Anda di halaman 1dari 3

My Testimoni :

Hari – Hari Fitness seperti biasa saya lewati, mungkin tanpa terasa sudah 3 tahun saya
menjalani pola hidup sehat. Dari berat 88 kg(gendut) sampai 72kg(six pact), pernah saya
lalui. Sekarang Puji Tuhan saya merasa lebih baik dan sehat dengan kondisi yang sekarang.

Semua itu saya jalani dengan motivasi dan komitmen dalam mengatur 3 kompenen utama
dalam hidup sehat yaitu : Makan makanan yang seimbang, olahraga teratur dan istirahat
yang cukup. Tidak ada cara instant untuk mencapai sesuatu yang baik. Itulah yang saya
yakini sampai sekarang.

Ketika ada salah satu teman menganjurkan pemakaian hormone atau steroid, pertamanya
saya merasa tertarik karena dengan pemakain hormone tersebut dapat mencapai hasil yang
lebih dari yang anda harapkan. Peningkatan massa otot sampai 15 kg, peningkatan tenaga
dan stamina. Karena Testosteron dapat diberikan untuk atlet dalam rangka meningkatkan
kinerja, dan dianggap sebagai bentuk doping dalam olahraga. Ada beberapa metode aplikasi
testosteron, termasuk suntikan intramuskular, gel transdermal dan patch

Anabolic steroid (termasuk testosteron) juga telah diambil untuk meningkatkan


pengembangan otot, kekuatan, atau ketahanan. Kinerja hormone ini berperan secara
langsung dengan meningkatkan sintesis protein otot. Akibatnya, serat otot menjadi lebih
besar dan perbaikan lebih cepat daripada orang rata – rata.

Setelah serangkaian skandal dan publisitas pada 1980-an (seperti kinerja yang meningkat
Ben Johnson pada Olimpiade 1988), larangan penggunaan anabolic steroid diperbarui atau
diperkuat oleh banyak organisasi olahraga. Testosteron dan steroid anabolik lainnya
ditetapkan sebagai "substansi yang dilarang" oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun
1990, dengan Anabolic Steroid Control Act. Tingkat testosteron sering disalahgunakan dalam
olahraga dengan dosis yang melebihi indikasi penggunaan medis untuk hipogonadisme. Ini
adalah dosis supraphysiological dan efek super dosis testosteron yang membawa efek yang
tidak diinginkan dalam jangka panjang. Ditambah dengan sifat kecurangan dalam olahraga,
ini terlihat sebagai masalah serius dalam olahraga modern, terutama mengingat daftar
panjang atlet dan laboratorium profesional yang mencoba menyembunyikan
penyalahgunaan tersebut dari regulator olahraga.

Berbagai Efek samping termasuk ketidaksuburan, kurangnya libido, disfungsi ereksi, Kerja
liver yang semakin berat, Penurunan produksi hormon testosteron alami, Meningkatkan
kadar kolesterol dan tekanan darah, Kerja kelenjar tiroid yang semakin berat., Sakit kepala,
Gynecomastia (pembentukan payudara pada pria),Insensitifitas insulin, Efek samping
Androgenic: menebalnya rambut, pembengkakan prostat, kulit berminyak, retensi air tinggi,
dan makin agresif / temperamental, Terhambatnya pertumbuhan apabila masih remaja
(dalam masa pertumbuhan), Diare, konstipasi, muntah, Dapat memicu perkembangan
tumor.

Yang menjadi perhatian. Testosteron ini adalah hormone peningkat mood pada pria. Ketika
kadar hormone ini tinggi pada darah anda, anda akan merasa happy, enjoy dan
bersemangat. Tapi tunggu dulu, ketika anda menggunakan hormone ini dalam jumlah yang
berlebihan, maka anda akan merasakan peningktan mood. Tetapi jangan tertipu, ketika
anda berhenti , kadar hormon testosteron akan menurun drastis dan Anda pun akan
merasakan depresi. Dari sini bisa dilihat bahwa kebanyakan orang tidak akan bisa lepas dari
jerat lingkaran setan steroid. Dikarenakan adanya suatu siklus di mana rendahnya
testosteron terjadi bersamaan dengan meningkatnya kadar estrogen, maka depresi yang
terjadi pada siklus ini akan benar-benar terasa. Untuk mengurangi rasa depresi ini, Anda
perlu berkonsultasi dengan dokter dan akan melalui beberapa siklus pengobatan lagi untuk
mengembalikan kadar testosteron Anda sekaligus menurunkan kadar estrogen. Bersiap –
siaplah melewati depresi yang berat.
Selanjutnya berpikirlah mengenai efek samping, karena tidak bisa stop dari kecanduan
psikologis dan konsumsi obatnya terutama yang mempengaruhi hati.

Dari Pengalaman yang saya jalani, ternyata “free drug body builder” itu punya kesenangan
tersendiri. Mungkin terkadang kita akan merasa iri dengan “anak baru kemarin Fitness” tapi
sudah bisa berbadan bagus dengan memakai hormone. Tapi itu sama saja seperti
menyontek pada saat ujian, atau memakai cheat pada waktu main games. Kita bisa bangga
dengan hasil yang kita dapatkan adalah benar – benar hasil kerja keras dan komitmen
sendiri.

Untuk para fitness mania , kembali lagi setelah semuanya adalah akhir apalah akhir dari
tujuan hidup kita, fitness adalah untuk kesehatan bukan untuk cari penyakit bukan?!?!

Sekarang saya semakin yakin untuk tetap menjadi “free body builder” dan SAY NO TO
STEROID…

Daftar Pustaka :
Pengobatan testoteron. Diunduh dari : www.news-medical.net. 07 Nov 2010
Santoso, Denny. Steroid. Diunduh dari : www.duniafitness.com. 07 Nov 2010

Anda mungkin juga menyukai