Kelas/ semester : B / IV
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kesaharian kita sering mengenal bahasa doping. Tetapi secara umum doping
sering dipersepsikan sebagai zat yang berfungsi menambah stamina. Penyebutan kata doping
lebih di dominan digunakan pada bidang keolahragaan atau kesehatan sehingga tulisan ini lebih
banyak menguraikan sisi-sisi lain dalam dunia olahraga. Banyak cara orang untuk meraih sesuatu
terutama prestasi dengan segala cara dan salah satunya adalah doping.
Kata doping sendiri berasal dari kata dope, bahasa suku Kaffern di Afrika Selatan yang
artinya minuman keras berkonsentrasi tinggi dari campuran akar tumbuhan yang biasa dipakai
suku setempat untuk perangsang (stimulan) pada acara trance adat. Doping dalam Bahasa Inggris
berarti zat campuran opium dan narkotika untuk perangsang. Kata doping pertama kali dipakai di
Inggris pada tahun 1869 untuk balapan kuda di Inggris, di mana kuda didoping agar menjadi
juara. Nilai sportifitas dalam beberapa cabang olahraga sering ternoda oleh pemakaian obat
doping yang dikonsumsi atletnya. Persaingan prestasi olahraga yang semakin ketat membuat
sebagian atlet sering menghalalkan berbagai cara. Apalagi ada sebagian pelatih yang bernafsu
meningkatkan prestasi atlet dengan berbagai cara, misalnya latihan yang lebih keras,
memanfaatkan kemajuan teknologi, atau bahkan lewat jalan pintas yaitu memberi obat doping
demi prestasi dan meningkatkan performa atlitnya. Pengertian atau definisi Doping Menurut IOC
(International Olympic Committee) pada tahun 1990, doping adalah upaya meningkatkan
prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang dilarang dalam olahraga dan tidak terkait
dengan indikasi medis. Menurut International Congress of sport Sciences; Olypiade Tokyo
(1964); doping adalah pemberian atau penggunaan oleh peserta lomba berupa bahan yang asing
bagi organisme melalui jalan apa saja atau bahan fisiologisdalam jumlah yang abnormal atau
diberikan melalui jalann yang abnormal dengan tujuan meningkatkan prestasi.
Mengutip dari Cracked terdapat enam kategori obat yang didalamnya mengandung
unsure doping dengan tujuan meningkatkan stamina. Didalamm penyalahgunaan Narkoba
pemerintah telah memperlakukan UU untuk penyalahgunaan Narkoba yaitu UU No. 5 tahun
1997 tentang Psikotropika dan UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika
Penyalahgunaan zat terlarang ( Doping ) sebagai upaya peningkatan stamina dalam dunia
olaraga
Agar penelitian lebih terarah, maka peneliti membatasi ruang lingkup masalah terhadap
Penyalahgunaan zat terlarang ( Doping ) sebagai upaya peningkatan stamina dalam dunia olaraga
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai
berikut :
1. Bagaimana upaya pemakaian zat terlarang doping bagi para atlet untuk meningkat performa
atlitnya.?
2. Apakah para atlet tahu bahaya penggunaan zat terlarang doping tersebut dalam olaraga .?
1.4 Manfaat
1. Memberikan informasi kepada para atlet dalam dunia olaraga tentang bahaya penggunaan
doping.
2. Sebagai bahan pengetahuan bagi penulis untuk lebih mengetahui mengenai doping
BAB II
KAJIAN TEORI