Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 7

“ETIKA WIRAUSAHA”

Dosen pengampuh :
Agustinus Langitan S.SiT., SKM., M.KES

Andreas Tampi Anisa Porajow Euodia Tahendung


Anggelica Mandey Debora Lombogia Gabriela Walalangi
Angelica Kambong Dian Amiman Richard Walangitan
Distefano Gontah
A. Pengertian
Kewirausahaan

Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan


ialah kemampuan dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda. Maksudnya, bahwa
seorang wirausahawan ialah orang yang
memiliki kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain
serta mampu menciptakan sesuatu yang
berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
B. Pengertian Etika
Kewirausahaan
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang
berarti kebiasaan (costum) atau karakter
(character) (Faisal Badroen, 2006). Etika dapat
didefinisikan sebagai suatu studi mengenai
sesuatu yang benar dan salah serta pilihan moral
yang dapat dilakukan seseorang. Keputusan etika
merupakan suatu hal yang benar mengenai
perilaku standar. (Schoell dalam Alma 2011).
Etika bisnis merupakan hal fundamental
disetiap kegiatan dalam bisnis yang
dilakukan oleh para pihak pelaku bisnis,
baik penjual, pembeli maupun pemasok
barang atau jasa, hal ini menjadi landasan
penting menjadi perhatian khusus dalam
menjaga image atau citra pengusaha,
dengan etika ini para pengusaha atau pelaku
usaha bisa mempertahankan reputasinya
(Subroto 2015). Etika wirausaha adalah
suatu kode etik perilaku aktor berdasarkan
nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan
tuntunan dalam membuat keputusan dan
memecahkan persoalan.
Etika wirausaha dapat diartikan sebagai adat
sopan santun, adat kebiasaan dan aturan-aturan
yang berlaku di lingkungan kewirausahaan. Oleh
karena itu, seorang wirausaha harus memiliki :
1) Budi pekerti yang baik.
2) Rasa sopan santun di dalam segi kegiatan
kewirausahaan.
3) takrama di dalam segala tindakan dan
perbuatan waktu berwirausaha.
4) Memiliki tanggung jawab pada usahanya.
5) Bersikap jujur dan benar sesuai dengan
profesi usahanya
Pandangan tentang etika
wirausaha

beberapa indikator yang bisa dipakai untuk menyatakan


apakah seseorang atau suatu perusahaan telah
melaksanakan etika bisnis dalam kegiatan usahanya
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Indikator ekonomi
2. indikator peraturan khusus yang berlaku
3. indikator hukum
4. indikator ajaran agama
5. indikator budaya
6. indikator etik dari masing-masing pelaku bisnis.
C. Prinsip Etika Kewirausahaan

Secara umum, prinsip-prinsip yang dipakai


dalam bisnis tidak akan pernah lepas dari
kehidupan keseharian kita. Namun prinsip-
prinsip yang berlaku dalam wirausaha
sesungguhnya adalah implementasi dari
prinsip etika pada umumnya.
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Keadilan
TUJUAN ETIKA WIRAUSAHA
Menurut Kasmir (2008) Tujuan dari etika
wirausaha adalah sebagai berikut:
1. Untuk persahabatan dan pergaulan Etika
itu dapat meningkatkan rasa keakraban
dengan karyawan, pelanggan atau pihak-
pihak yang berkepentingan.
2. Menyenangkan orang lain Dengan sikap
menyenangkan orang lain merupakan
sikap yang mulia. Jika ingin dihormati,
maka hormatilah orang lain.
3. Membujuk pelanggan Setiap calon pelanggan
memiliki karakter tersendiri (khas), kadang
calon pelanggan perlu untuk dibujuk agar
mau jadi pelanggan. Dan berbagai cara dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk membujuk
calon pelanggan. Salah satu caranya adalaha
dengan menunjukkan etika seluruh karyawan
perusahaan.
4. Mempertahankan pelanggan Ada suatu
anggapan bahwa mempertahankan pelanggan
jauh lebih sulit daripada mencari pelanggan.
Anggapan ini tidak seluruhnya benar, justru
mempertahankan pelanggan lebih mudah
Ulangan 31:8
“Sebab TUHAN, Dia
sendiri akan berjalan di
depanmu, Dia sendiri
akan menyertai engkau,
Dia tidak akan
membiarkan engkau dan
tidak akan meninggalkan
engkau; janganlah takut
dan janganlah patah
hati."

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai