Anda di halaman 1dari 2

MATERI PENYULUHAN MIOMA UTERI

1. Fakta Kejadian Mioma Uteri


Sering ditemukan pada wanita usia reproduksi (20-25%), dimana prevalensi mioma
uteri meningkat lebih dari 70 % dengan pemeriksaan patologi anatomi uterus, membuktikan
banyak wanita yang menderita mioma uteri asimptomatik. Walaupun jarang terjadi mioma
uteri biasa berubah menjadi malignansi (<1%). Gejala mioma uteri secara medis dan sosial
cukup meningkatkan morbiditas, disini termasuk menoragia, ketidaknyamanan daerah
pelvis, dan disfungsi reproduksi. Kejadiannya lebih tinggi pada usia di atas 35 tahun, yaitu
mendekati angka 40 %. Tingginya kejadian mioma uteri antara usia 35-50 tahun,
menunjukkan adanya hubungan mioma uteri dengan estrogen. Mioma uteri dilaporkan
belum pernah terjadi sebelum menarke dan menopause. Di Indonesia angka kejadian mioma
uteri ditemukan 2,39%-11,87% dari semua penderita ginekologi yang dirawat. 

2. Pengertian Mioma Uteri


Mioma uteri atau juga dikenal dengan leiomioma uteri atau fibroid adalah tumor
jinak rahim yang paling sering didapatkan pada wanita. Leiomioma berasal dari sel otot
polos rahim dan pada beberapa kasus berasal dari otot polos pembuluh darah rahim

3. Gejala Penyakit Mioma Uteri


1. Perdarahan tidak normal
2. Rasa nyeri pada pinggang dan perut bagian bawah
Dapat terjadi jika :
a. Mioma menyempitkan kanalis servikalis
b. Mioma submukosum sedang dikeluarkan dari rongga rahim
c. Adanya penyakit adneks, seperti adneksitis, salpingitis, ooforitis
d. Terjadi degenerasi merah
3. Tanda-tanda penekanan
Tekanan bisa terjadi pada traktus urinarius, pada usus, dan pada pembuluh-
pembuluh darah. Akibat tekanan terhadap kandung kencing ialah distorsi dengan
gangguan miksi dan terhadap uretes bisa menyebabkan hidro uretre
4. Infertilitas dan abortus
Infertilitas bisa terajdi jika mioma intramural menutup atau menekan pors
interstisialis tubae; mioma submukosum memudahkan terjadinya abortus.

5.  Komplikasi Mioma Uteri


Komplikasi yang timbul akibat mioma uteri adalah:
1. Degenerasi ganas
a. 0,32-0,6% menjadi leiomiosarkoma
b. Curiga ganas bila mioma cepat membesar dan pembesaran sarang dalam
menopause
2. Torsi (putaran tangkai)
Ada kalanya tangkai pada mioma uteri subserosum mengalami putaran. Kalau
proses ini terjadi mendadak, tumor akan mengalami gangguan sirkulasi akut dengan
nekrosis jaringan dan akan tampak gambaran klinik dari abdomenakut.
a. Torsi gangguan sirkulasi akut nekrosis sindrom abdomen
akut
b. Torsi yang perlahan tidak menyebabkan gangguan akut
3. Nekrosis dan infeksi
Pada myoma subserosum yang menjadi polip, ujung tumor, kadang-kadang dapat
melalui kanalis servikalis dan dilahirkan dari vagina, dalam hal ini kemungkinan
gangguan sirkulasi dengan akibat nekrosis dan infeksi sekunder.

Anda mungkin juga menyukai