27
SHARES
384
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook
Maka dari itu, banyak sisa-sisa penjualan burung yang masih ada di
Indonesia diusahakan untuk melakukan budidaya burung ini sendiri di
Indonesia, termasuk burung Poksay hongkong. Maka dari itu, bagi
anda yang ingin memulai bisnis budidaya burung poksay hongkong
ataupun sekadar memelihara, artikel ini akan membahas 6 cara
budidaya burng poksay hongkong bagi pemula.
Garrulax chinensis propinquus: di wilayah selatan Myanmar dan wilayah barat Thailand.
Pakan favorit burung ini biasanya terdiri dari buah-buahan atau bagian
lain dari tanaman seperti biji. Mereka suka mencari makanan di
semak-semak, pepohonan, dan ranting pohon yang lebih rendah. Untuk
pakan dalam kandang, biasanya menggunakan voer, buah, dan
serangga seperti cara budidaya burung gould amadin. Namun ada
beberapa hal yang perlu diketahui dalam memelihara burung poksay
ini, yaitu sebagai berikut:
Perhatikan Jenis Kelamin
Waktu yang cocok untuk menjemur burung poksay adalah pada saat
pagi hari sebelum sinar matahari menjadi lebih terik, berbeda
dengan cara budidaya burung hantu celepuk. Letakan sangkar selama
1 – 1,5 jam lalu masukan kembali ke tempat teduh. Untuk membiarkan
burung beristirahat di malam hari, letakan sangkar di dalam rumah dan
jangan letakan di tempat yang terlalu terang. Kondisi gelap dan redup
akan membantu burung poksay untuk tertidur.
5. Masa Perkawinan hingga Penetasan Telur
Proses penjodohan burung poksay juga tidak terlalu sulit, dimana anda
bisa meletakan kedua sangkar jantan dan betina secara berselebahan
setiap paginya sama dengan cara budidaya burung serindit. Tahap
perkenalan akan berlanjut ke tahap mengikat dimana biasanya
ditandai dengan tarian khas burung jatnan dan suara balasan khas dari
burung betina. Ketika sudah berjodoh, masukan mereka ke dalam
kandang penangkaran yang diawali denga betina terlebih dahulu
kemudian jantan menyusul di malam hari.
Poksay betina akan membuat sarangnya di antara dedaunan rindang
dan menyembunyikannya disana. Pada masa itu, pastikan bahwa
sarang tidak diganggu karena akan membuat burung merasa
terganggu dan mengabaikan telurnya. Induk betina biasanya
menghasilkan sebanyak 2 – 4 butir telur dan akan dierami selama 17
hari. Simak jugacara budidaya burung jalak suren.
6. Pasca Penetasan
Setelah telur menetas, anakan akan tumbuh dengan cepat dan akan
mandiri saat berumur 14 – 16 hari. Burung muda ini akan benar-benar
disapih setelah berumur 35 – 45 hari. Pada masa pelolohan, pemberian
pakan bisa ditingkatkan menjadi 2 – 4 kali lipat dari biasanya.
Tetapi untuk memanen anakan sejak awal, angkat anakan pada saat
berumur 10 hari bersama sarangnya dan dirawat dengan cara
handfeeding. Metode ini akan mempercepat burung untuk cepat jinak
dan cepat berbunyi pada saat dewasa nanti. Induk juga bisa lebih
cepat berproduksi lagi dengan pemanenan awal.
Untuk beternak burung memang banyak hal yang perlu untuk diperhatikan, terutama
dalam beternak burung poksay perlu memperhatikan banyak hal.
Burung poksay hongkong bukan asli burung dari Indonesia, dan tentunya perlu di
pertimbangkan terkait kondisi suhu dan cuacanya, dan kabar baiknya untuk suhu dan
cuaca di Indonesia sama dengan asal usul burung poksay hongkong.
Namun, meksipun memiliki suhu dan kondisi cuaca yang sama dari negara asalnya,
beternak poksay hongkong juga perlu di lakukan dengan cara yang tepat agar ketika
burung diternakan bisa cepat kawin, bertelur hingga menetas.
Tahapan demi tahapan menjadi suatu hal yag harus dilewati ketika ternak poksay
hongkong, seperti pemilihan indukan, kadang penangkaran, proses menjodohan hingga
perawatan anakannya setelah telurnya menetas.
1. Memilih Indukan
Untuk ternak burung poksay hongkong, memilih indukan yang berkualitas merupakan
hal untuk di pilih, dan hindari untuk memilih indukan yang memiliki cacat fisik.
Karena, jika indukannya berkualitas, maka keturunannya tersebut akan berkualitas juga,
apalagi indukannya tersebut sering menjuarai lomba burung kicauan .
Untuk memilih indukan berkualitas, bisa dilihat dari ciri fisiknya, antara lain :
2. Proses penjodohan
Untuk proses penjodohan burung poksay hongkong sama saja dengan burung lainnya,
seperti mulai perkenalan dengan menyimpan burung di sangkar yang berbeda secara
berdekatan dan selanjutnya bisa di satu kandangkan ketika sudah terlihat tanda-tanda
berjodoh.
Namun, pastikan terlebih dahulu burung poksay hongkong yang akan di ternak sudah
cukup usianya.
Untuk usia burung poksay hongkong yang siap di ternakan bisa memilih yang sudah
berumur sekitar 9 bulan, dan poksay hongkong jantan yang sudah berumur 1 – 2 tahun.
Akan tetapi, bagi yang belum mengetahui perbedaan burung poksay hobgkong jantan
dan betina, bisa melihat penjelasannya pada artikel yang pernah admin bahas
sebelumnya, Baca Juga : Perbedaan Burung Poksay Hongkong jantan dan betina .
3. Kandang dan sarang
Untuk kandang ternak burung poksay hongkong, kandang perlu di sesuaikan dengan
kebutuhan burung dalam menangkarkan burung poksay hongkong.
Untuk kandang itu sendiri, bisa menggunakan kandang penangkaran murai batu
ukurannya yang dilengkapi dengan ranting, serat kelapa, serat nanas, rumput kering
atau bahan lainnya untuknya bersarang nanti.
Selain itu, untuk posisi bersarang, biasanya burung poksay hongkong membuat sarang
di pohon rindang, untuk itu di kandang ternak tersebut sediakan pohon kecil dengan
daun yang rindang dan lebat tumbuh di pohon tersebut.
Karena, ketika telurnya menetas dan piyik burung poksay hongkong tersebut berumur 1
bulan, maka bisa di pisahkan dari indukannya.
Perhatikan setiap 4 jam sekali piyikan poksay hongkong dan memberikan pakan dengan
cara melolohnya.
Namun, jika ingin merawat anaknnya sama indukannya, maka anda tidak perlu
membantu meloloh dan memisahkannya ke kandang pembesaran, tinggal biarkan saja
di kandang indukannya hingga berumur ssekitar 4 – 5bulan, sampai burung bisa makan
sendiri.
Kandang pendewasaan
Namun, sebaiknya gunakan kandang yang besar, yang bisa menampung 5 -7 ekor
burung.
Untuk ukuran kandang pendewasaan burung poksay bisa memakai ukuran dengan
panjang 65 cm, lebar 45 cm dan tinggi 50 cm.
Untuk tumbuh hingga remaja dan dewasa, bisa menunggu sekitar 4 – 5 bulan, karena
pada saat burung berumur 1 – 3 bulan burung rentan mati, jadi perlu di persiapkan
matang-matang ketika ingin memisahkan anakan poksay hongkong dari indukannya.
4. Pakan Burung Poksay
Agar organ reproduksi burug semakin baik ketika di ternakan, maka burung butuh
asupan pakan yang berkualitas dengan gizi yang lengkap.
Jagung
Apel
Pepaya
Tomat
Orong-orong
Cacing
Belalang
Ulat hongkong
Kroto
Jangkrik
Nah, demikianlah tips kali ini yang bisa kasmi berikan untuk poksaymania dalam
menangkar burung poksay hongkong agar sukses dan mendapatkan anakan yang
berkualitas.