Anggelica Mandey Debora Lombogia Gabriela Walalangi Angelica Kambong Dian Amiman Richard Walangitan Distefano Gontah A. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan
ialah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Maksudnya, bahwa seorang wirausahawan ialah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain serta mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. B. Pengertian Etika Kewirausahaan Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti kebiasaan (costum) atau karakter (character) (Faisal Badroen, 2006). Etika dapat didefinisikan sebagai suatu studi mengenai sesuatu yang benar dan salah serta pilihan moral yang dapat dilakukan seseorang. Keputusan etika merupakan suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. (Schoell dalam Alma 2011). Etika bisnis merupakan hal fundamental disetiap kegiatan dalam bisnis yang dilakukan oleh para pihak pelaku bisnis, baik penjual, pembeli maupun pemasok barang atau jasa, hal ini menjadi landasan penting menjadi perhatian khusus dalam menjaga image atau citra pengusaha, dengan etika ini para pengusaha atau pelaku usaha bisa mempertahankan reputasinya (Subroto 2015). Etika wirausaha adalah suatu kode etik perilaku aktor berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan. Etika wirausaha dapat diartikan sebagai adat sopan santun, adat kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kewirausahaan. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus memiliki : 1) Budi pekerti yang baik. 2) Rasa sopan santun di dalam segi kegiatan kewirausahaan. 3) takrama di dalam segala tindakan dan perbuatan waktu berwirausaha. 4) Memiliki tanggung jawab pada usahanya. 5) Bersikap jujur dan benar sesuai dengan profesi usahanya Pandangan tentang etika wirausaha
beberapa indikator yang bisa dipakai untuk menyatakan
apakah seseorang atau suatu perusahaan telah melaksanakan etika bisnis dalam kegiatan usahanya antara lain adalah sebagai berikut: 1. Indikator ekonomi 2. indikator peraturan khusus yang berlaku 3. indikator hukum 4. indikator ajaran agama 5. indikator budaya 6. indikator etik dari masing-masing pelaku bisnis. C. Prinsip Etika Kewirausahaan
Secara umum, prinsip-prinsip yang dipakai
dalam bisnis tidak akan pernah lepas dari kehidupan keseharian kita. Namun prinsip- prinsip yang berlaku dalam wirausaha sesungguhnya adalah implementasi dari prinsip etika pada umumnya. 1. Prinsip Otonomi 2. Prinsip Keadilan TUJUAN ETIKA WIRAUSAHA Menurut Kasmir (2008) Tujuan dari etika wirausaha adalah sebagai berikut: 1. Untuk persahabatan dan pergaulan Etika itu dapat meningkatkan rasa keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak- pihak yang berkepentingan. 2. Menyenangkan orang lain Dengan sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia. Jika ingin dihormati, maka hormatilah orang lain. 3. Membujuk pelanggan Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri (khas), kadang calon pelanggan perlu untuk dibujuk agar mau jadi pelanggan. Dan berbagai cara dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membujuk calon pelanggan. Salah satu caranya adalaha dengan menunjukkan etika seluruh karyawan perusahaan. 4. Mempertahankan pelanggan Ada suatu anggapan bahwa mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit daripada mencari pelanggan. Anggapan ini tidak seluruhnya benar, justru mempertahankan pelanggan lebih mudah Ulangan 31:8 “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." TERIMA KASIH
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar