Anda di halaman 1dari 11

DOPING DALAM OLAHRAGA

Pengertian Doping
• Doping berasal dati kata dope, yaitu campuran
candu dengan narkotika yang pada awalnya
digunakan untuk pacuan kuda di Inggris.

•  Doping adalah penggunaan obat-obatan untuk


meningkatkan performa seorang atlet dalam
berolahraga.
Menrut Para Ahli
 

• Richard V.Ganslen
Doping adalah pemberian obat / bahan secara oral / parenteral kepada
seorang olahragawan dalam kompetisi, dengan tujuan utama
meningkatkan prestasi secara tidak wajar.

• International Conggress of Sport Sciences; (Olympiade Tokyo 1964)


Doping adalah pemberian / penggunaan oleh peserta lomba, berupa
bahan yang asing bagi organisme melalui jalan apa saja atau bahan
fisiologis dalam jumlah yang abnormal atau diberikan melalui jalan
yang abnormal, dengan tujuan meningkatkan prestasi.
World Anti-Doping Agency (WADA)

• World Anti-Doping Agency (WADA)


merupakan badan anti doping internasional
yang mengatur mengenai doping

• Program Yang Mengatur Anti Doping


Internasional
Jenis-Jenis Doping Yang Dilarang dalam
WADC
1. Anabolik steroid androgenik (AAS)
2. Peptides Hormones
3. Beta-2 Agonists
4. Hormone dan Metabolic Modulator
5. Diuretic dan Masking Agent lainnya
6. Stimulants
7. Narcotic Analgesics
8. Cannabinoids
9. Glucocorticosteroids
Selain 9 kategori diatas, WADC juga melarang
dua zat lainnya yaitu alkohol dan beta blockers
untuk beberapa cabang olahraga secara spesifik.
DAMPAK PENGGUNAAN OBAT
DOPING
 Efek Positif
- Menanmbah stamina
- Menambah rasa percaya diri
- Menambah kekuatan badan
- Meningkatkan keberanian dalam pertandingan
- Penghilang rasa sakit ketika menstruasi
- Meningkatkan ketenangan
- Mengurangi tangan yang gemetar
- Menurunkan denyut jantung agar lebih mudah
berkonsentrasi
 Efek Negatif

• Konsumsi obat doping pada atlet dapat meningkatkan prestasi yang melampai
batas kemampuan normal
• Doping dengan suntikan darah akan menimbulkan reaksi alergi, meningkatnya
sirkulasi darah di atas normal, dan mungkin gangguan ginjal.
• Dampak buruk dari suntikan eritroproetin adalah darah menjadi lebih pekat
sehingga mudah menggumpal dan memungkinkan terjadinya stroke (pecahnya
pembuluh darah di otak).
• Pemakaian deuretika yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan pengeluaran
garam mineral yang berlebihan.
• Pemakaian obat analgesic pada atlit perempuan berfungsi menghilangkan rasa
sakit ketika haid.
• Salah satu jenis obat doping yang paling sering digunakan para atlet adalah
obat-obatan anabolik, seperti hormon androgenik steorid.
• Beta-Blockers membendung penyampaikan rangsangan ke jantung, paru-paru dan
aliran darah, memperlambat rata-rata detak jantung.
• HGH  atau Human Growth Hormone (hormon pertumbuhan manusia),
somatotrophin. menyamai hormon pertumbuhan dalam darah yang
dikendalikan oleh mekanisme kompleks yang merangsang pertumbuhan,
membantu sintesa protein dan menghancurkan lemak.
 Efek Negatif Lain Dari Penggunaan Doping
- Timbul Kejang Otot
- Menyebabkan mual
- Menimbulkan sakit kepala
- Menyebabkan pemakai menjadi pingsan.
- Pemakaian yang sering akan menyebabkan gangguan ginjal dan
jantung.
- Untuk atlet wanita, akan menyebabkan tumbuhnya sifat pria,
seperti berkumis, suara berat, dan serak. Selain itu, timbul
gangguan menstruasi, perubahan pola distribusi pertumbuhan
rambut, mengecilkan ukuran buah dada, dan meningkatkan
agresivitas.
- Bagi atlet remaja, akan menimbulkan tumbuhnya jerawat, serta
akan terhentinya proses pertumbuhan.
Mengapa Para Olahragawan Atau Atlet
Menggunakan Doping
1. Aspek Psikososial
2. Kepribadian
3. Lingkungan Sosial Individu
a. Nilai Sosial Kemenangan
b. Lingkungan Masyarakat
c. Lingkungan Pemain
4. Kurangnya informasi tentang bahaya penggunaan doping bagi diri
sendiri dan orang lain.
5. Ketatnya persaingan.
6. Komersialisasi, para atlet atau pelatih sering kurang selektif menghadapi
gencarnya tawaran obat-obatan dari produsen.
7. Propaganda, persaingan merebut bonus
8. Frustasi karena latihan yang telah dilakukannya tidak kunjung membuahkan
prestasi.
Sanksi Atlet Pengguna Doping
Sanksi empat tahun bisa dikurangi menjadi
dua jika seorang pemakai doping mengaku
telah mengkonsumsi di luar
sepengetahuannya. Jika atlet mengaku telah
berbuat curang atau staf pendukung atlet
yang mengakui kesalahan, maka hukuman
juga bisa berkurang.

Anda mungkin juga menyukai