Siang-dan-Malam
24-7-365
Model/tipe Jaga Doa yang beragam
Isi
1. Menciptakan Jaga Doa 24-7
2. Cambuslang, Skotlandia
4.3 Dalam Perjanjian Lama, api di atas mezbah dijaga agar tetap menyala: "Api yang di atas
mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi
imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan
membakar segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap
menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam.” " (Imamat 6:12-13). Dua tugas
terpenting dari para imam adalah: a) doa syafaat (melalui doa dan persembahan); dan b)
pujian dan penyembahan. Api di atas mezbah adalah satu simbol pujian, penyembahan,
doa syafaat dan rekonsiliasi oleh para imam.
4.4 Satu jaga doa 24-7 membantu gereja untuk memenuhi perintah Allah menjadi rumah
doa bagi bangsa-bangsa (Yesaya 56:7). Dengan menggunakan jaga doa 24-7 gereja-gereja
mampu untuk bertanggung-jawab dan berdiri sebagai para penjaga dinding bagi gereja-
gereja seluruh dunia, bagi masyarakat mereka, negara mereka dan bangsa-bangsa lain.
4.5 24-jam pujian, penyembahan dan doa syafaat membawa ke satu dimensi baru dan lebih
dalam tentang satu hubungan pendoa syafaat dengan Allah.
4.6 Satu jaga doa 24-jam mempersiapkan jalan bagi Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua
kalinya dan merupakan satu cara untuk memenuhi seluruh dunia dengan Kemuliaan-Nya
(Habakuk 2:14)
4.7 Satu jaga doa 24-jam berfokus pada membawa tuaian.
4.8 Allah Sendiri menunjuk kita sebagai para penjaga di dinding-dinding untuk berdoa bagi
penggenapan janji-janji-Nya: “Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah
Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak
akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion,
janganlah kamu tinggal tenang dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia
menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi”
(Yesaya 62:6-7). Catatlah a) bahwa adalah Allah Sendiri yang menunjuk para penjaga; b)
mereka harus berdiri di hadapan-Nya 24 jam sehari; dan c) para penjaga tidaklah boleh
diam atau membuat-Nya tinggal tenang sampai semua janji-Nya telah dipenuhi. Firman
Allah berisi ribuan janji-janji bagi anak-anak-Nya dan Alkitab mengajarkan kita untuk
secara berkesinambungan berdoa bagi penggenapan janji-janji itu.
4.9 Dalam Lukas 18:7 Allah menjanjikan bahwa Dia akan melakukan yang benar atas kita
(melihat yang benar atas yang salah – kejahatan, kekerasan, kemiskinan, narkoba, korupsi,
ketidak-moralan, ketidak-adilan, pernikahan yang retak dan epidemi AIDS) jika kita
memanggil-Nya siang dan malam. "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang
pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu
sebelum menolong mereka?"
4.10 Surat-surat rasul Paulus seringkali berbicara tentang doa syafaat siang-dan-malam bagi
gereja dan perluasan Injil.
4.11 Untuk melayani Allah Bapa siang dan malam melalui pujian dan penyembahan, untuk
bertumbuh dalam keintiman dengan Allah dan untuk hidup dalam perjanjian-Nya. Wahyu
4:8-11, “Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan dan
di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka
berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang
sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.” Dan setiap kali makhluk-makhluk itu
mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk
di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua
puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan
mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau
layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan
segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”
4.12 Mengakui dosa-dosa kita, merendahkan diri kita dan berdoa bagi pemulihan negeri kita. 2
Tawarikh 7:14, “...dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri,
berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku
akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri
mereka.”
4.13 Berdoa bagi generasi ini (muda-mudi kita) untuk kembali kepada Allah dan untuk
membawa perempuan dan laki-laki yang takut akan Allah yang akan membawa Amanat
Agung dan Perintah Agung. Ratapan 2:18-19, “Berteriaklah kepada Tuhan dengan
nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam;
janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! Bangunlah,
mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi
hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup
anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!”
4.14 Berdoa bagi penebusan para tetangga kita dan mereka yang terhilang di seluruh dunia,
juga bagi kebutuhan pribadi mereka. "tetapi itulah yang difirmankan nabi Yoel: Akan
terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan
perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-
penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-
hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan
mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan
tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari
akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari
Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama
Tuhan akan diselamatkan” (Kisah Para Rasul 2:16-21). “Sebab Anak Manusia datang
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19:10).
4.15 Berdoa bagi kebutuhan pribadi kita. Matius 6:11, “Berikanlah kepada kami makanan
kami yang secukupnya...” Filipi 4:6-7: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang
apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala
akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
4.16 Jaga doa 24-jam membawa kesatuan diantara para orang percaya karena mereka
memusatkan diri pada hal-hal yang sama dan berdoa bersama atas hal-hal itu. Hal ini juga
menyatukan gereja-gereja dan denominasi bersama. Jaga doa 24-jam menggerakkan
anggota-anggota gereja untuk berdoa secara efektif.
4.17 Karena mereka berdoa bersama, jaga doa mendorong para orang percaya untuk bertahan
dalam doa. Juga membantu setiap pendoa syafaat dan kelompok doa untuk mengerti
bahwa mereka memiliki tanggung-jawab dan ini menguatkan mereka untuk mengetahui
bahwa mereka tidak berdoa sendirian.
4.18 Sejarah telah memperlihatkan bahwa doa memiliki satu pengaruh yang besar atas
masyarakat dan atas dunia ini.