DESAIN SIMULASI
Kegiatan 1 Kegiatan 2
Penelitian
Pengamatan Pilih model
dan kendala
Fakta2-dan
Terminologi
Real Kegiatan 3
worlds Perencanaan
Model
Realisasi tahap 1
Konsep desain
Kegiatan 4
validasi Realisasi tahap 2
Detil desain
Uji dengan data lain
Kegiatan 1;
Pengamatan data dan analisa data
1. Tujuan;
• Estimasi nilai konstanta, parameter, variabel
• Memberikan patokan nilai awal variabel untuk
simulasi
• Mempersiapkan bahan data pembanding sebagai
validasi hasil simulasi.
2. Langkah utama
• Tentukan jenis variabel dan parameter terkait
• Tentukan jenis data yang digunakan (historis)
3. Sumber data dan informasi
• Dokumentasi
• Wawancara
• Observasi dan pengukuran dilapangan
• partisipasi
4. Pendugaan variabel simulasi
• Metoda statistik dan distribusinya
• Analisa trend Musiman
5. Uji kelaikan data
• Test derajat kebebasan
• Test keacakan data
• Test Goodness of fit.
Kegiatan 2;
Penelitian
• Perhatikan masalah pada sistem nyata
• Buat tujuan dari pengamatan
• Pendekatan sistem berdasar; elemen,
relasi antar elemen, atribut, aktivitas, dan
status.
• Formulasikan sementara model berdasar ;
variabel simbolik, fungsi, aksioma, model
formal, dan kemudian verifikasi, analisis,
solusi model.
Kegiatan 3;
PENELITIAN MODEL
• Perhatikan teori, prinsip, hukum,
pengalaman, obesrevasi,
• Berdasar pengumpulan data pengukuran
dan sampling.
• Tentukan pada kegiatan ini Parameterisasi
model.
REALISASI MODEL UNTUK
PENGAMATAN
• Realisasi model dan konsep dari
penelitian yasng akan dilakukan
• Realisasikan konsep desain untuk
pengamatan
• Sempurnakan menjadi konsep detil desain
agar lebih sempurna
Kegiatan 4;
VALIDASI
• Langkah terakhir ini merupakan langkah yang
menyatakan bahwa model simulasi telah dapat diterima
dan sesuai dengan yang diharapkan.
• Lakukan berbagai dokumentasi dengan merekan
program, dan print out dari hasil serta memberikan label
pada media penyimpanan serta menyelesaikan
kebutuhan dokumentasi lainnya.
• Buat suatu keputusan manajerial apakah sistem simulasi
ini sudah valid terhadap masalah dunia nyata yang
diwakili.
• Buat laporan akhir agar simulasi ini dapat dipakai
sebagai alat analisa yang laku untuk di-jual. (?).
Bahasan Pemodelan Sistemik
• Perspektif Simulasi ;
– Hasil simulasi menjelaskan konfigurasi hubungan
elemen elemen pembentuk sistem dengan sifat sifat
hubungan tergambar akurat, biasanya dapat dibuat
matrik hubungannya (nilai hubungan nol = tidak ada
relasi, nilai hubungan satu = hubungan sangat kuat,
nilai antara nol - satu sebagai perkiraan bobot
hubungan antara).
• Perspektif terhadap lingkungan;
– Ketergantungan
– saling menyesuaikan (biasanya sistem yang kalah)
– muncul tugas baru dari sistem untuk mengawasi
hubungan dengan lingkungan
Diskusi Pendekatan Model
Simulasi
• Referensi buku no.3
• Pengertian proses desain simulasi
– Ilustrasi model
– Penggunaan simulasi monte carlo
• Hubungan model dengan simulasi
– Model matematik (Model Teori Antrean)
– Memungkinkan si-pengambil keputusan utk ber-eksperimen
thd sistem dengan melakukan simulasi terhadap;
• Parameter input-output
• Aturan main tertentu
• Performance sistem yang sudah di-modifikasi
Analisa Model 2
• Model Simulasi Pengertian pemodelan industri
– Kegiatan inventory dalam industri sebagai input-output
system
– Ditinjau masalah kontrol , efisiensi, efektifitas, dll.
• Hubungan peristiwa dalam model model keputusan
– Real system; Penyediaan barang untuk distribusi.
– Besar distribusi, komplek dalam ongkos pesan dan ongkos
handling, random, dll.
– Informasi berdasar analisis: bidang biaya, sediaan,
kedatangan permintaan, persediaan stok, dsb.
• Kasus dunia nyata
– Aplikasi Penjualan Pizza;
• simulasikan sistem permintaan dan pelayanan
• Penanganan pasokan sediaan
– Urban
• Sistem transportasi, sampah, pengembangan kota, dsb
– Buat contoh lain; Industri, Militer, Pertanian, Irigasi, pasar
uang.
Kriteria model dalam teori
Keputusan
• Teliti
• Validitas
• Ke-ajeg-an (Constancy)
• Catatan:
– Model tidak langsung dapat digunakan karena
proses penyederhanaan menggunakan
asumsi asumsi yang belum tentu benar,
– Keadaan model tidak persis sama dengan
sistem nyata.
Kasus perkembangan permintaan TV dari
pendapatan nasional dari tahun 1977 s/d 1982
TAHUN PERMINTAAN TV PENDAPATAN
NASIONAL
1977 60 150
1978 100 165
1979 130 180
1980 150 200
1981 160 220
1982 175 240