Anda di halaman 1dari 5

PERSIAPAN UAS PKN TAHUN 2009 - 2010

1. Contoh sikap menghargai budaya daerah lain : mau memberikan pujian , memberikan dorongan
agar berkembang, mengakui kelebihan budaya lain, mau mempelajari budaya lain, dan tidak
mencemooh / menganggap remeh budaya lain
2. Contoh sikap menghargai pendapat orang lain dalam bermusyawarah : menghormati pendapat
orang lain, menerima pendapat orang lain dalam mengambil keputusan meslipun berbeda pendapat
sendiri, dan member kesempatan kepada orang lain untuk mengeluarkan pendapat
3. Contoh perilaku antar umat beragama yaitu memberi kesempatan pada teman untuk menjalankan
ibadah, member ucapan selamat ketika sedang merayakan hari besar agama, dan tidak
mengganggu ketika penganut agama lain sedang menjalankan ibadah
4. Contoh perilaku hidup rukun di rumah antara lain : melaksanakan tugas dan kewajiban masing-
masing, menghormati dan menghargai satu sama lain, tutur kata dan perbuatan tidak saling
menyakitkan, saling membantu, bersikap simpatik satu sama lain, dan saling memaafkan dan
menyayangi antar anggota keluarga
5. Contoh sikap yang harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari di rumah / di sekolah :
memaksakan lehendak / pendapat pada orang lain, membeda-bedakan dalam memilih teman, egois,
mementingkan diri sendiri, keras kepala , dan ingin menang sendiri
6. Contoh perilakuhidup rukun di sekolah : rukun dengan teman (tdk berkelahi), menjenguk teman
yang sakit, meminjami teman ketika tidak membawa alat tulis
7. Contoh tata tertb yang berlaku di rumah : menempatkan barang-barang pada tempatnya, minta ijin
jika akan meninggalkan rumah, melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, saling
menghormati antar anggota keluarga, dan saling memaafkan dan menyeyangi
8. Contoh kerjasama dalam keluarga : melaksanakan tugas harian dengan tertib, membantu pekerjaan
orang tua, dan membersihkan lingkungan rumah secara gotong royong
9. Contoh kewajiban di sekolah : mengikuti upacara bendera, berpakaian seragam yang telah
ditentukan, dating ke sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai, membayar SPP tepat waktu
10. Contoh perilaku tertib di masyarakat : mematuhi peraturan lalu lintas, tertib membayar pajak, ikut
melaksanakan keputusan bersama, dan melaksanakan siskamling secara bergiliran
11. Wujud gotong royong masyarakat di Semarang : kerja bakti, iuran anggota, ronda malam
bergiliran, arisan, mengurusi jenazah, pertemuan rutin, membangun kantor serbaguna / tempat
ibadah
12. Contoh ketertiban sebagai warga Negara di lingkungan RT : mengadakan ronda malam secara
bergiliran, tanu yang datang dalam 1 x 24 jam wajib melapor, dan setiap warga diwajibkan
memiliki identitas diri (KTP, KK, dll)
13. Manfaat menjaga kelestarian lingkungan adalah : lingkungan asri dan nyaman, terhindar dari
wabah penyakit, menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna di hutan, menjaga terjadinya
bencana banjir dan tanah lomgsor, dan mengurangi pencemaran lingkungan
14. Perilaku yang menunjukkan sikap penyelamatan terhadap upaya pelestarian lingkungan : mendaur
ulang limbah yang akan dibuang, melakukan penanaman seribu pohon, gerakan reboisasi, tidak
melakukan kegiatan lading berpindah, mwmbuat tempat penamgkaran fauna yang hamper langka,
membuat suaka margasatwa dan cagar alam
15. Contoh perilaku jujur dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari : ulangan tidak menyontek,
tidak mengambil uang SPP untuk jajan dan tidak melakukan korupsi waktu, mengembalikan sisa
uang SPP
16. Contoh perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari antara lain tertib belajar, tertib berpakaian,
tertib waktu, menaati peraturan, dan membayar pajak tepat waktu
17. Lembaga-lembaga pemerintahan pusat terdiri dari lembaga legislative (MPR, DPR, dan DPD),
lembaga eksekutif (presiden, wapres, dan para menteri), dan lembaga yudikatif (MA, MK, dan
KY)
18. Lembaga pengadilan di tingkat pusat terdiri dari Mahkamah Agung, mahkamah Konstitusi, dan
Komisi Yudisial
19. Tugas dan wewenang pemerintah pusat terdiri dari : fungsi legislative (pengubah UUD), fungsi
eksekutif (pelaksana UU), dan fungsi yudikatif (mengawasi jalannya UU )
20. Tugas MA : mengadili perkara naik banding di tingkat kasasi, menguji peraturan peundang-
undangan berdasarkan UU di atasnya, memberikan pertimbangan kepada presiden tentang grasi
21. Tugas MK : mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final, menguji
UU terhadap UUD, memutuskan sengketa lembaga Negara
22. Tugas KY : mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung, menjaga dan
menegakkan kehormatan hakim
23. Tugas DPR : membentuk UU, membahas dan menyetujui bersama RUU yang diajukan presiden,
dan mengawasi presiden dan wapres dalm menjalankan tugas
24. Tugas MPR : membuat putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga lain, menetapkan
GBHN, menyelesaikan pemilihan, mengubah UUD, mengangkat presiden dan wpres
25. Tugas DPD : mengajukan RUU kepada DPR, member pertimbangan kepada DPR mengenai hal-
hal yang berhubungan antara pemerintah pusat dan daerah, mengawasi pelaksanaan UU yang
berkaitan dengan pemerintah daerah
26. Tugas BPK : menetapkan kebijaksanaan atas tanggung jawab keuangan Negara, melakukan
pembendaharaan berdasar UU yang berlaku, menetapkan kebijaksanaan tugas penunjangnya
(panjang, menengah, dan pendek)
27. Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan lembaga Negara yang bertuhas menjelang gerakan
dan mengatur pemilu. KPU membawakan KPU daerah provinsi dan KPU daerah kabupaten / Kota,
Panitian pemilihan kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
28. Persyaratan agar dapat menjadi pemilih dalam pemilu : pemilih adalah sekuruh WNI termasuk
yang tinggal di luar negeri, berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah, sehat
jasmani dan rohani, tidak sedang dicabut haknya karena kasus pidana
29. Manfaat dari UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sesuai UU No. 32 ayat 2 tahun 2004 adalah
mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi , supervise, monitor,
penyelidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di siding pengadilan
30. Keuntungan mematuhi dan melaksanakan UU : menciptakan ketertiban dan ketentraman dalam
masyarakat, menjaga keseimbangan dalam masyarakat, dan mengurangi kekacauan dalam hidup
bermasyarakat
31. Akibat dari pelanggaran UU : dikucilkan masyarakat, mendapat sanksi dari pihak yang berwajib,
dan mendapat hukuman yang pantas
32. Nilai-nilai yang dapat dicontoh dari para pejuang : sikap rela berkorban, semangat kebersamaan,
ihklas, gigih, cinta tanah air dan bangsa, bertanggung jawab, berani membela kebenaran dan
keadilan, jujur, dan memperjuangkan HAM
33. Tokoh perumus Pancasila :
a. M. Yamin (29 mei 1945) : peri kebangsaan, peri keadilan, peri ketuhnan, peri kerakyatan, dan
kesejahteraan rakyat)
b. Prof. Dr. Soepomo (30 Mei 1945) : persatuan kekeluargaan, mufakat/ demokrasi, musyawarah,
dan keadilan social)
c. Ir. Soekarno (1 Juni 1945) : menghasilkan Pancasila yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia,
Internasionalisme / peri kemanusiaan, mufakat / demokrasi, kesejahteraan social, ketuhanan
yang berkebudayaan)
34. Tujuan dibentuk ASEAN yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perdamaian
dan stabilitas regional, dan saling memberI bantuan
35. Politik luar negeri Indonesia yaitu bebas dan aktif. Bebas artinya : Indonesia bebas menentukan
dan berhubungan dengan Negara manapun, tidak memihak salah satu blok (blok barat / blok timur)
Aktif artinya : Indonesia turut aktif dalam menciptakan perdamaian dunia
36. Keuntungan Indonesia masuk menjadi anggota PBB :
a. Penyelesaian sengketa Indonesia dengan Belanda melalui UNCI
b. Penyelesaian masalah Irian Barat antara Indonesia dengan belanda melalui UNTEA
c. Pemugaran candi Borobudur melalui UNESCO
d. Bantuan kesehatan dan gizi anak Indonesia melalui UNICEF
e. Pemberantasan malaria, patek, dan penyakit menular melalui WHO
37. Contoh adat istiadat di Indonesia :
a. Ngaben : pembakaran mayat di Bali
b. Sekaten : memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi)
c. Kasodo : menghormati para dewa-dewa
d. Nyepi : untuk menghormati Sang Budha
38. Contoh jenis kerjasama ASEAN :
a. Bidang ekonomi :
 Mendirikan pabrik/ proyek industry bersama
 Mengadakan AFTA
 Membentuk kawasan pertumbuhan ekonomi
 Menyediakan cadangan pangan bersama
 Membuka pusat promosi ASEAN
b. Bidang Sosbud
 Perlindungan terhadap anak cacat
 Tukar-menukar pelajar dan mahasiswa
 Tukar-menukar acara TV antar Negara ASEAN
 Perlindungan terhadap anak cacat
 Penanggulangan bencana alam
 Mengadakan festival lagu dan kesenian
c. Bidang politik dan hankam :
 Perjanjian ZOPFAN
 Perjanjian persahabatan dan kerjasama di asia tenggara
 Perjanjian kawasan bebas nuklir
 Membentuk komunitas keamanan ASEAN
39. Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang dimiliki oleh setiap daerah dengan cirri khas dan
karakteristik masing-masing tiap daerah dengan tidak meninggalkan nilai tradisi yang berlaku di
daerah tersebut
40. Contoh kebudayaan daerah dari Semarang : tari gambyong, dugderan, dan kesenian wayang kutit
41. Musyawarah dilaksanakan untuk mencapai mufakat
42. Kebebasan beragama diatur dalam UUD 1945 pasal 29
43. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus kita kerjakan
44. Contoh kewajiban anak di rumah : menjaga nama baik keluarga, membantu pekerjaan orang tua di
rumah, dan mamatuhi nasehat orang tua
45. Contoh kewajiban anak di sekolah : membayar SPP, belajar dengan tekun, mematuhi tata tertib
sekolah, menjaga nama baik sekolah, patuh dan taan pada bapak/ ibu guru
46. Hak adalah segala sesuatu yang harus kita terima
47. Contoh hak anak waktu di rumah mendapat kasih sayang, mendapat pendidikan yang layak, dan
mendapat perlindungan dari orang tua
48. Contoh hak anak di sekolah : mendapatkan pelajaran, bertanya jika belum jelas, mendapatkan nilai
hasil belajar, dll
49. Sikap demokratis perlu dikembangkan dalam kegiatan sehari-hari ( berbangsa dan bernegara)
50. Contoh pelaksanaan asas demokratis di lingkungan RT yaitu pemilihan ketua RT, pengaturan
jadwal ronda malam, penentuan jadwal kerja bakti, dll
51. Contoh perilaku demokrasi di Negara RI adalah pemilu dalam rangka pelaksanaan pemilihan
presiden, pilwakot, dan pilkada
52. Contoh sikap mengakui keunggulan teman : mengucapkan selamat jika teman mendapat kejuaraan,
turut bersuka cita atas keberhasilan teman
53. Terhadap keberhasilan teman sikap kita berjiwa besar, mau mengakui keunggulan orang lain, ikut
menyampaikan ucapan selamat
54. Contoh lembaga Negara yang ada di pusat yaitu presiden, DPR, DPD, MPR, MA, BPK, MK, KY
55. Contoh lembaga Negara yang ada di daerah tingkat I yaitu POLDA , KODAM, DPRD, Kejaksaan
Tinggi, Pengadilan Tinggi
56. Lembaga pengadilan yang ada di tingkat pusat adalah Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi,
dan Komisi Yudisial
57. Pemilu di Indonesia bersifat Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil)
58. Langsung : setiap pemilih secara langsung memberikan suaranya tanpa perantara
59. Umum : pemilih berlaku secara menyeluruh bagi semua WNI yang memenuhi persyaratan
60. Bebas : semua pemilih dapat menggunakan haknya tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak
manapun
61. Rahasia : setiap pemilih dijamin tidak akan diketahui oleh siapapun dan dengan jalan apapun siapa
yang akan dipilihnya
62. Jujur : semua pihak yang terlibat harus bersikap jujur sesuai perundang-undangan yang berlaku
63. Adil : setiap pemilih dan parpol mendapat perlakuan yang sama , bebas dari kecurangan manapun
64. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok
65. Tokoh pendiri ASEAN yaitu
a. Indonesia : Adam Malik
b. Singapura : S. Rajaratnam
c. Thailand : Thanat Khoman
d. Philipina : Narcisco Ramos
e. Malaysia : Tun Abdul Razak
66. Perwujudan politik luar negeri Indonesia di tingkat Internasional yaitu menjadi anggota PBB,
terlibat menjadi anggota ASEAN, KOnferensi Asia Afrika, dan Gerakan Non Blok
67. Hari lahirnya PBB diperingati setiap tanggal 24 Oktober 1945 oleh 4 negara besar yakni AS, Uni
Sovyet, Inggris, dan Cina
68. Markas besar PBB ada di kota New York, Amerika Serikat
69. Indonesia masuk menjadi anggota PBB yang pertama tanggal 28 September 1950
70. Lambang ASEAN adalah sepuluh ikat padi yang melambangkan jumlah anggota ASEAN
71. Indonesia pernah keluar dari PBB karena sebagai protes masuknya Malaysia sebagai anggota tidak
tetap Dewan Keamanan PBB
72. Tujuan organisasi PBB adalah menciptakan perdamaian di dunia, mengurangi ketegangan yang
terjadi antara blok barat dan blok timur
73. Pencetus politik luar negeri Indonesia : Drs. Moh. Hatta
74. Latar belakang berdirinya ASEAN yaitu adanya persamaan senasib sebagai bangsa bekas jajahan
Negara barat (kecuali Thailand), merupakan satu wilayah regional yaitu di Asia Tenggara,
persamaan kepentingan, persamaan secara geografis
75. Dalam rangka membantu mewujudkan perdamaian dunia Indonesia mengirimkan Kontingen
Garuda (KONGA) / pasukan Garuda ke luar negeri untuk membantu Negara-negara yang sedang
bersengketa.

Anda mungkin juga menyukai