Anda di halaman 1dari 9

DOPING

AFIFAH KHOIRUN NISA / X KI-B


01. Apa itu doping?

02. Lembaga doping


Obat doping yang Table of contents
03. dilarang
Alasan Doping
04. dilarang

Contoh kasus
05. pengguna doping
APA ITU
DOPING?
Menurut IOC (International Olympic Committee)
Doping adalah upaya meningkatkan prestasi
dengan menggunakan zat atau metode yang
dilarang, dalam olahraga dan tidak terkait dengan
indikasi medis.

Sedangkan dalam dunia olahraga doping


didefinisikan sebagai pemakaian atau penggunaan
obat dari suatu bahan asing bagi tubuh, oleh seorang
atlet, dengan tujuan utama meningkatkan
kemampuan sebelum atau pada waktu pertandingan,
secara artifisial dan tidak adil. (C. K Giam dan K.C
The, 1992).
LEMBAGA DOPING
LEMBAGA ANTI LEMBAGA ANTI
DOPING DUNIA DOPING INDONESIA
Badan Antidoping Dunia (bahasa LADI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri
Inggris: World Anti-Doping Agency, Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 15
disingkat WADA; adalah badan anti Tahun 2017. Dalam Permen tersebut dikatakan LADI
doping dunia yang bertugas melakukan adalah lembaga mandiri di tingkat nasional yang
pengawasan kegiatan anti doping di membantu Menteri dalam pelaksanaan ketentuan anti
seluruh negara dan organisasi doping di Indonesia.
olahraga dalam rangka memastikan
pelaksanaan yang sesuai atau Dalam operasionalisasi kegiatan dan keputusannya,
mematuhi The CODE. LADI bebas dari pengaruh dan intervensi pihak
manapun, untuk menjaga netralitas dan
WADA membantu federasi-federasi profesionalitas. LADI dalam melaksanakan tugasnya
olahraga, untuk melakukan prosedur bertanggung jawab kepada Menteri. LADI berafiliasi
pengujian dan mengeluarkan, daftar dengan WADA dan lembaga anti doping regional.
yang berisi substansi yang dilarang
untuk dikonsumsi seorang atlet.
TUGAS LADI
(Lembaga Anti Doping Indonesia)

LADI mempunyai tugas:

A. Menetapkan peraturan doping sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan dan The Code dari World Aniti Doping Agency, disertai mekanisme
pemberian sanksi.
B. Mengelola pelaksanaan ketentuan anti doping di Indonesia.
C. Melaksanakan kampanye Gerakan anti doping.
D. Melaksanakan pencegahan terhadap penggunaan doping.
E. Melaksanakan pengawasan terhadap doping.
F. Melaksanakan pengujian sampel doping.
G. Memfasilitasi proses TUE dan RM
OBAT DOPING
YANG DILARANG
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dilarang oleh
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yaitu androgens,
blood doping, peptide hormones, stimulants,
diuretics, narcotics, dan cannabinoids.

Sementara itu, zat yang paling sering digunakan


oleh atlet adalah androgen seperti steroid anabolik.

Zat tersebut memungkinkan seorang atlet untuk


bisa berlatih lebih keras, pulih lebih cepat, dan
membangun lebih banyak otot. Namun di lain sisi,
Ilustrasi gambar : Steroid Anabolik penggunaan zat tersebut bisa menyebabkan
kerusakan ginjal dan peningkatan agresi.

sumber : OBAT DOPING YANG DILARANG


MENGAPA DILARANG

Ada tiga alasan utama mengapa zat ini dilarang. Ini adalah:
• Masalah Kesehatan - beberapa obat yang digunakan oleh atlet dapat memiliki efek
serius pada kesehatan seseorang. Misalnya steroid anabolik.

• Masalah Etis - Penggunaan obat-obatan tertentu yang tidak menimbulkan risiko


kesehatan utama, namun mungkin menawarkan keuntungan kinerja dibandingkan
atlet lainnya. Ini bisa dianggap curang. Misalnya Beta Blocker.

• Masalah Hukum - beberapa obat dilarang karena bersifat ilegal di masyarakat


umum. Misalnya kokain.
CONTOH KASUS PENGGUNA DOPING
1865: doping digunakan perenang dalam lomba di saluran udara Amsterdam. menggunakan
Trimetil

1910: pemberian “paradoping” pada lawan bertanding agar prestasi lawan menurun.

1960: Pembalap sepeda meninggal karena terlalu banyak mengkonsumsi amphetamine

1967: Ditemukan kematian pembalap sepeda, pemain sepakbola dan petinju karena
pemakaian Bangun Amin.

1980: Ben Johnson, pelarian cepat 100 meter dikopot gelar juaranya karena ketahuan
menggunakan anabolik Steroid pada Oh limpiadeiwa.

Rasyid Ramzi, Hungaria(olimpiade Beijing Cina, pada 2008) mencapai medali emas untuk
jarak 1.500 meter. Ramzi dilaporkan positif mengonsumsi Cera (kontinu eritropoietin reseptor
penggerak ), Ramzi harus berhubungan mengembalikan medali emasnya akibat dilaporkan
positif menggunakan doping.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai