FISIOLOGI(DOPING)
• Doping gen digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan otot, produksi darah, daya tahan
tubuh, penyebaran oksigen dan kekebalan terhadap rasa nyeri atau sakit.
Pasalnya doping ini menggunakan rekayasa genetika yang diinjeksikan ke dalam tubuh
seseorang untuk kepentingan-kepentingan tadi.
JENIS-JENIS DOPING?
1. Erythropoietin (EPO)
Hormon ini diproduksi secara alami oleh ginjal manusia dan berguna untuk merangsang produksi sel
darah merah di sumsum tulang.
Dengan menyuntikkan EPO, atlet ingin konsentrasi sel darah mereka makin banyak dan memicu
kemampuan energi otot.
Doping ini sangat berbahaya karena jika berlebihan bisa menyebabkan sakit jantung, stroke, paru-paru
hingga kematian
1. 2. CERA
CERA bekerja hampir sama dengan EPO tapi kadarnya lebih kuat dan lebih berbahaya.
Atlet beralih ke CERA untuk meningkatkan daya tubuh sekaligus mempercepat proses pemulihan sakit
dan luka pada tubuhnya.
3. Steroid Anabolik
Doping ini mirip dengan hormon testosteron yang diproduksi di testis pria.
Hormon ini akan merangsang pertumbuhan otot dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Efek sampingnya adalah tekanan darah tinggi, kulit berjerawat, gangguan fungsi hati, perubahan siklus
menstruasi, penurunan kesuburan sperma pada pria, impotensi hingga gagal ginjal.
1.4. Human Growth Hormone ( HGH )
2.
HGH adalah somatotrophin yang diproduksi alami dalam tubuh untuk merangsang kinerja hati dan
mensekresikan insulin.
HGH mampu merangsang produksi sel tulang rawan dan menumbuhkan otot.Efek yang dibawa oleh
HGH ini adalah penyakit jantung, nyeri otot dan sendi, hipertensi, dan osteoarthritis.
1. 5. Diuretik
Doping jenis ini digunakan untuk menyamarkan adanya zat terlarang lain dalam tubuh atlet.
Diuretik juga punya efek menurunkan berat badan sehingga sering digunakan untuk memenuhi standar berat badan
atlet.
6. Insulin
Insulin meningkatkan penyerapan glukosa ke otot agar atlet punya daya tahan tubuh lebih tinggi.
Efeknya cukup berbahaya karena menyebabkan hipoglikemi, tidak sadarkan diri, kerusakan otak hingga kematian.
7. Doping gen
Doping ini bisa meningkatkan pertumbuhan otot, produksi darah, daya tahan tubuh, dan kekebalan terhadap rasa
sakit.
Doping ini menggunakan rekayasa genetik yang disuntikkan dalam tubuh dan efeknya bisa berlangsung jangka
panjang.
DAMPAK DOPING?