Burung Murai bangun jam 02.30 setiap pagi. Dia mengepakkan sayapnya dan
langsung mulai bekerja saat itu juga, dan tidak berhenti hingga jam 21.30
malam. Total 19 jam ! Selama waktu itu ia memberi makan kepada anak-
anaknya yang makan sebanyak 206 kali sehari bolak-balik !
Burung hitam mulai bekerja pada waktu yang hampir bersamaan dengan burung
murai, tetapi ia berhenti lebih awal. Burung hitam mulai berkicau jam 07.30
pagi. Dan dalam jangka waktu jam kerja selama 17 jam, ia bolak-balik memberi
anaknya makan.
Burung tikus bangun sekitar jam 03.00 pagi dan berhenti kerja jam 21.00
malam. Burung tikus adalah pekerja yang sangat cekatan. Selama bekerja 18
jam itu, ia bisa menghidangkan ke hadapan anak-anaknya ulat bulu sebanyak
417 ekor ! Semua itu dikerjakannya di hari yang panas dengan ketekunan yang
luar biasa !
Bila disimak dengan teliti maka hal yang ingin ditekankan oleh Tuhan Yesus,
adalah hal jangan kuatir, seperti halnya burung yang tidak pernah kuatir akan
makanannya, namun hari lepas hari mereka bekerja mencari makanan mereka
dan mereka mendapatkannya.
Kita perlu merenungkan apa yang dikatakan oleh Stephen Leacock berikut ini,
“Saya sangat percaya pada keberuntungan, dan saya melihat, semakin keras aya
bekerja semakin banyak keberuntungan yang saya peroleh.”