada matahari/Neraka itu? Dan bagaimana pula cara manusia
kafir itu berjalan menuju matahari?

Dan mereka yang taqwa kepada Tuhannya dihimpun ke syurga berombongan hingga ketika mereka sampai
kesana, dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah para penjaganya: Keselamatan atas kamu, kamu
merasakan kebaikan, maka masukilah dia sebagai orang-orang yang kekal." (QS. 39:73)
Dan planet-planet (zilaal = yang melakukan transit) jadi dekat atas mereka dan diharmoniskan
pencapaiannya seharmonisnya. Lalu diputarkan diatas mereka sesuatu yang naik cepat dari perak (warna
putih) dan piala-piala yang mengkilap, yaitu benda mengkilap dari perak yang Dia tentukan dengan
ketentuan. (QS. 76:14-16)

Sampai disini kita sudah berbicara masalah sesuatu yang terbang cepat diatas manusia yang berwarna
putih mengkilap dibuat dari perak laksana berbentuk piala [panjang mungkin seperti cerutu] yang akan
mencapai planet-planet syurga secara berombongan yang letaknya dekat [karena cepatnya lesatan benda
tsb maka dianggap tempat tujuan adalah dekat] sehingga dikatakan pula seharmonis mungkin. Nah disini
untuk yang kecanduan berita UFO tampaknya sudah memiliki pandangan tersendiri kira-kira bagaimana
bentuk dan kecepatan pengangkut Jemaah Syurga ini berlandaskan ayat 76:16)

Pertanyaan selanjutnya, dapatkah penduduk syurga yang satu berkunjung kesyurga yang lainnya saling
berkunjung satu sama lainnya? Untuk mencari jawaban dari pertanyaan ini, maka mari kita simak
keterangan berikut ini:
Dari Abu Sa'id Al Khudri ra. katanya :
Rasulullah Saw bersabda: 'Sesungguhnya orang-orang yang mendiami syurga melihat orang-orang yang
mendiami tempat tinggi diatas mereka sebagaimana mereka melihat bintang bercahaya yang jauh diufuk
timur atau barat, karena berbeda tingkat kediaman antara mereka.' Para sahabat bertanya: 'Ya Rasulullah!
Apakah itu hanya tempat berdiamnya para Nabi dan tidak dapat didatangi oleh selain mereka ?' Jawab Nabi:
'Bisa, demi Tuhan yang diriku dalam kekuasaan-Nya! yaitu oleh orang-orang yang beriman kepada Allah
dan membenarkan Rasul-rasul'. (HR. Imam Muslim)

Demikianlah kiranya satu penafsiran yang dilakukan atas beberapa kisah yang terdapat dalam AlQur'an,
khususnya mengenai hari Sa'ah atau kiamat dan fenomena yang mengitarinya termasuk masalah Syurga
dan Neraka berdasarkan kajian terhadap AlQur'an dan Hadist Rasulullah disertai beberapa argumentasi
ilmiah yang tentu saja kemungkinan untuk salah masih terlalu besar dan banyak. Jadi, silahkan Anda
membaca dengan diiringi penafsiran Anda sendiri.

Atabah/Misteri/m.s 62 dari 104


16 Misteri Jenglot
Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada makhluk' misterius yang jadi pembicaraan.
Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku
melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup,
namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak.

Sang pemilik, Hendra Hartanto, pengusaha restoran dari Surabaya selalu hanya mendapati posisi kaki,
tangan, dan kelopak mata yang sudah berubah. Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah
manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya.
Menurut Hendra, dalam menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan
manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang
disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.

Jenglot, karena itu bisa jadi amat misterius. Sama misteriusnya ketika Hendra menemukan makhluk aneh
tersebut. Syahdan, perkenalan Hendra dengan "makhluk" aneh itu terjadi pada 1972. Ketika itu, ia
bersemadi di pantai Ngliyep, Malang, Jawa Timur. Dalam keadaan setengah sadar, ia merasa ada sosok
yang menghadiahinya dengan Bethoro Kapiwiro dan Bethoro Katon. Beberapa bulan kemudian, dengan
cara serupa, dan di tempat itu pula, Hendra mendapatkan Jenglot dan Bethoro Kapiworo. Namun kata
Hendra, mereka memiliki asal-usul berbeda. Jenglot dan Bethoro Kapiworo merupakan jelmaan pertapa
sakti yang kualat. Sedangkan Bethoro Katon dan Bethoro Kapawiro adalah kera sakti yang dikutuk. Namun
mereka semua, menurut Hendra, hidup dan punya mistik.

Hendra bahkan berani menyebut "temuannya'' itu sebagai manusia. Menurut cerita yang dia susun, jenglot
pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara
Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu
tersebut akan hidup abadi di dunia. "Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan
rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini," kata Hendra.
Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun
menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan
lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang "monster''.

Melihat dari dimensi realita, jenglot kini memang hanya tinggal mumi. Namun, ia masih memiliki energi, di
mana rambut dan kuku jari terus memanjang. Bahkan, posisi kaki dan tangan pada saat-saat tertentu akan
berubah. Jika menyimak dari sisi nonrealita, maka jenglot memiliki energi yang bisa dirasakan melalui
kekuatan supranatural. "Jadi, masih tersisa energi dalam jasadnya yang beku,'' ujar Hendra.

Jenglot sendiri, sebenarnya hanya istilah atau sebutan. Menurut Hendra, pihaknya juga tidak tahu kata itu
diperoleh dari hasil "menayuh". Namun, dia tak mengetahui pasti, dari bahasa Sansekerta atau Jawa Kuno
asal kata tersebut. Jenglot, lanjut dia, hanya julukan, sama halnya ketika manusia menyebut "vampire'' atau
"drakula''.

"Dia sebenarnya memiliki nama, tapi saya nggak bisa menyebutnya di sini. Sebab, nama itu merupakan
password," kata Hendra.
Masih menurut si penemu, jenglot merupakan peninggalan sejarah yang berumur 3.112 tahun. Selama ini,
jenglot sempat ikut dalam pameran Gelar Benda Pusaka Jenglot di Plasa Metro Sunter, dan Plaza Sentra
Buana. Ia dipamerkan bersama tiga "makhluk aneh'' lainnya, yakni Bethara Kathon, Begawan Kapiworo, dan
Begawan Kapawiro. Namun, cara perolehan keempat "mumi'' itu tak sama. Bethara Kathon dan Begawan
Kapiworo diperoleh dari "seseorang'' saat dia bersemadi di Pantai Ngliyep. Beberapa waktu kemudian
seorang paranormal melimpahkan Jenglot dan Begawan Kapawiro kepadanya. Keempatnya juga memiliki
energi, hidup, dan mistik. Tapi, apa pun hasil penelitian nanti, benarkah sesuatu bisa disebut manusia
(meskipun hanya "mumi''), jika tak memiliki kelengkapan organ sebagai makhluk hidup (manusia), seperti
jantung, paru-paru, dan tulang?

Dalam pameran, yang disebut "jenglot" sendiri - tergantung dari sudut mana dan dengan perspektif macam
apa Anda memandangnya - bisa dilihat seperti boneka, mungkin dari acrylic atau bahan sintetis lain,
dipajang dalam kotak kaca. Kalau melihatnya dari sudut lain, yakni dari sudut dan dunia simbolik kalangan
para dukun, "jenglot" dikatakan sebagai "mummy" yang konon berusia 300 tahun. Menurut Abas Soegiono,
"jenglot" ditemukan saat sejumlah paranormal alias dukun melakukan tirakat di Wlingi, Jawa Timur tahun
1972.

Atabah/Misteri/m.s 63 dari 104


"Jenglot" yang dipamerkan waktu itu ada empat, masing-masing disebut sebagai "Jenglot", yang konon
berjenis kelamin lelaki dan konon pula bisa membantu mengamankan pemiliknya dari segala macam
bahaya. Yang lain lagi adalah Bethoro Karang, pria juga, konon bisa membantu kelancaran usaha, menjaga
keselamatan, dan lain-lain. Lalu Bethoro Katon, konon berjenis kelamin wanita, di mana selain membantu
melancarkan usaha juga bisa dipakai sebagai "pengasih". Yang terakhir, Begawan Kapiworo, katanya
penjelmaan kera putih, ada hubungan dengan Anoman, mempunyai padepokan Kendali Sodo. "Jenglot"
sendiri menurut Abas adalah benda mati, bukan mahluk hidup. Meski "jenglot" bukan mahluk hidup, tetapi
daya spiritual "jenglot" tetap hidup. Karena itu "jenglot harus diberi makan". Makanan "jenglot" adalah darah
berjenis O dan minyak wangi. Abas menyebut merk minyak wangi yang katanya mudah didapat di pasar.

Jenglot pernah diperiksa dr Budi Sampurna DSF di Bagian Forensik RSCM. Benda sepanjang 10,65 cm,
menyerupai boneka menyeramkan itu memiliki bagian serupa kepala, badan, tangan dan kaki serta rambut
terurai sepanjang 30 cm. Ukuran masing-masing tampak proporsional. Hanya saja, ukuran kuku-kuku jarinya
serta taring sangat panjang. Taring mencuat hampir sepanjang ukuran kepala, kuku juga panjang dan
meruncing hingga bukan tidak mungkin membuat bulu kuduk penonton berdiri.
"Setiap 35 hari pada Jumat Legi, kita kasih satu tetes darah dicampur minyak javaron seperti kalau banyak
orang memberikan sesaji berupa kembang atau kemenyan," kata Hendra. Tak ada yang tahu apakah darah
tersebut benar-benar diminum atau tidak oleh mahkluk seberat 37,2 gram itu. Menurut Hendra, dalam tubuh
Jenglot masih terdapat kehidupan. Tanda kehidupan itu, menurutnya, dapat dilihat dari bola matanya yang
bisa berpindah setiap saat serta rambut dan kukunya yang memanjang. Benarkah Jenglot dan kawan-
kawannya itu masih hidup atau setidaknya pernah hidup? Hendra dengan berani mengajukan "tantangan"
agar para ahli kedokteran menelitinya secara objektif.

Tampaknya gayung bersambut. Pihak forensik RSCM tertarik untuk meneliti "kemanusiaan" Jenglot. Tentu
saja bukan berdasarkan ilmu klenik, tapi secara medis berdasarkan ilmu pengetahuan. Maka pada hari
Kamis, 25 September 1997 siang, makhluk Jenglot dibawa ke RSCM untuk diperiksa secara medis. Ruang
Forensik dan ruang Rontgent RSCM mendadak penuh sesak pengunjung. Mereka terdiri dari paramedis,
mahasiswa kedokteran, wartawan dan sejumlah pengunjung RS yang tertarik melihat kedatangan jenglot
yang ditaruh dalam kotak kayu berukir itu.

Ahli Forensik FKUI-RSCM, Budi Sampurna DSF mengatakan, pemeriksaan Jenglot dengan latar belakang
seperti yang telah diketahui masyarakat luas merupakan tantangan menarik bagi dunia kedokteran untuk
membuktikannya dari segi keilmuan. Menurut dr Budi, guna membuktikan kemanusiaan jenglot, maka akan
dilakukan deteksi dengan alat rontgent untuk mengetahui struktur tulangnya serta pemeriksaan bahan dasar
kehidupan seperti C,H,O atau proteinnya.

Untuk keperluan tersebut, ahli forensik mengambil sampel dari bahan yang diduga sebagai kulit atau daging
Jenglot serta sehelai rambutnya. Pengambilan sampel dilakuan sendiri oleh Hendra yang saat datang ke
RSCM membawa serta tiga batang hio. "Untuk jaga-jaga, jangan-jangan ada yang kena sawab-nya
(pengaruh)," katanya perihal hio.

Dokter Djaya Surya Atmaja kemudian memotret dan mengukur berbagai bagian "tubuh" Jenglot. Setelah itu
dokter spesialis Radiologi, dr Muh Ilyas memeriksa jenglot menggunakan sinar X. Dalam pemerikasaan lebih
lanjut Hendra menolak barang koleksinya dibedah. Alasannya, jasad Jenglot akan rusak. "Akibat tidak baik
bagi kita semua," katanya.

Usai pemeriksaan ternyata hasilnya menyatakan jenglot tak memiliki struktur tulang. Hasil rontgent yang
disaksikan puluhan wartawan, paramedis, mahasiswa praktek, ternyata hanya menampilkan bentuk struktur
menyerupai penyangga dari kepala hingga badan. Selain itu terlihat juga jaringan kuku dan empat gigi
selebihnya tak ada. "Ada bagian jaringan serupa daging, namun kita belum bisa memastikan apakah itu
daging atau bahan lainnya," kata dr Muh Ilyas.

Guna mendapat hasil lebih mendetail, maka Jenglot diteliti dengan CT Scan. Ternyata Jenglot tidak memiliki
struktur seperti manusia kendati kenampakan luar menyerupai manusia. Kini pihak Forensik FKUI-RSCM
masih meneliti sampel kulit/daging serta rambut Jenglot untuk mengetahui golongan darah, DNA-nya.
"Memakan waktu sekitar tiga minggu," katanya. Menanggapi hasil tersebut, Hendra mengatakan, "Apa pun
hasilnya kita harus terima dong," katanya.

Majalah Gatra, Nomor 52/III, 15 November 1997 memberikan laporannya mengenai Jenglot. Penelitian yang
dilakukan Dokter Djaja Surya Atmaja, PhD, dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa contoh kulit
Jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia. "Saya kaget
menemui kenyataan ini," kata Djaja, doktor di bidang DNA forensik lulusan Kobe University, Jepang, 1995.

Atabah/Misteri/m.s 64 dari 104


Namun Djaja menolak anggapan seolah ia mengakui Jenglot sebagai manusia. "Tapi sampel yang saya
ambil dari Jenglot menunjukkan karakteristik manusia," katanya. Adapun sampelnya berupa sayatan kulit
Jenglot berukuran setengah luas kuku, yang mengelupas dari lengannya. Contoh kulit itulah yang kemudian
ditelitinya di Laboratorium RSCM atas prakarsa dan biaya pribadi. Spesimen seirisan kulit bawang itu
kemudian diekstraksi agar DNA-nya keluar dari inti sel. DNA merupakan material genetik berupa basa
protein panjang yang membangun struktur kromosom. Pada inti sel manusia terdapat 23 pasang kromosom.
Masing-masing bisa dipenggal-penggal menjadi banyak lokus, satu unit yang membangun sifat bawaan
tertentu.

Djaja memeriksa DNA Jenglot pada lokus nomor D1S80 dari kromosom 1 dan HLA-DQA1 dari kromosom 5,
serta lima lokus khusus lain dengan teknik PCR (polymerase chain reaction). Pemeriksaan HLA-DLA-DQA1
memberikan hasil positif. Artinya, spesimen Jenglot itu berasal dari keluarga primata -bisa monyet, bisa pula
manusia. Namun dari penyelidikan atas lokus D1S80, Djaja mendapat kepastian bahwa sampel DNA itu
berkarakteristik sama dengan manusia. Temuan mengejutkan itu diperkuat dengan kajian mesin PCR.
"Hasilnya begitu, saya harus bilang apa," kata satu-satunya ahli DNA forensik Indonesia berusia 37 tahun
itu. Hendra Hartanto gembira mendengar hasil penelitian Djaja. "Ini menyangkut peninggalan sejarah yang
berumur 3.112 tahun," katanya ketika ditemui Gatra di pameran Gelar Benda Pusaka Jenglot, di Plaza Metro
Sunter, Jakarta Utara waktu itu.

Dokter Budi Pramono, yang pernah merontgen Jenglot, terkejut mendengar hasil penelitian Djaja Surya.
"Mirip bagaimana? Harus jelas. Saya kok kurang percaya. Nanti saya akan mengkonfirmasikan langsung ke
Dokter Djaja," katanya. Yang pasti, Budi tak percaya jika Jenglot dianggap hidup. "Makhluk hidup itu perlu
makan dan bernapas. Lalu strukturnya perlu tulang, jantung, paru, dan lain-lain. Jenglot tak mempunyai itu
semua," katanya. Untuk menjelaskan sosok Jenglot secara lengkap, kata Budi, perlu diteliti lebih jauh
struktur anatominya, aspek mikroskopis jaringannya, bahkan enzim yang ada di tubuhnya. Pimpinan RSCM
sempat tertarik untuk meneliti Jenglot. Namun setelah Budi melaporkan bahwa Jenglot tak memiliki
kelengkapan organ sebagai makhluk, niat itu surut. Jenglot dianggap seperti karya mistik lainnya yang tak
mengandung tantangan ilmiah. Sampai kemudian Djaja Surya menguji DNA dari kulit lengannya, yang
ternyata berkarakteristik manusia. Tapi Djaja pun tak memutlakkan temuannya. Bisa saja penyelidikannya
meleset karena sampelnya terkontaminasi. "Misalnya, kulit Jenglot sebelumnya terkena olesan darah
manusia," katanya.

Waktu Jenglot dipamerkan, seorang bapak yang mengaku dari Salatiga yang bertanya, "Bisakah jenglot
berkembang biak?'' Pertanyaan itu semata-mata berpangkal dari kekhawatirannya jika "makhluk ganas''
(karena makanannya darah) itu makin banyak. Tetapi Hendra menepis kekawatiran itu. Menurut dia, jenglot
hanya hidup secara gaib (roh). Artinya, "kehidupan'' yang dimiliki bukan seperti kehidupan makhluk hidup.
Sebab, secara fisik jenglot sebenarnya sudah mati (mumi). "Namun, dalam kematiannya itu dia masih
memiliki kekuatan,'' ujarnya. Karena itu, dia mempersilakan orang yang memiliki tenaga dalam untuk
membuktikan keberadaan "energi'' itu.

''Energi yang terkandung di dalam jenglot betul-betul besar, sampai saya terpental beberapa meter. Padahal,
saya sudah mengerahkan kemampuan tenaga dalam untuk meremukkannya, namun ternyata tak mampu.
Wah, betul-betul luar biasa,'' tutur salah seorang pengunjung yang tak mau disebut namanya, setelah
menjajal energi yang tersimpan di jenglot yang dipamerkan di Ruang Pamer Pasarraya Sri Ratu Jalan
Pemuda Semarang.

Memang, banyak pengunjung yang kurang percaya jenglot itu mempunyai energi supranatural. Namun, bagi
pengunjung yang mempunyai ilmu tenaga dalam atau tenaga supernatural, baru akan mempercayainya
mumi mini tersebut mempunyai energi yang besar. Sampai-sampai mampu melemparkan pengunjung yang
menjajal-nya.

Beberapa pengunjung yang lain yang memiliki ilmu tenaga dalam ketika menguji juga mengalami nasib
serupa, terpental. Namun ada juga pengunjung yang memang tak dibekali dasar-dasar ilmu tenaga dalam,
ketika mau membuktikan energi jenglot oleh panitia dengan terpaksa tidak diperkenankan. ''Jangankan
diremas oleh orang tua, oleh anak kecil pun jenglot pasti remuk,'' tutur Yehana SR, salah seorang panitia
pameran.

Tidak hanya itu, kabar jenglot yang diduga mempunyai unsur DNA manusia dan energi supernatural juga
telah mendunia. Buktinya, salah seorang pakar foto aura dari Belanda, yakni Ny Adri Bojoh Knijn, secara
khusus datang ke Ruang Pamer Jenglot untuk mendeteksi keberadaan energi jenglot tersebut dengan alat
foto aura.

Atabah/Misteri/m.s 65 dari 104


Hendra Hartanto pemilik benda tersebut menjelaskan, soal asal-usul jenglot tersebut manusia atau bukan,
tergantung pada kepercayaan. Karenanya, jika ada pihak lain yang mempercayai benda tersebut bukan
merupakan jasad manusia sah-sah saja. Sedangkan soal penelitian DNA, pihaknya berencana akan
melakukan pengujian ke Singapura dan Jepang.
Banyak pula pengunjung yang meragukan jenglot sebagai makhluk mati yang mempunyai energi. Misalnya,
kapan jenglot memindahkan tangan atau kakinya. Mulai hari pertama hingga kelima dipamerkan, empat
''pertapa sakti'' tersebut tetap dalam posisi semula: tangan tertekuk di depan dada, kedua kaki lurus-sejajar,
dengan kedua mata terbuka. ''Katanya hidup, kok nggak bisa berkedip-kedip?'' tanya seorang pengunjung.

Terhadap pertanyaan itu, Hendra menjelaskan, jenglot memang tak bisa berkedip. Namun, meskipun belum
pernah memergoki, dia sering mendapati posisi kelopak mata yang berubah. ''Suatu saat, posisi kelopak
mata terbuka lebar, tapi saat yang lain akan menurun. Saya memang belum pernah memergoki, tapi pernah
mendapati kelopak mata dalam kedua posisi seperti itu,'' ucapnya mencoba meyakinkan para pengunjung.
Dia menambahkan, yang dimaksud hidup dari jenglot bukan hidup seperti halnya manusia. ''Jenglot itu
mumi, dan 'kehidupannya' ada dalam kematiannya itu. Jenglot hanya hidup secara gaib (roh).''

Sri Ningsih, paranormal di Jl Petek, Darat Nipah Selatan No 177A Semarang, mengatakan, jenglot memang
memiliki kekuatan atau energi. Jadi nggak ada unsur rekayasa. ''Namun saya berbeda pendapat dari Hendra
mengenai asalnya. Menurut saya, jenglot itu berasal dari petir yang dipegang dan di-sabdo oleh tiga wali,
yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, dan Sunan Giri,'' tuturnya. Mereka menganggap petir
kurang ajar karena menyambar-nyambar saat ketiga wali berjalan-jalan. Karena itu petir ditangkap,
kemudian di-sabdo. Karena berasal dari petir, maka jenglot memilki aliran listrik besar. ''Secara fisik, jenglot
berbentuk manusia, tapi sebenarnya dia itu jin. Setelah saya negosiasi, makanan jenglot bisa tanpa darah
manusia, tapi cukup dengan minyak japaron,'' tuturnya.

Sedangkan Harwanto, pengunjung asal Pedurungan, mengaku tertarik melihat jenglot, karena katanya
termasuk manusia dan hidup. ''Tapi ketika saya datang, berkedip pun dia tak bisa. Kalau demikian, jenglot
tak ubahnya seperti benda pusaka lain, yaitu keris batu akik. Apalagi sesajiannya darah dan minyak wangi,''
paparnya.

Atabah/Misteri/m.s 66 dari 104


17 Misteri Kendaraan Buraq
Kalau dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan menemukan istilah "buraq" yang diartikan sebagai
"Binatang kendaraan Nabi Muhammad Saw", dia berbentuk kuda bersayap kiri kanan. Dalam pemakaian
umum "buraq" itu berarti burung cendrawasih yang oleh kamus diartikan dengan burung dari sorga (bird of
paradise).
Sebenarnya "buraq" itu adalah istilah yang dipakai dalam AlQur'an dengan arti "kilat" termuat pada ayat
2/19, 2/20 dan 13/2 dengan istilah aslinya "Barqu".

Para sarjana telah melakukan penyelidikan dan berkesimpulan bahwa kilat atau sinar bergerak sejauh
186.000 mil atau 300 Kilometer perdetik. Dengan penyelidikan yang memakai sistem paralax, diketahui pula
jarak matahari dari bumi sekitar 93.000.000 mil dan dilintasi oleh sinar dalam waktu 8 menit.
Jarak sedemikian besar disebut 1 AU atau satu Astronomical Unit, dipakai sebagai ukuran terkecil dalam
menentukan jarak antar benda angkasa. Dan kita sudah membahas bahwa Muntaha itu letaknya diluar
sistem galaksi bimasakti kita, dimana jarak dari satu galaksi menuju kegalaksi lainnya saja sekitar 170.000
tahun cahaya. Sedangkan Muntaha itu sendiri merupakan bumi atau planet yang berada dalam galaksi
terjauh dari semua galaksi yang ada diruang angkasa.

Amatlah janggal jika kita mengatakan bahwa buraq tersebut dipahami sebagai binatang atau kuda bersayap
yang dapat terbang keangkasa bebas. Orang tentu dapat mengetahui bahwa sayap hanya dapat berfungsi
dalam lingkungan atmosfir planet dimana udara ditunda kebelakang untuk gerak maju kemuka atau ditekan
kebawah untuk melambung keatas.
Udara begitu hanya berada dalam troposfir yang tingginya 6 hingga 16 Km dari permukaan bumi, padahal
buraq itu harus menempuh perjalanan menembusi luar angkasa yang hampa udara dimana sayap tak
berguna malah menjadi beban. Dengan kecepatan kilat maka binatang kendaraan itu, begitu juga Nabi yang
menaiki, akan terbakar dalam daerah atmosfir bumi, sebaliknya ketiadaan udara untuk bernafas dalam
menempuh jarak yang sangat jauh sementara itu harus mengelakkan diri dari meteorities yang berlayangan
diangkasa bebas.
Semua itu membuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw bukanlah melakukan perjalanan mi'rajnya dengan
menggunakan binatang ataupun hewan bersayap sebagaimana yang diyakini oleh orang selama ini.

Penggantian istilah dari Barqu yang berarti kilat menjadi buraq jelas mengandung pengertian yang berbeda,
dimana jika Barqu itu adalah kilat, maka buraq saya asumsikan sebagai sesuatu kendaraan yang
mempunyai sifat dan kecepatannya diatas kilat atau sesuatu yang kecepatannya melebihi gerakan sinar.

Menurut akal pikiran kita sehari-hari yang tetap tinggal dibumi, jarak yang demikian jauhnya tidak mungkin
dapat dicapai hanya dalam beberapa saat saja. Untuk menerobos garis tengah jagat raya saja memerlukan
waktu 10 milyard tahun cahaya melalui galaksi-galaksi yang oleh Garnow disebut sebagai fosil-fosil jagad
raya dan selanjutnya menuju alam yang sulit digambarkan jauhnya oleh akal pikiran dan panca indera
manusia dengan segala macam peralatannya, karena belum atau bahkan tidak diketahui oleh para
Astronomi, galaksi yang lebih jauh dari 20 bilyun tahun cahaya. Dengan kata lain mereka para Astronom
tidak dapat melihat apa yang ada dibalik galaksi sejauh itu karena keadaannya benar-benar gelap mutlak.
Untuk mencapai jarak yang demikian jauhnya tentu diperlukan penambahan kecepatan yang berlipat kali
kecepatan cahaya. Sayangnya kecepatan cahaya merupakan kecepatan yang tertinggi yang diketahui oleh
manusia sampai hari ini atau bisa jadi karena parameter kecepatan cahaya belum terjangkau oleh manusia.

Dalam AlQur'an kita jumpai betapa hitungan waktu yang diperlukan oleh para malaikat dan ruh-ruh orang
yang meninggal kembali kepada Tuhan:
Naik malaikat-malaikat dan ruh-ruh kepadaNya dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
(QS. 70:4)

Ukuran waktu dalam ayat diatas ada para ahli yang menyebut bahwa angka 50 ribu tahun itu menunjukkan
betapa lamanya waktu yang diperlukan penerbangan malaikat dan Ar-Ruh untuk sampai kepada Tuhan.
Namun bagaimanapun juga ayat itu menunjukkan adanya perbedaan waktu yang cukup besar antara waktu
kita yang tetap dibumi dengan waktu malaikat yang bergerak cepat sesuai dengan pendapat para ahli fisika
yang menyebutkan "Time for a person on earth and time for a person in hight speed rocket are not the
same", waktu bagi seseorang yang berada dibumi berbeda dengan waktu bagi orang yang ada dalam
pesawat yang berkecepatan tinggi.
Perbedaan waktu yang disebut dalam ayat diatas dinyatakan dengan angka satu hari malaikat berbanding
50.000 tahun waktu bumi, perbedaan ini tidak ubahnya dengan perbedaan waktu bumi dan waktu elektron,
dimana satu detik bumi sama dengan 1.000 juta tahun elektron atau 1 tahun Bima Sakti = 225 juta tahun
waktu sistem solar.
Atabah/Misteri/m.s 67 dari 104
Jadi bila malaikat berangkat jam 18:00 dan kembali pada jam 06.00 pagi waktu malaikat, maka menurut
perhitungan waktu dibumi sehari malaikat = 50.000 tahun waktu bumi. Dan untuk jarak radius alam semesta
hingga sampai ke Muntaha dan melewati angkasa raya yang disebut sebagai 'Arsy Ilahi, 10 Milyard tahun
cahaya diperlukan waktu kurang lebih 548 tahun waktu malaikat.
Namun malaikat Jibril kenyataannya dalam peristiwa Mi'raj Nabi Muhammad Saw itu hanya menghabiskan
waktu 1/2 hari waktu bumi /maksimum 12 Jam/ atau = 1/100.000 tahun Jibril.

Kejadian ini nampaknya begitu aneh dan bahkan tidak mungkin menurut pengetahuan peradaban manusia
saat ini, tetapi para ilmuwan mempunyai pandangan lain, suatu contoh apa yang dikemukakan oleh Garnow
dalam bukunya Physies Foundations and Frontier antara lain disebutkan bahwa jika pesawat ruang angkasa
dapat terbang dengan kecepatan tetap /cahaya/ menuju kepusat sistem galaksi Bima Sakti, ia akan kembali
setelah menghabiskan waktu 40.000 tahun menurut kalender bumi. Tetapi menurut sipengendara pesawat
/pilot/ penerbangan itu hanya menghabiskan waktu 30 tahun saja. Perbedaan tampak begitu besar lebih dari
1.000 kalinya.

Contoh lain yang cukup populer, yaitu paradoks anak kembar, ialah seorang pilot kapal ruang angkasa yang
mempunyai saudara kembar dibumi, dia berangkat umpamanya pada usia 0 tahun menuju sebuah bintang
yang jaraknya dari bumi sejauh 25 tahun cahaya. Setelah 50 tahun kemudian sipilot tadi kembali kebumi
ternyata bahwa saudaranya yang tetap dibumi berusia 49 tahun lebih tua, sedangkan sipilot baru berusia 1
tahun saja. Atau penerbangan yang seharusnya menurut ukuran bumi selama 50 tahun cahaya pulang pergi
dirasakan oleh pilot hanya dalam waktu selama 1 tahun saja.
Dari contoh-contoh diatas menunjukkan bahwa jarak atau waktu menjadi semakin mengkerut atau menyusut
bila dilalui oleh kecepatan tinggi diatas yang menyamai kecepatan cahaya.

Kembali pada peristiwa Mi'raj Rasulullah bahwa jarak yang ditempuh oleh Malaikat Jibril bersama Nabi
Muhammad dengan Buraq menurut ukuran dibumi sejauh radius jagad raya ditambah jarak Sidratul Muntaha
pulang pergi ditempuh dalam waktu maksimal 1/2 hari waktu bumi (semalam) atau 1/100.000 waktu Jibril
atau sama dengan 10-5 tahun cahaya, yaitu kira-kira sama dengan 9,46 X 10 -23 cm/detik dirasakan oleh
Jibril bersama Nabi Muhammad (bandingkan dengan radius sebuah elektron dengan 3 X 19-11 cm) atau
kira-kira lebih pendek dari panjang gelombang sinar gamma.

Nah, Barkah yang disebut dalam Qur'an yang melingkupi diri Nabi Muhammad Saw adalah berupa
penjagaan total yang melindungi beliau dari berbagai bahaya yang dapat timbul baik selama perjalanan dari
bumi atau juga selama dalam perjalanan diruang angkasa, termasuk pencukupan udara bagi pernafasan
Rasulullah Saw selama itu dan lain sebagainya.
Jadi, sekarang kita bisa mendeskripsikan tentang kendaraan bernama Buraq ini sedemikian rupa, apakah
dia berupa sebuah pesawat ruang angkasa yang memiliki kecepatan diatas kecepatan sinar dan kecepatan
UFO ?
Ataukah dia berupa kekuatan yang diberikan Allah kepada diri Rasulullah Saw sehingga Rasul dapat
terbang diruang angkasa dengan selamat dan sejahtera, bebas melayang seperti seorang Superman?

Sebagai suatu wahana yang sanggup membungkus dan melindungi jasad Rasulullah sedemikian rupa
sehingga sanggup melawan/mengatasi hukum alam dalam hal perjalanan dimensi. Sekaligus didalamnya
tersedia cukup udara untuk pernafasan Nabi Muhammad Saw dan penuh dengan monitor-monitor yang
memungkinkan Nabi untuk melihat keluar ataupun juga monitor-monitor yang bersifat "Futuristik", yaitu
monitor yang memberikan gambaran kepada Rasulullah mengenai keadaan umatnya sepeninggal beliau
nantinya.

Bukankah ada banyak juga hadist shahih yang mengatakan bahwa selama perjalanan menuju ke Muntaha
itu Nabi Muhammad Saw telah diperlihatkan pemandangan-pemandangan yang luar biasa? Apakah aneh
bagi Anda jika Nabi Muhammad Saw telah diperlihatkan oleh Allah (melalui monitor-monitor futuristik
tersebut) terhadap apa-apa yang akan terjadi dikemudian hari? Apakah Anda akan mengingkari bahwa jauh
setelah sepeninggal Rasul ada banyak sekali manusia-manusia yang mampu meramalkan ataupun melihat
masa depan seseorang ?

Dalam dunia komputer kita mengenal virtual reality (VR) yaitu penampakan alam nyata ke dalam dimensi
multimedia digital yang sangat interaktif sehingga bagaikan keadaan sesungguhnya. Apakah tidak mungkin
Rasulullah telah merasakan fasilitas VR dari Allah Swt untuk mempresentasikan kepada kekasihNya itu
surga dan neraka yang dijanjikanNya?
Anda pasti pernah mendengar sebutan "Paranormal" bukan? Jika anda mempercayai semua itu, maka
apalah susahnya bagi anda untuk mempercayai bahwa hal itupun terjadi pada diri Rasulullah Saw, hanya

Atabah/Misteri/m.s 68 dari 104


saja bedanya bahwa semua itu merupakan gambaran asli dari Allah Swt yang sudah pasti kebenarannya
tanpa bercampur dengan hal-hal yang batil. Hal ini juga bisa kita buktikan dengan banyaknya ramalan-
ramalan Nabi terhadap keadaan umat Islam setelah beliau tiada dan menjadi kenyataan tanpa sedikitpun
meleset? Darimana Rasulullah dapat melakukannya jika tidak diperlihatkan oleh Allah sebelumnya ?

Allah memberikan kebijaksanaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah,
sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-
orang yang berakal.
(QS. 2:269)

Hikmah dalam ayat 2:269 dan ayat-ayat lainnya, bisa kita artikan sebagai kebijaksanaan yang diberikan oleh
Allah kepada hamba-hambaNya, kebijaksanaan ini berarti sangat luas, baik dalam bidang ilmu pengetahuan
dunia atau akhirat, sebagai perwujudan dari Rahman dan RahimNya.

Didalam Hadist disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw berangkat ke Muntaha dengan ditemani oleh
malaikat Jibril yang didalam AlQur'an surah 53:6 dikatakan memiliki akal yang cerdas. Dan dalam perjalanan
itu Nabi diberikan kendaraan bernama Buraq yang kecepatannya melebihi kecepatan sinar. Selanjutnya
selama perjalanan Nabi banyak bertanya kepada malaikat Jibril tentang apa-apa yang diperlihatkan oleh
Allah kepadanya, ini menunjukkan bahwa Nabi dan Jibril berada dalam jarak yang berdekatan. Tidak
mungkinkah Jibril ini yang mengemudikan Buraq untuk menuju ke Muntaha? Dalam kata lain, Jibril sebagai
pilot dan Muhammad sebagai penumpang?

Bukankah Muhammad sendiri baru pertama kali itu mengadakan perjalanan ruang angkasa, sementara Jibril
telah ratusan atau bahkan jutaan kali melakukannya didalam mengemban wahyu yang diamanatkan oleh
Allah? Jika dikatakan Nabi sebagai pilot, dari mana Nabi mengetahui arah tujuannya berikut tata cara
pengemudian Buraq ini, apalagi ditambah dengan banyaknya visi-visi alias Virtual Reality yang diberikan
oleh Allah kepada beliau selama perjalanan dan mengharuskannya mengajukan beragam pertanyaan
kepada Jibril? Namun jika kita kembalikan pada pendapat saya semula bahwa Jibril dalam hal ini berlaku
sebagai pilot dan Nabi sebagai penumpang, maka semua pertanyaan dan keraguan yang timbul akan
hilang.

Dalam hal ini Jibril adalah pilot terbang berpengalaman, ia juga sangat cerdas, sementara atas diri Nabi
sendiri sudah diberikan oleh Allah Barqah disekeliling beliau, sehingga setiap perubahan yang terjadi dalam
perjalanan, seperti goyangnya pesawat, tekanan gravitasi yang hilang, udara dan lain sebagainya tidak akan
berpengaruh apa-apa pada diri Nabi yang mulia ini. Dan keadaan yang tanpa pengaruh apa-apa itu
memungkinkan bagi Nabi untuk mengadakan pertanyaan-pertanyaan atas visi-visi yang dilihatnya itu
sekaligus dapat melihatnya secara jelas/Virtual Reality .

Kembali pada Jibril yang senantiasa meminta izin didalam memasuki setiap lapisan langit kepada malaikat
penjaga, itu dikarenakan bahwa mereka tidak mengenali Jibril yang berada didalam Buraq itu, sehingga
begitu Jibril menjawab, mereka baru bisa mengenali suaranya dan melakukan pendeteksian secara visi
keadaan dalam Buraq sehingga nyatalah bahwa yang datang itu benar-benar Jibril.

Didalam Hadist juga disebutkan bahwa malaikat penjaga langit itu juga menanyakan tentang identitas sosok
manusia yang dibawa oleh malaikat Jibril, yang tidak lain dari Rasulullah Muhammad Saw. Dan dijelaskan
oleh Jibril bahwa Rasulullah Saw diutus oleh Allah dan telah pula diperintahkan untuk naik ke Muntaha.
(Hadist mengenai ini diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dan dinyatakan oleh jumhur ulama dari ahlussunnah
sebagai Hadist yang shahih).

Hal ini memang berkesan lucu bagi sebagian orang, apalagi mengingat bahwa Nabi adalah manusia yang
paling mulia yang mendapatkan kedudukan terhormat yang bisa dibuktikan dengan bersandingnya nama
Allah dan nama beliau dalam dua buah khalimah syahadat yang tidak boleh dicampuri, ditambah atau
dikurangi dengan berbagai nama lain karena tiada hak bagi makhluk lainnya mencampuri masalah ini.
Namun justru disinilah letak kebesaran Tuhan. Semuanya sengaja dipertunjukkan secara ilmiah kepada
Nabi agar beliau dapat membuktikan sendiri betapa ketatnya penjagaan langit itu sebenarnya.

Seperti yang sudah dibahas di halaman artikel "Kajian Israk Miqraj" bahwa Muntaha itu terletak digalaksi
terjauh, dimana Adam dulunya diciptakan dan ditempatkan pertama kali bersama Hawa. Tetapi sejak Adam
bersama istrinya dan juga Jin serta Iblis diusir oleh Allah dari sana, maka penjagaan terhadap tempat
tersebut diperketat sedemikian rupanya, sehingga tidak memungkinkan siapapun juga kecuali para malaikat
untuk dapat memasukinya, seperti yang termuat dalam ayat ke-8,9 dan 10 dari surah 72:
"...Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu." (QS. 72:9)

Atabah/Misteri/m.s 69 dari 104


"...kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api." (QS. 72:8)
"...Tetapi sekarang barang siapa yang mencoba mendengarkan tentu akan menjumpai panah api yang
mengintai." (QS. 72:9)

Dalam hal ini bisa diasumsikan bahwa yang disebut dengan lapisan langit pada Muntaha itu adalah berupa
planet-planet yang terdekat dengan "bumi-muntaha", hal ini bisa kita hubungkan dengan pernyataan Qur'an
pada surah 72:9 bahwa Jin atau Iblis itu dapat menduduki beberapa tempat. Mampu menduduki tempat
disana artinya mampu berdiam ditempat tersebut, dan karena tempat itu ganda (beberapa tempat), maka
jelas tempat itu bukan Muntaha itu sendiri, namun tempat yang terdekat dari Muntaha.
Sesuai dengan kajian sebelumnya, bahwa Muntaha itu berupa bumi yang disekitarnya juga terdapat planet-
planet, maka planet-planet itulah tempat atau posisi para syaithan itu berdiam dahulunya untuk mencuri
dengar berita-berita langit.

Muntaha sendiri berarti "Dihentikan" atau bisa juga kita tafsirkan sebagai tempat terakhir dari semua urusan
berlabuh. Tempat yang menjadi perbatasan segala pencapaian kepada Tuhan.
Sidrah berarti "Teratai" yaitu bunga yang berdaun lebar, hidup dipermukaan air kolam atau telaga. Uratnya
panjang mencapai tanah dasar air tersebut. Bilamana pasang naik, teratai akan ikut naik, dan bila pasang
surut diapun akan turun, sementara uratnya tetap terhujam pada tanah dasar tempatnya bertumbuh.

Teratai yang berdaun lebar menyerupai keadaan planet yang memiliki permukaan luas, sungguh harmonis
untuk tempat kehidupan makhluk hidup. Teratai berurat panjang mencapai tanah dasar dimana dia tumbuh
tidak mungkin bergerak jauh, menyerupai keadaan planet yang selalu berhubungan dengan matahari
darimana dia tidak mungkin bergerak jauh dalam orbit zigzagnya dari garis ekliptik. Dan air dimana teratai
berada menyerupai angkasa luas dimana semua planet yang ada mengorbit mengelilingi matahari.
Turun naik teratai dipermukaan air berarti orbit planet mengelilingi matahari berbentuk oval, bujur telur,
dimana ada titik Perihelion yaitu titik terdekat pada matahari yang dikitarinya, begitupula ada titik Aphelion,
titik terjauh dari matahari. Sewaktu planet berada di Aphelionnya dia bergerak lambat. Keadaan gerak
demikian membantu kestabilan orbit setiap planet yang mulanya hanya didasarkan atas kegiatan magnet
yang dimilikinya saja.

Allah sendiri tidak berposisi di Muntaha, meskipun Muntaha itu merupakan planet terjauh dan terpinggir
dalam bentangan alam semesta sekaligus sebagai dimensi tertinggi, dimana mayoritas malaikat berada
disana sembari memuji dan bertasbih kepada Allah, ia hanyalah sebagai suatu tempat ciptaan Allah yang
pada hari kiamat kelak akan dileburkan pula dan semua isinya, termasuk para malaikat itu akan mati kecuali
siapa yang dikehendakiNya saja (QS. 27:87), hanya Allah sajalah satu-satunya dimensi Tertinggi yang kekal
dan abadi (QS. 2:255).

Gambar 1: Bekas tapak kaki Nabi Muhammad sewaktu naik Buraq.

Atabah/Misteri/m.s 70 dari 104


18 Misteri Konstruksi UFO
Sungguh, Allah menahan planet-planet dan bumi agar tidak luput /dari garis orbitnya/,
Jika semua itu sampai luput, adakah yang dapat menahannya selain Dia ?
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
(QS. 35:41)

Semesta raya ini berasal dari Alma' yang diberi Rawasia.


Rawasiya merupakan turunan kata rasa /meneguhkan, mengikat, menambat/, dan dengan demikian memiliki
arti peneguh, pengikat, penambat atau gaya alami yang menyusun tata letak dan tata gerak semesta.
Para ilmuwan sendiri telah merumuskan empat gaya alami yang mengatur matematika tata letak dan tata
gerak semesta. Pertama adalah gravitasi yang membuat materi bermassa saling tarik. Kedua adalah
elektromagnetika yang bekerja pada muatan listrik yang diam dan bergerak, termasuk antara inti atom dan
elektron. Ketiga adalah interaksi lemah yang mengikat inti atom. Dan keempat adalah interaksi kuat yang
mengikat partikel yang menyusun inti atom.

Dengan berbagai sistem Rawasia itu terwujudlah berbagai macam benda angkasa, terpisah menurut
keadaan dan susunan sebagaimana yang terlihat sekarang. Namun meski semua benda-benda angkasa,
terutama planet-planet memiliki Rawasia tetapi masing-masingnya mempunyai daya tarik yang berbeda. Hal
itu tergantung pada jarak sesuatu planet dari matahari selaku titik pusat yang dikitari.

Semakin dekat suatu planet pada matahari semakin kecillah daya tarik magnetnya dan semakin teballah
atmosfir yang melingkupi planet itu. Sebaliknya bila suatu planet jauh dari matahari maka nilai tarik
magnetnya lebih besar dan atmosfirnya lebih tipis. Demikian pula susunan bintang-bintang yang mengorbit
dalam daerah suatu galaksi, berbeda-beda pula nilai tariknya.
Bumi dan planet lainnya memiliki Rawasia dengan sistem yang dinamakan Simple, untuk contohnya kita
pakai planet bumi ini sendiri: Dari utara keselatan membujur Rawasia atau batang magnet yang memutar
bumi ini 3600 dalam waktu 24 jam /tepatnya 23 Jam 56 menit/.

Hal itu berlaku berkepanjangan. Kutub utara bumi adalah ujung Rawasia dengan magnet negatif dan
diselatannya positif, yaitu kebalikan dari unsur magnet yang dimiliki matahari pada kedua kutubnya, dan hal
inilah yang menyebabkan adanya tarik menarik antara bumi dan matahari disepanjang jaman. Bumi berputar
disumbunya sambil beredar mengelilingi matahari pada jarak tertentu yang diperkirakan sejauh 93.000.000
mil.

Kutub utara bumi menarik unsur positif dari permukaan matahari sembari membuang unsur negatif yang
ditarik oleh kutub utara matahri. Kutub selatan bumi menarik unsur negatif sembari membuang unsur positif
yang ditarik oleh kutub selatan matahari.
Unsur magnet yang dikutub utara dan selatan bumi berpapasan dalam perut bumi dan perantukannya bisa
menimbulkan gempa dan letusan gunung. Jadi magnet bumi ini hanya keluar dikutub-kutubnya dan
karenanya permukaan planet ini membeku praktis dipakai untuk tempat kehidupan. Fungsi Rawasia yang
demikian kita namakan dengan sistem Simple.
Kalau orang memperhatikan kedudukan pool magnet bumi di utara dan di selatan,terbuktilah bahwa pool
atau ujung Rawasia itu senantiasa berpindah tempat sejauh maximal 100 dari kutub putaran bumi atau
sejauh 1.100 kilometer. Hal ini cocok dengan maksud ayat berikut :
Dan Dia tempatkan Rawasia di bumi untuk memberi kekuatan padamu, dan siang-siang dan garis edaran
agar kamu mendapatkan petunjuk, dengan kompas dan dengan matahari /bintang-bintang/ mereka /akan/
mendapat petunjuk.
(QS. 16:15-16)

Maksudnya adalah bahwa adakalanya matahari tepat menyinari daerah equator bumi, waktu itu tercatat
tanggal 21 Maret dan 22 September. Jika pada kedua tanggal itu orang memperhatikan kompas akan
kelihatanlah kedua jarumnya tepat menunjuk kearah utara dan selatan kutub putaran bumi. Ini
memperlihatkan bahwa antara kedua ujung Rawasia bumi terbentuk segitiga sama kaki dengan matahari
sebagai titik sudut ketiga.

Adakalanya matahari itu miring keselatan, penanggalan waktu itu mencatat tanggal 22 Desember,
berlakulah puncak musim panas dibelahan selatan bumi dan puncak musim dingin dibelahan utara bumi.
Sebaliknya tanggal 21 Juni, matahari berada maksimal diutara dan berlakulah siang yang panjang dibelahan
utara bumi dan malam yang panjang dibelahan selatan.

Atabah/Misteri/m.s 71 dari 104


Pada kedua tanggal itu orang akan dapat memperhatikan bahwa jarum kompas berpindah sejauh 100 dari
kutub utara putaran bumi karena sebagai dikatakan tadi : Ujung Rawasia bumi senantiasa membentuk
segitiga sama kaki dengan matahari.
Bumi yang beratnya sekitar 600 trilyun ton tidak jatuh pada matahari karena daya lantingnya (centrifugal)
dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya
/gravitasi/ pada matahari sebagai pusat orbit. Daya lanting bumi dan daya jatuhnya sama besar disebut
orang dengan Equillibrium, karena itu sampai sekarang bumi yang kita diami ini senantiasa berputar beredar
mengelilingi matahari.

AlQur'an sering menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa, tidak bertiang dan tidak
bertali, semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang berlaku sebagai
tenaga sentrifugal dan gaya tarik universal yang menyebabkan setiap planet itu berputar disumbunya
sembari membawanya berkeliling matahari.
Kini kita misalkan saja, bagaimana kalau daya lanting bumi dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan ?
Waktu itu praktis bumi ini akan melayang jauh meninggalkan matahari sebagaimana yang diungkapkan
dalam surah 35:41 diatas. Jadi tenaga centrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga
gravitasi dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada : Bagaimana cara menghilangkan daya jatuhnya itu ?

Suatu cara adalah dengan memutar bagian pesawat secara horizontal, bila putaran itu semakin cepat akan
semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravitasi, akhirnya daya jatuh itu akan hilang
sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan bumi.
Tentu orang akan heran : bagaimana pula pesawat dapat berputar terus menerus tanpa tumpuan ?
Dari itulah kita namakan pesawat itu dengan Shuttling System yaitu pesawat berupa piring dempet yang
ditengahnya tempat penumpang :

Bagian atas, kita namakan Positif, berputar kekanan, semakin kepinggir massanya lebih tebal dan berat.
Bagian bawah, kita namakan Negatif, berputar kekiri, semakin kepinggir massanya lebih tebal dan berat.
Bagian tengah, kita namakan Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar
positif dan negatif sekaligus.

Perlu ada satu mesin yang memutar dua piring pesawat itu dari dalam. Tidak jadi masalah apakah mesin itu
sama dengan yang memutar propeller kapal udara ataukah yang mengangkat roket Apollo dari bumi.
Keliling pinggiran positif dan negatif boleh diberi gerigi yang menolak udara sewaktu berada dalam atmosfir.
Udara yang ditolak kekiri oleh Negatif disambut tolakan kekanan oleh Positif. Keadaannya dapat diatur
begitu rupa hingga hal itu jadi tenaga untuk mengangkat pesawat yang bebas gravitasi atau pinggiran itu
boleh pula licin saja maka tenaga naiknya harus ditimbulkan oleh ledakan dari dalam seperlunya.

Keseimbangan putaran Positif dan Negatif yang berlawanan arah ditimbulkan oleh satu roda gigi yang
digerakkan oleh mesin dalam ruang Neutral. Semakin cepat putarannya akan semakin hilanglah bobot
pesawat itu untuk jatuh kebumi, karenanya pesawat itu dapat turun naik dengan mudah atau berhenti
diudara.
Bagian Neutral yang memang tebal ditengahnya, disana ada mesin yang memutar Positif dan Negatif
berlawanan arah hingga pesawat itu tidak goncang. Kecepatan putaran itu akan menghilangkan bobot
Neutral itu sendiri, karenanya pinggiran Negatif dan Positif harus lebih berat. Bagian Neutral memiliki saluran
keatas dan kebawah pada pusat Positif dan Negatif. Saluran itu diperlukan untuk radar dan peneropongan.
Pintu masuk terdapat dipusat Positif, yaitu diatas pesawat. Pinggiran yang tipis dari Neutral diberi saluran-
saluran penembakan untuk keseimbangan dan pembelokan serta untuk keperluan lainnya.

Akhirnya pesawat itu berupa piring terbang kebal peluru, tak membutuhkan landasan tertentu, dapat
bergerak dengan kecepatan tinggi, water proff, dapat leluasa untuk berbagai keperluan didarat dilaut dan
diangkasa bebas tanpa bobot. Baik dalam keadaan damai maupun dalam keadaan perang, efektif, tidak
memerlukan bantuan dan pengawasan dari pangkalannya.
Pesawat seperti ini sudah pernah dibuat pada jaman Nabi Sulaiman, hal ini terlihat dari ayat AlQur'an berikut
:
Lalu Kami jadikan Sulaiman memahaminya. Setiap orangnya Kami beri hukum dan pengetahuan; dan Kami
edarkan bersama Daud gaya-gaya alamiah/Rawasia dan burung-burung yang bertasbih. Dan Kamilah yang
melakukannya.
(QS. 21:79)

Dan bagi Sulaiman angin; yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan dan diwaktu
sorenya sebulan (pula) dan Kami suruh menyelidiki baginya sumber logam. Diantara Jin ada yang bekerja
dihadapannya dengan izin Tuhannya; dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami,
Kami rasakan kepadanya siksaan api yang menyala.
Atabah/Misteri/m.s 72 dari 104
Mereka mengerjakan untuknya apa yang dia kehendaki dari gedung-gedung pencakar langit dan patung-
patung, serta piring-piring seperti kolam dengan roda-roda yang bersumbu. Bekerjalah hai keluarga Daud
sambil bersyukur, dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.
(QS. 34:12-13)

Analisis saya, bahwa Nabi Sulaiman dengan kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang dipahaminya berkat
kebijaksanaan Allah, telah mampu memahami hukum-hukum alam termasuk apa yang kita sebut sekarang
dengan aerodinamika, kekekalan massa, kekekalan energi dan lain sebagainya sehingga beliau dapat
menundukkan alam yang pada konteks disini khususnya adalah angin sehingga dengan tekhnologinya
beliau mampu melakukan perjalanan secepat kilat yang perjalanannya diwaktu pagi lamanya dengan
perjalanan yang ditempuh oleh manusia biasa adalah satu bulan.

Jelas Nabi Sulaiman meskipun berkedudukan sebagai seorang Nabi, ia tetaplah manusia biasa yang
mempunyai keterbatasan dalam bertindak, makanya tidak mungkin beliau itu menundukkan angin seperti
cerita-cerita dongeng Abrakadabra layaknya sosok Superman atau Gatot Kaca meskipun jika dia mau bisa
saja melakukannya, tapi Allah senantiasa menetapkan hukum-hukumNya kepada manusia secara logis dan
dinamis. Karena itulah sang Nabi telah telah mempergunakan pesawat didalam bepergiannya yang sangat
cepat itu. Dan bahan pesawat tersebut sebagimana yang tersirat dalam ayat AlQur'an diatas adalah terbuat
dari logam dengan menggunakan sumbu-sumbu pada bagian bawahnya sebagai tenaga naik mula-mula
keatas untuk menghindari pengaruh gravitasi bumi. Istimewanya lagi, pesawat kendaraan Nabi Sulaiman ini
berbentuk piring yang laksana kolam besarnya dan mampu untuk mencapai gedung-gedung pencakar langit
yang dibuat oleh umatnya, sehingga memudahkan semua urusannya, termasuk memonitor kerja para
prajurit dan umatnya dari ketinggian.

Ingat .. selain berpangkat sebagai Nabi Allah Sulaiman juga berkedudukan sebagai seorang raja waktu itu.
Apa yang sudah dicapai oleh Nabi Sulaiman dalam konstruksi pesawat terbang waktu itu, belumlah bisa kita
wujudkan secara keseluruhan pada masa ini, kita baru bisa memotong kompas yang amat sederhana, jika
sebelumnya perjalanan dari Palembang ke Jakarta ditempuh berkendaraan darat memakan waktu l/k 1 hari
penuh /tanpa berhenti/, dengan pesawat terbang bisa dicapai dalam waktu 1 jam.
Namun Nabi Sulaiman ?
Perjalanannya di waktu pagi sama dengan sebulan perjalanan manusia biasa !
Bayangkan .. berapa kecepatan yang dapat ditempuh oleh beliau dalam mengelilingi bumi ini bahkan hingga
naik keluar angkasa dalam satu perjalanan waktu Sulaiman.
Disini kita kembali berurusan dengan masalah ruang dan waktu yang selalu menjadi salah satu topik utama
Qur'an. Pada pembahasan yang lalu kita telah mengadakan perhitungan :
1 hari Allah = 1000 tahun manusia (QS. 22:47)
1 hari malaikat = 50.000 tahun manusia (QS. 70:4)
1 hari Nabi Sulaiman = 2 bulan manusia (QS. 34:12)
Bandingkan dengan waktu tempuh Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin selaku Nabi penutup dalam
perjalanannya ke Muntaha melewati garis tengah bima sakti yang dalam perhitungan sekarang = 10 milyard
tahun cahaya dalam waktu 1 malam atau 1/2 hari manusia untuk menghadap Allah.
Pada bahagian yang lain, AlQur'an juga menyatakan bahwa tekhnologi yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman
juga telah mencakup tekhnologi tranformasi, ingat pada peristiwa pemindahan singgasana ratu Saba' yang
dilakukan oleh seorang manusia yang mempunyai ilmu dari kitab dari kerajaan Nabi Sulaiman.
Dia berkata: "Wahai masyarakat, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya
kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang muslimin ?".
Berkatalah 'Ifrit dari golongan Jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu
sebelum kamu beranjak dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat membawanya lagi
dapat dipercaya".
Berkatalah seorang yang mempunyai pengetahuan dari kitab: "Aku akan membawa singgasana itu
kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di
hadapannya, iapun berkata:"Ini karunia Tuhanku untuk menguji aku apakah aku bersyukur atau mengingkari
? Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri dan
barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
(QS. 27:38-40)

Dr. Yahya Sa'id al-Mahjari, seorang sarjana Muslim Arab dari Mesir yang sekarang bertugas sebagai
konsultan utama tentang keadaan energi dan lingkungan pada pusat Pengkajian Teknologi di Finlandia
mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh orang tersebut dipandang dari sudut ilmu pengetahuan modern
yang ada pada kita sekarang ini benar-benar suatu langkah maju sekali.

Pertama, dia telah mengubah singgasana Ratu Saba' menjadi semacam energi /tidaklah penting apakah
energi itu berupa panas seperti yang kita dapatkan dari peralatan atomik model sekarang yang berkapasitas

Atabah/Misteri/m.s 73 dari 104


rendah/ namun suatu energi yang menyerupai listrik atau cahaya dapat dikirim lewat gelombang listrik
magnetik.
Kedua, ia berhasil mengirim energi itu dari negri Saba' di Yaman kenegri Nabi SUlaiman di Palestina.
Karena kecepatan penyebaran gelombang listrik magnetik sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 300.000
km perdetik, maka waktu yang ditempuh energi itu untuk sampai kenegri Nabi Sulaiman adalah kurang dari
satu detik, meskipun jarak antara Saba' dan kerajaan Nabi Sulaiman mencapai 3.000 kilometer.
Ketiga, ia mampu mengubah energi itu, ketika tiba dikerajaan Nabi Sulaiman, menjadi materi sama persis
seperti gambaran materi sebelumnya /proses materialisasi/, artinya, setiap benda, bagian dan atom kembali
kebentuk dan tempat asalnya semula.

Sesungguhnya energi /at-thaqqah/ dan materi /al-maddah/ adalah dua bentuk berbeda dari benda yang
sama. Materi bisa berubah menjadi energi dan sebaliknya. Manusia saat ini telah berhasil mengubah materi
menjadi energi dalam berbagai perlengkapan atau peralatan dengan memanfaatkan energi atom antara lain
melahirkan atau memproduksi energi listrik untuk kemaslahatan peradaban manusia banyak.

Meskipun demikian, kemampuan manusia dalam mengubah materi menjadi energi masih berada dalam
tahap perbaikan serta pengembangan. Demikian pula, manusia telah berhasil kendatipun dalam kadar
sangat minim dan rendah, mengubah energi menjadi materi dengan alat yang disebut Akselerator partikel
/particel accelerator/.
Walaupun demikian, kadar kemampuan dalam hal itu masih terus ditingkatkan dan disempurnakan,
sehingga kita akan sampai pada satu kesimpulan, pengubahan materi menjadi energi dan sebaliknya
merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan secara ilmiah dan praktis.

Jika manusia kelak bisa melakukan perubahan antara materi dan energi dengan mudah, maka pasti ia akan
menghasilkan perubahan total dan mendasar. Bahkan, boleh jadi, manusia melahirkan revolusi besar-
besaran dalam kehidupan modern sekarang. Salah satu sebab yang memungkinkan pengiriman energi
adalah menggunakan kecepatan cahaya pada gelombang mikro ketempat mana saja yang kita inginkan,
yang kemudian kita ubah kembali menjadi energi.

Dengan cara itu, kita bisa mengirim peralatan atau perlengkapan apa saja, bahkan rumah berikut isinya bisa
dipindahkan kedaerah mana saja dimuka bumi ini menurut pilihan kita atau malah dipindahkan kebulan atau
Mars sekalipun hanya dalam beberapa detik atau beberapa menit saja, sebagaimana yang sering kita tonton
dalam serial televisi StarTrex. Tetapi satu hal yang masih diakui sebagai kendala utama oleh para sarjana
fisika untuk membuktikan mimpi ini adalah menggabungkan dan merangkaikan bagian-bagian atau atom-
atom partikel dalam bentuk aslinya secara sempurna sehingga setiap atom diletakkan pada tempat semula
sebelum atom itu diubah menjadi energi guna melakukan tugas pokoknya.

Masih ada kesukaran lain yang harus dihadapi oleh Sains modern, yaitu kemampuan menghimpun
gelombang elektro magnetik yang ada sekarang, yang tampaknya hanya 60% saja. Ini disebabkan
berpencarnya gelombang itu diudara.
Mengubah materi menjadi gelombang mikro telah tercapai sekarang ini dengan metode yang ditempuh
manusia dalam bentuk aslinya yang memerlukan pengubahan materi menjadi energi panas, lalu energi
mekanik kemudian energi listrik dan terakhir dikirimkan lewat gelombang mikro.

Itulah sebabnya kita mendapatkan bahwa bagian terbesar dari materi yang kita dahulukan membuatnya itu
tercerai-berai dicelah-celah perubahan tersebut, dan sisanya -hanya bagian kecil- saja yang dapat kita
kirimkan lewat gelombang mikro. Kemampuan pengubahan energi mekanik menjadi energi listrik tidak akan
lebih dari 20%. Meskipun kita telah melewati kelemahan teknologi sekarang dalam mengubah uranium
menjadi energi, maka yang berubah menjadi energi itu hanyalah bagian kecil dari uranium. Sementara
sisanya ada pada panas nuklir yang memancarkan energinya pada ribuan dan jutaan tahun dan berubah
menjadi anasir lain sehingga akhirnya menjadi timah.

Jika saja kita bisa memanfaatkan sebagian lagi dari materi yang tercerai-berai itu, tentulah berarti jika kita
mulai membuat singgasana Ratu Saba', lalu kita ubah menjadi energi melalui suatu metode tertentu dan kita
kirimkan energi ini via gelombang mikro kemudian gelombang ini kita terima lagi lalu kita ubah sekali lagi
menjadi energi atau diubah menjadi materi, maka kita tidak akan mendapatkan lebih dari 5% dari
singgasana Ratu Saba' itu. Sisanya tercerai-beraikan dicelah-celah perubahan-perubahan itu jika kita lihat
kemampuan paling minimal dalam praktik ini. Yang 5% dari materi asli itu tidak akan cukup untuk
membangun satu bagian kecil saja dari singgasana Ratu Saba', baik kakinya maupun tangannya.

Namun hasil yang dicapai oleh prajurit Nabi Sulaiman itu adalah 100% sehingga sang Nabi sendiri berkata
sebagaimana disebutkan dalam AlQur'an, Ia berkata: Ubahlah singgasananya itu; Akan kita lihat apakah dia

Atabah/Misteri/m.s 74 dari 104


mengenalinya ataukah tidak. Maka tatkala ia datang ditanyakanlah kepadanya:"Serupa inikah
singgasanamu ?" Dia menjawab:"Seakan-akan singgasana ini adalah singgasanaku ! kami telah diberi
pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri". (QS. 27:41-42)

Sayangnya, sebagaimana yang umum terjadi disetiap negri yang makmur, akan selalu ada kelompok-
kelompok tertentu yang iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, begitupula halnya dengan
pemerintahan Nabi Sulaiman, ada orang-orang yang ingkar kepada Allah dan kenabiannya mengatakan hal-
hal yang mereka buat-buat :
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan tentang kerajaan Sulaiman padahal Sulaiman
tidaklah kufur, melainkan setan-setan itu yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan yang
diturunkan atas dua orang berkuasa di Babilon bernama Harut dan Marut. Padahal tidaklah keduanya
mengajar seseorang sebelum mengatakan: "kami tidak lain hanya ujian, karenanya jangan kamu kufur".
(QS. 2:102)

Sulaiman, adalah seorang yang cerdas dan mumpuni serta mendalam ilmunya, baik dibidang tekhnologi
maupun psikologi, dia juga mengetahui bahwa betapa kekuasaan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya
adalah suatu hal yang berat dan penuh tanggung jawab, ia pesimis bahwa sepeninggalnya kelak
kerajaannya akan tetap langgeng, aman sejahtera sebagaimana sewaktu dia masih ada, selain itu ia juga
khawatir bahwa ketinggian tekhnologi kerajaannya itu akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka bagi
manusia jika sampai jatuh ketangan yang tidak bertanggung jawab.
Karenanya Sulaiman dengan kedudukannya sebagai seorang Nabi telah berdoa kepada Allah :
Ia berkata:"Ya Tuhanku ! berilah perlindungan kepadaku dan karuniailah untukku kerajaan yang tidak dimiliki
oleh siapapun sesudahku, karena Engkau sungguh Yang Maha pemberi".
(QS. 38:35)

Sungguh besar perhatian Nabi Sulaiman bagi peradaban manusia, melalui doanya itu, beliau bukan ingin
menghalangi orang lain mencapai peradaban yang tinggi melampui apa yang dicapainya, melainkan malah
ingin menghindarkan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan itu sendiri.

Apa yang telah dicapai oleh Nabi Sulaiman, sebuah kerajaan yang besar dan megah, beristanakan kaca
serta dipenuhi dengan berbagai gedung yang menjulang tinggi dan pesawat udara canggih berbentuk piring
yang kecepatannya dalam sehari dua bulan perjalanan manusia biasa disertai pula kemampuannya
berbahasa binatang sekaligus mampu mengendalikan prajurit dan buruh tangguh yang terdiri dari Jin dan
manusia serta pasukan burung yang dapat ia perintah menurut apa yang dikehendakinya lengkap dengan
segala kemajuan tekhnologinya, termasuk transformasi.

Bagi Sulaiman angin yang berpusar dan berhembus dengan perintahnya kenegeri yang telah Kami berkati.
Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 21:81)
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan
tertib. (QS. 27:17)
Juga segolongan syaitan-syaitan yang menyelam untuknya serta mengerjakan pekerjaan selain daripada itu;
dan Kami peliharakan mereka /bagi Sulaiman/. (QS. 21:82)
Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana itu." Maka ketika dia melihat lantai istana itu, dikiranya
kolam, dan disingsingkannya dari kedua kakinya. Berkatalah dia /Sulaiman/: "Sungguh itu adalah istana licin
yang terbuat dari kaca". Berkata dia : "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku
dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam". (QS. 27:44)

Apa jadinya jika kekuasaan yang dicapai oleh Nabi Sulaiman itu dipegang oleh orang lain dan dibuat untuk
kerusakan sesama manusia ? Sungguh sukar untuk dibayangkan. Dengan tidak mempersempit pemikiran
mengenai fenomena UFO, ETI, dan hal-hal lainnya yang berbau makhluk luar angkasa, ada satu
kemungkinan yang prosentasenya berbanding sama, bahwa apa yang kita lihat selama ini dengan UFO dan
berbagai fenomena mengelilinginya tidak lain adalah sisa-sisa peradaban yang dilestarikan oleh para Jin &
Setan hingga hari ini dan diajarkan kepada beberapa orang manusia tertentu /Dajjal? untuk membuat
keributan didunia ramai.

Atabah/Misteri/m.s 75 dari 104


Kendaraan-kendaraan modern buatan perusahaan Moller.
Gambar 1 & 2: Skycar M200X yang dibuat tahun 1989, Gambar 3: Skycar M400 yang dibuat tahun 2001.

Atabah/Misteri/m.s 76 dari 104


19 Misteri Makhluk Luar Angkasa
Kita semua mengetahui bahwa bumi yang kita diami ini tak lebih dari sebutir debu dialam semesta yang
amat besar dan megah, dan yang penuh dengan kehidupan dan makhluk hidup. Memang mungkin saja
bumi kita ini adalah sebutir pasir diatas pantai wujud semesta yang amat sangat luas, yang batas-batasnya
tak terjangkau oleh khayalan kita! Kita lebih lagi merasakan luasnya kerajaan langit apabila kita ikuti hasil
penelitian para ahli Astronomi sebagai hasil dari pengamatan mereka yang tidak henti-hentinya terhadap
ruang angkasa.

Sesungguhnyalah alam ini penuh sesak dengan makhluk hidup yang dicipta oleh Allah Swt yang merupakan
sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Kita akan menjadi orang-orang dungu apabila mengira bahwa
hanya kitalah satu-satunya makhluk hidup dalam wujud semesta yang maha luas ini yang dikatakan juga
dalam AlQur'an sebagai 'Arsy Allah. Logikanya, seseorang yang membangun gedung pencakar langit tidak
akan membiarkan angin menerpa bagian terbesar dari sisi-sisinya yang dibiarkannya kosong, seraya
merasa cukup dengan penghunian satu kamar saja diantara lorong-lorongnya.

Dan diantara ayat-ayatNya adalah menciptakan langit dan bumi


Dan makhluk-makhluk hidup yang Dia sebarkan pada keduanya.
Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.
(QS. 42:29)

Dan Allah telah menciptakan semua jenis makhluk hidup dari Almaa', diantara mereka ada yang berjalan
atas perutnya /melata/, dan dari mereka ada yang berjalan atas dua kaki /manusia/ serta dari mereka ada
yang atas empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, karena sesungguhnya Allah berkuasa
atas segala sesuatu.
(QS. 24:45)

Jika kita memperhatikan maksud dari ayat 42/29 yang kita tuliskan pada bagian awal, maka akan semakin
jelas diketahui bahwa Samawaat adalah planet-planet dimana makhluk yang berjiwa hidup berkembang biak
seperti yang berlaku diplanet bumi kita ini, dan menurut ayat 24/45 berikut dapat kita ketahui bahwa yang
dimaksud dengan makhluk berjiwa atau istilah Qur'annya Dabbah adalah yang berjalan dengan perutnya,
dengan empat kaki (sama halnya dengan hewan) dan atas dua kaki sebagaimana keadaan manusia.

Tentu ada orang yang mengartikan istilah Dabbah yang termuat pada ayat 42/29 itu dengan berbagai istilah,
tetapi ayat 24/45 telah menerangkan arti istilah itu sejelas-jelasnya. Dan dari semua itu didapatlah kepastian
bahwa dipermukaan planet dalam tata surya juga hidup makhluk-makhluk yang berupa hewan melata atau
hewan berkaki empat serta makhluk hidup yang berupa manusia, berjalan dengan kedua kakinya seperti
yang berkembang biak diplanet bumi kita ini.

Adanya UFO (Unidentified Flying Objects) yang pesawatnya berbentuk piring terbang, ribuan kali telah
terlihat nyata diangkasa bumi, begitupun pendapat-pendapat yang sering kita dengar bahwa pesawat itu
dikendalikan dan diawaki oleh manusia cerdas dari planet lain /ETI = Extra Terrestrial Intelligence Being/
menjadi alasan positif yang menguatkan pendapat adanya kehidupan manusia dan juga makhluk-makhluk
hidup lainnya yang bermasyarakat sebagaimana yang berlaku dibumi.

Peradaban mereka yang sedemikian majunya sehingga mereka bisa melawan hukum-hukum alam yang
manusia bumi abad ke-20 ini belum mampu melakukannya, hal ini terlihat dengan mampunya UFO itu
terbang mengambang diatas permukaan bumi tanpa adanya pengaruh apapun dari gaya gravitasi bumi yang
didalam AlQur'an disebut dengan Rawasia yang selalu diterjemahkan oleh para penafsir Qur'an selama ini
dengan pengertian Gunung.

Kita bisa menerima kenyataan ini bila kita mau berpikir bahwa sebelum Nabi Adam as dan istrinya bertempat
tinggal diplanet bumi kita ini, mereka terlebih dahulu singgah dan menetap serta berketurunan dibumi-bumi
lainnya dalam bentangan tata surya Tuhan hingga pada masa waktu tertentu sesuai dengan ketetapan yang
diberikan oleh Allah, mereka hijrah kebumi yang lainnya sampai pada planet bumi kita ini sebagai bumi
terakhir yang akhirnya pula sebagai tempat wafat mereka dan bersemayamnya jasad mereka.
Menurut riwayat yang ada, makam atau kuburan dari istri Nabi Adam yang sering disebut orang dengan
nama Siti Hawa, terletak dikota Jeddah, berukuran sangat panjang (ingat bahwa manusia pertama kalinya
diciptakan oleh Allah dengan bentuk dan tubuh tinggi.

Tidak heran jika penduduk bumi lain diluar planet kita ini yang secara silsilah adalah masih saudara kita
sendiri, sudah mencapai tekhnologi yang begitu tinggi karena memang mereka sudah lebih dulu ada
Atabah/Misteri/m.s 77 dari 104
daripada kita, sehingga sedikit banyaknya mereka telah berhasil menyibak beberapa rahasia alam, termasuk
masalah penolakan kepada gaya alami, gravitasi bumi.
Allah selalu menekankan kepada manusia agar mau memikirkan penciptaan langit dan bumi dalam hampir
setiap ayat-ayat AlQur'an, ini menunjukkan betapa Allah sebenarnya ingin agar manusia menaruh perhatian
mereka dalam sektor penerbangan luar angkasa agar mereka lebih bisa menyaksikan kemaha kuasaan
Tuhan yang terbentang luas dialam semesta dan menepis isyu-isyu sesat bahwa Allah mempunyai sekutu
didalam kebesaranNya.

Ada dua kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam catatan sejarah para ahli, yaitu : yang
memakai tenaga menolak untuk maju seperti hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara; yang lainnya
memakai tenaga lenting atau centrifugal seperti pesawat terbang.
Dan Dialah yang menciptakan semuanya berpasang-pasangan. Dan Dia jadikan untukmu yang kamu
kendarai dari benda terapung /fulku/ dan binatang ternak. Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian
kamu memikirkan nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu
mengucapkan:"Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal sebelumnya kami
tidak mampu menguasainya, sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(QS. 43:12-14)

Kedua macam kendaraan ini oleh ayat 43/12-14 diatas disebutkan dengan kendaraan terapung dan ternak.
Yang dimaksud dengan ternak adalah kuda, unta, keledai dan sebagainya. Benda terapung adalah segala
macam kendaraan yang diwujudkan oleh tekhnologi manusia tentulah termasuk dalamnya piring terbang.
Berarti sejak 14 abad yang lalu, AlQur'an sudah menyatakan bahwa manusia pada saatnya nanti akan
mampu mengendarai suatu benda terapung yang dulu tidak bisa dilakukannya.

Hal tersebut untuk sejarah umat manusia bumi pra Rasulullah hingga kini baru sekarang dapat melakukan
pendudukan atas benda terapung itu, yaitu kapal laut dengan segala jenisnya serta pesawat terbang dengan
berbagai bentuk dan kemampuannya, dan mengingat AlQur'an itu sebagai wahyu Allah yang bersifat
sepanjang jaman, maka ramalan Qur'an itu akan terus berkelanjutan hingga pada puncaknya nanti manusia
mampu pula menciptakan dan mengendarai piring terbang sebagai salah satu benda terapung yang
sebelumnya tidak mampu menguasainya.

Semua itu membuktikan bahwa manusia pada waktunya kelak InsyaAllah, akan mampu melakukan
perjalanan antar planet dan antar galaksi serta berkomunikasi dan bahkan membentuk satu community
bersama makhluk-makhluk hidup lainnya dari berbagai bumi disemesta alam ini pada masanya kelak
sebagaimana yang selama ini hanya kita khayalkan melalui serial StarTrex, Babilon 5, Superman,
Independence Day dan lain sebagainya. Dalam peradaban modern masa depan itu, manusia bumi
umumnya akan memakai piring terbang atau malah yang lebih canggih lagi daripada itu sebagai
kendaraannya, yang kecepatannya mendekati kecepatan sinar atau juga malah melebihinya hingga
mendekati kecepatan Buraq sebagai kendaraan inter dimensi Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin 14 abad
yang lampau.

Atabah/Misteri/m.s 78 dari 104


20 Misteri UFO
Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan
milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang
mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita ketahui tentang
pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup
penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun. Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa
kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa
Sanskrit lama.

Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi "Sembilan Lelaki Misterius" yang merupakan
para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka
telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru
itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan
peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. "Sembilan lelaki misteri" telah
menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain.Buku bertajuk "Rahasia Rahasia
Gravitasi" amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia
di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).

Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet
serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas
itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa! Cara-
cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu
"laghima", satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu,
"laghima" ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.

Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai "Astras", dikatakan telah
digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai
yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu
juga dikatakan telah memaparkan rahasia "antima" (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan "gerima"
(bagaimana untuk menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan
kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip
tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data
manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama
kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.

Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan
penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan.
Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci
tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra"). Malah epik Ramayana
menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin"
(atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan
oleh masyarakat kuno India.

Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan
Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam. Pada masa itu
disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai
dari penataan lanscape sampai saluran air. Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu
Balqis ? Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu,
seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air ! Mungkin ini ada kaitannya. Sedangkan di dalam Al-Quran
ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin. Ini mungkin berkaitan erat
dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.

Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama
diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis. Tujuh buah kota besar yang teragung dalam
Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama "Tujuh Kota-Kota Rishi" dalam teks klasik Hindu. Menurut
penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai
"Vimanas!" Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua
dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada
bagian atasnya.Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring
terbang alias UFO. Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan
Atabah/Misteri/m.s 79 dari 104
mengeluarkan bunyi bermelodi. Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana ; sebagian
berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).

Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan
berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan
bgaian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara
adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan
menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh
seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung!

Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan
Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya. Kitab itu ditemui di dalam
sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara
mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap
pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir. Kita itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi
matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar
sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau
hancur. Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16 bahan mentah
sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk
menggerakkan Vimana.

Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada
penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah
seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.

Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi "anti-gravitasi". Vimana lepas
landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter
moden. Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar
penerbangan udara yang terlibat. Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah
Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan
kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin
dan mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan
malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf
praktikal pertama bagi roket V.8 mereka. Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India
kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut
setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi
mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.

Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana
digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin
kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke
belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu
Samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Pada jaman tersebut telah
dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang dijelaskan oleh
buku itu.

Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan
yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada
potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju. Pesawat terbang
antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri. Ini jelas
menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan
menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.

Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan Ramayana yang
menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang semcam itu. Bayangkan betapa teknologi
laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jamn dulu dan menghancurleburkan peradaban
pada jaman itu. Mari kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal
dari abad ke-8: "Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit
dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang
kekuningan."

Atabah/Misteri/m.s 80 dari 104


Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan untuk tujuan peperangan.
Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang mereka, "Vailixi" untuk menyerang negeri-negeri lain
dan menguasai dunia. Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins. Meskipun tak ada
catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri tapi kedatangan mereka ke India melalui udara
banyak sekali diceritakan. Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu
bergerak di bawah air seperti kapal selam modern. Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana berbentuk
seperti piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air. Menurut Eklal Kuehshana, penulis "The Ultimate
Frontier", dalam satu artikel yang ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat
di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling biasa ialah bentuk piring dengan tiga
ruang mesin dibawahnya." "Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan
menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga kuda,"

Dalam teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang menjelaskan tentang
kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari peperangan tersebut: "...(senjata itu merupakan)
satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap yang besar dan cahaya
yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya...Satu pancaran kilat,
satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan
Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti. Rambut dan kuku
mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam
semua bahan makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri dairpada api itu, para laskar terjun ke dalam
sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka.." Dari penjelasan ini, seolah-olah Mahabrata
sedang menggambarkan satu keadaan peperangan menggunakan bom atom!

Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi .. mereka telah mampu mencipta
mesin anti- gravitasi dari penghasil tenaga medan elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi,
namun masih belum lagi dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara harus bersikap acuh tak acuh saja
dengan hal ini? Sadarlah. Rujukan seperti ini bukan hanya satu; peperangan senjata yang menakjubkan dan
kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam buku-buku epik India. Terdapat sebuah epik yang
menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi di bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas
menggambarkan dengan tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke atas penduduk.

Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro (Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi pada akhir abad yang lalu,
mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan di jalan-jalan, ada yang berpegangan tangan,
seolah-olah mereka telah dilanda satu malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba. Pada kerangka-
kerangka tersebut terdapat sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang dijumpai di Hiroshima dan
Nagasaki. Dari kota-kota kuno yang dibuat dari batu-bata dan batuan yang telah berubah bentuk, yaitu di
India, Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa tempat lain, tiada penjelasan yang logik mengenai
perubahan itu melainkan akibat ledakan atomik.

Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang terancang di dalam bentuk grid, dengan sistem saluran
yang lebih baik daripada yang terdapat di Pakistan dan India, jalan-jalannya dipenuhi dengan serpihan
"kaca-kaca hitam". Serpihan tersebut kemudiannya dikenal pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair
akibat kepanasan yang melampaui batas.

Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan Rama akibat senjata atomik, dunia untuk sesaat kembali ke
zaman batu seperti beberapa ribu tahun sebelumnya. Namun begitu, nampaknya bukan semua Vimana dan
Vailixi milik Rama dan Atlantis yang hilang. Karena diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun,
kebanyakan masih bisa digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis "Nine Unknown Men", Ashoka,
dan manuskrip Lhasa.

Yang menarik adalah terdapat satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa Iskandar Yang Agung
menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu, pasukannya telah diserang dengan "perisai yang
berterbangan dan bercahaya" yang menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya. Walau
bagaimanapun "piring-piring terbang" itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau senjata lain ke atas
laskar Iskandar.

Di masa itu juga Iskandar menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat
rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka di dalam gua-gua rahasia di Tibet atau
tempat-tempat lain di Asia Tengah dan Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai
pusat suatu misteri UFO yang besar. Mungkin di situlah kebanyakan kapal angkasa disimpan, di pangkalan
bawah tanah yang dibangun oleh pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade yang lalu. Namun
kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja menyisakan banyak pertanyaan tentang
aktivitas mereka.
Atabah/Misteri/m.s 81 dari 104
Atabah/Misteri/m.s 82 dari 104
21 Pengaruh Kekuatan Piramid
Kekuatan Apakah Yang dihasilkan Piramid?

Berdasarkan pengalaman banyak orang diketahui bahwa bentuk piramid itu merupakan tempat yang serasi
bagi kosmos. Keserasian kosmos menghasilkan terjadinya keseimbangan yang harmonis. Sekalipun
demikian, dalam ilmu sacred geometry diketahui bahwa beberapa bentuk tertentu bisa membawa akibat.
Seperti bentuk per, membawa akibat bisa mengalihkan aliran air alamiah. Bentuk bulat (bundar) membawa
akibat "Tidak habis-habisnya".

Lebih mudah untuk menjelaskan piramid dengan cara pengetahuan yang sudah lebih populer dalam falsafah
Cina, yaitu tentang Yin-Yang. Dalam piramid terbentuk keseimbangan yang harmonis Yin-Yang. Karena
itulah, orang sakit yang disebabkan Yin-Yang yang tidak dalam keadaan seimbang mudah sembuh jika
sering berada di dalam piramid, seperti darah tinggi, kegemukan badan, kekurusan badan, dan berbagai
penyakit metabolisme yang tidak berfungsi baik.

Manusia bukan mesin atau terbentuk dari bahan-bahan kimia melulu. Manusia utuh terdiri dari berbagai
aspek; tubuh, emosi, jiwa, roh dengan masing-masing memiliki dimensinya sendiri-sendiri. Penyakit bisa
timbul karena berbagai sebab jadi meski gejala-gejala di permukaan bisa sama, namun sebabnya sangat
mungkin berbeda.

Pada kongres pertama "Integrative Medicine" yang disponsori oleh "Academy Of Parapsychology and
Medicine" di Arizona (Oktober 1975), Dr. Roy Menninger, Dr. Malcom Todd dan Dr.Hans Selye, sependapat
dan bersama-sama menganjurkan kepada dokter-dokter untuk mengobati pasiennya tidak hanya dilihat dari
sudut penyakitnya saja, tetapi dilihat dari sudut manusia seutuhnya. Bahkan lebih dari itu, ada dokter-dokter
dan awam yang serius menganjurkan untuk juga memperhatikan segi spiritualnya. Kesemuanya itu adalah
dari pandangan adanya "Teori satu lapangan" (One Unified-field theory). Teori ini menyatakan bahwa segala
sesuatu di alam semesta ini adalah bentuk energi yang mereka sebut kesadaran.

Atas dasar teori itu, maka lapangan ilmu psikologi dan psikomatikologi mendapat dasar baru : Kesadaran
sebagai titik pusatnya. Disini mulailah titik-temu antara ilmu pengetahuan (yang rasional) dengan agama.
Inilah awal dari bergairahnya penyelidikan di Barat ke arah itu. Pada akhirnya keadaan yang demikian
menyebabkan ilmu pengobatan memperoleh dasar filsafat yang baru baginya, yaitu bahwa penyakit
mempunyai peranan terhadap si sakit dalam rangka perkembangan si sakit sebagai manusia yang utuh.

Di dunia timur bisa diterapkan karma, yaitu bahwa kesehatan dan penyakit merupakan keadaan untuk
memenuhi syarat keseimbangan dan pengembangan manusia yang sakit itu untuk mencapai
kesempurnaannya (Sejak tahun 2000, dunia barat telah banyak memperhatikan pengaruh karma). Juga
dikatakan ada indikasi piramida berpengaruh terhadap manusia di bidang fisik, eteris, astral, pikiran rendah
(lower mind), Pikiran tinggi (higher mind ), jiwa (soul) dan spirit (roh). Kemungkinan besar bahwa penyakit
adalah bentuk luar dari sebab aslinya yaitu spirit. Ahli fisika dari Universitas Stansford, Dr. William Tiller
menyatakan : "semua penyakit berasal dari ketidakseimbangan antara tingkat pikiran dan spirit (disharmony
between the mind and spirit levels) dengan pola universal dari orang yang bersangkutan. Penyembuhan
permanen dan utuh membutuhkan harmoni (keserasian) dengan pola universal yang ada pada tingkat
pikiran (mind) dan spirit. Jadi penyembuhan fisik bahkan penyembuhan eteris hanya bersifat sementara, jika
ada pola dasar tingkat pikiran dan spirit tetap tidak berubah (dirubah)."

Dalam simposium tentang pengobatan (penyembuhan) yang mengambil tema "Dimension of Healing"
(dimensi penyembuhan) tahun1972, Dr. Tiller mengatakan : "substansi-substansi (yang di maksud adalah
fisik, eteris, astral, lower mind, higher mind, soul dan spirit) saling memasuki (interpenetrate) dan
hubungannya dapat dilihat dari keadaan tubuh kita. Untuk memperagakan tujuh tubuh itu, cobalah pikir
dengan mempergunakan tujuh lembar kertas transparan (tembus cahaya) dan gambarlah bulatan-bulatan
saling tindih dengan warna yang berbeda, terus menerus di atas ketujuh lembar kertas itu. Kemudian
letakkanlah bersama dan lihatlah tumpukan itu, anda akan melihat organisasi substansi pada berbagai
tingkat dalam dalam tubuh-tubuh manusia ......" Dan interaksi diantara ketujuh tubuh tersebut dilaksanakan
melalui mind (pikiran). Demikianlah rupanya yang menjadi perhatian para ahli. Sekarang kita akan melihat
yang sudah dipraktekkan mengenai piramid dan pengaruhnya untuk penyembuhan.

Pengalaman penyembuhan pertama dialami sendiri oleh Ed Petit, penulis buku "The Psychic Power of
Pyramids." Untuk menghilangkan keraguan pembaca, Ed Petit mendapat ijin untuk menyiarkan pula nama
dokter yang mengobatinya secara ilmu kedokteran, yaitu Dr. W.E. Dalton.

Atabah/Misteri/m.s 83 dari 104


Peristiwanya sebagai berikut : Waktu Ed Petit sedang menggergaji (dengan gergaji bundar), tangan
kanannya tergergaji , sehingga penghubung (joints) dua jari tengahnya harus di buang. Secara panjang
lebar di tulis pula isi "Operation Records" dari Rumah sakit, umpamanya di beri betadine. Di bawah sinar X-
rays diketahui : bahwa phalanges, akhir tulang ujung dua buah jarinya serta tendonsinya terurai. Kemudian
Ed Petit megambil inisiatif sendiri; meletakkan tangannya yang rusak demikian itu setiap malam satu jam di
bawah piramid yang terbuat dari kardus selama dua malam saja; kemudian ke dokter untuk diperiksa lagi.
Pada waktu itu, jari tengahnya hitam lekam dan dinasehatkan di potong saja / di buang saja. Sedangkan
satunya lagi masih bisa dialiri darah. Ed Petit melanjutkan meletakkan tangannya tiap malam di bawah
piramida. Lima hari kemudian, pembalutnya di buka, dan mengherankan karena ujung jari masih agak hitam,
tetapi tubuh jarinya sudah agak berubah warna agak kemerahan (pink). Seminggu sesudah itu, jari tersebut
normal kembali.

Komentar Dr.Dalton menyatakan adanya penyembuhan dengan cara akselerasi. Kemudian dicatat pula
pengalaman orang-orang lain seperti sakit punggung yang disebabkan kecelakaan.

Jo Novak denikian nama orang tersebut menyatakan, bahwa setelah berada empat puluh menit di dalam
piramid, sakitnya hilang, dapat tidur dengan nyenyak sesudah itu.

Tom Garret menceritakan pengalaman tentang tumitnya kakinya yang patah; mula-mula dirasakan rasa
sakitnya meningkat ketika baru mulai masuk piramida, selama kira-kira dua puluh menit rasa sakitnya
berangsur berkurang itu sejalan dengan detak jantungnya. Selama dua jam selanjutnya Tom tidur dalam
piramida tersebut. Selanjutnya berangsur sembuh.

Seorang wanita, Edith Sayre Amstrong, menulis pengalamannya dalam surat kabar "The Arizona Daily Star"
mengutip Norris "Piramida bukan main! Setelah kosmetik saya diletakkan di bawah piramid dan saya
pergunakan, maka kerutan-kerutan di muka saya hilang!".

Ada lagi yang bagian dalam mulutnya terasa sakit terus menerus. Setelah air diletakkan di bawah piramid
selama tiga puluh hari dan air itu dipergunakan untuk kumur, mula-mula terasa sakit, tetapi kemudian
sakitnya berangsur-angsur hilang. Dan itu hanya kumur pagi dan sore selama satu hari saja. Berbagai
contoh penyembuhan masih diberikan seperti patah tulang kaki; sakit kepala yang terus menerus;
ketegangan; sinus; psiriasis pada tangan dan leher belakang. Juga pengaruh piramid menghilangkan rasa
capai; menghilangkan tidak bisa tidur (insomnia), dsb. Dalam buku tersebut banyak sekali penyakit yang
dapat disembuhkan berdasarkan data yang dicatat.

Ada satu lagi yang patut dikemukakan tentang pengalaman perbaikan anak-anak yang terbelakang (retarded
children). Thomas Thompson dari Vancouver Kanada yang merupakan seorang dukun dimintai tolong untuk
membantu "memajukan" anak-anak terbelakang. Thomas mempergunakan dua alat piramid yang besar dan
cone (bentuknya seperti topi kuncung). Cone tersebut digantung dalam ruangan yang atasnya diberi piramid
yang besar. Diluar dugaannya, sesudah tiga puluh hari, anak -anak terbelakang itu, mengalami perbaikan-
perbaikan, bahkan ada orang tuanya yang segera minta anaknya di bawa pulang, karena sudah "maju".
Selain terhadap manusia, di Amerika juga diselidiki pengaruh piramid terhadap binatang, tumbuh-tumbuhan,
dan cairan seperti air, susu, serta anggur. Semuanya menghasilkan hal yang positif untuk kebaikan
manusia.

Apakah Ada Bahaya Pengaruh Piramid?

Dalam buku "The Psychic Power of Pyramids" tidak disebut tentang adanya pengalaman yang
membahayakan subjek di bawah piramid.Tetapi kalaupun ada maka dapat dicegah dengan cara begini: Jika
anda duduk atau tidur di dalam piramid dan merasa gelisah atau mendapatkan rasa sakit yang terus
menerus tanpa henti-hentinya sebaiknya anda segera keluar dari piramid itu! Kemungkinan demikian tidak
besar, karena berdasarkan ilmu pengetahuan diketahui bahwa piramid langsung membuat keseimbangan
dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda juga membuat piramid sendiri dan duduk-
duduk di dalamnya atau tidur untuk waktu-waktu tertentu. Bukankah Borobudur juga berbentuk piramid, juga
rumah-rumah kuno di Jawa berbentuk atap joglo, yang juga berbentuk piramid.

Bagaimana Cara Membuat Piramid?


Pertama bahannya. Sebaliknya dari bahan kayu atau plastik atau kardus (juga tekstil), tetapi jangan dari
logam. Jika anda orang yang termasuk sabar, buatlah dengan ukuran dasar sebagai berikut :
Ambillah satu ukuran tertentu mengenai panjang dasarnya.
Kemudian dibuat sebagai berikut : dasarnya di kalikan 0,636009825 adalah tingginya.
Dasarnya dikalikan 0,8090169945 adalah panjang dari satu sisi diukur dari garis-tengah dasarnya ke titik
puncak.
Atabah/Misteri/m.s 84 dari 104
Dasarnya dikalikan 0,9510565165 adalah satu sisi diukur dari satu pinggirannya menuju ke titik - puncak
(apex).
Itulah ukuran yang paling tepat. Tetapi tidak setepat itupun, sama saja, demikianlah keterangan dalam buku
itu. Yang perlu diperhatikan adalah "syarat" bahwa satu sisi (bukan pinggirnya) harus menghadap ke utara
menurut kompas.

I. UKURAN PIRAMID :
Pada prinsipnya, ukuran yang tepat tidak mengikat, artinya : bentuk piramid yang terpenting. Berdasarkan
perhitungan yang cermat dapat pula di buat, sehingga sesuai dengan ukuran piramid yang asli yang terdapat
di Giza, Mesir.
II. UKURAN SESUAI DENGAN PIRAMID GIZEH:
Tentukan dasar (alas), umpama 5 meter. Kemudian kalikan,5 meter tersebut dengan 0,636009825, hasilnya
adalah tingginya .
Atau dasar tadi itu dikalikan dengan 0,8090169945, didapatilah satu sisinya (yang Miring diukur dari garis
dasarnya menuju ke titik puncak / dalam Bahasa Inggris disebut Apex)
Kalau di ukur dari garis tengah dasarnya, maka anda dapat mengukur sebagai berikut :
Dasarnya dikalikan 0,9510565165 menghasilkan satu sisi yang diukur dari pinggirannya menuju ke titik
puncak (Apex).
III. YANG BISA KITA BUAT SENDIRI DAPAT BERUKURAN :
Satu dasarnya (alas) : 218 cm
Satu sisi miring-nya : 210 cm (menuju ke titik puncak)
IV. UNTUK KESEHATAN TUBUH :
Sebenarnya ada dua macam percobaan di dunia barat, Amerika Serikat dan Negeri Belanda, yaitu :
a. Piramid yang langsung berdiri di atas permukaan tanah , dan
b. Piramid yang digantung (tidak melekat di permukaan tanah).

Eksperimen Terhadap Piramid


Pengaruh misterius piramid terhadap manusia sudah sering dialami oleh sejumlah orang. Dan pengalaman
mereka dinyatakan dalam dua bidang: Badaniah (fisik) dan rohaniah (batiniah). Tetapi itu belum dapat
dijadikan ukuran oleh dunia ilmu pengetahuan, bahwa piramid ada pengaruhnya. Karena itulah, sebagai
penulis di dunia barat yang rasional maka Bill Schul dan Ed Petit tidak puas terhadap bukti pengalaman
pribadi mereka, sekalipun mereka mempercayainya. Juga pertanggungjawaban terhadap pembaca buku
mereka "The Psychic Power of Pyramids", membutuhkan keterangan yang rasional. Oleh karena itu mereka
berdua bersama dua orang wanita yang sama sekali belum pernah masuk piramid melakukan tes
berdasarkan ilmu kedokteran.

Dr. Hugh Riordan, penduduk Wichita, Kansas (Amerika Serikat) adalah seorang psychiater. Dia bersedia
melakukan penyelidikan / test psysiologis (bukan psychologis!) terhadap manusia sebelum dan sesudah
berada di dalam piramid.
Pada hari tanggal 14 Desember 1975, Dr. H Riordan tersebut membawa dua orang pembantunya yang
sudah biasa melaksanakan prosedur test yang akan dilakukan, yaitu Brenda Scott dan Lowanda Cad.
Eksperimen dilakukan terhadap tanaman air, susu, kopi, anggur, daging dan manusia. Bahan-bahan
tersebut diletakkan pada ketinggian 1/3 x tinggi piramid. Hasilnya positif. Tanaman atau daging diletakkan di
bawah piramid (baik yang langsung ditutup maupun di bawah piramid yang digantung) menjadi lebih awet,
tanaman lebih cepat tumbuh dan segar dibandingkan dengan daging maupun tanaman yang tidak diberi
piramid. Demikian pula halnya dengan bahan-bahan lain yang diletakkan dibawah piramid.

Di Indonesia banyak juga eksperimen yang dilakukan. Contohnya eksperimen yang dilaksanakan oleh Ir.
Rudy R. Nitibaskara M.Sc.(sarjana di bidang ilmu perikanan) dari Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai
berikut: "Sesuai dengan bidang pekerjaan saya, saya menaruh sepotong daging di bawah piramid, dengan
harapan memperpanjang daya awetnya. Ikan tersebut ternyata mengalami daya dehidrasi (pengeringan)
dan tidak menjadi busuk meskipun telah lebih dari dua minggu lamanya. Potongan ikan lainnya yang ditaruh
di luar piramid dalam sehari saja sudah busuk. Pernah ketika akan merokok, rokoknya sudah apek dan pahit
rasanya. Iseng-iseng rokok tersebut ditaruh di bawah piramid. Setelah kurang lebih 15 menit, rasa pahit dan
apek dari rokok tadi hilang." Kedua percobaan Ir.Rudy tersebut dilakukan dengan piramid dari karton dengan
ukuran dasar kurang lebih 16 cm dan setiap sisinya di beri lubang.

Cara Pemakaian Piramid

Untuk pemakaian piramid, saya anjurkan sebagai berikut:

Atabah/Misteri/m.s 85 dari 104


Jika Anda bermeditasi duduklah ke arah utara menurut arah kompas, sebaiknya dilakukan pada malam hari,
dan tempatkan kepala tepat di bawah titik puncak piramid.
Jika Anda memiliki piramid yang cukup untuk tidur didalamnya, maka Anda dapat tidur di dalamnya atau
merebahkan diri dengan kepala ditujukan ke arah timur laut (ujung antara utara dan timur), sedangkan kaki
Anda berada di arah barat daya (antara barat dan selatan).
Jika Anda hanya ingin menyembuhkan bagian tubuh anda yang sakit maka letakkan bagian yang sakit itu
tepat di bawah titik puncak piramid. Berapa lamanya, tergantung dari keadaan Anda sendiri, karena Anda
sendirilah yang merasakannya. Hal-hal lain dapat Anda coba sendiri, karena di dunia barat pun penyelidikan
tentang pengaruh piramid kepada manusia masih belum tuntas.

Dalam suatu percakapan khusus dengan paranormal R. Rachmat Setiadiwirja diterangkan tentang
penggunaan piramid yang paling efisien untuk keperluan-keperluan yang khusus pula. Di samping itu
didapat keterangan, bahwa Sujanto menjelaskan, bahwa memang piramid sisi empat dimaksudkan oleh
pembuatnya, baik untuk fisik maupun spiritual. Berdasarkan keterangan melalui R. Rachmat Setiadiwirja,
sewaktu-waktu yang paling efisien ber-piramid adalah sebagai berikut :
Jam 21.00 - 23.17 sinar kosmis berkekuatan kuat sekali untuk kesehatan tubuh manusia dan dapat
menyembuhkan penyakit.
Jam 23.18 - 03.41 terdapat kekosongan (kevakuman) pengaruh kosmis, sehingga otak manusia dalam
keadaan istirahat total dari pengaruh kosmis. Keadaan tersebut memungkinkan manusia menggunakan
otaknya dengan penuh.
Jam 03.42 - 09.58 kekuatan kosmis mempengaruhi otak kerohanian manusia, sehingga cocok untuk
mencari kepuasan rohani, cocok untuk meditasi dan sejenisnya.
Jam 09.54-14.44 waktu ini pengaruh kosmis pada sistim darah (blood system) manusia; membentuk sel-sel
darah baru. Ber-piramid pada waktu ini, membuat manusia lebih awet muda.
Jam 14.45 - 19.38 waktu yang sangat baik untuk pengaruh kosmis untuk makanan, minuman, tumbuh-
tumbuhan dan sebagainya yang dijadikan makanan dan minuman untuk kesehatan tubuh manusia dan
memberikan kekuatan fisik kepada manusia yang mempergunakan bahan makanan dan minuman tersebut.
Jam 19.39 - 21.00 kosmis mempengaruhi otak manusia, sehingga manusia merasakan "yang enak-enak"
atau "FLY = terbang" seperti melamun, menghayal, dan sebagainya.

Semua waktu-waktu penggunaan piramid tersebut adalah waktu Greenwich (GMT), sehingga untuk
Indonesia:
Waktu Indonesia Bagian Barat harus ditambah 7 jam
Waktu Indonesia bagian Tengah harus di tambah 8 jam
Waktu Indonesia bagian Timur harus ditambah 9 jam

Demikianlah waktu yang tepat untuk penggunaan piramid (baik empat maupun yang lima sisi) guna maksud-
maksud tertentu. Disamping itu, diberitahu pula tentang bahan dan warna yang paling efektif untuk
pembuatan piramid, yaitu yang paling efektif : lumpur (tanah). Warna yang paling efektif adalah warna
seperti seperti warna lumpur (agak kelabuan / campur coklat). Bahan-bahan lain juga dapat dipergunakan,
asal tidak dari logam. Di dalam mempergunakan waktu-waktu tersebut dalam tulisan ini, letak piramid (baik
yang empat maupun yang lima sisi), satu sisi harus menghadap ke Utara, dan letak makanan maupun
minuman yang paling efisien adalah 1/3 tinggi di ukur dari bawah (dalam) ke puncak piramid (Apex).

Piramid Yang Paling Bagus Adalah Piramid Lima Sisi


Berdasarkan keterangan yang diperoleh oleh R. Rachmat Setiadiwirja, maka secara kosmis, planet bumi
sangat dipengaruhi oleh lima planet lainnya. Sinar matahari ternyata tidak langsung sampai ke bumi, tetapi
sinar yang sampai di bumi adalah pantulan/refleksi dari dari lima planet lainnya, terutama pantulan
Mercurius. Karena pengaruh sinar dari lima planet itulah, maka piramid yang paling efektif adalah yang
bersisi lima sebagai alat yang mampu menampung pengaruh-pengaruh kosmis di bumi.
Demikianlah keterangan-keterangan dari R. Rachmat Setiadiwirja dan J. Sujanto kepada wartawan
"MAWAS DIRI" di Jakarta pada Januari 1981.

Note: Berdasarkan ilmu gaib R. Rachmat Setiadiwirja, maka bentuk piramid yang terdiri dari lima sisi lebih
bermanfaat untuk manusia dibandingkan dengan piramid empat sisi, karena itu saya menganjurkan kepada
para pembaca yang ingin membuat ruang meditasi piramid agar memilih bentuk piramid lima sisi untuk
meningkatkan kekuatan ilmu gaib Anda.

Atabah/Misteri/m.s 86 dari 104


Atabah/Misteri/m.s 87 dari 104
22 Meditasi Pengaktifan Cakra Untuk Memperoleh Energi Reiki
Untuk memperoleh energi reiki ada dua macam cara: 1. Melalui attunement yang diberikan seorang master
reiki. 2. Melalui meditasi pengaktifan cakra secara rutin. Untuk cara pertama lebih gampang karena sejak
diattune maka hari itu juga kita mampu menjadi penyembuh, sedangkan cara kedua memakan waktu lama.
Cara meditasinya adalah sebagai berikut:
1. Duduk bersila dan pejamkan mata.
2. Pusatkan konsentrasi ke cakra mahkota. Pertahankan sampai Anda merasa suatu perasaan aneh di
kepala yang membuat rambut Anda berdiri.
3. Pindahkan konsentrasi ke cakra ajna. Pertahankan sampai Anda merasakan gerakan-gerakan berdenyut
di dahi Anda.
4. Pindahkan konsentrasi ke cakra tenggorokan. Pertahankan sampai Anda merasakan adanya aliran di
sepanjang leher dan bahu.
5. Pindahkan konsentrasi ke cakra jantung. Pertahankan sampai ada gejolak hawa dingin di dada.
6. Pindahkan konsentrasi ke cakra solar plexus (uluhati). Pertahankan sampai ada aliran sejuk yang
mengalir ke arah punggung di daerah sekitar ginjal.
7. Pindahkan konsentrasi ke cakra pusat. Pertahankan sampai ada aliran hangat di rongga perut.
8. Pindahkan konsentrasi ke cakra seks. Pertahankan sampai ada aliran hangat.
9. Pindahkan konsentrasi ke cakra dasar. Pertahankan sampai ada kontraksi pada otot panggul.

Lakukan meditasi di atas setiap hari terus menerus sampai Anda mampu memusatkan konsentrasi di semua
cakra utama secara serentak hingga menimbulkan getaran resonansi dan mampu menarik energi Reiki
untuk masuk melalui cakra mahkota. Ini bisa memakan waktu sampai berbulan-bulan. Sebagai contoh
Grandmaster Mikao Usui menghabiskan waktu lima tahun untuk menguasai tehnik mengaktifkan cakra-cakra
dan ditambah meditasi 21 hari di puncak gunung Kurama, karena itu sebaiknya Anda mencari master reiki
untuk langsung mendapatkan attunement agar energi reiki langsung dapat Anda akses seketika itu juga.

Penggunaan Energi Reiki

Di Perguruan Mentari dan Bulan, murid-murid diarahkan untuk lebih sering menyembuhkan tanpa
menyentuh tubuh pasien, agar untuk selanjutnya pengobatan jarak jauh dan jarak dekat sama-sama
bermutu. Bahkan lebih bagus lagi jika terbiasa menyembuhkan tanpa mengarah-arahkan tangan. Cukup
memejamkan mata sambil meniatkan penyakit tersapu dari tubuh pasien. Utamakanlah untuk terlebih dulu
mengeluarkan energi buruk barulah memasukkan energi reiki, agar tidak ada energi penyakit yang
terhambat di dalam tubuh pasien. Kita tidak perlu melakukan gerakan buka-tutup aura. Biasanya saat energi
reiki datang ke arah pasien, aura pasien akan membuka dengan sendirinya dikarenakan niat kita sudah baik.
Jika ada aura yang tidak terbuka biasa karena sifat pasien yang introvert/tertutup atau ada program gaib
yang diterapkan seseorang atau pasien itu sendiri di waktu sebelumnya dan untuk mengatasi keadaan itu
cukup dengan kita niatkan dalam hati dengan mengirim pesan pada aura pasien bahwa niat kita baik yaitu
untuk menyembuhkan maka aura itu akan membuka dengan sendirinya dan nanti juga akan menutup

Atabah/Misteri/m.s 88 dari 104


sendiri. Begitu juga saat mengisi energi reiki ke air tidak perlu melakukan gerakan membuka-buka aura
tangan. Itu terlalu bertele-tele. Saat memposisikan telapak tangan di atas gelas air cukup meniatkan agar
aura di sekitar tangan yang mirip sarung tangan gaib itu membuka diri di bagian telapak tangan lalu setelah
selesai tanpa perlu diniatkan aura itu akan menutup dengan sendirinya.

Healing
Pasien disuruh berbaring di ranjang dan Anda duduk di kursi di hadapannya. Hadapkan telapak tangan ke
arah bagian tubuhnya yang sakit lalu aturlah energi reiki bergerak menyembuhkannya.

Party Healing
Praktisi A dan praktisi B bisa serentak mengobati pasien yang sama tapi pada saat mengobati harap
masing-masing praktisi meniatkan dulu agar energi yang dikirim saling sinkron satu sama lainnya, agar
energi tidak berbentrokan di tubuh pasien melainkan saling bekerjasama mempercepat kesembuhan
penyakit.

Mass Healing
Pejamkan mata sambil duduk menghadap kerumunan orang di depan Anda. Bayangkan ada awan putih
mengapung menyelimuti mereka semua dan bayangkan awan itu meyebarkan energi reiki ke tubuh mereka.

Distance Healing
Penyembuhan jarak jauh dilakukan praktisi reiki dengan membayangkan tubuh pasien sambil memejamkan
mata seolah-olah pasien ada di depan praktisi. Niatkan untuk menyalurkan energi reiki jarak jauh untuk
penyembuhan.

Massage Healing
Oleskan minyak khusus pijat pada bagian kulit yang bermasalah. Pijatlah secara perlahan dengan diniatkan
agar energi RMB mengalir ke bagian yang sakit dan memperbaiki urat-urat yang bergeser dari jalurnya.

Self-Healing
Tempelkan tangan ke bagian tubuh yang sakit. Niatkan untuk menyalurkan energi reiki ke bagian yang sakit
hingga penyakit itu hilang". Untuk mengetahui proses bekerjanya, rasakan setiap getaran kecil yang timbul
pada telapak tangan anda. Jika masih ada getaran maka teruskan posisi telapak ditempatnya namun jika
getaran telah hilang barulah pengobatan selesai.

Self-Recharged
Duduk bersila. Tangan disilangkan di dada dengan telapak menempel pada bagian dada dekat bahu.
Mulailah mencoba untuk relaks. Ingat, kunci ilmu reiki adalah santai dan pasrah. Setelah anda merasa
waktunya telah tepat niatkan dalam hati untuk menyalurkan energi reiki ke seluruh tubuh. Bagi yang mata
gaibnya telah terbuka dapat melihat sendiri gerakan aliran reiki yang menyebar hingga memenuhi seluruh
tubuh.

Self-Recharged, tangan bersilang di dada tapi energi Reiki diniatkan merata di seluruh tubuh.

Atabah/Misteri/m.s 89 dari 104


Penyeimbangan Cakra

Cakra Dasar - Cakra Mahkota


Cakra Seks - Cakra Tenggorokan
Cakra Pusar - Cakra Jantung
Cakra Ajna Depan - Cakra Ajna Belakang

Cakra dasar = landasan kehidupan duniawi seimbangkan dengan cakra mahkota = landasan kehidupan
spiritual
Cakra seks = pusat penciptaan rendah seimbangkan dengan cakra tenggorokan = pusat penciptaan tinggi
Cakra pusar = pusat ego seimbangkan dengan cakra jantung = pusat cinta universal
Cakra ajna seimbangkan depan dan belakang agar pemikiran bisa seimbang.

Cara menyeimbangkan ada 2. Pilih salah satu cara saja.


Cara pertama: Masing-masing telapak tangan serentak menyentuh 2 bagian yang ingin diseimbangkan.
Contohnya: Bagian depan dan belakang kepala untuk cakra ajna, atau punggung bawah dan bagian atas
kepala untuk cakra dasar dan cakra mahkota. Niatkan agar energi reiki di cakra-cakra yang dipegang
menjadi seimbang.
Cara lain: Meditasi lalu lihat dengan mata gaib posisi cakra-cakra yang ingin diseimbangkan. Dan niatkan
serta visualisasikan energi reiki di cakra-cakra tersebut menjadi seimbang. Fokuskan perhatian satu demi
satu terlebih dulu misalnya fokus dulu di bagian cakra ajna depan-belakang. Setelah seimbang barulah fokus
melihat cakra lain.

Di kedua cara itu kita tidak menyalurkan energi reiki tambahan, melainkan hanya menyeimbangkan energi
reiki yang telah terkumpul di cakra-cakra yang bersangkutan.

Penyeimbangan Energi Reiki Kedua Tangan

Rapatkan kedua telapak tangan saling menempel di depan dada seperti postur tubuh yang sedang
menghormat. Niatkan energi reiki tangan kanan pindah ke tangan kiri hingga terus menyebar ke bagian
tubuh kiri dan energi tangan kiri pindah ke tangan kanan hingga terus menyebar ke bagian tubuh kanan.
Rasakanlah terus pertukaran energi dengan santai. Jika sinyal getaran tubuh mengisyaratkan energi reiki
Anda telah seimbang maka hentikanlah. Lalu masuk ke tahap berikutnya yaitu telapak tangan yang tadi
saling menempel kini renggangkanlah namun masih saling berhadapan. Lalu bayangkanlah ada benang-
benang energi yang menghubungkan antara cakra-cakra di telapak tangan kiri dengan yang di telapak
tangan kanan. Permainkanlah arus energi yang berada di antara kedua telapak tangan anda. Misalnya Anda
buat saling tarik-menarik, tolak-menolak, dsb. Gerakannya bisa cepat dan bisa pelan, tergantung mood
Anda. Yang penting Anda lama-lama bisa merasakan desakan energi yang cukup kuat di antara kedua
telapak tangan. Setelah merasa cukup latihan bisa anda hentikan.

Atabah/Misteri/m.s 90 dari 104


23 Psychic Development
Menghimpun Chi di Tubuh

Di udara ini selain terdapat oksigen juga terdapat chi, yaitu energi universal yang dapat kita serap untuk
kesehatan dan untuk praktek-praktek magick. Caranya sebagai berikut: Duduk bersila dan santaikan tubuh
dan pikiran. Tariklah nafas seperti biasa, tapi kini sekaligus menarik chi di sekitar kita. Chi itu bisa Anda
visualisasikan dengan warna biru tua (atau bisa juga warna lain) yang ikut terhisap ke dalam tubuh Anda
seiring dengan tarikan nafas. Saat menarik nafas bayangkan chi itu ikut tertarik, lalu saat menahan nafas
bayangkan chi tertahan dan mengumpul di ujung dalam hidung Anda. Saat kembali menghembuskan nafas
kembali chi yang tertahan tadi menjelajahi tubuh dan ikut masuk ke tangan dan kaki. Ulangi tehnik
pernafasan ini terus-menerus sampai Anda merasa telah cukup penuh dengan chi.

Ilmu Mencuci Tulang


Butir darah merah memegang peranan penting dalam mengantar oksigen dan nutrisi untuk kebutuhan
metabolisme organ dan seluruh jaringan tubuh, karena itu dengan mengoptimalkan kemampuan butir darah
merah maka kita bisa menjadi panjang umur dan awet muda. Para pendeta Tao sangat memahami
pentingnya hal ini, karena itu mereka menciptakan Ilmu Mencuci Tulang, yaitu ilmu yang mengusahakan
agar chi mengalir ke dalam sumsum tulang, yaitu bagian tulang berwarna ungu yang berfungsi memproduksi
butir-butir darah merah. Jika butir darah merah yang diproduksi bermutu baik maka akan dapat menghambat
proses penuaan.
Caraya adalah sebagai berikut: Meditasi relaksasi terlebih dulu, lalu bernafaslah dalam-dalam. Saat menarik
nafas bayangkan chi di tubuh tertarik dari arah bawah tubuh ke dalam ujung tulang ekor, saat menahan
nafas bayangkan chi tersebut terhimpun dan tertahan di dalam tulang ekor, saat mengeluarkan nafas
bayangkan chi yang tertahan itu kembali terlepas dan mulai menaiki tulang ekor. Lanjutkan terus menarik,
menahan, dan menghembuskan nafas sambil mengatur peredaran chi di seluruh bagian tulang agar
menyebar secara menyeluruh. Dari tulang punggung ke tulang dada kiri dan kanan. Setelah penuh di dada
kiri dan kanan, aliran chi naik lagi hingga ke tulang leher dan dari situ menyebar ke tulang tangan kiri dan
kanan sampai ke ujung jari-jari. Setelah penuh barulah chi naik ke tulang tengkorak hingga penuh. Dari
tulang tengkorak aliran chi diarahkan lagi untuk turun ke bawah dengan menggunakan jalur tulang
punggung. Penuhkan tulang panggul lalu alirkan serentak di tulang kaki kiri dan kanan sampai ke ujung jari
kaki. Kini bernafaslah seperti biasa dan nikmati getaran yang memenuhi seluruh tulang di tubuh kita.

Peremajaan Sumsum Tulang


Bernafaslah dalam-dalam. Kali ini tak usah menahan nafas tetapi hanya tarik dan lepas. Saat menarik nafas
bayangkan chi dari segala arah dalam tubuh tertarik dan bercampur dengan chi di tulang, membuat chi di
tulang menjadi semakin padat dan erat mengikat ke dalam sumsum tulang, saat mengeluarkan nafas
bayangkan chi dari dalam sumsum tulang sedikit mengembang kembali ke permukaan tulang. Lakukan
berulang-ulang hingga sumsum tulang terasa betul-betul padat dengan chi.

Peremajaan Organ-Organ Utama Tubuh


Sama dengan cara bernafas dan visualisasi seperti pada bagian peremajaan sumsum tulang di atas, namun
kali ini terapkan satu per satu pada organ-organ utama tubuh seperti, hati, paru-paru, jantung, ginjal, usus,
limpa, dsb untuk membuat semua fungsi organ tersebut selalu baik.

Menambah Kecepatan Gerakan


Bagi para pesilat cocok menerapkan latihan ini. Dalam latihan sehari-hari saat membuat gerakan
visualisasikan tubuh halus kita bergerak lebih cepat dari tubuh fisik. Misalnya dalam latihan meninju. Saat
melesatkan tinju bayangkan tangan tubuh halus melesat lebih cepat dari tangan fisik dan saat menarik tinju
bayangkan tangan tubuh halus mundur lebih cepat dari tangan tubuh fisik. Setelah latihan rutin berhari-hari
Anda akan melihat hasilnya.

Mengolah Chi Menerjang Angin


Tehnik ini cocok saat olahraga lari atau bersepeda. Gunanya untuk mencegah angin memperlambat gerakan
kita. Caranya Visualisasikan chi di sekitar tubuh membentuk perisai yang melindungi tubuh Anda lalu
bayangkan perisai itu meruncing sehingga Anda seolah-olah ada dalam sebuah pisau besar yang melesat
mengalihkan angin.

Serangan Bola Chi


Bentuklah sebuah bola chi dengan cara merangkapkan kedua telapak tangan anda. Setelah bola chi
terbentuk bayangkan bola chi itu menjadi sekeras batu karang lalu lepaskan kearah lawan sambil
membayangkan dari telapak muncul aliran chi yang sangat kuat membentuk balok gaib yang memanjang
Atabah/Misteri/m.s 91 dari 104
dan mendorong bola chi tadi melesat ke tubuh lawan. Jika dilakukan dengan benar dan dengan power yang
sudah memadai maka lawan akan merasa sakit dan serangan chi tersebut akan meninggalkan bekas yang
memerah.

Serangan Bola Api Chi


Sama seperti cara di atas, hanya saja kali ini bayangkan bola chi menjadi sepanas mungkin. Energi api yang
akan ditimbulkan tidak akan mencelakakan Anda karena merupakan bagian dari energi Anda sendiri.

Serangan Beruntun Bola Chi


Tehnik ini hanya cocok dalam keadaan darurat yang membutuhkan tindakan cepat tanpa waktu lama.
Tempatkan kedua tangan di dekat dada seperti posisi berdoa. Bawa arus chi dari tubuh supaya terpusat di
kedua tangan. Setelah Anda merasa tangan kanan anda telah penuh dengan chi yang bergolak bentuklah
bola chi kecil yang mengapung di atas tangan kanan lalu setelah utuh dan padat lemparkan bola chi tersebut
ke arah lawan. Sementara tangan kanan menngumpulkan chi lagi, bentuklah bola chi di tangan kiri lalu
lemparkan. Lakukan terus sambil berganti-ganti tangan dengan cepat. Ingatlah bahwa semakin banyak bola
chi yang dibuat dalam waktu singkat semakin banyak juga energi yang terbuang sehingga di saat berikutnya
bola-bola chi itu akan melemah daya ledaknya.

Serangan Cakram Chi


Buatlah bola chi. Aktifkan cakra telapak tangan dengan memvisualisasikan cakra tersebut terisi dengan
cahaya dan mulai berputar 600 kali per detik. Bentuklah link antara telapak tangan dan bola chi tersebut.
Ketika sudah connect maka bola chi itu akan ikut berputar cepat seiring dengan berputarnya cakra telapak
tangan. Sekarang niatkan untuk membuat bola chi itu menjadi pipih sehingga mirip sebuah cakram. Lempar
cakram itu pada suatu benda rapuh dan lihat apa yang terjadi. Jika powernya kuat maka lemparan itu akan
menebas benda tersebut. Latihlah tehnik ini secara rutin hingga akhirnya Anda bisa menebas sesuatu
dengan cakram chi tersebut.

Jari Sakti Pengebor Jantung


Bawalah sebagian aliran chi di tubuh agar terpusat di telapak tangan kanan. Namun kali ini tidak membentuk
bola chi melainkan hanya membuat chi berputar di setiap jari sehingga chi di setiap jari Anda mirip lima bor
kecil yang berputar cepat. Setelah Anda merasa cukup kuat lancarkan serangan ke lawan dengan posisi
tangan membentuk cakar. Niatkan agar energi chi yang berbentuk lima bor kecil tadi berubah menjadi
panjang hingga bisa mengebor perisai gaib lawan sekaligus mengebor aura dan tubus halusnya. Jika
dilakukan dengan benar maka lubang-lubang yang ditimbulkan oleh serangan tadi perlu waktu lama untuk
bisa memperbaiki diri dan akan berlanjut pada kerusakan tubuh fisik. Untuk memperkuat tehnik ini seringlah
berlatih memutar arus chi di jari-jari di saat waktu luang tanpa harus melancarkan serangan. Ada juga yang
hanya melatih dua jari saja, yaitu jari telunjuk dan jari tengah dengan maksud untuk memfokuskan daya
ledaknya. Jaman dulu para ahli kungfu di Cina banyak menggunakan ilmu ini dengan titik sasaran jantung
lawan.

Tinju Meteor
Jika Anda seorang paranormal yang sudah terbiasa memanfaatkan elemen api yang merupakan bagian dari
empat elemen utama maka tehnik ini akan semakin mudah untuk dikerjakan.
Mulailah dengan menarik chi dari luar untuk masuk dan menyatu dengan chi di dalam tubuh hingga penuh
lalu lanjutkan terus menarik hingga lapisan aura pertama Anda penuh dengan chi. Kini bangkitkanlah
kekuatan chi yang terpendam di dalam dan luar tubuh Anda sehingga chi itu tampak seperti kobaran api
yang menyala-nyala.
Tariklah seluruh energi api dari lapisan aura pertama menuju ke kedua tangan. Biarkan energi tersebut
tersalur hingga memenuhi kedua tangan sehingga dalam pandangan mata gaib tanpak kedua tangan Anda
menjadi berapi.
Fokus pada lawan Anda lalu seranglah. Saat terjadi kontak fisik ubahlah energi api di tangan menjadi
sebuah ledakan ke dalam tubuh lawan.

Membuat Bom Chi


Ini tehnik tingkat tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh paranormal dengan memanfaatkan chi alam yang
masih mentah dan bisa diolah menjadi apa saja sesuai kehendak kita.
Meditasilah. Niatkan untuk membuat sejumlah bola chi yang mengapung secara serentak. Niatkan chi ditarik
dari alam untuk membentuk sejumlah bola dan niatkan untuk menarik energi yang berbahaya saja. Jumlah
bola yang bisa dibuat serentak tanpa merangkapkan tangan ini tergantung pada kemampuan masing-
masing orang. Ada yang cuma sanggup membuat 3, 5, dsb. Tergantung besarnya energi gaib yang dia
miliki. Benamkan semua bola chi itu ke dalam bumi lalu niatkan untuk menambahkan energi inti api bumi ke
dalam setiap bola chi kemudian bawa semua bola chi itu bergerak dari dalam bumi ke arah dimana lawan

Atabah/Misteri/m.s 92 dari 104


kita berada lalu munculkan kembali semua bola dari dalam tanah, masukkan ke dalam tubuhnya, lalu
barulah diledakkan semuanya.

Meningkatkan Kewaspadaan Dalam Menghadapi Musuh


Niatkan dalam hati untuk menjadikan tangan dan kaki lawan adalah magnet sedangkan tangan dan kaki kita
adalah besinya sehingga begitu lawan melayangkan tangan dan kaki ke arah kita, tangan dan kaki kita akan
selalu bereaksi lebih dahulu untuk menangkis setiap serangannya.

Membuat Sorot Mata Menjadi Mengerikan


Meditasilah. Dalam keadaan mata terpejam fokuskan perhatian pada semua hal-hal negatif yang ada dalam
diri seandainya ada, seperti perasaan benci, marah, mudah curiga, kejam, curang, liar, iri, serakah, dsb.
Bayangkan semua perasaan itu ditandai dengan warna yang tersebar entah di hati atau di di tempat lain
dalam pandangan meditasi Anda. Arahkan semua warna itu supaya menuju ke kedua bola mata Anda dan
menumpuk di situ (hati-hati, jangan keliru ikut menarik energi buruk penyakit, nanti akibatnya bisa fatal).
Terus-menerus arahkan hingga mengumpul secukupnya. Kini Anda telah punya sorot mata yang
mengerikan dan orangpun akan segan jika bertatapan dengan Anda.

Membuat Sorot Mata Menjadi Teduh


Meditasilah. Dalam keadaan mata terpejam fokuskan perhatian pada semua hal-hal positif yang ada dalam
diri seperti perasaan cinta/kasih sayang, ingin lebih sering berbuat baik, suka menyelesaikan masalah orang,
dermawan, dsb. Lakukan cara yang sama seperti di atas hingga dirasa cukup. Kini Anda telah punya sorot
mata yang teduh dan orangpun akan merasa simpati jika bertatapan dengan Anda. Hati-hati, jangan sampai
Anda larut dalam sifat-sifat baik itu sehingga malah bisa menghasilkan sorot mata munafik. Jadilah
pengamat yang netral, mengamati semua gerak-gerik batin Anda dengan tenang.

Membangkitkan Kekuatan Pyrokinesis


Cara terbaik untuk membangkitkan kemampuan pyrokinesis adalah dengan memulai latihan untuk
mengontrol nyala api lilin. Visualisasikan seolah-olah ada terowongan antara mata Anda dan api lilin itu.
Dengan kekuatan yang mencukupi dan konsentrasi yang tepat, lilin itu akan padam. Mematikan nyala api
adalah hal yang lebih mudah dilakukan dibandingkan menghidupkan lagi api yang sudah mati tadi.
Lakukan latihan ini setiap hari terus-menerus. Nanti setelah Anda berhasil dengan latihan memadamkan api
lilin lanjutkan dengan latihan menghidupkan lagi api lilin. Nanti Anda akan perhatikan tanda-tanda api mau
menyala lagi adalah, sumbunya mulai berwarna merah. Lanjutkan terus latihan tanpa putus asa, karena
tehnik ini telah diuji oleh banyak paranormal luar negeri dan terbukti berhasil.

Membangkitkan Kekuatan Cyrokinesis


Sebagai seorang yang ingin menguasai kemampuan cyrokinesis sebelumnya Anda harus kebal dulu
terhadap dinginnya es. Karena itu lakukan latihan awal seperti berikut:
Ambil potongan es kecil dan genggamlah erat-erat dengan kedua tangan. Jagalah agar genggaman tersebut
tidak lepas meskipun terasa sakit. Cobalah pertahankan minimal selama satu menit, setelah itu Anda bisa
melepaskannya. Lakukanlah latihan ini 5X sehari. Setelah satu minggu perpanjanglah waktu latihan lebih
dari satu menit dalam sekali genggam. Kondisi kedua tangan hrs seimbang dinginnya. Bagi yang mandi
selalu dengan air hangat, selama latihan ini berusahalah supaya sanggup mandi dengan air dingin. Setelah
dua bulan latihan barulah tubuh Anda siap untuk melatih tehnik-tehnik visualisasi yang berhubungan dengan
cyrokinesis.

Atabah/Misteri/m.s 93 dari 104


24 Reiki dan Kundalini
Sejarah Reiki

Menurut artinya di dalam bahasa Jepang, Rei = Alam Semesta, Ki = Energi. Reiki pertamakali diciptakan di
India Utara dengan nama Chandali, lalu terbawa ke Tibet dengan nama Gtummo. Di Tibet dahulu ilmu
tersebut termasuk ilmu yang dirahasiakan sehingga tidak disebarluaskan. Dr. Mikao Usui dari Jepang
mencoba untuk mencari rahasia ilmu reiki dengan menjelajahi semua kepustakaan mengenai reiki. Lahir
pada tanggal 15 Agustus 1865 dan meninggal tanggal 9 Maret 1926, Dr Mikao adalah seorang paranormal
yang di dalam dalam bahasa Jepang disebut Rei Jyutu Ka yang berarti orang yang memiliki kemampuan
supernatural.

Pada saat ia berumur 4 tahun, Ia belajar di sekolah Buddhis aliran Tendai dekat gunung Kurama. Ia juga
mempelajari kiko, versi Jepang dari Chi Kung yang didalamnya termasuk disiplin ilmu kesehatan dan disiplin
ilmu pengobatan berdasarkan pada pengolahan dan penggunaan energi kehidupan (prana atau chi).
Pemuda Usui menemukan bahwa metode-metode penyembuhan yang telah dipelajarinya membutuhkan
latihan pengolahan energi tubuh sendiri dan memberikan energi tersebut selama pengobatan. Ia berpikir
apakah mungkin untuk melakukan penyembuhan tanpa menggunakan energi tubuh sendiri.

Dr. Mikao berkelana dari satu kuil ke kuil lainnya, dari satu pagoda ke pagoda lainnya, tapi tidak ada satupun
referensi yang dapat membantunya mempelajari ilmu reiki yang diinginkannya. Akhirnya ia
mengenyampingkan hal itu untuk sementara dan melakukan perjalanan ke Cina dan Eropa untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Kurikulum yang dipelajarinya meliputi obat-obatan, psikologi dan
keagamaan termasuk ilmu peramalan, yang di negara-negara Asia diyakini sebagai kemampuan yang
berharga. Ia diperkirakan berasal dari keluarga Jepang yang kaya karena di Jepang hanya keluarga kaya
yang dapat mengirim anaknya ke sekolah. Secara kebetulan ia menjadi sekretaris dari Pei Gotoushin,
kepala departemen kesehatan dan kesejahteraan yang kemudian menjadi walikota Tokyo. Hal ini membuat
Usui menjadi pengusaha yang berhasil. Pada tahun 1914, bisnis Usui jatuh. Di saat seperti itu Usui teringat
lagi akan keinginannya dulu untuk menemukan ilmu penyembuhan tanpa menggunakan energi tubuh
sendiri, karena itu ia memutuskan kembali ke Gunung Kurama, tempat di mana ia melakukan latihan-latihan
Buddhis pada masa lalunya. Di situ ia melatih Isyu Guo, yaitu 21 hari latihan puasa, berdoa, dan meditasi
yang diadakan oleh Vihara Buddha aliran Tendai yang terletak disana. Di gunung itu juga terdapat sebuah
air terjun yang sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat meditasi. Teknik meditasi tersebut adalah
berdiri dibawah air terjun dan membiarkan air menerpa bagian kepala, latihan ini dimaksudkan untuk
mengaktifkan cakra mahkota.

Selama melatih Isyu Guo tersebut, energi Reiki memasuki cakra mahkotanya. Hal ini lebih menyempurnakan
kemampuan daya penyembuhannya dan ia menyadari telah menerima pemberian yang ajaib; kemampuan
untuk menyembuhkan orang lain tanpa menguras energi tubuh sendiri. Kemudian ia mendirikan
perkumpulan penyembuhan di Tokyo pada tahun 1922 dan mulai melakukan penyembuhan. Dr Usui sangat
terkenal dengan kemampuan daya penyembuhannya dan seringkali diundang oleh penduduk disekitarnya
untuk memberikan ceramah dan penyembuhan. Sebelum meninggal dunia, Dr Usui telah mengajarkan Reiki
kepada beberapa belas orang murid sampai tingkat master. Salah satunya adalah Chjiro Hayashi, ia
seorang dokter yang memperoleh tingkat master Reiki pada tahun 1925. Dr Hayashi membuka klinik Reiki di
Tokyo, dibantu oleh para muridnya. Disanalah Dr Hayashi bertemu dengan Hawayo Takata pada tahun
1935.

Hawayo Takata berkebangsaan Jepang yang tinggal di Hawaii, Amerika Serikat. Nyonya Takata mempunyai
masalah kesehatan yang berat yaitu komplikasi dari berbagai penyakit, yaitu: sakit ginjal, usus buntu dan
tumor yang harus dioperasi, tetapi ia juga mempunyai masalah dengan pernafasannya sehingga operasi
dapat menyebabkan kematian pada dirinya. Nyonya Takata mencari penyembuhan alternatif, ia berkunjung
ke klinik dokter Hayashi. Setelah berobat selama empat bulan, penyakit nyonya Takata sembuh total. Sejak
saat itu nyonya Takata sangat menghargai Reiki dan ia mulai belajar Reiki dari dokter Hayashi pada musim
semi tahun 1936. Nyonya Takata, berkebangsaan Amerika, dan pada tahun 1938 membawa Reiki ke
daratan Amerika Serikat.

Reiki yang ditemukan oleh Grandmaster Mikao Usui dan diteruskan oleh murid-muridnya ini dikemudian hari
ternyata diketahui mirip dengan reiki yang ada di Tibet sehingga barulah akhirnya Tibet mulai membuka
pengajaran reiki untuk kalangan umum. Dari dua aliran reiki yang menyebar ke seluruh dunia ini (reiki tibet
dan reiki usui) berkembanglah banyak aliran/varian reiki baru yg dikembangkan dengan maksud mengisi
kekurangan yang tak terdapat pada versi reiki sebelumnya ataupun mengurangi beberapa bagian yang
dianggap tidak perlu, tanpa mengurangi kekuatannya.
Atabah/Misteri/m.s 94 dari 104
Foto aura telunjuk seseorang sebelum dan setelah mendapat energi reiki

Kundalini

Jika reiki bekerja membersihkan tubuh dari arah atas sejak masuk dari cakra mahkota maka untuk
membersihkan tubuh dari arah bawah kita gunakan tenaga kundalini yang tersimpan di perineum.
Pengetahuan tentang kundalini sudah berumur kurang lebih tujuh ribu tahun. Kundalini merupakan bagian
dari ajaran sekte Tantra yang berkembang di India dan Tibet. Ajaran ini tidak diajarkan secara luas, hanya
terbatas pada murid-murid yang terpilih. Pengetahuan ini diturunkan secara langsung dari guru spiritual
kepada muridnya untuk menghindari jatuhnya pengetahuan ini kepada orang-orang yang tak bermoral dan
kepada mereka yang mencari kesaktian. Karena itu selama beberapa ribu tahun ilmu pengetahuan kuno ini
tidak pernah dibukukan. Setelah beberapa ribu tahun, setahap demi setahap para guru mulai menuliskan
rahasia-rahasia ini agar pengetahuan ini tidak akan hilang seluruhnya. Tetapi ketika mereka menuliskannya,
mereka menulis dalam bahasa yang disamarkan. Dalam berbagai macam kiasan, simbol, kode sehingga
tulisan tersebut tidak dapat disalahgunakan oleh para pencari yang tidak layak mempelajarinya.

Kundalini digambarkan sebagai ular yang melingkar sebanyak tiga setengah lingkaran. Simbol ular adalah
simbol yang paling cocok dan penuh arti untuk menggambarkan kundalini. Salah satu sifat dari ular yang
mudah diingat adalah gerakan meluncur. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kebanyakan orang yang
merasakan kebangkitan kundalininya sebagai gerakan meluncur seekor ular pada tulang belakang. Ular
tidak mempunyai kaki untuk bergerak maju tetapi ia dapat bergerak maju. Ketika ular duduk ia akan
membentuk gulungan. Ketika kundalini tertidur didalam diri kita ia beristirahat dengan cara yang sama.

Adalah merupakan suatu tontonan yang mengagumkan ketika ular berdiri tegak diatas ekornya. Ular adalah
hewan vertebrata, binatang yang tidak memiliki tulang tetapi ia dapat melakukan hal tersebut. Hal ini hanya
dapat dilakukan dengan pertolongan energi vital yang berada didalam dirinya karena tidak ada sesuatupun
yang dapat membantunya untuk dapat berdiri. Ia berdiri dengan kekuatan kemauannya. Begitu juga dengan
kundalini ketika kundalini telah bangkit, ia tidak memperoleh dukungan dari tubuh fisik, ia adalah energi yang
bersifat non materi.

Jika seseorang mengganggu seekor ular dengan cara yang salah maka ular akan membahayakan dirinya.
Maka simbol ular mengingatkan kita untuk tidak mengganggu kundalini yang berbahaya dengan cara-cara
yang salah. Ular juga merupakan hewan yang sangat pintar, penuh kewaspadaan, penuh perhatian dan
sangat cepat dalam bertindak. Kundalini mempunyai kualitas seperti itu juga. Kita dapat mencapai puncak
kebijaksanaan dengannya; ia sangat cepat dan juga sangat kuat. Simbol ini dipilih karena manusia pada
beberapa ribu tahun yang lalu sangat dekat dengan dunia binatang. Hampir seluruh simbol pada masa itu
diambil dengan menggambarkan binatang-binatang tertentu. Pada masa tersebut tidak ada simbol yang
lebih cocok dari ular untuk menggambarkan kundalini meskipun untuk saat ini.

Pada saat ini kundalini dapat dikatakan sebagai energi. Tujuh ribu tahun yang lalu kundalini tidak dapat
digambarkan dalam istilah energi karena pada saat itu pengertian akan energi belum ditemukan. Survei
yang dilakukan baru-baru ini di kota London mengatakan bahwa tujuh ratus ribu anak-anak belum pernah
melihat sapi. Anak-anak ini, yang tidak pernah melihat sapi, mempunyai kemungkinan tidak mempunyai ide
tentang ular. Sekarang ular sudah tidak menjadi bagian penting dari kehidupan kita karenanya seluruh
pemikiran dan gambaran tentang simbol-simbol ini akan menjadi sangat berbeda. Dimasa mendatang
mungkin kundalini akan digambarkan sebagai roket. Roket dapat memberikan gambaran yang sama, ia
berjalan dari satu planet ke planet lainnya dan diantaranya terdapat ruang kosong. Waktu yang akan
memutuskan simbol apa yang akan digunakan di masa yang akan datang.

Kundalini juga disebut sebagai Kundali-shakti (kekuatan Kundali). Kata Kundalini atau Kundali digunakan
oleh aliran yoga dalam pengertian teknis dan dapat pula disebut sebagai kekuatan dalam bentuk spiral atau

Atabah/Misteri/m.s 95 dari 104


energi. Kundalini terdiri dari 3,5 gulungan berada pada chakra Dasar, 8 gulungan berada pada kedelapan
chakra utama, 3,5 gulungan berada pada chakra Mahkota dan 3,5 gulungan berada di atas chakra Mahkota.

Pada saat awal terbentuknya tubuh janin kundalini sudah hadir di bagian kepala namun ketika bayi terbentuk
sempurna kundalini turun melalui shumsumna/tulang punggung hingga menetap di bagian bawah tubuh. Di
saat manusia dewasa dia bisa mengembalikan lagi inti kundalini ke posisi semula yaitu di kepala di bagian
cakra mahkota. Ketika inti kundalini menyatu sepenuhnya dengan inti cakra mahkota di saat itulah Anda
dikatakan mencapai Pencerahan. Untuk mencapai hal ini perlu proses lama yang memakan waktu 1-2 tahun
dengan latihan rutin, namun ada juga beberapa master yang mampu membantu menaikkan inti kundalini
murid-muridnya hanya dalam waktu singkat. Untuk bisa melakukan hal seperti ini master tersebut harus
memiliki ketajaman mata psychic yang luarbiasa yang mampu melihat jalur-jalur energi di tubuh seseorang
dengan jelas.

Pertama kali ketika kundalini mulai bergerak tetapi belum bangkit, gulungan energi kundalini yang terletak di
perinium atau chakra Dasar mulai memanas dan tampak berwarna merah keemasan dan berbentuk bulat.
Dengan latihan yang rutin, energi berwarna merah keemasan tersebut akan semakin membara sehingga
tampak warnanya bertambah merah dan di inti gulungan tersebut mulai terdapat energi berwarna biru yang
disebut sebagai inti kundalini. Semakin lama inti kundalini yang berwarna biru akan semakin membesar
sampai hampir seluruh gulungan energi kundalini pada chakra dasar menjadi berwarna biru dan energinya
bertambah kuat. Pada saat ini kundalini mulai bangkit dan bergerak naik dari chakra dasar naik menuju
tubuh bagian atas melalui nadi sushumna. Uap panas yang dihasilkan oleh panas energi kundalini akan
mulai naik mencari jalan keluar melalui nadi Sushumna. Dengan latihan yang benar intensitas energi
kundalini akan mulai meningkat, energi kundalini berwarna merah keemasan mulai naik keatas pada nadi
sushumna. Energi kundalini yang berwarna merah keemasan yang disebut sebagai api kundalini mulai naik
keatas bersamaan dengan uap panas yang dihasilkan oleh energi kundalini yang disebut sebagai uap
kundalini. Uap kundalini dan api kundalini akan berusaha naik keatas dengan membuat saluran pada nadi
sushumna. Perlahan-lahan energi berwarna biru naik mengikuti energi merah keemasan. Energi yang
berwarna biru ini dinamakan inti kundalini. Inti kundalini berada di bawah api kundalini dan naik secara
berbarengan. Jadi jika inti kundalini seseorang sudah mencapai chakra seks, kurang lebih api kundalininya
sudah mencapai chakra pusar, demikian seterusnya.

Kedua, membuka gulungan pada ketujuh chakra utama secara berurutan mulai dari bawah sesuai dengan
perkembangan energi kundalini yang naik keatas pada nadi sushumna. Dengan terbukanya gulungan pada
chakra-chakra tersebut secara bertahap chakra-chakra utama satu persatu mulai hidup dan aktif.

Ketiga, inti kundalini akan terus naik menuju ke chakra mahkota dan sesampainya disana ia akan membuka
gulungan yang terdapat pada chakra mahkota. Pada saat ini pancaran energi inti kundalini mulai kelihatan
melebar ke arah kiri dan kanan nadi sushumna. Inti kundalini tetap dalam ukuran yang semula yaitu didalam
nadi sushumna tetapi pancaran energinya sudah menjadi semakin kuat sehingga tampak energi berwarna
biru memancar melebar ke arah kiri dan kanan nadi sushumna. Pada saat ini biasanya nadi Ida dan nadi
Pingala belum benar-benar aktif sehingga pelebaran energi berwarna biru akan tertahan di daerah belakang
kepala diatas leher sehingga tampak hanya melebar dari chakra Dasar sampai daerah ini. Nadi Ida dan nadi
Pingala pada daerah ini biasanya masih mengalami penyumbatan.

Dan akhirnya, setelah nadi Ida dan nadi Pingala telah terbuka dan aktif, energi inti kundalini akan
menyembur keluar chakra Mahkota dan membuka gulungan yang terdapat diatas chakra mahkota dan dapat
mencapai ketinggian sampai beberapa meter diatas chakra mahkota tergantung kepada kekuatan pancaran
energi inti kundalini dan tingkat spiritual seseorang. Gulungan ini jika dilihat tampak seperti piringan energi
berwarna biru di atas chakra mahkota. Pada saat ini chakra-chakra diatas chakra mahkota yang disebut
dengan cakra kedewaan/ketuhanan terbuka dengan sendirinya.

Akibat yang ditimbulkan saat inti kundalini menaiki tubuh:

Cakra dasar
Resiko: Dapat mengakibatkan hawa panas yang dapat menimbulkan demam dan sakit berhari-hari bahkan
berbulan-bulan.
Keuntungan: Daya hidup lebih besar, lebih sehat, dan lebih tahan terhadap penyakit. Jika inti kundalini mulai
melewati cakra dasar maka akan mendatangkan mulai kesaktian-kesaktian kecil.

Cakra seks
Resiko: Menjadi maniak seks.

Atabah/Misteri/m.s 96 dari 104


Keuntungan: Gairah hidup lebih tinggi, bersemangat dalam berbagai kegiatan. Jika inti kundalini sudah
melewati cakra seks maka saat bermeditasi tubuh fisik dapat melayang dari bumi.

Cakra pusat
Resiko: Menjadi serakah.
Keuntungan: Lebih luwes dalam pergaulan sehari-hari, mampu beradaptasi dalam segala hal.

Cakra Solar Plexus


Resiko: Perasaan sangat labil, terus berubah-berubah tak terkendali.
Keuntungan: Lebih memahami keinahan-keindahan seperti musik, pemandangan alam, dll.

Cakra Jantung
Resiko: Menjadi sombong karena merasa mengetahui segalanya.
Keuntungan: Memahami aspek-aspek kehidupan terdalam. Jika inti kundalini melewati cakra jantung maka
akan memberikan kemampuan empathy dan telepathy.

Cakra Tenggorokan
Resiko: Menjadi serakah dan menginginkan segala hal.
Keuntungan: Meningkatkan kualitas panca indra, kadang yang buta juga bisa menjadi sembuh. Jika inti
kundalini melewati cakra tenggorokan akan mampu mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi.

Cakra Ajna
Resiko: Timbul perasaan bahwa segala sesuatu berada di bawah kita dan merasa paling tinggi.
Keuntungan: Mampu menciptakan benda-benda dari kekosongan. Dari ada menjadi tiada, dan sebaliknya.
Jika inti kundalini sudah melewati cakra ajna maka manusia tidak lagi dibatasi ruang dan keadaan.

Cakra Mahkota
Keuntungan: Jika inti kundalini telah menyatu dengan inti cakra mahkota maka sudah
disebut mencapai pencerahan (kesaaran sejati).

Lokasi berdiamnya kundalini Foto aura pancaran energi kundalini dari praktisi meditasi

Atabah/Misteri/m.s 97 dari 104


27 Tehnik Grounding
Tujuan Tehnik Grounding:

Tehnik Grounding adalah tehnik multifungsi yang sangat bermanfaat jika rutin dilakukan.
Di saat kita menarik energi langit maka tujuannya untuk mengeluarkan energi buruk dari tubuh, seperti
emosi negatif, virus penyakit, santet, dan pengaruh serangan magick lainnya. Juga membersihkan setiap inti
cakra utama sehingga cakra semakin lama semakin bagus kondisinya. Energi langit yang mengendap di
tubuh juga membuat wawasan spiritual kita bertambah dari hari ke hari. Kita akan sering menjadi tahu begitu
saja karena kepekaan batin yang semakin bagus.
Cakra yang kondisinya bagus akan membuat kesehatan kita semakin baik yang disertai meningkatnya
beberapa kemampuan paranormal kita. Tubuh yang penuh cahaya juga akan membuat pengaruh buruk
susah untuk melekat pada tubuh karena terhalang oleh cahaya yang kita tarik dari langit, karena itu penting
sekali untuk menjaga setiap bagian tubuh tetap berisi cahaya.
Di saat kita menarik energi bumi maka tujuannya adalah untuk membentuk kulit perisai beserta energi yang
akan memadatkannya sehingga bisa membentuk bola perisai yang kokoh. Selain itu menarik energi bumi
juga membuat datangnya kemakmuran.

Jadi tujuan Tehnik Grounding adalah: Menyehatkan badan dan pikiran, menambah kepekaan, sekaligus
membuat perisai badan, dengan bonusnya akan mendapatkan kemakmuran dalam hidup sehari-hari.
Untuk melakukan visualisasi grounding sebelumnya Anda harus sudah mengerti dulu posisi cakra-cakra di
tubuh. Tambahkan getaran bunyi untuk beberapa cakra utama yang diawali dengan cara menyanyikan
tanpa suara saat menarik nafas hingga dengan suara saat menghembuskan nafas. Getaran harus dirasakan
menyebar dari mulut hingga ke seluruh tubuh. Guna penambahan getaran bunyi adalah untuk
membersihkan cakra lebih baik dan membuat lembaran-lembaran cakra membuka secara seimbang.

Langkah-langkah Tehnik Grounding:

1. Santaikan tubuh dan pikiran sambil duduk bersila atau bisa juga dengan duduk di kursi. Jika duduk di
kursi maka energi langit akan turun lewat telapak kaki sedangkan jika duduk bersila akan keluar lewat cakra
dasar.

2. Bayangkan ada cahaya terang (umumnya berwana putih atau kuning emas) yang turun dari langit yang
merupakan energi langit memasuki cakra mahkota lalu mulai memenuhi rongga kepala. Saat menerobos
cakra mahkota dan membuat cakra mahkota lebih lebar ucapkanlah: "aaauuuuummmm." Lalu bayangkan
cahaya itu mendorong kotoran eterik ke arah luar dan masalah2x yang sering kita pikirkan ikut keluar seperti
sering sakit kepala, mudah cemas dan gelisah, dan berbagai problem lain yang berhubungan dengan
pikiran. Bayangkan kelenjar pineal dan pituary yang terdapat di dalam kepala menjadi lebih bersih dan lebih
aktif. Semua kotoran diseret keluar oleh energi langit melalui cakra mata ketujuh, mata keenam, mata
kelima, mata keempat, dan mata ketiga, hingga akhirnya membuat semua cakra tersebut semakin besar
yang masing-masingnya membentuk bunga teratai mekar. Posisi 5 cakra untuk tujuan paranormal ini dimulai
dari titik di antara dua alis yang disebut mata ketiga yang terus berjajar tegak lurus hingga ke batas ubun-
ubun. Namun energi langit harap terlebih dulu diarahkan untuk membersihkan cakra mata ketujuh yang
berada di batas ubun-ubun. Saat membersihkan cakra mata ketiga ucapkan: "ooooooommmmmmmmm."

3. Setelah memenuhi rongga kepala dan membersihkan bagian dalamnya, energi langit mulai turun ke
tenggorokan dan mendorong kotoran eterik keluar cakra tenggorokan hingga membuat cakra tenggorokan
semakin besar. Bayangkan kelenjar thyroid dan parathyroid menjadi lebih bersih dan lebih aktif. Saat
membersihkan bagian cakra tenggorokan ini ucapkanlah: "hhhaaaaaaaaammmmmmm."

4. Dari Cakra Tenggorokan, energi langit membagi arah menjadi dua menuju bahu kanan dan bahu kiri
hingga menyebar memenuhi tangan kanan dan tangan kiri. Sekarang kita fokuskan visualisasi ke arah
tangan kanan dulu (bagi yang kidal, tangan kiri dulu). Tangan kanan yang telah dipenuhi energi langit
mendesak kotoran eterik dari dalam tangan kanan menuju pintu cakra mini di tengah telapak tangan dan
cakra lesser di ujung lima jari tangan. Desakan itu membuat pintu-pintu cakra tersebut menjadi mekar ke
arah luar hingga akhirnya semua kotoran berhasil diseret keluar oleh cahaya langit. Setelah bagian tangan
kanan seluruhnya menjadi bersih barulah kita alihkan visualisasi ke bagian tangan kiri. Di tangan kiri ini
lakukan visualisasi yang sama seperti tangan kanan.

5. Setelah dua tangan kita bersih dan dipenuhi energi langit kini kita fokuskan visualisasi di bagian dada.
Energi langit mulai turun memenuhi rongga dada dan kembali melakukan hal yang sama untuk cakra jantung
lalu diikuti cakra uluhati (solar plexus) dengan proses yang sama seperti cakra-cakra sebelumnya.
Atabah/Misteri/m.s 98 dari 104
Bayangkan kelenjar thymus menjadi lebih bersih dan lebih aktif. Sebelum tiba di cakra uluhati sebelumnya
jangan lupa untuk menggetarkan bunyi "yyyaaaaaaaammmmmmm" saat membersihkan cakra jantung.

6. Setelah memenuhi rongga kepala, tenggorokan, dan dada energi langit lalu turun memenuhi perut dan
kembali melakukan hal yang sama. Bayangkan dulu kelenjar adrenalin dan kelenjar pancreas menjadi lebih
bersih dan lebih aktif, kemudian secara berurutan membersihkan kotoran eterik di cakra pusar (getarkan
bunyi "rrraaaaaaammmmm"), cakra tantien, cakra seks (getarkan bunyi "vaaaaammmmm"), dan cakra dasar
(bunyi "lllaaaaaaaaammmmmm"). Bayangkan juga kelenjar gonad yang berhubungan dengan sistem
reproduksi menjadi lebih bersih dan lebih aktif.

7. Di saat energi langit keluar dari cakra dasar bayangkan energi langit terus melesat turun ke bumi.
Menembus lapisan-lapisan permukaan bumi hingga akhirnya tiba di inti bumi. Menerima energi langit itu,
bumi akan merespon dengan mengirim energi bumi (berwarna hijau) ke atas, menembus jalur yang juga
dilewati energi langit. Sementara energi langit terus turun melesat ke inti bumi, energi bumi terus naik hingga
menembus cakra dasar. Mengisi tubuh dengan energi bumi dari bawah hingga bagian atas tubuh. Kemudian
naik menembus cakra mahkota hingga sepanjang satu meter di atas kepala.

8. Energi bumi itu menebarkan cahayanya satu meter di atas kepala membentuk payung besar. Terus-
menerus menebarkan bentangan cahayanya hingga pinggiran payung itu terus turun dan membentuk
sebuah bola hijau terang.

9. Setelah sempurna membentuk bola besar yang melindungi tubuh Anda, energi bumi kini tidak lagi naik
hingga menembus kepala melainkan gerakannya tertahan hingga di cakra jantung. Begitu juga energi langit
yang tadi terus melesat ke inti bumi kini gerakannya juga tertahan di cakra jantung saja. Dua jenis energi itu
bercampur di cakra jantung lalu bergerak cepat ke segala arah di dalam bola perisai lalu mengisi wilayah-
wilayah antara tubuh dan kulit perisai yang belum terisi energi, sehingga akhirnya membentuk suatu bola
perisai yang kuat dan padat energi.

10. Sebelum mengakhiri tehnik grounding ini niatkan agar meskipun Anda telah selesai latihan nanti, bola
grounding ini akan tetap bekerja melindungi terus-menerus.

11. Lakukanlah tehnik grounding ini setiap hari (1X sehari) agar bola perisai semakin kokoh dari hari-kehari.

12. Bagi yang tidak punya waktu banyak dan agak repot melakukan tehnik visualisasi maka Anda bisa
melakukan dengan cara meniatkan saja tanpa visualisasi. Caranya cukup berniat "Proseslah tehnik
grounding secara otomatis pada diri saya sekarang." Kira-kira begitulah niatnya. Nanti anda akan melihat
baik energi langit dan energi bumi bergerak dengan sendirinya dan dalam gerakan cepat membersihkan
tubuh Anda tanpa perlu di arah-arahkan.

Note:
Anda dapat terus memperkuat bola grounding Anda dengan berlatih bertahun-tahun namun adakalanya
Anda harus memulai dari awal lagi meskipun sudah lama berlatih. Hal ini bisa terjadi jika ada kerusakan
pada bola grounding Anda. Misalnya jika ada seorang paranormal lain merusak bola grounding Anda dari
jauh, ataupun Anda menerima serangan santet yang bertubi-tubi sehingga bola grounding Anda rusak
pertahanannya, ataupun mendadak Anda kena virus penyakit berat sehingga kekuatan bola grounding mulai
pudar dan lenyap perlahan-lahan. Di saat-saat seperti itulah terpaksa Anda mengulang penguatan bola
grounding dari awal lagi.

Jika Anda ingin perisai jenis lain yang dapat dikontrol penuh dan diperkuat terus-menerus setiap hari seumur
hidup maka Anda bisa membentuk perisai jenis lain yang lokasinya di dalam bola grounding, karena seperti
kita ketahui bola grounding itu sangat besar bentuknya yaitu dari kepala kita hingga ke kulit perisai bola
bagian atas sepanjang 1 meter, juga 1 meter dari cakra dasar ke kulit perisai bagian bawah. Ukuran 1 meter
ini pun hanya berlaku bagi praktisi pemula. Bagi yang sudah mahir ukuran dapat berubah seiring dengan ia
menemukan tehnik-tehnik yang lebih hebat.
Cara untuk membuat perisai khusus di dalam bola perisai grounding terserah pikiran Anda karena lain orang
lain teorinya mengenai seperti apa perisai yang cocok. Ada yang suka kuat, ada yang suka luwes, ada yang
suka panas, ada yang suka berduri, dsb. buat saja jenis perisai yang anda sukai dengan meditasi tersendiri
untuk tujuan itu.

Mengenai bunyi-bunyian untuk cakra utama bisa juga Anda lakukan di waktu santai tanpa tehnik grounding.
Misalnya saat Anda sedang bekerja, kuliah, duduk di taman, dsb. Namun digetarkan di dalam hati saja tanpa

Atabah/Misteri/m.s 99 dari 104


suara sama sekali. Misalnya iseng-iseng mengucap "llaaammm" dalam hati sambil pikiran membayangkan
cakra dasar yang semakin bersih dan mengembang.
Tehnik getaran bunyi ini juga bisa diterapkan sewaktu pembersihan cakra dengan kundalini.

Atabah/Misteri/m.s 100 dari 104


28 Tehnik Penyembuhan Prana
Sakit Kepala
Lakukan aura healing pada seluruh bagian kepala. Sakit kepala terjadi karena energi yang terlalu sedikit
atau terlalu banyak, karena itu selanjutnya seimbangkan juga porsi energi yang terdapat pada semua cakra
di daerah kepala.

Mata lelah
Lakukan aura healing pada daerah mata, pelipis, cakra ajna, dan belakang kepala.

Mata Rabun
Lakukan color healing, drilling healing, dan visualisasi dengan fokus daerah sekitar mata.

Perdarahan Hidung
Bersihkan cakra ajna lalu isilah dengan energi.

Sakit Gigi
Lakukan aura healing pada bagian pipi dan rahang. Lakukan drilling healing pada gusi yang bengkak. Isilah
energi hingga cukup. Selanjutnya tetap harus memeriksakan diri ke dokter gigi.

Gusi Berdarah
Lakukan color healing pada seluruh bagian gusi.

Demam
Keluarkan semua energi buruk yang ada akibat demam tersebut. Niatkan untuk menurunkan suhu tubuhnya
dengan memakai tehnik visualisasi. Berikan energi secukupnya pada seluruh cakra mayor serta tulang
tangan dan kaki.

Kurang Selera Makan


Berikan energi pada cakra solar plexus dan cakra pusar.

Sakit Perut
Berikan energi secukupnya pada cakra solar plexus dan cakra pusar. Lakukan color healing pada daerah
perut.

Diare
Berikan energi pada cakra solar plexus, cakra pusar, dan cakra dasar. Lakukan color healing pada daerah
perut, terutama perut bagian bawah.

Sakit Punggung
Lakukan aura healing sepanjang daerah tulang punggung lalu berikan energi pada bagian yang sakit, serta
pada cakra solar plexus dan cakra dasar.

Terkena Air Panas


Lakukan drilling healing terus-menerus sampai rasa sakitnya menghilang.

Memar Karena Pukulan


Lakukan aura healing pada daerah yang sakit terlebih dulu, lalu lanjutkan dengan pemberian energi.

Bengkak Karena Gigitan Serangga


Sama seperti cara di atas.

Note: Aura Healing = Menyembuhkan bagian tubuh dengan memperbaiki


aura yang rusak. Drilling Healing = Menyembuhkan dengan membuat
bagian tubuh yang sakit terus berpendar-pendar seperti orang yang
sedang mengelas. Color Healing = Menyembuhkan dengan cara
menyapukan warna-warna tertentu yang tiap warna mengandung tujuan
penyembuhan berbeda.

Atabah/Misteri/m.s 101 dari 104


29 Wawancara Mengenai UFO
Dalam buku “Menyingkap Rahasia Piring Terbang” oleh J. Salatun, ada bagian yang memuat wawancara
penulis dengan seorang paranormal yang bernama Agusnain. Agusnain tidak menjawab segala pertanyaan
dengan secara langsung. Tetapi ia terlebih dahulu membuat suatu hubungan dengan sinar alam malakut
yang memenuhi jagat raya, melepaskan kekuatan rohnya ke jagat raya, dan menemukan jawaban yang
sesuai dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jawaban Agusnain antara lain:


a. Piring Terbang itu memang ada. Dan merupakan buatan makhluk dari alam yang ada di jagat raya.
b. Ketika ditanyakan dari mana asal makhluk piring terbang itu, Agusnain mengatakan bahwa piring terbang
itu datangnya dari salah satu tatasurya yang berada dalam Galaxy ini sendiri. Dan menurut Agusnain
bintang asal dari makhluk piring terbang itu mempunyai beberapa nama dari ilmu Astronomi: Antara lain YC
5473, dengan arti Yale Catalogue. Bintang YC 5473 mempunyai spektrum dari golongan A5, yang berarti
suhunya lebih tinggi (yaitu 11.000 derajat Celcius) dari matahari kita (5.000 derajat Celcius).
Jauh bintang itu dari tata surya kita adalah 203,7 tahun cahaya.
c. Seterusnya Agusnain menjawab, planet piring terbang mempunyai matahari sendiri. Planitnya lebih kecil
dari bumi ini. Dan matahari mereka juga tampak lebih kecil. Warna langit di sana kehitam-hitaman agak
lembayung.Bentuk awan tak ada yang bergumpal-gumpal. Hanya ada garis-garis tipis seperti serat-serat.
Anehnya, walau siang hari bintang-bintang kelihatan dengan jelas. Tak ada lautan, hanya danau-danau dan
sungai kecil. Hujan, sedikit.
d. Tentang makhluk piring terbang, Agusnain mengatakan mereka jangkung (10' = 3 meter). Berlengan
panjang hampir sampai ke lutut. Tangan mereka juga mempunyai lima buah jari. Perawakannya agak serba
kurus.
e. Paduan logam piring terbang itu mempunyai sifat-sifat tertentu tetapi hanya untuk suatu jangka tertentu.
Sesudah jangka itu, paduan tadi kehilangan sifat-sifatnya sehingga piring terbang tidak dapat dipakai lagi
dan dibuang. Agusnain “melihat” suatu dump yang terdiri dari tumpukan piring terbang yang sudah dibuang.

Tulisan ini timbul bukan karena kelatahan demam piring terbang yang pada saat ini melanda seluruh dunia.
Tetapi merupakan hasil penyelidikan penulis selama 12 tahun lebih. Dari mencoba gerakan cakram
aluminium yang digasingkan dengan tali. Sampai kepada menimbang bobot cakram itu sendiri dalam
keadaan bergasing. Kemudian memikirkan, bagaimana menimbulkan sumber listrik yang maha kuat untuk
menggasingkan cakram itu dari dalam bangun bentuk pesawat piring terbang mini.

Kemudian di kesempatan lain penulis juga melakukan wawancara dengan roh sakti Nenek Baju Berenda
dan Bergelang Kaki melalui perantaraan seorang medium yang bernama Datuk Tuah. Inilah petikan
wawancaranya:
Pertanyaan:”Kekuatan apakah yang menerbangkan pesawat besi tembaga itu?”
Jawab:”Dengan kekuatan yang terkandung didalam besi dan tembaga itu sendiri”
.
Pertanyaan:”Bagaimanakah sebenarnya bentuk piring terbang itu?”
Jawab:”Sebenarnya ada dua macam saja, yang pipih seperti piring penadah gelas kopi dan bulat panjang
seperti labu”.

Tanya:”Bagaimanakah bentuk dan gerakan piring terbang itu?”


Jawab:”Ia berputar seperti gerak putaran Al-Arsyh (tapak istana kerajaan Tuhan) yang arahnya seperti gerak
orang naik haji thawaf mengelilingi Ka’bah.

Tanya:”Makhluk apakah yang mengendalikan piring terbang itu?”


Jawab:”Mereka makhluk kasar biasa. Tetapi bukan manusia yang hidup di muka bumi. Mereka dari salah
satu bintang lain. Tetapi tempat mereka menetap ada di atas bumi ini”.

Tanya:”Di mana mereka tinggal berkumpul?”


Jawab:”Di bawah air”.

Tanya:”Laut di arah mana?”


Jawab:”Arah Maghrib.......yang terdalam, yang ada jurang didasarnya”.

Tanya: “Apakah ada bahan cair lain yang digunakan Piring Terbang?”
Jawab: “Tidak ada bahan cair, hanya timah sebagai kekuatan ke tiga”.

Atabah/Misteri/m.s 102 dari 104


Tanya: Pernahkah nenek berusaha mendekati piring terbang itu?
Jawab: Banyak dari beberapa golongan jin dan makhluk halus lain ingin masuk kedalamnya. Tetapi tak
berhasil.

Tanya: Apakah nenek diserang mereka?


Jawab: Tidak, mereka tak pernah mengganggu makhluk lain. Hanya membuat rintangan, sekiranya mereka
dalam keadaan terpaksa. Piring terbang itu sendiri, lebih panas dari kawah gunung berapi. Itulah halangan
pertama dari makhluk-makhluk halus dan kasar untuk mendekatinya.

Tanya: “Apakah makhluk pembawa piring terbang itu ikut juga berputar bersama pesawat mereka?
Jawab: Tidak. Sebab mereka berada di dalam ruangan berbentuk sebuah bola besi yang amat bulat tak ikut
berputar dengan bagian lainnnya.

Tanya: Dimanakah letak bola besi penumpang itu?


Jawab: Pada bagian pusar piringnya.

Tanya: Apakah kelihatan dari luar?


Jawab: Seperlima bulatan pada bagian atas, dan seperlima lagi dari bulatan sebelah bawah, tampak
menonjol dari keseluruhan bentuk piring.

Tanya: Apakah bola ruangan penumpang itu terletak rapat dengan rongga badan piring terbang?
Jawab: Tidak. Sekeliling bola itu mempunyai jarak tertentu dengan rongga pesawat.

Tanya: Tak ada sedikitpun bagian yang bersinggungan?


Jawab: Tidak.

Kesimpulan penulis: Bola ruangan penumpang bisa mengambang seperti itu karena bagian luar besi bola
penumpang bermuatan kutub magnit yang sama dengan rongga poros cakram. Dan teori ini juga pernah
penulis nyatakan kepada beberapa orang insinyur elektro, yang juga menerimanya sebagai logika teknologi,
walaupun belum ada peralatan teknologi zaman ini yang mempergunakan cara itu. Dan penulis sendiri
belum lagi menghitung secara teliti, berapa tenaga tolak menolak besi magnit sekutub pada setiap 1 cm2.
a. Bukan tidak mungkin salah satu paduan itu terdiri dari besi magnit yang telah kehilangan kekuatan kutub
magnit, seperti keadaan besi magnit di dalam sebuah dinamo sepeda, atau dinamo sebuah mobil model
lama. Besi magnit yang aus itu, tidak lagi mengelarkan imbas sekuat yang diperlukan untuk menggerakkan
suatu dinamo listrik.
b. Tembaga yang kehilangan sifatnya. Misalnya kawat tembaga yang terlalu kuat menerima aliran listrik,
akan berubah menjadi keristal tembaga, yang tidak mampu lagi dengan sempurna mengalirkan arus listrik.
c. Timah yang kehilangan sifatnya, hampir tak obahnya sebagai lempeng timah di dalam baterai basah.
Pada baterai tua, lempeng lempeng timah itu rusak menjadi pecahan-pecahan seperti loyang (yang ada juga
hubungannya dengan bertambahnya kadar loyang di udara, bila piring terang baru saja meninggalkan suatu
tempat dengan kecepatan tinggi).

Kalau mengingat bahwa piring terbang ukuran besar diduga mempunyai garis tengah 90 m, dan bola
penumpang yang terletak di bagian pusarnya berdiagonal 10 m, bayangkan betapa besarnya besi magnit
yang harus digunakan untuk sebuah piring terbang! Dengan sendirinya berat bola penumpang harus pula
diperhitungkan agar bola itu tetap mengambang pada rongga duduknya. Tapi bagaimana pula caranya agar
penumpang tidak terikut dengan perubahan kedudukan bentuk cakram disaat ia terbang dengan segala
gaya? Menurut pendapat penulis sendiri, bola penumpang itu mempunyai suatu alat pemberat dibagian
bawahnya. Sehingga ia lebih mirip dengan patung campak golek, yang bagian bawahnya diberi timah
pemberi pemberat. Sehingga dalam keadaan bagaimanapun, bagian yang berat itu tetap berada dibagian
bawah.

Kini timbul pertanyaan: Dapatkah perputaran rongga besi cakram dengan dinding bola penumpang
menghasilkan arus listrik walaupun keduanya terdiri dari magnit sekutub? Jika tidak, darimana datangnya
sumber listrik berkekuatan tinggi yang terpancar dari sebuah piring tebang?
Seandainya memang sebagai sumber listrik, turbin elektromagnit sepantasnya terletak diantara kedua
belahan cakram. Dan dari persaingan yang berlawanan arah akan terjadi imbas magnit yang cukup besar
untuk sumber arus listrik yang kuat. Bola penompang dan rongga cakram yang mengandung magnit yang
sekutub, hanya sekedar menjaga stabiliteit kedudukan bola penumpang. Teori ini mungkin dapat diterima
akal. Karena beberapa saksi mengatakan melihat bagian tengah piring terbang itu kelihatan lebih kabur,
daripada bagian keliling cakram yang lebih bercahaya menyilaukan.

Atabah/Misteri/m.s 103 dari 104


Pandangan seperti itu dapat terjadi, jika bagian tengah (bola penumpang) piring terbang itu tidak bergasing
sama sekali. Hanya kelihatan bercahaya, karena kena bias cahaya keliling cakram yang bergasing
(membuat batas menjadi tidak menjadi kelihatan).
Kalau teori diatas mempunyai dasar kebenaran untuk dijadikan bahan dalam riset piring terbang, berarti
sebagian dari rahasia stabiliteit ruangan penumpang dan sumber arus listriknya sudah dapat direka
darimana datangnya. Tinggal lagi mengungkap bagaimana caranya mereka memperkuat sumber listrik itu,
dan menghubungkannya dengan seluruh badan cakram yang pijar oleh arus listrik. Setidaknya penulis telah
mencoba menyodorkan salah satu ranting kecil dari estimat teknologi yang terkandung didalam kekuatan
piring terbang. Yang mungkin akan dapat digunakan untuk menyambung suatu kesimpulan lain yang selama
ini terputus.

Atabah/Misteri/m.s 104 dari 104

Anda mungkin juga menyukai