Selama ini kita selalu memandang sebelah mata dan menganggap remeh burung emprit asli
Indonesia. Mungkin karena kurang gaulnya penyebutan burung ini, kita hanya mengenal dengan
nama "emprit" saja. Berbeda cerita kalau sudah dipanggil finch, seolah kita baru merasa bangga,
padahal istilah tersebut sama saja hanya berbeda bahasa, karena finch berarti burung emprit atau
pipit.
Burung pipit atau emprit Indonesia di beberapa daerah juga sering disebut bondol, wadawwhhh
ini malah lebih ndeso. Kita patut prihatin, karena penyakit "berbangga" dengan produk impor
bukan hanya di bidang fashion dll namun juga merambah dalam dunia kicau. Banyak kalangan
kicau mania yang bangga dengan finch import/ emprit luar negeri, padahal finch lokal atau
bondol juga tidak kalah menariknya dari sisi visual. Bila kita amati, maka finch lokal juga sejajar
dengan finch luar negeri seperti gold amadine.
Indonesia memiliki berbagai spesies finch yang sangat beragam, ada sekitar 25 spesies emprit
yang tersebar di seluruh belahan nusantara. Perlu sahabat ketahui bahwa Finch adalah spesies
burung pemakan biji-bijian yang berasal dari Family Estrildidae yang terbagi menjadi 30 genus
yang tersebar di seluruh dunia, salah satunya adalah genus Lonchura dan Erythrura
Untuk beberapa spesies yang ada di Indonesia sangat layak untuk ditangkarkan dan bila kita lihat
keadaan pasar saat ini, kedepannya pasti akan memiliki nilai ekonomis yang cukup
menguntungkan, keuntungan beternak finch asli Indonesia adalah mudah berkembang biak
karena tidak perlu lagi beradaptasi terhadap suhu, tidak memerlukan tempat yang terlalu luas
serta biaya operasional yang minim.
2. Bondol Perut-putih
(White-bellied Munia Lonchura leucogastra)
3. Bondol Topi-putih
(Grey-crowned Munia Lonchura nevermanni)
Persebaran dan ras
Pulau Papua di daerah Trans-Fly
4. Bondol Taruk
(Black-faced Munia Lonchura molucca)
5. Bondol Kepala-pucat
(Pale-headed Munia Lonchura pallida)
6. Bondol Kalimantan
(Dusky Munia Lonchura fuscans)
7. Bondol Cokelat
(Chestnut Munia Lonchura Aricapilla)
Persebaran dan ras :
India, Nepal, Bangladesh, Burma, Cina, Taiwan, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos,
Semenanjung Malaya, Indonesia, dan Filipina. Di Indonesia, burung ini didapati di Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi dan sekitarnya (Togian, Muna, Buton, Banggai), Halmahera, dan Ambon
8. Bondol Paruh-besar
(Great-billed Mannikin Lonchura grandis)
Persebaran dan ras :
Terdiri 4 sub-spesies dengan persebaran meliputi Pulau Papua, bagian utara dan tenggara; di
bagian utara, paling barat sampai Sungai Mamberamo dan di bagian tenggara, ke arah barat
sampai daerah Port Moresby dan Dataran Tinggi Timur.
9. Bondol Oto-hitam
(White-capped Munia Lonchura ferruginosa)
S
Persebaran dan ras :
Terdiri atas 4 sub-spesies dengan daerah persebaran meliputi : Pulau Karkar dan Pulau Papua,
kecuali sebelah selatan Sungai Noord (barat daya) sampai Sungai Aroa (tenggara).