Equipment Number :

REPLACE HOUSING AND 241-725-0675

BEARING OF #1
SCREW CONVEYOR DATE :
09-O3- 2010
Maintenance Places : PAGE : REVISION :
T - 7149 PT Tanjung Enim Lestari, South Sumatra 1 0

Equipment name : #1 Screw Conveyor

Problem Occurred : Housing bearing due to broken.
Job Discribtion : Replace Housing and Bearing of #1 Screw Conveyor
Date of Work : 09 – 03 – 2010
Man power : 3 MP

Gbr. Screw Conveyor gbr.posisi husing bearing

6
1

3 2
4

Gbr. Komponen screw conveyor

Keterangan gambar :
1. big sprocket
2. small sprocket

RPD Area
 Equipment Number :
REPLACE HOUSING AND 241-725-0675
BEARING OF #1
SCREW CONVEYOR DATE :
09-O3- 2010
Maintenance Places : PAGE : REVISION :
T - 7149 PT Tanjung Enim Lestari, South Sumatra 2 0

3. shaft
4. hose hot water
5. cover
6. chain

PREPARATION BEFORE WORK

1. Problem identification : Housing and Bearing ini harus dilakukan
penggantian dikarenakan telah terjadi kerusakan pada housingnya yaitu
mengalami pecah pada kaki housing dan bearing ini telah mengalami abnormal
sound,sehingga harus segera diganti karena kalau tidak segera diganti dapat
menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
2. Preparation Tools
o Combination Wrench 7,19,24,30,36
o Chain block
o Adjustable wrench
o Hammer
o Tang
o Welding Machine
o Hidraulic jack
o Screw Driver (-)
o Tracker
o Inducting Heater gbr. Inducting heater
o Special tools (stopper jack)
o Baji
o Grinding machine

RPD Area
 Equipment Number :
REPLACE HOUSING AND 241-725-0675
BEARING OF #1
SCREW CONVEYOR DATE :
09-O3- 2010
Maintenance Places : PAGE : REVISION :
T - 7149 PT Tanjung Enim Lestari, South Sumatra 3 0

Gbr. Hydraulic jack

WORK PROCESS
1. Dismantling Part
o Pastikan breaker pompa di MCC pada posisi off
o Lepas hose yang terhubung dengan shaft coupling
o Buka casing dan lepaskan dari tempatnya
o Buka dan lepaskan chain dari sprocket
o Buka whaser pengunci sprocket menggunakan obeng dan palu
o Buka big sprocket mrnggunakan hydraulic jack dengan cara laskan dahulu
special tool ke sprocket kemudian pasang jack ditengahnya dan pompa
jack maka cproket akan keluar dan sebelum sprocket terlepas pasang chain
block untuk menggantungnya.
o Lepas small sprocket menggunakan tracker, dengan cara pasang kaki-kaki
tracker pada bagian belakang sprocket dan pompa hydraulic tracker
tersebut sehingga sprocket terdorong keluar.
o Setelah kedua sprocket terlepas dari shaft maka lepaskan box casing.
o Gantung shaft menggunakan chain block
o Buka casing atas housing bearing
o Buka kedua baut pada housing bearing tersebut
o Keluarkan bearing dengan cara dipukul menggunakan baji dan palu.

RPD Area
 Equipment Number :
REPLACE HOUSING AND 241-725-0675
BEARING OF #1
SCREW CONVEYOR DATE :
09-O3- 2010
Maintenance Places : PAGE : REVISION :
T - 7149 PT Tanjung Enim Lestari, South Sumatra 4 0

Gbr. Pelepasan sprocket gbr. Pelepasan bearing

2. installation squance :
o setelah housing dan bearing terlepas dari shaft maka kita bersihkan
shaft tersebut menggunakan amplas dan majun
o lakukan pemanasan pada bearing menggunakan inducting heater
dengan suhu 1100 C
o masukkan bearing pada shaft dengan cara dipukul-pukul pada
empat posisi secara bergantian
o sebelum bearing mencapai dudukannya maka masukkan bearing
pada housingnya dan pukul-pukul kembali sampai lobang baut
housing bearing tepat pada lubang baut dudukannya.
o Pasang baut pengikat dan ikat sampai kuat
o Pasang casing housing dan pasang bautnya
o Pasang kembali box casing pada kedudukannya semula
o Pasang small sprocket dengan cara dimasukkan ke shaftnya dan
dipukul-pukul menggunakan palu
o Pasang big sprocket pada shaftnya dengan cara dipukul-pukul
menggunakan palu
o Buka lasan special tool menggunakan gerinda
o Pasang washer pengunci sprocket dan kencangkan
o Pasang kembali chain dan hubungkan ke kedua sproketnya
o Pasang casing depan pada boxnya
o Sambungkan lagi hose hot water pada shaft sprocket

RPD Area
 Equipment Number :
REPLACE HOUSING AND 241-725-0675
BEARING OF #1
SCREW CONVEYOR DATE :
09-O3- 2010
Maintenance Places : PAGE : REVISION :
T - 7149 PT Tanjung Enim Lestari, South Sumatra 5 0

o Sebelum pengoperasian maka isi dahulu bearing menggunakan

grease.
Setelah pekerjaan ini selesai maka Screw Conveyor dapat segera dioperasikan
kembali. Dalam pekerjaan ini terdapat beberapa kendala antara lain yaitu :
o Bearing susah dilepas dari shaftnya, hal ini dikarenakan usia pakai
bearing yang telah lama sehingga sudah aus dan juga diakibatkan
karena panas yang terjadi pada shaft sehingga timbul pemuaian pada
shaft yang mengakibatkan bearing dan shaft touching.
Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan pendinginan dahulu pada
shaft menggunakan air,dan perlu dibuatkan special tool sebagai
tahanan untuk jack sehingga mempermudah pengeluaran bearing.
o Bearing susah dimasukkan pada shaft, hal ini dikarenakan pemuaian
pada shaft yang terjadi karena rambatan panas dari screw conveyor.
Untuk mengatasi hal ini diperlukan pemanasan terlebih dahulu pada
bearing sebelum dipasang serta memerlukan pendinginan pada shaft
menggunakan air.

Work note :
 Workmanship Time : - Dismantling part : 7 jam
- Install : 6 jam
- Total hours : 13 jam
 Equipment change : - Bearing SKF
- Housing bearing

PREPARED BY REVIEWED BY APPROVED BY

           

           

RPD Area
 Equipment Number :
REPLACE HOUSING AND 241-725-0675
BEARING OF #1
SCREW CONVEYOR DATE :
09-O3- 2010
Maintenance Places : PAGE : REVISION :
T - 7149 PT Tanjung Enim Lestari, South Sumatra 6 0

           
           
           
Dwi Agus Priyono Arif S.R Nexon
Asst Spv Supervisor Superintendent

RPD Area