Cacing tanah adalah termasuk salah satu hewan yang tidak memiliki tulang
belakang (invertebrata) dan saya yakin cacing tanah sudah tidak asing lagi di telinga
kita semua, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Terdapat banyak sekali jenis cacing tanah yang bisa ditemukan didunia,
namun yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah jenis: Megascolicidae,
Lumbricidae, Genus Lumbricus, Eiseinia, Pheretima, Perionyx, Diplocardi dan
Lidrillus.
Dari semua jenis cacing tanah diatas tentu semuanya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing jika dibudidayakan, tetapi hanya ada tiga jenis cacing
tanah yang paling populer atau diternak di Indonesia yaitu: Pheretima,
Perionyx dan Lumbricus.
Dari ke tiga jenis cacing tanah tersebut, jika anda ingin membudidayakanya
disarankan untuk memilih jenis Lumbricus Rubellus, karena jenis tersebut yang saya
rasa paling unggul untuk di budidayakan karena cacing jenis ini memiliki vitalitas
yang bagus, jika dibudidayakan dengan cara yang baik dan benar.