Disusun oleh :
Reza Khairudin (1601620098)
Ian Kiswanto (1601620080)
Dwija Perdana Rahmatullah (1601620061)
A. Pengertian Etika Usaha
Menurut bertens (2001) secara etimologi kata etika berasal dan bahasa
Yunani yaitu ethos. Dalam bentuk tunggal ethos bermakna tempat
tinggal yang biasa, padang rimput, kandang kebiasaan, adat, akhlak,
perasaan, cara berpikir. Dalam bentuk jamak kata etika yaitu ta-etha
berarti adat kebiasaan. Dan arti terakhir inilah yang menjadi latar
belakang bagi terbentuknya istilah etika.
Organizational behavior
Pondasi yang kokoh dari sebuah etika usaha adalah iklim yang
berlaku pada sebuah organisasi. Ada organisasi yang benar-benar
ketat menjaga etika, dan memberi pelatihan kepada stafnya agar
menjaga etika. Biasanya perusahaan besar banyak menerapkan
kode etik yang diberlakukan dilingkungan usahanya hal ini
dilakukan demi kenyamanan dan ketenangan dalam bekerja.
B. Etika wirausahawan
Membujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang
seorang calon pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan.
Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk membujuk calon
pelanggan. Salah satu caranya adalah melalui etika yang ditunjukan
seluruh karyawan perusahaan/organisasi melalui prilaku, tutur kata yang
sopan, mau mendengarkan keluhan pelanggan, berempati dan
sebagainya.
Menyenangkan orang lain
Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia, jika ingin
dihormati, maka harus saling menghormati orang lain.
Mempertahankan pelanggan
Mempertahankan pelanggan lebih sulit dari pada mencari pelanggan.
melalui pelayanan etika maka diharapkan pelanggan dapat
dipertahankan karena mereka sudah merasa puas atau layanan yang
diberikan atau diterimanya.
1. Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan
dengan cara mengeluarkan saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan
dapat dilakukan secara tertutup atau terbuka. Keuntungan menggunakan
modal sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah tidak adanya beban
biaya bunga, tetapi hanya akan membayar biaya dividen. Pembayaran
dividen dilakukan apabila perusahaan memperoleh keuntungan dan
besarnya dividen tergantung dari keuntungan perusahaan.Kemudian,
tidak ada kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah
digunakan.Kerugian menggunakan modal sendiri adalah jumlahnya
sangat terbatas dan relatif sulit untuk memperolehnya.
2. Modal Asing (Pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari
pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.
Pengguanaan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan
menimbulkan beban biaya bunga, biaya administrasi, serta biaya lainnya
yang besarnya relatif. Pengguna modal pinjaman mewajibkan
pengembalian pinjaman setelah jangka waktu tertentu.
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang tidak terbatas,
artinya tersedia dalam jumlah banyak.Disamping itu, dengan
menggunakan modal pinjaman biasanya timbul motivasi dari pihak
manajemen untuk mengerjakan usaha dengan sungguh-sungguh.
kelebihan dan kekurangan masing masing modal adalah sebagai berikut: