Anda di halaman 1dari 1

BURUNG ADALAH PEKERJA KERAS

Jam kerja burung lebih lama dari manusia


“Allah memberikan setiap burung makanannya, tetapi Ia tidak meletakkannya
di sarangnya”
Ternyata burung memiliki keseriusan dalam bekerja. Mengapa ? Karena
beberapa jenis burung bekerja di musim panas selama sembilan belas jam
sehari. Tanpa mengenal lelah mereka melahap semua serangga yang ada.

Burung Murai bangun jam 02.30 setiap pagi. Dia mengepakkan sayapnya dan
langsung mulai bekerja saat itu juga, dan tidak berhenti hingga jam 21.30
malam. Total 19 jam ! Selama waktu itu ia memberi makan kepada anak-
anaknya yang makan sebanyak 206 kali sehari bolak-balik !

Burung hitam mulai bekerja pada waktu yang hampir bersamaan dengan burung
murai, tetapi ia berhenti lebih awal. Burung hitam mulai berkicau jam 07.30
pagi. Dan dalam jangka waktu jam kerja selama 17 jam, ia bolak-balik memberi
anaknya makan.

Burung tikus bangun sekitar jam 03.00 pagi dan berhenti kerja jam 21.00
malam. Burung tikus adalah pekerja yang sangat cekatan. Selama bekerja 18
jam itu, ia bisa menghidangkan ke hadapan anak-anaknya ulat bulu sebanyak
417 ekor ! Semua itu dikerjakannya di hari yang panas dengan ketekunan yang
luar biasa !

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang Kristen yang salah menafsirkan


ayat 26 yang mengatakan, “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung,
namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jaun melebihi
burung-burung itu ?” Mereka menafsirkan “tidak menabur dan tidak menuai”
artinya tidak perlu kerja. Itulah sebabnya banyak orang Kristen yang menjadi
pemalas dan tidak sesukses orang-orang dunia yang memang giat bekerja.
Mereka mengharapkan Tuhan memberi mereka makan secara ajaib tanpa perlu
kerja keras. Ini penafsiran yang keliru !

Bila disimak dengan teliti maka hal yang ingin ditekankan oleh Tuhan Yesus,
adalah hal jangan kuatir, seperti halnya burung yang tidak pernah kuatir akan
makanannya, namun hari lepas hari mereka bekerja mencari makanan mereka
dan mereka mendapatkannya.

Kita perlu merenungkan apa yang dikatakan oleh Stephen Leacock berikut ini,
“Saya sangat percaya pada keberuntungan, dan saya melihat, semakin keras aya
bekerja semakin banyak keberuntungan yang saya peroleh.”

Anda mungkin juga menyukai