Anda di halaman 1dari 11

Cara Budidaya Poksay

Hongkong bagi Pemula


0

27
SHARES

384
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

POHO| Poksay hongkong merupakan salah satu jenis poksay paloing


popular yang diminati di Indonesia. Pada awal tahun 2013, burung ini
bersama dengan burung impor lainnya seperti burung robin dan
hwamei, pernah menghebohkan sejumlah pasar burung di Indonesia,
tetapi impor ini sempat diberhentikan karena adanya wabah virus flu
burung yang saat itu sedang marak.

Maka dari itu, banyak sisa-sisa penjualan burung yang masih ada di
Indonesia diusahakan untuk melakukan budidaya burung ini sendiri di
Indonesia, termasuk burung Poksay hongkong. Maka dari itu, bagi
anda yang ingin memulai bisnis budidaya burung poksay hongkong
ataupun sekadar memelihara, artikel ini akan membahas 6 cara
budidaya burng poksay hongkong bagi pemula.

1. Kenali Ras Poksay Hongkong


Seperti cara budidaya burung merpati, hal pertama yang wajib
dilakukan sebelum memulai budidaya adalah mengetahui jenis-jenis
burung poksay hongkong yang ada. Ada 5 jenis poksay hongkong yag
tersebar di berbagai kawasan Indochina, yaitu sebagai berikut:
 Garrulax chinensis chinensis: di wilayah tenggara China, Laos, dan Vietnam.

 Garrulax chinensis lochmius: di wilayah selatan China (Yunnan), wilayah timur


Myanmar, wilayah utara Thailand, dan wilayah baratlaut Laos.

 Garrulax chinensis propinquus: di wilayah selatan Myanmar dan wilayah barat Thailand.

 Garrulax chinensis germaini: di wilayah selatan Vietnam dan Kamboja.

 Garrulax chinensis monachus: di Pulau Hainan, China.

2. Habitat, Perilaku, dan Kebiasaan


Mengetahui mengenai habitat, perilaku, dan kebiasaan burung di alam
liar juga hal yang penting untuk dilakukan sebagai salah satu dari 6
cara budidaya burung poksay hongkong bagi pemula. Di alam liar,
poksay hongkong tinggal di kawasan hutan dengan pohon berdaun
lebar dan cemara. Mereka juga sering ditemukan terlihat berkembang
biak di semak belukar atau di antara pepohonan bambu yang rindang.
Poksay hongkong hidup dalam berpasangan atau kelompok kecil, baik
sesame jenis aataupun dengan jenis poksay lain. Mereka juga senang
bersembunyi sehingga sulit untuk ditemukan keberadaannya. Musim
kawin untuk burung ini dimulai dari Maret hingga Agustus dengan
siklus yang teratur setiap tahunnya. Pada bulan-bulan tersebut, poksay
jantan biasanya akan lebih gacor daripada biasanya. Sarang yang
digunakan oleh mereka juga berbentuk mangkuk terbuka lebar yang
terbuat dari rotan, bambu, daun kering, dan akar. Sarang yang dibuat
akan diletakkan di lokasi yang tersembunyi di antara semak-semak
ataupun ranting pohon yang rindang dengan ketinggian sekitar 1 -2
meter dari permukaan tanah.

Pakan favorit burung ini biasanya terdiri dari buah-buahan atau bagian
lain dari tanaman seperti biji. Mereka suka mencari makanan di
semak-semak, pepohonan, dan ranting pohon yang lebih rendah. Untuk
pakan dalam kandang, biasanya menggunakan voer, buah, dan
serangga seperti cara budidaya burung gould amadin. Namun ada
beberapa hal yang perlu diketahui dalam memelihara burung poksay
ini, yaitu sebagai berikut:
 Perhatikan Jenis Kelamin

Burung jantan dan betina poksay memiliki preferensi yang berbeda


dalam hal pakan, dimana si jantan menyukai segala jenis voer
sedangkan betina lebih menyukai voer yang lebih halus. Jika diberikan
voer kasar, maka si betina akan berusaha melembutkannya sendiri
sebelum dimakan. Jika ingin burung poksay peliharaan berkicau
dengan baik, perhatikanlah nutrisi yang diberikan dalam voer.

 Penyuka buah papaya

Burung poksay ini cenderung lebih suka papaya dibandingka buah


laiinya. Jika ingin divariasikan, gantilah dengan buah pisang. Setiap
pagi, ganti pakan sisa dari hari yang sebelumnya dengan yang masih
segar.
 Jangkrik dan ulat hongkong/ulat bambu

Serangga ini biasanya diberikan setiap pagi setelah dimandikan dan


sore hari. Sekali makan, bisa diberikan 2 – 3 ekor jangkrik dan 1 – 2
ekor ulat.

3. Mandikan Burung Poksay


Burung poksay hongkong merupakan jenis burung yang suka mandi,
terutama pada saat hujan. Jadi, sebaiknya mandikan burung secara
rutin dengan cara disemprot lalu diangin-anginkan di tempat yang
teduh. Bila ada hari hujan, maka keluarkan biarkan burung poksay
untuk berhujan-hujan selama beberapa menit, tetapi pastikan hujan
jangan terlalu deras dan jangan dibiarkan terlalu lama agar burung
tidak sakit. Selain itu, sebaiknya juga jangan dikeluarkan saat hujan di
sore hari karena ada kemungkinan air hujan sudah terkena polusi.
Simak juga cara budidaya burung parkit.
4. Pembuatan dan Peletakan Sangkar
Untuk pembuatan sangkar, sangat dianjurkan untuk diberikan tanaman
rindang di dalamnya untuk menciptakan situasi yang sama dengan
habitatnya di alam liar. Bahan untuk sarang bisa menggunakan jerami
atau rumput kering dan diletakan di dalam kandang. Biasanya burung
poksay sendiri yang akan menyusun sarangnya selama ada bahan-
bahan yang tersedia.

Peletakan sangkar merupakan salah satu hal penting dalam 6 cara


budidaya burung poksay hongkong bagi pemula karena lokasi sangkar
harus memenuhi kenyamanan burung. Ada saatnya dimana burung
perlu dijemur dan ada saatnya dimana ia istirahat. Selain itu, pastikan
juga bahwa lokasi sangkar burung poksay aman dan jauh dari
gangguan seperti binatang lain maupun manusia.

Waktu yang cocok untuk menjemur burung poksay adalah pada saat
pagi hari sebelum sinar matahari menjadi lebih terik, berbeda
dengan cara budidaya burung hantu celepuk. Letakan sangkar selama
1 – 1,5 jam lalu masukan kembali ke tempat teduh. Untuk membiarkan
burung beristirahat di malam hari, letakan sangkar di dalam rumah dan
jangan letakan di tempat yang terlalu terang. Kondisi gelap dan redup
akan membantu burung poksay untuk tertidur.
5. Masa Perkawinan hingga Penetasan Telur
Proses penjodohan burung poksay juga tidak terlalu sulit, dimana anda
bisa meletakan kedua sangkar jantan dan betina secara berselebahan
setiap paginya sama dengan cara budidaya burung serindit. Tahap
perkenalan akan berlanjut ke tahap mengikat dimana biasanya
ditandai dengan tarian khas burung jatnan dan suara balasan khas dari
burung betina. Ketika sudah berjodoh, masukan mereka ke dalam
kandang penangkaran yang diawali denga betina terlebih dahulu
kemudian jantan menyusul di malam hari.
Poksay betina akan membuat sarangnya di antara dedaunan rindang
dan menyembunyikannya disana. Pada masa itu, pastikan bahwa
sarang tidak diganggu karena akan membuat burung merasa
terganggu dan mengabaikan telurnya. Induk betina biasanya
menghasilkan sebanyak 2 – 4 butir telur dan akan dierami selama 17
hari. Simak jugacara budidaya burung jalak suren.
6. Pasca Penetasan
Setelah telur menetas, anakan akan tumbuh dengan cepat dan akan
mandiri saat berumur 14 – 16 hari. Burung muda ini akan benar-benar
disapih setelah berumur 35 – 45 hari. Pada masa pelolohan, pemberian
pakan bisa ditingkatkan menjadi 2 – 4 kali lipat dari biasanya.

Tetapi untuk memanen anakan sejak awal, angkat anakan pada saat
berumur 10 hari bersama sarangnya dan dirawat dengan cara
handfeeding. Metode ini akan mempercepat burung untuk cepat jinak
dan cepat berbunyi pada saat dewasa nanti. Induk juga bisa lebih
cepat berproduksi lagi dengan pemanenan awal.

Inilah 6 cara budidaya burung poksay hongkong bagi pemula. Semoga


informasi ini bermanfaat. [poho]
Sumber: ilmubudidaya.com

Cara Beternak Burung Poksay


Hongkong Agar Sukses
April 14, 2020 by kicaumania

Untuk beternak burung memang banyak hal yang perlu untuk diperhatikan, terutama
dalam beternak burung poksay perlu memperhatikan banyak hal.

Burung poksay hongkong bukan asli burung dari Indonesia, dan tentunya perlu di
pertimbangkan terkait kondisi suhu dan cuacanya, dan kabar baiknya untuk suhu dan
cuaca di Indonesia sama dengan asal usul burung poksay hongkong.

Namun, meksipun memiliki suhu dan kondisi cuaca yang sama dari negara asalnya,
beternak poksay hongkong juga perlu di lakukan dengan cara yang tepat agar ketika
burung diternakan bisa cepat kawin, bertelur hingga menetas.

Cara Ternak Poksay Hongkong

Tahapan demi tahapan menjadi suatu hal yag harus dilewati ketika ternak poksay
hongkong, seperti pemilihan indukan, kadang penangkaran, proses menjodohan hingga
perawatan anakannya setelah telurnya menetas.

1. Memilih Indukan
Untuk ternak burung poksay hongkong, memilih indukan yang berkualitas merupakan
hal untuk di pilih, dan hindari untuk memilih indukan yang memiliki cacat fisik.

Karena, jika indukannya berkualitas, maka keturunannya tersebut akan berkualitas juga,
apalagi indukannya tersebut sering menjuarai lomba burung kicauan .

Untuk memilih indukan berkualitas, bisa dilihat dari ciri fisiknya, antara lain :

 Birahi burung sudah matang dan stabil


 Burung sehat, dengan melihat matanya yang jernih dan tidak katarak, tidak
mencret dan tidak cacat
 Nafsu makan sangat baik
 Memiliki vareasi kicauan yang banyak, ngristal, keras dan kencang

2. Proses penjodohan
Untuk proses penjodohan burung poksay hongkong sama saja dengan burung lainnya,
seperti mulai perkenalan dengan menyimpan burung di sangkar yang berbeda secara
berdekatan dan selanjutnya bisa di satu kandangkan ketika sudah terlihat tanda-tanda
berjodoh.

Namun, pastikan terlebih dahulu burung poksay hongkong yang akan di ternak sudah
cukup usianya.

Untuk usia burung poksay hongkong yang siap di ternakan bisa memilih yang sudah
berumur sekitar 9 bulan, dan poksay hongkong jantan yang sudah berumur 1 – 2 tahun.

Akan tetapi, bagi yang belum mengetahui perbedaan burung poksay hobgkong jantan
dan betina, bisa melihat penjelasannya pada artikel yang pernah admin bahas
sebelumnya, Baca Juga : Perbedaan Burung Poksay Hongkong jantan dan betina .
3. Kandang dan sarang

Untuk kandang ternak burung poksay hongkong, kandang perlu di sesuaikan dengan
kebutuhan burung dalam menangkarkan burung poksay hongkong.

Untuk kandang itu sendiri, bisa menggunakan kandang penangkaran murai batu
ukurannya yang dilengkapi dengan ranting, serat kelapa, serat nanas, rumput kering
atau bahan lainnya untuknya bersarang nanti.

Selain itu, untuk posisi bersarang, biasanya burung poksay hongkong membuat sarang
di pohon rindang, untuk itu di kandang ternak tersebut sediakan pohon kecil dengan
daun yang rindang dan lebat tumbuh di pohon tersebut.

Baca Juga : Cara Merawat Burung Poksay bakalan


Atau bisa juga mennguakan anyaman rotan yang berbentuk sarang atau sarang kotak
gantung sebagai alternatif untuk ditempatkan di pohon rindang tersebut.
 Kandang pembesaran

Kandang pembesaran burung poksay hongkong di persiapkan untuk anakan poksay


hongkong yang baru menetas sekitar 1 bulan.

Karena, ketika telurnya menetas dan piyik burung poksay hongkong tersebut berumur 1
bulan, maka bisa di pisahkan dari indukannya.

Namun, semasa perawatan di usia tersebut sebaiknya sangat memperhatikan piyikannya


terawat dengan baik, karena di umur segitu burung rentan mati.

Perhatikan setiap 4 jam sekali piyikan poksay hongkong dan memberikan pakan dengan
cara melolohnya.

Namun, jika ingin merawat anaknnya sama indukannya, maka anda tidak perlu
membantu meloloh dan memisahkannya ke kandang pembesaran, tinggal biarkan saja
di kandang indukannya hingga berumur ssekitar 4 – 5bulan, sampai burung bisa makan
sendiri.

 Kandang pendewasaan

Kandang pendewasaan guna untuk memisahkan anakan poksay hongkong remaja


hingga tumbuh dewasa.

Namun, sebaiknya gunakan kandang yang besar, yang bisa menampung 5 -7 ekor
burung.

Untuk ukuran kandang pendewasaan burung poksay bisa memakai ukuran dengan
panjang 65 cm, lebar 45 cm dan tinggi 50 cm.

Untuk tumbuh hingga remaja dan dewasa, bisa menunggu sekitar 4 – 5 bulan, karena
pada saat burung berumur 1 – 3 bulan burung rentan mati, jadi perlu di persiapkan
matang-matang ketika ingin memisahkan anakan poksay hongkong dari indukannya.
4. Pakan Burung Poksay
Agar organ reproduksi burug semakin baik ketika di ternakan, maka burung butuh
asupan pakan yang berkualitas dengan gizi yang lengkap.

Baca Juga : Cara Menjinakan Burung Poksay


Untuk itu, perlu ngemix pakan yang berkualitas, dan untuk pakan yang bisa di berikan,
diantaranya :

 Jagung
 Apel
 Pepaya
 Tomat
 Orong-orong
 Cacing
 Belalang
 Ulat hongkong
 Kroto
 Jangkrik

Nah, demikianlah tips kali ini yang bisa kasmi berikan untuk poksaymania dalam
menangkar burung poksay hongkong agar sukses dan mendapatkan anakan yang
berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai