Anda di halaman 1dari 3

Seperti diketahui, pleci merupakan burung koloni atau terbiasa hidup secara

berkelompok. Salah satu cara yang bisa membuat pleci lebih rajin berbunyi adalah
memeliharanya bersama beberapa ekor burung sejenis, atau minimal rutin
membawanya jalan-jalan agar bisa bertemu burung sejenis dalam latberan
atau gathering.
Selain itu, ada beberapa usaha lain untuk membuat pleci memiliki penampilan
maksimal, misalnya dengan mengaturpakan dan perawatan harian. Kali ini, kita
hanya akan membahas cara membuat pleci agar bisa memiliki suara kicauan yang
lebih keras atatu lantang daripada biasanya.
1. Mengistirahatkan burung pada malam hari
Biasakan burung pleci beristirahat pada malam hari. Buat pleci Anda senyaman
mungkin dengan memberi kerodong pada sangkarnya, tanpa terusik oleh apapun yang
bisa mengganggunya.
Dengan memberi waktu istirahat yang cukup, maka burung akan memiliki energi
maksimal pada keesokan harinya, yang akan digunakannya untuk beraktivitas
termasuk berkicau.
Salah satu cara agar burung bisa beristirahat tenag di malam hari adalah mematikan
lampu ruangan di mana pleci berada, atau mengganti lampu yang digunakan dengan
lampu berdaya kecil.
2. Mengembunkan secara berjauhan
Pengembunan juga bisa memicu gairah burung pleci agar bersuara lantang.
Pengembunan sangat baik untuk burung kicauan.
Jika Anda memelihara pleci lebih dari 1 ekor, maka saat pengembunan pastikan
burung digantang saling berjauhan dan tidak saling melihat. Sebab begitu matahari
mulai terbit, semua burung saling memanggil rekan-rekannya dengan suara cukup
keras.
Di sini Anda bisa memperhatikan mana burung yang sekiranya bakal menjadi burung
bagus, dengan cara memperhatikan siapa yang bersuara paling lantang.
3. Mandi dan jemur bersama-sama

Di alam liar, pleci selalu mandi bersama.

Setelah matahari terbit, atau sekitar pukul 06.00 06.30, burung bisa dimandikan.
Dalam hal ini, burung dimandikan bersama-sama, dengan mendempetkan sangkarsangkar mereka, lalu mulai disemprot satu persatu, sambil memasukkan air bersih
dalam jumlah banyak dalam cepuk minum atau bak mandi.
Bisa juga menggunakan karamba mandi secara bergantian, atau tetapi sangkar-sangkar
tetap berada di dekar karamba.
4. Saatnya pemasteran
Setelah itu, bersihkan kandang dan jangan mengganti air minum dan pakannya.
Selanjutnya, burung pleci dijemur dengan sangkar berjejer.
Saat penjemuran, burung-burung pleci bisa diperdengarkan suara masteran atau suara
lainnya yang bisa memancingnya untuk berbunyi. Misalnya suara masteran yang bisa
anda download di sini.
Untuk menambah makin maraknya kicauan mereka, Anda juga bisa memutarkan
suara yang sudah Anda download tersebut, dengan volume suara yang keras.

Biasakan memandikan dan menjemur pleci secara bersamaan.

Biasanya burung akan mulai saling ngeriwik, kemudian berlanjut dengan suara
kicauan ngototnya yang lantang. Dari sini pula Anda bisa memperhatikan mana pleci
yang memiliki prospek sebagai burung lomba.
Setelah penjemuran (durasi tergantung kebiasaan Anda menjemur), burung segera
dianginkan di tempat teduh. Setelah beberapa menit, burung-burung dikerodong atau
masing-masing burung secara terpisah digantang di tempat yang adem untuk
beristirahat hingga sore hari.
Sore hari antara pukul 15.00 16.00, burung-burung pleci dikumpulkan di tempat
penjemuran yang biasa digunakan, dengan cara berdempetan atau berjejer.

Setelah pukul 17.00, sangkar dibersihkan dan jangan lupa mengganti pakan dan air
minumnya. Kini pleci-pleci bisa dimasukkan ke dalam rumah untuk beristirahat.
Lakukan semua ini secara rutin, maka dalam beberapa hari akan muncul salah satu
atau beberapa burung yang menampakkan kemampuan di atas rata-rata, yaitu rajin
berkicau dengan lantang. Beberapa hari berikutnya, burung pun siap dilombakan.
Namun jika dalam beberapa hari belum mendapatkan pleci yang diinginkan, jangan
berputus asa dahulu. Cobalah tambah momongan pleci atau tukarkan pleci yang tak
mau bersuara dengan rekan Anda sesama plecimania, lalu pantau perkembangannya.
Sebab, ada kalanya pleci yang tidak mau berbunyi mendadak rajin bunyi begitu
bertemu dengan koloni yang baru dikenalnya. Karena itu, Anda bisa saling tukarmenukar pleci yang tak mau bunyi dengan teman yang juga memiliki pleci yang
enggan berbunyi, dengan syarat semuanya berjenis kelamin jantan!.

Anda mungkin juga menyukai