Anda di halaman 1dari 61

SEDJARAH RADIO

di

INDONESIA

-=~

TJETAKAN PERTAMA

Diterbitkan oleh :

Kementerian PenetOangan - Djawatan Raflio Republik Indollc"iao

1953

-
DITJETAK OLEH PERTJETAKAN ., SENO "- _
N .V." -DJAKARTA

~,

,~

-
~
POL Y-FLNKSI RADlO REPUBLIK INDONE SIA 1945 - 1953

Oleh: Roeslan Abdoelgani.

Sekertaris Djclldral Kel7lf!lIferiull PClle­


rallgal1 Sdl". Roeslan A bdoelgalli .wJ'1/z
membunlu Radio sedjllk Cir l'o di Su rn ­
baja.
Sesl/dah melldjildi Sek djell lebih besor
lagi m inot don bantlltlllllja.
Disaat jang penling dan melll buluhkall
k eplilusoll /jepa / tepat, seperlF dalam
bulan ' Oktober - D esember ) 948 stir.
Roeslall A bdoelgani-lall jang m~/1lbf!sar­
kan hati selr. Maladi m enghariao; flls;t
R.R.l. - R.o.l.O.

Dala m bukLl -sedjarah ini, kiranja pada tcmpatnja bab wa lcbih lfullUl u
saja sampaikcli1 utja pa n penghargaan atas segenap kawau!! R .R.1. jang se\nnw
ini dengan penull kClchlasan dan kctulusan hati mcmclihara alat~ Radio milik
Ncgara sena isi siarnnnja dengan sebaik-baiknja .
Se lam Itu ki ta semuapun wadjib m~n gen a n gka)] segal a d jasa uari a rwah
tem an~ R .R.l. kita. jan g tela h mendahului kit a sem ua da~af'.1 mengorbank.ln
djiwa -raganja untuk perdjoangan kemerdekaan B angs a.
Kemudian daripada itu, tidak perIl! kiranja s:l ja ula ngi d isin i akan periting
nju ra Jio dimas a sckara ng. Kali ini suj::! ingin meogemuk ukan ukur an~ jang dl­
sunaka n onmg dalam menilai pentinb1J1ja radio.
Pcn lingnj a r adio itll d iuk ur dengan bermatjam-ma tj am uku rnn.
" O rang luoran" m empun jai ukuran iain daripacla "orang da lam'·. U"LJran~
"orang luaran'·pun tidak sama. Ukuran~ itu ber beda-beda, sesuai dens:.Ill pcr­
bedoun dulam tingkal kedudukannja didalam masjarakat.
Seorang penuengar jang menu lis c:; urat kepada R .R.I. lIntuk memintn Jagu
keinginannja menu ndJu kkall sudnh bahwa baginja kepentingan r adio terlctak di­
lapangan pcnghiburan.
Ata u, seorang pendengar jang menulis surat p andjang leb,lr mcn,4Jndjurk"lI1
untuk leb:h ba njak menjiarkan gending~ gamelan daripada Dlusik RITat, pada
hakekatnja menggunakan ukuran kepentingan keblldajaall.

3
Dar i berjbu~ribu sural jang diteril11a oleh setiap studio kita, baik dipusat pada tahun 1949 dan 1950, diwaktu pemberontakan Westerling dan Andi-Azis
up un d idaerall-d aerah , kita ~eben~rnja sud~h d~pat. n~elih~t tjerminan fun ks; pada tahun 1950, ja, djuga diwaktu peristiwa 17 Oktober 1952, orang penghuni
~iaillja R R.1. d ltengah-tengah mas.1arakat klta, Jakm funksl selaku alat-peng­ R.R.I. tidak djarang dihadapkan diri dengan paksaan halus atau dengan paksaan
1Ir. fun ksi selu ku alat-peodidikan, dan funksi selaku alat-kebudajaan. sendjata untuk rnenjiarkan barang sesuatu bagi kepentingan golongan jang se­
Selaku alnl-penerangal! ke[u(/r Ilegeri, maka radio adalah penghubung jang dang "main" dalalll "panggung perebutan pengaruh dan kekuasaan ".
~ ma antara N egara dan masjarakat kita dengan dunia luar. Dan dunia luar Dalam masa-masa demikian itulah radio diukur oleh "pemain-pemain" ter­
m guk ur p ula keadaan "\Tegara, Masjarakat dan Bangsa kita dengan siaran~ sebut menurut kepentingan "Machts-ergreifung". Dan didalam masa-masa de­
IR .1. jang se ti ap malam kita siarkan dalam bermatjam-matjam bahasa, hingga mikian itulah pula terasa dan terbukti benar~ kedudukan vital dari radio kita;
11h ten gah malam. jang pada hakekatnja berakar pada kenjataan bahwa "het gesproken woord",
Tjermin ukuran ini dapat kita lihat dari bertumpuk-tul11puk surat jang ma­ kata 2 jang diutjapkan, tidak kalah tadjamnja dengan sendjata biasa.
t. dari luar negeri. Tak usah kiranja saja kemukakan kedudukannja jang vitaal itl! dimasa pe­
Disamping itu, maka radio masih mel11punjai funksi lain. Funksi itu boleh­ njerbuan" Tentara Belanda dan diwaktu perlawanan gerilja kita.
sajn n :nn a kan funksi politik. Demikianlah kesemuanja itu menundjukkan berm atjam-matjam pandangan
J J ng saja maksud jalah demikian: orang terhadap radio.
T idak. d jarang kita "orang dalal11" terima telpon, jang biasanja mengandung Ringkasnja, radio ada jang memandang sebagai kepentingan penghidupan,
rtanjaan , " k::lna apa interview saja disiarkan tidak lengkap", atau "kena apa ada jang memandang menurut kepentingan kebudajaan, ada jang memandang
r ra pers jang mengandung kritik itu disiarkan", atau ada pula jang dengan pe­ menurut kepentingan politik, dan adapula jang memandang menurut kepenti­
s m e-negornja : "kena apa keterangan saja pada pers sam a sekali tidak disiarkan ogan coup d'etat.
hh rudio " , d an lain 2 lagi. Dan anehnja jalah bahwa masing~ golongan itu biasanja djarang sekali llle­
Pen an jaan demikian biasanja datang dari golongan politisi, dan biasanja mandangnja kepentingan radio itu dalam keseluruhannja dan dalam waktu jang
sibu kan k itcl "orang dalam" l11elajani pertanjaan~ demikian ini terdjadi di­ ~ama. Seorang peminat kebudajaan Djawa umpamanja, mengukur baik-buruk­
ru>3-masa jang tertentu, jakni dimasa umpall1a hangat 2 nja perdebatan dipar­ nja radio menurut hanjak-sedikitnja siaran gamelan.
e n. dill1asa kabinet-krisis, dill1asa kegontjangan politik dan sebagainja. Kil.lau keinginan ini diperhatian dan dipenuhi, mereka merasa puas, dan
A dakalanja pertanjaan dan tegoran demikian ini beralasan. Dan kit a berte­ ha bis perkara.
rlU kasih al as perhatian ini. Seorang politikus umpama lazimnja mengikuti siaran warta-berita Ul11UI11­
nja, dan utjapan 2 nja sendiri chususnja; selaku Menteri, kalau ia duduk dalam
I Sebaliknja adak ulnnja pertanjaan dan tegoran demikian itu mengandung sa lah suatu kabinet, atau selaku anggauta parlemen, kalall ia habis pidato, atau
engah-kebenara n, "een halve waarheid", jang sama sekali tidak beralasan.
selaku anggauta dewan-partai, kalau ia oleh seorang wartawan baru sadja kena
t Lebih lutju lagi, kala u setelah diusut lebih landjut, ternjata bahwa sipena­
. at au sipenegor tidak mendengarkannja sendiri siaran radio jang dipersoalkan
, tetap i "seked ar men urut pendengar si-teman, si-isteri atau si-anak kaum po­
di-interview mengenai sesuatu masalah.
Kalau hal ini tjukup diperhatikan dan dipenuhi, mereka merasa puas, dan
habis perkara.
isi itu ."
Dengan keadaan psychologis jang demikianlah, kita "orang dalam", sehari­
Sepandjang bt' bcrapa tahun sebagai "orang dalam" dari R.R.l. semendjak
hari harus berhadapan.
man Djokja hinggu sekarang, lllaka sekali-kali bukan sesuatu hal jang berle­
Keadaan psychologis demikian ini lllemang tidak usah mengherankaTl
-Iebihan kiranja , kalau kita njatakan disini, bahwa kita menghadapi kedja­ kita. Itu barang lumrah, apalagi kalau diingat bahwa dalam mendengar pen­
n demikian itu berp uluhan, bahkan beratusan kali. c1apatnja sendiri dari belakang pesawat radionja itu, setiap orang l11engalami se­
Tjermin apakah tegoran~ ini?
matjam "verhoogde ego-centriciteit".
[a tidak lain daripada tjerminan mengukur kepentingan radio dari sudut Sifat delllikian ini l11emang sedikit-banjak dil11iliki oleh tiap pendengar radio.
litlk. K chldupan politik dimintanja tempat jang utama dalam siaran radio. 1a adalah salah satu sifat, jang sudah lama dikenal oleh ill11u pengetahuan psy­
M<l sih ad a funk si l:)in daripada radio ini. Fllnksi ini adalah menundjukkan chologie umumnja, dan ill11u pengetahuan psychologie van de radio - luisteraar
al-nja radio. I,;hususnja.
Funksi ini biasanja menampakkan diri dalam kegontjangan~ politik, apa­ Kalau kita sJl.dah lllenindjau bermatjam-l11atjam pendapat ,.orang luar"
. k al au kegontja nga n politik itu disertai dengan usaha 2 perebutan kekuasaan :nengenai radio, seperti saja lukiskan diatas, l11aka pendapaF itu seakan-akan
-parlementer. u erupakan berlllatjam-l11atjam garis jang datang dari berbagai-bagai djurusan ,
Ti ap "orang dalalll" dari R.R.1., distudio mana djuga, tentu pernah me­ dan jang menudju setjara konvergensi ke-"orang 2 dalalll" dari R.R.1.
alami hal ini. Seakan-aka n kita sell1ua, "orang dalalll" dari radio, mendjadi tempat pusat
Dizaman peristiwa 3 Djuli 1946, dizaman pertikaian politik antara Sajap­ datangnja ga n s~ konvergent itu tadi.
ri kontra Benteng Republik Indonesia pada tahun 1946 dan 1947, dizarn an Dan mau-tidak mau kita harus lllelllenllhi ,egala III at jam kepentingan dan
rtikaian politik pro dan contra Renville pada tahun 1948, diwaktu peristiwa I( einginan tersebut.
adiun djuga pada tahun 1948, diwaktu perbedaan pro dan kontra K.M.B. Kepenti~gan~ penghiburan, pendidikan, kebudajaan. serta keinginan~ po­

5
k ditambah pula ke\\'aspada~1O terhadap L1sah a " Machtscr greifung", kescmua­
:1 'ini harus kiln lajan i dan ki ta hadnpi. Sebab memnng radio didal[l.ffi Jna"ja­
l.:at modem bukan hanja sckcd ar alat-penghubu ng sadja. Tetapi radio dida­
nnja mcliputi pcrsoalan masjarakat Juas. hampir:! d isegn Ja lapangan.
Dalam me\ajan i segala kcin gman itu, kita berpegangnn p a cta pcdornan.
hwn kita didnlam siaran:l kila ham' m :."ma~l.I kk an elem en mcndidik dan me­ TNGATLAH KEPADA SCMPAH KITA !
I.mpin~cgala kcinginan itu kearah n ilai~ j:mg tingfi.
Ini mcmcrlukan rasa- ! unggung~djmH1b terhadap kcpeotingan umum. dan Dalam nama Radio R~publik Indonesia sudal) terlukis djcl:1s apa jang men­
t.la siknp bCl1lni rnen entang llsaha jang hendak mcmperkosa kepent ingnn umum djadi tjita-tjitanja dan apa jang mendjadi kewadjibannja.
Initah kcwadjiban jang oleh N ega ra d ibeban kan atas ki ra. sebagai "or:mg Kalal! Republik Indon esia dilahirkan dengan segal a kesutjian dan kem urniaa
llam·'. djiwa bangsa Tndone, ia didalamnja, dibela dan diperdj~angkan oleh patriot~ scd,i1ti
h.ita b crkcwadjiban menunaikan tugas itu dengan sehaik -baiknja. K itn her­ dcng:m segala keichlasan dan pengorbanan djiwa raganja, maka Radio Re;HIblik
e..ldjibn rncnunaibn itl] dengan diiwa, seperti jaflg delarn n tahu n lamanja te­ Indonesia dibangunkan atas sumpah setia dan tekad luhur para pc:nim?innja untuk
II men<.ljldi djhva ], ita bersama. Kita berkewad.i iban m enunaikan ill! dengan mcngabdi kepada nusa dan bang,a : Re;mblik Indonesia!
p1ang'l ProklJrnasi 8 rahtm jang lalu, waktu kitn bersa ma ~san1.l. d engan suka­ SCl1lbojan "Sekali diudara, tetap diudara" dan "S~bJi merd:!ka tetap m er­
la mengzmbll kcputuslln untuk mcnj ediakan segal a alat-kelcngkapan r ad io .. deka" selah.. m'::mberi tuntunan dan kekuatan jang be ';ar ke?ada para pedj oang
ng. Iclah kiln re but dari tan gan Djep ang, untuk !, ep entingan N egara. dan Pe­ Radio Republik Indonesia dalam mengamalkan sumpah setia jtu.
rintah k.i ta Sedjarah perdjoangan Radio Republik Indonesia mcmbcrikan bul:ti jang
Bdi~ Sa .Idara:': kita jang berkewadjiban memelih ar a p er alat an technik. njata akan kebenaran itu.
!upun jan!! bcrkewadjib:lI1 memetihara isi siaran dari bi pcmberitann, semu :\­ Dalam keadaan bagaimanapun Radio Republik Indonesia tidak perna!1 me­
:1)1.: 111.kul tugas ja ng sama. Suatu t llg<l'; jang berat, tctapi mulia. ninggalkan kejakinannja "Salah benar, Negaraku" (Right or wrong my country).
Su.:{ U tugas. jang menimbulkan tjemoohan, kalau "orang lu ar" mem:Jndang Menganut kejakinan sematjam itu tidak demikian berat, selam a ki~a mcn g­
oj" padil kc~alahan!! sadja, sebingga seringkali h arus kita men:Jhnn cl an me­ hadapi lawan dari luar. Tetapi negara kita tidak hanja !Tlcng!ladapi ba~ a ja dari
[all pcr:l~:l:tn. apalagi kalau k ad llng" t jemoohan it u diutja pk un ole ') or;lIl g jan~
Iuar, bahkan lebih banjak bahaja jan~ berkali-kali mcnganLj am dari dalal 1.
rna:1 pcr ebulan kckuasaan d engan piha k Dj eflang d :m p;;riawanan terhadap
Dalam keadaan 2 demikian itu tidak mudah untuk mclihat mana jang benar 2
ntara Uelnnda titlak pernah ketiha tan bidungnja.
untuk negara dan mana jang tidak. Hanja Tuhan jang dapat mengetahuinja. D an
I Tel lpi, sl.:muanja iw h a ru" kitn pikul denga n djiwa sabar, dan besar. M e­
dalam keadaan~ dcmikian itll, jang kadang 3 nampak sebagai p'~rsimpangan dj alan
'1r1~ in i aJa1:J" suatu beban jang berat, letapi mu lia .
(cross-roads), para pemimpin Radio Re?uclik Inc!oI!·~sia harm pandai m~mi lih
I Dal.1m P'H.L1 itu . kila wadjih men zmpuh tems ke madj uan. Kita tidak bolch
da n tjcpat memilih. Salah memilih berarti menodai sumpah jang telah diutjapkan
cras<J puas ucngan apa j:mg telah ki tn tjap ai h inggn sekarang ini .
pada malam jang keramat: 11 S2ptember 1945.
I 13lli~ kn"ga~ tehnik . ma upun tenaga~ p enjiar d an tenaga~ pemberi ta haws
Masih sangat ter:Jng dan djelas tcrbajang kembali saat 3 dan peristiwa 2 ber­
h, rcrbanJak dan l:.ita pcrlinggi nil ainja.
sed jarah di tahun 2 jang lampau seakan-akan terdjadi kemarin.
(",Jail kc·... :Hljlb:>n k lta di rnasa d atan {!. Saat 2 dan suasana sekitar proklamasi 17 Agustus 1945 diwaktu mana han ja
rncnc mpuh kcwadjiban ki tn di masa da1tm~ itu, m aka t etap kita s~- na mpak seman gat jang menjala-njala dan persatuan jang bulat d inn tara seluruh
I1.1<1 D.,lam
h _r pcg::mgnn ke?uda :sumpah-sctianj a t iap p edjoang kemerdekaan d ilapa­ bangsa kita. Tidak ada seorangpun jang mempunjai pikiran takut, padahal dati
an pent:r.1n 6 t n d ~m rad iO, jang oleh p imp inan Kementerian Penerangun telah segala pcndjuru men~intip dan mengantjam bahaja besar.
,ru111 uskan dlllam Tri-Pra"~lya. dan .lang saja ulanpi dL<;ini sc bagai p enutup : Saat~ sekitar Oktober 1945 jang dikenal sebagai masa perebutan sendjata
Khl adnbh p endukung t jitu:! Negara., jakni P nntja-Sila. dan kekuasaan dari tangan Djepang sebagai letusan semangat jang telah lama
Kila adalah penl2l!crak r akjat melaksa nakan tjita:l N cgara itu. berkobar. Kemudian masa gemilang sedjak 10 November 1945 dimana unt uk
Kjv} aLlahlh p em himhing penclapa t-umuffi. pertama kali keberanian dan kekuatan kita diudji oleh tentera In~gris: Sur::Jbaj:l,
Semarang, Bandung. Terus mendjalar ke pedalaman, sampai Magelang, Bogor.
Solo dan Jogja mengalami pertempuran atau pemboman dari udara.
DjakarTa, J 1 Agllstus 19.'H Diluar Djawa keadaan tidak berbeda: Medan, Padang, Palembang, Makasar
mengalami keadaan sarna.
Masa itu tetap ak.rn tertjatat dalam sedjarah bangsa Indonesia sebagai masa
persatuan da n kepahlawanan. Oalam saat 3 itu sumbangan Radio Republik I ndo­
nesia tidak scdikit. Semangat kepahlawanan rakjat Indonesia dilukiskan dan d iko­
barkan d::n /:!an heba.l oleh semlla studio R.R.I.
Sajang-sekali masa kecmasan itu tidak berlangsllng lama. Tahun 1946 mem­
bawu suasana baru: suasana perundingan dengan lawan. Sebagui akI bat timbul
maljarn" pendapal ten lang tjara menje.lesaikan perdjoangan kita. Perbedaan pen­ Tctapi satu hal jang dapat dipastikan, Republik Indonesia ada satu pusab
dapat ini nll!nimb ul kan keretakan dalal1l persatuan kita : 3 Djuli affaire. keramat bagi bangsa Indonesia. Republik Indonesia dilahirkan, ditegakkan dan
SaaL'! jang berat bagi Radio Republik Indonesia. Sampai sampai ditjurigai oleh dibesarkan dengan pengorbanan ribuan djiwa patriot dan bunga bangsa. Republik
Pcmerintnh teLapi djuga olch fihak jang tidak setudju dengan Pemerintah ! Indonesia dibasahi dan dihias dengan darah dan air mata tangis djutaan rakjatnja .
Sua~ana perundingan itu, jang diliputi oleh suasana tjuriga-mentjurigai dian­ Republik Indonesia dikurniai Tuhan dengan wahju lllahi dan tetap akan dilindun!!i
t.HU kita sama kita. dan achirnja menghasilkan persetudjuan Linggadjati, kemudian terhadap segala matjam bahaja. -
diuchiri oleh peristiwa 21 Djuli 1947 jang lebih dikenal oleh rakjat sebagai clash Maka siapa sadja jang mengaku dirinja sebagai pedjoang nusa dan bang&a.
I atau peperangan koloniaal pertama. tetapi tidak menundjukkan kedjudjurannja dalam segala perbuatannja, bahkan
mempunjai maksud 2 jang tidak baik terhadap Republik Indonesia. pasti ia akan
Cntuk sementara waktu perpetjahan jang telah terdjadi dapat dilupakan.
hantjur sendiri.
Sd.. ahpun ~em angat 1945 tidak pulih kembali namun kita bisa bersatu kembali
Taman~ Pahlawan dan Taman~ Bahagia. jang tersebar diseluruh Indonesia.
mcnghadapi peperangan koloniaal pertama itu. Untuk sementara waktu pula tugas
baik di-Iembah~. pegunungan 2 atau pantai:! laut adalah pendjaga~ Republik Indo­
Rddio Republik Indonesia mendjadi ringan kembali .
nesia jang tidak dapat ditipu. Hal ini telah mendjadi kejakinan rakjat kita jang
Persetudjuan Renville 3 I Djanuari 1948 menghidupkan kembali pertentang­
sedjak proklamasi kemerdekaan setia berdjoang untuk menegakkan Republik
:m-pertcntangan jang telah sementara waktu dapat kita kesampingkan. Kembali
Indonesia.
kc::.ulitan;: jang menimpa Radio Rcpublik Indonesia. Lcbih memuntjak kesulitan~
Kejakinan ini pula jang mendjadi pegangan tiap warga Radio Republik Indo­
itu w<:tktu peristiwa Madiun 19 September 1948 meledak. Sjukurlah dapat kita nesia dalam menunaikan tugasnja. Suara jang keluar dari tjorong Radio Repllblik
alasi tragedie jang menimpa negara kita dan sjukurlah sedikit sekali kawan~ Radio Indonesia haruslah berisi kedjudjuran. keichlasan dan kesutjian terhadap nusa dan
Rep uhlik Indonesia jang tersangkut dalam peristiwa itu. bangsa.
Seak an-a kan Tuhan hendak menghindarkan kita dari perpetjahan jang lebih Selama kita dari Radio Republik Indonesia berpedoman dan bekerdja bcr­
bcsar d iantara kita dengan kita, berkobarlah peristiwa 19 Desember 1948 jang dasarkan kejakinan ini, Tuhan jang Maha Asih akan selalu memberi kekllatan
tcrkenal sebagai clash II atau peperangan koloniaal kedua. dan perlindungan kepada kita.
Lenjaplah segala suasana perpetjahan, pulihlah semangat 17 Agustus 1945. Dan betapapun beratnja beban jang dipikulkan kepada kita, betapapun
Seluruh rakjat bangkit kembali menentang lentera Belanda. besarnja bahaja jang mengantjam kita, dengan tuntunan Tuhan semua itu akan
Tentera kita jang baru sadja mengalami pergulatan hebat dan masih merasa­ dapat kita tunaikan dengan segala kegembiraan dan ketenangan hati.
k:.in luka~ jang agak pajah, mendapatkan kekuatannja kembali dan sedikit demi
~cdi kit dapat merebut kembali daerah 2 jang telah dikuasai Belanda akibat persc­ Sekali diudara, tetap diudara!
ludj uao Renville atau serangan sedjak tg. 19 Desember 1949. Seluruh pelosok
Sekali merdeka, tetap merdeka!
..Ii Ojawa dan Sumatra terisi kembali oleh satuan~ T.N.I. hingga tentera Belanda
bena r ~ berada dalam kanlong" Republik Indonesia.
Djakarta, 11 Agustus 1953.
Dah11l sant ~ ini pula sumbangan Radio Republik Indonesia tidak ketjil.
Sek:dl pun tcrpaksa bckerdja dipegunungan dan hutan~, namun suara R.R. I. di
Sumatra dan Djawa tetap berkumandang diudara . Seperti halnja sesudah clash T, R. Maladi
... uHsana persatuan terantjam kcmbali oleh benih:! perpetjahan setelah peoerangan Kepala Djawatan Radio
k ol~' niaal kedua berachir.
Seribu satu matjam persoalan jang dalam masa tahun 1945, selama clash J
dan kc 11 dianggap kurang penting dan karenanja dapal dikesampingkan, malahan
meru~) n kan hal seakan-akan tiada soal lain jang lebih penting. Sedikit-sedikit orang
mera5 ;t tersinggung, hal" ketjil mendjadi besar, dan suasana semakin hari semakin
bcrt am bah tegang. Seolah-olah tidak ada bahaja dihadapan kita lagi dan seolah­
olah pcrdj oangan kita sudah selesai. Sa11lpai sampai suasana ilu mendjalar ke
.-\ ngkalan Perang kita . Kekuatan bersendjata kita jang kita asuh dan kita besarkan
:.lenga n susah pajah mendjadi potensi jang sanggup memperiahankan. kemerdekaan
kita terha dnp serangan tentera asing, terantjam bahaja perpetjahan. Dalam keadaan
,lI!mjki.. l n in i kedudukan Radio Republik Indonesia semakin sulit.
Demikianlah sekedar revue dari ~: edjarah perdjoangan kita sedjak 17 Agustus
1')45. dan -elajang pandang djal an jang tclah dilalui oleh Radio Republik Indo­
nesia . 'J
Ap i! jang akan kita alami dihari-hari datang. tiada seorangpun jang dapn!
IlIc r;ull lllkan.

II
~
...

Sudah tcnt u siaran~ amatir itu pada wa ktu ittl dju ga bclll m darat !erdcngar baik
sebli dillJ 3T ncgcn J:1ng dj:mh:! letaknja. rvlerck:l belu m mengenal adanjn gclom­
bang pendek dan siarilfl~ men..:ka itu bia.~anja mel1labl gelombang diatasnja 1000
meter.
.(

SEDJ ARAH R ADIO DT INDONESIA


LAflfRNJA B.RY.:
Deogan mndjunja amatir r:1dio itu, jang tcrnjata belum bcgitu memuaskan,
MULA-B[IKA SEDJA RA FIN JA : mcndesak pula semang~l masarakat untuk mengailil knn Slarnn sendiri (l:ng:m
jib kitn hendak Illen ~ctah ui sedjarah penjiar::m radio di Indonesia ini. ter­
programa scndiri. sepe11i jang s·,dah ada dlluar neseri. $udah temu pa.da waktu
paks(Jlah kiln kernba!i ke djnmlln pendjadjahan dahulu . Sebab dj uga pendj adjah itu kebanJakan orang Bclanda jung semlnga tnja leblh mcnggeloru. Ini karena
itu jang 1'111la-bukarja m~ra~a sangat membuluhkan perh ub unga n tjepat d::nglln mereka jang lebih b ~rharta dan pu:a merckal ah jang mcrasakan butuhnja dapat
lbu-neg::!rinja. negeri Beland::l. Guna menjia rkan peTnturao!:, ka bar -berit :1, lIndang"­ menden garkan berita:! luar negen. istime"':1 dari neg(;r inj:J. sc- ndiri dalam wok-tu Jan
Ilja kcpadn masarakat di " Hindi8 BelanJu" mcnurut kchendaknja . ses ud :1h perang duni:1 tadi Ma ka inilah pula scba bnja, mnka siaran radio j:mg
Adanja keouru han itu diras:lkan scdjal~ tcrdjadlnJa perang dunia jilng per­ perlama jnng lah ir di Indonesia, tentu nam anja Hind ia Belanda dahulu, ad? l:1h
lmna . Padil wilktu iru neg)ri Belanda berkedudu kan :-ebagai negeri netral. Padahal siaran jnng me-nggunnkan bahasa Belanda. Siaran rad io jung pertama ini Jdnlah
I.::IJ... ncgen Bt:lanua dan Hindia Belandunja begilll dja uh. S.::dang satu-satunja d:1ri Bal:1vi:lSc R ndiovereniging CB.R.V.) jang didirik:m eli " Weltevred,m" pada
sa lur.ln 1i1grap b ut jang dupat menerim Cl dan mengiri mkan berita!: r:1hasia d:1ri tg. 16 Dj uni 1925, j;ms mcnurut aktenja didir ikan untuk sela ma 29 tahun.
pcmerin lah Belamb/ Hindia Belanda ialah melaJui Ad en, suatu tempat jang Anggauta:! dari B.R V. itu sctjara goton g-roj:>ng mcngumpu! k:1 n uang untuk !11:!m­
diku:!sai oleh lI.;!g;!ri Inggris. Inggris sendiri ikut da Ictm kantjah peper:1ngau dunia bel i alat!! d:m Jibik inl ah pemantjar ketji l, sedang tem pat si:1rannjJ O1 ula~ dilang­
jllng perlJ ma itu. Sehingga bagi negeri Belal1da dan Hindia B;,:landa selalu ada
sungka n dari salah salu ruangan eli Hotel des lnd ~s . Ke mudian mendjadi lcbjh
bahajan ja besar dan rnempunjai gedu ng sendiri jal1g men le re n ~.
M aka sedj,Ll{ saat itulah pClmrintah Z BC:~tnda dan H india Belanda mcntjari Sedjak saat itu sem angat masarakat untuk mendirikan p e rku mp u l:1 n~ sendiri
lain djJlan jfl1lg sukur lepih tjepa t. Dan sat u-salunin . djalan jang tcrrjev<lt i:1 lah mendi adi lebih menj;lla. Djuga dikalangan bangsa Ind one,ia scn diri. Disamping
hubung:m meldlui udara. Djadi radio. Djuga masa rakat BeJanda disi ui ingin dap:1t itu, pula dil.. ;:)langan perdagangan (semuanja perusail :1an asing) samJ mcngad'lK:ln
seger:.! rncngetahui serba kedjaditinnta peperan gan dan akjbat~nja j:1ng berkobar siaran 2 radic jung maks ud pokokn,i a untuk kcpentinga n propagn nda duri pcrusa­
di Eropah itu. Inipun hanja radio .icwg da pat m.::nolongnia . haan atau dag:1ngannja. Mengena i sedj arah penumbuhannj1 radio d ikalan~an
Meskipul1 dem ikian bam sesudah selesai pCTung dunia ke I itt!, soal pcr­ bangsa Indon esia sendiri . ukan diuraikan dil ain halam:lO . Tcn tu pa da waklll itu
hubung~lO 1 ~\Vat ud ara alias radio itu dapat dipiki.rkan masak:! dan terd,ielma. Pula belu m ada peraturan tcrt entu .i ang l11engik at, mitsa lnja soal penelapan g~lomballg­
ini baru lcrudjud lama sesudah pcrang selesai . Dalam hal ini orang:l jang berdjasa nja. Ma ka m asin~~ memllih g~ lo m ba ng:'nj a send iri dan mulaila11 mereka deng
bHgi pL'merin:.lh Belanda dan dj adjahannja Hind ia Be land:t in i ial ah Prof. Dr. lr. s iar an ~n j a. M uZlck, adpc rtensi dan nj anji.
Koom~lUs d i Nederland dan Dr. Ir. de Gro:Jt d isini . SC5udah ndaKukan pertjoba:1n~ Lambat Inu n pemerintah Hindia Belanda metnhu ka matanja lebih lebar da n
berulu nl!-uJang, dapat!a:1 MA LABAR dip~rgunakan . Lahirlah hnbun gan radio­ melllperhalika n s lln ggllh ~ perkembangan rad io ini. Sudah dira~a perlu adanja
lc lcgrafie alltam Hindia Belanda dan ncg~}'i B.::landa. Tid ak lama kemudian diikuti peraturan untu k mencntukan saraF d:1n batas 2 penj iaran radio itl!. Dan memang,
adilnja hubungan radio-telefoni e diantara l\ edclland dan lanah~ djadjah annja di scbelul1l B .R.V . terlahir it u. pemerinta'1 H india Bel anda s udah lebi h dnhulu
r\ sia ini. memesan ~eb u ah pem antj ar dan A merika Seri1(at, jang maksudnj .1 untuk mcngada­
kan usaha-siaran dlsini ol eh pernerintah sendiri.
RADIO 1MATIR MEM BA N D.TIR .
0 .10 t>cdja k itu pula scmaJil gat ,,:1ngka sa" timbul sepcrt i dj :1 ll1ur dikaTangan
nlilsarakat. Tcrutama dikalangan mereka jang memllng sudall mengerti tent:1ng L A HlR NJA N TR OM .
rchni~ ruJio. L ahirlah di Indonesia ini banja k am atir radio. j3ng didabm b::bcrapa Tet:1pi p ad~ \\:lktu (lu usaha pemcri ntah Hindia Bela nda ini kalah kll at
ha l di bantu oleh tehnik radio P.T.T. M~l11:1lH! sebng,i an d ari ama tir itu dari dengiln !iem al1gat u~ aha panikclir. Lim a tahun kemud ia n sesudah lJh tmja 13 R. \
kalangan pcga\\'ai P. T .T. Mereka m:.:mbik in p('m~n ljar~ -dan penerirna~ sc.ndiri dan
jakni dabm taln rn 1930 P.T.T. Hindia Belanda m:?ngadakan pertjJbaan-' penjiarar
{1c-ng.·n derniJ.. ian amatir~ ini dupat mengadakan <.iarn n dan perhuhurr.gan dengan radi o den gan m enji~l1 kan lagu:! B.a rat. padaha l di Tg. Pn ok pada l3.h un 1925,
Jain~ nmalir .iang sudah nda banjak seb Ii diluur negeri. Dida~am garis besarnja sesucl ah lahirnja B.R. V. itlJ, :;uaw pC'rk urnp ulan jang kcm udian bernama NIRO\1.
sudah dj uga mcngadakan peTtj oba <l n~ penj iaran musik Barat dengan p~'nan tjlmja
~cor:l ng nma.llr radio itu han ja boleh mcngadakan siaran ntau perhub ungJn dengan
jang berkcJ.al1wn 1000 Watt. T~n tang Nirom ini bam pada tahun 193.j. dapat
amatir:! lUJr n cg~ri untuk kepentingan tehnik radio. Artinj::l tidak u-:1 tuk mengada­
r esmi berdiri d .ln mengadakan siaran tertentu d;:ngan programmanju It:ngkap
kan siarnnletap dl!ngan pr ogram a len gka p. npaJagi ull luk kereoting.an perda­
gan,gan . pnhlik . sarna sckali in i terlarang. :Maka bias:,mja gelombnng'! j:mg diper­ tcrtent u pull. JaJ...ni hersama ~tn dell!!:1n whun lah irnj;l Radiowel Hindi.) Bdand:1.
gu na"nn untuk amatir:! itupun ditentukan. SI:l ran merd .: a biasanja d imalam had. Oleh wel I ta cJ ib::ribn Iiscn:i kc pada l\iro.'l1 unlu" lima tahu n unt uk m >njeJ..!ng­
garakan perjiaran radio di Hindi.l Belanda in i. Sudah tentu pemerin tuhan pl!f1dja­
/0
II
djah mengadakan peraturan" dan ketentuan~, jang pada pokoknja berkisar bahwa parto. Mangkunagoro VII terk enal sebagai ahli dan penggemar seni dan Jd \'aa n ~e
'lirom itu mendp di saluran siarannja pemerintah djuga. Kunstkring itulah hidupnja karen a ada djiwa dari Mangkunagoro VII tersebut
Sebaliknja Nirom menerima uang tertentu setiap bulan jang djumlahnja bukan Pemantjar P.K. 2 MN tadi melulu mengirimkan siaran 2 gamelan Djawa dari per­
ketjil. Jakni dari " luisterbijdrage" jang hakekatnja sama dengan "padjak radio" kumpulan J.K. tsb dan djuga siaran Ketoprak atau Wajang Orang dari Tama n
hebcsar F. 1,50 sebulannja, dipotong F. 0,25 untuk administrasi P.T.T. at au Balekambang Manahan jang dulu namanja Partinituin. Tetapi pad a waktu itu pe­
pe01erintah . Dan Icbih banjak djumlahnja pesawat radio lebih besar lagi uang jang sawat radio masih asing sekali bagi penduduk umumnja, hingga jang mempunj ai
ditcrima oleh Nirom. Dengan demikian, djuga atas bantuan P.T.T., Nirom kemu­ pesawat penerima pada \Vaktu itu tidak lebih dari 20 orang dan bangsawan semu n.
dia n dapat memperbaiki dan menambah alat 2 nja, mengadakan stasion 2 relay dan Kepunjaan S.P. Mangkunagoro VII sendiri selalu dipasang dipendapa besar Man e­
mengadakan sambungan telepun tersendiri dengan kota 2 jang dibutuhkannja. Pada kunagaran, sehingga setiap minggu pagi sampai siang berkerumun rakjat ll1e~­
\Vaktu itu ada saluran telepun istimewa antara "Batavia" dengan "Buitenzorg", dengarkan "peti adjaib" itu.
Sukabumi, Bandung, Tjirebon. Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Jogja, Ma­ Oleh karen a lambat-laun pemantjar ketjil itu tidak memenuhi kebutuh annJa
gelang. Surabaja, Malang, jang semua djumlahnja kira~ ada ] .200.000 meter lagi, pula sudah ada beberapa bagiannja jang rusak, maka atas perintah S. P.
lelefoonlijn untuk memberi modulasi kepada pemantjar 2 nja di-tempat 2 tsb. Dengan Mangkunagoro Pengurus perkumpulan tsb. memikirkan usaha lebih djauh unt uk
demikian Nirom dapat mengadakan siaran sentral dari Semarang, Bandung, membeli pemantjar sendiri. Dalam hal ini jang berdjasa ialah Ir. Sarsito Mnngun­
Surabaja, Jogja maupun Solo. kusumo. Atas inisiatip beliau lalu diadakan rapat dengan para anggauta dan djuga
Beda sekali dengan hidupnja perkumpulan~ radio partikelir, terutama per­ para terkemuka lagi hartawan dikota Solo, maksudnja untuk mendirikan suntu per­
kumpulan" radio bangsa Indonesia, jang hidupnja hanja dari iuran anggautanja, kumpulan jang mengusahakan penjiaran radio di Solo. Maka rapat pend irian
jang dilain halaman satu per satu akan diuraikan setjukupnja . jang dilangsungkan pada tg. I April 1933 ini dapat menghatsilkan lahirnja :
"Solose Radiovereniging" dengan susunan Pengurus jang pertama kalinja sebagai
SE MANG AT KEBANGSAAN: berikut:
Dengan didirikannja Nirom jang bersifat perusahaan jang mentJan un tung Ketua Ir. Sarsito Mangunkusumo
bcsar dari penjiaran radio ini, jang dengan sendirinja nilai siarannja agak keting­ Penulis Sutarto Hardjowahono
galan, menimbulkan akibat jang kurang menjenangkan dikalangan pendengarnja. Bendahara Liem Tik Liang
Tetapi jang dengan sendirinja pendengar~ itu masih rela mengeluarkan uang lagi Pembantu 2 Dr. Murmohusodo, Tjan lng Tjwan, Lowson, Wongsob nrtono,
untuk iuran dan bantuan~ dermanja kepada perkumpulan~ siaran radio jang me­ Tjiong Joe Hok, dan Prijosumarto.
ngutamakan nilai dari pada keuntungan. Kumisi Teknik dipimpin oleh Ketua sendiri
Maka berdirilah perkumpulan 2 partikelir, jang sudah tentu ini tidak men­ Kumisi Penjiaran dipimpin tuan Sutarto Hardjowahono
djadi senangnja Nirom, pun repotnja pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu. Kumisi Propaganda dipimpin Dr. Murmohusodo dibantu hartawan ~ Wongso­
Dan berbareng dengan seman gat kebangsaan jang mulai berkobar sedjak hartono dan Prijosumarto.
tahun 1908, dibantu oleh pers nasionalnja jang "reaksioner" dipandang dari sudut Sedjak berdirinja S.R.V. itu bertambah lama bertambah banjak anggnutanja,
Belanda, bertambah hebatnja pembitjaraan 2 didalam Volksraad dahulu, mendjadi pemantjar dapat diperkllat, sedang siaran 2 njapun tidak kehabisan bahan .
berkobarlah seman gat radio nasional seumumnja. Jang akan dikupas ber-turut~ Sedjak berdirinja S.R.V. di Solo itu, maka at as usahanja pula, dapatlah di­
dilain bagian. dirikan KonsuF dipelbagai temp at. Propaganda jang dikerdjakan oleh tuan Su­
Hatsil dari pada perdjoangan radio kebangsaan itu, njata ditjapai dalam tahun tarto Hardjowahono (kini bernama Resi Wahono) achirnja memperhebal KonsuF
] 939 dalam keputusan, tetapi baru ternjata pada I Nopember 1940 P.P.R.K. tadi, hingga mendjelma rnendjadi perkumpulan 2 Penjiaran Radio sendiri. Demi­
dapat mulai bergerak sesungguhnja diangkasa. Semua itupun akan dikupas ter, kianlah berdiri Kring " Betawi" pada tg. S April 1934 jang dipimpin oleh tuan
sendiri. Gunari Wiriodinoto jang kemudian mendje1ma mendjadi V.O.R .O. (Vereniging
voor Oosterse Radio Omroep) .
* Pada tg. 30 April 1934 berdiri Konsul dengan Kringnja di Bandung dengan
Baiklah kita mulai mempaparkan sedjarah perdjoangan di udara ini, sedjak nama V.O.R.L. (Vereniging Oosterse Radio Luisteraars) jang djuga ahirnja ber­
dari perkumpulan bangsa Indonesia jang mula~ bergerak. jakni jang dahulu di­ diri sendiri.
kenaI orang dengan nama ..Solose Radiovereniging" atau singkatannja S.R.V. Kemudian di susul lahirnja V.O.R.S. di Surabaja dibawuh pimpinan tuan
Djadi. V.O.R.S. mendjelma mendjadl CrR VO (Chineese en Inheemsc Radioluis­
SOLOSE RADIOVERENIGING DI SURAKARTA : teraars Vereniging Oost Jav a) . Di Madillll berdiri E .M .R .O . (Eerste Madiunse Ra­
Sebelum NIROM mulai siarannja jang resmi. rneskipun sudah mengadakan dio Omroep) dipimpin tuan Partalegawa, akan tetapi sajang perkurnpulan ini tidak
pertjobaan~ di Tandjung Priok seperti kita terangkan dilain bagian, di Solo sudah dapat hidup terus.
ada suatu pemantjar radio Ketimuran jakni jang disebut : P.K. 2 M.N. Pemantjar Pada tahun 1936 menjusul Semarang dengan Konsul dan Kringnj a S.R. V.
ini diusahakan oleh perkumpulan "Javaanse Kunstkring Mardi Raras Mangkuna­ jang bernama Radio Semarang dipimpin oleh tuan Sujadi (hingga kini di R.R.1.
garan", ialah hadiah dari S.P. Mangkunagoro VII almarhum, seorang bangsawan Hubungan Masjarakat Semarang).
jang pernah ikut bergerak dalam "Budi Utomo" waktu masih bernama Surjosu­ Bagaimana perdjoangan perkumpulan~ masing~ akan dikupas tersendiri.

12 11
Akan tetapi sudah njala bahwa sedjak tahu n 1 )33 I tu bcrkcmbang-biaklah BABAK PE RDJO 4N GA N B A RU. MENUDJU L 1HIRNJA P P,R.K.:
;;eman ,"a t J.. er.lwoan tlikalangan ba ngsa lndonc:.ia sen dILi. D engan subu rnja perk u l11 pulan ~ R adio Ke timuran seperti ter!>ebut diatas,
r 71J .l rahu n 1934 dl Solo krd l!i sebuah per kun1 pu lan lagi jang. bcrnarn a S. rup a~nj .:t ter asa ben ar kem und uran , istim cwa m e ng ~ n a j siar an nja, dikaJanl!an
R 1. {Slar an Radio lndonesia} dibawa h asuhan Pa n g~ran Surj..lhamiJj:ljo , rvl uljadi NlROM. M a ka ki ra :! pada ta bu n 1936 ad a dikabarkan bahwa m ll lai lahun 1937
Dj.Jm.lrtl.lno ..:s. "siaran ketim ur an sclufu hn ja akan dikuasai oleh NIROM send in " ArlJ.nja mulai
S,R .v , j ang pcrn ah m entj a pa i djumlah an ggauta 4000. ilchimja d ap-at m cn­ ta hun 193 7 itu s ubsidF dar~ NIROM kepada perkumpu la ll ~ kita jang semuln di­
didL !n gedung stu dio sendiri jang mentereng, pula atas bantuannja s .P. Mung­ berikan ak a n dlljabu t, setidak-tida knja akan dikurangi, karena N lRO!vI ridltk
,kunu!!or o \ 11 tersebut d iatas. akan lagi merelay s iaran ~ R ad io kila, setidak-tidaknja k alau terpnksa me\"elny
Scbagai d iketah ui pada tahu n 19 34 N JROM m u}ai m endap:ltkan k onsessi­ hanja sedikit s:! ka li. Seba gai cliketa hui subsidi atau bantu a n NiROM jang semula
,nj.1 (ld;nnJa) unlu k m ~nj c l e []ggar:1 k an siaran", d an siar an Ke ti m uran N irom ini diberikan itu berd asa rkan per hi tungan djam-relay jang diambi lnja.
m.: ndapa t ban tuall dari p crku mp ulan:! terscbut ma tas, djuga deng:ll1 riwajatnja Sudah tem u berita itu menggcm parkan djuga menggeli sahkan pcrkumpulan"
j.Jllg h cbat sep erti j:m g a k:m dipaparknn dilain bagi an. kita jang hal1Ja hidup d ari iur an angga uta~nja. Sedang NIROM hidup mewah d 'lri
lui£terb ijdragen ja .
M.A .' ".R .o. : Bahwa kabar itu mcnimbulkan pembitjaraan ~ disemua perku mpu lan kil.1 ini
l ngin kzta sebulkan tersendiri , disampin g semangat ker ad ioa n t ersebut. sebuah sem estinja, dan mereka menganggap bahwa NIROM akan menj aLahi djandjinja
p crkumpul.:n jang berdiri di J ogjakarta. Inisia lip di J ogj a in i timbul ki r a~ pad a ..endiri jang berbunji:
achir tohlln 1Y33 dari sementar a k aull1 b ~mgsaw a n. T erkern uk a pendoron g ini Su bsid i ke pad a pcrkumpulan~ ki ta akan ditambah apabita tcmjata djllmlah
iabh Pa n~cnm Surj ;)atmodj o, Pa ngeran Pakuningr a t daD lr. P urbodinin grat. Se­ a ngga ulanj!l djuga bertall1bah ba nja k. lni logis, sebab semua angga uta perh. um­
m~ln.;at in! t(.;futam a mcngingat bah wa Jogj a adala h p ula salah suatu pusat ke­ plIl nn kita, j a n;~ arti np sarn a m cmp unjai p esawat radio, mesti dju ga mcm bajar
buJ<lpan Dja\y<l., isti.me wa rn :::ngenai seni gamelan , gending dan sindennja 'lang lu1;tcrbljdragc.
m cmpunj m tj;)r ak sendiri. Kini subsidi tidak akan ditambah, sebaliknja malah akan di tjabu t.
P atla wa ktu itu di Jogja jang mem p unjai pesawat radio d iblangan bangs a Apablla subsidi itu ditjabut ini ak ibatnja ialah :
Ind,mesia han ja bebcrap a oran g sadja, j:m g banjuk di ka lan gan a si ng.
Atas h gtat::m prop aganda tiga pelopar tadi maka pad a tg. 8 Pcbruari 19 34 1. M ut u sia r:m a bn turun, sebab keuan gan perkumpulan~ tida l kual
d ap:ttlah diJan tik sebu3h P anilia Ja ng terdiri dad 10 orang d ari k ala nga ll bangsa­ 2. D ~ n gan d itja butnja subsidi pcrku m pulan ~ akan mena ikk an uang iuran:1ja,
\\a n. TlOngho.l d an B d a nda, ja!.;:ni P. Surj oatmorij o, lr. Kusuma n ingrat, Pange­ jang mungkin beraki bat kem erosotan pendapata n uang.
[ .111 Pak unmgral, lr. Purbo::lini ngrat, L iem Sia uw lng, Tan Tik T j3Y, Vermae3cn, 3. l3eba n p en dcngar ja ng m :!ndjad i angga uta p erkumpulan Kctimuran mendjaru
R nzc.:nkranz.. van D.'!utekom d an P. H angabehi. D lt undjClk sebngai Kctua P. Surj:)­ berat.
8tmoojo, P cnulis Ir. Purbodini ngra t, B endahara P. P akun in gra t. Pembantu~ Ro­ 4 M ungk in perkLl m p u l n n ~ lt Ll ler paksa gulun g likar.
-en kranz, L lcm Siau w lng, d t!. 5. Ki rl man kcsen ia n d:tn ke b ud ajaan Timur dad NIROM sendin tak mungkin
P (;njiaran idog perluma dLl aku kan paJa tg. 22 Pebru ari 19 34 d:!ngan mcng­ akan memuasbl1 pendel1garnja.
guna].;nn pemaniJ ur kepunj 3dIl LUan van De utekom, gelom bang 55 ,<)7 Tl1, kemu­
dt;U1 d lubah rn ~n d j a cli 15 3,0 6 m. D apal d lk ata slarnn im r::ler upak:m siaran per­ Memang makstlClnj a pcrk umpulan NIROM jan g b ersan darkan kckuatan
Ijobuun j:mg diian gs ungkan tiga kali sem inggu . p en djadJuhan d an b;:;f'i '.mdi b un tunga n se -be~ar" nja b ::: rll1ak ~ud rncmbunuh per­
Pada t~. 4 M aret i 934 Pcnburus M -\ VRO mengatlakan p crtcm uan dcngan kum p ul a n ~ R ad io Ke tlmuran itll , a ta u terpaksa menj:::rah 7.ond~ r p c:rdjantij:an
uihadiri olt: h Kctua S,.K. V. d ari Solo. k epada NIRO M , ar linja l11cndjadi ha k milik Nirom seluruhnja,
B ar u pada tg. 14 D ;:scm b ~r 1934 da pnt d ilantik P cn gunl s jang tctnp di ba wa!l Pada ha l dengan adanja p erk u l11pu l an ~ kita itu sebena rn ja h anja m :::mpcrknja
pimpinan P'. H angabchi. Scdja k ilLl kerdja-sama d ia ntara S,R. V. - MAVRO NJROM bela ka , se ba b n a:k nja djull11ah pesawat dikala ngan ban g5a lndonesil itu,
leblh erat da n (lip UlUSk an se llap wa kt u m enginmka l1 ,.con tactpclsonen" sedikit­ se-m a la~ karen;) mengin g:ni mend :::ngarkan s iara n~ Ketimuran. D :lIl l\l RO~l jilllg
nj.! d L1a c)r ang. m enerima luiste rbijd ragen ja.
B ahwn l\ lat:Iram atau Jogja k:u ta Illi tidak akan k ch;lbisan bahan inipu n mu ­ Timbulnja pe m bi tj ar aan~ d a lam pers nasional p ada wa ktu ItU, r JP:lt!!nja
rLh dim cngcrtl. D .::m ikinnl ah buka n hnnja Kraton d an P ak ua la man m endjadi para perkum pula n dari R ad io K Clim uran d engan keluhan~nj a . ini menarik pcrll,,·
~urlbl: r . a kan tctapi Jj uga T a man Siswa , K apati han, D n.n uredj a n, soos T ion ghoa, Lllln sdr. Suta rdjo Kartohudikusul11o, pad a waktu itu an 5gauta G c de l eg~crde
JudO\\lnalan , ~tud i.) L ams Mnt.!) a. Sana B udaja, dil s~mLla rnendj adi sumber ba­ Volksr aad . M An beliaula r jang pad a tg. 19 No?em bcr 1936 mcmadJukan usul
han jong tldJ k a ka n k erin g, d isamping p~ rkump u l an~ musi k, k esenian dibanjak dalam Volksraad ter;;ebut jang bl!rbu nji :
tcmpat, jang sa mpai sekar3 ng sumber~ tadi kebanjakun m asih rncndj adi k egema­ ,.\ ·o lksraad mC7J inta Wali N egeri suka menetapkan suatu ordonnansi untu
runn)a R.R .I. mero bah dan mcn ambah ordon nansi 10 September 1930 (Stbl. ~o. 344).
~ I u lai 1 D~sember 193 8 \-fA \'R O ffi-:!n ggunaku n du;) b uah pernanl jar , pkni begitu rupa aga r luister bj'd rage buat mereka jang djadi an gga uta p..:rJ..um­
Y DL 5 dengan gel ombang 87.98 meter dan Y D L I) dengan gclom bang 92.95 p ul.1n radio Ketim uran tiap:! kwartaal tidak lcbih dari f 3,- (p;!(Hk n .:;
mel cr. lainnja jang tidak djadi anggauta perkumpu1an tetap f 4,50)".

14 15
Usul Sutardjo tersebut djuga ditandatangani oleh tuan ~ Sosrohadikusumo. 1. P.P.R .K. membua t rentjana programma siaran Ketimuran jang sesuai dengan
Prawoto Sumodilogo, Soangkupon, H. H . Kan dan Moh. Noor. kebutuhan dan keinginan pendengar Ketimuran untuk disiarkan dengan
Sudah tentu pemerintah Hindia Belanda keberatan akan usul tersebut, akan pemantjar2 Nirom. Sen1Ua kiriman itu hendaklah dalam tingkatan jang
leta pi dibajangkan bahwa siaran Radio Ketimuran akan diserahkan kepada SUA­ tinggi , tidak bertentangan dengan kepentingan negeri, undang2 negeri. ke­
T U ORGANISASI RADIO KETIMURAN. aman an umum dan peradaban, P r ograma~ saban 2 dibuatnja untuk waktll 4
Berhubung dengan pernjataan pemerintah Hindia Belanda tersebut, maka min ggu.
pada tg. 28 Maret 1937 oleh tuan M. Sutardjo Kartohadikusumo dan Ir. Sarsito 2. Djika guna mempenuhi kebutllhan dan keinginan pendengar Ketimuran dari
Mangunkusumo diselenggarakan suatu pertemuan dengan wakiJ2 perkumpulan ber-bagai2 bagian dari kepulauan ini perlu disusun beberapa program a, hen­
Radio Ketimuran bertempat di Bandung. WakiP jang mengirimkan utusannja daklah diterangkan teruntuk daerah mana programa itu dan dari mana hu ­
ialah : VORO (Djakarta), VORL (Bandung), MAVRO (Jogja), S.R.V. (Solo) rus disiarkan dengan pemantjar2 Nirom.
dan CIRVO (Surabaja). 3. P.P.R.K. harus memberi kesempatan kepada ber-bagai2 golongan pendcngar
Ketimuran untuk turut membitjarakan penjusunan program a~ .
Dan pada hari itu djugalah lahir suatu bad an baru jangbernama "PER­ 4. P.P.R.K. harus melangsungkan semua kiriman jang tersebut dalam programa
IKATAN PERKUMPULAN RADIO KETIMURAN (P.P.R.K.) dibawah pim­ jang telah dimufakati oleh Directeur Verkeer en Waterstaat.
pinan : 5. P.P.R.K. harus mendjaga, agar kirim an 2 jang dilangsungkan tjotjok dengan
Ketua M. Sutardjo Kartohadikusumo jang tersebut dalam programa, menentukan apa jang melakukan siaran
Penulis/ Bendahara Ir. Sarsito Mangunkusumo itu dan dari mana, membuat kata pendahuluan dari siaran itu dan siapa
Anggauta R. Abdurachman jang hendak mengutjapkannja.
Kemudian ditambah anggauta pengurusnja dengan R. Rudjito (Jogja). 6. P.P.R.K. dengan persetudjuan Nirom mengangkat seorang programmaleider
P.P .R.K. mempunjai anggauta 6 perkumpulan, jakni VORO, VORL, MA V jang dibebani mengatur segala hal jang berkenaan dengan penjusunan dan
penjiaran programa. Kepadanja diberi pembantu 2 jang tjakap.
RO, Radio Semarang, CIRVO dan S.R.V. Pada waktu itu S.R.l. (Solo) tidak da­ 7. P.P.R.K. mengangkat beberapa omroeper untuk mengumumkan siaran di­
pat mendjadi angganta oIeh karen a SRI bukan perkumpulan, akan tetapi bersedia berbagai tempat.
membantu P.P.R.K. 8. P.P.R.K. berusaha agar Alg. Oostersche Programmaleider dengan pembantu 2
Tudjuan P.P.R.K. jang non-commercieel, melulu hendak memadjukan ke­ bekerdja dengan Nirom se-baik~nja untuk menjempurnakan omroep Keti­
senian dan kebudajaan nasional guna kemadjuan rochani dan djasmani masarakat muran.
Indonesia, djadi sociaal-cultureel. 9. P.P.R.K. harus memberi keterangan 2 jang djelas kepada Nirom jang perlu
Dan sedjak berdirinja P.P.R.K. ini, badan tersebut djuga memfikirkan per­ gun a mengatur haP jang mengenai tehnik.
luasan pendengar dan berdirinja pemantjar2 diluar Djawa. Karena P.P.R.K. djuga 10. P.P.R.K. harus memberi keterangan se-djelas~nja kepada Voorzitter Ooster­
jakin bahwa di-daerah 2 diluar Djawa itupun terdapat banjak kebudajaan dan ke­ sche Raad van Advies, agar ia dapat mengetahui apakah kewadjiban dan
senian kebangsaan jang bagus dan bermanfaat bagi lain 2 pendengar dilain dae­ hak jang diserahkan kepada P.P.R.K. itu dilakukan dengan baik.
rahnja dan sebaliknja. 11. P.P.R.K. se-waktu" harus memperkenankan pembesar P.T.T. atau orang
Atas kegiatan P.P.R.K . achirnja pada tg. 7 Mei 1937 dapat diselenggarakan jang ditundjuk oleh Voorzitter Raad van Advies tadi mengundjungi tempat 2
m atu pertemuan an tara tuan Sutardjo Kartohadikusumo dengan pembesar 2 pe­ jang digunakan oleh P.P.R.K. untuk mengerdjakan kewadjibannj a, untuk
merintahan bertempat di gedung Departement van Onderwijs. en Eeredienst. Jang mengetahui apakah kewadjiban itu dilakukan dengan baik. Segala ketera­
hadir ialah tuan~ Dr. de Kat Angelino, Dr. P.J.A . Idenburg, Ir. van Haeften , ngan jang dipinta harus diberikan.
Ir. Hillen, Gobee, Enoch (VORL) dan Dr. Haaksma . 12. P.P.R.K. harus mendjaga, agar semua pegawainja mendjalankan sega la pe­
Pertemuan tersebut membitjarakan bagaimana tjaranja apabiJa siaran Ke­ tundjuk dari Directeur Verkeer en Waterstaat atau orang jang ditundjuk
timuran diurus oleh P.P.R.K. dan bagaimana hubungan antara P.P.R.K. dan olehnja .
N IROM.
Hatsil dari pertemuan jang sudah membawa konsepsi Sutardjo dan tambahan Disamping kewadjiban P.P.R.K. tentu djuga ada kewadjiban N irom jang ter­
' perubahan dari Hoofd P.T.T. (Ir. Hillen) ialah adania : diri dari 8 pasal sadja, mengenai kewadjiban menji arkannja, baik penjiarannja,
soal madjalah dll. jang tidak penting .
..Grondslagen voor een regeling tot deelname voor de " Federatie P.P.R.K. Sedang jang disebut Oosterse R aad van Advies tadi ialah suatu badan jang
aan den Oosterschen Omroep in Nederlandsch-Indic over de Niromzenders"
lerdiri dari :
Djadi djelas artinja. bahwa P.P.R.K. jang mcnjeJenggarakan siaran 2 nja
Ketimuran, Nirom jang menguasai tehniknja. Inlah pcrsetudjuan dari kedua­ Seorang ketua jang ditundjuk oleh Directeur van Verkeer en Waterstaat ke­
belah pihak dan dengan ini prinsipnja sudah diakui oleh pemerintah bahwa siaran nudian diangkat oleh pemerintah. Anggaut a ~nja terdiri dari dua orang usul P.T T .,
Ketimuran itu akan diserahkan kepada P.P .R.K . liga orang usul Pengurus P.P.R.K., dua orang Nirom dan enam orang dari pih.lk
Dalam peraturan 2 jang kemudian dibikin, didjelaskan kewadjiban~ P.P.R . ;Jl.!ndengar Ketimuran .
K. sebagai berikut :

16 17
D alal11 pada itu, setelah berdirinja P.P.R.K. ini sem ua perkumpulan Ketimu­ Dengan demikian rupanj a pemerintah Hindi a llelanda tergesa-gesa membt:n­
can memutuskan diri perhubungannja dengan Nirom jang tentu menimbulkan ke­ luk Oosterse Raad van <\ d vies dan ini disusun pada tg. 30 Djuli ] 939. Badllll ini
ningungan dipihaknja Nirom . Dengan demikian maka pendengar~ Ketimuran tidak ~chelum I Djanuari 1940 haru s sudah memberikan pendapatnja kepada pemerin­
p u a~ dengan siaran 2 Nirom. Disini Nirom , diluar pengetahuannja P.P.R.K. , hendak tJ~ dc nga n perantaraan Direktur V . & W . tentang pertanjaan 2 seperti b erikut :
dan berusaha mengadakan hubllngan sendiri 2 langsung dengan perkllmpulan- kita.
J J.kni diantaranja dengan S.R .V. dan MA VRO. N!ROM menawark an sed ium lah n. Ap akah penjusun an dan penjiaran dari programma Ketimuran jang sekarang
ll~n g jang tidak ketjil. Tetapi an ggauta~ tersebut tetap menolakn.ia dan dji ka sama sekali ditan gan Nirom dapat diserahkan kepada federa:.i P.P.R.K
men:ka )1lenerillla, artinja P .P.R.K. mendjadi !emah dan siaran~ Ketimuran dati b. Djika R.v.A. itu menjetudjui akan penjerahan kepada P.P.R.K. , bagaimana
~ i rolll kembali bcrnilai . P ada waktu itu Nirolll masih \Intllng dapa t menj iarkan dja1annja, agar penjeJenggaraan siaran Ketimuran itu dapat dipegang oteh
.Ira jang disiarkan oleh S.R.J., oleh karena memang SRI bukan anggauta P.P.R.K . golon gan pendengar Ketimuran sendiri.
\ chirnJa Nirom kclabakan dan dengan menggunaka n tangan resmi (Adviseur Raad ini terdiri dari 14 anggauta jakni .
Inlandllche Zaken ) P.P.R.K. kemudian mengidzinkan Mavro menjumbang siaran Ketua anggauta College van Gedelegeerden Sosrohadikusum
kepada Nirom. Anggallta~ Sanders (PTT Bandung), Dr. Haaksma (PTT Band ung), H.H. K. ..m
PPR K), M.H. Th amrin (PPRK), Mr. Wongsonagoro (PPRK), A lg. Omroepleide'
Pada tg. 26 Maret 1938 keluar keputusan pemerintah No. A 43 / 9/ 19 jang NiTl1m , Tnheemse adviseur Nirom, Sajid Moh. Abubakar Alatas (lid Vol ksraad).
mengakui sah P .P.R .K. sebagai rechtspersoon , kemudian pembitjaraan men ingkat Dr. M ulia (Volksraad), R. A. AbduJrachman, Dr. Tjiong Boen Kie (Niro m), Dr
mengenai soal keuangannja. Nirom menawarkan djumlah f 74.000, jang segera di­ Sjaaf (Surabaja) dan Wiranatakusuma (Bupati Bandung). '
tolak oleh P.P.R .K. karena dengan demikian berarti Nirom mendapatkan lebi h Pada bulan Agustus 1939 PPRK dapat subsidi dari Pemerintah untllk mem­
banjak jakni k.1. f 406.000. bual persediaan, agar pada 1 Djanuari 1940 bersedia lengkap untuk menerim a
Dengan timbulnja dj alan buntu mengenai pembagian keuangan itu , masih penjerahan dari Nirom.
lamalah perdjoangan P.P.R.K . jang kemudian dipersulit lagi dengan pern jataan Pada waktu itu seger a PPRK mengangkat Mr. Utojo sebagai omroepleider
Dr. Tjiong Boen Kie, anggauta Nirom-raad, jang keberatan apabila penj iaran dibantu Sekretariat jang berke.dudukan di Solo. Kumisi~ dibentuknja. Peraturan
Ketimuran diserahkan P.P.R.K. diselesaikan. Kumisi~ jang dibentuk itu antaranja Programmacommissie, Studic­
~omm i ssie , dll.
Dr. Tjiong Boen Kie kewatir bahwa "kebutuhannja" pendengar Tion ghoa
akan terlantar. Sudah tentu alasan ini kurang kuat, sebab hampir disemua per­ T etapi meskipun sudah siap lengkap segalanja, penjelenggara PPRK itu men­
kumpulan Radio Ketimuran pasti ada pengurusnja saudara Tionghoa, sedang ke­ djadi lebih ketjewa lagi, karena ternjata tg. 1 Djanuari 1940 lalu dengan tidak ada
gemaran seni kedua golongan itu - Indonesia-Tionghoa - hampir bersamaan. perubahan apa 2 • Nirom masih belum ichlas. Adapun pokok halangan jang terpen­
Bahwa alasan itu njata tidak kuat, ini ternjata dari pembitjaraan jang men­ ring ialah mengenai pembagian nang luisterbijdrage itu diantara Nirom - PPRK.
djadi lebih hangat dalam Volksraad. WakiF Tionghoa didalam Raad tersebut tidak Achirnja at as desakan Raad van Advies Ketimnran tadi, Direktur V. & W. me­
setudju akan alasan Dr. Tjiong Boen Kie. Dan achirnja pada tg. 16 Agustus! 938 ngam bil keputusan bahwa P.P.R.K. harus menerima uang seban.ink f 126.000
dalam sidangnja Volksraad jang ke 34, mosi Sutardjo cs diundi. Mosi tersebut llntuk tahun 1940 guna melaksanakan pekerdjaan 2 jang akan diserahka n kepada­
utuhnja berbunji sebagai berikut : nja . Dalam uang tersebut termasuk biaja untuk penjiaran (zendstof), biaja pega­
IVai, sewa gedung, dB. Untuk anggaran tahun berikutnja akan ditentukan lagi, djadi
"Dewan Rakjat,
tida k f 126.000 itu sadja .
Mendesak kepada Pemerintah, melakukan dengan setjepat mungkin , pe­
Dan berikutnja pada tg. 30 Djuni 1940 tibalah surat kepntusan Gouverne­
njerahan hak penjelenggaraan programma Ketimuran dan penjiaran
ments Secretaris No . 1458/ A jang memuat keputusan pemerintah bahwa peme­
(omroepstof) kepada P.P.R.K. seperti telah ditetapkan dal am " grond­
r intah menjetudjui penjerahan pekerdjaan dari Nirom kepada PPRK. Dengan
slagen".
perdjandjian bahwa Wali Negeri berhak mentjabut kembali apabila kelak ternjata
bahwa PPRK tidak dapat memenuhi perdjandjiannja.
Walhasil pemungutan suara itu membawa kemenangan dengan terkumpulnja Demikianlah setelah melalui pelbagai matjam kesukaran, rintangan d.1O
36 Suara mupakat dan 12 suara tidak setudju penjerahan itu. peOlbitjaraan 2 perdjoangan, achirnja pada tg. 1 Nopember 1940 dapatlah siar.} 'l
Adapun jang setudju ialah anggauta~ Ko Kwat Tiong, Sosrohadikusumo, Man­ jang pertama dari dan oleh P.P.R.K. diselenggarakan.
dagie, Mogot, Wirjopranoto, Kartowisastro, Kasirno, Mahmud, Blaauw, Sutardjo. .,
Kusumo Utojo, Leunissen, Roep, Wermuth, Rehatta, Wiwoho, Dustan, Doe,vc,
WA T P.P.RX.:
hkandardinata, Danusugondo, Abdul Rasjid, Suangkupon, Datuk Tumenggung,
Sebagai pedengkapan sedjarah P.P.R.K. ini dapatJah dimu atkan Anggar.ln
De Hoog, Alatas, Kan, Yo Heng Kam, Kerstens, Mapudji, Thamrin, Notosu larso.
:1~ar dan Anggaran Tetangganja sebagai berikut:
I ahju, Suroso, Hudojo Sosrodiprodjo dan Ketua sendiri.
Jang tidak setudju ialah anggauta2 Van Lonkhuyzen, Van Helsdingen, Kru)ne, Farsal 1
Roelen, De Villenneuve, Westendorp, Vas Dias, Sol, Kolkman, Van BaaIen, V~r­ PerikLltan bernama "Perikatan PerkumpuJan Radio Ketimuran" disingkat
boom dan nj. Razoux Schultz. "P.P.R.K:' dan berkedudukan di Batavia-Centrum.

HI 1 I
Fatml 2 pulan itu tidak dapat diterima djadi anggauta. Kalau hanja satu perkumpulan jang
Perikatan berazas : tiuak menjetudjui, djika diminta, put~san dapat diadjukan dalam Rapat Umum.
a. Memperhatikan kepentingannja perkumpulan 2 radio jang mendjadi anggauta­
nja, anggauta~ dari perkumpulan 2 itu dan perkumpulan radio Ketimu ran Fatsal 8
pada umumnja. Anggauta berhenti karena:
b. Mempropagandakan (meluaskan) perkumpulan radio. ft . Minta keluar. Harus dilakukan dengan surat 3 bulan sebelum bulan mulainja
c. Menggunakan Radio Ketimuran untuk turut memadjukan kebudajaan Ke­ berhenti.
timuran. b. Oipetjat (royement) oleh Pengurus dari sebab haP jang dianggap sangat perlu.
Kedjadian sub b . dapat minta dipertahankan dalam Rapat Umum.
Fatsal 3 C. Perkumpulan dibubarkan.
Perikatan berusaha mentjapai azasnja dengan djalan:
a. Memadjukan tolong menolong dan bekerdja bersama-sama dian tara perkum­ Facsal 9
pulan 2 radio. Harta benda perkumpulan terdapat dari uang pangkal (entree) dan iuran
b. Mengeluarkan madjalah. (Kontribusi) dari anggauta 2 , pemberian 2 dan lain~ pendapatan. Ojumlah uang iuran
c. Memberi pertolongan untuk mendirikan. perkumpulan radio baru dan kalau buat tiapt anggauta saban tahun ditetapkan oleh Rapat Umum.
rerJu untuk menjelenggarakan perkumpulan 2 radio jang telah ada.
d. Mengadakan kiriman bersama-sama. Fatsal 10
e. Memadjukan kepentingan dan keinginan perkumpulan~ pada pehak jang ber­ Anggaran tetangga tidak boleh memuat peraturan jang bertentangan dengan
kuasa atau memadjukan permintaan~. -\.0. A .T. diantaranja mengatur tjaranja mengundi, rapat umum, peraturan uang
f. Semua usaha jang berguna dan tidak melanggar undang~ negeri. iuran dan pekerdjaannja Pengurus.

Fatsal 4 Fatsal 11
Diperbolehkan mendjadi anggauta, perkumpulan~ radio, jang menjelen Jgara­ Sedikitnja sekali dalam satu tahun diadakan rapat umum.
kan Kiriman Ketimuran Umum, baikpun dengan perantaraan sendernja s<:: ndiri,
maupun dengan sender sewaan dan tidak berdasar haluan politiek jang tertentu , Fatsal 12
serta harus mempenuhi sjarat~ jang dianggap perJu oleh Perikatan. Putusan~ untuk mengubah A .D. atau membubarkan Perikatan, harus diambil
dalam rapat jang melulu diadakan untuk keperJuan itu. Putusan 2 soal itu hanja
Fatsal 5 berlaku, djika sedikitnja 2;3 dari djumlah suara dalam rapat itu menjetudjui.
a. Pengurus Perikatan terdiri dari : seorang Ketua, seorang Penulis dan seorang
Anggauta. DID.fAMAN DJEPANG:
b. Pengurus dipilih olch Rapat umum. Dengan menjerahnja Belanda kepada Djepang pada bulan Maret 1942, se­
c. Ketua dan Penulis mewakili Perikatan dalam dan luar kehakiman. djarah Indonesia mengalami babak baru. Sesudah Djakarta menjerah pada tg. 5
d. Semua anggauta Pengurus tiap2 tahun harus meletakkan djabatannja dalam M aret, menjusul Ter Poorten dengan seluruh angkatan perangnja menjerah kalah
Rapat Umum, tetapi dapat seger a dipilih lagi. di Bandung pada tg. 8 Maret 1942.

Fatsal 6 Gelombang baru ini pada pokoknja termaktub dalam Undan g~ Balatentara
a. Tiap2 perkumpulan jang mendjadi anggauta berhak mempunjai sebanjak­ Dai Nippon nomor 1, pasal 1, jang berbunji :
banjaknja 2 orang wakil, seorang di antaranja ketua perkumpulan atau wa­ "Karena Balatentara Dai Nippon berkehendak memperbaiki nasib rakjat
kilnja. Indonesia jang sebangsa dan seturunan dengan ban gsa Nippon , dan djuga
b. Tiap2 perkumpulan mempunjai hak suara satu . hendak mcndirikan ketenteraman jang teguh untuk hidup makmur bersama­
sama dengan rakjat Indonesia atas dasar mempertahankan Asia Raja ber­
Fatsal 7 sarna-sarna, maka dari itu Balalentara Dai Nippon melallgsllngk an Pemeril1­
Barang siapa hendak mendjadi anggauta dari Perikatan, harus memadjukan tah MiliLer bagi semen tara waktu didaerah jang ditempatinja , agar supaja
permintaan dengan surat pada Pengurus. Pengurus roemberitakan permintaan ito mendatangkan keaman:m jang sentausa den ga n segera" .
pada masing~ pengurus dari perkumpulan2 anggauta Perikatan.
Kalau satu anggauta perkumpulan mempunjai keberatan atas permintaan ter­ Demikianlah sudah njata bahwa sedj ak hari itu Pemerintahan Militer jang
sebut, dalam tempo 30 hari harus memadjukan keberatannja disertai alasan 2 ke­ b~ rdjalandan kita hanja dapat mengerdj akan apa sadja jang dikehendaki oleh
pada Penulis Perikatan. Penulis Perikatan mengirimkan surat keberatan ini kepada Balatentara pendudukan. Begitupun didalam dunia penjiaran radio, segera senlUa
:>cmua pengurus perkumpulan anggauta Perikatan. Kalau pengurus dua perkum ­ perkumpulan~ partikelir dimatikan dan Djepang mempunjai djawatan sendiri jang
pulan atau lebih tidak menjetudjui permintaan masuk anggauta itu, maka perkum­ mcngurus siaran radio ini dengan nama HOSO KANRI KYOKli , dengan tjabang~-

:'0 21
nja jang bem ama Hosokyoku. Pusatnja tetap di Djakarta, dan tjabang~nja berada R.R.I. - R.o.l.o. - R.R.I.S. - R .R.I. KEMBAL1 :
di Ba ndung, Purwokerto, Jogjakarta, Surakarta, Ma]ang, Surabaja dan Semarang. Seterusnja sedjarah R.R .l. ber-sama:! dengan rakjat dan Tenteranja mengalami
p ahit getir semakin hebat. Tetapi jang-ternjata buahnja djuga semakin lezat.
* Waktu Belanda melantjarkan clash pertama banjak studio:! RR.I. jang dapat
direbut Belanda dan oleh Belanda di-tempat 2 baru itu diteruskan siarannja dengan
Disamping Studio siaran" ini, setiap Hosokyoku di-daerah~ Kabupatennja ma­ nama matjam~. Ada jang diurus olch Welfare, oleh Tentera langsung, kemudian
3ing ~mengadakan tjabang kantor jang dinamakan SHODANSO. Kantor ini mem­ oleh Negara~ Bagian, lalu mcndjadi R.O.l.O. Sebelum itu pernah Belanda menje­
persatukan semua bengkeF service radio setempat, sebab reparasi dan pemeriksa­ but siarannja dengan call ,.Radio Resmi Indonesia" jang artinja potollgannja
an alat~ penerima ini harus hanja dilakukan disatu tempat langsung dibawah pe­
sama dengan RR.l. di Jogja.
ngawas an Djepang. Djuga kantor ini jang berkewadjiban menjegel semua pesawat Apalagi diwaktu clash kedua dimulai, semua studio R.R I. hilang. tetapi
radio dan mengurus adanja radio2 umum jang mulai djaman Djepang itu selalu muntjul R.RI. di-pegunungan:!, mulai dari Atjeh sampai pelosok Djawa.
ditcmpatkan di-pelosok 2 temp at, istimewa jang ramai. Waktu Republik Indonesia kembali berkuasa dan kemudian berdiri R.I.S.
Dengan peraturan ini maka rakjat tidak boleh dan tidak bisa mendengarkan maka R.RI. digabungkan mendjadi satu dengan R.O .LO. dengan call "Radio
siaran ~ luar ncgeri, ketjuali siaran:! dari delapan tjabang Hosokyoku di Djawa
Republik Indonesia Serikat", ketjuali stasion2 di Negara bagian Republik Indonesia
it u. jang menggunakan call lain dan mempertahankan call Radio Repuhlik Indonesia.
* Sedjarah ini lebih menarik dipersilahkan membatja uraian dilain bagian.
Didalam Pemerintahan Militer ini sudah tentu semua siarandiarahkan kepada
kepentingan militer Djepang se-mata 3 • Djika ada pembangunan2, inipun pemba­ *
n g unan ~ untuk peperangan. Tetapi satu hal dapat ditjatat, bahwa didalam kesenian Tetapi sedjarah call R.RI.S. ini tidak lama, sebab tersusul dengan terbentuknja
dan kebudajaan, mitsalnja seni 2 suara krontjong, lagu~ Indonesia, dan sebagainja Negara Kesatuan jang meliputi seluruh Indonesia, ketjuali Irian-Barat dengan
didjaman itu mendapat kemadjuan pesat. Malahan se-olah~ berkembang biak, se­ nama Republik Indonesia.
5udah sekian ratus tahun tidak pernah mendapat kesempatan jang baik. Beratus­ Sedjak itu pula call semua stasion radio kembali mendjadi "Radio R epublik
ratu9 lagu Indonesia baru ditjiptakan. Pentjipta~ baru dan muda muntjul. Biduan 2 Indonesia" sampai sekarang dan selandjutnja.
bar u mengembang. Ini semua, an tara lain djuga berkat kegiatan pegawaF Radio
hangsa Indonesia, ber-sama 2 Pusat Kebudajaan (dalam bahasa Djepang disebut *
Keimin Bunb Shidosho, jang djuga mempunjai tjabangZ dipusat 2 kebudajaan), Demikianlah garis besar perkembangan siaran radio di Indonesia sedjak
jang pandai mempergunakan waktu, keadaan dan tempatnja. Hindia Belanda, melalui Djepang menudju ke Republik Indonesia. 2
Pendjelasan sedjarah lebih lengkap, menurut perkembangannja masing ,
* dapat diikuti dilain bagian.
R.RI. MUNTJUL 11 SEPTEMBER 1945 :
Meskipun didalam Pemerintahan Militer Djepang tadi kekerasan sudah sangat
terkenal, dan memakan banjak korban diantara pemimpin2 kebangsaan kita, na­
mun dikalangan pegawai 2 pemuda di Hosokyoku, djuga di " Domei" , masih ada
kesempatan untuk mendengarkan siaran~ luar negeri. Dari sinilah sebenarnja tim­
bul perhi tungan2, timbul inisiatip2, tempat setempat, didalam menghadapi djaman
baru. sesudah Djepang terang menjerah kalah itu.
Sudah tentu Djcpang, tcrmasuk Hoso Kanri Kyoku, sudah mendapat perintah
dati Sek utu untuk menjerahkan kembali " arsipnja" jang .berupa negara dan alat~­
nja dari Indonesia ini. Sesudah diketahui bahwa Indonesia memproklamirkan
Ke merdek a~lOnja , pada tg. 17 AgLlstus 1945, Djepang disemua Hosokyoku seren­
u k melarang langsungnja siaran dan mengambil alat 2 jang penting dari pemantjar~
supaja tidak dapat melajang lagi. Sebab sudah diketabui babwa pegawa i~ Indonesia
akan mempergunakan pemantjar dan alat~ nja itu.
Tetapi bagaimanapun keras dan ganasnja Djepang, sedjak permulaan Revo­
lusi tadi pegawaF Radio djuga bisa merebut kek.-uasaan itu, hingga achirnja lahir
R. R .I. pada tg. 11 September 1945, jang mula~ tentu berdiri dengan delapan
anggauta studio, jakni studio~ bekas Hosokyoku di 8 tempat tersebut diatas.
Mengenai sedjarah RR.1. lebih djelasnja, akan diutarakan dilain bagian,
karen u ini merupakan satu sedjarah tersendiri didalam dunia siaran .

.. 23
Sebagai tempat siaran atau studio, V.O.R.O. selalu berpindah-pindah. Karena Rukiah, Leo Koh, Kartolo. Sebagai diketahui "Lief Java" ini mula:! dipimpin oleh
djuga harus selalu mentjari tempat jang se-murah~nja sewanja. jang meskipun sdr. Abdullah (sekarang di Kementerian Keuangan) dan sdr. Kadarisman (sekarang
demikiun. masih seringkali Pengurus sendiri ikut memikulnja. Mula:! studio itu di Kern. Dalam Negeri). "Lief Java" ini jang seringkali diambil djuga oleh Nirom.
bertempat di Kramat 81, kemudian pindah ke Djalan Menteng 20. Tempat di Gambus "Alwardah" djuga menempati waktu siaran tertentu dan disukai. Diantara
Djalan Menteng 20 ini tetap, djuga setelah V.O.R.O. melepaskan diri dari NIROM, perkumpulan2 krontjong jang terkemuka krontjong "Mustika". ..Golden Star"
ini kira 2 masih didalam tahun 1935 itu, sampai datangnja Balatentara Dai Nippon. dengan biduan 2 nja terkenal miss Titing dan dipimpin oleh sdr. Kwee Tjin Khie.
Sedjak tahun 1937 sampai 1942 itu kemadjuan V.O.R.O. bertambah besar, Pedato~ agama sudah dimulai dengan pembitjaraan 2 Nj. Nurdjanah, Nj.
ini berkat kegiatan Dr. Abdlllrachman Saleh jang besar bantuannja didalam hal Amazu, dll. Kesenian Sunda diurus oleh perkumpulan "Galuh Pakuan", "Rumang­
tehnik, keuangan dan tenaganja sendiri. Pemimpin programanja sedjak tahun 1937 sang", ketjapi, masing~ dipimpin oleh sdr. Kartaatmadja, Pak Gaos dan Abdullah
itu dipegang oleh sdr. Adang Kadarusman , jang pekerdjaannja tidak hanja sekedar Saleh. Pasinden~nja jang terkemuka ialah Nj. S. Abdullah.
menjusun programa, akan tetapi djuga ikut sebagai penjiar, sebagai kassier jang Siaran kesenian jang pertama dari V.O.R.O. jang direlay oleh P.P.R.K. ialah
membajarkan honorarium 2 kesenian, dan seringkali mendjemput kesenian 2 jang "Lief Java".
hendak siaran. Malah kadang2 ikut djuga menagih uang iuran kepada anggauta 2 nja. Dan sedjak itu call P.P.R.K. semakin populer dikalangan rakjat.
Penjiar2 utama pada permulaannja ialah sdr. Hassan Basri (anggauta Lief Disamping bahan~ kesenian dari Djawa itu, terdapat djuga "Awak sarna
Java), sdr. Kosasih jang mulai tahun 1940 pindah ke P.P.R.K. sebagai penjiar Awak", kesenian Sumatra jang dipimpin oleh sdr. Tamimi gelar Sutan Rumah
pertama, dan didjaman Djepang mengundurkan diri. Seterusnja sdr. Dudung (kini Tinggi dan "Sinar Medan". Orkes Yang Kiem pada waktu itu di Djakarta jang
Opsir PHB) dan saudari Suhartini jang sekarang mendjadi isterinja sdr. Dudung paling terkenal ialah jang dipimpin oleh Dr. Sie Boen Liang jang djuga memperkuat
tersebut diatas. siaran V.O.R.O.
Djika mengingat bahwa "stafnja" seluruhnja hanja terdiri dari 9 orang, di­ Pcmantjarnja jang semula ketjil, kemudian dapat diu bah mendjadi kekuatan
antaranja 2 orang pegawai jang pekerdjaannja merangkap-rangkap, dengan gadji 75 Watt dengan gelombang 86 meter. Izin sudah didapat untuk meninggik;m
semuanja tidak lebih dari .f 100,-, dapatlah dimengerti betapa sukarnja usaba~ kekuatan itu mendjadi 200 Watt dan Dr. Abdulrachman, terkenal dengan sebutan
nasional didjaman pendjadjahan itu, sarna dengan kehidupan orang pers nasional dokter Karbol , djuga sedia dengan mudah, tetapi sajang keburu Djepang masuk.
didjaman itu. :1:
Untuk mentjukupi anggaran bulanannja harus ada uang f 600,-, padahal
subsidi dari Nirom setiap bulannja hanja f 200,-, sedang uang iuran dari Dan ketika Belanda mendekati waktunja menjerah kepada Balatentara Dai
anggauta hanja f 0,50 sebulan. Nippon, sesuai dengan perintah, pemantjar dan alat~ dari V.O.R.O. dihantjurkan
Ketika sdr. Dr. Abdulrachman Saleh meletakkan djabatannja sebagai Ketua, sam a sekali.
tetapi aktip didalam segala urusan tehnik, maka pimpinan dipegang oleh sdr. Sekedar ilustrasi jang agak menjimpang, tetapi masih berhubungan, dapat
Adang Kadarusman. Sukurlah setelah P.P.R.K. dapat berdiri, tahun 1940, dinjatakan bahwa delegasi pihak Belanda untuk "mendjemput" Djepang ke Pesing
V.O.R.O. djuga lalu ikut naik pendapatannja, karena dari setiap siaran jang dahulu itu terdiri dari Bupati Djakarta dan sebagai djurubahasanja sdr. Abdulkadir.
diambil oleh P.P.R.K. sedjamnja V.O.R.O. mendapat tambahan f 15,-, disam­ Dan sedjak Djepang masuk, djuga oleh karena B.R.V. tidak dihantjurkan, maka
ping subsidinja tertentu setiap bulannja. pe mantjar ini jang dipergunakan pertama-kalinja diudara un!u k kepen tingan~
Siaran jang pcrtama kalinja dari P.P.R.K. ini tepat djatuh pada tg. 1 Nopem­ Djepang dan meman g B.R.V. ini sadja jang semula dipergunakan oleh Belanda
ber 1940, djuga Hari Raja Idulfitri, sehingga untuk pertamakalinja siaran harus unt uk berhubungan dcngan Djepang di Pesing tadi.
diselenggarakan dari lapangan Ikada jang sekarang ini. Sebagai diketahui didjaman Sebagai diketahui pengumuman Belanda tentang menjewhnja zander per­
P.P.R.K. itu segala urusan Tehniknja diselenggarakan oleh N.I.R.O.M., sedang dj andjian kepad? Djepang itu disiarkan pada hari Saptu tg. 7 Maret 1942 djam
P.P.R.K. hanja menjelenggarakan "isinja" sadja, djadi bahan siarannja. Oleh ] 9,00.
karena pada siaran jang pertama itu agak katjau, karena Idulfitri, maka disini *
pak Adang terpaksa mengatur sendiri segalanja dan terpaksa mendjabat "penjiar" Dan den g2.n ma~uknja Djepang ke Djakarta , ke mudian berdirilah disini
djuga. R;ldio Djepang jang marka~ nj a bernarn a Hosokanrikyok u diri mpi n oleh tuan
Saat jang bersedjarah bagi V.O.R.O. ialah ketika ikut menjelenggarakan IOnlclbechi, sedang jang melllimpin Hosokyoku Djakarta ialah tu an Shimaura .
rapat peresmian P.P.R.K. jang dilangsungkan pada tg. 30 Oktober 1940 bertempat
di rumah Ketua P.P.R.K. sdr. Sutardjo Kartohadikusumo. Jakni rapatnja Pengurus •

Sebagaj diketahui Hosokanrikyoku tadi mempunjai stasiun:1 jang disebu.


P.P.R.K. dan segenap anggautanja pcrkumpulan2 Radio Ketimuran, jang pada Hosokyoku di Djakarta, Bandung, Purwokerto, Jogjakarta. Semarang, \1alang.
tg. 1 Nopembernja resmi P.P.R.K. mulai mengoper siaran~ Ketimuran dari tangan Surabaja dan Solo. Siaran Radio di Sumatra dan di Sulawesi dikuasai oleh An g­
Nirom.
1 alan Laut Djepang jang 5ama sekali tidak acla hubungannja dengan pulau Dja\\ J .
*
Mengenai bahan:! siaran V.O.R.O. jang pokok pada waktu itu diantaranja :;<

ialah Gambang Kromong, Krontjong~, Gamelan Studio dengan mbok Hardjo DJO DJAKARTA DIDJAMA lv PERA LlHA .V DJEPANG - R.R'/'.'
sebagai pasindennja. Tentu terkemuka sendiri "Lief Java" dengan biduan~nja DJEPANG dan Belanda bcdanja djauh sekali.

26
Si-inlander ini didjaman Belanda tidak pernah diberi kesempatan jang baik, 26. Biasakanlah bangun pagi dan lekas bekerdja.
malahan didjaga djangan sampai madju sekali. 27. Kuatkanlah usaha menanami tiap~ ruang tanah dcngan tanaman jang berguna.
Giat bekerdja, mengerti tanggung-djawab, menjuburkan inisiatip, ini beberapa 28. Pergunakanlah segala waktu jang terluang.
peninggalan Djepang jang harus diakui. Didalam menunaikan tugasnja didalam 29. Muliakanlah kerdjadan hargailah kerdja tangan.
Radio, Djepang memberi aturan 2 disiplin tata-tertib jang harus diindahkan, sebagai 30. Djagalah keselamatan tetanggamu sebagai mendjaga keselamatan keluargamu
berikut: sendiri.
31. lchlaslah mati untuk agama, Tanah Air dan Bangsa.
1. Tiap~ pegawai harus paham dan insaf akan kewadjibannja masing2. 32. BERSATULAH RAKJAT INDONESIA. "
2. Dalam melakukan kewadjiban itu, tidaklah perlu kita berbitjara pandjang­ 33. SELALULAH SlAP SEDlA.
lebar; segala sesuatu haruslah dilakukan setjara tjepat dan praktis. '"
3. Segala usul harus diatur, kemudian dilaksanakim dengan segera. Meskipun ini agak menjimpang dari Sedjarah Radio, namun 33 pokok adjaran
4. Kita harus melakukan pekerdjaan kita masing~ setjara tjepat serta dengan itu begitu penting dan mulia untuk dilalukan begitu sadja. Pokok~ itulah jang
segala ketetapan hati. berkali~ disiarkan oleh Radio Djakarta didjaman Djepang itu.
S. Berbuatlah dalam suasana riang gembira. Dan dari pokok2 ito bisa kita ketahui ketjakapan pemimpin2 kita didjaman
Djepang itu. Tjakap menjelipkan semangat Kebangsaan dan Pengorbanan dengan
* selimut "Asia Timur Raya". Kiranja 33 adjaran itu akan selalu berguna dan selalu
Disamping itu, ada baiknja djuga kita paparkan disini apa jang telah diputus­ baik untuk setiap masa. Djuga dimas a sekarang ini, lebih 2 berharganja petuah 2
kan oleh sidang Tjuoo Sangi In jang ke VII pada tg. 26 Pebruari 1945 (tahun sematjam itu. Dan ini langsung memberi bimbingan, petundjuk kepada rakjat.
Djepang 2605). Inilah jang mengisi semangat nasional didada kita semua. Andaikata 33 pasal itu dapat diingat lagi sekarang dan setiap hari, djustru didalam
keadaan Republik Indonesia sebagai sekarang ini, tentu pasaP itu hanja berfaedah
"Dasar-dasar untuk melakukan gerakan hidup baru" begitulah disebutnja, sadja adanja.
adalah sebagai berikut : Djuga bagi segenap orang Radio petuah:! itu sangat baik.
*
1. Kuatkanlah semangat perdJoangan dan kebaktian, dan tanamlah semangat Pada waktu Djepang berkuasa itu, djuga mengadakan siaran bahasa Belanda
kepradjuritan dan sifat kesatriaan. pada mula 2 nja, akan tetapi ini hanja berdjalan kira 2 selama 6 bulan sadja. Sehabis
2. Kuatkanlah kejakinan pasti menang dalam pertempuran APAPUN. itu dihapuskan sam a sekali. Disamping bahasa Belanda, Hosokyoku Djakarta ini
3. Bulatkanlah kemauan dengan tekad jang tak kundjung patah. djuga mengusahakan siaran 2 dalam bahasa Inggris, Perantjis, Arab.
4. Kuatkanlah rasa tjinta kepada Tan?h Air Indonesia. Untuk tenaga 2 nja sudah tentu tidak kurang2, karena di kamp tawanan mereka
5. Tunduklah kepada disiplin. banjak terdapat orang asing. Diantara tenaga:! asing itu terdapat mitsalnja Ritman
6. Kuatkanlah kepertjajaan kepada kesanggupan bangsa. dan Zimmerman, keduanja journalist terkenal didjaman Belanda.
7. Kuatkanlah semangat tolong menolong. Pada waktu itu tenaga:! bangsa Indonesia djuga ditambah dengan masuknja
8. Teguhkanlah iman dan hidup bertakwa kepada Tuhan dan djalankan segala sdr. 2 Herawati Diah, Sjurjodipuro, Hajji, Budiman, Ch. Tambu , dU.
perintahNJA . Djuga B.M. Diah dan Bachtar Lubis mulai bekerdja. Jang terachir ini kemudia
9. Djundjung tinggilah adat-istiadat dan kebudajaan Ketimuran. memimpin Pekabaran dan didalam djaman Revolusi memegang ral penting didala
10. Kuatkanlah tata-tertib (disiplin) terhadap diri sendiri. dunia Radio. Akan tetapi setelah memuntjaknja pertempuran, sdr. Bachtar Lubi
11. Kuatkanlah kepertjajaan dan penghargaan kepada diri sendiri. lalu menggabungkan diri dalam Ketentaraan.
12. BERANTASLAH SIFAT MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.

] 3. Hormatilah ibu-bapak.
*
]-1-. Biasakanlah hidup bersih lahir batin.
Kira:! pada tg. 15 Agustus 1945 pegawai 2 Hosokanrikyoku di Djakarta sudal
] S. Hormatilah adat-istiadat hidup dan buanglah kebiasaan jang buruk.
mengerti bahwa Djepang sudah kalah. Lebih kentara lagi sesudah Djepang pad
16. Tjintailah kebenaran dan keadilan. suatu mal am membunuh aliran listrik dikota Djakarta, dengan maksud supaj
17 . Tepatilah djandji . rakjat tidak mendengarbn siaran 2 Radio. Ketika Jampu dinjalakan lagi da
18. Kuatkanlah keberanian tanggung djawab. hendak mulai mengadakan siaran lagi pegawaF Indonesia jang pokok sarna mogok
19. Djauhkanlah diri dari segaLa fitnah dan djangan memfitnah. Hingga penjiar2 terpaksa dilakukan oleh orang Djepang sendiri, diantaranj
20. Setialah dan tahulah berterimakasih. Nagajama. Pemogokan jang dilakukan pegawai Indonesia itu, karena Djepan
21 . Djanganlah beromong-kosong. ingin menjensur dahulu segal a apa jang hendak diutjapkan oleh pegawaF Indo
22. G%ngan atas, hidup/ah bersahad;a dan berhormat. nesia.
23. Pemimpin beri/all tjontoh cia/am kesederhanaall dan keichlasan. *
24. Tuntutlah peladjaran membatja dan menulis. Kemarahan Djepang ini memuntjak, setelah dari Studio Hosokyoku Djakart
25. Tanamlah semangat beladjar sendiri. itu disiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tg. 17 Agustus 1945 mala

2R
..,
'djum 14.00 diualam bahasa Indone:.ia dan bahasa Inggris. nesia. Sebagai pcgawai Rep ublik Indonesia mereka mendapat instruksi pad a
Penjiaran lalu dihentikan sama sekali. tg. 10 September 1945 dari Presiden untuk mengerdjak an segala pekt:rdpan
~ k n n lelapi sebellim peristi wa itu, pega\Vai ~ Rcpublik sudah siap dan dengan membantu kepada Sekutu .
p,~njiaran hisa dilangsungkan diluar gedung Studio dengan mem akai pemantjar " Siaran jang dilakukan oleh radio Indonesia buat sebagian dila kukan atas
mobil. jang kek uatannja k ira~ hanja 50 - 100 Watt dengan gelombang 90 meter tanggungan Tentera Sekutu dan buat sebagian dilakukan atas tanggungan
Markas dari siaran Repllblik Indonesia ini berpusat di Menteng 36, djuga sebag'li Pemerintah Republik Indonesia.
Markasnja Pcmuda Indonesia didja man memuntjaknja perdjoan gan itu. Pad a 3. Dari fihak Indonesia mulai tg. 17 Nopember jang lalu dipakai gelombang
"aklu itu calling Djakarta berbullji: " Dis ini Radio Indonesia Merdeka". 44 dan 134,2 meter. Harap hal ini diperhatikan oleh bangs a Indonesia .
:;:
Kesalahan jang terdjadi beberapa hari bahwa digelombang kita dipakai bahas
asing dan disiarkan kabar jang sumbernja bukan dari fihak kita ialah dise­
Kemudian datang lagi s aat~ jang lebih mengkisruhkan. J akni dengan men­ babkan karena tjampurtangan oleh beberapa pihak dengan tidak dikclhhui
uilfLl tnja Tentera Sekutu Onggris) di Djakarta jang sudah dibuntuti oleh Belanda, oleh Kementerian Penerangan.
dJrmtaranja nampak Van der Plas. Kesalahan ini telah dibetulkan dan dari pihak Indonesia hanja dipakai gelom­
Waktu kelihata n Tn ggri s sudah mendarat itu , pegawaP Indonesia malah bang 44 dan 134,2 meter dan hanja akan disiarkan kabar jang sumbernja
masuk lagi ke Studio Djakarta untuk menunggunu nggu peristiwa 2 jang terdjadi. dari fihak Indonesia sendiri.
Benar djuga pada suatu waktu datang di Studio KoloneI Vanderpost dengan 4. Pegawai~ kita melakukan pekerdjaannja disana atas perintah Republik Indo­
Abd ulkadir Widjajakusuma jang membitjarakan soal siaran . Kedatangan itu melle­ nesia .
Lllu i pegawai~ Indonesia dan mengatakan bahwa mereka akan menggunakan Peraturan jang djuga bersifat penerangan ini dikelliarkan oleh Kementerian Penll­
pemantjar siaran, sudah dengan idzin dari Pembesar 2 Republik. rangan Republik Indonesia.
Pihak pegawai Indonesia belum mengerti bahwa sudah ada idzin itu, dan *
pem impin~nja minta idzin untuk menemui Menteri~ Indonesia untuk mentjari Lebih djauh pada tg. 10 Nopember 1945 dikeluarkan perintah dari Kemen­
ketentuan dan perintah. Pada waktu pegawai 2 kit a tidak ada itu, siaran melajang terian Penerangan jang ditandatangani oleh Sekertaris I, Mr. Ali Budiardjo, jang
denga n menjiarkan pedatonja Van der Plas, jang mestinja harus direlay oleh diludjukan kepada Pimpinan RR.I. Djakarta sdr. Adang Kadarusman jang ber­
semua stasion Hosokyoku. Dan memang rupanja pihak Djepang sudah mendapat bunji sebagai berikut :
perintah lebih dahulu untuk merelay siaran Djakarta itu. Akan tetapi pedato itu
TlDAK PERNAH DIRELAY oleh studio:! Hosokyoku, jang sudah mendjadi Menentukan pembitjaraan pada hari ini pukul 2,30 saja beritahllkan seperti
RR.I. disemua tempat. Sebab segenap pegawai R.R.I. hanja patuh kepada perintah berikut :
pimpinan dan perintah pada waktu itu berbunji: "djangan ambil siaran Djakarta 1. Untuk menjiarkan nama 2 intemiran diambil gelombang 44 meter dan djam
itu" . Maka meskipun dibeberapa tempat pegawai 2 Djepang pada malam itu ikut dari 21 ,10 sampai 21,30.
mendjaga studio diluar Djakarta itu, siaran tidak dapat diambil, berkat keberanian 2. Siaran seperti siaran ~ lain:! diadakan dalam bahasa Inggris, hanja nama~
pcgawai:! R.Rl. tadi. Dan andaikata RR .L diluar Djakarta tob merelay siaJan itu, Belanda diutjapkan oleh orang Belanda setjara Belanda.
scmeslinja pegawai~ RR.T. pada waktu itu sudah dibunuh sendiri oleh pemuda:! 0)<

revoills ioner, jang sedjak Proklamasi itu selalu berkobar~ semangat Kebangsaannja. Berhubung dengan peristiwa 10 Nopember 1945 di Surabaja jang terkenal
Padahal sebenarnja pihak RRl. tidak menduga sama sekali bahwa jang akan
itu, maka Pemerintah Republik Indonesia, lewat tjorong Djakarta mengutjapkan
pcdato itu Van der Plas, hanja mengerti bahwa jang akan pedato bukan pembesar::
keterangan resmi sebagai berikut :
klta. Saat itu benar~ R.Rl. dilindungi oleh Tuhan J .M.E.
Pemerintah menjesal sekali akan kedjadian~ di Surabaja jang tidak bisa dihin­

darkan dengan djalan jang damai .

Kemudian pegawai:: RR.I. di Djakarta mengerti bahwa benar salah seorang Sebetulnja pokok dari tragedy ini jalah karen a keberatan :: dari rakjat Indo­

Menteri R.I. sudah mengizinkan pihak Sekutll ikut men gadakan siaran itu, tetapi nesia tidak diperhatikannja jaitu kedatangannja Nica dan Dutch troops di

dj uga tidak mengcrti bahwa jang pertamakalinja Van der PIas akan berpedato. Indonesia. Telah berulangulang diterangkan bahwa bangsa Indonesia tidak

H al ini lalu diprotes keras oleh pihak Republik Indonesia. "against the British", malahan l1JaLl bekerdja bersama-sClma untuk menolong

Pada saat~ jang genting, menghada pi Djepang, kemudian menghadapi masuk­ mendjalankan kewadjibannja di tanah-air kita. Kewadjiban itu hanj a dua

nja Sekutu itll sdr . ~ Bachtar Lubis, Jusuf Ronodipuro, Adang Kadarusman benar:: mat jam :

menghadap i kesulitan:: dan hanja ketabahan dan keberanian dibutuhkan utuma. 1. melutjuti tentara Djepang
Diantara Republik Indonesia dan Sekutu lalu diadakan perdjandjian jang 2. mengevakuir orang~ tawanan Serikat
mcnentukan haP sebagai berikut :
Djikalau Belanda tidak turut tjampur dalam hal ini, usaha Inggris muda h
1. Siaran jang dilakukan oleh radio Indonesia dari Djakarta ialah bagian teknis­ sekali diselesaikannja dengan bantuan bangsa Indonesia. Oleh karena adanja
nja dan siaran bagian Indonesia dikerdjakan oleh pegawai:: Republik Indo­ Belanda disini, rakjat Indonesia mendjadi gelisah. Dulu sebelumnja Nic;1

3( 31
datang. masarakat Indonesia aman sekali . Tetapi sedari sold a du ~ Belanda
Ronodipuro diwadjibkan mengoper R.O.I.O. Djakarta. Pada tg. 1 Dc~e mber
mendarat di Djakarta , apal agi sedari Van der Pl a ~ bitjara didepan radi o.
1949 itu Jusuf Ronodipuro mengoper pimpinan R.O.LO. Djakarta dari tangan
keadaan mendjadi katjau, rakj at mendjadi gelisah.
van Starrenburg. *
Pun Rakjat di Surabaja sebetulnja mengira bahwa dibelakangnja tentera

Tnggris adalah Nica. Keributan 2 pertama jang disebabkan jalah oleh karena
Dalam pada itu Pusat Djawatan R.R.1. jang dipimpin sdr. Maladi, se­
banjak tand a:! bahwa Nica djuga memasuki kota.
kembalinja daTi Balong djuga terus merentjanakan pekerdjaan2 seterllsn ja, jang
Soal ini hanja bisa dibereskan djika tentera Belalilda dan Nica ditarik kembali
akan diuraikan tersendiri.
dari Indonesia, hingga kewadjiban British selesai dan soal Indonesia - Be­

landa dibitjarakan dalam konperensi dunia internasional.


PERDJOANGAN RADIO DI DJAKARTA SELAMA 4 TAHUN.
Setelah Pemerintah Hindia-Belanda menjerah kalah terhadap tentara Dje­
Demikian keterangan pihak RepubIik Indonesia diwaktu itu, dimana djasa Radio pang, maka organisasi 2 penjiaran radio baik diselenggarakan oleh perusahaan
Republik Indonesia di Djakarta sudah ojata pula. perkumpulan penjiaran/ radio Belanda di Djakarta seperti NIROM, Bataviasche
Dan ternjata setiap hari rintangan 2 jang dihadapi oleh pegawai:! RRI di Djakarta Radio-Vereniging, maupun organisasi penjiaran radio kebangsaan seperti P .P .
semakin bertambah. Mitsalnja soaF siaran, sensur, keinginan Belanda dan banjak R.K., Vereniging Oosterse Radio Omroep, seperti djuga halnja dilain-lain tcmpat
matjam lagi. * diseluruh Indonesia, dikuasai oleh Pemerintah Pendudukan Djepang.
Selama masa pendudukan Djepang itu siaran radio dipergunakan oleh PCll1c­
Achirnja sebagai keputusan, maka Studio dibelah mendjadi dua. Sebagian rintah Pendudukan guna kepentingan propagandanja. Suatu kcuntungan dan
untuk siaran pihak Sekutu (Inggris-Belanda), sebagian untuk R.R.L Ini terdjadi masa itu jalah bahwa Pemerintah Djepang pada waktu itu memberi kesempatan
pada bulan Nopember 1945 itu djuga. kepada tenaga 2 Indonesia untuk memegang pimpinan diberbagai bagian dalam
Ternjata pada bulan Desember 1945 Inggris sudah mengundurkan diri dan organisasi siaran radio, meskipun pengawasan jang keras tetap dipegan g oleh
siaran dilandjutkan oleh Nica. pembesar2 Djepaog. Tetapi ternjata bahwa pengalaman jang diperdapat oleh
Hanja garis semakin tegas. R.R.1. terus melangsungkan siarannja seperti bia­ pegawai 2 Indonesia selama itu, besar manfaatnja guna perkembangan organisasi
sa, disamping menjiapkan pemantjar di-Iuar ~ , kalau 2 pada suatu waktu diperlu­ radio dikemudian hari, sesudah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannja.
kan . Maka setelah pada tgL 14 Agustus 1945 terdengar kabar bahwa Pemerintah
* Djepang menjerah kalah dengan tiada bersjarat kepada Tentara Serikat, dan
Dalam pada itu, sesudah lbu Kota Republik Indonesia pindah ke Jogjakar­ bahwa Indonesia akan memproklamirkan kemerdekaannja, pemuda 2 pegawat
ta, maka siarao Pusatpun dipindahkan, mula:! dari Solo, kemudian dari Jogja­ siaran radio Djepang di Djakarta merasa berwadjib pula untuk turut serta dalam
karta. gerakan itu. Tetapi rupa-rupanja Tentara Djepang jang masih berkuasa di Indo­
* nesia waktu itu, telah mentjium bau akan maksud pemuda 2 itu. Maka sedjak tgL
Keadaan ini, meskipun selalu dengan melalui banjak kesukaran dan gang­
guan, istimewa mengenai hal keuangan kita jang bekerdja di-tengah 2 Nica 101. 15 Agustus 1945 Gedung Siaran Radio di Merdeka-Barat 4 & 5 didjaga keras
toh dapat dipertah ankan sampai Belanda melakukan serangan jang pertama ke­ oleh Kenpeitai. Begitu keras pendjagaan Kenpeitai sehingga Proklamusi Kemer­
pada Republik Indonesia, pada bulan Djuli 1947. dekaan Indonesia jang diutjapkan oleh Sukarno-Hatta pada tg\. 17 Agu stus 1945
::.
pada djam 10 pagi tidak dapat disiarkan pada saat itu. Dan djuga karena pada
tanggal itu pegawai2 radio tidak diperbolehkan keluar masuk studio, sehingga
Tetapi sebelum itu, alat~ jang dibutuhkan untuk meneruskan perdjoangan, perlu dirasak an oleh para pemimpin pcmuda pegawai untuk menu gaskan bebe
scbagian dapat dikeluarkan untuk membantu R.RJ. Tjirebon dan untuk keper­ rapa pemuda tinggal distudio sampai ada kemungkinan menjiarkan Proklamasi
luan didalam kota Djakarta sendiri dan ini ternjata sangat diperlukan dan ber­ Kemerdekaan itu.
djasa sesudah Belanda memerangi Republik Indonesia itu. Pertjobaan beberapa mahasiswa untuk menjampaikan tekst Proklamasi pada
Sampai pada penjerahan Kedaulatan tg. 27 Desember 1949 itu, monitoring siang hari itu dapat " onderschept" oleb orang2 Djepang sehingga usaha tsb. gaga\.
Republik Indonesia dikota Djakarta jang menjebarkan berita 2 perang, dikutip Maka baru malam harinja pada pk. 7 dapat disiarkan melalui radio bahwa pada
dari Siaran Balong, Bukittinggi, Jogjakarta, tidak pernah dapat diketemukan oleh hari itu Indonesia sudah memproklamirkan kemerdekaannja. Dalum usaha ini
Belanda. Dan berita:! dari daerah Republik jang disebarkan oleh Monitoring R. ttdak boleh dilupakan djasa dari almarhum Sdr. Sjachrudin. pada wakru itu war~
R.I. didalam kota Dj akarta ini jang dikutip oleh surat2 kabar Indonesia di~ Dja­ tawan dari Kantor-berita " Domei" jang berhasil memasuki halam an Studio de~gan
karta, malahan banj ak jang dikutip oleh Wartawan:! Luar Negeri jang berada di memandjat pagar-tcmbok belakang pada saat pendjaga Kenpei tidak mehhaL
Djakarta untuk dikirimkan kepu satnja masing:! diluar negeri. Dengan begitu maka tekst Proklamasi pada ± pk. 19.00 dapat disiarkao: leks
:;.
bahasa Indonesia oleh Jusuf Ronodipuro sedangkan terdjemahan ba hasa Inggns
Sdr. Suprapto (kemudian jang tsb. belakangan ini mendjabat pangkat Letnan­
Sebagai penutup pahit-getir sedjak 17 Agustus 1945 sa mpai 27 Desember Kolonel dalam T.N.I.).
1949 itu. maka sedjak tg. ) Desember R.O.l.O . mulai dioper oleh R.R.I. Oleh Mungkin sekali penduduk di-kepulauan Indonesia tidak dapat mendengar­
P.P.N. jang berkedudukan di Djakarta dipimpin oleh Mr. Moh. Roem. sdr. Jusuf kan siaran Proklamasi ini karena memang tidak mungkin untuk mempergunakan

32 33
pemantjar2 siaran dalam-negeri oleh karena pendjagaan begitu kerasnja. Maka Mengenai tuntutan pcnjerahan ini Pemerintah Djepang tidak d:J.pat meme­
pegawai tehnik menjalurkan siaran itu melalui pemantjar siamn keluar-negeri nuhinja, karena menurut katanja segala alat~ penjiaran radio ini sebagul akibat
jang terletak di Bandung. Pad a waktu itu memang siaran Radio-Djepan g dalum kekalahan Djepang adalah mendjadi milik Tentara Serikat. Maka pada tgl. 11
bahasa lnggeris jang ditudjukan keluarnegeri sudah diberhentikan, dan pemantj ar September 1945 malam diadakanlah rapat jang teraehir oleh para pel11impin radio
tsb. dengan memakai gelombang 16 meter dipergunakan oleh Markas-Besar Ba­ bertempat dirumah Sdr. Adang Kadarusman di Gang Menteng Ketjil dan pad a
latentara Djepang untuk memberi instruksi 2 kepada tentara 2 nja jang tersebar di­ pk. 12.00 tengah-malam tertjapailah suatu pendirian mengenai organisasi smr.tn
seluruh Indonesia mengenai concentratie, dU. radio dan tindakan apakah jang akan diambil didaerah-daerah meogenai studio
Dengan begitu maka mungkin sekali bahwa pendengar di Australia mende­ dan pemantjar radio. Maka tgl. 11 September 1945 mendjadilah hari jang ber­
ngar lebih dulu dari rakjat Indonesia di luar Djakarta bahwa pada tgl. 17 Agus­ sedjarah bagi perdjoangan radio, dan diperingati tiap tahun.
tus 1945 Bangsa Indonesia telah rnerdeka. Dalam pada itu djumlah dari pemimpin radio bangs a Djepang makin hari
Siasat penggunaan siaran ini segera diketahui oleh seorang pemimpin radio makin berkurang karena mereka mulai di coneentreer di Sukabumi, sehingga
bangsa Djepang, dan dua orang jang dianggap bertanggung djawab akan hal itu tat kala Tentara Serikat jang pertama datang di Djakarta, tinggal hanja seorang
(jaitu bekas Major Bachtar Lubis dan Jusuf Ronodipuro) diminta pertanggungan Djepang sadja jang ada distudio, jaitu Pemimpin-Umum dari Dinas Penjiaran
djawab. Dalam perdebatan jg. seru maka orang Djepang itu tidak dapat menahan Radio Militer Djepang. Maksudnja ia tetap tinggal di Djakarta ialah untuk mc­
kesabarannja lagi, dan pedang samurai sudah terhunus, tinggal sadja mengajunkan­ njerahkan organisasi penjiaran radio beserta alat-alatnja kepada Tentara Serikat.
nja. Untung sekali pada saat itu Pemimpin Umum Radio Djepang di Djawa (To­ Tetapi tatkala pada permulaan bulan Oktober 1945 Tentara Serikat mulai
mobachi) jang menginsjafi bahwa kemerdekaan bangs a Indonesia sudah mendjadi mendarat di Djakarta pegawai2 Indonesia lengkap masuk bekerdja semua seperti
suatu kenjataan, memasuki kamar dim ana pertengkaran sedang berlaku, dan sediakala dan menguasai keadaan studio.
pertumpahan darah dapat dihindarkan. . Seger a setelah mereka mulai mendarat dan menempati temp at2 jang strate­
Dalam pad a itu diberitahukan pula kepada kita bahwa siaran radio harns giseh, Tcntara Serikat mengirimkan seorang wakilnja jaitu Kolonel Vandcrp(<;l,
berhenti bekerdja. Menurut katanja atas perintah Markas Besar Tentara Serikat Kepala dari Psychological Warfare Division Tentara Inggeris, ke studio Djakar­
eli Timur-Djauh jang ditanda tangani oleh Lord Louis Mountbatten. ta untuk meminta bantuan mengenai penjiaran2 jang diperlukan untuk kcpenti­
Dengan begitu maka tidak ada djalan lain dari pada mengusahakan penjia­ ngan Tentara Pendudukan, jaitu pengumuman2 , dU. Rupa-rupanja sebelum ia
ran radio ini diluar studio. Maka dengan dipelopori oleh almarhum Dr. Abdul­ datang di studio ia sudah terlebih dahulu menemui pemimpin2 Pemerinlah Inllo­
rachman Saleh disiapkan pemantjar2 illegaal jang tak lama kemudian dapat me­ nesia dan didjandjikannja bantu an sepenuhnja. Memang hal ini ditegaskan dengan
lajang diudara dengan nama siaran "Radio Indonesia Merdeka", jang mengam­ setjara tertulis kepada pimpinan Radio-Djakarta (Mr. Utojo, sekarang Dllta-Besar
bil tempat dimana sekarang TOKO TURKSMA (Gondangdia) berada. Ditempat di Australia) oleh Menteri Penerangan Mr. Arnir Sjarifudin.
inilah pemimpin2 kita seperti: Wakil-Presiden Hatta, Menteri Penerangan Mr. Kolonel Vanderpost datang di studio dengan diikuti oleh Abdulkadir Wlujo­
Arnie Sjarifudin, Menteri Perhubungan Abikusno Tjokrosujoso, dU. mengadakan joatmodjo, dengan maksud minta bantuan untuk menjiarkan pengllmum anz Se­
pidato-radionja untuk dapat didengar oleh rakjat Indonesia. rikat, antara lain siaran pengumuman ini akan didahului oleh pidato jang akan
Disarnping itu disiapkan pula hubungan kawat dengan Bandung, dimana diutjapkan oleh Van der Plas. Permintaan ini oleh Mr. Utoyo ditolak. karena
berada pemantjar PTT jang terkuat pada waktu itu. Maka dengan ber-"studio" menurut pendapat kita Van der PIas adalah anggauta Pemerintah Bclanda, se­
eli Sekolah Tinggi Kedokteran di Salemba mulai mernantjarlah diangkasa-raya dangkan menurut perintah Pemerintah Republik Indonesia kita hanja membantu
siaran Radio-Indonesia-Merdeka ke luar-negeri dengan call: "This is the Voice Tentara Serikat. Alasan ini oleh Kol. Vanderpost dicj awab bahwa Van der Plus
of Free Indonesia". Kenpeitai Djepang tidak tinggal diam atas segala apa jang dan Abdulkadir Widjojoatmocjo adalah anggauta dari Tentara Serikat. Sesudah
terdjadi mengenai siaran radio gelap ini. Tetapi sebegitu djauh mereka tiada berdebat dengan sengitnja maka kita minta waktu untuk pergi minta pendjela!'an
berhasil untuk menemukannja. dan instruksi lebih landjut dari Pemerintah. Pada saat kita pergi mcnemui Pe­
lni semuanja dapat berhasil dengan baik berkat djerih pajah dan daja-upaja merintah maka saat itu oleh Kol. Vanderpost toch dipergunakan un tuk menjIar­
dari almarhum Dr. Abdulrachman Saleh, jang sebetulnja bukan seorang pemim­ kan pidato Van der Plas, jang dengan sendirinja mengakibatkan kegemparan di­
pin dari djawatan siaran radio. kalangan rakjat Indonesia. Atas pelanggaran ini oleh Pernerintah telah diadjukan
Bahwasanja usaha penjiaran radio sesudah Proklamasi Kemerdekaan belum protes keras.
eliorganisir sebagairnana mestinja. Maka pada tgl. 10 September 1945 datanglah Maka sctelah berdjalan beberapa hari, diadakanlah suatu perdjandjian de­
segenap pemimpin radio dari seluruh Djawa di Djakarta guna : ngan pihak Inggeris mengenai pengumuman siaran Radio-Dj akarta gun a keper­
Iuan Pemerintah Pendudukan Serikat, sesuai dengan instruksi jang diberikan
1. bersama-sama membitjarakan hal-ichwal organisasi siaran radio dike-· oleh Mentcri Penerangan Mr. Arnir Sjarifudin. Perdjandjian deogan Tenlara
mudian bari ; Inggeris ini pokoknja ialah, bahwa Tentara lnggeris minta banluan Jari kit~ dan
2. mengadakan pembitjaraan dengan Pemerintah Pusat; "menumpang" di Studio-Djakarta untuk dapat mengadakan siaran radio guna
3. menuntut kepada Pemerintah Balatentara Djepang (i.e. PemiTLlpin Sia­ tentaranja jang ada disini. Disamping itu pihak Indonesia tetap melangsungkan
ran Radio Djepang) untuk menjerahkan semua studio radio beserta pe­ siarannja, dengan pengertian bahwa siaran 2 itu guna mendjamin keamanan umum.
mantjarnja kepada bangsa Indonesia. Maka pada waktu itu ada dua mat jam siaran di Djakarta, ialah siaran Radio­

34 35
Indonesia disatu pihak, dan siaran dari Serikat dengan nama " Allied Forces Ra­ Pada permulaan tahun 1947 pihak Be.landa mulai melanggar persetudjuan
dio in Batavia" dilain pihak. Pimpinan dari R~dio-Serikat ini dipeganJ; oleh se­ "status quo" dan mengadakan siaran dalam ?ahasa I?donesia ~isam'ping siarannja
orang Major dari Tentara Inggeris, sedangkan pemimpin R adio-Indonesia Mr. jalam bahasa Belanda, dengan nama Radio Resml Indonesia, dls inoknt djuga
U toyo pindah ke Kementerian Luar-Negeri dan digantikan ole~ Sdr. Adang Ka­ R.R.1. jang dipimpin oleh Almasawa alias Budiman. .,
darusman, jang kemudian djuga meninggalkan Djakarta. Sdr. Bachtar Lubis, Oleh karena protes jang diadjukan oleh pihak Indonesia atas pelanggaran
salah seorang pelopor radio pad a waktu itu djuga meninggalkan kita untuk ma­ Inl tidak memberi hasil, maka RR.I. mulai djuga mengadakan siaran dala m
suk mendjadi tentara. Sebagai pemimpin-umum Radio-Djakarta oleh Pusat Dja­ bahasa Belanda. Bahwa siaran ini mendapat perhatian jang besar sekali dari
watan Radio ditundjuk Sdr. lusuf Ronodipuro. scrdadu 2 Belanda terbukti dari sura(! jang kami terima.
Pernah oleh pemimpin siaran A.F.R.I.B., major Eyre, ditawarkan kepada
kami untuk mendjadi pegawai Serikat sadja, atau paling sedikitnja menerima Mulai saat itu mulailah perang-udara antara Merdeka-Barat 4 dan Merd->:ka
djuga gaeji dari Tentara Serikat, jang djumlahnja memang lumajan. Oleh karena Barat 5. Selain daripada ini "Radio Resmi" mentjoba pula untuk menarik te n3~a~
kami merasa bahwa ini satu siasat untuk menguasai kami sepenuhnja, dengan R.R.I. bekerdja pada mereka dengan gadji jang lebih besar daripada pegawaJ
begitu bisa mempergunakan kami dengan semau mereka, maka tawaran ini kami Republik dengan dibajar dengan apa jang disebut "uang merah" jang nil ain ja
tolak. Dengan begitu Radio-Djakarta tetap Radio Republik Indonesia, dan pe­ memang lebih tinggi daripada uang Republik. Ada djuga kawan 2 jang lemah tida!;:
gawai-pegawainja tetap pegawai Pemerintah Repuclik Indonesia. dapat menahan "verleiding" ini, tetapi tidak sedikit pula jang bertahan.
Untung sekali bahwa Major Eyre diganti dengan lain perwira jang mengerti Dalam pada itu suasana politik antara Indonesia dan Belanda semakin hari
akan hasrat perdjoangan Bangsa Indonesia. Perwira ini, Major Morice, perlu semakin tegang. RRP.-Kartalegawa mengamuk di-Djawa-Barat. Dalam S ll a~ an3
kita akui djasanja untuk kepentingan Radio-Djakarta chususnja, dan Radio Repu­ itu kami rasakan perlunja untuk mengeluarkan alat 2 jang penting kelu ar studio
blik Indonesia umumnja. Seringkali ia memberi kesempatan kepada kami untuk dan menjiapkan segala sesuatu diluar untuk dapat menghadapi segala ke:n ung­
mcngeluarkan alat-alat radio keluar Djakarta guna kepentingan Pemerintah Repu­ kinan.
blik jang pada waktu itu sudah pindah ke-logjakarta. Antara lain dipindjamkan Ketegarigan suasana ini mentjapai klimaksnja tatkala Belanda mulai dengan
bcberapa truck berikut pengawaInja (serdadu 2 India) untuk mengeluarkan 2 (dua) aksi-militer jang pertama pada hari Minggu tg1. 21 Djuli 1947 malam. Pada hari
buah pemantjar dari daerah pendudukan. Pemantjar2 itu kemudian satu kami Minggu pagi tg1. 21 Djuli 1947 kami mendapat kabar dari beberapa wartawan
tempatkan di-Tjirebon dan satu di-Purwokerto. luar-negeri bahwa pada hari itu tengah-malam Letnan Gobnor-Djendral Van
Sebagai akibat dari bantuan- 2 jang diberikan untuk kepentingan perdjoangan Mook akan mengadakan konperensi-pers. Dengan berita ini kami mengambil
rakjat Indonesia ini maka Major Morice ditarik dan diganti oleh Major Farrel, kesimpulan bahwa tentunja pad a hari Senen (tg1. 22 Djuli 1947) Belanda akan
jang ternjata sedikit-banjaknja djuga mengerti akan has rat perdjoangan kita. mengadakan suatu tindakan atau gerakan. Maka pada hari Minggu pagi itu kami
Perwira 2 Inggeris ini sengadja kami sebut-sebut disini karena mereka adalah men geluarkan segala apa jang dapat dikeluarkan dari Studio-Djakarta, berikut
bertugas selaku " liaison" antara Tentara Inggeris dengan kita. Hubungan baik pula gadji-darurat pegawai.
antara kami dengan M aj~r Farrel ini ternjata memberi manfaat jang baik, terutama Maka pada Minggu sore sdr. lusuf Ronodipuro dengan ditemani oleh beberapa
.vaktu saatnja tiba bagi Temara Inggeris untuk meninggalkan Indonesia pada pegawai masuk lagi ke-kantor dengan maksud untuk bermalam dikantor sambi!
lchir bulan Oktober 1946. Pada waktu itu Pemerintah NICA menuntut kepada men unggu kemungkinan 2 jang akan datang.
Major Farrel untuk menjerahkan Radio-Djakarta kepadanja, tuntutan mana Tepat sekali bahwa pada malam itu sdr. P. de Queljoe (Thea Lususina)
.litolak dan didjawab bahwa kekuasaan atas Radio-Djakarta adalah ditangan mengisi siarannja "Dari Hati ke-Hati" dengan atjara "Tanah-Air Memanggil"
Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan Siaran Radio Ingg;:ris tsb. adaiah siaran mana ia tutup dengan harapan: "Mudah-mudahall sampai berdjlllnpa lagi.
sebagai tamu jang menumpang sadja. Sekali Merdeka - Tetap Merdeka".
Maka D~legasi Belanda meminta kepada Delegasi Indonesia untuk diadakan Pada malam itu, hari Minggu tg1. 21 Djuli 1947 tepat pada pk. 22.30 dengan
pembitjaraan mengenai status Radio-Djakarta. Daiam perundingan jang diadakan clisaksikan oleh wartawan luar-negeri (Stanley Swinton dari Associated Press.
paJa achir bulan Oktober dan permulaan bulan November lY46 antara pihak Arnold Brackman dari United Press dan Erik Werner dari Agence France Press).
Indonesia (diwakili ol.eh Hadji Agus Salim selaku ketua, Mr. Tamzil dan Jusuf diserbulah Radio Republik Indonesia Djakarta oleh Tentara Belanda.
Ronodipuro) dan pihak Belanda (diwakili oleh Dr. Koets selaku ketua, Ch. Van Dengan menangkap Sdr. lusuf RonodipufO dcngan disaksikan oleh wart a­
j er Plas, Van Goudoever, A. Teunis dan W. P. van den Berghe), diset.udjui semen.­ wan-wartawan luar-negeri, berachirlah pada saat itu riwajat Radio Republik
tara menunggu hasil dari pe.rundingan~ antara Ddegasi indonesia dan Ddegasi Indonesia Djakarta untuk sementara waktu.
Belanda di-Linggadjati, untuk mengadakan " status quo" mengenai status Radio­
Djakarta. Berdasarkan persetudjuan ilii maka Radio Republik Indonesia Djakarta
:nenj!lenggarakan siarannja dari gedung Merdeka Barat 5, sedangkan Belanda

mengadakan siarannja daTi Merdeka Barat 4. Sesudah suasana agak reda, dan oleh karena tidak mungkin lagi mengadakan
D~ngan pengertian pula bahwa Radio Republik Indonesia seperti sediakala siaran radio di-Djakarta, maka kita persiapkan pemantjar2 telegrafi di-tiga te:npat
mengadakan siaran dalam bahasa Indonesia dan Inggeris, dan Belanda mengisi di-Djakarta, jang dipergunakan oleh Dr. A. K. Gani dan lain-lain pemimpin di­
siaran~nja dengan bahasa Belanda. Djakarta untuk berhubungan dengan Pemerintah di-logja.

.~ 6
37
Disamping itu diselenggarakan djuga " monitoring service" jang disamping
mcnerima berita 2 dari Iuar-negeri, djuga mentjatat berita 2 dari Radio-Jogja
(!;ebeIUIll aksi l'vliliter ke-2) dan Radio-GeriIja dari Lereng Gunung-L awu dan dari
Sumatra (sesudah aksi militer ke-2). Berita-berita ini diterdjemahkan kedalam
bahas-a Inggeris untuk kemudian diberikan kepada wartawan 2 luar-negeri dan
;:Jcrwaki l an~ asing jang ada di-Djakarta.
Setelah Pemerintah Republik Indonesia dipulihkan kembali di-Jogja, dan
Konperensi Medj a Bundar dimulai di-Negeri Belanda, maka oleh Pimpinan
Dj;m a tan R adio dirasa periunja untuk menindj au keadaan organisasi radio sesu­
d ab Pemerintah Belanda menjerahkan kedaulatannja atas Hindia Belanda kepada
Pemerintah Republik Indonesia Serikat nanti.
Maka mulai tg1. 29 September 1949 Kepala Djawatan Radio Sdr. Maladi,
~ersn ma-sama Sdr. Surjodipuro dan Sdr. Jusuf Ronodipuro mengadakan pembi­
ljar~nn ~ inform eel dengan pihak " Stichting Radio Omroep In Overgangstijd"
(R O.IO.) di-Djakarta mengenai masaalah siaran radio dalam Negara Republik
Indonesia Serikat.
Scbagai hasil daripada pembitjaraan 2 ini jang diachiri pada tg1. 24 September
1949 disetudjui diadakannja fusie antara R.R.I. dan R.O.I.O. dengan nama Radio
Republik Indonesia Serikat.
P ada tgl. 1 Desember 1949 oleh Panitya Persiapan NasionaI, sdr. Jusuf
R onodipuro diperintahkan untuk mengambil oper pimpinan at as Radio-Djakarta. Seni Sunda illi sedjak djaman V.O.R.O. sewaktu berstudio di Kramat
Dengan begitu maka dapat diawasi peralatan jang ada di Studio-Djakarta. Begitu sudah mendjadi kegemaran pendengarnja. Antaranja nampak Pak Lily
pula dapat dipersiapkan segaia sesuatu jang berkenaan dengan penjerahan kedau­ (paling kanan pakai destar) kini di Kemsos.
lat,m pada tgl. 27 Desember 1949.

MeSklplI1l JWllla berkekllalal1 75 wall pemantjar V.V.1<.V. ini sudah


berdjasa sampai Djepang menguasai Indonesia.

~R 39
Sandiwara Radio adalah penting dan setiap stasioll menjelenggara kun­
Pengurus V.O.R.O. waktu dipimpin Pak GUNA-R.I. (Gunari) bersi­ nja. Kini bunjak diusahakan tjerita l jang berdasarkan sedjarah dan

dang di Djakarta. Disiniplln sudal! nampak Ibu Slid menljuralzkall


dongeng2 kuna jang mempurljai dasar moraal baik.

minat kepada njanjian! kanak z dan membantu Radio seumlllnnja. Inilah sdr. Rais Baheramsjah sedang memimpin dan nampak didalam

(Periode 1935-1936). studio Sandiwara Radio saudari Mirjati menunggu perundjuk· llja.

Disomping Orkes Studio Djakarta, Orkes Radio Djakarta, masih banjak


terdapat ansam ble- ketjil. Diantaranja "Empat Sekawan" dibawah pim­ Seni Sunda Studio dibawah pimpinan sdr. Toteng Djal/hari dengan
pinan sar. ]ahja jang disini nampak memegang biola. Orkes' lersebul seliap barisan biduannia jang tidak hanja disiarkan daTi Studio tetapi sering
hari berlatih di studio dan kemadjuan! dida/am seni-suara serla seni-musik­
nja ini sebagai hatsilnia. djuga me/aiang dari Gedung Gadjah atau Museum Djakarta.

41
II
hatsil kegiatan sedjak tahun 1934 dan kira permulaan 1936 sudah boleh dibang­
gakan usaha itu.
Dengan kemadjuan itu sendirinja djumlah anggautanja djuga selalu tambah
sampai mulai ratusan mendjadi ribuan. Setelah mempunjai pemantjar sendiri itu,
pemantjar jang disewa dari Tuindorp kemudian dikembalikan. .
V.O.R.L. BANDUNG Penjelenggaraan siaran jang lalu bertempat di salah satu ruangan dari H.I.S.
Pasundan itu diserahkan kepada ketjakapan hoofdomroeper sdr. Munadjad di­
(Vereniging Oosterse Radio Luisteraars) bantu oleh Njonjah Hardjo dan Pak Hardjo sendiri jang mati-matian bekerdia
siang malam untuk kepentingan V.O.R.L. ini. .
Dengan membajar iuran f 1,25 sebulan termasuk harga buku program anja
bagi pendengar sam a sekali tidak merasa rna hal, mengingat bahan siarannja jang
DENGAN MUNTJULNJA S.R.V. di Solo, sebagai telah kita katakan, pihak memang baik dan beranekawama. Ini tidak dapat lain, karena Bandung adalah
terachir ini terus melakukan propaganda kemana-mana dengan maksud supaja sumber dari kebudajaan Djawa Barat jang djuga memegang peranan penting di­
ditiap tempat jang penting dibentuk perkumpulan 2 pendengar dan dimana perlu dalam kehidupan masarakat Indonesia.
diadakan Konsul S.R.V. Bahan2 siaran itu bukan hanja gamelan 2 Sunda jang matjam 2 , siaran2 waj ang
Sangat memuaskan sambutan rakjat di-mana 2 , diantaranja di Bandung. golck, ketjapi, tjelempungan, dll, akan tetapi sedjak itu djuga sudah ada perkum­
Giatlah para pelopor mula 2 melakukan propaganda dari ternan ke ternan, pulan-perkumpulan krontjong, hawaian jang menjumbangkan tenaganja. Pelaku2
dari rumah kerumah. Pelopor2 didalam mengumpulkan perkumpulan pendengar dan perkumpulan2nja jang terkenal mitsalnja ki dalang APEK dari Tjitepus.
ini diantaranja ialah Ir. Enoch, Pak Dirdjo, Apandi Widaprawira, Fadjar, Sutopo Sebenarnja sdr. Apek adalah keturunan Tionghoa akan tetapi djiwa Indonesia,
Wonobojo, Ir. Edjeh Ardimihardja dan lain 2 • Didalam pembentukan ini tidak istimewa kepandaiannja tentang kebudajaan Sunda, dalam hal pengetahuan pewa­
boleh pula dilupakan bantuan2nja sdr.;· Rukmau, Hardjopranoto, Atmadinata, S. jangan dan pedalangan, sudah tinggi. Hawaian South Sea Crooners, perkumpulan2
Prodjo jang giat. krontjong menempati waktu siaran jang digemari pula. Pasinden 2 seperti Nji Ana
Sebagai dilain tempat, Bandung pula mula 2 menjewa sebuah pemantjar jang dari Tjiandjur, degungnja Pak Ojo, ketjapian dari Emeh Salamah, sudah terkenal
asalnja dari pemantjar amatir, jakni dari Tuindorp. Tentu sadja pada waktu sedjak itu. Malah jang semula ikut siaran dalam Nirom, seperti Emeh Salamah
permulaan itu siarannja hanja terdengar setempat sadja, karen a kekuatannja itu, kemudian melontjat ke V.O.R.L.
hanja 50 Watt dengan gelombang 135 meter. Siaran ini dilangsungkan dari Djalan Penjiar jang pertama dari V.O.R.L. ini sdr. Sunjoto jang suaranja digemad
Lengkong Tengah (Tuindorp) dengan pemantjarnja YDH 7. olch masarakatnja.
Sudah tentu kemadjuan2 jang ditjapai oleh V.O.R.L. membikin bingungnja
Untuk lebih mewudjudkan tjita 2nja dengan giat dan teratur, maka sesaat Nirom dan sedjak itu timbullah kegusaran2 dan dibarengi dengan usaha 2 membu­
itu pula dibentuk Pengurus jang pertama jang susunannja sebagai berikut: djuk-budjuk, untuk bersatu, disamping membudjuk pemain~ V.O.R.L. untuk
Ketua Ir. M. Enoch .iaran di Nirom dengan honorarium jang lebih tinggi. Meskipun demikian banjak
Wakil Ketua Atmadinata sekali jang suka tetap pada us aha kebangsaannja dari pad a mengedjar sekedar
Penulis Apandi Widaprawira honorarium belaka.
Administratur Ir. Edjeh Ardimihardja Siaran2 V.O.R.L. ini mula 2 dilakukan setiap hari mulai djam 17,00 sampai
Pembantu 2 Neneng Sastramidjaja 22,00 (3 kali seminggu) dan sampai djam 24,00 empat kali. Pada hari minggu
Utun Tisnasaputra jiberi siaran tambahan mulai djam 08,00 pagi sampai djam 14,00 siang.
Toeng Tek Liang Ingin sekali NIROM memberi subsidi kepada V.O.R.L. ini dengan maksud
Dr. Djungdjunan Setiakusuma supaja dapat membontjeng siarannja dengan terkenalnja namanja sendiri pula,
Fadjar akan tetapi tawaran Nirom ini ditolak oleh V.O.R .L. dan terus berdiri sendiri,
Rukman meskipun memang senjatanja kekurangan duit untuk lebih membesarkan tjita 2 nja.
Sutopo Wonobojo Malahan seperti biasanja, semua Pengurus bekerdja suka-rela, membanting tulang
Bendahara Pak Hardjo dengan tidak ada honorarium sepeserpun, sebaliknja sarna merogoh kantongnja
Tehnik Pak Sudirdjo dan Suhardi (kini Majoor) untuk tjita 2 mulia tadi.
Maka apabila V.O.R.L. dapat berdiri, berdjalan dan sempurna itu melulu
Dan temjata dengan susunan seperti tersebut ini hatsilnja lebih besar. Atas karena pengorbanan para Pengurusnja jang tidak menghitung waktu, tenaga dan
inisiatip Ir. Enoch maka dapat dikumpulkan uang kira 2 sebanjak f 3000,- dengan hartanja sendiri.
tjara mendjual obligasi dari f 50,- dan bantu an kanan kiri lagi. Maksud pengum­ Setelah siaran2 di Indonesia kemudiannja bersatu berdjoang ber-sama!! menun­
pulan uang tersebut untuk membikin pemantjar sendiri. Alat 2 dibeli dari Amerika tut haknja dan dipimpin oleh P.P.R.K., maka dengan sendirinja V.O.R.L. djuga
dan dengan ini pak Dirdjo dibantu oleh Van Woesek dapat mewudjudkan sebuah ikut memetik buahnja, jang berupa subsidi dari P.P.R.K. sebesar f 800 sebulannja.
pemantjar dari kekuatan 100 Watt dan memakai gelombang 86 meter. lnilah Jakni mulai Nopember 1940.

46 47
Mengenai peraturan 2 dan perdjoangan P.P.RK. sendiri dikupas dilain bagian. Disamping R .R.l . kedua-duanja tadi, rakjat jang berdjoang total di Priangan
djuga berusaha memenuhi angkasa dengan siaran 2nja jang membahajakan
• 101
Belanda. Dan ini terbukti den gall adanja siaran "Banteng Hitam" jang bCTkedu­
Didalam perdjoangan Radio Bandung ini termasuk kota jang istimewa sekali. dukan di Soreang, diantaranja dipimpin oleh sdr. Arudji Kartawinata .
Bukan hanja karena didaerah Bandunglah berdirinja pemantjar2 pemerintah Hindia
Belanda (Malabar), bukan hanja karena di Bandung djuga ada Niromnja jang *
mempunjai gedung mentereng di Tegallega, akan tetapi terutama Bandung terkenal Sesudah Belanda menjerahkan kedaulatan Indonesia kepada RcpubJik Indo­
djuga didalam perdjoangan merebut Kemerdekaan Indonesia, jang di-mana2 diper­ nesia, melalui sedjarah R.I.S., RR.l.pun segera menghidupkan lagi tjabangnju
hebat dengan perdjoangan Radionja. ji Bandung. Pada tg. 23 Desember 1949 sdl. Adang Kadarusman ditugaskan
mengoper RO.I.O. jang mengadakan siarannja di Tjiumbuleuit Bandung, ata~ pu­
• tusan PuscH Panitia Nasional, jang. pada waktu itu diketuai oleh Mr. Moh. Roem.
Dengan melalui Bandung Hosokyoku jang sedjarahnja di-mana 2 hampir sarna, Keberangkatan pak Adang ke Bandung dengan pengetahuan dan persetudjuan
Bandung masuk ke 17 Agustus 1945 dengan menggeloranja RADIO BANDUNG, R.R.I. Pusat.
~limana pak Hardjo masih ikut giat menjelenggarakannja disamping pedjoang2
Radio jang lain. *
Ini tidak dapat bertahan lama didalam kota, karena kira 2 achir 1945 Radio Disamping Djakarta dan kota~ besar lainnja, Bandung adalah sedjak men ­
Bandung terpaksa mengungsi ke Tasikmalaja. Dan sedjak 11 September 1945 tjetusnja Revolusi selalu djuga mendjadi salah satu puntjak 2 perdjoangau jang
Radio Bandung ini sudah bernama R.R.I. hebat. Sedjarah perdjoangan di Priangan ini sangat menarik, banjak lika-l ikunja.
,ampai PERNAH BANDUNG MENDJADI LAUTAN API, dan dari sinilah
• djuga tertjipta oleh sdr. Ismail lagu "HALLO BANDUNG" jang sangat lerkennJ.
Sebelum R.R.I. Bandung mundur ke Tasikmalaja, sesungguhnja rakjat per­ hingga didjaman Belanda kembali sebentar berkuasa di Indonesia ini, lagu tersebut
jjoangan di Tasik djuga sudah dapat mendirikan siarannja sendiri jang menjebut dilarang disiarkannja.
dirinja Radio Priangan Timur dibawah pimpinan sdr. Suparman. Radio Priangan Maka baiklah Iembaran 2 sedjarah di Bandung itu kita buka Iagi di sini, iSli­
Timur ini, pacta waktu sdr. Kepala Djawatan berkeliling ke Djawa Barat, meng­
ingat kenjataannja. djuga lalu diakui sebagai R.R.I.
Maka dengan demikian sedjak tahun 1946 itu sampai 1947 (clash ke I) di
..
me'va jang bersangkutan dengan Lembaran Sedjarah RR.I. dikota indah ini

Tasikmalaja ada dua-buah tjabang R.R.I. jakni RR.I. jang mengungsi dari Ban­
dung dan R.R.I. Priangan Timur. Sudah tentu kerdja-sama diantara kedua stasion Bagi Belanda Bandung sedjak sebelum 1942 memang suatu kota jang penting.
ini baik sekali dan mereka itupun berdjasa ketika menerima kundjungan Tamu Oi Bandunglah adanja Departement van Oorlog. Disana ada Andir, lapaLlgan
Agung dari Jogjakarta, Presiden kita. Sebagai diketahui Tasikmalaja adalah djuga terbang militernja jang besar jang dikanan kirinja banjak kota ind ah, di pegullu­
kedudukannja Karesidenan Bandung dan djuga kedudukannja Gubernur Djawa ngan dan sendirinja banjak pula Iapangan 2 udara tersembunji. Dan utam~lOja di
Barat pak Sewaka. Bandunglah tempatnja pemantjar2 jang kuat kepunjaan P.T.T. Belanda dahul u
Mitsalnja jang berada di Rantjaekek. Sebuah station radio penerima jang kus t
• dan besar.
Di Bandung dju ga ada NIROM-nja. Mula 2 NIROM di Bandung ini agak
Pad a waktu Belanda melantjarkan peperangannja jang pertama, Djuli 1947 kctjil, jakni hanja mempunjai pemantjar dari 75 Watt dengan ge\ombang ] 84
itu, RR .1. Bandung ditarik ke j ogjakarta, sedang R.R.I. Priangan Timur bertugas meter. Gelombang ini pula jang mula 2 dipergunakan untuk siaran Ketim urannja.
mengikuti Gubernur Scwaka menudju ke gunung Galunggung. Kemudia n NIROM, setelah mendapat saingan dari V.O.R.L. mcmpcrk uat pem:lD­
Baru waktu Belanda memulai Iagi dengan $erallgannja jang kedua (Desember tjarnja dengan sebuah lagi jang kekuatannja 1500 Watt dengan gelorubang 120
1948) RR.l. Priangan Timur jang berkedudukan di Galunggung itu, terpaksa kita meter.
hantjurkan sendiri. Dengan memperkuat pemantjar dan merobah gelombangnja, l\lROM djug
• memperkuat barisan pegawai dan seniman seniwatinja, istimewa dalam si ara
Ketimuran. Demikianlah kita kenaI suara J jang memang merdu dari S. P oniman.
R.RI. Bandung jang ditarik ke Jogjakarta ini. kemudian meneruskan siaran­ Jan Schneider, Ismail, M. Sagi, Miss Lee, Miss Netty, Miss Jacoba Regar dan lain-
nja jang istimewa ditudjukan ke Djawa Barat dengan nama Radio Perdjoangan Meskipun demikian siaran Ketimurannja masih kalah populer dengao apa
Djawa Barat. Siaran dari Kapatihan Jogjakarta ini jang ditjari oleh Belanda dan jang diselenggarakan oleh V.O.R.L., karena sedjak tahun 2 itu memang semangat
jang sering mengatjaukan pihak musuh itu. Karena rakjat Parahijangan seialu nasional sudah makin berkobar.
mendengarkan suara 2 dari pemimpin~nja jang berhidjrah ke Djawa Tengah, jang Sesudah P.P.R .K. ikut berbitjara diangkasa, maka Bandung dapat diusaha
seialu mengorbankan semangat perdjoangannja. kan penambahan pemantjar jang kuat 2 , terutama untuk siaran Nusantara dan

4
Luur negeri. M emang ini djuga berfaedah bagi NIROM sendiri , jang bagaimana­ l,ti ~e ge ra menimbulkan m alj am ~ pcnanjaan dan teka-teki didji wa pegawai pen ,u­
pun djuga selalu melihat V.O .R.L. ini banja dengan mata sebelah. Demikianlah danja, karena sebelumnja memang setjara diam ~ ada jang selalu mengilcuti sl:lran'
diperkuat lagi pemantjar2nja dengan jang baru dari 10.000 Watt tiga buab dengan luar negeri. Djepang lalu mentjabut semua lampu 2 pemantjar dan a l at~nj a jang
geh)mbang masing" 25, 27 dan 45 meter jang dapat disewanja dari P .T.T. penting hingga pemantjar tidak dapat digun akan . Achirnja untuk mentjegah kc­
Ketika Belanda mulai perang melawan Djepang, malah pemantjarnja dari gelisahan masarakat jang semakin memuntjak, dan ketika segenap pcgawai in­
5000 Watt jang berada di Tandjung Priok djuga diangkat ke Tjiumbuleuit lengkap donesia sudah bersatu tekad menghadapi segala kemungkinan, maka Djepang
dengan pcgawai2 Belandanja. :lidesak supaja membuka siaran kembali , istimewa untuk menghind arkan kcgell­
sahan penduduk .
" Sebagai halilintar mel11etjah angkasa dimusim kemarau , diterima kabar ten­
Tamatnja sedjarah pendjadjahan Belanda pada tg. 3 Maret 1943 dengan tang Proklamasi Kemerdekaan pada tg. 17 Agustus itu djuga. Lebi h djeJas dan
menjerah blah tidak pakai perdjandjian apa 2 kepada Djepang, maka pada tg. 6 jakin setelah kawan~ membatja suratkabar jang memuat selengkapn ja isi Pro­
Maret 194 2 itu kira 2 djam 19.00 studio 2 NIROM lalu diduduki oleh Djepang. klamasi itu, jang dinlUat di harian "Tjahaja" pada tg. 18 Agust m,.
Esok barinja NIROM di Tegallega mendapat giliran diduduki Djepang. Maka dengan tekad jang bulat para pegawai Indonesia dari Hosokyoku Ban­
Waktu Djepang mulai dengan siarannja, jang bernama Hosokyoku, jang dung mendesak lagi supaja kekuasaan diberikan kepada pegawai Indonesia Se­
dipakai hanja studio Tjiumbuleuit, sedang jang di Tegallega dipakai untuk Marka" mcntara itu didalam kota Bandung mulai tim bul keributan perebutan 2 sendjala
T entara Djepang. dan kekuasaan dari tangan Djepallg. Didalam keadaan bingung Djepang menjc­
Kem udi an Tjiumbuleuit banja dipakai sebagai gedung pemantjar, sedan,5 rahkan kuntji2 Studio dan mereka meninggalkan temp at untuk berkumpul dengan
siaran dilangsungkan dari TegaUega jang sudah ditinggalkan sebagai markas bangsanja sendiri jang lain.
tentaranja. Pada tg. 18 Agustus 1945 siaran dibuka kembali dengan memakai call:
Didjaman Hosokyoku ini disamping pegawai 2 lama dari NIROM dan se­ "Disini Bandung, Siaran Radio Republik Indonesia" dan pada malam harinju
mentara dari VORL, tenaga 2 siaran djuga ditambah, diantaranja sdr. 2 Sakti djam 19,00 penjiar Sakti Alamsjah membatjakan Proklamasi Kemerdekaan se­
Alamsjah, R. A. Darja, Sjam Amir, T. Saman, Abdul Hanan dll. Pembantu2 sia­ utuhnja, sedang pada saat itu pemantjar~ jang ku at dari P.T.T. digabungkan de­
ran djuga mcngenai tenaga 2 baru seperti sdr2. E. Sambajon, Sam Saimun, R. Ma­ ngan siaran kita.
lhovani, R owetty, dll. ltu waktu djuga Radio Bandung selalu mendapat serbuan dari serdadu DJc­
Tenaga 2 itu perlu kita sebutkan, sebab diantara mereka itulah kelak jang me­ pang dan perlawanan bersendjata ber-ulang2 terdjadi . Disamping tenaga~ pcmuda
landjutkan perdjoangan Radio melalui Revolusi menudju ke R .R.I. seperti jang Radio sendiri jang sebagian djuga sudah dapat merebut sendjata, pasukan p~m­
akan diuraikan dibawah . bela Radio ini diperkuat dengan pemuda~ bekas barisan P£TA, kira~ terdiri dari
20 orang dikepalai oleh Bung " Tjo". Atas andjuran Djakarta kemudian dibentuk
* badan pimpinan jang terdiri dari:
Sesudah Djepang takluk kepada Sekutu pada tg. 15 Agustus berhubung Pemimpin Umum Sam Kawengkeh (almarhum)
dengan peristiwa Hiroshima dan Nagasaki jang menggemparkan dunia itu, sedjak Pemimpin Siaran R . A. Darja
itu sedjarah Radio di Bandung penuh dengan keperwiraan, penuh dengan pahit Pemimpin Tehnik B. Sukijun
getir, perdjoangan Kemerdekaan jang meminta ketabahan, keberanian, ketegu­ Pemimpin Tata usaha R . Herman Bandasemantri (almarhum).
han hati dan pengorbanan semua-muanja. Sdr. B. Badrun mendjadi penasehat.
PradjuriF Radio di Bandung mula 2 menghadapi Djepang, pula setelah ke­ Pada tg. 11 September 1945 ketika dilangsungkan per temuan jang pertama
kuasaan dapat direbut, pertempuran~ dengan Djepang ini masih selalu berdjalan, di Djakarta dengan segenap wakiP dari seluruh Indonesia, Bandung diwakili olclt
karena Djepang ingin menjerahkan Bandung dengan segala isi dan kekuasaannja sdr. Sakti Alamsjah dan sebagai diketahui sedjak hari itu Jahirlah Radio Rcpublik
kepada Sekutu. Hilangnja Djepang kawan 2 di Bandung menghadapi Sekutu de­ Indonesia jang bersel11bojan " Sckali di udara, tetap di udara".
ngan Ghurkhanja. Ini dibuntuti oleh NICA. Pertempuran terus berkobar sampai Dan mendjundjung sembojan itu, maka meskipun sedjak hari dan saat ItU.
Bandung "dibelah dua". Dan meskipun sudah dibelah dua, namun pertempuran Bandung selalu bertempur, siaran~ selalu didjaga supaja tetap terlaksana
selalu timbul, hingga achirnja Bandung dibakar sendiri oleh rakjat, untuk diting­ Disamping men gurus siaran, kawan~ RRI Bandung ini l11embantu ketente­
galkan sementara waktu. raan melawan Djepang, dan mCl11bentuk pula penerangan mobil, jang menggu­
Perdjoangan inilah merupakan satu episode sendiri jang menarik dan perlu nakan sebuah mobil berkeliling kota mengandjurkan pengibaran Sang Merall
dipaparkan agak mendalam. Putih dan penerangan-penerangan jang perlu.
Untuk memperJengkap "persendjataan dikalangan Radio" sendiri kawau!
* pada suatu malam melakukan penjerbuan pada bivak Djepang di Kulalet Jan
Tjerita ini dimulai ketika Djepang masih berada di Bandung, meskipun esok harinja barisan penjerbu betul kembali membawa sendjata api beberapa
sudah njata mendekati penaklukannja. puluh putjuk, accu jang belum dipakai dan alat 2 radio lainnja. Mulai dari sclat
Kira 2 pada tg. 11-12 Agustus, dengan tiada diketahui sebab-musababnja, itu, semakin teraturnja perdjoangan. teratur pula ketentaraannja dan dibcntuklah
Djepang memerintahkan supaja Hosokyoku Bandung menghentikan siarannja. B.K.R. dan kesanalah sebagian dari pegawai RRI jang masih me-Iuap!:! sema­

51
50
nszat pertempurannja meDggabungkan diri dan sebagian jang masih tingg::lt lebih sebelah Utara tidak dapat dipergunakan lagi. Pemantjar inilah jang achiroja dl­
insaf akan tanggung djawabnja jang berat dan harus ada organi:, a~i jung teratur. pergunilln oleh ~ ICA dengan " komentatornja" jang "ulung" b;:rnama-samaran
Pada pertengahan Oktober 1945 diterima kabar bahwa Sekulu ak an masuk BUDlMAI'; jang nama djelasnja Almasjawa. Mereka memakai call " R ADIO
Bandung. Dan sedjak itu pertempuran melawan Djepang, jang semula sudah reda, '.BANDUN G) R ESMI".
nulai berkobar lagi, sebab Djepang rupanja didesak oleh Sekutll llntuk menjc­ Kantor Pusat PTT berpindah ke Selatan dan bertempat di Kantor Pos Kota.
-:lhkan Bandung dengan djawatan dan kekuasaannja. jang sudah berada dita­ ,\ 1ula i saat itu Radio Bandung (RRI) djuga menj elenggarakan siaran luar negeri.
19an Indonesia itu. dipimpin Mr. Djumhana, kepala Penerangan Propinsi Djabar dibantu oleh ~dr .2
A ksi serentak dari Djepang ini terdjadi pada tg. 17 Oktober 1945 sebab ka­ Artati Sudirdjo, Mutirah, Tieke Supono, Imrad [dris, Harsono, dan R esman lljas.
barnja tg. 19 Oktober Sekutu akan tiba. Djawatan 2 diserbu , para pemim pin di­ Sinran luar negeri ini diadakan dua kali sehari pada djam 07,00 - 08,00 ditudju­
tangkapi dibawa ke Kempeitai. Radio Bandung diserbu di dua tempat nja jakni kan ke A merika dan djam 18,00 - 19,00 untuk Eropa. Kemudian djuga dlseleng­
di Tjiumbuleuit dan di TegalJega. Ini terdjadi pada djam 14,00 siang beberapa garak:m !>iar:m d alam bahasa Urdu oleh sdr. Wahab dan siaran bahasa Tionghoa
jetik sebelum siaran mengundurkan diri. Sdr. Darja jang sedang bertugas sebagai oleh sdr. Foek.
penjiar dan lain:! kawan ditangkap dan digiring ke markas Kempeitai tadi (gedung Dengan persetudjuan Pemerintah Pusat di Djakarta (Menteri Pen. Moh.
sekolah H.B.S. di Djalan Riouw). ~ats ir) pernah diselenggarakan siaran istimewa untuk Korea, jakni siaran ke­
Tetapi setelah diperiksa sebagian diperbolehkan pulang, hanja sdr. 2 Darja, luarga d aTi serdadu Djepang bangsa Korea jang disendirikan oleh Sekutu. Pe­
M. Saman dan Agus Marah Sutan ditahan. Keesokan harinja baru kawan" itl.! mimpin ~erdadu Korea ini, Ang Seng Kap, dalam menjatakan terima kasihnja
dlbawa kestLldio kembali, untuk menguntji studio 2 dan menjerahkan kuntjinja kepada R.R.1. diberikan bantuan berupa beras satu truck, ikan dalam kaIeng
kepada Djepang, kemudian kawan 2 dilepaskan. dan ampJop jang ternjata berisi uang Rp . 3000. -
Diantara pegawai~ RRI, periu disebut istimewa djasanja satu 2 nja pega­
* wai wanita, saudari ODAS SUMADILAGA, jang kemudian mendjadi Njonjah
Scmentara itu memang sudah direntjanakan untuk menjingkirkan sebuah Abdul R azak . Saudari ini jang dapat menenteramkan "anak 2 nja", mengurus
pemantjar, meskipun kekuatannja hanja k.l. 150 Watt keluar kota untuk keper­ makannja, mengurus kebersihan studio, dll dan ikut mengungsi sampai di Tasik­
luan perdjoangan seterusnja. Pemantjar ini dibawa ke Tjisarua dirumah sdr. Ha­ malaja. Memang saudari inilalu merupakan "ibu" bagi pegawaj2 RRI jang ke­
mid (Domei) dan achimja di Lembang muntjul apa jang disebut pemantjar "Ban·· banjakan masih bUdjangan itu.
[eng Hitam" dipimpin oleh sdr. Arudji Kartawinata, dibantu aktip oleh kawan~ *
Sam K awengkih, Agus Marah Sutan, M. Saman dan Bratha Kusumah. Studio
Radio Bandung disamping membantu dengan tenaga 2 tersebut, djuga membantu M eskipun Bandung sudah "dibelah dua" namun ketenteraman tidak per­
dengan alat~ sekedarnja. "Banteng Hitam" ini dapat melajang kira 2 sampai per­ nah tertjapai, karen a NICA jang lambatlaun melihatkan tubuh sebenarnja ingin
tengahan Nopember 1945, jakni saat penjerbuannja Sekutu ke Lembang. menguasai seluruh Bandung. Pertempuran berkobar lagi. Malah Studio kita per­
Denar pada tg. 19 Oktober 1945 Sekutu masuk Bandung dengan diikuti oleh nah diserang.
NICA-nja. Mula 2 diduduki tempat 2 kediaman dan tangsi 2 Djepang. Lambatlaun Dan pada siang hari Sekutu (NICA) mengeluarkan ultimatum jang mak­
lleminta kern bali gedung2 jang dipakai oleh Republik Indonesia. Nica mulai sudnja supaja pihak Indonesia meninggalkan kota Bandung sampai meliwati
,1luntjul dan mengadakan matjam 2 terror dibantu oleh tawanan Belanda jang kali Tjitarum (Dajeuhkolot). Djika ultimatum tidak dihiraukan m aka Bandun g
jilepaskan kemudian . Achirnja pertcmpuran mulai berkobar lagi. Kini Tcntara Selatan akan diratakan dengan tanah, begitulah seruan pendjadjah jang in gin
Republi k Indonesia menghadapi Sekutu plus Nica. Pemerintah R.I. befun ding l.embali. M ula:! rakjat tetap ber-sama 2 Tentera bersendjata akan meneruskaf1
dengan pihak Sekutu-Nica, jakni diantara Gubernur Djawa Barnt dengan Capt. ercj oan gan, meskipun bagaimana akan terdjadinja. Tetapi sekonjong-konJong
3ray. Sementara itu at~ perintah Mr. Subardjo dari Djakarta Radio Bandung ada peri ntah Jagi bahwa pemuda 2 bersendjata djangan bertempur dan mening­
dimasukkan kedalam bagian dari Pusat P.T.T.
galkan kotanj a. M es kipun mula 2 perintah sendiri ini tidak dimengerti oleh rakjat,
Didaerah kita, Nica selalu membikin pengatjauan, sehingga keaman an tef­ tetapi ach irnja mereka ingin menaati pula, tetapi tidak dengan begit u sad.ia .
gnnggu lagi dan pertempuran mulai berkobar. Oleh karena sebagian dari pegawai R.:.skjat ber-s j ap~ meninggalkan kota jang ditjintainja, akan tetapi ham s sudah
RRI djuga ikut bertempur, maka jang tinggal banja sdr. 2 D arja, Sam Amir, A. mendjadi LAUTAN API.
Hanan, Abdul Razak, Ahdiat, ODAS SUMADILAGA, Hardjoprawoto (dari PTf Dan pada malam harinja, ber-sama ~ rakjat jang mulai mengungsi, R adIO
jang ditundjuk selalu Pemimpin). Pertempuran semakin menghebat. Terpaha BandungpuJ1 dengan a lat~nja jang dapat dibawa keluar menudjll Madj alaja de­
Pemerintah Pusat kit a ikut tjampur-tangan. Pada waktu itu kemudian St. Sjahrir ngan meni nggalkan Bandung SUDAH M ENDJADI LAUTAN API. Pem antjar
(P.M.) memerintahkan supaja pertempuran dihentikan dan perdjoangan dilandjut­ jang bergelom bang J 24 meter dikeluarkan dari Studio dan ditempatkan eli R an­
kan dengan setjara berunding. Dari Djakarta datang utusan, Mr. A mir Sjarifuddin tjae kt;~. dt:k :l1 stasion penerimaan P.T.T. Dan pada saat hendak meningg;llkan
'Menteri Penerangan) dan malam harinja Mr. Amir berpedato didepan tjorong. Bandung it u su dah diambil keputusan pula, bahwa RRI akan melepaskan diri
Hatsilnja : BANDUNG DIBELAH DUA. Bagian Utara daerah Sekutu dan dari P TT dan berdiri sendiri sebagai sediakala dan atas keputusan rap at pega­
oagian Selotan Republik Indonesia. Pemantjar Radio Bandung jang bcrada di­ \\-ai, maka sdr. R. A. Darja diangkat mendjadi Pemimpin umumnja merangka p

52 .-,
" .~
Tlian Glinari ini m eskiplln slIdah [aile/jut Ifsianja,

I ala usaha. Pemirn pin si aran di~erahkan kepada sdr. Sakti Alamsjah jang se­
natnllll masih giat bekerdja. Dan milla /nja palla

nentara itu sudah kembali dari Sumatra rnengikuti Kem. Penerangan. Pemim­
Radio sedjak melldirikan V.O. R.O . di D jakarta

pin rehnik diurus oleh sdr. B. Sukijun. sampai sekarang ini tidak berkwal1g, bah/wI/ l1lell­
Maksudnja R RI akan berternpat di Madjalaja, jang djuga sudah disediakan
djuiang.

empaL oleh Tentara kita di sebuah pabrik tenun. Akan tetapi tiba~ ada perintah
Tellaganja dibutuhkan di Djawata/1 K el'eta Api,

dari Gu bernur untuk memindahkan RRI. ke Tasikrnalaja dan dengan susah­


tetapi segala lI'aktu jallg senggang dipergllt/alwlI

pujah a l at ~ diangkut lagi menudju Tjitjalengka, dari mana perdjalanan diterus­ melulll mendellgarkall siG/'an' selli jang illr/a/z
k :l ll dengun kereta-api menudju Tasikmalaja.
dari semua Studio R .R.I.
*
Ketika sudah tiba di Tasikmalaja, kira~ pertengahan April 1946, RRI
~lI dah berkumandang lagi di Tasikmalaja, berstudio di Djl. Gunungladu 14.
D iwaktu itu T t. sikmalaja pernah rnenerima rombongan Kepala Djawatan
dan utusan Djawatan, jang pernah mernberikan uang sebanjak Rp. 49.000.
Meskjpun sudah mendapat bantuan uang sebesar itu, narnun kesengsaraan
pegawai di Tasik tidak berkurang, malahan selalu beraneka-warna penderita­
<lonja, seperti djuga pegawai Republik pada urnurnnja, dimana sadja pada wak­
lu itu mereka berada. Tetapi sebaliknja sernangat, kesadaran, kesanggupan ker­ Demikiall pula tllan Ir. Hadji M oh . E noch i/ll ,
ja, ber-limpah2, sehingga segala penderitaan itu tidak teras a, tetapi tetap gem­ melldjelaskan kepada kita, betapa pen lingll ja
blra. tjorollg Radio llntuk kemadjuan kesenian dall
'" dewasa in; (1953) betapa pelltillgnja tjorollg
Jail seni itu ulltuk memballtu mengem bali­
Dengan terdjadinja clash jang pertarna, serangan Belanda jung membabi­
kall keamanan. Meskipull kedengaral1nja agak
bura di Tasikrnalaja, diantaranja serangan kepada Radio dan kepada 1apangan
djanggal, tetap; sangat tepat perlljataan belioll i lll ,
terbang kita, maka situasi berobah lagi. Dengan serbuan Belanda jang pertama bahwa siaran J kesenian daerah jang boglls ' df/pal
1111 , Radio ingin mengundurkan diri kearah Timur, supaja kernudian dapat me
mellarik dan merindukan orang J jang hiclllp di­
nuJ ju Jogja. sebab sesudah tenaga listrik di Pengalengan dihantjurkan Belanda,
hutan1 , di-burt/ 2 tidak tentu 2 • Dengan merindllkall
rad io djuga sudah tidak dapat melajang lagi. Maksud mundur ke Timur ini tidak
seninja sendiri ini, mereka rilldu akan kal/lpl~ IIX
terkubul, sebab kereta-api Melewung - Kroja djuga terputus dengan hantjurnja halamannja dall sendirinja ingin hiC/up amall
djembatan kereta-api di Tjitanduj. Achirnja pemantjar kita diserahkan kepada damai dengan sanak saudamllja . Kesenian daerah
PH B Tcntera untuk dipakainja. Pemantjar ini baru dihantjurkan oleh pihak jang terpelihara itu bisa membantll m ortier dida·
1 entara di Bandjar. ketika diserbu Belanda dan alat 2 tidak rnungkin dibawa lam mengembalikan keamanan.
"lllmdur.
Waktu Bclanda Illasuk ke Tasikmalaja lewat Tjiamis, pegawai ~ RRI sama
Illundur ke Selatan kearah Gunung Galunggung, sebagian ada jang mentjari
d j-:tl.1I1 menudju ke Jogja, diantaranja Sam Saimun, Sumartono, Tata Sjamsa , Titan A pand; Widaprawira 1111 adalah tang(lI/
Oneng Uhj ana, Sakti Alamsjah , dll . kanan, bali-sllku dan pedjoang V.O. R .L. jall~
tidak kenai pajah.
Sementara Perdjoangan Kemerdekaan masih menghebat, dikota Bandung Diantaranja atas bantllannja itliiall /lsa!1a Pe/l gll­
scndlfl A lmasjawa dan Kartalegawa (\Vakil RV.D. dan satunja Ketua Partai rus V.O.R.L. Bandung dapat memperta!Jal/ kall
Rakjat Indonesia (P.R.I.) berusaha mendirikan siaran jang disebut "Radio Res­ perkumpulan Radio Ketimllf(/Il ketika m elawall
mi Bandung" tadi dan ini mulai dengan siaran pertjobaan pada tg. 1 Maret 1947 NlROM hingga m enghatsilkan P.P.R.K.
J an diresmikan pada tg. 13 Maret 1947. I ni untuk siaran I ndonesia-nja, sedang Semangat radionja killipll/l mQsih bell/Ill f}{U/(lIII.
"iaran Belandanja diuru s oleh Radio Omroep Bandung (R.O.B.) Karena djiwa-seninja berkobar.
Siaran~ ini dapat diachiri setelah R .I.S. terbentuk dan mulai tg. I Djanuari
\ 1) ';; 0 sdr. <\dang Kadaruslll an mendjadi Kepala Studio jang bam mengganti
R.O.1.0. tadi. Sdr. S. A. Muri dari Bandung ini dipindahkan ke Menado, seslI­
dah R.R.I. dari logja menguasai seluruh ROIO, jang sebagai diketahui mula~ *

rnemakai call .. R.R.I.S.", tetapi tidak lama kemudian mendjadi call .,R.RI.·'
lagi.

:;
'i5
Di Bandllng-pUlI tidak putus 2 nja usaha dilakllkan guna menalikan erat Siaran kanak 2 ini disetiap studio selalu diusahakan. Dan biasanja oleh
ljiw{/ Masjarakat dengan Radionja. Setiap pertundjukan dan siaran lebih dari satu gerombolan atall perkllmplilan. Betapa terkenalllja Tbil
rerbuka selalll mendapat kundjungan membandjir. Sud, Pak Kasur di Djakarta, Btl Kustini di Bandllng. dll. para pende­
Bahkall scringkali " kartu undangan" melldjadi reblilan, seperli jang IIRar mendjadi saksi lIlutlak. Dall siaran kanak 2 itu besar paedafll1j
djllga clialwni di Djakarta, Surakarta, Medan, SlIrabaja dll. studio jang bagi keluarga dan bagi si kanak" sendiri. Sedjak ketjil ia berkenaloll
tertelltu mellgusahakan"Siaran terbuka". Sajang belum ada satu tem­ dengan tjorong , tidak tjanggullg, berani, terbllka. Kelak djika slIdall
P!lt jang mempunjai studio pertundjukan tjukup besar jang dapat me­ dewasa bunga bangsa inilall jang meneruskan perdjoGllgan kita. Ttlllah
Ill uat ribuan pellonton. anak ~ BII Kustini di Bandllng.

Gendang Pentjak adalah typis dari Diawa Barat iallg sllaran;a /IIr:II~ ­
,Tjialldjuran Kagugat" dari studio Bandullg ini menggerakkan djiw(l gerakkan badan untuk ikut mellari, berpentjak. Gaja iramanja hidllf}
' eni Djawa Barat bagi pendengar1nja. istimewa jang tengah merantall. menggerak djiwa.
~ I'I 5­
fmarIJl/1n Sal/dari Soetarti Pahang
adalah salah SeO/'anf! Wanita-velo­
por dalam Siaran Radio (S.R. V.J. RADIO SUMATERA.
Sal/dara Pahang, suaminja sam pai
sekarang masih di R.R .l . SUMA TE R A V T ARA.
Tenaganja di wakt/( Gerilja Hasta­ S e d j ar a h penjiaran Radio di Sumatera Utara , cbusus dl Modan dimulal
Tjolldra di Towangmangu-Balong pada kira 2 tahun 1930. Usaha pertama ini dipelopori oleh tuan Me y e r
amat dibuluhkan oleh sdr. M aladi. Directeur dari NlBEM di M e dan.
Ta mllndar-mandir Balong-K otil Badan penjiaran ini sifatnja p artilcelir dan oleh penjelenggaranja dinamakan
Solo sebago; " petani" , M.O.v.A. (Meyers Omroep Yoar Allen).
S e d j a k terbem uknja M.O.V.A ., timbullah keinginan 2 baru dari kalangan
• pengusaha-asing di Sumatera Utara akan kepentingan penjiaran radio bagi per.­
usahaan~ mereka. Bersamaan dengan itu dibangunkan pula organ isasi penJiaran
AVROM (A lgcmeene-Vercniging Radio Omroep Mcdan) jang dipelopori olel!
Maatschapp y2 perkebunan bangsa Bel a nd a. Setelah ked ua organisasl pe­
njiaran ini berdjalan beberapa waktu, barulah organ isasi NIRO M dibangun kan
dikota Medan. Bersanl aan dengan dimulainja penjiaran oleh NIROM , maka ke­
dua organisasi penjiaran diatas ditiadakan pula. Dalam bab ini seterusnja kami
tidak akan meriwajatkan pandjang lebar hal a disekitar MOVA, A VROM dan
NIROM di Medan. Bentuk dart organisasi2 jang terachlr dapal dimengerti tjorak
dan haluannja, dan pada umumnja bersamaan dengan tjabang2 NLROM lainnja
jang pada waktu itu dipusatkan di D j a k a rt a.
Dalam bab ini seterusnja akan dipaparkan sedapat-dapatnja sedj arah dan
penebaran benih ke-radio-an nasional di Sumatera Utara.

P.P.R.K . (1940)
P. P. R . K. pada tangga] 4 Oktober 1940 mengutus Mr. U t 0 j 0
untuk membentuk dan mensjahkan Tjabang P.P.R.K. Su m ate r a· U ta r a
Susunan pengurus lengkap adalah sebagai berikut :
Vertegenwoordiger merangkap betaalmeester - R. M. Sarsidi
Omroeper I - Hezekiel
" II Bermawi
Seterusnja dibentuk pula 2 komisi :
1. Regionale Programma Commissie (R.P.C.
Voorzitter. Madong Lubis.
2. Regionale Studie Commissie (R.S .C.)
Voorzitter: sdr. Dr. Amir.
Anggota ~ kedua Komisi tersebut terdiri atas :
Madong Lubis
Sedjak djaman Djepallg, Sen! Sanr/ill'ara di kalal/c all " Ill donesia Muda "
Dr. Amir
Solo tambah madjll .

Dr. Radja Saudin


Mempunjai banjak pelakll r Ufamu, berbakat. Salldiwara lieritera "Arus
Tk. Mr. Hasan
Masa" di Solo ilu berk(1/ii dipertundjllkkan dengGlz sambllfan bogus seka·
Djamaludin Adi Negoro
Ii k emlldian didjadikan f ilm oleh Djepang eli D jakarta cim gall titel bar.
Dr . R. A bdulmanap
J.Ke Seberang". Abubakar
G. B. Josua

171
170
Yap G lm Sek
Indersingh N .I.R.O.M. di Medan djuga tak luput dad kemusnahan sebagai jang telah u i­
Tk. Mr . Babrlul1 rcnlj anakan itu. Al at~ kebutuhan siaran djuga dirusakknn , seh ingga berblilan-bulan
T k. ~lochLar kcm udi an serpihan 2 alat2 tersebut kelihatan bertdb urao disekitar studio N.1.R.O .l\1.
MU1l3r S. H amidj<ljo jan g terletak di djalan Serdang 28 M edan.
Mr. Mahadl Bangsa Djepang jang telah lama menginsjafi betapa pentingnja suatn siaran
Si nran P.P.R.K. jang pertama diresmikan pad a tanggal 1 Nopembcr 1940: radio untuk keperluan propagandanja, dengan tidak mernbuang-buang waJ..."tu se­
Pdgiz pad3 langgal tersebut terdc ngarlah pemberitahuan P .P.R .K. bcrkumaudan g gera berusaha mendirikan kembali suatu penjiaran radio di Mcdan. Tl!tapi bcrhu­
diam!kasa: bun g dengan heb atnja kerusakan ~ jang disebabkan o leh politik bumi hangus Be­
Pcndengar jang terhormat. lan da terhadap beberapa alat 2 dan bangunan vital di Medan; dimana tcrmasuk
djuga pesawat 2 pemantjar jang penting itu, maka usaha pemerintah pendudukan
~a la m dan b ahagia,
Ojep ang di Sumatra Timur ini baru berhasil kira2 setahun kemudian. Usaha per­
M II I a i saat ini tuan 3 dan nj onj a ~ pendengar jang terbOrtn8 Lmendengarkan
lam a ialah memerintahkan kepada penduduk jang mempunjai radio agar mendaf­
:.tarU Il dati P.P.R.K . dcngan perantaraan zender Nlrom YDX42 . Mulai pagi ini
tarkan pesawat radionja kepada djawatan kepolisian untuk disimpan.
Jangsungtah penjcrahan penjeJenggar aan siaran Timur dari NIR OM kepada P.P.
R K. - Pcrikatan Perkumpulan R adio Ketimuran - . Mulai pagi2 in i semua siaran Perintah jang seperti ini sesuai dengan jang dilakukan oleh pemerin tah fascist
Timllr dinegeri diufUS oJeh P .P .R.K. dinegara-negara jang diduduki mereka, karena chawatir kalau 2 akan dipergunaka n
• olell jang empunja untuk mendengarkan siaran~ berita dan propaganda l uar negcri .
Politik kepegawaian Djepang terhadap pegawai 2 penjiaran radio Medan, jan g
Dt::l1g~ n pcndara t,ln tl: ntara Djepang 12 Maret 1942, orgalllsas i P.P.R.K .
kc mudian tidak dapat bergerak lagi . disebut mereka dengan Hoso Kyoku adalah berlainan dengan politiknj a terhadap
Hak mi lik P .P .R .K. jang ada di Studio NIROM turut nlusnah oleh taktilc pegawai 2 dari djawatan 2 pemerintah lainnja. Kalau pada djawatan 2 lainnja seperti
bumi-hangus Bel anda. Alat2 lainnja jang masih tin ggal dipergunakan unruk ke­ d iawatan pendidikan, kehakiman, kesehatan dan sebagainja Djepang masih teru!>
r~r1 uan ·kepe rluan Iainnja oleh Kantor Kota Medan. mempergunakan pegawai 2 jang lama, maka tidak demikian halnja dengan Medan
Hoso Kyoku (penjiaran radio Medan). Kira 2 pada penghudjung tahun 1942, tiba­
II. MEDAN NOSO K YOKU: (1942 - 1945). lah rombongan pertama dari pembesar Medan Hoso Kyoku jang dipimpin oleh
Bersama nl1 denga n petjahnj a Perang Asia Timur Raya , terdjadil ah perobahan­ seorang Djepang jang berpendidikan luas dan ahli dalam penjiaran radio. Pem­
perobahan bcsa r d Tanah A ir kita. baik d<l lam Japangan politik, ekonomi dan besar Djepang jang pandai berbitjara dalam berbagai-bagai bahasa Barat ini, se­
sebagainja. D alnm hubungan ini tiada sedikit pula pengaruhnja terhadap penjiaran gera memulai pekerdjaannja dengan berkantor mula 2 pada salah satu ruan ga n
adio di M cdan chuslI snja dan seluruh Indonesia pada lImumnja. Kalau pada masa dari kantor Bunkaka Medan jang terletak di Djalan Balai Kota sekarang . .Medan
sebe1ulll petjahnja pcrang dunia ke II di Eropah, dan kemudian diperuntjing lagi Hoso Kyoku memperoleh sebuah gedung jang indah kepunjaan perkebunan Deli
oleh suasana jang genting di Timur Djauh, jan~ achirnja sampai kepuntiak kehe­ Maatschappy jang terletak kira 2 6 km kearah barat kota Medan. Gedung ini
hatnnnja jaitu dengan petjahnja perang Pasifik pada 8 Desember 1941 siaral1 sangat baik bangunannja terdiri dari dua tingkat dan sangat strategis untuk
radio N .I. R.O .M. di Medan adalah semata-mata menitik beratkan siarannja dalam gedung pemantjar. Berhubung dengan studio di Djalan Serdang 28 Medan pada
lapangan hiburan dan pemberitaan, maka sesudah tanggal tersebut diatas, ia me­ waktu itu masih belum siap diperbaiki akibat kerusakan 2 jang terdjadi sebelulll
ngala mi perobahan dalam bentuk penjiarannja. Disamping hiburan~ iapun me­ Djepang masuk kekota Medan pada tanggal 13 Maret 1942. maka M edan H 6so
niiarkan berita 2 chusus untuk angkatan perang; siaran 2 propaganda anti musuh K voku mempergunakan gedung ini sebagai stlldionja djuga. Dan dari ged ung ini
pulalah suara 2 penjiar pertama dalam zam an Djep ang berkuDl dn da ng dilld ar.t
dan siaran 2 jang di maksudkan untuk mempertinggi sel11angat perdjuangan para
kcluarga angkatan pc-rang dan rakjat ul11umnja. Dengan lain perkataan siaran~ melalui pemantjar jang bergelombang 214 meter den gan kek ualan 50 watt.
it u dimaksudkan untuk memperkokoh semangat perdjuangan dan pertahanan pe­ Untuk memperlengkapi pegawai 2 bahagian tehniknja pembesar H 6s6 Kyoku
merintah kolonial Belanda jang berkuasa di Indonesia pada waktu itu. mendaftarkan ahli 2 tehnik jang berminat untuk bekerdja pada H osa Kyku dan
Perobahan isi penjiaran ini tentu dapat kita maklumi, dengan mengingal. menerima mereka bekerdja dengan gadji jang snngat kumng memuasknn .
bahwa radio itu adalah salah salu media terpenting untuk perhubungan. penjiaran. Selandjutnja lIntuk menjempurnakan staf siaran dan ad min istrnsmja m.:reka
propaganda d an scbagainja. bukan sadja dalam waktu damai tetapi djuga da/arn mengadakan seleksi terhadap lebih kurang 500 orang pelam ar untuk mengisi
mas a perang. 100\ ongan jang terbuka. Kepada semua pelamar ini diadakan udjian lisan dan
Tetapi penjiaran radio jang seperti itu di Indonesia, tidaklah lama u~ianja. t ulisan mengenai pengetahuan Umum . Kurang daTI ~eparoh djumlah para re lllm ar
disebabkan oleh de mikian pesatnja pasukan !! pendudukan Djepang menduduki hanja jang diperkenank an mengikuti udjian tulis an jang diadakan alas bantu an
Tanah Air kit a ini. s.ehingga kurang lebih 3 ~ bulan kemudian bolch dikatakan Djaw atan Pendidik an Sumatra T imur. Tidaklah berlebih-lebihan d.iikalau d ikata­
hampir seluruh pulau 2 terpenting di Indonesi a djatuh ketangan mereka. kan bahwa saudara~ kita jang lulus dalam udjian~ jang berat itu terbukti dibc­
. Sesuai dcngan rentjana 2 pihak Belanda jang telah diatur semula. antaranja Jakang hari baik diz3man revo1usi maupuo dizaman pemban gunan tetap meme­
lalah untuk membumi hanguskan bangun 2 an jang vital, maka pemantjar gang peranan penting dalam perdjuangan radio di Indonesia dalam melaksan akan
tugasnja sebagai salu alat jang maha penting dalam pembangunan negara.
172
] 73
J,.ira!l p ada p ertcngahan rahun 1943, Medan R osa Kyoku mernperoldl ka n­ atjara jang chusus untuk pendengar 2 b,mgsa D jep an g harus di dahu lui dengllll pc­
lornja sendiri jang berhampiran Jetaknja dengan studio. Scd ang Stu dio Dj JJan nguLar:l n dalam bahasa D jepang, sesudah itu baru disusul dengan bahasa Indonc­
S",rdclm!. baru kira 2 p ada bulan N opember siap diper baiki, da n st udio sem e'ltara sja. Sehingga lamb at laun pengutaraan "Kotjira tva Medan Rosa Kyoku cif!
di Sungai Sika mblllg sesudah itu ba nja semata-mata dipergunak an scbagai gedung a7I11WSU" , dengan sendirinja tak lepas dari ingatan mereka sehari-hari. Demikian
pem antjar. T ak lama kemudian peIDan~jar jang lebih bes~r jang b~rkekl1atan 1 kw djuga para pegawai siaran lainnja mendapat latihan 2 jang isti mewa dan ternjata
didat angkan p ula dar i Singapura sehingga kel'llatan Slaran radIO MetJan lebl h dapat didjadibn suatu pcladja ran jang berfaedah dalam menghadapi masa2 pcr­
baik dan lebih kll at dari waktu jang sudah!!. Gelombang p em antjar b aru ini letap golakan selandjutnja.
gelombang 214 meter. Pegawai 2 Medan Haso K yoku pun tidak luput dan pengawasan Kempelai.
Dengan adanja pemantjar ini p enjempurnaan tehnik terus dilaksanakan Ada djuga diantaranj a jang dihukulll mati dan ditahan hingga perang berachir
Antcne ~ baru jang tingginja lebih kurang 35 meter ditegakkan disekitar gedung Kepertjajaan tcrhadap pegawai 2 bangsa kita tetap tidak ad a. T ak seorang
pem antjar sungai Sikambing itu. Pekerdjaan berat ini setelab berlangsung beb erapa pegawaipun jang diperkenan k an mempergunakan radio dirumahnja walaupun pe­
bulan achirnja selesai dengan memuaskan. gawai tcrsebut ditugaskan mengawasi djalannja siaran. Setelah Djerman katah c1a­
Politik siaran Djepang pada waktll itu ialah untuk menanamkan k edal am 1am bulan Mei tahun 1945, kesangsian mereka terhadap pegawai bangsa kila meo­
diiwa bangsa kita sem aHgat Nippon seisin dan mempropagandakan agar mkjat d iadi bertambah. Tidak sek aIi dua mereka memantjing-mantjing tentan g penclap at
Indonesia menjumbangkan segal a tenaga, pikiran, dsb.nja untuk kemenangan Dje­ perseorangan dari para pegawai mengenai haP jang akon dan mungkin terdj adi,
pung d nlam pcrang Pacifik jang disebut mereka peperangan Asia Timur Raya. tetapi sjukurlah selama waktu 2 jang genting itu tak seorang djuga pegawai Medan
SCli3P siaran k ata terketjuali siaran W arta Berita jang memang bersumber dari Roso Kyoku jang sampai mendjadi korban Kempeitai.
kan tor berita Djepang "Domei", sem uanja itu baru boleh disiarkan melalui udara Tia.p2 perobahan politik jang berlaku di Djepang, baik disebabk an oleh k()­
<;clc1 ah terlebih dahulu melalui badan sen sur Kantor Propaganda Djepang (Bun­ k alahan-kekalahan negeri Poros baik di Eropah maupun di Pacifik, ataup un
k aka). oeTobahan 2 jang disebabkan oleh panggantian kabinet dsb .nja dengan sendirinja
D}ikalau diperhatik an benar 2 maka adapun siaran Medan Hasa Kyoku p ada m cmbawa djuga perobahan dalam taktik siaran Medan Hosa Kyoku. Tetapi dasar
waktu illl adalah terutama ditudjukan untllk memenuhi kebutuhan orang 2 Djepang f noksi semula tidak berobah-untuk membantu kemenangan angkatan perang Dje­
j~lllg ber nda didaerah Sumatra Timur. Sesudah itu b arlllah untuk penduduk bang­ p ang .
sa kita. Tetapi kenjataann ja siaran ini hanjalah bermanfa'at untuk orang 2 Djepang, Pada kira 2 \Vaktu jang bersamaan didirikan pula Hoso Kyoku di-daerah 2
ka rena b agi m ereka d iperkcnankan mcmpcrgunakan pesawat 2 r adio iang Lelah lain seperti di Padang, Bukittinggi dll. Pada awal tahun 1944 di Sumatra kita djum­
dlhatasi gelomb nngnja dan dilak dengan zegel Medan Hasa Kyoku . SebaJjknja pai penjiaran 2 radio Haso Kyoku, masing 2 di Medan, Bukittinggi dan Padang.
tak seorang djuga d ari pembes ar 2 bangsa kita jang diboIehkan mempunjai radio Keputusan putjuk pimpinan angkatan perang Djepang di Asia Tenggara
dirumah nja walaupun pesawat 2 itu telah dilak. Untuk kota M edan jang p end uduk­ menetapkan kota Bukittinggi mendjadi pusat pemerintahan Sumatra. Dengan sen­
niu k urang lebih 100.000 djiwa hanja disediakan kira 2 25 pesawat radio nmum dirinja pula berarti Bukittinggi mendjadi Tyuo Hosa Kyoku.
htng diletakkan ditcmpat-tempat jang strategis untuk orang ramai. Sedangkan rl­ Segala matjam persiapan untuk memperlengkapi sesuatunja kedjurusan bcr­
bllnn d ari pe sawat 2 radio kepunjaan penduduk terlongok dengan tidak terpnkai dirinja Tyuo Hosa Kyoku itu segera dilaksanakan. Tenaga 2 ahli dalam 1apangan
di beber8pa tempat jang tel ah ditentukan untuk menjimpann.ia. tehn ik dan siaran segera didatangkan, diantaranja djuga diambil d ad Medan
Ada du a kemungkinan jang menjebabkan Djepang t idak mengemb alikan H Ol>a Kyoku.
2
pcsawat radio ini kepada jang empunja semula; walaupun pesawat 2 itu telah diikat Kemudian menjusul pula pembangunan 2 studio baru didaerah-dacrah jang
gelo mbangnja. sehlma ini belllm ada mempunjai pemantjar radionja. Antaranja Kepala siaran
P,'rtama: Di sebabkan karena mereka chawatir kalau 2 pesawat radio itu dapal Medan Hosa Kyoku diangkat mendjadi k epaJ a Kutaradja Hosa Kyoku.
djuga dipergunakan untuk mendengar siaran 2 luar negeri. Mutasi 2 dan pembangunan 2 ini terdjadi bcberapa bulan scbelum berachirnj a
Kcdua Karena banjaknja pesawai': radio itu jang telah dipindjamk;m kepada tahun 1944. Rentjana Djepang ialah bahwa pada awal 1945 didaerah jang ter­
orang~ Djepang baik sipil atau ten lara jang berada diluar ataupUil da­ r enling - dari utara sampai ke selatan plllau Sumatra hendaklah telah berdiri
lam Sumatra Timur ini, sehingga pesawat 2 radio itu kalau di kemba likan stll dio~ dan pemantjar2 Hosa Kyoku dengan Bukittinggi sebagai pusatnja. Se­
kcpada jang berhak semula tidak akan semuanja dapat dipcnuhi. tel ab Bukittinggi Tyuo Hosa Kyoku dapat bekerdja sebagaimana jang direntjana­
Kedua faktor inilah jang menjebabkan Djepang memutllskan llntuk tidak
kan mereka senm1a maka seluruh studio 2 tjabang Hasa Kyoku di Suma!ra la innj a
men g-e mbalikan pesawat 2 radio jang berada dalam pengawasaan mereka .
d iwadjibkan merclay siaran 2 jang terntentu sepcrti Warta Berita dan lain~. Kea d a­
Disebabkan haP jang tersebut diatas, dapatlah dimaklumi bahwa siaran r a­ an jang seperti ini terus berlangsung hingga perang selesai.
dio Medan dizaman Djepang tidaklah banjak jang dapat mengikutinja walaup un B om atoom terhadap Hirosjima dan Nagasaki mengachiri perang dunia ke Il
p~nduduk sangat berminat untuk mendengarkan siarannja, lebih::! jang b erupa el i P acifik. Berita2 tcntan g penjerahan Djepang kepada Sekutu sengadja ditahan­
htburan. tahan Djepang. Para pegawai M edan Haso Kyoku pada saat 2 jang menentukan
SUara para penji ar Medan Hoso Kyoku mulai terdengar diudara pada per­ itu tiada dapat menduga apa sebenarnja jang telah terdjadi. Lebih!! pula siaran jang
mulaan tahoo 1943. Kepada mereka diadjarkan kata2 pengutaraan dalam b ahasa harus langsung direlay dari Tol"}'o tidak ada diudara, sehingga perhubungan via
Djepang. Ti ap2 pembukaan dan penutup serta pengutaraanO! mengenai sesuatu $ioran tak dapat diadakan. Akan tctapi berita:! tidak resmi dari sehari ke sehari

174 175
s..:m:.mgkin It!fsi::!r djkalangan penduduk, jang mcngatakan bah\va Djepang telah sebabkan oleh karena berat dan besarnja, sehingga menjulitkan usaha untuk dapat
ml' njerah kaJah dengan tidak bersjarat. Akibat 2 berita inipun banjak membawa menielamatkannja. Walaupun begitu, pemantjar lain jang dapat diselamatkan itu
korban bagi penduduk oleh Kempeitai. adalah dianggap tjukup kuat untuk keperluan siaran jang dapat meliputi daerah
Demikianlah djuga halnja dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia jang Sumatra Timur. Barang2 tersebut diangkat dari djalan Serdang 28 Medan ko­
diumumkan oleh bung Karno dan bung Hatta djuga terlambat diterima suatu gedung jang terletak 5 km dari Medan jakni di Kampung Baru.
dikota Mcdan. Sebaik berita itu diterima di Medan disaat itu pulalah perdjuangull Semangat perdjuangan rakjat telah meluap-luap. Segala sesuatu jang hen­
baru mulai timbul. Dari kalangan pegawai 2 radio Medan muntjullah beberapa dak merintangi usaha peniempurnaan kemerdekaan mendapat tantangan hebat
orang pemimpin dalam lapangan keradioan. Pengalaman::! pahit jang dialami me­ terutama dari pemuda 2. Achirnja timbullah pertempuran disana-sini disekitar kota
reka seJama ini adalah dorongan bagi mereka untuk mendjadikan alat2 radio im Medan. Pemuda2 kita jang pada awal kemerdekaan itu telah banjak memper­
sebagai alat jang penting untuk kebutuhan negaranja jang baru merdeka. Tugas oleh sendjata, baik didapat dengan tjara berdiplomasi maupun dirampas dari
mereka sekarang ialah untuk mengambil over pimpinan dan kekuasaan atas alat~ tangan Djepang, dengan tidak sangsi2 lagi mempertarungkan djiwa mereka. Kota
negara tersebut. Perdjuangan baru dalam lapangan radio ini harus dihadapi oleh Medan jang selama ini tenang dengan tiba 2 berobah mendjadi kota jang hangat.
pedjuang2 radio ini. Ternjata bahwa dalam zaman pergolakan jang menjusul Disana-sini terdjadi pertempuran baik siang maupun malam.
sesudah ilU, saudara 2 bekas pegawai siaran radio Medan ini memegang peran an Tentera Sekutu mulai melebarkan sajapnja, walaupun mendapat protes 2 ke­
penting dalam perdjuangan radio terutama di Sumatra. Diantara mereka jang ras dari pembesar 2 Republik Indonesia jang dipimpin oleh Gubernur T. Mohd.
patut ditjantumkan namanja dalam sedjarah ini antara lain ialah sdr2 Ibrahim, Hasan tetapi sia 2 belaka. Dalam sa'at jang sedemikian itulah peman,t jar di Kam­
Loetan Toenaro, Kamarsjah, Mohd. Arief dan Sani. pung Baru itu diselenggarakan. Dalam melaksanakan pekerdjaan ini tidak dapat­
lah rasanja dipaparkan bagaimana besar bahaja dan tanggung djawab jang di­
RADIO REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1947 pikul oleh para pedjuang radio itu. Lebih 2 karena pekerdjaan itu dilaksanakan
Tanggal 14 Agustus 1945 Djepang menjerah dengan tidak bersjarat kepada pada waktu jang penuh ketakutan dan kengerian . Takut kalau 2 pekerdjaan ini
negara~ Sekutu. Tiga hari kemudian pada tanggal 17 Agustus, Proklamasl ke­ diketahui oleh Sekutu dan pasukan2 N.I.C.A. Sebab kalau hal ini diketahui oleh
merdekaan kita diumumkan keseluruh dunia. Kedua peristiwa penting dan ber­ Sekutu tentulah alat2 jang kita butuhkan itu akan dirampas atau dihantjurkan.
sed.i arah ini pada beberapa hari kemudian baru sampai kepada umum dikota Hal inilah jang sangat dichawatirkan.
Medan dan sekitarnja. Pemerintah pendudukan Djepang jang pada waktu itu Tetapi, usaha jang telah didjalankan ini berachir dengan satu kesedihan.
masih kompak di Sumatra Timur berusaha untuk menuruti segala perintah ang­ Karena baru sadja pemantjar di Kampung Baru itu dapat bekerdja, Sekutu ru­
katan perang Sekutu. Perintah2 itu antara lain ialah untuk menjerahkan segala pan.ia telah dapat membaui dimana gerangan tempat pemantjar itu berada. Ini
alat 2 vital jang selama ini dikuasai mereka, dalam keadaan baik kepada tentera dapat difahami karena pemantjar tersebut bekerdja, hanja 5 km sadja diluar
pendudukan Sekutu jang segera akan tiba. Berhttbung dengan itu maka Djepang kota Medan.
ll1lu mendaftarkan segala alat 2 penting jang berada dib awah penilikan Medan Dalam satu gerakan jang diadakan tentera Sekutu dipagi hari, mereka telah
H oso Kyoku , seperti alae pemantjar, pesawat radio , perkakas 2 dan barang2 lnin­ dapat menobros pengawalan pemuda 2 kita dan lalu madju ke Kampung Baru.
nia. Pendaftaran ini telah disiapkan mereka, hanja tinggal lagi menantikan \vaktu Gedung pemantjar tersebut dikepung mereka, dengan terIebih dahulu melepaskan
untuk menjerahkannja kepada pasukan2 Sekutu jang din anti kedatangannja da­ tembakan 2 kearah gedung tersebut. Mudjurlah pegawai 2 radio jang bertugas pada
1.un bulan September 1945. waktuitu dapat meloloskan diri. Hanja seorang dari padanja mendapat luka
Sebaliknja bekas pegawai 2 Medan Hoso Kyoku iang berbangsa Indonesia me­ dipahanja akibat tembakan 2 serdadu Sekutu itu. Walaupun sdr. Arsjad (demikian
nolak penjerahan alat2 tersebut. Mereka menganggap diri mereka tidak lagi pc­ nama sdr. tersebut) berlumuran darah dapat djuga ia ~e)oloskan ilirinja, dan
ga\-vai:! D.iepang melaiokan sebagai pegawai pemerintah Republik Indonesia. Kata 2 langsung dibawa kerumah sakit.
proklamasi jang sederhana tetapi maha luas maksudnja itu , diusahakan mercka Setelah gedung itu ditinggalkan oleh pegawai 2 R.R.I. pasukan2 Sekutu jang
untuk melaksanakannja. Segala matjam diplomasi didj alankan , tetapi kenj at:l::m terdiri dari serdadu Ghurka dll. lalu mendinamit gedung tersebut. Semua alat 3
bahwa Djepang menolak uotuk menjerahkan alat 2 pemantjar dan pimpinan Stu­ jang dibutuhkan hantjur lebur.
dio. Dua aliran jang bertentangan terdapat pada waktu itu. Disatu pihak, Djepang Det::>ikianlah usaha pertama untuk dapat mengumandan!!kan suara Indo­
I-tendak menjerahkannja kepada Sekutu sedang dilain pihak jakni jang terdiri nesia Merdeka melalui pemantjar Rad~6 Republik Indonesia Medan di Kampung
dari bekas pegawai Medan Hoso Kyoku jang berbangsa Indonesia l1lenghen daki Baru itu tidak berhasil. Tetapi peristiwa jang dahsjat ini jang dialami mereka di
agar alat 2 itu scmuanja diserahkan kepada mereka agar dapat dipergunakan Kampung Baru itu tidaklah mengendurkan semangat pedjuang2 R adio ini. Pe­
untuk kcpenlingan perdjuangan bangsa Indonesia. ngalaman pahit jang hampir sadja mengambil korban djiwa salah seorang pegawai
Para pegawai radio jang telah membulatkan tekad untuk menjelamatk:tn tehnik adalah mendjadi tjemeti bagi mereka untuk membangunkan kembali suatu
alat2 itu supaja djangan djatuh ketangan Sekutu dan N.I.C.A., berusaha den gan pemantjar jang lain walaupun dengan barang2 dan bahan 2 jang serba kurang.
tidak menghiraukan akibat~ jang akan terdjadi untak memindahkan pem antj:.. r Pada penghudjung tahun 1945, usaha ke 2 didjalankan. Ibu kota Propinsi
serta alat Z jang dapat dikumpulkan ala kadarn.ia. kesuatu tempat jang lebih aman Sumatra pada waktu itu berada dalam suasana kekeruhan. Pada sa'at i!u pulal ah
Saiang pemantjar 1 kw. jang berada di Sungai Sikambing itu tidak dapat diangkat atas persetudjuan wakil Gubemur Sumatra Dr. Amir dengan pihak Sekutu. Radio
berhubung dengan pendjagaan jang keras oleh pengawal 2 Djepang dan djuga di­ Republik Indonesia Medan mendapat tempatnja jang baru di djalan Asia Medan.

176
Ditempat ini kembali dibangunkan segaJa-galanja antene, pemantjar, Studio, Kan­ masuk ke ibu kota Propinsi Sumatra, P. J. M. Wakil Presiden Drs. M. H atta
tor dU. Dengan bekerdja keras siang dan malam terutama para tehnik achirnia mengutj apkan pidato Radionja dengan tjorong RR.I. di Pematang Sidntar. Da­
berhasil membuat satu pemantjar darurat. Dalarn usaha ini tak lupa kita menjebut lam pidatonja itu beliau meamanatkan agar rakjat mempertahankan negaranja
nama 2 sdr. Habib dan S. Ism ail serta jang lain 2 jang tak dapat kita sebutkan jang sedang diserang oleh tentara Belanda itu. Besoknja pada tanggal 29 Djuli
satu persatu namanja dalam tulisan ini. Karena sebahagian besar at as usaha 1947, pasukan teras Belanda menjerbu ke Pematang Sian tar, dan ber-hasil men··
rnerekalah maka pemantjar jang ke II ini dapat dibangunkan. Tetapi sajang se­ dudukinja hari itu djuga. Bangunan pertama jang diserbu oleh mereka ialah
bel urn pemantjar ini dapat diresmikan siarannja, dan sebelum dapat menguman­ gedung RR.1. jang sebagaimana diterangkan tadi terletak disamping djalan raja
dangkan siarannja diudara ia harus pula diselamatkan kedaerah pedalarnan. masuk ke kota terse but.
Ini disebabkan karena suasana kota Medan sudah sedemikian gentingnja Sedjarah tahun jang lalu, kembali berulang. Pasukan teras jang menjerbu
sehingga pada kira2 pertengahan Maret 1946 pengungsian alat 2 pemerintahan ini. menghantjurkan pemantjar R.RI. jang berkekuatan 300 watt; merusakkan
propinsi berlangsung kekota Pematang Siantar, kira 2 l30 km dari kota Medan. alat 2 jang .berada dalam studio, dan mengangkat alat 2 kantor, bengkel dan pe­
Peristiwa ini kemudian disusul pula oleh pengungsian penduduk jang berpuluh niiaran, dan mendaulatkan harta-benda kepunjaan pegawai 2 jang sengadja ber­
ribu diumlahnja. Suasana ini memaksa R .R.I. Medan untuk memindahkan pe­ diam dibelakang gedung tersebut.
rnantjar alat 2nja kekota Pematang Siantar. Memindahkan alat 2 ini harus pula Dari peristiwa ini ternjatalah bahwa R.R.1. untuk kesekian kalinja tidak
dilakukan dengan berhati-hati supaja barang2 tersebut dapat diloloskan dengan dapat mempertahankan dirinja, malahan semua anggota 2 Radio harus menjela­
selamat ketempatnja jang baru. Untunglah selama dalam perdjalanan tidak men­ malkan dirinja masing2.
dapat rintangan sesuatu apa. Sebagian dari mereka melandjutkan perdjuangan mereka ked aerah peda··
Atas bantuan ber-bagai 2 instansi pemerintahan lainnja, terutama oleh Ke­ laman jaitu di Pusat pemerintahan propinsi jang baru jakni di Bukittinggi. Sedang
pala Daerah Kabupaten Simelungun, Bupati Madja Purba, achirnja Radio Re­ sebahagian lagi, kembali kekota Medan, dan mentiari nafkah mereka dengan
publik Indonesia Medan memperoleh sebuah gedung, dan alat 2 keperluan siaran, tjara berdagang, mengadjar pada sekolah partikelir dsb.nja.
seperti piano, piring hitam dB . Gedung jang terletak dipinggir djalan raja mema­ Perlu ditambahkan disini bahwa Radio Republik Indonesia Medan di Pc­
sulci Kota Pematang Sian tar ini, dengan segera dibangunkan untuk Kantor, zender matang Siantar, selama masa 2 perdjuangan itu, dipimpin oleh sdr. Loetan St.
huis, bengkel dan Studio. Tiang2 antene ditegakkan, dan sebuah ruangan besar Toenaro.
dari gedung itu, didjadikan ruangan Studio. Alat 2 jang dipergunakan sangat se­ Tanggal 29 Djuli 1947, berachirlah riwajat R.R .1. Medan di Pematang Sian­
derhana, misalnja microphone dibuat dari loud-speaker, sedang pemantjar dibuat tar. setelah kira 2 kurang lebih setahun lamanja turut mengambil bah agian dal am
dari alat 2 jang diperoleh pada sa'at itu. Walaupun serba sederhana; R.RI. Me­ memperdjuangkan tjita 2 Republik Indonesia.
dan. jang telah tiga kali berpindah tempat itu achirnja berhasil djuga mengu­
mandangkan suaranja dengan memakai call "Disini Radio Republik Indonesia DARI RADIO SUMATERA (R.o.l.o.) KEMBALI MENDJADI R. R .l.
Medan", di Pematang Siantar. MEDAN (1947 - 1950)
Tudjuan Siaran pada waktu itu :
a. Memupuk semangat perdjuangan bangsa menentang maksud pendjadjahan Penarikan tentara Sekutu dari daerah 2 jang didudukinja di Djawa dan Su­
Belanda kembali. matera berlangsung mulai tanggal 14 Oktober 1946. Kedudukan mereka seger a
b. Mempertinggi pengetahuan rakjat dan keinsjafan bernegara. digantikan pula olch pasukan 2 Angkatan Perang Belanda. Kekuasaan Belanda di
Disamping itu ia mendjadi alat penghubung jang pokok bukan sadja ao­ Sumatera Utara pada sa'at setelah penarikan tentara Sekutu, hanja terbatas pada
tara Pusat Propinsi Sumatra dengan daerah 2nja, tetapi djuga dengan Pusat Pe­ kota Medan serta beberapa kilometer sekitarnja. Langkah~ penting kcdjurusan
merintah Republik di Djokjakarta. Setiap malam setelah siaran selesai, peman­ mcmperkuat kedudukan mereka sedikit demi sedikit didjalankannja, antara lain
tjar ini dipergunakan untuk mengadakan hubungan radio telefoni dengan Bukit­ ialah dengan mcndirikan kembali sebuh studio demi kepentingan pasllkan 2 me­
tinggi, Palembang dan Djogja. Demikianlah pad a waktu itu perhubungan terus reka jang berbangsa Belanda. Kembali untuk kesekian kalinja studio djalan Ser­
dapat berdjalan dengan baik. Terus menerus setiap malam, para pembesar pro­ dang 28 Medan dipergunakan untuk penjiaran radio. Pemantjar jang dipakai ber­
pinsi dapat mengadakan hubungan dengan Sumatra Tengah, Selatan dan Djawa. kekuatan 150 watt dengan gelombang 41,61 meter. Beberapa waktu sebelum
Pernah pula Sri Sultan H . Buwono, men~iang Amir Sjarifuddin, dan pemimpin clash pertama, siaran 2 pertjobaan2nja dapat ditangkap diudara. Mula 2 siarannja
Republik lain sewaktu berkundjung ke Pematang Siantar, datang ke Studio eli hanja berbahasa Belanda dan ditudjukan chusus untuk angkatan perang Belanda.
Pematang Siantar itu untuk ber-radio telefoni dengan Djogja. Setelah Belanda berhasil menduduki daerah jang lebih luas di Sumatra
R.RI. Medan di Pematang Siantar ini lebih memperhebat siarannja lagi Timur, sebagai hasil dari gerakan jang disebutnja dengan "Politionele Actie I",
setelah Sekutu meninggalkan Indonesia, lebih 2 tatkala melihat bahwa pihak Be­ pada tanggal 21 DjuJi 1947, maka didat angkannja pula sebuah pemantjar jang
landa memang tidak berhadjat untuk mentjapai penjelesaian dalarn perundingan2 berasal dari Irian, merk H allicrafter, type Be 610 E buatan fabrik Amerika
jang diadakan. jang sampai di Medan dalam bulan September 1947. Pemantjar jang baru di­
Pada tanggal 21 Djuli 1947, Belanda melantjarkan serangannja jang ke I datangkan ini berkekuatan 250 watt dan mengambil - oper gelombang 41,61
terhadap daerah pedalaman Republik. Setiap hari pesawat Mustang Belanda me­ meter jang dipergunakan selama ini. Pemantjar ini sekarang masih dipergunakan
lajang2 diatas kota Pematang Siantar. Pada malam hari sebelum tentara Belanda Radio Republik Indonesia Medan, dikenal dengan gelombang 89,55 meter).

178 179
i
Radio Sumatra dalam bulan Nopember 1947 memperluas siarannja dengatl
bahan dan alat 2 jang terpenting sekali untuk membuat suatu pemantjar radio di
atiara jaIlg berbahasa Indonesia untuk satu djam lamanja. Penjelenggaraan siaran
Kutaradia meskipun dalam bentuk jang sangat sederhana sekali.
W, oleh D.L.C. (Dinas Penghubung tentara Belanda), dan berlangsung hingga tec­ Pada tanggal 11 Mei 1946 djam 18.30 W.S.U (waktu Sumatera Utara) RRI
bentuk R .O.lO. Kutaradja jang serba darurat itu memulai siarannja jang pertama melalui gelom­
Dalam zaman RO.I.O. terdjadi pula beberapa perobahan. Stasiun call tida'ic
bang 78 meter.
lagi menjebut radio Sumatra, tetapi radio Medan. D.L.C. (Din as Penghubung tenta­ Studio jang kurang sempurna serta alat 2 jang serba darurat menjebabkan
ra Belanda) hanja menjelenggarakan siaran herbahasa Belanda jang ditudjukan un­ hasil peniiaran diwaktu itu masih djauh dari apaiang diharapkan.
tuk angkatan perang Belanda. Sebaliknja siaran jang berbahasa Indonesia jang Diwaktu sdr. Osman-Raliby menggantikan sdr. S.A. Dahlan sebagai kepala
selama itu djuga diselenggarakan olehnja diambil oper oleh R.O.I.O. Disamping Djawatan Penerangan - Atjeh kepentingan siaran radio semakin terasa bagi ma­
bahasa Indonesia RO.l.U. djuga menjiarkan siaran Warta Berita dalam bahasa siarakat, maka diadakanlah perobahan2 pesat dalam memperJengkapi aparat dan
Batak. Waktu siaran bahasa Indonesia diperpandjang mulai djam 16.30 sampai alat-alat serta tenaga 2 dari pemantjar radio tersebut.
diam 19.00. Waktu Sumatra Utara. Sesuai dengan keadaan suasana dan sedja­ Dengan tambahan perkakas dan alat 2 jang dibeli setiara ber-angsur 2 untuk
rahnia, baik radio Sumatra maupun radio Medan jang diselenggarakan oleh memperJengkap pemantjar tersebut, maka pada tanggal 15 Pebruari 1947 telah
RO.I.O. ini adalah semata-mata alat propaganda Belanda untuk memballtu usaha­ dapatlah disiapkan pemantjar baru dengan kekuatan 40 watt bekerdja pada gelom­
nja mengobrak-abrikkan persatuan rakjat dan melemahkan Republik Indonesia. bang 66 meter.
Siaran:.!nja harus pula disesuaikan dengan suasana: dengan pasang surutnja kema­ Dalam pada itu diadakan pul~ perobahan 2 baru dalam organisasi dan slasat
djuan-kemadjuan politik Belanda untuk menegakkan kern bali kekuasaannja di ~enj iarannja, sehingga atjara siaran jang selama itu kurang memuaskan, berangsur­
Indonesia. Sebagai diketahui daja upaja Belanda ini tidak berhasil dan berkesu­ angsur diatm menudiu taraf i~ng lpJ'ilJ sempurna.
dahan dengan penjerahan kedaulatan oleh pihak Belanda kepada Indonesia pada Sesudah mengalami pertjobaan2 jang meminta ketabahan pikiran dan tenaga
tanggal 27 Desember 1949. dalam usalJa ianl! berat itu. maka pacla tangl!al 9 April 194R di~TTl 18.45 dapa t l ~ h
Penjerahan kedaulatan , mengakibatkan diuga seluruh siaran 2 Radio, baik - Radio Kutaradja berkumandang diudara dengan pemantjar 325 - watt melalui
R.RI. maupun R.O.I.O. difusikan mendjadi Radio Republik Indonesia Serikat. gelombang 33 1/ 2 meter.
Dengan adanja penggabungan ini, maka seluruh siaran2 jang berbahasa Belanda­ Pada waktu itu sdr. Osman-Raliby, sebagai Kepala Diawatan Penerangan
pun diselenggarakan selandjutnja oleh Radio R.I.S. Prooinsi Sumatera Utara dengan dibantu oleh stafnja dari bagian tehr.ik dan re­
Pimpinan Djawatan Radio Pusat segera mengeluarkan pengumuman jang daksi mengadakan pula perobahan2 baru untuk kesempurnaan pemantiar radio
memberi kesempa.tan kepada bekas pegawai Radio Republik Indonesia jang sela­ tersebut. dengan memperbaharui studionia dan menambah atiara siaran selain dari
rna ini tidak bekerdja pada penjiaran radio disebabkan oleh agresi pertama dan bahas:t Tndopesia. diulla denrran b(lhasa 2 (lsinO' seoerti Ip~l!eris . Belanda d.!.1.
kedua untuk kembali masuk bekerdja pada Djawatan RRI. Di Medan, bekas Warta-berita jang disiarkan oleh studio Radio - Kutaradja itu terutama di­
pe!!awai R.R.I. zaman revolusi kembali diterima bekerdia. Susunan kcpegawaian pentingkan ialah soaP jang mengenai perdjuangan Republik Indonesia dalam la­
Studio Medan segera pula disempurnakan. Hal ini berlangsung setelah Kepala pangan dio10masi dan medan pertempuran dan djuga berita2 mengenai persoalan
Diawatan Radio berkundjung ke Sumatra Utara dalam bulan Maret 1950. Sedjak didaerah Atieh·
dari sa'at itu penjempurnaan Studio mulai diadakan. Perobahan2 dalam organisasi Komentar 2 iang menguoas masaalah siasat perdiuangan dan pidat0 2 iang me­
segera pula menjusul. ngobar2 kan seman gat d:ilJad untuk meneruskan menentang Belanda, telah men~
Setelah terbentuknja Negara Kesatuan , maka stasiun call seluruh studio RR.I.
djadi atjara jang tersendiri pula dalam siaran-radio ini.
kembali berubah menurut asalnja semula, jaitu: Radio Republik Indonesia. Mu­
Ruangan ilmu pengetahuan dan pemberitahuan maklumat2 djuga mendjadi
tasi pimpinan 2 studio di Sumatra berlangsung pUla. Kepala Studio Padang -
atiara iang penting.
Bukittinggi sdr. Loetan Toenaro dipindahkan untuk memimpin RRI. Medan un­
Pendeknja apa jang mendjadi tugas dari sesuatu pemantjar radio perdjuangan
tuk menggantikan sdr. Suratno jang dipindahkan untuk memimpin RR.I. Ban­
dalam masa revolusi, jaitu memberi oenerangan, pendjelasan , pengertian dan mem­
dung. Penggantian pimpinan ini terdjadi pada bulan Nopember 1950.
bangunkari semangat. telah dapat dilaksanakan o!eh pemantjar Radio - Kutaradja
itu denl!an seqenap d:tia-tenaga jang ada padania.
A TIEH. Atas initiatief Diawatan Penerangan Prooinsi SUTTlatera Utara wilrta-berita
Didaerah Atjeh pad a waktu permulaan Revolusi ada terdapat beberapa buah sehari-hari jang telah disiarkan melalui tjorong Studio Radio Kutaradja itu diter­
pemantjar kepunjaan P.T.T., akan tetapi pemantjar 2 tersebut tidak dapat dipakai Ditkan pilla setiap pagi merupai lembaran warta-berita jang disetensil dengan nama
sebagai suatu pemantjar siaran. Bekas pemantjar ketjil untuk siaran lokal kepu­ ..W:trta Bprita Tntern(lsional". Dengan adania oenerhitan ter,ebut herarti di Kuta­
niaan "KUTARADJA HOSOKYOKU" jang bekerdja dibawah Senendhan diwak­ radja ketika itu sudah ada dua surat-kabar, jaitu "Warta-Berita Intema­
tu Djepang, telah dirusakkan terlebih dahulu oleh pihak Djepang, sehingga jang siona!" ,ian!! terbit pagi dan Hari an " Semangat Merdeka" jang terbit oetan!!. Ke­
ketinggalan hanjalah alat 2 jang kurang penting sadja. dua-dua harian tersebut memounjai sedjarah- jang penting dalam perdjuangan ke­
Berkat kerdja-sama antara pemuda2 dan persatuan jang erat dengan segenap merdekaan didaerah Atjeh, jaitu dengan tidak mengurangkan pula djasa-djasa
lapisan masjarakat dikala itu, maka dapat djugalah dikumpulkan kembali beberapa dari surat 2 kabar lain jang djuga telah meotjurahkan darma baktinja kepada per­
djuangan di Tanah Rentjong.

180
181
Sedjarah RRI didaerah Atjeh dan peranannja dimasa revolusi, belum banjak nja bertempat dikota Bireuen (Atjeh-Utara) dibawah pimpinan Kolonel Husin­
tertjatat. Jusuf, Komandan Divisi sendiri·
Pada ma~a agresi-Belanda iang pertama RRI Kutaradja tidak begitu diperha­ Kemudian zender itu diserahkan dibawah penilikan Penerangan-Tentara
tikan orang diluar daerah Atjeh karena pemantjar RRI Bukittinggi - Djokja T.N.I. Divisi X jang dikepalai oleh Kapten A. G . Mutyara dan dipindahkan ke
an beberapa pemantjar daerah 2 lainnja masih menjiarkan atjara 2 seperti biasa. Kutaradja. Selama di Kutaradja zender tersebut tidak sempat mengadakan sesuatu
Akan tetapi ketika suara RRI. pusat di Djokja dan di Bukittinggi hilang di~ siaran, karena baru sedang mempersiapkan studionja tiba 2 timbul agresi jang ke­
udara akibat dari pendudukan-Belanda dalam agresi jang kedua dan pindahnja dua. dimana oleh Gubernur-Militer Teungku Mohd. Daud Beureueh diperintahkan
Pusat- Pemerintah R I. di Sumatera, maka kedudukan dan peranan jang dipe2:ang supaja zender tersebut harus dipindahkan kesuatu gunung di Atjeh-Tengah me­
bleh RR.I. Kutaradja ternjata penting sekali dan di-ikuti orang setiap pendjuru, ngingat strategi perdjuangan dan siasat-gerUja.
dim ana sadja suaranja itu dapat didengar. Untuk mendjalankan perintah Gubernur-Militer itu, Letnan Tituler Abdullah
Seluruh perhatian masjarakat dari daerah 2 Republik jang sudah diduduki Be­ Arif ditugaskan berangkat ke Atjeh-Tengah untuk mengurus siaran2 melalui zender
;anda atau jang sedang melandjutkan perang gerilia dihutan-hutan tertudju ke~ tersebut dengan setjepat-tjepatnja.
pada tuntunan 2 dan warta-berita dari Atjeh, jang disiarkan oleh Radio Republik Mula-mula zender itu hendak dipasang di Takengon, berhubung dengan ke­
Indonesia Kutaradja tersebut. sulitan~kesulitan tehnis, achirnja ia dipasang di Rimba-Raja dengan pertolongan
2
Orang jang mengikuti perdjuangan rakjat Republik Indonesia diluar negeri Kolonel Husin Jusuf, Komandan Desa Pembangunan di Rimba-Raja. Dengan me­
ian~ selama ini selalu mendengar siaran Djokja, lalu menumpahkan pula perhatian­ lalui djalan tikus dan memakai studio jang sangat darurat, pemantjar Rimba-Raja
ft ja ke Kutaradja· jang bernama "S.R.R.I." (Suara Radio Republik Indonesia) jang bersifat gerilja
Kutaradja ketika itu seolah-olah sebagai ganti dari Djokia. Kedudukan RRI itu mendjalankan tugasnja siang dan malam dengan tidak memperdulikan gang­
Kutaradja jang waktu itu djuga dipimpin oleh Sdr. Osman Raliby masih dapat guan-gangguan udara dingin dan binatang buas.
menangkis siaran 2 radio Nica jang mentjela Republik dari segala pihak, djuga Bersama-sama dengan siaran Radio Kutaradja, pemantjar ini djuga menang~
penting artinja sebagai penghubung utama antara Pemerintah-Darurat Republik kis serangan 2 propaganda-radio Belanda jang menghina Republik, menjampaikan
ndonesia dengan Kedutaan 2 kita diluar negeri. seruan 2 dari Pemerintah-Darurat kedalam dan keluar negeri, menjiarkan warta­
Ketika' Kantor-berita N asional Antara di-tempat2 lain dalam daerah Repu­ berita dan mengobar-ngobarkan semangat perdjuangan untuk Barisan-Gerilja dan
plik sudah tidak dapat bekerdja Ja~i diwaktu a!!resi-kedua itu. maka Antara di Angkatan Perang.
l(utaradja jang waktu itu djuga dipimpin oJeh Sdr. Osman Raliby masih dapat Siaran-siarannja selain dari bahasa Indonesia djuga dipantjarkan dalam ba­
pekerdja sebagaimana biasa. Warta-berita dari kantor-berita tersebut selalu di~ hasa-bahasa Inggeris, Hindustani, Urdu, Tionghoa dan sekali-sekali bahasa Arab.
tiarkan kedalam dan keluar negeri melalui tjorong RRI Kutaradja dan tf;rnjata Sebagai pemantjar gerilja, studio Rimba-Raja ini tidak banjak menghidangkan
~apat ditangkap oleh pendengar2nja di-mana 2 menurut lapuran 2 jang diterima dari lap:u-lagu dad partai musik dan para biduan, melainkan terutama njanjian 2 rakjat
erbagai negara di Asia malahan djuga dari Eropah. gcrilja dan dari piringan-hitam.
r All India Radio di New Delhi jang memberikan bantuan jang se-besar2nja
cepada perdjuangan Republik Indonesia dengan siaran 2n;a senantiasa mengutip
Setelah tertjapainja gentjatan sendjata sesudah agresi-kedua, maka pemantjar
S.RRI. di Rimba-Raja itu lalu dihentikan dan zender tersebut beserta aparatnja
liaran2 jang dipantjarkan melalui tjorong radio di Atjeh itu. kemudian diserahkan kepada Auri dan dibawa kembali ke Kutaradja untuk dipakai
I . Demikian 2pul a Kantor Perwakilan kita di Singapura dan Penang selalu mc­ buat kepentingan Angkatan Udara.
fjambut siaran dari pemantjar Kutaradja untuk diteruskan kepada masjarakat
Ian segal a pihak jang bersangkutan diluar negeri. SUMATERA-TENGAH
I Dengan dialan itu hubungan iang rapat an tara Pemerintah-Darurat dengan Penjiaran-Radio dan sedjarahnja didaerah Sumatera Tengah tidak banjak

~
aSjarakat Republik Indonesia did alam dan diluar negeri berdjalan dengan se~ dapat dikemukakan. Organisasi penjiaran ini baru dikenal oleh penduduk kota
aik-baiknja. Padang pada kira 2 tahun 1938. Itupun terbatas pada golongan2 tertentu dan pen­
Adalah pada tempatnja ketika menjingkap tabir tirai belakang RRI Kuta­ duduk Bclanda bel aka.
dia itu, kita meliicbut pula beberapa nama dari saudara 2 kita jang telah menum­ Kepentingan radio pada saat itu bagi masjarakat memang tidak ada sarna
ahkan kegiatan fikiran dan tenaganja jang aktif terus-menerus dalam pemba­ sekali. Hanja golongan 2 jang mampulah jang sanggup memiliki sebuah pesawat
gunan ini, diantaranja saudara 2 Abd. Aziz (Kepala - Studio sekarang) Tuanku radio. Golongan 2 jang dikatakan mampu ini, dapat dihitung dengan mudah.
ahmud, Taib, Ho Yok Tjam dan beberapa orang kawannja lagi. Mempersoalkan sedjarah penjiaran radio ini, kiranja dapatlah dibagi dalam
.Bersama-sama dengan sdr. Osman Raliby, mereka itu adalah tenaga 2 jang lima periode :
~dJasa dalam perdjuangan - radio di KUlaradja ketika menghadapi zaman ge­ I. Sebelum tahun 1942
l(a.
II. Tahun 1942-1945
Disamping RRI Kutaradja, didaerah Atjeh ada lagi sebuah zender jang diuga III. Proldamasi dan Republik
lab memegang peranan besar jang tidak kurang pentingnja dari pemantjar jang IV. Clash 111948-1949
a di Kutaradja. Zender itu adalah kepunjaan T.N.I. Divisi Gadjah I dan studio~ V. Penjeraban Kedaulatan.

2
183
Dari kelima periode diatas, periode ke 3 dan ke 4 memegang peranan jang gi­ Dengan bersendjatakan penghapusan bahasa asing dan Iagu Barat (buk
lang-gemilang sekali bagi kehidupan dan pertumbuhan Negara dan Bangsa, men­ klassiek), baik setjara sadar maupun tidak, pengasuh 2 HOS02 Kyoku di Sumater
djaolKan raoio sebagai telinga bangsa jang tidak dapat dipisahkan dengan kata2 memberikan sumbangan jang tidak ketjil nilainja bagi masjarakat sekarang.
perdjoangan dan revolusi. Oleh masiarakat ramai, umumnia masjarakat kota muIa 2 dirasakan sek"l'
Oleh karena perdjoangan dan revolusi jang kadang2 dihadapi dari rumah suatu kepintjangan dalam siaran2 hidup.
kerumah - dari kampung ke kampung - dari kota ke kota - daerah ke daerah Lagu2 Daerah jang dibeberapa temp at tidak pernah didengar dan tidak suk
- termaterilah dihati dan djiwa rakjat - faedah jang terkandung didalam penji­ mendengarkaonja, pada waktu itu harus didengarkan. Satu2 nja alat penghibur jan
aran radio sebagai alat pangkal dari revolusi kita. murah adalah siaran radio. Mau tidak mau orang turut mendengarkannia.
Lagu2 "Hudjan Gerimis" - "Makan Sirih" - "Selamat Tinggal" dsb., ham
(1). MASA SEBELUM 1942 , pir pada setiap siaran ter-ngiang2 ditelinga. Malah Tyuo Hoso Kyoku Bukittin;
mcmpergunakan lagu "Selamat Tinggal" bagi penutup siarannja setiap malam.
Atas initiatief Ir. Zeipkunst cs. pada tahun 1938 dibangunkanlah sebuah or­ Mcm:mg agak membosankan bagi pendengar. Satu2nja tjara mengatasi sifa
ganisasi penjiaran radio A.R.O.P. (Amateurs Radio Omroep Padang) melulu bagi "bosan" ini ialah dengan mengundang peladjar2 sekolah jang banjak mempeladjar
ke~entingan orang2 Belanda dikota Padang dan sekitarnja.
Bentuk dan tjaranja tidak banjak diketahui, tetapi sifat dan isinja dapat di­ lagu2 "Dai Toa".
Mendatangkan rombongan 2 kesenian daerah djuga suatu perbaikan.
lihat dari atjara 2 jang se-mata2 diperuntukkan bagi golongan2 tertentu c!an bangsa Pada saat iut tidak dikenal pemakaian "tape-recorder" setjara meluas. Ke
Belanda sadia. adaan memaksakan pe!lgasuh 2 radio pada waktu itu untuk memakai fikiran da
Dengan pendaratan Tentara Djepang organisasi AROP terpaksa menggulung terus berbuat. Memang suatu kesempatan jang sangat baik sekali.
tikar. Hampir setiap bulan daerah 2 mentjiptakan dan menjiarkan lagu2 baru.
Kebanjakan dari lagu2 itu sifatnja mars dan memudji "kepahlawanan", rn
(11). PENDUDUKAN DJEPANG 1942-1945.
nentang pendiadjahan.
Seba!!:aimana diuga halnia dengan daerah 2 penting di Indonesia, tentara Pen­ Bukittinggi Tyuo Hoso Kyoku bertempat diatas puntjak bukit Parit Natun
dudukan Djepang di Sumatra Tengah dalam waktu jang bersamaan membangunkan ditepi djalan kearah Pajakumbuh.
kantor 2 Peniiaran - radio (HOSO KYOKU) masing2 di Bukittinggi dan Padang, Kalau pada saat itu segal a sifat dan rupa siaran harus disensur oleh Djepang
dengan tudjuan penebaran benih2 tjita 2 "Dai Toa Sensoo" dalam menghadapi pc­ maka tidaklah mungkin bagin.ia mensensur dan menjelami hati rakiat umumnja.
perangan semesta di Asia Timur Raya. Rakjat pada ketika itu berbitjara dalam "bahasanja". Ia melangkah dan ber·
Oleh karena kedudukan Bukittinggi sebagai Pusat Pemerintahan bagi Kepu­ fikir berdasarkan "bahasanja". Segala rupa kata2 jang sudah disensur oleh Djepan
lauan Sumatera, maka Status Hoso Kyoku di Bukittinggi didjadikan Tyou Hoso masih dapat "dimengerti" isinja oleh rakjat.
Kyoku, ,iaitu Pusat Siaran Radio bagi Sumatera. la menafsirkan menurut suasana, waktu dan tempat. Disinilah kelemah,
Tyuo Hoso Kyoku di Bukittinggi dalam pengertian lahir merupakan Pusat Djepang.
Siaran Radio untuk Sumatera, dengan pengertian mengatur se-gala 2nja masaalah Pen;iaran Radio berdialan t~rus. bermain an tara kata:iang tersurat dan ian ~
tjabang2nja di Sumatera setjara Sentral. Tetapi tidak demikian halnja. Pengertian tersirat. Diantara pengasuh 2 radio ini terdapat nama2 N. Dt. Mangkuto Arnel
sentral (Tyuo) disini dapat disimpulkan dalam batas 2 programatis sadja, sedang (sekarang act. WaIi Kota Bukittinggi), Kasuma, Siahbuddin, ArsaI, Busjari Latief
rnasaalah ke pegawaian dan keuangan djika di Bukittinggi diurus oleh Pimpinan Adnan Burhany dan lain 2 jang tidak kurang penting pula peranannja.
PTT (Djepang), sedang di-tiabang 2 oleh PTT setempat. Padang Hoso Kyoku bertempat di Djalan Belantung Padang. Gerak dan lakt
Siasat dan politik penjiaran ban,iak bergantung pada masaalah Daerah, jaitu kawan:l di Padang hampir bersamaan dengan kawan2 di Pusat Bukittinggi.
beleid dari pimpinan Pemerintahan Militer setempat. Pada garis besarn,ia haluan Pertemuan setjara perseorangan sering dilakukan. Diantara nama jang serinl
politik-penjiaran sering ditentukan oleh Syonanto (Singapura), Pusat Pemerin­ di.sebut2 di Hoso Padang itu ialah Sdr. Bahar, sekarang Kepala Radio PIT d
tahan Sumatera dan Malava. Bengkalis.
T;ah~ng2 dapat men~adabn siaran warta-berita, tetapi harus 100% dari sum­
ber DOMEI atau berita 2 jang dikerluarkan oleh Kantor2 Propaganda (Sendenhan). (111). PROKLAMAS1 DAN REPUBLlK (1945-1948).
Berita2 Sumatera harus disiarkan setjara sentral, jaitu merelay siaran Bukit­ a. Bukittinggi.
tinggi. Berita2 dunia dalam bahasa Nippon hanja disiarkan setjara sentral dari Pad a saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 R.R.I. Bukittinggi be
Tokyo. lum aktif diudara.
Siaran kata 2 harus terlebih dahulu disensur oleh Kantor 2 Sendenhan setem­ Sebagflimana diuga di-Iain 2 temoat di Sum atera , Bukittin~{!i diuga mendaoa
pat. Scmua pesawat radio penduduk didaftarkan dan dimiliki setjara paksa, jang kabar Proklamasi beberapa waktu kemudiannja. Tetaoi ini tidak mendjadi h:3
katanja dibeli dan dibajari menurut harga jang mereka tentukan. langan. Keadaan masih dapat dikedjar, hanja memerlukan perhitungan dan kes:!
Kebentjian Djepang jang tidak terbatas terhadap bahasa asing (Belanda) dan daran. Pada pertengahan tahun 1945 keadaan orang2 Djepang memang sudah aga
lagu 2 Jazz, Swing dsb. merupakan batu pertama kearah Iebih mengenal bahasa berlainan. Tampaknja mereka sangat ber-hati2 dan lebih teliti sekali dengan ala1
persatuan (Indonesia) dan kesenian2 asli didaerah. pemantjar dan inventaris kantor.

18
184
~
Bangunan pemantjar di Parit Natung dikawal siang malam. Pintu 2 masuk ke­ pemantjar2 tsb. diperoleh kembali dari Sekutu. Sebahagian dari alat!! dan pesawat 2
tempat pemantjar di gembok, dan sesudah siaran tidak diperkenankan lagi pegawail !ainnja diselamatkan dulu oleh " Tentara Sekutu" untuk keperluan m ereka, baru
lasuk terketjuali dengan idzin salah satu Djepang itu. Semuanja ini dapat diberikan jang selebihnja.
d ilihat dengan njata. Dengan diperolehnja kembali alat2 ini, dimulailah mempersiapkan siaran
Tetapi apa jang bakal terdjadi : Berita2 pertempuran disegala front jang di­ RRI. Radio R epublik Indonesia Bukittinggi baru dapat mel ajang diudara pada
dapi Djepang tetap menundjukkan grafiek jang senantiasa meningkat. tanggal 14 Djanuari 1946, diasuh dan dipupuk oleh do'a jang disampaikan olch
Banjak pertanjaan2 jang timbul, tetapi tidak ada djawaban jang pasti. Tidak Almarhum Sjeh Muhammad Djamil Djambek.
nma sesudah itu timbullah desas-desus :
Pernantjar2 ini berukuran 1500 Watt dan 300 Watt dan bekerdja pada gelom­
Djerman kalah - Hitler mati ­
bang 2 40,2 dan 210 meter.
Born Atoom - Hirosiima terbakar-
Kepegawaian, keuangan dan peralatan RRI ditanggung oleh Djawatan PTT,
Djepang menjerah kaiah - Bung Kamo dan Bung Hatta menjatakan kerner­
sedang atjara siaran lainnja diawasi oleh Perwakilan Kempen untuk Sumatera jang
dekaan Indonesia - Mr. Tk. Hasan Gubernur SUDlatera.
dipimpin oleh Sdr. Adi Negoro.
Semua ini datang pelahan-lahan dengan tjara berbisik-bisik.
Dalam pembangunan itu tidaklah dapat dilupakan bantuan jang tidak putus 2 ­
Pemimpin 2 belum lagi bergerak - keadaan tenang - wadjah pembesar2 Dje­ nja dari Bahagian Tehnik PTT, Sdr. 2 Ardiwinata, Sjamsu Anwar, Mochtar Djaafar
~ang nampaknja suram - menandakan sedih. dan lain 2 • Setahun Iamanja Studio bertempat dibekas gedung Bukittinggi Tyuo
Ada pembesar2 Djepang jang tidak dapat menahan hati lagi . Hosa Kyoku, kemudian dipindahkan setjara b ergolOng-rojong oIeh pegawai2 ke­
Ia menangis ter-sedu 2. Kiranja ia berasal dari Hirosjima. depan rumah Sakit Umum, tempatnja sekarang. Kira2 pada bulan Mei 1947, atas
Mungkin keluarganja turut djadi korban. Tetapi apa jang akan dikerdjakan ? pertimbangan Perwakilan Kempen di Bukittinggi dengan Djawatan PIT, dibentuk
Masing2 bertanja pada dirinja sendiri. Ada golongan masjarakat jang mUkanja lah suatu Panitya Radio guna mentjari tjara dalam pembentukan organisasi R.R.1.
er-seri ~ menandakan senang - apa .iang mereka senangkan? Katanja gadji dja­ selandjutnja dan funksi RR.I. di-tengah~ masjarakat.
n tcrus semendjak 1942. Mengapa dan apa sebabnja ? Panitya ini diketuai oleh sdr. Tk. Sj ahril (sekarang wartawan Antara) dan
Ada golongan jang bersedih - bertiurahkan air mata. Rela turut sdr. Tua anggota 2 diambil dari kalangan2 terkemuka, pegawai 2 PTT dan R.R.I. sendiri. Se­
tingga ke achir langit. Mengapa ? Djuga tidak terdjawab. belum rentjana jang telah dikirimkan oleh Panitya Radio dibahas oIeh Pemerintah
Ada golongan jang mati ketakutan - Ia katanja dipaksa Kempetai untuk (Pem. Prop. Sum .), suasana politik di Sum atera kian hari bertambah berobah.
itiara. Ia ment.iari lubang untuk me-njusup 2 kan kepaJanja. Ia takut dengan siapa? Peran g Kolonial I pada bulan Diuli 1947 rnembawa percbahan besar dalam
Ada golongan jang tenang sadja, terus sadja mentjari untung setjara "kokan­ struktur pemerintahan di Sumatera. Pusat Pemerintahan Sumatera berpindah ke
'steem" dengan Djepang2 jang menghamburkan harta Negara. Bukittinggi. Pembesar Republik dari Sumatera Utara mengungsi ke pedalaman dan
Ada golongan jang mengedari tempat kian kemari . Katanja mentjari orang !)ertemu "dimuara" Bukittinggi.
ntuk kekuatan. Terutama pemuda harapan bangsa. Badan Pemerintahan Pusat Sumatera disusun kembali. Sernua Djawatan:: di­
Inilah sebagian garnbaran masjarakat ketika itu. Keadaan seperti ini berdja­ sus un dan diperbal,arui dari bawah. Oleh b rena pimpinan Diawatan Penerangan
n dalam beberapa waktu. HaJ2 kemerdekaan dan Proklamasi masih belurn djelas. 'Sumatera sdr. J ahja J acoeb turut bergerilja dan menempatkan sebahagian dari
lisamping itu harta Negara di-hambur 2 kan oleh Djepang semaunja sadja. stafnia difront jang terdepan, maka untuk sementara dibentuklah suatu b adan lain
Achirnja barulah djelas. Indonesia sudah merdeka. Proklamasi sudah diutjap­ jang sifatnja mengkoordinasikan alat2 penerangan diseluruh Sumatera dengan na­
n oleh Bung Kamo dan Bung Hatta. Kiranja kabar ini lama tersangkut "diatas", ma Koordinasi Penerangan Sunlatera (Kopensum), dibawah pimpinan Sdr. Parada
ibat sangsi dan sebagainja.
Harahap.
Barisan Pemuda kemudian terbentuk dengan memakai nama P .R .I. (Pemuda Dengan ketetapan Pemerintah Sumatera RRI Bukittinggi diserahkan seluruh­
epublik Indonesia). Pemuda 2 umumnja tampil kedepan. Pemuda2 Djawatan men­ nia kepada Penerangan dan kemudian ditundjuklah Sdr. Kamarsjah (sekarang Ke­
aftarkan nama. Bekas pegawai Bukittinggi Hose Kyoku tidak ketinggalan . Se­ pala Pusat Pekabaran Djawatan Radio) untuk memimpin RRI. Sumatera seterus­
uanja bergabung mUla 2 nja dalam ikalan P .RI.
nia.
Rentjana perdjoangan difikirkan dan dikupas. Salah satu dari atjara jang Berhubung dengan ketetapan diatas sdr. tersebut harus meninggalkan peker­
rpenting ialah perlunja memiliki. suatu Penjiaran Radio. djaann ia di T arutung (Tap anuli) ian!! ketika itu sedang meniusun Diawatan Pe­
Bekas Tyuo Rosa Kyoku harus direbut. Bagaimana djalannja? Memang nerangan Propinsi Sumatera Utara". Dapat ditjatat disini: bah\~a sementara itu tim­
~ak susah menghadapinja, sebab Djepan g sudah memperoleh beberapa waktu un­ bang terima dilakukan oIeh Sdr. Suardi Tasrif, anggota Staf Kopensum (sekarang
Ik memperkuat pendiagaan , sedang pegawai!! Indonesia sudah beberapa waktu Pem.-Redaksi Abadi) dari sdr. Mochtar Djaafar dari PTT pada tgl. 1 September
ak dapat datang2 lagi ketempat terseb'ut. Djalan satu~nja ialah dengan kekuatan 1947. '
djata. Ber-kali 2 sudah dimadjukan keinginan 2 kita tetapi pihak Djepang tetap Pegawai2 PIT iang suka mcjandjutkan pekerdjaan di R .R.1. dapat terus di­
ertahan dengan menjatakan "hak Sekutu" .
pekerdjakan dan diangkat sebagai pegawai~ RRI. Hampir seluruhnja sdr.2 dari
I Achimja pemantjar2 tsb. sampai djuga diserahkan Djepang kepada tentar8
PTT men gin gini tetap tinggal di RRI.
ndudukan Sekutu.

Bahasa 2 jang dipakai dalam siaran RRI SUDlatera diwaktu itu adalah bah asa 2
I Berkat kebidjaksanaan sdr.2 Adi Negoro dan A. Azis Kepala P.T.T. dapatlah Indonesia, Inggris, Belanda, Arab, UnUlU, Perantjis dan Tionghoa.

6
187
2
Siaran ini bekerdja pada gelombang2 17 - 28,3 dan 40,2 meter. Sumatera. Dalam pembukaan RRI Pakan Baru ini tidaklah dapat dilupakan nama
Pada permulaan bulan Djanuari 1948 organisasi penerangan Kopensum di­ sdr. 2 M. Arief, Anwarnurin dan lain:!.
bubarkan dan ditampung oIeh Djawatan Penerangan Propinsi Sumatera. RRI Bu­
kittinggi dan Pusat Peredaran Pilm mendjadi bahagian dari Djawatan Penerangan d. Radio Indonesia Merdeka.
Propinsi tersebut. Kekurangan alat 2 siaran dan alat 2 pemantjar sangat dirasakan Badan penjiaran ini ni.emulai sedjarahnja dekat pada achir 1947. R.I.M. ada­
sekali. Dekat pada achir tahun 1947 sdr. Sjamsju Anwar dari PTT diminta ban­ lah kepunjaan Divisi IX Banteng Sum at era dipimpin oleh Kapten Nasroen A.S.
tuannia untuk mentjarikan alat2 pemantjar di Singapura. Tugas Sdr. tersebut Mula~ sifatnja mobil, jaitu bertalian dengan strategie dan siasat ketentaraan. Ke­
tidak kandas seluruhnja, tetapi jang sangat sukar sekali ialah menerobos blokade mudian baru mendirikan studionja dikota Bukittinggi. Kekuatan pemantjarnja ia­
Belanda disekitar selat Malakka.
lab 0,3 Kw dan atjara siarannja hampir seluruhnja mengenai haP pertahanan dan
Kemudian dikirim lagi utusan ke Singapura untuk membeli piringan hitam ketentaraan.
dan musik instrumen. Piringan hitam ini sebahagiannja (2000 buah) diterima pa­ Sedjarah R.I.M. dihabisi oleh Perang Kolonial II, bangunannja mendjadi abu
da bulan Oktober 1948. Menurut orang Tionghoa jang membantu usah'a ini, se­ pada 21 Desember 1948.
bahagian dari piringan hitam dan alat 2 Musik-instrumen dapat diterima pada achir
tabun 1948. Memang menurut kabar barang2 tersebut ada di Pakan Barn, tetapi (IV). PERANG KOLONIAL II.
hantjur oleh Peperangan KoloniaI II.
(1948-1949).
b. Padang. Djatuhnja Bukittinggi ketangan musub tidak pernah terfikir. Memang pend a­
pat ini sangat beralasan. Daerah~ penting dan tempat 2 jang sangat strategis semua
Tidak banjak tjatatan jang dapat dibuat mengenai RRI. Padang dalam pe_
dikawal dengan rapi oleh Tentara kita.
dode ini. Sekalipun bekas 2 pegawai Padang Hasa Kyoku jang dipimpin Sdr. Bahar
berkeras hati melandjutkan perdjoangan radio dikota Padang, keadaan seluruhnja Kalaupun pertempuran petjah antara Belanda-Indonesia, Bukittinggi tidak
tidak mengidzinkan. alan mudah didatangi begitu sadja oleh Belanda.
Ketika berita Proklamasi 1945 tersiar dikota Padang, pemuda 2 bekas pegawai Belanda dapat dengan mudah membom daerah 2 jang diingininja dari udara,
Padang Hoso Kyoku dengan pemuka 2 PIT di Padang, serentak membangunkan letapi sukar menobros pertahanan2 jang diadakan oleh T.N.I. Demikian pendapat
sebuah penjiaran radio. Penjiaran dilakukan disalah satu ruangan Kantor Pusat Pos umum.
Padang. Pergolakan sendjata di Padang meningkat setiap hari. Pendaratan Sekutu
dibontjengi oleh Tentara Nica. Keadaan 2 semangkin gempar. Pemuda2 Padang tu­ 19-12-1948.
rnt bergelora - 2 beberapa orang opsir Sekutu Nica mendjadi korban. Nica mem­ Perang Kolonial II petjah - Jogjakarta diduduki Belanda - Pemimpin'
perhebat usaha provokasinja, sehingga ten tara Sekutu turut tjampur. Rumah 2 rak­ Negara ditawan Belanda. Keadaan di Bukittinggi umumnja lesu - masjaraka
lat dan kampung2 mendjadi sasaran burni hangus Belanda. lesu dan ketakutan.
Semangat dan perdjoangan bersendjata dimulai dikota Padang, _ Pariaman Semendjak tanggal 19 Desember 1948 hampir setiap djam pesawat2 ter­
- Padang Pandjang - Bukittinggi bahu membahu memperkuat pertahanan Pa­ bang Belanda mengintai diangkasa Bukittinggi. Mereka menembak dengan mi­
dang. Achimja kota Padang mesti ditinggalkan untuk sementara. Siaran radio Pa­ traljur dan membom bangunan 2 jang penting. Untuk mengatur pertahanan dan
dane: harus dhentikan pada sebelum pertengahan tahun 1946. Usaha RRI ini ke­ pemerintahan selandjutnja, masjarakat harus dibangunkan dari "kedjutan" mu­
mudian dilandjutkan oleh NICA jang turut membontjeng dengan Sekutu. Penje­ sub jang tiba 2 itu. Dibawah ini ditjantumkan beberapa tjatatan Pimpinan Radiu
lenggaraannja dilakukan oIeh Tentera Belanda bertempat di Djalan Sawahan 51 Sumatera, Kamarsjah.
Padang. Siaran Radio Padang dengan Strijdkrachten Programma ini terus berdjaJan
hingga penjerahan kedaulatan. 19-12-1948.
c. Pakan Baru. 1. Mr. T. Hassan sebagai Komisaris Pemerintah Pus at untuk Sumatera pada
tanggal 1 Desember 1948 djam 20.00 mengutjapkan pidatonja di Studh)
Siaran Radio di Pakan Baru ini bekerdja pada kira 2 6 bulan jaitu dekat pada R.R.I. Bukittinggi. Ia mengundang masjarakat umumnja dan pegawai2 su­
achir tahun 1947 sampai dekat pertengahan tahun 1948. paja tenang dan tenteram menghadapi segala kemungkinan.
Keadaan pada waktu itu memang tidak mengizinkan pembukaan Studio baru 2. Pada malamnja sesudah siaran, R.R.I. Bukittinggi mempersiapkan pemindah­
2
disana. Disamping alat jang sarna sekali tidak ada _ aliran listrik jang tidak an alat 2nja kesuatu tempat didalam kota. Fikiran hanja se-mata2 diarahkan
memadai - djus;a keadaan sekitamja tidak dapat mendjamin tjukupnja bahan 3 kepada "memperlindungi" alat 2 dari serangan udara.
siaran. Setelah diadakan penjelidikan jang lebih mendalam, dipandang dari segi 3. Beberapa alat 2 ketjil lainnja dikirim keluar kota, Pintu Kabun, sebagai per­
strategie dan politik, memang rnemuns;kinkan penutupan siaran Radio di Pakan siapan langkah djauh.
Barn itu. Alasan ini diperkuat pula oleh karen a siaran2 R .R.T. Bukittinggi dapat
tfitangkap dengan baik didaerah Riou. Setelah keputusan ini diambil maka Sdr. 20-12-1948.
Lutan St. Tunaro, Pemimpin RRJ Medan jang ditugaskan membuka Radio Pakan 4. Pagi2 "reportage wagen" R.R.I. dikerahkan mengelilingi kota untuk menen­
Baru, kembali ke Bukittinggi mendjalankan tugas baru sebagai wk. Kepala RRI teramkan dan menenangkan rakjat.
88
189
5. Pada djam 08.00 Pimpinan RR.I. diundang rnenghadiri Rapat Dewan Per­ 20. Sitoasi jang sebenarnja sudah tidak djelas lagi. Setiap orang jang didjum pai
tahanan Daerah di Hotel Merdeka Bukittinggi.
menundjukkan keheranannja.
Antara keputusan jang diambil:

21. Ditjoba mentjari hubungan, tidak bertemu seorangpun, tiada orang temp at
a. Supaja Wali Kota Bukittinggi menenteramkan rakjat. bertanja. Penduduk lari kian kemari, sepandjang djalan didalam kota api
b. Rumah 2 tidak boleh ditinggalkan. men-djolak 2 kegembiraan.
e. Rumah 2 jang ditinggalkan begitu sadja mendjadi hak D.P.D. untuk menga­ 22. Kemudian terdengar suara 2 : Belanda sudah ada dalam kota. Mengapa? Apa
turnja. sebabnja? Dari mana? Dsb.? tidak seorang jang dapat djawab.
d. Supaja rentjana 2 Djawatan dimadjukan kepada D.P.D. menghadapi masa da­ 23. Setiap orang tidak memakai fikirannja lagi tetapi menurutkan kata hatinja
rurat. sadja.
e. Pengungsian keluar kota belum dibitjarakan. 24. Datang lagi serombongan sosok jang hendak membakar Rumah Sakit Umum.
6. Sesudah rapat D.P.D., pimpinan R.RI. - P.T.T. (radio) - Djabatan Pc­ Diperintahkannja orang2 sakit diungsikan. Kemana? Mereka tak djawab.
nerangan mengemukakan rentjana untuk mengungsikan sebahagian dari alat2. Perkelahian terdjadi. Tidak tahu bagaimana hasilnja. Ternjata aehirnja Ru­
Rentjana ini diterima tetapi dapat bersabar dalam 5-6 hari. Jang urgent pada mah Sakit tidak terbakar.
ketika itu ialah mengembalikan kepertjajaan rakjat kepada alat 2 negara. 25. Aehirnja'diambil ketetapan :
7. Memeriksa Studio Darurat untuk dipakai seterusnja dan selesai disusun. 1. Kepada R.RI. dengan rombongannja bersama beberapa orang pemuda~
8. Semua pegawaj2 dimobilisir dan diberikan tugas baru dan pedoman2 sete­ T.P. menudju arah Tilatang/Kamang.
rusnja. 2. Sdr. Loetan St. Toenaro es., wk. Kepala RRI menudju Manindjau.
9. Studio didepan Rumah Sakit 'Umum sudah dikosongkan. 3. Sdr. M. Arief es. harus tinggal dalam kota dengan tugas 2 tertentu.
10. Pada djam 16.00 Pimpinan RRI bersama Sdr. Adham Hasibuan dari Pene­ 26. Dengan hati hampa bertjampur dengan kesal rombongan jang dipimpin oleh
rangan Sumatera dipanggil oleh Panglima Sumatera, Kolonel Hidajat ketem­ Kepala R.R.1. menudju Tilatang/Kamang. Hudjan turun dengan derasnja.
patnja. Tudjuan jang sebenarnja tidak djelas. Apa dibuat diKamang djuga tidak
Kolonel Hidajat meminta supaja RR.1. pada malam itu djangan mengadakan djelas.
siarannja. Hal ini didasarkan pada kepentingan pertahanan dan keselamatan Djalan antara Bukittinggi - Kamang penuh sesak dengan manusia. Tua -
orang 2 sakit dirumah Sakit Umum (didepan Studio Bukittinggi). Muda - laki 2 -perempuan - ada jang sakit, malah baji2 jang baru sadja
Kepala RRI menerangkan bahwa siaran sudah dipindah kesatu tempat. lahir dibawa mengungsi. Kemana? Tidak tahu. Djeritan dan ratapan penuh
Menurut kolonel manakala ada djuga R.RI. diudara tentu Belanda mengin­ sesak memenuhi angkasa. Hudjan turunnnja sematjam ditjurah.
tai-intai seterusnja. Kepala RRI meminta supaja gedung studio didinamit 22-12-1948.
sadja biar hantjur. Tentu Belanda tidak mengintai 2 lagi. Adanja RRI di 27. Pagi2 ditanjakan disana sini dimana kedudukan Pemerintah Pusat. Orang 2 pa­
udara sekarang ini mendjadi keharusan. da menggelengkan kepalanja.
Kolonel tertawa - Dengan sangat dimintanja, hanja untuk satu malam sadja
RRI djangan bekerdja, demi kepentingan pertahanan. Usul ini disetudjui. 23/24-12-1948.
21-12-1948. 28. Chabar2 dari kota tidak ada. Kerdja tidak djelas apa jang akan dikerdjakan.
Belanda sudah sampai pula didaerah. Kamang. Pertempuran sudah dimulai.
11. R.RI. kembali diudara pada siaran pagi dengan Call :
Disini Radio Republik Indonesia 25-12-1948.
kata2 Bukittinggi tidak·dipakai. 29. Chabar dimana pemerintah Pusat tidak djuga djelas.
12. RRI. berada diudara pada siang-siangnja.

)3 . lJsaha keliling kota dengan "Reportage-Wagen" tetap diteruskan.


26-12-1948.
14. Sore dan malamnia RRI terus diudara. 30. Mendaki gunung dari Kamang ke Suliki 12 djam perdjalanan.
15. Kira pada djam i 9.30 datang tiga orang berpakaian seragam mendekati tem­

pat siaran sambil menaburkan benzine dan melemparkan api.


27-12-1948.
2 31. Di Suliki baru djelas kemana harus menudju.
16. Kawan RRI. dan P.T.T. memadamkan api itu dan menghalangi perbuatan
mereka itu.
28-12-1948.
17. Ketiga or ang tadi terus pergi dan membakar bangunan jang tidak djauh dari
tempat siaran. 32. Menudju Kota Tinggi.
1 R. SU8s,ma sudah tidak enak lagi. Timbul ketjurigaan dan ehajaFan jang tidak 29-12-1948.
baik. Fikiran adanja kolone ke V didalam kota sudah kcras benar. 33. Bertemu dengan Gubernur Militer Sumatera Tengah, Mr. St. M. Rasjid.
2
19. Kira djam 20.30 langit disebelah Barat dan Utara sudah merah. 34. Melaporkan pengalaman semendjak 21-12-1948.
Kiranja banglman 2 penting sudah dimakan api. 35. Ditugaskan menjusun Djawatan Penerangan ..
190
191
Usaha untuk membangunkan sebuah pemantjar-siaran sudah tidak mungkin Kira2 pada achir bulan Agustus 1949 dimulai pula berunding oleh Sdr.2 Ka­
lagi. Jang sangat menjukarkan ialah soal aliran listrik jang tidak ada sarna sekali. marsiah dan Loetan St. Toenaro dengan sdr2. dari PTT (Sjamsu Anwar - Sjafjan)
Sekalipun sdr. 2 Ardiwinata, Sjamsu Anwar dan Sofjan dari PTT bcrusaha kemungkinan untuk mempersiapkan sebuah pemantjar jang sudah "siap-sediL:"
untuk membantu membangunkan pemantjar-siaran ini, menemui djuga kesulitan untuk menghadapi kemungkinan 2 jang akan datang.
aHran listrik. Dapat ditjatat, bahwa kira 2 pada bulan Maret!April 1949 sebuah Saudara2 dari PTT menjanggupi perm!ntaan tsb. dan mendjandjikan segera
pemantjar siaran sudah siap sedia untuk dipergunakan, tetapi lumpuh kembali mempersiapkan sebuah pemantjar. Kemurlian difikirkan pula perIengkapan lain­
disebabkan tidak tjukupnja aliran listrik. nia. Apa alat 2 jang akan dipergunakan selain dari Pemantjar ?
Fikiran untuk mempergunakan pemantjar-siaran dihentikan untuk sementara. Sdr. Loetan St. Tonaro kemudian bersedia berangkat ke daerah Riou untuk
Hubungan2 CP telegrafie dengan Djawa, Palembang, Kotaradja, India jang dimulai menielidiki peninggalan piringan-hitam dan musik instrumenten jang dipesan pada
dari achir Desember 1948 sampai achir tahun 1949 tetap elipelihara d>m dipupuk tahun 1948. Perdjalanan ditaksir dengan berdjalan kaki 15 hari pergi dan 15 hari
dengan baik. kembali. Saudara tsb. dibekali dengan surat keterangan sadja dengan tidak pakai
Pesawat telegrafie jang terus menerus dipergunakan untuk PemerinJahan Su­ uang sepeserpun djuga.
matera Tengah dan P.D.R.I. Sumatera ialah alat 2 jang dipelihara dengan rapi oleh Sementara itu usaha 2 lain dipersiapkan seterusnja untuk menghadapi kemung­
Saudara 2 dari A.U.R.L elibawah pimpinan Sdr. Letnan Udara M. Jacoub. Disam­ kinan-kemungkinan jang akan datang.

ping itu ada djuga pemantjar telegrafie PIT jang langsung dipergunakan oteh Saudara Loetan kembali dari Riou . Barang2 jang diharapkan sudah tidak ada

pimpinan P.D.R.I. Dengan dipanggilnja Sdr. Suska oleh Gubernur Militer dari lagi. Menurut chabar sudah bertebaran dari tangan ke tangan dan tidak djelas

Loeboek Sikaping (kedudukan Komisariat Pemerintah Sumatera Tengah jang di­ siapa jang memilikinja.

pimpin oleh Mr. Nasroen) untuk memperkuat Staf Gubernur, maka susunan Po­ Saudara Sjamsu Anwar menjampaikan chabar gembira sudah " siap-sedia".
nerangan Gubernur Militer disjahkan dengan sdr.2 Suska sebagai Kepala, Kamar­ Chabar ini sungguh menggembirakan.
siah wk. Kepala merangkap Kepala Penerangan Dewan Pert-ahanan Daerah Su­ Perundingan Rum-Royen dimulai. Pertemuan di Bangka - pertemuan eli
matera Barat. Djakarta _ pemimpin2 Indonesia (Republik - BFO) satu front.
Semua pegawai2 RRI - Pusat Peredaran Pilm - Penerangan Sumatera Pemerintah Republik Pindah ke Jogjakarta. Persiapan 2 pengembalian peme­
Tengah - Penerangan Sumatera dimasukkan seluruhnja kedalam Penerangan Gu­ rintah-pemerintah daerah ke kota sudah diatur.
bernur Militer. Usaha Penerangan pada ketika itu dititik-beratkan pada usaha 2 Sdr. Suska sebagai A.LO. (Accredited Information Officer) dalam LJ.C.
praktis dan njata : Local Joint Committee mempelopori persiapan R.R.I. di Bukittinggi bersama pe­
2
I. Pengiriman CP press setiap hari "to all stations". gawai RRI jang sudah ada dikota. Pada awal Desember 1949 Sdr. Suska dan
2. Usaha 2 Monitoring - menerima chabar 2 dari pemantjar2 kita dan berita2 Kamarsjah berangkat ke Jogjakarta menghadiri Konperensi Kementerian Pene­
dunia. rangan. Semen tara itu segal a persiapan dan rentjana memasuki kota sudah disusun
3. Penerbitan (stensil darurat) berita2 pertempuran dari seluruh front. c;emuanja. Pada pertengahan Desember 1949 alat2 jang diperIukan sudah ditem­
4. Pl:nerangan mobil. patkan diperbatasan kota. Ketika timbang terima kota Bukittinggi selesai dilakukan
5. Pertundjukan2 Sandiwara oleh organisasi "KARMA" dari I.P.P.I. dan "Ratu antara tentara Pendudukan Belanda dengan Pemerintah, maka alat 2 jang diperIukan
Asia" jang mobil terus. guna pembangunan RRI segera tersedia.
Hampir 90% dari pegawai RRI dikerahkan didalam Penerangan Gubernur Pemasangan kem'bali RRI sangat lantjar dilakukan. Alat 2 jang akan dipasang
Militer. sedang iang selebihnja diantaranja ada jang tinggal dikota (tugas tertentu) djuga sudah disiapkan dari semula. Alaf! keperIuan siaran djuga sudah memadai
dan ada jang tidak aktief sarna sekali. untuk menghadapi siaran2 pertama.
Kawan~ dari R.R.I. ada jang didjadikan redaktur 2 untuk CP press, ada jang
diadi djuru 2 penerangan jang terus mobil, ada jang melakukan kurier-dienst. Se­ (V). PENJERAHAN KEDAULATAN.
bagai tambahan jang sangat berharga sekali ialah tenaga2 dari IPPI dan T.P., di­ Radio Republik Indonesia Bukittinggi praktis kembali lagi diudara pada achir
antaranja sebagai redaktur, djuru penerangan mobil dan kurier. Kiranja nama 2 Das Desember 1949 dengan pemantiar geriIja jang berkekuatan 0,3 Kw ., bekerdja pa­
2
Chall. Indra Sjafrin, Bustamam, Ruslan Saleh tidaklah dapat dilupakan dalam da gelombang 41 ,44 meter. Studio kembali dibangunkan dan atjara lain nja disusun
gerakan penerangan ini. pula kembali. Kawan:! R,R.L jang datang dari berbagai-bagai daerah penempatan
Setiap hari segal a ichwal dari segenap pendjuru membandjiri Ibu Tempat. kembali dipekerdjakan. Untuk mengedjar kesempurnaan, pekerdjaan belum dapat
Ichwa12 inilah jang didjadikan bahan2 CP untuk "all stations". dikatakan selesai sudah. Kawan 2 harus menjingsing Iengan badjunja. Untung, pe­
Setiap peraturan Gubernur Militer jang dikeluarkan, djuru2 penerangan di­ kerdiaan ini tidak mendiemukan, memang tidak pernah dirasakan lel ah, sudah
mintakan bantuannja jang sangat istimewa. Setelah dipeladjari dengan seksama, tiukup rasanja menghadapi latihan jang sesung~uhnja semasa gerilia. D::ilam meng­
maka berangkatlah mereka keseganap pendjuru mengundjungi pemerintahan Ka.­ hadapi keseragaman dilingkungan keradioan, Kepala Djawatan Radio, Sdr. Maladi
bupaten - Kewedanaan - Ketjamatan dsb. untuk memperdjelas duduknja per­ men,!!Undang semua Kepala 2 Studio (R.R .L + R.O .LO.) berkonperensi di DJakarta
aturan ~sb. Selama berdarurat, tidak kurang dari 60 peraturan dan intsruksi jang p3da huh," Dianuari ] 950. Atjara iang terpenting ialah disekit;u n ~ rh winan
telah dlkeluarkan oleh Gubernur MiIiter dan ini pulalah jang didjadikan dasar­ antara tjita2 jaug sutji murni disatu fihak dengan pengetahuan tehnik difihak jang
penerangan hingga achir clash IL lain.

192 193 J
M aka dengan itu terdjelmalah suatu fusi antara organisasi RRI, pusaka Re­ SUMATERA SELATAN.
volusi dengan organisasi ROIO, tjiptaan Belanda. Inilah satu 2 nja djalan harus di­
tempuh, tetapi mcmerlukan waktu dan perhitungan. Sedjarah Radio di Sumatera Selala1l bam dimulai pada alVal revolusi 1945.
Konpercnsi berdjalan dengan lantjar dan diachiri dengan berbagai rantjangan Sebelum ilU baik waktu sebelum 1942, l1laupUI1 dizaman Djepang 1942 - 1945
untuk m?sa depan. tidaklah ada terdapat suatu Siran Radio.
Studio Padang, baru dapat diambil over dari D .L.C. (Dienst Leger Contacten) Dizaman Djepang apa ja1l~ rlinamakan Hodolzan, adalah sllalu celllraa!­
pada achir Maret 1950. At,iara siaran Radio Republik Indonesia Serikat di Pad ang
versterker dengan mempergunakanlijnn memberi voeding untuk beberapa loudspea­
praktis berd,ialan pada permulaan April 1950.
Pimpinan Studio Padang dan Bukittinggi diserahkan oleh Pimpinan Diawatan kers jang ditempatkan dibeberapa Ie/npal dalam kOla.
P usa t kcpada sdr. Kamarsjah. sedang pimpinan harian pada masing 2 Studio dipo­
j:'!ane: oleh Sdr. Loetan St. Toenaro untuk Bukittinggi, dan Sdr. M. Arief untuk Tanggal 17 Agustus 1945! Proklamasi Kemerdekaan Indonesia! Pada
P adang. hari tersebut rakjat belum I'1engetahui adanja berita kemerdekaan tanah air.
Pengetahuan ini hania terbatas pada pemuda 2 jang bekerdja di "Domei" ­
Studio jang dipakai di Djalan Sawahan 51 Padang itu sangat sederhana se­
jang memang telah 1ircntjanakan - jang dapat mendengarkan berita 2 berse­
kaU. Bangunannja tidak dapat memberikan kemungkinan jang baik bagi satu
djarah ini dari pesawat~ penerimanja jang sengadja tidak diberangus oleh DJe­
Studio jang sempurna. Direntjanakan pada saat itu untuk menukarnja dengan se­
pang guna keperluan mereka.
buah bangunan besar kepunjaan Loge Matahari di Djalan Sukarno 14.
Ketika itu gedung tsb. dipergunakan oleh P.H.B. - T.N.I. Perundingan diIa­ Kawan 2 jang bekerdja sarna dengan Djepang dibahagian Domei dan Hodo­
kukan - dengan Komandan Brigade Banteng, Letnan Kolonel M. Dachlan Djam­ han jang selalu cflm tprus mengikuti berita2 peperangan..... .. ...................... .
hek - dengan Gubernur Sumatera Tengah, Mr. Nasroen - achirnja gedung tsb. Bom aloom di Hiroshima - Mikado menjerah kalah - Proklamasi Ke­
baru dapat dimiliki oleh Studio Padang kira2 dua tahun kemudiannja pada bulan merdekaan Indonesia - semua sudah dapat diketahui . Indonesia sudah me­
April 1952. maklumkan kemerdekaannja. - Soal ini segera diberitahukan kepada para pe­
mimpin dikota Palembang. Dan mestinja berita ini diperluas . Inilah pula tingkat
Scsuai dengan rentjana jang sudah disusun di Pusat Djawatan, maka dimulai­
permulaan perdjuangan jang harus dihadapi. Karena itu, gerak serentak harus
lah diadakan mutasF pada achir perteng~han tahun 1950.
ada. Koordinasi dalam mengatur taktik dan strategi harus ada. Hubungan de­
Prad'l nerione pertam::l. achir 1)\1Ian D:u 1i 1950 sdr. 2 Kamarsiah dan M . Arief
ngan pusat pimpinan negara mesti ada. Tetapi djauh disana, dipulau Djawa,
masing 2 dipindahkan ke Makassar dan Palembang sebagai Kepala 2 Studio. jiseberang laut. Bagaimana aka!. Kita toh mesti tjepat. Tentu hal ini memerlu­
Sdr. Loetan St. Toenaro jang kemudian mendjadi pimpinan PadrlDg/ Bukit­ kan pemantjar. Tidak tjukup dengan pemantjar telegrafie dari P.T.T. sadja. Pe­
tinggi beberapa bulan sesudah itu dipindahkan pula ke Medan, oleh karena diper­ mantjar radio perdjuangan semestinja ada.
lub n tenagania disana sebagai Kepala Studio. Sesudah itu pimpinan Padang dan
Bukittinggi masing 2 dipimpin oleh Sdr.~ Ismail dan Adnan Burhany. Sdr. Ismail Pemimpin2 dikota Palembang, seperti Nungtjik A.R., Dr. A.K. Gani, Dr.
Dinata diuga tidak lama memimpin Studio Padang, ia diganti oleh Sdr. S. M. M. Isa dan lain2 waktu itu dihinggapi oleh pikiran~ jang merunjam. Bagaimana
M ochtar. Dan jang achir ini djuga tidak lama, dan kemudian digantikan oleh Sdr. kerdja selandjutnja.
Kartoio. Tiba 2 pada tanggal 24 Agustus datang Dr. M. Amir, Mr. T. M. Hassan dan
Mr. A. Abbas ke Palembang. Mereka membawa keputusan dari Djakarta. Mem­
Dalam pimpinan sdr. Kartojolah gedung baru di Djalan Sukarno 14 dapat
bawa bestit bung Karno bahwa Dr. A . K. Gani diangkat mendjadi Residen R.I.
diperoleh R.R.r. Padang. Studio baru tersebut diresmikan pada hari Minggu tg!.
jang pertama di Palembang. Pikiran bertambah banjak. Beslit terse but dapat
18 Mei 1952 diam 19.55 oleh Wakil Presiden Moh . Hatta. pula diartikan dorongan untuk merebut kekuasaan dari Djepang. Dan semua
Sctcrusnja' mutasi dilakukan di Studio Bukittinggi. Semendjak tanggal 1 Djuli ini menambah pentingnja akan segera adanja sebuah pemantjar perdjuangan !!1
1953 , sdr. Anwarnurin ditund iuk mendjadi Kepala Studio Bukittinggi, sedang Sdr.
Adnan Burhany dipindahkan ke Pusat. Sebagai langkah pertama radio Hodohan jang berkekuatan 25 watt jaitu
alat guna keperluan publikasi dalam kota sadja dan jang diasuh oleh P.T.T. terus
Pembangunan2 Studio 2 Padang dan Bukittinggi termasuk pada ren!jana Lima
sadja dioper komandonja dan dipergunakan untuk siaran 2 dalam kota. Untuk
ttJllUn Djawatan Radio. Pcmbangunan ini tidak sadja dari segi equipments tetapi seterusnja memang diakui rada 2 pajah djuga untuk berpikir. Karena di Palem·
djuga dari segi ke-djiwaan dan ilmu pengetahuan. Dalam hubungan pembangunan bang hanja sedikit tenaga jang mempunjai pengalaman dan pengertian dalam
jang dimaksud diatas. baik Tjabang maupun Pus at pada ketika itu sedang memberi urusan mendirikan pemantjar. Apalagi kalau diingat zaman djadjahan dulunja,
diiwa bagi tiita 2 ke-radio-an di Indonesia.
hal untuk mendirikan pemantjar di Palembang ini dianggap mustahil untuk di­
Sualu hal jang perlu diingat , bahwa sebagai orang radio jang memupuk peI'­ bangunkan oleh orang kita. Pula tempatnja di Palembang jang " katanja" dac­
satuan dan tiit a 2 nas ional , perlu banjak mengenal bangsanja sendiri.
Ia abn kandas dalam tji ta2 nja manakala ia tidak mengenal bangsanja sen­ rah-mati untuk gelombang radio.
diri iang terdiri atas bilangan sukuO! bangsa. Djangan heran , manakala dikalangan Pemantjar jang kuat mesti ada. Tetapi, teori 2 mengatakan sulit, atau sa­
radio banjak dilakukan mutasi, baik pada waktu 2 jang lalu maupun pada saat2 ngat sutit, sampai tak mungkin harus ada tenaga 2 jang berpengalaman menger­
i~n g akan datang. djakan pemantjar itu, tetapi orangnja tak ada. Alat~ apa lagi, dari mana bisa

194
~

Waktu tidak diabaikan. Radio telefonie ditjoba. Hubungan ke Bukittinggi


didapat. Tetapi toh kita mau merdeka dan mesti merdeka. Tidak ada jang tidak temjata bagus. Ke Djakarta sukses. Ke Djokjakarta achirnja bagus djuga. Demi·
bisa dan jang boleh menghalanginja! kianpun ke Solo, ke Pusat Radio Republik Indonesia dlbawah pimpinan sdr.
Djepang makin hari makin gelisah. Jang bunuh diri, jang lad, jang korupsi, Maladi, hubungan berdjalan dengan baik. Per radio telefonie dioper anggaran
jang gila dan sebagainja. Kesempatan tjari alat bagi kita. Ini dipergunakan. De­ dasar RR.I. Kemudian di Palel11bang segera dibangunkan pula RR.I. Dan se­
"gan tjara 2 1001 matjam. Dengan ditukari pisang, ditukari telor, dibudjuk djak waktu itu tidak lagi dengan nama P.R.P. !
kalau perlu masih djuga disandjung sedikit~, Djepang 2 dari bawahan Heitainja
sampai kepada Butay 2 tyo-nja. Bahkan kalau lebih dirasa perlu lagi, sampai di­ SUKA DUKA DENGAN RADIO.
tjolocg, dirampas, diserbu, jang achirnja dapatlah alat2 jang diinginkan tadI Ditjeritakan oleh Nungtjik A.R bahwa sdr. A.S. Sumadi sedjak permulaan
untuk menegakkan sebuah pemantjar seperti zendlampen, kristal dsb.nja. Ini revolusi dapat tugas ke SUl11atera semasa Mr. Amir Sjarifuddin mendjadi Men­
terdiri dari segala type dan fabrikaat. Ada made in Japan, ada made in England, teri Penerangan. Sementara di Sumatera rumah tangga sdr. Sumadi di Djakarta
ada made in USA dan sebagainja. diubrak-abrik Nica. Anak isteri entah dimana belum diketahui. Kabarnja ada
Sesudah ada alat 2 ini timbul lagi panik pikiran. Siapa jang sanggup mem­ di Solo. Sdr. Nungtjik A.R. tjoba 2 tjari hubungan dengan RR.l. Solo. Tanja
bangunkan sebuah zender? Siapa? Kawan 2 di P.T.T. sudah terlalu repot de­ adakah kenaI sarna isteri Sumadi. Tjoba 2 minta bantuan kawan~ di R .R.I. Solo.
ngan tugas dikalangannja. Siapa lagi? Dan berhasil. Suatu malam, pembitjaraan pertama per radiotelefonie diluar
Sdr. 2 Lim dan Isa kedua 2 -nja montir radio. Diadakan perembukan. Dita­ dinas dilakukan. Pembitjara adalah sdr. Sumadi sendiri dan isterinja. J ang satu
nja, beranikah tjoba 2 membangunkan pemantjar ? Biar 100 kali gagal, asal jang di Palembang dan jang lainnja di Solo. Kelihatan waktu berbitjara ini, air mata
ke 101 kalinja berhasil, tjukup untuk madju terus. sdr. Sumadi ber-linang2, suaranja ter-putus 2 dan parau, karena mungkin sedih
Djawaban dari kedua sdr. tersebut ,.berani". Kerdja dimulai, ditjoba, di­ bertjampur gembira dan suara dari Solopun idem dito.
rombak. dibangun lagi, ditjoba lagi, demikian terdjadi beberapa kali. Ada ke· "Saja sendiri girang gembira karena telah dapat menemukan dua djiwa
mnuan ada djalan, kata pepatah. Achirnja keringat jang dikeluarkan berhasil. kekasih jang terpisah djauh, via udara menjeberang laut", demikian tjerita sdr.
Nungtjik A.R.............. ..
MARET 1946. Kadio-telefonie besar sekali faedahnja. Tak usah dikatakan. Per dicteestyl
Melajang diudara suatu radio-calling: Disini pemantjar radio Palembang segala berita tersiar luas. Instruksi dari Pemerintah pusat, instruksi 2 badan 2 per­
dengan siaran pertjobaan, gelombang 37 meter. Harap laporan kepada alamat djuangan (partai) kepada tjabang2, instruksi Kementerian 2 kepada Djawatan2 -nja
Penerangan Palembang. Dari udjung pulau Sumatera Kutarad.ia, dari udjung dilaksanakan dengan tjepat dan tepat. Umpama hasilnja begini. Sewaktu naskah
pulau Djawa Banjuwangi dan dari lain 2 tempat lagi: Medan, Bukitinggi, Dja­ Linggadjati diparaf di Djakarta, sdr. Nungtjik A.R. ada disana. Siangnja di­
karta, Djokjakarta dan Solo, didapat laporan. Suara tjukup terang dan dime­ paraf, malamnja telah diterima dengan sempurna jang dikirimkan Nungtjik A.R.
ngerti. Mendengar ini. kawan 2 semua ber-djingkerak 2 seperti anak ketjil dapat kepada studio di Palembang, sehingga keesokan harinja umum di Sumatera Se,
main 2 an dari ajahnia. Jang tadinja mentjemoohkan usaha pembuatan zender ini latan telah sempurna pula dapat mengetahuinja ...... Radio gelombang 37 meter
tinggal mesem 2 sadja. djalan terus.
Nungtjik A.R. dan isteri pun teman 2 lain, kadang2 dari pukul 4 sore sampai Seperti diketahui waktu itu, pangkalan pihak luar negeri untuk mengha­
djam 24.00 malam masih sadja ditempat rumah zender. Sebabn;a dikatakan dapi masaalah lndonl",ia adalah bertempat di Singapore. Dus pangkalan itu pen­
rumah, memang bukan gedung jang terbuat dari beton. Letaknja dalam ting bagi kita. Penting bagi lawan, penting bagi kawan. Perdjuangan diplomasi,
kampung. Nama kampungnja Lorong Kebangkan 9 llir. Disinilah terdapatnja perdjuangan propaganda, perdjuangan inliltrasi, bahkan sampai:! kepada per­
~tudio P.R.P. (kependekan dari Pemantjar Radio-Palembang). djuangan smokkel dan sebagainja itu, Singaporelah mendjadi pusatnja. Antara2
Dari beberapa temp at diterima laporan bahwa dalam siaran terdengar suara lain seperti hasilnja, adalah dapat pula tambahan alat~ penerimaan dan alat 2
kutjing, andjing-menggonggong. terompet-mobiel dB. Sebabnja bukan tidak cti­ pemantjar. Ini didjalankan semua rolnja, memberi instruksi2 kepada tukang
ketahui. Karena studio adal~h rumah biasa. Djadi suara dari luar masih djuga penjelundup itu, melalui studio-radio gelombang 37 meter. 2
.
kedengaran, walaupun sudah dilapisi dengan tikar puran dan kain. Kembali kita kepada persoalan usaha 2 pendirian pemantjar2. Saudara dl
Alat gad0 2 jang serupa barang 2 rosokan dad segala - "merk" tadi telah P.T.T. dengan 25 watt-zender sudah dapat membangun local zender jang be­
terdjelma I:1endjadi pemantjar 300 watt. Ada alasan untuk kawan 2 seperdjua­ kerdja pada gelombang 85 meter, djuga mengambil tempat didalam kal11pung
ngan bergembira. Mungkin disebabkan girangnja, Nungtjik A.R dan isteri, jaitu di 32 Ilir dalam satu rumah jang sederhana.
sanggup mendiadi penjiar, sanggup mendiadi djuru piano djadi tikker dan lain 2 , Dalam pada itu l~aw':m2 jang bekerdja dipemantjar 37 meter (9 Ilir) tcrus
disamping kelihatannja sdr.~ - Nurhasjim, Amin Fauzi, dan pemuda 2 jang re­ bekerdja siang dan malam. Berdiri pula pemantjar bam, memakai gelomba~g
volusioner -,vaktu itu. Djuga banjak terdapat pemuda 2 jang karena - ini ke­ 44 meter, kekuatan 600 watt. Lebih rapi, lebih keras dan lebih terang, speslal
mungkinan -- sangat inginnja untuk berpidato didalam studio zender, bekerdja untuk radio telefonie dan radio telegrafi. Dan dari 44 meter pulalah Kantor
giat dan d"patlah berpidato. Alhasij dalam sedikit waktu sadja gelombang 37 Berita Antara dapat memperluas beri7anja baik kedalam maupun keluar negeri,
meter telah tcrkenal di-mana2 , dengan siaran 2 warta-berita, siaran 2 pemerintah, bahkan di Singaporepun menangkap dan memperIuas berita Z dari Sumatera Se­
penerangan 2 , pidat0 2 perdjuangan, dan last but not least wedjangan 2 "jang ber­ latan itu.
hati panas dan kepala dingin" dari Residen A.K. Gani!
197
196 J
Dalam usaha memperbaiki tcrus keadaan penjiaran ini, maka didapat pula
satu ged ung untuk keperluan studio bertcmpat di Djalan Talang Djawa No.7. terus dalam pengedjaran musuh. Muntjul pula sdr. lsa ke Lubuk Linggau . Pem­
2
Pemantjar jang bergelombang 37 dan 44 meter bekerdja lebih baik lagi di­ bangunan pemantjar2 dimulai lagi. Sajang, ali ran listerik dl Lubuk Lin ggau ku­
gedung jang baru ini. Studio di Talang Djawa 7. dilengkapi lagi dengan peman­ rang memuaskan. Pindah ke Tjllrup, tetapi kebanjakan alat 2 mendjadi lebih ru­
tjar berdjalan (mobil) sehingga dengan demi kian dapatlah dipermudah atjara sak dan sebagian diserahkan pula kepada Tentara. Pertjobaan pembangunan di
siaran pandangan mata mcngcnai sesuatu kedjadian penting didalam kota. Tjurup ini tentu sekali menghadapi berbagai kesulitan den kckurangan alat 2 •
Belum puas~nja lagi dengan usaha jang demikian tadi. Masih terus belum Walaupun menghadapi segala mat jam kesukaran, masih sempat djuga "m en­
puas djuga, apabila Sumatera Sclatan belum mcmpunjai pemantjar-dunia! tjutji maki dan membantah keterangGlI Z Be/anda" melalui udara dari Tjurllp.
Ini adalah pikiran waktu itu dari beberapa pemimpin. Belum puas kalau orang2
dinegeri Belanda sendiri belum mendengar langsung suara perdjuangan di Su­ CLASH 11.
matera Selatan ini! Alat 2 pemantjar dibawa lari lagi. Diangkut dan dipikul pula oleh kawan 2
Sdr.:! Lim dan Isa membanting tulang terus. Achirnja berdirilah pemantjar dari tentara keluar kota Tjurup. Muara Aman mendjadi tudjuan
bergelombang 29 meter, dengan kekuatan 1V2 kilowatt. Ketika ditjoba karena Tjorak perdjuangan sudah berobah pula. Kekuasaan waktu itu kern bali
tempatnja ditengah-tengah kota, orang pada gempar sebab segala gelombang kepada Militer. Di Surnatera Selatan pimpinan diserahkan kepada Gubernur
"diserobot" oleh pemantjar 29 meter ini. Dinas P.T.T. terganggu. Tetapi us aha Militer daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan jaitu Dr. Adnan Kapau Gani
sudah njata berhasil! Tinggal tjari ternpatnja, dimana, di Lahat atau di Tan­ Dan peneranganpun bukan Djawatan Penerangan lagi namanja tetapi sudah
djung-Enim. mendjadi Penerangan Gubernur Militer. Oleh Pernerintahan Militer pimpi­
Tetapi, permulaan tahun 1947 keadaan perdjuangan menghendaki lain nannja diserahkan kepada sdr. Nungtjik A.R.
tjorak. Pertempuran dikota Palembang jang berlangsung 5 hari 5 malam terus Dengan berusaha ber-sama 2 dengan kawan 2 dari AURI dan P.T.T., da­
menerus menghendaki lagi pertirnbangan penempatan pemantjar2 ini. Karena patlah dibangunkan sebuah pemantjar lagi. Walapun tjoraknja sudah lain. Jaitu
tentu 2sadja pemantjar~ kita jang sebagai "Komando post" ini dihudjani oleh tam bah an dari sisa 2 alat 2 jang lama dan alat 2 jang masih ada ditangan kawan 2
peluru musuh! Dihudjani dari udara dan dari darat. Mobil pemantjar-berdja­ dari AURI. Dan jang penting hukan sadja " broadcasting-nja" tetapi dju ga untuk
Ian dimitraljur sewaktu dibawa kepinggir kota hingga habis dan terbakar. Un­ perhubungan telegrafi dengan daerah luar. Mulailah waktu itu dikira, bulan~
tung sadja tidak membawa korban pahlawan 2 -radio kita. Pernuda 2 kita rnelarikan Pebruari - April 1949 adalah perang siaran antara "Radio Gerilja Bukit Bari­
segala zender ketepi kota. Setelah pertempuran agak reda, ternjata kita mesti san" ini dengan radio Resmi Palernbang jang siarannja memang "terkenal" itu.
keluar 20 km. dari kota. Semua pemantjar2 diangkut keluar. Dalam keadaan Kekuatan dari pemantjar "Radio Bukit Barisan" ini adalah 150 watt dan
rusak dan setengah hantjur pemantjar~ tiba di Tandjung-Enirn. Pernantjar jang aliran listeriknja dari kekuatan pantjuran-air jang memakai tribune-installasi .
bertempat di 32 lIir pun diungsikan djuga. Dibawa oleh ten tara ke Tandj. Ka­ Waktu itu siaran2 memang ditudjukan kepada daerah luar dari Republik
rang. Segera pembangunan dilakukan kern bali di Tandjung Enirn. Sementara Indonesia. Karena memang dalam daerah R.I. waktu itu, sangat sedikit sekali
di Palembang sdr. Lim dan Isa membikin baru pemantjar2 jang baru. Di Tan­ penduduk jang mempunjai pesawat 2 penerima. Walaupun zonder piringan hitam,
djung2 Enim dipakai gelombang 38 dan 44 meter. Banjak kekurangan:! ditemui, anak 2 tentara (pemuda 2 pedjuang-kita) rnasih djuga dapat mengisi ruangan hibu­
lebih lagi piringan-hitam, jang memang sedikit dipunjai di Palembang, diku­ rannja, dengan alat 2 jang serba kurang. Tetapi toh mendapatkan perhatian jang
rangi pula oleh karena petjah 2 dalam perdjalanan dan pertempuran. mer"uaskan didaerah pendudukan. Ini bukti dan kenjataan, bahwa bagaimanaplln
Untuk penambah ruangan 2 hiburan ini, tak djarang kedengaran oleh kita bentuk dan tjoraknja, SUARA REPUBLIK masih terus diikuti oleh penduduk
ibu Nungtjik A.R. memainkan piano. Karena pemuda:!pun waktu itu sangat walaupun jang berada didaerah pendudukan Belanda.
sedikit sekali dapat ikut menjumbangkan tenaganja pada lapangan hiburan ini,
karen a suasana perdjuangan semangkin hari sernangkin panas. Perlu didjelaskan bahwa "Radio Bukit Barisan" ini memang disengadja
supaja bekerdja pada gelombang kl. 61.2 m. Ini dipilih supaja berdekatan sekali
DJULl 1947. dengan geiomba'1g pemantjar DLC dari mana djuga disiarkan siaran 2 dari Negara
Surnatera Selatan melalui gclombang 61.79 m.
Bulan jang bersedjarah bagi tanah air. Aksi miIiter Belanda meletus. Muara Aman tak luput dari serbuan Belanda. Mengungsi lagi ke Aer Kepras
Pemantjar gelombang 44 meter pindah ke Lahat, kemudian disingkirkan lagi ke dan Air Putih. Pemantjar tetap djuga melakukan kewadjibannja. Terutama per­
Lubuk Linggau. Pemantjar gelombang 38 meter tetap senantiasa diudara di hubungan dengan PDRI di pedalaman Bukittinggi setjara telegrafis, dan djuga
Tandjung Enim. Pada suatu sore, tiba 2 Belanda dengan sepasukan bermotor dengan Djawa dan New-De/hi.
dengan pelopor tank muntjul didepan studio, berhenti dan terus mendobrak
Huhunoan tetap dengan pemerintah dan pemantjar2 gerilja berdjalan terus.
pintu studio ......... tetapi semua sudah kosong, sebab memang isinja telah diung­
Tetapi ketik~ Muara Aman diduduki, sekitarnja tidak aman lagi. Sebahagian alat 2
sikan. Tandjung Enim diduduki oleh Belanda. Malam:! pasukan Beruang-Hitam
menjerbu kota. Penjerbuan terscbut djuga tidak lain dari maksud untuk me­ dip end am dalam tanah, dan mana jang terbawa dibawa terus. Listerik dari water­
ngangkut sis a:! pemantjar jang masih ketinggalan. Achirnja selamat djuga diba­ kracht tadi, dihantjurkan. Apa boleh buat, satu~ -nja dj alan jang mesti ditempuh.
wa 2ke Lubuk Linggau. Tetapi selarnat hanja sampainja sadja, karen a keadaan TJntuk mengenangkan djasanja, hanja dengan "kcnangan" sadja. Pengungsian
alat nja sudah barang tentu berantakan. Maklum dibawa sambi! berlari dan terus berdjalan menaiki Bukit Barisan. Tentu sadja rombongan pemerintah tidak
napat bertjampur terus. Musti dipetjah dan dibagi menurut keperluan dan strategi
198
199
militer kita, serta mengingat daerah jang luas. Gubemur Militer ke Tandai dan Suasana berobah pula. RIS lenjap digantikan oleh Negara Kesatuan R .1. Pun
scbahagi an lagi pemimpin 2 seperti Nungtjik A.R. dan lain 2 ke Rawas. Radio RIS kembali kepada asaInja ...... RRI.
Didaerah Rawas, segala usaha untuk mendirikan pemantjar ber-sama2 dengan Pimpinan dari RRI Palembang inipun mengalami perobahan. Karena pada
kawan 2 dari AURI gagal, dan tidak berhasil. Hanja jang dapat diusahakan ialah bul:tn Agustus 1950 itu sdr. Kindarsy dipindahkan ke Bandung dan sebagai ganti­
memakai alat penerimaan dengan dynamo jang diputar dengan kereta-angin buruk. nja didatangkan sdr. M. Arief dari RRI Bukittinggi.
Dengan alat penerima ini dapatJah didengar dan diterima berita 2 perkembangan Dalam taraf pertama pembangunan kembali RRI di Palembang memang
perdjuangan, konperensi 2 Bandung, Bangka, Statement RUM-ROYEN, konpe­ diakui agak sulit. Apa jang dioper dari Radio DLC hampir tidak mempunjai arti
rensi Medja - Bundar, dan achirnja berita penjerahan Kedaulatan 27 Desember sarna sekali dalam hubungan menghidangkan suatu Siaran Radio kepada masja­
jang banjak sjarat it'J. rakat dalam .. kembali kekota" itu
Rombongan Gubernur Militer terus mendaki Bukit Barisan, dan berhenti di Setelah mengaaakan perobahan seperlunja, pada tanggal 10 Nopember 1951
Tandai, untuk mengatur kembali komando perdjuangan. Didaerah Lebong Tandai tepat pada hari PAHLAWAN diresmikanlah gedung studio RRI jang baru di
ini memang sudah ada persiapan 2 untuk mendirikan sebuah pemantjar lagi. Lis­ Djalan Merdeka No.2.
teriknja masih kuat jaitu dari listerik tambang emas. Pimpinan tehnisinja antara Dalam masa sukarnja perumahan untuk dapat dipetjahkan oleh tiap2 kota,
lain terdiri dari Kapten Patiasina jang sekarang mendjadi komandan Bataljon apalagi sebagai kota besar Palembang ini, RRI masih dapat memperoleh prioriteit
Genie-TT II. Perhubungan ketentaraan dan soaP militer jang dulu, dikerdjakan mendapatkan sebuah gedung jang untuk kota Palembang termasuk suatu bangunan
dari zender di Tandai ini. Pun memuaskan djuga. Dari Atjeh, Djambi, P.D.R.1. jang besar dan mentereng. Setingkat demi setingkat tetapi njata RRI terus madju
di Bukittingri (pedal am an) dan Djawa saling mengirim dan menerima setjara kedepan sebagaimana sifatnja.
teJegrafis. Setelah sempurna djalannja telegrafis ini, dibuatJah lagi sebuah peman­ Demikianlab 'lerba ringkas digambarkan perkembangan siaran radio di
tjar "Radio Bukit Barisan" dan bagi dunia luar lebih terkenal dengan nama Jungle Sumatera Selatan. Dikatakan Sumatera Selatan, karena ialah memang di Palem­
Radio. lni dibawah asuhan Penerangan DMIS. Dan bukan dalam bahasa Indonesia bang ini sadjalah jang ada pemantjar siaran radio. Dahulu memang telah di-tjoba:!
sadja. tetapi djuga bahasa Inggeris, Arab dan siaran2 hiburan lainnja. djuga mendirikan pemantjar2 siaran radio di Lampung misaInja dengan gelombang
KekJlatan pemantjar ini 150 watt djuga. Lebih hebat lagi perang-siarannja 57 m, tetapi umumnja tidak lama. Berdiri sebentar, Belanda menjerang. Lantas
dengan radio didaerah pendudukan. Maklum sadja, waktu itu penjerahan Belanda kabur dan tak muntjui2 lagi. Pun oleh ALRI pemah diusahakan mendirikan siaran
sudah nekat sekali masanja. Siarannja beragitasi terus. Akibat dari agitasi 2 ini, radio di Tandjungkarang.
tanggal ?. Ojuni 1949 kena intaian Belanda dan dibomnja sekali pada waktu pagi­ Pernah djuga berhasil sebentar, bekerdja digelornbang 71 meter. Tetapi nasib­
pagi buta. Pemantjar tidak kena sasarannja. ~ang kena hanja kamar tidur pemimpin nja sarna sadja dengan RRI Lampung tadi.
pemantjar. Tengah harinja dibom lagi. Djuga pemantjar terlepas dari bahaja
kehantjuran akibat pemboman ini. Sore harinja oleh Belanda tentu masih terdengar ORGANISASI R.R.l. DI SUMATRA
suara RRI BUKIT BARISAN mengaum diudara
Didjaman Belanda, Nirom - P.P.R.K., studio jang terkemuka di Sumatra
27 DESEMBER 1949. hanja Medan. Sendirinja hubungan dengan lain 2 daerah tidak ada dan tidak begitu
PENJERAHAN KEDAULATAN banjak.
Kemudian disusul pula oleh bubarnja Negara Boneka-Belanda di Sumatera Gantinja Belanda, jakni Djepang lebih 2 lagi. Meskipun studio2 bertambah
Selatan pada tgl. 19 Maret 1950. Republik Indonesia kembali kekota lagi. Dan banjak, tetapi oegawai 2 Indonesia sarna sekali tidak diberi kesempatan untuk ber­
kembali pula Bukit Barisan mendjadi sunji hubungan satu dengan jang lain, sehingga masing 2 asing. Tetapi djuga ini di­
Pengoperan pemerintahan. Djuga radio-zender dari N.S.S. dioper oleh pengaruhi oleh djaraknja jang djauh2 diantara kota dan kota, mitsaInja dari Kuta­
Republik. Studionja waktu itu terletak di Djalan-Talang Djawa 7, gedung H.B.M. radja ke Medan. Dari Medan ke Bukittinggi dan seterusnja terlaiu djauh sehingga
(Hollandse Beton My) sebelum perang dan gedung RRI djuga sebelum exit dari inipun menjuIitkan perhubungan jang erat.
kota Palembang ditahun 1947. Dan ini pula sebabnja, maka sedjak petjahnja Revolusi, perhubungan kota
Radio Palembang ini adalah asuhan dan kepunjaan dari tentara Belanda jang dengan kota. daerah dengan daerah itu, tidak begitu erat. Karena letaknja jang
lazim disebut Radio D.L.C. (Dienst Leger Contacten) jang dipimpin oleh Kapten berdjauhan, karena alat2 perhubungannja jang sukar. Demikian pula dengan dunia
Hofstede. Dinas penerangan dari Negara Sumatera Selatan mendapat ruangan siaran.
setiap mahmnja hanja 1;2 djam guna menjiarkan suara 2 melalui Radio DLC ini Di-mana!! ada siaran di Sumatra ini, bisa diperiksa dalam tulisan 2 sedjarah
jang bekerdja pada gelombang 61.79 m. siaran di Sumatra Utara, Tengah dan Selatan. Tetapi satu sarna lain tidak ada
Setelah penjerahan Kedaulatan kepada Republik Indonesia, Pimpinan Radio bubungan sarna sekali, sehingga kerdja-sama jang erat didalam keradioan belum
RIS di Djakarta mengutus sdr. R. M. Kindarsy ke Palembang dengan tugas untuk dapat terIaksana. MitsaInja dalam tukar menukar bahan siaran dan sebagainja.
mengambil oper Radio dari tangan Belanda. Penjerahan ini terdjadi pada tgl. 11 Siaran2 radio ini dipermulaan Revolusi sampai petjahnja peperangan jang
April 1950. kedua dengan Belanda, atau clash kedua, meskipun namanja djuga sudah R.R.I.
Tempat mal'ih tetap 1idjalan Talang Djawa Lama nr. 7 sedangkan pemantjar tetapi masih berdiri sendiri 2 • Organisasi ini memang djuga sudah dibawah Pene­
jang berkekuatan 200 watt adalah kepunjaan P.T.T. rangan, akan tetapi Penerangan Daerah masing2. Sedang urusan tebniknja semua­

200 201
nja ditangan P.T.T. Sehingga pegawai 2 R.RI. disana melulu mengurus soal Bapak Dr. F. Lumballtobing Guber­
siarannja. nur Militer Sumatra Utara sewaktu
Baru kira 2 pad a pertengahan tahun 1948 sdr. Kamarsjah berusaha untuk masa Gerilja djuga bukan sedikit per­
mengkoordineer R..Rl. iang ada diseluruh Sumatra itu. Djuga pada saat itu ditjari hatiallllja terhadap Radio.
hubungan dengan J ogjakarta, agar supaja organisasi R.Rl. di Sumatra itu dima­
sukkan kedalam organisasi RRI. Pusat jang berdiri sebagai Djawatan dalam
Kementerian Penerangan.
Tetapi usaha ini belum dapat menampakkan hatsilnja, sudah datang clash
jang kedua itu. .
Didalaro waktu clash kedua pada umumnja stasion 2 RRI. dapat diduduki
oleh Belanda, dan pegawai RRI. Sumatra sarna pergi ke-gunung 2 melandjutkan
tugasnja ber-sama 2 dengan Angkatan Perang, Darat, Laut maupun Udara, siapa
sadja jang ada didalam rimba dan pegunungan itu.
Berkat kerdja-sama jang erat dengan lain 2 instansi itu maka siaran 2 gerilja
dari Sumatra djuga terdengar, seperti jang dapat dibatja dilain bagian chusus,
mengenai sedjarah radio di Sumatra. *
Baru ketika Belanda sudah menjerahkan kedaulatannja kepada Indonesia,
dan terbentuknja R.l.S. jang mendjadikan fusienja RRl. dengan RO.l.O. men­
djadi RRI.S., disini dengan segera Kepala Djawatan Radio meneruskan usahanja
menarik RR.l. Sumatra dan sedjak tahun 1950 itu, djuga tentu sesudah senma Sdr. Abdullah Ariel jang mema­

stasi on mendjadi RRl. kembali, organisasi Radio di Sumatra ini langsung masuk kai topi dan Kol. Rusin Jusuf

dalam Djawatan Radio Pusat. Demikian pula bagian Tehniknja, seperti di-lain2 pemimpin gerilja sewaktu di

studio, lalu dipegang oleh R.Rl. sendiri. RIMBA RAJA.

Dengan demikian maka perhubungan diantara RR.I. Sumatra sendiri semakin Disinilah ada stasion radio ge­

erat, seperti djuga dengan tjabang2 RRI seluruhnja. Tukar menukar bahan siaran, rilja djuga.

pindat: memindah pegawai, dapat berdjalan dengan lantjar. Pemindahan 2 pegawai


ini sangat menguntungkan bagi seluruh RRI, karen a dengan demikian, seseorang
pegawai Siaran mitsalnja, akan bisa tambah pengalaman dan ketjakapannja dengan
menjaksikan keadaan lain daerahnja itu.

Sdr. Osman Raliby adalah pemimpin Djawatan


Penerangan Sumatra Utara dan didalam gerilja
banjak bantllannja kepada Radio.
Tidak hanja didalam organisasi, tetap; bantuan
itu berupa bahan' siaran dan pimpinannja .


2()1
203
SIARAN RADIO DI SULAWESI.

Didjaman pendjadjahan Belanda sebelum perang dunia ke II, seluruh Sula­


wesi dengan Makasar sebagai ibukotanja, belum pernah mengenal adanja
pemantjar. Selama itu sendirinja sedikit sekali jang mempunjai pesawat penerima.
Golongan asing sadia kebanjakan mempunjai radio.
Meskipun NIROM dipelbagai tempat menempatkan pemantjar-relaynja,
tetapi di Makasar ini rupanja dianggap tidak penting, at au mungkin baru didalam
rentiana. Padahal dipandang dari sudut kepentingan pendjadjah, seharusnja Be­
lunda mengutamakan keradjaan nelajan dan pelaut 2 ulung seperti Makasar ini.
Kepala Studio R.R.l. Palem­
Disamping sebBgai Kepala
bang Sdr. Ari! pertjaja bah­
Studio, ahli Tehnik Radio •
wa dengan pemantjarnja Beda sekali dengan taktik Dieoang, jang se/!era mengetahlli betapa pentingnia
Sdr. Kartojo ini di Padang
Gates 1000 Watt jang baru, suatu siaran untuk kepentingan Djepang Asia Timur Rajanja. Daerah Sulawesi
akan dapat lebih menambah dapat memadjukan olah-ra­
ga didaerahn;a. Bru~gen. ri­ didiaman Djepang itu, berbeda dengan Djawa dan Sumatra, dikuasai oleh Angka­
semangat seniman seniwali tan Lautnja.
daerah Sriwidjaja in; untuk ngen, dU. tjabang spon dipe­
ladjarkan oiehnja. Sedjak Djepang inendarat itu rakjat mulai mengenal radio dari dekat.
memperhebat kemadjuan­
nja. Tepat pada tg. 8 Desember 1942 di Makasar dibuka Kantor Siaran dengan
resmi dan pada waktu pembukaan Siaran itu, didahului oleh pedatonja pembesar
angkatan laut Djepang Sudoo Kane Omi, sedang penjiar pertama jang bertugas
pada waktu itu ialah sdr. Alex Moeri, jang sekarang mendjabat Kepala Studio
R.R.I. di Menado.
Sebelum pembukaan resmi itu, dapat dituturkan bahwa Minseihu Tiuoo
Ho~okvoku di Mab~ar meminta bekas rumahnia Hadii Lala (gedung R.R.I. iang
sckarang), terletak ditepi laut jang setiap hari penuh d~. perahu 2 nelajan penang­
kap ikan. Didalam waktu satu minggu gedung jang bersusun itu dirombak men­
diadi suatu studio radio dan dengan megah tertulis papan didepannja : .,Makasar
Tiuoo Hosokvoku". Memang tjara bekerdja Diepang, tidak mengingat siang atau­
pun malam. Tudjuan hams segera terlaksana. Pegawai 2 tehnik pertama 2 nia disana
ialah sdr.2 Ismangil, Iskandar dan Ferdinandus jang membikin alat 2 keperIuan
~iaran radio itu sendiri.
Kemudian menjusul dit~rimanja penjiar2 , seperti sdr.2 Margono, Arsjad,
Bakarudin dan Alex Moeri tadi.
Siaran 2 itu dilangsungkan dalam bahasa Indonesia dan D;epang serta Ine:gris.
Jang berbahasa Djepang dan Inggris ini langsung mengambil (merelay) dari siaran
Tenang, sedikit bitjara, pan­ Radio Tokio.
Sdr. Anwar Nurin jang ba­
dangan djauh ke-depan, itu­
ru sadja diangkat sebaga; ...
lah sifat e Kepala Studio Me­
Kepaia Studio Bukittinggi,
(DjuU 1953), pertjaja bah­ dan sdr. Lutan St. Tunaro.
Sesudah Makasar Hoosokyoku tadi, maka segera menjusul dibukanja Menado
la puas dengan selalu tam­
wa R .R.l. di Sumatera akan Hoosokyoku. Mula 2 tempatnja di Balai Pertemuaa Pemuda Kristen Minahasa.
bertambah madju dan di­ bahnja kekuatan pemantjar' Tetapi oleh karena tempat ini segera dibom oleh Sekutu dengan dahsjat, maka
di Medan. lang terbaru dari studio dipindahkan kesebuah rumah tinggal kepunjaan seorang Tionghoa di Tikala.
'jintal oleh mas/arakatnja. 7500 Watt.
Sekutu datang Iagi mengebom rumah di Tikala itu. Hantjur lagi. Kemudian Dje-
204
205
pang berniat membangun sebuah studio baru lagi jang terletak di Sario. Tetapi dioimpin sdr. Embud, Makasar Hoso Kan!!en Gakudan (musik ruangan) dinimnin
studio ini belum sampai selesai dibangun, keburu Djepang menjerah kalah.
Delphieshio, njanjian bersama "Bunga Negeri" jang dipimpin sdr. Widodo,
Sedatangnja Belanda di Menado, gedung itu diteruskan pembikinannja dan malahan djuga gamelan Djawa dan gamelan Sunda ikut meramaikan siaran 2
dipakai sebagai Staf Kwartier TPC dan gedung ini sekarang dipakai oleh T.N.!.
sebagai Markas Res. 24. Makasar itu. Lepas dari politik Djepang, maka siaran 2 kesenian 2 daerah itu besar
faedahnja guna memperkenalkan kesenian 2 penduduk jang lama bergaul ditempat
Sedatangnja di Menado tadi, Belanda mengakui kepentingannja suatu siaran tersebut. Sudah tcntu dengan sendirinja diuga kesenian2 daerah Makasar dan Bugis
radio di sini. Hanja sad,ia, tidak seperti rentjana Djepang. Belanda disini hanja
sendiri ikut madju dan ban,iak pula jang ikut siaran.
membuka sebuah studio ketJil dan hanja menielenggarakan siaran untuk keperluan
Satu keistimewaan lagi dari Radio Makasar didjaman D jepang itu, ialah
angkatan perangnia sadja iang bernama "Strijdkrachten programma Radio Sario".
Meskipun demikian, strijdkrachtenprogramma itupun dibagi mendjadi dua, jakni bahwa dalam seminggu dua kali diadakan siaran pada pagi hari, djam 10,00,
siaran dalam bahasa Indonesia dan siaran jang menggunakan bahasa Belanda. is'imewa ditudjukan kepada sekolah 2 rakjat, untuk beladiar bernjanji. Disini sdr.
Widodo diuga aktip memberi peladjaran njanjian Indonesia.
Kira pada achir tahun 1950 striidkrachtenproQramma ini di(m~r oleh
2

R.O.1.0. Jang sesudah penjerahan Kedaulatan sudah tentu inipun mendjadi Radio Melalui radio D :epang itu, pemimpin 2 kita sdr.2 Mononutu, Syaranamual,
R.I.S., berkembang terus mendjadi R.R.I. iang sekarangini. Manai Sophian dan Dr. Ratulangi almarhum sering berpedato mengandjur-andjur­
Waktu masih meniebut dirinja Radio R.I.S. programmanja masih dua mati am. kan djiwa persatuan dan kerukunan seantara bangsa Indonesia sendiri.
Dalam bahasa Indonesia diurus oleh sdr. Mantiri dibantu oleh seorang peniiar •
wanita saudari Koba Lumantow, sedang jang dalam bahasa Belanda diurus oleh Hingga sekarang ini Studio R.RI. Makasar bertambah madju didalam siaran
Kepala Studio saat itu,iakni Dolf Doorn. Bagian Tehnik pada masa itu diurus keseniannia.
oleh srir~ RawllnQ dan Lindia. Demikian pula iang terdapat di Menado, djuga ternjata merupakan bahan 2
Pada tg. 11 "Mrt. Dolf Doorn "diganti" dan sementara itu Radio diperlin­ siaran penting dan disuka untuk pendengar 2 di Indonesia seluruhnja.
dUIl,ci oleh Tentera kita . Pimpinan untuk semen tara diserahkan kepada sdr. Man­ *
tiri sampai datangnja sdr. Likumahwa dari Makasar sebagai Pen gurus Bagian Waktu Diepang menierah segera Sulawesi diband,iiri oleh serdadu 2 Australia.
Umum. . Turut serta dengan pasukan 2 Australia itu sudah tentu pasukan2 Netherlands
Pada tg. 23 Agustus 1950 sdr. Moeri dipindahka:-: dari Bandung ke Menado Indies Civil Administration, lebih terkenal dengan sehutan NICA .
dan sedjak itu pula organisasi berdjalan demi seJangkah menudju ke kesempur­ Tetapi sebenarnja sediak petiahnia Revolusi 17 Ap'm;tlls itu. men!!U"<;'li I<lci
naan. Sulawesi sudah sukar. Pemberontakan timbul di-mana 2 • Pertempuran didjalan 2•
Apalagi si.!telah kedok Belanda terbuka. Rakjat bertambah panas, terus membe­
• rontak. Disini pemimpin2 Radio sudah ikut berdjoang, bertempur sambil memikir­
Studio Menado jang diperQunakan sekarang ini termasuk jang menjedihkan. kan keoentingan siaran.
Sebab ukuran studio untuk siaran musik han,ia 4 X 10 meter, kamar peniiar De Bruin jang mula 2 menguasai siaran radio Makasar. Kemudian diganti oleh
ukuran2 3 X 2Y2 meter, baQian umum hanja berukuran 5 X 5 meter, untuk Mr. Scholtens untuk meniusun formasi. Pegawai 2 masuk, akan tetapi ada sadja
kantor lainnia. termasuk diskotek kira 2 , 5 X 10 meter. Oleh karenanja kini iang disabotir. Ketika salah seorang kawan agak teledor didalam pcrbuatannja,
sedang diusahakan pembikinan gedun!! studio baru, jang lepas dengan gedung ketahuan dan Noya mendjadi korban. Ia dipetjat karen a ,.dimakan temannja
Demantjarnja jang diusahakan berdiri diluar kota. sendiri" . Sdr. Margono sekarang di Surabaja, memimpin bagian Siaran, Pcrdjo­
angan disini dilangsungkan didalam kantor radio. Sdr. Muri jang djuga bekerdja
• didalam radio, tetapi dengan tugas tertentu dari sdr. Wolter Monginsidi jang
Kembali memhitiarakan Makasar Tiuoo Hosokvoku, dapat dikatakan bahwa rumahnia berdampingan, lambatlaun djuga hampir terbuka siasatnja. Lalu pindah
Dieoang sungguh lebih dapat mengharga"i kesenian 2 'Indonesia dari pada Belanda. ke Diakarta. Dan di Diakarta hubungan Muri diteruskan dem!<ln sdr. Th('u Lusu­
Ketika Makasar bertambah besar, maka Diepang ini dalam tahun 1944 minta sina jang sampai sekarang suaranja "Dari Hati ke Hati" masih mendengung di
kiriman bantuan tenaQa seniman seniwati dari Hosokvoku di Solo dan Jogia. Dan RR.J. Diakarta.
pada tahun ] 944 itll- oleh So]o dan Jogia dikirimkan oerminta:'lnnia. Dari Solo Diuga setelah Negara di Indonesia Timur berdiri dan RO.1.0. semakjn
sdr. Widodo jang dikirimkan sedang JOgja 'mengirimkan Sukinah. Mengingat bahwa mengkonsolidir kedudukannja, semangat pemberontakan ini masih tetap menial a.
rak iat baru mengenal siaran radio pada diaman Djepang itu, pantaslah ditjatat Meskipun djuga telah diminta ribuan korban Westerling. Bukan mendjadi padam,
bahwa sediak itu ouh kesenian 2 dan~t berkembanP.'. tetapi bertambah menjala, bagaikan api tersiram miniak.
InipuD membuktikan bahwa tjampur-gaul kesenian 2 daerah dari seluruh Diika RR.1. belum mengumandang lam!sung dari Makasar, tidak berarti
Indonesi!; ini bi"a mudah meresap.
bahwa siaran 2 dari Jog,ia tidak didengar. Sebaliknia ditiap rumah bangsa Indon esia
Didiaman Diepang itu mendiadi madju perkumpulan 2 krontiong, diantarania
iang mempuniai radio hania selalu mengambil siaran dari Jogia. tidak dari Ma­
da iang ikut dalam siaran .iakni Krontjong Muni Deeng, dcngan bidllannia Suki­
kasar sendiri: karena mereka tahu bahwa ROTa Makasar in(langsun ,g mcndiadi
ah dari JM.ia. Djuga Sasando Timor disini lalu bisa didengar oleh rakjat
suara RVD. atau lalu mendjadi suara Kempen NIT jang hakekatnja pcmimpin2 nja
lawesi. Demikian pula orkes Hawaian, Makasar Hosogakudan (musik) jang masih Belanda 2 itu djuga.
06
207
Dan sesudah R.I.S. berdiri, memang djuga tidak dapat segera pimpinan di
Makasar diganti. Kepalanja masih jang bernama Niederer. Baru pada tg. 3 Agustus
1950 sdr. Kamarsjah menerima timbang-terima dari Niederer. Tetapi lama sebelum
itu. adalah utusan dari Pusat RRI, jang bisa dinamakan Kumisi Tiga, jang terdiri
dari tiga orang jakni sdr.2 Harto, Sutojo-Muri pada bulan Mei 1950 dan inilah RADIO MALUKU.
jang merintis djalan menudju ke-tjita2 siaran nasional sedjalan dengan djiwa RRI.

Tetapi Komisi Tiga iill belum dapat leluasa bekerdja, di Makasar sudah ada DA Rl "MENA MURIA" MEN UDIU I<.R.l. A M BON
insiden jang menjedihkan ,iakni jang terkenal pemberontakan Andi Azis. Sukurlah Djika studio siaran radio sedjarahnja dimasing~ tempat berlainan, maka jang
ini dapat seger a ditindas oleh T.N.I. dan sisanja, jang scbenamja mendjadi pelopor teristimewa ia la h sedjarah bcrdi rinja Radio Rcpublik Indonesia di Ambon .
dari aDa iang disebut "RM.S." lari kearah daerah Maluku. Dan sedjarah ini dapat Sedjarnh ini langsung disusun ber-sama!: an tara pe gawai ~ R.R.l. dengan Ten­
diikuti dilain bagian ber-sama 2 pembentukan R.R.I. Ambon. tera Nasional Indonesia jang bertugas membersihkan Maluku dari apa jang pernah
Sedatangnia sdr. Kamarsjah dari Sumatra memimpin R.R.I. Makasar, nam­ disebut " R.M.S.".
paknia bclum djuga aman, bahkan pada tg. 5 Agustus timbul lagi satll pemberon­ Gem a "R.M.S." ini sebcnarnja dimulai dari pemberontakan di Makasar,
takan jang bisa djuga disebut "ekomja" Andi Azis. Peristiwa ini terdjadi pada kcmudian diikuti landjutannja jang bergerak di Maluku . Maka apabila call jang
diam 17.05. Padahal pemantjar kita berada ditempatnja pemberontakan jakni bcrbun Ji " Disini Mena Muria" jang semula terdengar di Makasar, kemudian djuga
jang terletak dikampung Matoangin. Ini daerah pemberontakan. Maka pihak muntiu l di Ambon .
pemberontak dapat menggunakan pemantjar ini mulai tg. 6 Agustus. Mereka di­ Ini adalah call-nja Radio "RM.S." .
udara dengan call "Mena Muria" iang ternjata ini djuga jang mencruskan aksinja Bagaimana peristiwanja di Makasar, dikupas dilain bagian, didalam tjeritera
di Ambon. meskipun djuga tidak lama. berdirinja R.R.I. di Makasar. Sekarang akan didjelaskan djalan sedjarahnja di
Mereka bisa siaran ini hanj~ tiga hari, sebab dalam pada itu mereka dapat Ambon.
diremuk lagi oleh T.N.!. Tjerita ini dimulai dari Makasar, ketika disana sudah tiba "Kumisi T iga"
Semen tara itu kita sudah bisa mulai siaran pada tg. 9 Arustus menQ'gunakan jang artinja tiga orang pegawai pimpinan dari R .R.I. Pusat jang dikirim ke Ma­
oemantjar iang kita letakkan dikantor Gubernur dengan gelombang 59 meter, kasar. Mereka itu ialah sdr.2 Harto (kini di Surabaja), Sutojo (Kepala Monitoring
kekuatan 500 Watt. Studio kita mendapat kerusakan 2 , karena pcrtempuran dekat Pusat) dan Muri (kini di Menado).
<;ekali disinL Malahan mereka sengadja "bezetten" studio untuk merusak-rusak Adalah seorang pegawai Radio jang setia kepada Negaranja, R epubl ik Indo-.
dan merampas-rampas. nesia. iang berdjoang sedjak djaman Hosokyoku, sampai pada djamannja ROJO
Dengan bantuan sdr. "GAN KWITANG" dari PIT kita dapat segera melajang di Makasar, jakni sdr. W . Chr. Risakotta. Ada jang bekerdja pada R.OJ .O.
la2i. Perlu ditiatat bahwa sdr. GAN ini ketih petjahnia Revolusi berada di Dia­ atau radio .ian g didirikan oleh Belanda dengan semen tara kawan 2nia, akan tetapi
kartlt dan sudah membantu RRT dalam pekerdjaan radio dibawah tanah, didiaman itu semua untuk kepentingan Republik Indonesia. lang sebenamja Risakotta ada­
pendudukan In!!Q'tis kemudian Belanda dalam clash nertama kedua hinQ'Q'a tertilt­ lah seorang Sersan Major dari "Harimau Indonesia", pasukan pemberontakan di
painia penierahan Kedaulatan . Sdr. Gan ini dari RRI kemudian masuk ke PTf Makasar jang menggan!iS, antaranja dibawah pimpinan marhum Wolter M ongon­
haITian Tehnik Radio dlm ditemoatkan di Mltbs~r jang terniata menguntunQ'kan sidi. Risakotta ini jang menemui sdr. Harto untuk berunding. Makslidnja hendak
RRI Makasar d.iuQ'a. Diuga pekerdiaan RRI Makasar dapat dioertiepat berkat ikut mendarat di dacrah Maluku, apabila nanti pasukan:? kita bergerak kesana me­
hantuannia srir. Abdulkadir. acting Kepl'lla pad~ waktu itu. Dan dengan datanl!Tlia ngedjar "RM.S." . Rentjana ini disetudjui.
bantuan alat 2 ian? seqera datang dari Pusat RRT, seQ'ala apa ian!! rusak dapat Memang Risakotta, jang kemudian mendjadi Kapten d an menjusun serta
segera diperbaiki. Achirnia pada t? 1 R Arustus pemantjar jang di Matoangin tadi memimpin Staf Penghubung Masarakat A .P., ditugaskan ikut melakukan o!;' nda"
dapat kita kuasai lagi untuk terus mela,iang lagi. ratan di Sunda Ketjil , kemudian di Maluku. Mulaz ia hergerak sama 2 " Brigade
Mataram" jang dipimpin oleh Overste Suharto dari Jogjakarta .
• Kemudinn Risakotta mendapat perintah mendad ak dari Ovcrste Sentot Iskan·
2
Dengan mengalami pertjobaan diatas ini, kini RRI Makasar dibawah pim­ dardln tl ta (Kepala Staf Tentera T err. Indonesia bagian T imur) untuk membentuk
pinan sdr. Sahlan dari Solo madju terus dan siaran 2 tambah teratur. Sedang sdr. Staf Penerangan Tentcra jang akan iku t pendaratan:! . Staf in ipun dis lIsun dan
Kamarsjah dipindahkan ke Pusat sebagai Kepala Pekabaran. tcrdiri dari anggota 2 Radio Makasar, sdr.2 Sulaim an, Sitania pessy, Mattatula,
Pellaupessy. Maulana. Staf PCIJera nga ll ini kCllIudi an ikut mend arat di Sunda
Ketii l. Di Timor, Flores, Sunda. Sumbawa, Lom bok dan Ba li , sel'Tluan ja berdjalan
lanl.l ar. Stal ini bergerak disamping Bn 710 dari Divisi Siliwangi.
Ses udah selesai tugas disini, direntjanakan pendaratan didaerah "R.M.S."
jakni di Maluku, herpusat di Ambon .
209
08
Staf Komando .,D ") besar sekali.
-NA MURIA " DI A MBON .
Di bantu okh pcgawaP P.T.T. pem antjar jang rusak dapat diperba iki. Ke­
Dal3m pada itu kita tclah mengikuti siaran:!' jang dlsemburkan dari Ambon mudian tiba sdr. Des A lwy cs. dari Djakarta jg. membantu persiapan R.R .I. Am­
den ~nn memak ai call " Disini Radio Mena Muria" itu. Mereka rr.cngadakan siaran bOll. ::'clelah pl.!lllanljar Jg. rusak diper o<ll ki, dapat dJi an gsungl< an sl aran p t:: rtjlJ baa
dalum ba hasa 2 Beland a, Inggri s dan Perantjis. Siaran 2 mereka mula ~ dimulai diam dengan ge Jombang 22,5 Ill. Piringan hitum jang sangat diperlukan did a pat dari
21 .00 sampai djam 22,00 kemudian diganti mulai djam 18,00 sampai djam 22,00 sUlllbangan K:lptcn Claporth. Pada tanggal 21 Desember 1950 tiba rombo ngan
\Vak tu Maluku. Siaran ditambah dengan siaran bahasa Indonesia . Diantara pedato ll Kamarsjah dari R.R.1. Makasar. Pada tangga l 22 Desember 1950 R .R.1. studiO
jan!! sclnlu menggelikan, ialah pedatonia jang disebut "Menteri Penerangan" ber­ Ambon dapat dibuka dengan resmi, disaksikan oleh pembesar2 Militer dan Sipi l.
nama Pessywerisa , sematjam pedato Goebels Djerman membentak-bentak mlJ~uh­
Dengan tjatatan bahwa Studio Ambon ini didirikan diatas reruntuk dun de­
nia. Tetapi djustru dengan pedato ini akibatnja seperti tjambuk terhad<,p pedjoang2
Republik Indopesia jang menud ju ke pcrsatuan dan kesatuan. ngan pengorbanan gugurnja Overste Sudiarto dan Overste Siamet R ijadi . Ke-dua~­
nia kini dimuliakan di Makam 2 Pahlawan di Maluku. Makam Overste SI al11 et
Sdr. Risakotta diminta datang seger a ke Makasar, untuk segera ikut penda­
Rijadi, pemimpin pendaratan jang tak kenai takut dan menjerah ini berach d i
ratan di Namlea ber-sama 2 kompi dari Bn 352.
Tulehu, dibawah ribuan njiur melambai, didjaga oleh rakjat jang sekedjap men­
Selandjutnja merupakan sedjarah pendaratan 2 jang penuh kenang-kenangan. diadi tjinta kepada almarhum pedjoang Kemerdekaan ini.
Pendaratan 2 di pulau Buru dipelbagai tempat disekitar L ala, Ubung dan Namlea.
Disamping Risakntta, kawa n2 jang berdjasa didalam membentuk R .R.I. A m­
Dua hari kemudian ibu kota pulau Buru djatoh dalam tangan A.P. kita. Pun
bon, sambi! mengikuti pertempuran sengit ini, ialah sdr. 2 Simon Tomasoa, Ju suf
Ceram Selatan didatangi oleh A .P. kita dan pada tg. 21 Djuli Piru dapat diduduki.
Mewar , King lng, Pict Soplanit (semuania anggauta bagian Tehnik RRI sekarang ),
Amahai pada tg. 23 Di uli, dalam tho 1950 itu.
J. Risakotta, W. Izaac, R. Latuputty (ketiganja tukang RRI A mbon) Machmud
Operasi 2 militer ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Rijadi dari Solo. Cpelaj.m kantor) .
Pendaratan 2 dipulau Ambon akan dilangsungkan setjara besar-besaran.
Saudara2 lain jang berdjasa dalam pembentukan ini ialah sdr.2 Kho Direktur
Bataljon 2 jang akan ikut mengambil bagian ialah : Bn 3 Mci dipimnin oleh
Sckolah Tehnik di Ambon, dari Djapen Prop., Maluku, Paul Kwee, pedagang
Major Mengko, Bn. 51 dipimpin oleh kapten Claproth, Bn Tengkorak Putih di­
dan Willys Kopang, seorang pelajan kanlor.
pimpin oleh Major Subanto Surjosubandrio, Bn Worang dipimpin oleh major
Woran g. Bn Banteng Merah d ipimpin oleh Overste Slamet Sudiarto dan Bn 352
R.R.l. TERNATE :
dioimpin oleh Major Suradji. Persiapan 2 diadakan di Namlea dan Piru.
Pada tg. 27 September Kolonel Kawilarang, Panglima IT Indonesia Timur, Hasrat untuk membuka Tjabang, setidak-tidaknja sebuah pemantjar-relay dl
memer intahk an untuk memulaikan pendaratan 2 di Tulehu dan Hitu . Lima bataljon Ternate sudah lam a ada . Ini diperkuat dengan akan tibanja rombongan Presiden
jang dipusatkan di Tulehu tertahan pada Km 12 dari Tulehu menunggu kiriman di Tcrnate. Dengan bantuan P .T.T. pemantjar dll. alat jang diperlukan dapat
sendiata berat. segera disiapkan dan bcnar, ketika Presiden datan g men gundiungi Termite, Amhon
sud ah bisa mere lay siara n pandangan-mata lengkap dari kedatangan Presiden ini.
Pada tg. 3 Nopember dilakukan pendaratan terhadap kota Ambon. Disini
Sajang pada waktu Presiden l1leninggal ka n 'femate, pemantjar djuga mening­
Staf Penerangan dengan sdr. R isakotta ikut dalam kapal pendarat dan mendarat
j!alkan tempat tcnebut. Tetapi niat untuk membuka stasi on relay tetap ada dan
di Benteng, suatu kampun p; kira 2 2 KM dari kota Ambon. Dari sini penggempuran
kemudian kepada Ambon diperintahkan untuk melakukan pe rsiapan ~ . Dengan
d ilLik ukan terus, untuk berdjumpa dengan bataljon Lucas. Pertempuran berdjalan bantuan 2 Kep nla Daerah, Ketua D .P .R., Wakil Wali Knta dan Mr . D . T ani tu
hebat sekali. Kota Ambon mend iadi lautan api .
dari Kedjapen Prom aI, maka segala persiapan sudah dapat diatur, alat 2 dari Dja­
Pada k.1. djam 12,45 Bend'cra Merah Putih berkibar di pelabuhan Amhon.
karta sudah dikirim .
Mul ai saat itu siaran radio dari "R.M.S." jang menamakan diri "Mena Muria"
ikut Icnjap dari udara. Pada tanggal II September 1952, tepat pada Hari Radio ke-VIJ, stasiOll
relay Ternate dapat dibuk a. Keresmian ini djuga disaksi kan oleh pembesar 2 M iliter
Mulai tanggal 16 Nopf'mber setjara bclum resmi, tetapi sangat penting dalam dan Sipil dari Ternate, serta organisasi 2 rakjat jang ada disana.
arti perdjoangan, Radio Republik Indonesia, sudah mengumandang eli Ambon.
Jakni dengan menggunakan pesawat penerima jang dapat dipindjam dari salah
seoraog Tion ghoa setempat. Be-ribu 2 oran!! jang dat ::mg men fl m j:!~ i dari d acrah
"RM.S:' dan minta perlindungan kepada T.N.I. ikut mendengarkan siaran 2 hi­
buran, warta-berita dan siaran~ Pemerintah dari RRI. Djakarta.
R.R.I. AMBON BERDIRI:
Segera setelah daerah sebelah Selatan kota Ambon mendjadi agak aman,
m.aka dengan segera pula sdr. Risakotta . .iang pada \Vaktu itu m:Jsih selaku Pe­
mlmpin Staf Penerangan Militer, menduduki tiga buah gcdung. jang maksudnj.l
kelak dipakai sebagai Studio R.RI. Keadaan mendjadi tenteram. Perslapan 2 unluk
membuka studio segera dilakukan dan dalam hal ini ban..t.uan Mj. Pieters (Kepala
211
210
Persiapan2 untuk rnembuka studio ini dikerdjaka n sctjara kilat dan agar
supaja dapat segera terlaksana tjita'" Djawatan itu, Kepala Djawatan scnd iri ber­
suma Kepala Tehnik Pusat memimpin persiapannja. Alat 2 jang diperIuka n di da­
tangkan dari Djakarta semua, merupakan alat Z baru, tehnisi dik irim dari Djakarta
KALIMA NTAN DAN SUNDA KETJIL dan sebagai pega wai jang akan menetap diambilkan dari tjabang~ R .R.l. di Djawa
Timur.
Kegiatan ini digandjar dengan kundjungannja P.J .M. Presiden sewa ktu R .R.I.
DJ DJAM AN NIROM diseluruh daerah Kalimantan dan Sunda K ecjil tidak Den Pasar dibuka, jakni pad a tg. 9 Nopember 1950. Mala han Presiden djug3
ada penjiaran radi o. Sementara itll sedjak Djepang masuk kc Indonesia, peman· berkenan menjambutnja. Demikian pula Sekretaris Djendral Kempen, sdr. Roeslan
tjar-pemantjar ini dls ebar disel uruh Nusantara. Gel(lmbang~ jang dipakai di Kali­ A bdoelgani jang mengi kuti rombongan Presiden berkenan menjambmnja. SUd l))l
mantan maupun Sunda Ketjil , tidak dapat diketahui lagi, sebab kckerasan piha k tentu Gubernur Sunda Ketjil sendiri, Mr. Soesanto T irtoprodjo dan waki l dati
Djcpang rnerahasiakan kemudian rnenghantjurkan alat:! itu sesudah mcnjerah Ketcnteraan tidak ketinggalan meriahkan pembukaan resmi itu. Kesenian:! Bali
kalah. dipertundjukkan dan sedjak hari itu Bali mengenal adanja si urnn radio .
Mengingat kedudukan pemerintahan daerah jang ter letak di Singaradja, mob
Maka di Bandjarmasin kita hanja menjaksikan bekas 2 nja sadja. Mungkin djuga selalu diusahakan supaja dikota ini dibuka satu ~tudio, disamping Den Pasar
djuga siaran 2 didunia daerah itu hantjur karena pengcboman S:!kutu. jang merupakan sumber kebudajaannja.
Tetapi pad a waktu Belanda kern bali sesudah perang dunia II, di Ponhanak Pada waktu ini Studio Den Pasar dipimpin oleh sdr. Bambang Kartano
terus diadakan siaran jang pokoknja diperuntukkan menghibur tentara keradjaan­ Naftali.
njo sendirL Maka siaran di Pontianak itu disclenggarakan oleh Dienst Legercon­ Mengingat luasnja daerah Stmda Ketjil ini dikandll ng maksud oleh Djawatan
tacten. djuga hendak membuka ~atu stasion relay di Kupang (Tim or). .
Waktu KedauJatan diserahkan kepada Bangsa Indonesia, pihak RR.I. segera
mernikirkan siaran~ did ua daerah tcrsebut.
Tindakan pertama iaJah mengoper siaran D.Le. di Pontianak, jang langsung
dalam bulan Pebruari 1950, dilakukan oleh sdr. Kartojo dari Bag. Tehnik R.R. L
Jogjakarta. Ketika tahun 1951 sdr. Kartojo dipindahkan ke Padang, pimpinan
R.R.1. Pontianak untuk sernentara dikuasakan kepada sdr. Sudibjo, berasal dad
R.RL Kediri.

Disamping rnengoper Pontianak Djawatan Radio segera mernikirkan pembu ·
kaan R.R.I. di Bandjarmasin. Ini dapat terselenggara keresmiannja pada 19. 1
Djuni 1950. Untuk mempersiapkan siaran di Bandjarmasin ini dari Pusat dikirim­
kan sdr.~ Sukirman dan Utojo dan beberapa tenaga lagi. Kemudian pimpinan
diserahkan kepada sdr. Sastrohardjo dari Jogjakarta. Pada achir tahun 1951 sdr.
Djaswadi dari Djakarta dipindahkan ke Bandjarmasin dan sdr. Sastrohardjo ditarik
kc Pusat.
Stasi on R.R.1. Bandjarrnasin ini djadi merupakan stasion baru, jang sedjak
djarnan pendjadjahan Belanda belum pernah ada sama sekali. Meskipun merupa·
kan stasion baru, namun didalam sianm~nja ternjata tidak kekurangan bahan,
scbaliknja bahkan dapat memadjukan kescnian 2 daerah maupun kescnian 2 Indo­
nesia umumnja didaerah jang ramai ini. Dan baru pada bulan Djuli 1953 ini R.RI.
Bandjarmasin bisa menempati ~tud i o jang ]umajan, rneskipun masih djauh dari
sempurna. Lagi SalU Ijo/1lO17 belapa giLl/nja Slltdio' dida/am 11It:llg i llluUlllS k ((1/ ,l-/c ­
• s;arakat dengal! Sludionja. Inilah usaha Bnl1djarmasin dell!5{//1 mem:l­
m erkan ala[2, penerbi/an J Radio ber-sama 1 lain 2 D;awallln da/am PC/­
Di daerah Sunda KetjiI. suatu daerah jang bagus keseniannja, jakni dari Bali,
meron Nasional berke/iling. Pak Murdjani, Gubt!rtlur popl/ler di K'l­
sedjak dahulu djuga dianak-tirikan didalam soal radio. Mengingat luasnja daerah
limanron. ke/awa berge/a/.; kelika ber/l£Idapal1 muka dengat/ "si gila",
dan tinggi mutu kesenian dacrahnja. maka Djawatan Radio segera mereDtjanakan illl tukang [awak Bandjarmosin jang sela/u m ellggelikan, sekedar me­
pembukaan satu stasion disini. lupakan pahit-getir.

212 21 ~
menurut lapangannja masing\!. Dengan begitu batas2 antara PTT dan RR T maupUIl
ketentaraan bagi an Radio djuga belum digurat dengan kawat berduri, tet api sem ua­
nja dikerdjakan bersama, dibiajui bersama, pihak mana sadja jang bisa menger­
diakan pekerd jaan pada waktu itu. Pokoknja " uitvoering". J ang lai n2 soal gim­
SIARAN LUAR NEGERI pang. BekerdjCl dulu.
Dengan prinsip " pokok dilaksanakan dulu" ini mab dengan gampanl! P IT
-RRI bekerdja bersama didalam menje\enggarakan siaran2 luar negeri ini daTi
DINEGERI mana pun djuga, stasion 2 radio nasi on alnja itu selalu menjeleng~ Bandung. Malahan pad a waktu itu SCOlua bi~IJa djuga dipikul oleh PTT s<, lur u h ~
garakan siaran internasional. Selalu mengad akan siaran 2 untuk luar negeri. Ge­ nja, termasuk biaja2 untuk pcgaw a i~ RRI kita. Djuga karena pad;! waktu itu Pusat
lombang-gelombang jang kuat dipergunakan untuk siaran 2 ini. lni mudah dime­ RRI helum adaketegasan statllsnj<l serta SlImber an!!~ar;]nn i u lIntllk mem hiala i
ngert i, karena negara2 jang hendak ditjap ainja dengan siaran:! itu tentu djauha seluruh RRI. Dilain bagian sudah dikemukakan bahwa RRI d i -m a<;i n g~ tempat
sekaH djaraknja. itu umumnja dibiajai oleh tempat sctempat, entah oleh KNI, entah dengan djala n
Bahkan dalam kemadjuan tehnik sekarang ini, negara 2 besar sudah sarna menarik padjak radio, entah oleh Pcmcrintah daerah, entah oleh Penerangan2
mempun jai studio 2 jang bergerak, mobil, untuk melangsungkan siaran 2 nja, teruta~ daerah. Pokoknja terlaksana semua pekerdjaan dan biaja 2 jang perlu bisa ada.
rna untuk ditudjukan keluar negeri itu . Mitsalnja di Amerika ada kclpal 2 jang
dibikin sebagai studio dengan pemantjar 2 nj a dan antene:!nja ditarik keatas oleh
*
Demikianlah mulai tg. 1 Oktober kedua Sdr. tadi, Hajji Budiman sudah
balon2 jang tentu dapat dikemudikan dari bawah minta berapa rat us meter sadja
mulai bekerdja di PTT Bandung, menggunakan studio di "INTEL" , menjelen g­
tingginja. garakan siaran luar negeri. Pekerdjaan ini dapat dipermudah drngan datangnja
bantuan dari Mr. Djumhana. Kepala Penerangan Propinsi Djabar, lengkap dengan
'" stafnja. Iakni pegawai 2 Penerangan jang diperbantukttn pad a siaran luar negeri
Didjaman NIROM siaran 2 untuk luar negeri ini belum ada. Djuga pemantjar2 •
ini. Diantaranja djuga ada beberapa tenaga wanitanja. Tetapi siaran luar negeri
nja paling tinggi berkekuatan 10.000 Watt, jang se-ketjl!2nja 25 Watt, kekuatan
dari Bandung ini tidak lebih lama dari satu bulan, brena ten tara Inggris datang
mana sekarang ini sudah tidak dipakai sarna sekali, sebab terlalu ketjil.
menduduki Bandung. Sedjarah pendudukan Inggris dengan Nicanja sudah dikupas
Pada waktu ini, 1953, R.R.l. memakai pemantjar paling ketjil dengan ke­
kuatan 500 Watt dan se-tinggFnja 100,000 Watt. dilain bagian.
Mengenai usaha Siaran Luar Negeri ini seterusnja, pertarr:a-tama ialah ber­
'" usaha mengeluarkan pemantjar jang besar untuk dibawa ke Jogja. Dengan kereta­
Didjaman Djepang, siaran\! luar negeri ini mulai diadakan. Iakni hanja dari api jang penghabisan dari Bandung jang dapat berdjalan menudju Jogjakarta
satu tempat di Djakarta sadja, dan siaran luar negeri ini langsung dibawah penga­ achirnja pemantjar dapat diangkut ke Jogja, jakni pemantjar jang mempunjai
wasan Kenoeitai. kekuatan 3000 Watt, gelombang 27 meter, roepletter YHN;
2
Siaran-2 luar negeri didjaman Djepang itu menggunakan bahasa 2 Belanda, Ing­ Setibanja di Jogja pemantjar ini ditempatkan di Ngadinegaran dan kira
gris, Perantjis dan Arab. pad a permulaan Nopember 1945 "Voice of Free Indonesia" sudah melajang bgi
Disinilah pegawaj2 kita mulai mendapat pengalaman didalam melaksanakan dari J ogjakarta.
sinran luar negeri, .iakni sdr.2 Surjodipuro, Hajji dan Budiman terutamanja jang Siaran2 permulaan ini hanja dapat terlaksana berkat bantu an Sri Sultan jan
mulai masuk bekerdja pad a siaran didjaman Djepang itu. menjediakan ruangan 2 nja dan bantuan besar Pak Harto almarhum, Kepala PIT
... jang djasanja tidak dapat dinilai dengan benda apapun diua. Pemantjar, uang,
nasehat diberikan kepada pegawai 2 RRI Seksi Luar Negeri ini.
Maka waktu Indonesia memproklamirkan Kemerdekaannja, djuga siaran luar Semen tara itu siaran luar nel!eri ini diuQa sudah diusahakan oleh Diawatan
negeri ini segera mendapat perhatiann.ia jang istimewa. Malahan naskah Proklamasi Radio jang berpusat di Solo. Sia;an 2 ini diadakan di Solo, kemudian pindah ke
itu mula-mulanja hanja dapat disiarkan dengan melalui pemantjar2 luar negcri Tawangmangu, dipimpin oleh sdr. Surjodipuro. Mengenai perdioangan Tawang­
jang berada didaerah Bandung, jakni pemantjar2 P.T.T. Djuga naskah Proklamasi mangu dengan siaran luar negerinja itu, dapat diikuti tulisan lain.
itu disalin kedalam bahasa Irrggris pada tanj:!ga l 17 Agustus 45 itu pula dan seperti Pekerdja 2 atau pembantu 2 jang ulung didalam siaran luar negeri itu diantara­
tertera dilain bagian disiarkan oleh penjiar Suprapto. nja perlu disebut nama 2 sdr. Suardi Tasrif (kini di s.k. Abadi Djakarta) . Tuan
Oleh karena pada bulan 2 jang pertama ilu tidak mungkin mengadakan siaran William Roberts dari Amerika Serikat jang sampai satu tahun bckerdja di Siaran
luar negeri di Studio Djakarta, pula pemantjar~nja jang kuat tidak berada di Dja­ Luar Negeri di Tawangmangu, kemudian di Jogjakarta. Orang asing inilah jang
karta, maka sdr.2 Hajji dan Budiman pad a bulan Nopember diperintahkan menudju membantu sebagai peniiar, komentator dan mendidik pegawai 2 dalam baha sa
ke Bandung untuk menjelenggarakan siaran luar negeri, bagaimanapun akalnja . Inggris. Kemudian seorang Inggris jang bernama Mr. Redc1iff membantu siaran
Memang pada permulaan 2 Revolusi itu, batas 2 organisatoris masih belum ada luar negeri di Jogjakarta setjara insidentil dan amat terkenal komentarnju terhadap
dan kentjang betul terlaksananja, sebab semua harus bekerdja sarna dengan erat peristiwa penembakan sebuah pesawat Dakota diatas Jogja, dimana po!lopor kita

216 217
Dalam bahasa Tionghoa ditudjukan ke Tiongkok dan Malaya.
Dr. A bdulrachman Saleh gugur sebagal pedjoang ulung. Sebagai cliketahw pesawa, Dalam bahasa Arab siaran diluJjuk:ln ke Asia Tenggara. Malaya, Afrik
jang ditumpa nt ai antara . lain oleh Pak Karb.ol mi. mer;lb~wa o bat-oha tan d~ Tengah, Afrika Ulara dan Asia Timur dekat.
pcsawatnja send lrl kepunJaan dermawan Patnalk dan I ndIa Jang besar bantuannJ 3 Dalam bahasa UnJu anlenDe2 dinrahkan ke India, Pakistan dan Malaya,
!cepeda R .I. Njonjah Tanja Dezenlje sewaktl1 di logja djuga membantu luar negeri Dalam baha<;a Hindi siaran ditudjuk~n kepada India dan !\Ialaya.
R R I. Ini dengan lerten tu. Da lam bahasa Peranljis iSlimewa antennC diarahkan ke Vietnam, Laos, Kam­
Lcbi h hebel lagi ba ntu annja dua orang !;erdadu Belanda asal dari J 7 Decem­ bodja . Eropnh , Asia Tengah dan Asia dekat.
ber Divbie jang menjcrah kepada Republik Indo nesia. Antaranja bernama Dalam bahasa Belanda ditudjukan .k.e Eropah. Seksi Siaran Luar Negeri k.io.l
H IIT)' H ulsker. Dua orang Bela nda ini memberi hid an gan~ hiburan, komentar dan dlpimpin oleh sdr. Hajji.
tjcri:a' dIClnl;lm bahasa Belanda d itudjuk:m kcpnda bangsanja dan dcngan legas Siaran dalum bahasa Belanda ini lain lagi dengan siaran program a 3 jan
menera ngkan bahwa "mereka disini tidak memerangi extremisten, akan tetapi djuga memakai bahasa Bclanda jang hanja diludjukan kepada masnrakat Belanda
mcnghadl1 pi bnngsa jang men unt ut baknja send iri". P ada waktu clash ke II meng­ di Indonesia sendiri, jang sebagai diketahui sudah banjak sek.ali dikurangi.
heba l kcdua Belanda ini melontjat ke T .N .!. dan membantu bertcm pur di front
D jawa Tim ur. Mcrcka terpikat dan tertnngkap oleh Tentara Belandn dan kcmudian
diangkut ke nee-en Belanda untuk diadju kan kepnda hnk lm tentara disan a. T etapl
pcrkaranja tida k dapat diputusi, sebab kedua Bclanda tadi sudnh masuk warga­
nceara I ndon esia, hingga kem udian dua orang tadi dikirim kembali ke IndonesIa.
• Ad a lagi ban tuan besaT jang banJak didnpat da ri John Coast, seorang Inggris,
Jang diterima o leh Siaran L uar Negcri. I n ini adalab ja ng mem irnpin rombongan
kesenian Bali keltling A merika dan Eropah pada tah un 1952-3 il u.
Orang· luar neg.eri jang pemah berpedato didt:pan tjorong RRI Djakarta
seksi Luar Ncgeri d iantaranja terdnpat diu!!3 nama lam es W . Riyan jang Icrkenal
dengan knpaln ja " Martin Behrm an" (1947), B10kzijl dari Nederland (194 7) dll «.
l ang sa mpai sekarang masih berketjimpung d i Seksi Luar Negeri ini ialah
diant aranja Nj . Molly Bondan (asal dari Australia) dan Nj. Amir DaWan jang
besnr djasanja pad a R.R.I . dan Repub\ik Indonesia
Apabil J bisa dikatakan "ada hatsil" dad siaran .,Voice of Free Indonesia"
" mi kiranja bisa disc but hubungan kita dengan Fenner Brockway (dan P artai Burub
Inggris) jang didalam pembeJaan nja terhadap R.I. di Inggris hebat sekali . Radio­
gram untuk Mr. F enner Brockway ini diadakan tertcntu oleh R.R.I. siaean Luae
Negeri. H logga B /3e London d apat menjiarkan berit a jang hari itu djuga terdjadi
I di D jakarta. Djuga Mr . D'Silva dad SaiIan besar sekali ban tuann ja tcrh ada p
R epublik Indonesi a, setelah ada hubungan dengan Siaran kita ini. Beliau ini jang
men tjariknn h ubungan' dengan In dia djuga. Di Australia siaran kita diikuti dengan
telili oleh Gerakan Kernerdekaan lnd onesia disann. Dan ki ta masih ingat tentang
pemboikotan !.! buruh pelabuhan, larangan 3 di Ind ia-Sail an terhadap KLM dan
kapal :! Belanda . Hingga pengangkutan Belanda pada waktu itu mengalaml kesu:..
karan tidak ketjll .
D an sa mpa i sehrang ini SUTar~ dari Junr negeri setiap hnri selalu menga lir.
embitjarakan si aran' Suara I ndonesia itu. Banjak seku li suraf.l jang membesarkan
t l, bun jak. djuga datan g d engan usul 2 jang bcrma nfa at.
Pada waktll ini siann' keluar nererl itu dilangsungkan dalam bahasa 2 Inggris,
ionghoa. A rab, Urdu, H indi. Perantjis dan Bclanda
Siaran:' Iuac negeri ini dimulal pada djam 18,30 sampai djam 02.30 pagi
ngan m<!nggunakan pcmantjar!.! jang kunt serla antenne jang d iarahkan kcdaerah
.ng dl1udju. Didalam daftar pemantjar dapat dike!ahui gelombang:! jang dipakai.
]a .
D engan antenne' Jang d wrahk:m ini sinran kita bahasa InggriS kit~ tudjuka,
c A ust ralia. N ew Z ec.:land Malaya! India, Pakistan, Burma, P anlai BJIa( ~me­
ka St.:rik.ll. E uropa seturuhnja
21Q
18
Kemudi an Sawahan dihantam dari udara olch Belanda dan generator tersebut
hantjur ~ama sekali. Tetapi sampai tg. 6 Djanuari sudah dapat mclaj;m g de nga n
ge lombang 63 ,50 m . Setelah pasanggrahan dihantjurkan, kawan ~ berpindah tcm pa t
kedesa Klili. Waktu Klili diserbu oleh Belanda sementara pegawn i R .R. I. da pal
DESA-DESA BERSFDJ A~AH DIM A.SA GERILJA
dita wan . Sementara itu d i Kebol1agllllg sudah ada sebuah luisterposl d a n da n ha tsil
HASTA-T JANDRA.
luisterpost ini berita~ dipergllnakan oleh Gubernur Djawa Timur, Tjak D ul Arnowo
dan Gubernur Mi Jiter.
Di gunung \Vilis sebelah Selatan, disana ada desa jang b ernama D jam IJlIwok.
D isin i djuga R R.l. menempatkan pemantjarnja dan telah pula da pal mulai den gnn
lllDJRAH R R.I. B U KITTTNCC f : si a ran~nja den gan mcm akai gelombang 59 meter. Setclah Belanda dapat menge­
DENGAN KEINSA FA N bahwa Belanda terang akan masuk Bukittinggi, t;,;hui tempa t ini, segera disusul dengan pcmbomman hebat. hingga R .R .1. terpaksa
mab kaw an~ dari AUR I. R .R.1. dan P'. T.T. lalu sepakat bersama membawa pintJah kclain tempat, jang dipilih des a D i G./all, dan disini meneruska n siaran.
r e manljar Auri menudju ke K Ola Tmggi. Ini terdjadi pada tg. 23 Desember 1948. Disamping ditempat 2 tersebut, pernah djllga pemantjar dibawa kc Sell dang.
Ma b udnja dengan peman tja r inl. beta papun ketjIlnja, akan meneruskan perdjo.. terletak dipuntja knja Gunung \Vilis, sebelah Barat kota Tulunga gung. Dari Sen­
angan dengan sendJa ta " ud ara" tadi. dang ini pemantj ar diangkat ke Sumberpam/all, masih terletak di ketjamatan Sen­
Tetapi belum dju ga niae be rmarkas di Koto T inggi ini terkablll, sudah disusul dang. disebuah kebun teh keounjaan seorang Tionghoa. Disini dapat mempertahan­
warta bahwa kota inipun tida k a ma n. Ma ka segera rombongan redjoang .,udara" kan siaran sampai 4 bulan lamanja.
itu menudju kesuatu desa lain ja ng bernama Pilar Dafar. Segera mereka menjiapkan
diri untuk dapal segera mulai dengan siarannja . Teta p i nasib dirundung malang. HIDJRAH R .R.!. MADIUN :
Kota inipun t~rantjam baha]a . Terpaksa hidjrah lagi. Sekarang menudju ke Padal/g R.R .I. Madiun jang sebenarnja baru "sembuh" karena pcrbuatan Madiun­
Bajang, (Sungai Dado k). Disinipll n dikedjar musuh, kemudian kawan 2 mundur affaire dal'lm bulan Septcmber-Oktobcr 1948, terpaksa sesudah Belanda mulai
menudju ke Mlldik Dadok (Air Anga t). Pantas diketahui bahwa antara dari satu perangnja ji'ng ke II itu, dibawa lari keluar kota. Dari Madiun ini mula~ bcrangkat
ke la in desa didacra h Sumatra in i sedikitnja ada 3 kill, bahkan seringkali lebih. dua rombongan R.R.I. menudju kcdua tcmpat pula.
Db ini ka"Van 2 dapat menunaikan tugasnja sebagai radioman. Rombongan jang pertama. menggunakan sebuah pemantjar kepunjaan sdr.
Se~l'dah ada pe rintah "hentibn tem bak menembak", maka rombongan radio Hasan Basri almarhum , menudju ke DlIllgUS. djuga suatu tempat jang terkenal
lPi p indah menudju ke S/lng{/j Rt>ln htln .~ . dirilih suatu kota jang paling deka t dalam waktu Madiun-affaire. Jang berangkat ke Dunglls dibawah pimpinan sdr.
d en ga n Bukittinggi. Tni masih ki ra:! 20 km dllri Air Angat. Semua kota tadi ter­ Mardjuki . Ketika Belanda njata sudah masllk kota Madiun, Dungus tcrmasuk
m a~\l1( dalam J(,1bupaten Lim a PlIl u h Kota. f)a nat pula diterangkan bah\va suatu kota jang tidak am an lagi. Karcna ilu R .R .1. jang di Dungus dibawa mengungsi
Kabu pn tcn di Sumatra itll lain den g:1n Kaburat en di f)jawa mitsalnja. Di Sumatra lagi ke Kandallgan, tetapi dalam perdjalanannja menlldju ketempat tcrsebut, baru
ad a satu Kabupaten jang luasnja sama dengan seluruh Daerah Istimewa J ogjakarta. sampai didcsa Kuwiran sudah hendak keburu datangnja musuh . Pemantjar lalu
Dj a.c;a dari radio jang diselcnggtlrabn aleh tri-warga dari Auri, RRI. dan PTT ditanam dirumah Tjarik (pegawai desa) ditempat tersebut.
tadi ialah bahwa lewat pemanl j:\r in i rcdato 2 • pengumllman l.' dll dari P.D.R.I. Rombongan R.R.l. Madiun jan!! kedua, membawa sebuah p cmantjar, me­
sclalu d llantja rkan . Sedang dari Kot o Tin g~i baru daral dio;elenggarakan hllbungan rlUdjll Ponorogo . SebuaJl kota jang terkcnal sedjak djaman Keradjaan Matnra m.
telegy-afi. Disamping sebuh pemant]ur tadi, tclah ditempatkan pesawa f~ penerima Disinilah terdapat pondok jang besar dan terkenal. Disini pula terkcnal keberani an
di Su li ki, Talago. Padang Kand is, KolO Ketjil, Kota Gedang, dll jang setelah penduduknja jang disebut "warok". Pimpinan rombongan ke Ponorogo dipegang
olenen ma siara n:l ditempat ~ t::-rsc hlll la lu memrerlipatganda warta berita jang c1eh sdr. J . H . Goni . Tldak lama berada di Ponorogo, terus pindah ke Ngebel dan
d!tenmanja untuk disiarkan kepada rak ja t dan Tentera. setelah dirasa bahwa disinipun masih kurang aman, mab pemantjar diangkut lagi
ke Talun. Disini mulai dapat bekerdja sesungguhnja dan memang disini pula siamn
Disam pin g il u dapat ditjatat bah wa di [(amang terdapat pula sebuah peman­
dapat dilakukan. Pernah menggunakan pemantjar ini untuk pedato~nja jang ditu­
tjar lokal jang tJiurus oleh Komando P ertempuran Agam.
djukan kepada luar negeri mallpun keperluan dalam negeri, para Menteri Republik
Indonesia jang djuga berada ditempat tersebut, jakni Menteri Susanto Tirtoprod jo
lllDJRAH R R.I. DJAWA T1M UR .
dan Menteri Supeno, almarhum. Pemantjar hanja satu bulan dapat melajang di
Disebllt K.R.1. Djawa Timur. karena sebenarnja ini adala h gabungan dari Talun untu k kem" .dian dibawa lari lagi menudju ke KalldallgGII.
ten!\ga:! R .R .l bersama sementara alatnja jang dapat diselamatkan dari R.R.1. Pemantjar dan tcmpat bekcrdja berada diatas scbuah bukit dan disini mulai
Sura baja, Malang. Djember dan Kediri. melajang lagi, pada bulan Marct 1 ~49 terus sampai tertjapainja gentjatan sendjata.
Teru gva lbasis jang pertama jlmg dipilih mula~ Suwahan, sebelah Vtara dari
Gunung W il is. Disini dipilih karcna di sanalah ada suatu turbo generator dari
5 KVA. Tcmpat pekerdjaan dipilih dipesanggrahan 13upati Ngandjuk. Pada waktu HIDJRAH PALEMBANG:
Keterangan~ jang didapat tentang Palembang dapat melukiskan bagaimana
il u tenaga tehnik diselenggarakan oleh sdr.:.l I r. Sumono, Suwarto dan tenaga dari
R.R.I. pekerdjaannj:l diwaktu hidjrah itu dan dapat diikuti lengkap dilain bagian.

220 221
T etnpi suda h teran g bahwa didjarnan geriJja ini. kawan 2 dari R.R.I. dapat
O1e\1"lha w:l a lat:.! radio dan dapat dipergllnakan. sewaktu mereka rnen l!undurkan
Sastrohardjo, M arton 0, Surnarm an, Noorbcy. Atmoko, Sjamsu Sugito dan be be­
diri ke DuslIn Ail' K eprah (Kabupaten Redjang Lebong, kctjarnatan Muara Arnan, rap" kawan lagi.
b lu pindah kc Dl/slln Air Putih (masih kabup utcn dan ketjarnatan jang sarna). Dalam pertemuan tersebut telah diambil keputusan kilat :
kenl mlian pindah Iagi ke DuslIn .Lebong Tandai. Kabupaten Bengkulu Utara. 1. Keberangkatan ke Plajcn harus segera dan ini ditentukan esok ha rinja pada
l.ctjamatan Kctaun). tg. 20 Oesember 1948.
2 Sdr. ~ Noorbey, Atmoko, Sjamsu Sugito ditugaskan menudju ke Solo, Ta wa ng~
WON OSARI - PLAJEN - SRUNGGO - JOGJA K A RTA.: mangu, dcngan maksud menggabungkan diri dengan rombon gan R.R.1. Solo
Berdasarkan kenjataan 2 hahwa Belanda sclalu melanggar perdjandjian2nja . jang tcntu djllga sudah mengungsi. Dan melaporkan keadaan logja kcpada
sendiri jang dibikin antara Indonesia dengan dla, maka pihak Pimpinan R.R.L sdr. Kepala Ojawatan.
p aua bulan Maret 1948 telah rnengel uarkan instruksi kepada Tjabang~nja untuk: 3. Sdr. Sastrohardjo tetap dibcri tugas didalam kota dan mengusahakan kebu­
a. merjiap kan al ut ll jang penting untuk siaran darurat tuhan-kebutuhan kita jang berada diluar.
b. mentjari tempat 2 jang strategis untuk terugvalbasis 2 • bila diperlukan 4. Sdr. Sumannadi diputuskan menudju ke logja Selatan untuk k~mudian mcng­
c. menjiapkan pcmantj a r~ jang diperlukan untuk terugvalbasis~ tsb. gabung di Plajen, ditempat mana sdr. Sukirman dari Bagian Tehnik sudah
Berhubung dengan instruksi tersebut, R.R.I. Jogjakarta telah memilih Plajen menunggu.
5. Sdr.~ Hajji, Budiman, Arjono dan Suroso menudju ke Wonosari untuk men­
seb agai ter ugvalbasis jang pertarna. Dan setclah dlslapkan, sebuah pcmanlJar
dirikao luisterpost disini dengan nama P ost W.
c en!!" n kek uatan 100 Watt dibawa ke Plajen. ditempatkan dirumah Ketjamatan.
Perlu ditjatat bahwa kawan~ jang bcrtugas pagi pada hari pcnjerbuan Belanda
clj.lOlatan ini termasuk dalam Kabupaten Wonosari, Gunung Kidul. Sebuah
itu sarna mendjalankan tugasnja dengan baik dan tcguh, meskipun pesawat ~ Be­
.t'ncrator mclcngk api pemantjar ini.
lilnda ~udah melajang~ diatasnja, malah sudah mengebom Asrama Tentera kita
Ilanja sajang sekali alat~ dari pemantjar di PJ ajcn ini tidak dapat lebih di~ jang berada di I3enteng, didepan Studio. Mereka baru mundur dari medja peker­
engkapi, bahkan sebaliknja bila jang dikota mcmerlukan apa 2 , selalu diambilkan djaannja, sesudah pemantjar tidak melajang lagi. Istimewa pegawai~ wanita dad
jung berada di Plajen ini. Siaran Luar Negeri (l.B.C.) patut dipudji keberaniannia.
Dan benar sekali dugaan tersebut, karena pada tg. 19 Desember 1948 pagi
ari, I3elanda melantjarkan serangannja ke Ibu KOla Republik Indonesia ini. Keputusan 2 tersebnt didjalankan dengan scmestinja dan pada tg. 20 Desember
Mula:! rakjat tidak menduga bahwa serangan itu odalah serangan musuh , sebab ragi kawan~ jang sudah ditentukan kewadjibannja sarna berangkat mcnudju
ebelum itll acla pengumuman dari pihak T.N.I. bahwa T.N.I. akan mengadakan ke~masing2 djurusan.
alihan besar-besaran. Setiba sdr Sumarmadi di Plajcn, ternjata pemantjar tidak dapat segera di­
Akan tetupi setelah temjata bahwa pesawat 2 terbang itu kepunjaan musuh, pergunakan, karena generatornja III at jet. I3aru sesudah kita mendapat bantuan
enggempur Meguwo, mendudukinja dengan menurunkan tentara pajungnja, dari A.U.R.1. bcrupa generator, pemantjar dapat melajang. Pemantjar ini pula
;chingga rukjat dari daerah Meguwo ini berdujun 2 mengungsi, maka insaflah rakjat jang sudah dapat hubungan dengan Sumatra.
ahwa Uelanda sudah melanggar perdjandjiannja lagi. Apalagi sesudah R.R.I. Pekerdjaan ini tidak dapat berdjalan terus, sebab pada bulan Marct 1949,
r,en danat keputusan Sidang Istimewa dari Kabinet jang ternjata djuga buru:' Belanda melandjutkan gerakannja lagi menudju Wonosari dan Plajcn. Wonosari
I:langsungkan pagi hari itu bertempat di Prcsidenan. digempur dari udara, pasukan pajung diturunkan dan tempat tersebut diduduki.
Keplltusan sidang Kabinet istimcwa itu diserah kan kepada R.R.1. untuk di­ Melihat gelagat ini, pemantjar segera diungsikan lagi menudju ke des u Pang­
mumkan ber-ulang2, dan oleh kanna pagi hari itu pemantjar2 kita. siaran dalum gung, Kabupaten Bantu!'
aupun luar negeri, memang masih meiajang, maka keputusan 2 Kabinet itu masih Sesudah Wonosari diduduki oleh Belanda itu, sdr. 2 jang bertugas di sana
"pat diumumkan. masih dapat mcnjelamatkan diri ke Plajcn. Akan tctapi inipun tidak lama, sebab
Siaran Luar Negeri giat mengumumkannja dan pada waktu itu jang berdinas t'lajen pun lalu disusul dengan pcndudukan Belanda.
lah sdr.~ Surjodipuro, Hajji, Rohmuljati, Winarti, Winarsih dan Arjono. Siaran Sdr. ~ jang bcrtugas disini lalu mengundurkan diri kc dcsa Srunggo, terletak
alam negeri jang pagi itu bertugas ialah sdr:!. Sastrohardjo. Saleh. Sudijono, dll. didekat Guwa Tjcrmin, dilcreng Gunung Seribu, suatu pegunungan gam ping jang
Kita insaf bahw3 I3c1anda sudah menjcrang. Persiapan segera diambil untuk mcmbudjur mulai dari Jogjakarta sampai masuk ke Surakarta, sebclah Sclatan.
lembawa barang!? jang dipcrlukan untuk diangkllt kcluar.
Di Srunggo dapat ddandjutkan pckerdjaan monitoring dan dari penden garan
Tetapi hatsilnja tidak begitu bes<!f, sebab I3elanda keburu sudah menjerang
ini, begitupun scperti waktu di Wonosari, dapat diterbitkan siaran~ kilat, berita
I 2
mpai kedalam kota, malahan sudah tembak menembak dengan Istana; djuga
ntaranja Belanda menjcrang Istana dari dcpan Studio R .R .I. pentinll iang disebarkan kepada Tcntera dan Rakjat.
Tempat kita sela"l berdampingan dengan Markas 2 Tentera dan dari sini kila
Pegawai~ jang berdinas hanja dapat rnenjelamatkan diri dengan melalui djalan
'lakan~ dan segera rnereka berkurnpul dirumah sdr. Sastrohardjo, dalam Benteng scIalu mendapat bantuan penuh.
Adapun pcmantjar jang discmbunjikan di desa Panggung (Kab. Bantu!) tadi
aton. untuk merundingkan pekerdjaan sclandju rnja. Jang dapat berkumpul di­
masih sel"!TIat dan kemudian dapat dibawa ke Jogja, sesudah Jogjakarta dikem­
ah sdr. Sastrohardjo tidak semua pegawai, jang dapat hadir sdr. 2 Sumarmadi,
balikan lagi kepada Republik Indonesia.

223
dekat sekali dengan djalan besar hingga selalu dikontrol oleh patruli2 tentara
KFNGON .' Belanda dari Karangpandan. Meskipun demikian pemantjar tetap disimpan oleh
Taken gon ini terletak ditepi danau Laut Tawar. suatu kota ketjil tetap. seorang pegawai desa itu dengan setianja dan waktu hendak diangkut ke Balong,
mai dan amat dingin. Perdjalanan kecljurusan Atjeh Tengah ini melalui pegu­ pegawai dan penduduk desa iilllah jang berdjasa mengangkutnja dengan selamat.
ngan daD rimbaraja jang masih lebat sekali, serta sulit perdjalanannja.
Suatu tcmpat ideaal untuk rnencmpatkan suat u pcmantjar geriIja, jang pasti KARANGANIAR :
kar ditjari oleh ten tara Belanda dan mernan g demiki an kcadaannja. Karanganjar, kota Kabupatan ini terletak ditepi djalan langsung menudju
Terkenallah " Radio Rimbaraja'" di Atjeh Tengah iill, berkat bantuan Tentara Tawangmangu, djadi djuga ramai sekali dan lebih dahulu bisa diduduki Belanda
ng besar. dalam clash ke II.
Ditempat inilah, disuatu desa, dirumahnja salah seorang pegawai kita, sdr.
ARANGPANDAN : Sujoko, arsip2 kita disimpannja. Ketjuali arsip djuga sementara meubtlair kita
Karangpandan iuJan suatu tern pat did at?ra h Kabupatcn Karanganjar, Sura simpan disini.
rta . Tempatnja dju ga dilcrcng gunung Lawu, dekat Gun ung Ngadcg, berdekman
ngan ketjamatan Matesih. BALONG:
Karangpandan djalan menudju T awangrn angu ini ramai sekali dan disinl Balong ini terletak di lereng Gunung Lawu sebelah Utara, dimana ada
a suatu pasan ggrahan jang besar tcrletak dipun tjak bukit. sebuah pabrik karet dan kopi jang tidak besar. Tetapi djuga karena disini ada
Disinilah RRI menempatkan pcmantjar!! dan alat 2nja jallg perIn, sebagai pabriknja, rnaka disinipun ada pembangkit listriknja jang dapat dipergunakan,
rsediaan apabila terdjadi a pa 2 dengan siaran di kota Solo. Ok h karena pasan g­ rneskipun harus ditjarikan dynamo dahulu.
ahan ini besar sekali, maka dis inipun ditempatkan alat~ radio kcpunjaan PHB Dan sedjak tahun 1949 Pusat R.R.I. jang dikedjar-kedjar oleh tentara Be­
entam dan djuga alat~ dari PTT jang penting~, jang namanja T ERLAP . Labora­ landa sedjak dari Tawangrnangu itu, achirnja bermarkas disini. Djuga sudah
rium PIT jang berada disini bolch dikata lengkap dan besar. dapat rnenunaikan kewadjibannja dengan baik, berkat kerdjasama jang erat de­
Tehnisi RRI jang ditempat kan di Karangpandan ini gilir berganti, dikirim ngan pihak PHB Tentera dan PTT. Dari sinilah siaran2 mener:lbus segala matjam
ri RRI Surakarta. Persediaan ini dimulai pada tahun 1946 dan selalu siap sampai blokkade Belanda dan siaran 2 dari sinilah jang berita2 nja dikutip di Djakarta
ash ke II tahull 1949. terus diambil oleh United Press, Associated Press, dU. Bagaimana sedjarahnja
siaran disiIli dapat diikuti dilain bagian dengan lengkap.
iA WANGMANGU :
Djika dari Karangpandan tcrus naik keatas , disanalah kita berada di Tawang­ DIUMANTONO :
angu, tempat beristirahat dipegunungan dengan hawa jang sedjuk pemandangan Desa Djumantono ini tempatnja Stat Mobil Kepala Djawatan pada bulan
ng indah. Lagi pula banjak mengandung scdjarah purbakala. Djanuari 1949. Dan pula merupakan suatu stasion dari kawan 2 jang hendak me­
Disinilah sedjak tahun 1945 sampai clash ke II, Desember 1949, pemantjar:l nudju ke Balong, Tawangmangu djika hendak mentjari tempat R.R.I.
RI siap sedia melajangkan suaranja Indonesia Merdeka D1Sini pernah ada siara:l Belakangan setelah djalan rnenudju ke Djumantono agak berbahaja, maka
ax negeri, siaran Nusantara. djalan jang diambil djika hendak menudju Balong melewati Butuh, Masaran
Meskipun studio disim boleh dikata studio darurat , akan tetapi tjukup luas (daerah Sragen).
\n teratur, sehingga siaran~ dari Tawangmangu iill baik terdengar di -mana ~. Sedjak
ktober 1Q45 RRI sudah bekerdja disini. GENDON :
Desa Gendon, kira 2 hanja 5 km dari Djumantono adalah temp at jang ter­
ATESIH: achir dan Staf Mobil Kepala Djawatan dengan segenap keluarga R.R.I. sebelurn
Apabila dari Karangpandan kita JIlen udju ke Selatan sedikit, disini kita masuk kern bali ke kota Solo, sesudah Belanda meninggalkan Surakarta. Markas
!ndjumpai ketjamatan Matesih. Desa jang adem dan ada pula disini pasarl<Y­ di Gendon ini dipakai mulai tg. 3 sampai 22 Agustus 1949.
Ihannja dengan tempat pemandian air-panas. Dan sebelum masuk kota Solo jang sebenarnja, Staf R.R.I. ini pada mula 2
Pada wa ktu clash ke I disini RRI menjiapkan diri sebagal front jang ke III rnasuknja berada eli Kampung Sewu, kampung batas kota, dim ana djuga berada
mghadapi segula kemuogkman . Pegawai, alat 2 dan ars i p~ Djawatau sudab di· Staf T.P. dari Major Achrnadi dan Staf G.M.
Qpan disini dan siap untuk meneruskan pek-erdjaan sehari-hari.
Disebutkan fro nt ke HI, s~bab front kedua adalah Tawangm:m<..1 tersebut.
gawai bergiliran dari Solo di Lirim kemari.
NTUKREDJO :
Puntuk:rcdjo ifT i su at u desa, ja.ng sungguhpun bukan markas dan RRI gcnl.­
,t etapi disinilah pemantjar .. Kjai Balong" disimpannja, waktu clash ke II diru
h kebajan Pak SLl karno, scbclum pemantjar ini dapat dia rn bil dan dipergunak nn
Balong. Pentingnja de~a ini, karena sebagai daerah termasuk Karangpandan.
.2
4. Jogjakarta Hosokyoku
5. Surakartll Hosokyoku
6. Semarang Hosokyoku .
7. Surabaja Hosokyoku
ICHTISAR ST ASION RADIO DI INDONESIA. 8. Malang Hosokyoku
sedang diluar pulau Djawa djuga ada stasion 2 Hosokyoku jang didirikan
jakni di Medan, Padang, Kutaradja, Palembang, Bukittinggi, Makasar, Menado
Sebagai ichtisar adania siaran radio sedjak diaman Hindia Belanda, se­ dan Bandjarmasin.
perti jang diterangkan sedjarahnja masing2 terlebih dahulu, dapat dibagi sebagai
berikut: SESUDAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17-9-45:
Sesudah Djepang djatuh, tenaga 2 Indonesia dapat merebut kekuasaan Hoso­
DJAMAN HINDIA BELANDA 1933-1942: kyoku untuk diteruskan siarannja dengan call "Radio RepubHk Indonesia" mu­
Pada djaman Hindia Belanda, sesudah berkembangnja Radio Amatir, ke­ lai tg. 11 September 1945. Sebagai stasion radio jang pertama-tamanja di Djawa
mudia'1 lahirnja Radio Malabar kepunjaan P.T.T. Hindia Belanda, maka me­ ialah delapan stasion Hosokyoku tersebut diatas, jakni jang bertempat di Dja­
njusul lahirnja perkumpulan2 Radio di Indonesia. karta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surakarta, Malang, Surabaja dan Pur­
wokerto.
1. Nirom mempunjai stasion 2 di Djakarta, Tg. Priok, Bandung, Surabaja, Se­ Tetapi siar.sn Radio Republik Indonesia ini berkembang, djuga karen a per­
marang, Medan. Disamping ini mempunjai stasion 2 relay di Solo, Jogja, Tje­ djoangan melawan Inggris, Djepang, seterusnja Belanda. Berhubung dengan
pu, Malang, Sukabumi, Tjirebon, Buitenzorg dan Padang. adanja pertempuran 2 itu, seperti sedjarahnja jang sudah dikupas pandjang lebar
2. B.R.V. perkumpulan partikelir Belanda di Djakarta di-masin~2 daeT'lh, lahirlah stasion 2 R.RI. baru di Tjirebon, Tasikmalaja (dua
3. P.M.Y. di Bandung. stasion), Garut, Tjilatjap, Kebumen, Pekalongan, Tegal, Pati, Salatiga, Modjo­
4. VERAL jang djuga didirikan oleh masarakat asing di Jogja. kerto, Djember, Magelang, Wonosobo, Blitar, Kediri (dua stasion), Madiun (dua
5. Val' Wingan, Goldberg, Lyuks. Lindeteves mempunjai studio di Surabaja, stasion), Bondowoso, Kutaradja, Bukittinggi, Palembang, Padang, Semua djadi
Semarang, Solo, Malang, Bandung, Djakarta jang se-mata 2 sebagai stasion
di 29 temp at.
jang menjiarkan propaganda dari barang dagangannja sendiri, mitsalnja pe­
sawat radio, piringan hitam dan lain 2 , sedang siarannjapun dibatasi pada
siang hari pada waktu jang tertentu. Umumnja hanja satu djam sehari. Disamping R.R.1. kita mengenal djuga adanja:
Perkumpulan2 bangs a lndnnesia ialah: I. Radio Pemberontakan di Djawa Timur (Surabaja-Malang)
6. Solose Radio Vereniging d·i Surakarta jang memelopori semua perkum­ 2. Radio Pemberontakan di Solo
pulan Radio bangsa Indonesia dibantu oleh bangsa Timur lainnja. 3. Radio Internasional Indonesia di Kediri
7. S.R.1. lahir di Solo sebagai radio jang berdasar phylantropis. 4. Gelora Pemuda di Madiun
8. MAVRO jang lahirnja mendapat sokongan besar dari Sri Sultan Jogjakarta. 5. Radio Militer di Jogjakarta
9 . VORL jang lahir di Bandung dan mendapat dukungan penuh dari para 6. Radio Perdjuangan dj Serang
tjerdik tjendckiawan di Priangan. 7. Radio Indonesia Raja di Jogja
10. Radio Semarang lahir sesudah mendjadi Konsul S.R.V.
\ 1. CIRVO di Surabaja dilahirkan oleh pendukung2nja jang semula djuga men­
djadi anggauta ~.R.V. CLASH KE SATU .'
12. VORO di Djakarta. Sesudah clash jang pertama, RRI. tinggal mempunjai sta~ion% di Jogja­
13. P.P.R.K. lahlr atas dukungan semua perkumpulan Radio Ketimuran untuk karta, Surakarta, Madiun, Kediri, Surabaja di Kediri, Malang di Blitar, Mage­
menuntut hak~nja melawan NIROM. lang, Punvokerto dan Pekalongan menggabung di Wonosobo, Kebuman dan Patio
Untuk menghemat alat 2 dan tenaga maka achirnja stasion 2 Surabaja, Ke­
diri dan Malang digabungkan mendjadi satu dengan nama RRI. Djawa Timur
DJAMAN DJEPANG 1942-1945:
berkedudukan di Kediri. Sedang di Blitar dan di Djombang diselenggarakan sta­
Setelah Djepang mendarat di Djawa dan di Indonesia seumumnja, salah sion relay. Demikian pula R.R.1. Magelang, Purwokerto, Pekalongan dipersatu­
salu tindakan jang diutamakan ialah menghidupkan lagi stasion 2 radio, jang ~­ kan dengan nama R .R.1. Djawa Tcngah bcrkedudukan di Magelang dengan
t-anjakan sudah dihantjurkan oleh siasat bumihangus Hindia Belanda. Dengan stasion relay di Wonosob\?
tudjuan jang tertentu bagi kepentingan Djepang lahirlah: Dalam pada itu sesudah bekas daerah Republik Indonesia dikuasai oleh
1. Djakarta Hosokanril-yoku Belanda, mereka djuga segera melajangkan kembali stasion2 radio itu dengan
2. Bandung Hosokyoku nama "RADIO RESMI INDONESIA", ada jang disebut "Radio Indonesia", dan
3. Purwokerto Hosokyoku ada pula stasion 2 jang diselenggarakan oleh Dienst Leger Contacten (D.L.C.) atau

226 227
oleh Welfare. Kemudian dibanjak tempat didjadikau Jajasan jang diberi nama
R ,OJ.O . Stasion 2 itu adalah di Djakarta, Bandung, Semarang, Surabaja, Maka~ POKOK-POKOK DANRENTJA1'-JA 5 TAHUN"
~ar. Menado, Ambon, Palembang, Padang, Medan, Bukitinggi, Pontianak.
KEADAAN PEMA NTIARiiPA DA PERMVL AAN TAHlJN 1950.
(LASH KEDUA : Seperti diketahui, Djawatan Radio RIS dibentuk pada [g. 27 Desember
Ketika Belanda menggempur 10gja sekonjong-konjong. dikala perundingan 1949 dari pergabungan Djawatan Radio R.r. di Jogiakarta dan Jajasan R.O .I.O
masih berdjalan, sehingga ada jang menjebut "menikam dari belakang", maka di Djakarta.
sduruh RR.I. didaerah Republik menjingkir ke pegunungan. Bahwa djauh se­ Modal dati Djawatan R adio RlS, jang pada tahun 1950 rmmdjadi Djawatan
l1elum itu memang sudah ada rentjana penjingkiran , jang disebut terugvalbasis­ Radio R.r. lagi, terdiri atas milik RRI Jogj akarta dan ROIO Djakarta.
c:en itu, dapat dibatja dUain bagian. Seperti diketahui pula, pemantjar 2 milik RRI p ada saat penjerahan kedau­
DidaJam menjingkir kepegunungan itu sumpah setia Republik dan sem­ latan 1949 tidak banjak pun tldak kuat dan terdapat di Studio 2 : Jogjakarta, Su­
bojaD .,Sekali di udara tetap di udara" tidak dapat lenjap dari dada nasionalisten rakarta, Madiun, Kediri (Djember), Bukittinggi dan Kotaradja. Ketjuali di Jog­
pentjinta Radio dan oleh karenanja lahirlah R.R.I. di rimbaraja atau dipegu· jakarta pemantjar2 di Studi0 2 RRI lainnja sudah dalam keadaan rusak dan tua,
n1lOgan!l, jakni : karena berasal dari djaman D jepang (1942- '45) atau sebelum perang.
Modal pemantjar jang dibawa ROIO agak lumajan, jaitu di studio : Dja­
1. RRI. Solo menjingkir ke Tawangmangu kemudian menetap di Balong. karta, M akasar, Medan, Bandung, Surabaja dan Semarang. Di Djakarta terdapat 1
2. R.RI. 10gjakarta menjingkir ke Wonosari, Plajen dan Srunggo pemantjar jang baru dan kuat (100 kw) 3 pemantjar PTT jang baru (3 kw), di Ban­
3. R.R.I. Madiun menjingkir ke gunung Wills. dung 2 pemantjar PTT jang barn (3 kw) sedang di-lain 2 studio sedikitnja peman­
4. Kutaradja masili tetap berkuasa sendiri, namun usaban ja dirimba raja djuga tjar 2 dari bikinan ROIO se.odiri (1 kw) jang masih dap at dipakai uoruk 5 tahUll
berdjalan . lagi. Memang pemantjar 2 dari Makassar (8 kw. dan 3 lew.) ada k urang baik
5. Bukittinggi menjingkir kc desa-desa pedalaman. karena pemantjar2 tsb. adalah pernantjar telegrafij~ Djepang jang sndah tun,
6. R.R.I. P~l emb ang mengembara kedesa-desa Bukit Barisan Sumatera Se c' an begitu djuga pemantjaJ['2 dari Surabaia (5 kw) jang agak k orang baik.
latan. Kesimpuian : Dari sedjumlah pemantjar2 jang te.r dapat d i 12 studio per­
7. RRI. DJakarta sendiri jang lenjap mulai Belanda melakukan aksi jang lama dari Radio RIS itu hanja 6 pemantj ar jang J.."Uat dan bam , sedang ]ain~nj a
pertama terus mempun,iai pemantjar siaran dan pemantjar telegrafi ketjil sudah tua dan harus diganti.
didalam KOlA DJAKARTA, jakni di daerah Kwitang dan di Djatinegara.
8, R RJ. Djawa Timur ke Sendang. POLlTIK PENJIARA N RA DIO BELANDA .
Baik sebelum maupun sesudah perang p olitik p enjiaran Radio Belanda tidak
PENJER AHAN KEDAULA TAN: ditudjukan untuk kepentingan rakjat Indonesia jang tersebar diribuan pula u~ daJl
Baru sesudah Kedaulatan diserahkan kepada Bangsa Indonesia, mendjadt atas kekuatan rakjat djelata, tetapi untuk meliputi kota 2 bes ar sadja dan tmtuk
Republik Indonesia Serikat, kemudian mendjelma lagi mendjadi Republik In­ epentingan masjarakat Bclanda dan golongan atas dad bangsa Indonesia.
donesia, maka RR.I . kembali ke-kota:l. Maka kekua1an jang terbesar dari pemantjar jan g mereka gunakan hanja
Pada tg. 1 Agustus 1953 ini studio!' R .R.I . berada di . . ebesar 10 kw . ~ekalipun kekuat.m ini disebut archipel zender, nam un peman··
Djakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surakarta, Surabaja, Medan. ljar tidak dapat ditangkap oleh pesawat~ penerima radio jang murah, tetapi ha..
Kutaradja, Padang, Bukittinggi, Palembang, Bandjarmasin, Pontianak, Makasar, nja dapat ditang)cap oleh pesawa12 penerima radio jang besar dan mahal harga­
Menado, Ambon dan Den Pasar , Ditambah dengan stasion".! jang berstatus relay nja .
di Tjirebon, Djember. M adiun dan Ternate.. tetapi iang djuga sudah menjeleng · Selandjutnja djuga banja dikota2 besar sadja didirikan studio seperti di Dja­
garakan siaran ~ lokal. karta, Bandung, Semarang, Surabaja, Makasar dan Medan .
Dj umlah se1uruhn.1a berada di 2 1 tcmpat Di ibu 2 kota propinsi lainnja seperti di Ambon, Singaradja. Bandjsrmasi'1,
Didalam rentjananja djangka pendek akan dibuka stasion 2 relay baru dl Padang dan Palembang, jang mempunjai kedudukan politis jang penting .lju·
r andjung Pinang. dan Samarinda . ga, tidak didirikan studio:!.

rEGA fVA I " l ANG GUGUR .' rOLlTlK PENJIA RA N RADIO REPUBLlK INDONESI A.
Didalam perdjoangan Kemerdekaan ini ada djuga pegawaP R .R.I . jang Berlainan denga..."l Radio Belanda maka RRI se.bagai hadan penjiaran na­
gugur. Kawan z jang telah mendahului kita itu ialah sdr.2 . sional harus melaksanakan program siaran jang ditudjukan kepad a seluruh
Subardi, Suradal dari R.RI. Jogjakarta. Sdr. IskastaOl dari Siaran Luar rakjat.
~cgeri Tawangmango lang kemudian diperbantukan pada Siaran Luar Negen Ketjuali pemantjar:l jang lebih besar dari 10 kw, untuk pusat p enjiru:aD
l ogjakarta. Sdr. Sutedjo Djati dari R.RI. Kediri. Sdr. Sadono dari R.R.I. Ma­ djuga ditiap ibu kota propinsi dan tempat2 lain jang mempunJai kedudukan dan
diun. Sdr. Saharudin dari R.RI. Bukittinggi. Sdr. Sukirman (Tehnik) dari R.R.I. arti penting d ari sudut politis, cultureel, sosial ekonomis dan strategis perlu di­
Surabaja. Sdr. 2 Sunar, Sumarman dan Suwijono dari R.R.I. Semarang. adakan pemantjar:: jang kuat agar dapat ditangkap oleh bunjak .orang, jang

228
29
mungkin kalau rakjat dapat membeli pesawafl jang inurah tetapi tjukup untuk laksana. Jang 30% diharapkan dapat dilaksanakan dari rentjana pembelian me­
bisa menangkap siaran 2 sedikitnja dari pemantjar di ibu kota propinsi. lalui Eximbank loan atau Anggaran Belandja Pemerintah tahun 1954, jaitu
Politik jang dipakai RRI iill ternjata dapat meliputi masjarakat lebih besar untuk pembelian : 2 pemantjar dari 50 kw, 3 pemantjar dari 10 kw, 2 pemantjar
daripada jang ditjapai oleh Radio Belanda, jang dapat dibuktikan dari mening­ dari 5 kw dan 5 pemantjar dari 1 kw seharga $ 100.000 atau Rp . 11.400.000.­
katnja djumlah pesawat penerima radio dari 100.000 pada tahun 1950 men­
djadi 326.000 pada permulaan tahun 1953. PEMBIKINAN GEDUNG' PEMANTlAR.
Atas dasar poli~ik iill maka disusun suatu rentjana jang harus dilaksanakan Dalam penjusunan Rentjana 5 tahun itu, ketjuali anggaran untuk peman­
dalam 5 tahun, jang dasarnja sebagai dibawah iill : tjar, diesel agregaat dU. alat pemantjar djuga telah ditjantumkan Anggaran untuk
Di Pusat Pemerintahan (Djakarta) : 2 pemantjar dari 50 kw ke atas untuk pembangunan gedung 2 pemantjar jang sangat diperlukan oleh pemantjar~ dari
siaran nasiollal (dalam negeri 2 pemantjar dari 50 kw keatas untuk siaran inter­ kekuatan 5 kw keatas.
no~ional (luar negeri) 3 pemantjar dari 10 kw untuk siaran ketiga (pendidikan Pertama: pemantjar2 dari kekuatan 5 kw keatas tidak mungkin ditempat­
dU. golongan ehusus). kan diruangan dekat studio karena akan mengganggu siaran 2 di studio.
Di Pusat kepulauan : J ogjakarta (Djawa) (Siaran Kepulauan) Medan (Su­ . Kedua: pemantjar2 besar itu memerlukan gedung 2 jang ehusus jang meme­
matra Makasar (Indonesia Timur) masing" pemantjar dari 25 kw. nuhi sjarat 2 beveiliging kepada pemantjar 2 itu.
Di Pusat ibu kota Propinsi : pemantjar dari 10 kw. (Siaran Regional). Oleh karena perlu dibangun gedung2 barn untuk pemantjar2 jang besar,
Ditempat2 penting (Kotaradja, Menado, Pontianak dsb) : pemantjar dari 25 jang dapat memberi beveiliging setjukupnja kepada pemantjar, supaja tidak le­
kw. (Siaran lokal). kas rusak.
Dan untuk keperluan 2 setempat kekuatan dari 150-250 watt diganti de­ Tetapi karena anggaran belandja untuk pembikinan gedung2 pemantjar
ngan 1 kw. dimasukkan dalam anggaran belandja Djawatan Gedung 2 Negeri, maka pembiki­
nan gedung2 pemantjar untuk RRI sangat lamb at. Ini mungkin disebabkan ka­
PELAKSANAAN RENT/ANA 5 TAHUN. rena tidak dilihat kepentingannja tehnis dan dari keperluan itu. Maka sedjak
Dalam pelaksanaan Rentjana 5 tahun itu jang disusun pada tahun 1950 tahun 1950 baru dapat dibangunkan sebuah gedung pemantjar di Kebajoran
bersama-sama dengan Djawatan PTT dan memerlukan anggaran belandja jang Djakarta dalam tahun 1952 untuk pemantjar 50 kw jang telah dibeli dalam ta­
besar, dikuatirkan akan menemui banjak kesukaran mengingat keadaan keua­ hun 1951, sebuah gedung pemantjar di 10gjakarta pada aehir tahun 1952, jang
ngan negara. Maka pembelian pemantjar 2 seperti ditjantumkan dalam rentjana pemantjarnja (7% kw) sudah datang dalam tahun 1951 dan barn 2 iili diotoriser
t..b. perlu dipetjah mendjadi dua golongan: pembangunan gedung pemantjar di Medan untuk pemantjar 7% kw jang telah
datang dalam bulan April j.b.1.
a) dari anggaran Pemerintah sendiri.
Kelambatan dengan pembikinan gedung2 pemantjar di Djakarta dan Jogja­
b) dari pindjaman Eximbank.
karta tsb. memberi pengalaman bahwa ketjuali kerugian finaneieel (pemantjar 2
jang telah dibeli dan tidak dipakai merupakan modal mati) djuga diderita ke­
Karena dAlam tahun 1950 itu pembelian pemantjar radio, djuga untuk RRI rugian politis dan psyehologis (karen a mengurangi tersebarnja siaran).
masih dilakukan oleh Djawatan P.T.T, maka djalannja usaha pembelian peman­ Maka apabila untuk pemantjar2 besar jang akan datang di Indonesia aehir
tjar untuk tahun itu tidak lantjar, hingga dalam tahun 1950 tidak ada satu pe­ bulan Oktober nanti tidak diberikan beaja 2 guna pembikinan gedung2 jang di­
mantjar jang dibeli. Djuga penjelesaian pembelian pemantjar melalui Eximbank perlukan, sangat dikuatirkan akan kerugian lagi jang kali ini tidak sedikit djum­
dan jang rentjananja diserahkan kepada PTT tidak mentjapai sesuatu hasil. lahnja.
Baru dalam tahun 1951 berkat perobahan tjara pembelian, jaitu semua
pembelian pemantjar untuk RRI dapat dilakukan oleh Kementerian Penera­
ngan sendiri, maka dapatlah dibeli 2 pemantjar jang kuat. Pada pertengahan
tahun 1951, jaitu 1 pembajaran Philips dari 50 kw dan 1 pemantjar RCA dari
7Ir.., kw
A1ungkin karena kesukaran keuangan, dalam tahun 1952 djuga tidak dapat
dibeli pemantjar2 baru. ftnggaran belandja untuk keperluan itu barn diautori­
seer pada aehir tahun 1952, hinga pembeliannja baru dapat didjalankan pada
permulaan tahun 1953. Hasil pembelian jang pertama telah tiba di Indonesia
pada bulan April 1953 jaitu 3 buah pemantjar RCA dari 7lj2 kw dan 5 buah •
pemantjar Gates dari 1 kw.
HasH jang kedua jang meliputi djumlah lebih besar akan tiba di Indonesia
pada aehir bulan October 1953, jaitu 3 pemantjar dari 25 kw, 7 pemantjar dari
10 kw, 3 pemantjar dari 5 kw dan 5 pemantjar dari 1 kw, semuanja bikinan pa­
brik Gates Amerika. Dengan hasil jad. ini 70% dari rentjana 5 tabun telab ter­

230 231
KEPEGAWAlAN R.R.I. Studio Hosokyoku R.R.I. 1 Djuli 1953
(djaman Jogja)

1. Djakarta 130 orang 98 orang 205 orang


Untuk meninggikan mutu pegawrunja, Djawatao Radio melakukan pelbagai
2. Bandung 44 44 98
usaha. Disamping mengadakan kur!>l1sll kilat, latihan 2 , kursus z setempat di-studio2 , 40
3. Purwokerto 19
djuga mengirimkao pegawainja bersekolah atall keluar negeri. 73 142

4. Jogjakarta 35
Pada waktu ini pegawai 2 jang sedang menuntut d.i Sekolah Tehnik Tinggi 63 88

5. Surakarta 29
di Bandung ada tiga orang, jakni sdr.2 R Soemartono Tjitrowidjojo, R. Sudjadi dan -*) 69

6. Semarang 34
R. M. Karsusamsi. 50**) 92

Sdr. Sumadi dari Pusat Djakarta sedjak taoggal 8 Maret 1951 mendapat 7. Surabaja 59
tugas untuk beladjar di Australia. Lama peladjaran ini k.l. 3 tahun. 8. Malang 27 51
9. Garut 31
Sdr. Sumijati Subroto jang pada tahun 2 1949 - 1951 diperbantukan pada 18
All India Radio kini sudah kembali dan bekerdja pada Siaran Luar Negeri. 10. Priangan Timor
Sdr. Arjono jang pada tahun 1951-1952 dikirim ke Australia untuk beladjar (Tasikmalaja)
11. Tjirebon 27 12
kini sudah kembali dan meneruskan tugasnja di Seksi Luar Negeri.
12. Tegal 8
9 Pegawai RRI. pada bulan Sept. 1952 - Apr. 1953 telah keliling U.S.A.­ 22
13. Pekalongan
Eropa. 17
14. Tjilatjap
PEGA WAI2 DIPERBANTUKAN : 15. Kebumen 6
Disamping itu ada djuga pegawai2 RR.I. jang diperbantukan kepada kedu~ 16. Pati 20

taan-kedutaan kita di Luar Ncgeri atau sudah meninggalkan R.RI. sarna sekali un­ 17. Salatiga 22

tuk terus bekerdja pada Kementerian Luar Negeri. 18. Magelang 33

Sdr. Sujoto Surjodipuro jang semula memegang djabatan Kepala Siaran Ra­ 19. Madiun 31
20
dio sedjak penjerahan Kedaulatan, sedjak tg. 1 Agustus 1950 berhenti dari R.R.I. 20. Kediri 32

pindah ke Kementerian Luar Negeri, berkedudukan di Roma, tetapi sekarang 21. Djember ***) 40
16
(1953) sudah kembali ke Djakarta di Kern. Luar Negeri. 22. Pusat SOLO 103

Sdr. J. H. Goni, jang besar djasanja didjaman clash ke II di Madiun (Gunung 23. Pusat Jogja ***"') 110
349
Wills) sedjak Oktober 1950 pindah ke Staf ALRI. 24. Medan 58
Sdr. Ponidjo dari RRI. Malang berhenti atas permintaan sendiri untuk pin­ 25. Padang 0 ­ 52
dah bekerdja pada K.U.D.P. 26. Bukittinggi 39
Sdr. R,ochmuljati dari Pusat Djakarta Siaran Luar Negeri mulai 1 Djuli 1952 27. Palembang 23
diperbantukan kepada Kern. Luar Negeri dan ditempatkan se.bagai Publicy Officer 28. Makasar 73
pada Kedutaan RI. di Stockholm. 29. Bandjarmasin 29
Sdr. Des Alwi dari Bagian Tehnik Pusat Djakarta mulai tanggal 1 Desember 30. Denpasar 26
1952 diperbantukan kepada Kern. Luar Negeri ditempatkan pada perwakilan R.I. 31. Ambon 36
di Bern (Swis). 32. Pontianak 29
Sdr Winarti Partaningrat dari Pusat Djakarta Siaran Luar Negeri pada tang­ 33. Kutaradja 22
gal 31 Mei 1951 diberikan perlop diluar tanggungan N egara, selama satu tahun 34. Menado 31
dan kini beladjar sambil bekerdja pada "The Voice of Amerika" di Amerika So­ 35. Ternate 3
rikat.
Sdr. B.S. Budhyman dari Pus at Hubungan Masarakat di Djakarta mulai tang· Ketera ngtl ll .
* ) Didjaman petjahnja Revolusi, lahirnja. Radio di S\lmarang, akan tetapi pertem­
gal 8 Agustus 1953 ini bekerdja pada Kedutaan Republik Indonesia di Australia .
puran jang pertama djuga di Semarang, maIm organisasl Radio belum begltu
Sdr. Wijarti ditarik ke Kedutaan kita di M anilla.
tetap sudah petjah mendjadi Pati, Salatiga, Tegal. Pekalongan.
DJUMLAH PEGAWAI : ** ) Di djama n perdjoangan Kemerdekaan itu, karena peristiwa 10 Nop. 45 malta
Perbandingan djumlah pegawai didjaman Hosokyoku, RR.I. sebelum penje· RRI Surabaja berada di Modjokeno.
rahan kedaulatan dan RRI. sekarang (1 Djuli 1953) adalah : ... ) Djumlah 40 didjaman R.R.I. sebelum penjerahan kedaulatan itu gabungannja
Studio Hosokyoku R.RI. 1 Djuli 1953 RRI Djember - Bondowoso.
(djaman Jogja) .... ) Dtdjaman Jogja, R.R.I. Pusat berkedudukan dl Solo dan Jogja.
1. Djakarta 130 orang 98 orang 205 orang

232 233
PEMANTJAR-PEMANTJAR R.R.l.

D iambil dan tjatan bin. l.>Juli lY5J, maka pemantjarZ R .R.I. jang sekarang melajani scge­

nap penaengar setJ"p han dan pelbagru sraSJon ItU seodgai beni..ut :

Gelombang Frequency
1. Djakarta 122,6 mc:ter 2446
2. Djakarta 61,10 4910
19 DESEMBER 1948
3. Djakarta 41,26 7270
4. Djakarta 19,80 15150 Diwaktu itu hari MinggiJ. Sepi masih djalan 2 raja. Geredja 2 sedjak pagi sudab
5. Djakarta 91,7 3270 dibuka, penganut 2 nja berdujun mendjalankan wadjib Ketuhanan.
6. Djakarta 25,49 11770 Hania orang Radio tidak mengenal minggu. Bahkan at.iara diistimewakan,
7. Djakarta 49,63 6045 menjambut minggu-pagi. Gelombang2 mulai diudara. Penjiar2 sehabis mempeladjari
8. Djakarta 30,9 9710 atiara 2 pagi terus siap didepan tjorong. Operator:! sudah didepan medjanja, me­
9. Bundung 93,6 3205 milih 2 piring hitam. Djuga di Seksi Luar Negeri, Indonesian Broadcasting Centre
10. Bundung 124,2 2415 (I.B.C.) jang letaknja berdampingan dengan Studio Dalam Negeri, orang sudah
11. Bandung 60,61 4945 sibuk. Banjak pegawai mempuniai asramanja dibelakang gedung2 Radio ini. Setjo­
12. Tjirebon 125,5 2390 diningratan, Jogjakarta, hanja beberapa ratus meter dari Istana Presiden Jogjakarta.
13. Surakarta 90,­ 3332
14.
15.
Surakarta
Surakarta
130,­
41,36
2310
7250

16. Madiun 126,6 2370 Djam 06.00 tepat terdengar suara 2 letusan hebat. Bom dari udara. Pegawai
17. Semarang 120,­ 2500 Radio terus bekerdja, tidak menghiraukan dentuman. Sebab bukankah sudah ada
18. Semarang 76,05 3945 pengumuman bahwa Angkatan Perang kita akan mengadakan latihan besar 2 an?
19. Sutabaja 92,59 3240 Tetaoi bombardemen berdjalan terus.
20. Surabaja 75,37 3980 Sementara itu siaran djuga berdjalan terus. Dari menit ke menis menurut
21. Surabaja 121,6 2467 atjara jang sudah ditentukan.
22. Djember 128,5 2335 Setelah banjak orang salang-tundjang, rakjat Maguwo dan sekitamja menga­
23 . Jogjakarta 59,29 5060 lir. mengungsi ke sebelah Barat, mobil~ dinas bersimpang-siur, disana orang Radio
24. Jogjakarta 42,25 7100 baru mengerti bahwa Belanda jang menghambur-hamburkan bomnja di Maguwo.
25. Jogjakarta 122,5 2450 Malah pasukan pajung sudah dilemparkan diatas lapangan. Malah mereka sudah
26. Palembang 61,79 4855 mulai bergerak, menudju ke kota.
27. Palembang 128,20 2340 Namun, siaran djalan terus . Sebab pemantjar2 djuga masih diudara.
28. Padang 75,75 3960 Tidak lama kemudian ada bunji tilpun mendering dari Kaliurang. Mendering
29. Padang 129,2 2320 terus. Segera diterima. Kawan 2 Seksi Dalam Negeri maupun Luar Negeri berkum­
30. Bukittinggi 91,75 3270 pul mendengarkan Pengumuman Pemerintah jang didiktekan dari Kaliurang. Ini
31. Bukittinggi 59,64 5030 segera disiarkan. Disiarkan dengan segenap pemantjar. Orang harus tjepat2 be­
32. Kotaradja 125,5 2390 kerdja.
33. Kotaradja 60.18 4985 Sementara itu siaran djuga berdjalan terus. Dari menit ke menit menurut
34. Bandjarmasin 88,76 3380 Pengumuman 2 sudah siap. Djuga P.J.M. Presiden sudah siap dengan amanatnja
35. Medan 60,85 4930 jang harus disiarkan se-Iuas 2nja.
36. Medan 89,55 3350 Diuga P.J.M. Wakil Presiden sudah menjiapkan amanat.
37. Makasar 89,15 3365 Djadi tiga buah atjara harus disiarkan esok hari itu. Lain 2 atjara dihapuskan .
38. Makasar 31 ,41 9550 Atiara2 pagi itu, jang ternjata mendjadi siaran penutup dari R.R.I. Jogja uotuk
39. Makasar 41,12 7295 k.l. delapan bulan lamanja, adalah:
40. Ambon 61,66 4865
41 Ternate 122,6 2446 1. Pengumuman Pemerintah
42. Menado 92,88 3230 2. Amanat P .J.M. Presiden
43. Denpasar 61,98 4840 3. Amanat P.J.M. Wakil Preside.n
44. Pontianak 127,7 2350 Dalam pada itu pengeboman dengan bomber penjelundup berdjalan terus.
Lain-lain l!elombang jang dipergunakan untuk siaran 2 luar negeri ialah dari 25,49 meter Penjiar 2 segera menjiarkan tiga buah atjara penting, terpenting itu. Bagaimana isi
frequency 11770, 25.43 meter freq. 11795. 16.84 meter freq. 17810, 41,55 meter freq. 7220. Pengumuman dan amanat2 jang bersedjarah itu, tertera dibawah ini.
31,30 meter freq. 9585 dan 25,49 meter freq. 11770.

~~.4
Radio Tokio tidak ketinggalan dalam perang propaganda ini, dan di Asia
siaran Radio Tokio terkenal dengan Hakko Ichiunja (kemakmuran bersama).
3. Peperangan dunia II jang kemudian berkobar diseluruh dunia membuka
FUNkSl RADIO perspectief2 baru dalam pemakaian siaran radio, terutama setelah Djerman
dapat menduduki sebagian besar daerah di Europa dan Rusia. Radio di­
pakai benar2 sebagai alat peperangan. Djerman memaksakan seluruh benua
Europa jang dikuasai untuk hanja mendengarkan siaran 2 dari Radio Berlin
Diklltip dari pokok bahan ijeramah dalam pertemuan dengan paraterkemuka di­
dengan menjegel semua pesawat radio jang bisa menangkap gelombang2 dari
laerah' . Do/am perdjalanan dinas Kepala Djawaran Radio di Sumatera.
luar negeri.
Sebaliknja Inggris menggunakan BBC untuk memberikan komand0 2 rahasia
I . Funksi dan k edudllk an Siaran Radio didalam masjarakat. kepada pasukan 2 geriljanja di daerah 2 jang dikuasai Djerman. Komando!!
I . Siaran radio (broadcasting) jang dikendl dunia dcwasa ini sesungguhnja be­
jang memerintahkan pemberontakan, sabotage, dlsb. setjara code disalurkan
lum mc mpunjai sedjarah jang lama. Di Europa dan Amerika siaran radio
melalui siaran2 BEC. Waktu itu London mendjadi Pusat Markas Besar Ten­
mulai teratur sesudah Perang dunia I, jaitu sedjak tahun 1920.
tera Sekutu di Europa dan djuga mendjadi pusat Pemerintah2 pelarian dari
~epe rl i diketahui radio diketemukan Marconi ' untllk pemberitaan djallh de­
negara 2 di Europa, hingga BBC mendjadi pusat penjiaran pemerintah2 pe­
ngan tind a saluran kawat (draadloos) dan setjara morse. Kemadju an pertama
larian seluruh Europa dan pusat komando Markas Besar Sekutu.
datum lapangan tehnik memllngkin radio dipaka i untuk siaran berkata.
Berkobamja peperangan dunia d. Pacific, dimana tentara Djepang men­
Timbul fun ksi radio sebagai alat pemherilaan kepad a masjarakat. Sedjak
duduki sebagian besar daerah 2 di Asia dan Pasifik, melahirkan pusat siaran
itu timblll pikimn2 baru dalall1 pemakaian radio sepcrti untuk siaran musik,
Sekutu jang kedua, jaitu di Melbourne dan New Delhi serta Colombo jang
sandiwara, njanjian dll . Funksi baru dari radio kemudian dikenal masjara­
mempunjai tugas serupa BBC di Europa. Tindakan 2 Djepang dilapangan
kat. jaitu sebagai alaI penghibur. Dapatlah digambarkan, bah\va terbuka pers­
siaran radio serupa pula dengan Djerman.
pect icf~ barll dengan radio. hingga Pemcrintah memandang perlu mengada­

kan u ndang~ pem akaian al at radio, terutama dalam lapangan broadcasting.


*
Oleh karen a itu orang~ jang menjelenggarak an siaran radio, mulai menga­

2 Sedjak 1942 kegiatan radio Amerika baru nampak setjara aktif dalam pe­
tur us aha~nja setjara organisatoris. Lahirlah pe rkull1pulan~ radio jang per­
perangan. Siaran keluar negeri jang sebelum itu dilakukan.oleh radi02 par­
tam a d al ~)111 tahun~ 1922 di Inggri s dan Amcrika.
tikclir, dioper oleh State Department jang membentuk suatu department chu­
Kemadiu an siaran radio sedj ak itu sanga t pesat. Inggris jang mempunj ai
sus, "The Voice of America", jang melangsungkan siaran 2nja terutama di
daerah:! djadiahan jang tersebar diseluruh dunia, mendap atkan suatu salu­
San Francisco untuk ditudjukan ke Pasifik.
ran baru untuk mengk okohkan kcku asaannja dcngan men l!l!una kan siaran
4. Setelah peperangan dunia kedua berachir, siaran radio terutama ditudjukan
radio sebagai alaI pl',;erangan . Kctju ali itu siaran 2 dari Ingg~fs jang ditudju­
untuk keperluan pasifikasi dan konsolidasi pemerintahan militer baik di
kan kepada daerah:! dj adjahannja djuga untuk mcmelihara hubul1gan batin
pusat2 di Europa maupun di Asia.
Sl'1I111a warga ncgara lnggr is di~ e b c ra r g dcngan l"nRh airnja. Untuk kepe rluan
Djuga sebagai alat perhubungan radio banjak digunakan, berhubung hubung­
pendidikan sekulah dan selandjutnja untuk pendidikon massa. Kcluar negeri
an internasional melalui saluran2 biasa belum tersusun kembali. Kita me­
unk~i BBe bertambah jaittJ lIntllk lllcmperkenalkan kebl1dajaan Jnggris ke­ ngenal radiogram2 melalui radio Australia, Radio SEAC di Colombo dan
pada dunia.
Singapore, dan seruan 2 dari Radio Tokio kepada satuan 2 tentera di pulau 2
Di Ameri ka sebaliknja funksi radio masih bcrputar pada soaP pernberitaan.
di Pasifik jang terputus hUbungannja dengan pusat 2 mereka.
Mengingat pengalaman 2 sebelum dan semasa peperangan dunia ten tang ber­
hiburclII dan penerangan. Rupanja Amerika scmentara belum merasa kebu­
luhannja untuk meluaskan usahanja keluar negeri.
mat jam-matjam kemungkinan pemakaian siaran radio, maka pembangunan
., Kemadjua n di Djerman dan tamhah kuatnja negara itu dibawah Pemerintah
radio sesudah perang dunia II dimasukkan dalam urgensi pemerintah di­
Hitler melahirkan funksi baru daTi radio. jaitu sebagai alat propaganda.
mana-mana.

Betapa bcsarnja pengaruh Sia rH ll ~ radio Bcrlin dalam tahlln ~ 1936 kepada
Pembangunan gedung 2 studio jang besar dan modern, pembikinan peman­

massa, baik di Djerlllan maupun di Europa scluruhnja, tjukl1p dikenal dunia .


tjar2 jang sangat kuat dan banjak merupakan suatu perlombaan.

I!ngnn sendir in;a tirnbul re ak si j:lOg ' an~ ' l t hchut da ri negara~ lain ja!1g
Di Oslo, Denemarken, Hamburg, Keulen, Brussel, Paris. Rome dan kota 2

meLJhat bahaja dari kekuatan Djerman jang kian hari kian hertambah. Siaran
besar di Rusia dan Europa Timur dibangunkan studi02 jang serba besar dan

mentjegah propaganda Djerrnan dengan hebat pula dilakukan oleh BBC dari
modern. Belum lagi kita menengok ke Amerika dan Amerika Selatan jang

London, Radio Fmm;a ise dari Paris, Radio Moskoll dan radi0 2 lain di E uro­
dalam soal ini lebih madju daripada Europa. Kalau diingat, bahwa Djerman

pa. Pemng propaganda denga n radio menghebat pad a tahun 1939 waktu
masih harus membangun negara dari kerusakan peperangan jang tidak sedi­

sum,ana pol iti k mendjadi ~angat genting di Eropa dan didunia padil
kit, membangun kembali pabrik2, ekonomi rakjat dan masih harus mem­
lI111l1l11l1ja . beajai tentera 2 pendudukan, maka pembangunan Radio Keulen jang ter­
golong paling modern di Europa, dan memakan beaja tidak kurang dari
250
251

D.M. 30.000.000, hanja memberikan kesimpulan kepada kita, bahwa radio rintah Hindia Belanda terhadap siaran 2 radio tsb. menundjukkan adanja
dianggap sebagai suatu alat jang sangat vital dan penting sekali oleh bang­ perbatasan us aha terutama untuk bergerak dalam lapangan politik. Disini
sa Djerman. kita melihat betapa pentingnja peranan siaran radio untuk keperluan po­
5. Pembangunan studio ataupun penjempurnaan siaran radio sesudah Perang litik.
dunia II jang dilakukan dengan hebat diseluruh dunia tidak boleh kita ang­ 2. Pengaruh siaran radio didunia tidak sedikit nampak pada perkembangan
gap semata-mata untuk keperluan damai. siaran radio di Indonesia. Paralel dengan kemadjuan dunia nampak djuga
Suasana dunia sesudah tahun 1950 dengan berkobarnja peperangan di Korea pertumbuhan siaran radio di Indinesia, sekalipun sebelum perang dunia II
mendorong negara 2 di Europa dan didunia untuk mengadakan persiapan2 terbatas pad a radio NIROM. Kita kenaI NIROM djuga aktif bergerak me­
guna menghadapi segala kemungkinan. Rasanja persiapan~ dalam lapangan nentang propaganda Radio Tokio dalam masa 1940-1942.
radio akan lebih sempurna daripada sebelum perang dunia II. Bagi rakjat Indonesia segala matjam funksi siaran radio seperti dikenal di
Ini dapat dilihat dari bermatjam-matjam usaha. Europa, belum terasa mendalam. Baru setelah Indonesia dikuasai tentera
a. Perebutan ge1ombang2 radio antara Amerika dan Rusia jang sangat he· Djepang, rakjat Indonesia menjadari akan funksi radio sebagai alat propa­
bat, hingga beberapa konperensi radio international seperti Mexico City, ganda dan alat peperangan jang maha hebat. Penutupan semua perkumpulan
Geneva, Rio de Janeiro baru 2 ini untuk mengatur pembagian gelomban\l: radio, penjegelan pesawat2 radio diadakannja radi0 2 umum, kerasnja sensur
selalu mendapat kegaga\an. Segala perdebatan tidak berpokok pada soaP
(I terhadap siaran 2 Ho.<:okyoku membuka mata kita akan chasiat siaran radio.
tehnis, melainkan pada soal 2 politis. 3. Peladjaran jang didapat selama pendudukan Djepang memberikan sendjata

b. Usaha penggangguan pemantjar2 siaran baik oleh Rusia maupun oleh kepada bangsa Indonesia jang ditakuti oleh fihak Belanda, Radio Republik

Amerika sudah bukan rahasia lagi. Indonesia. RRI ditakuti sebagai alat pembakar seman gat berontak melawan

c. Usaha Amerika untuk menempatkan pemantjar2 relay jang sangat kuat di pendjadjah. Siaran Bung Torno jang besar sekali pengaruhnja kepada ma­

Munchen, Tanger, Manila dan Kepulauan Pasifik menundjukkan tudjuan


Amerika untuk memindahkan siaran 2nja lebih depan di Europa dan di I sjarakat jang berdjoang, tjukup kita kenaI. Radio gerilja di Djawa dan Su­

matra selama clash II memberikan bukti akan kemampuan kita untuk meng­

Asia. gunakan radio sebagai alat perang.

d. Penetapan kepada pabrik2 alat 2 radio di Amerika untuk membuat per­ Sekalipun belum sebesar di negeri2 Europa atau Amerika namun perhatian

lengkapan2 radio guna ketenteraan sedjumlah 80 % dari produksinja dan masjarakat di Indonesia sudah lebih besar daripada sebelum perang terhadap

pengawasan pembikinan alat 2 tsb. oleh militer, menundjukkan adanja pentingnja siaran 2 radio. Terutama di pulau dan daerah 2 jang terpentjil, sia­

persiapan total untuk menghadapi peperangan. ran radio dirasakan sebagai alat perhubungan jang sangat tjepat dan berguna

e. Pembikinan kapaP jang dilengkapi dengan pemantjar2 jang kuat dan sekali.

studi02 jang modern, seperti "The Courier", hingga merupakan studi02 Sajang sekali perhatian dan kebutuhan jang dirasakan oleh masjarakat ini

mobile, sukar diterima sebagai usaha penjempumaan siaran2 biasa. belum dapat ditampung sebaik-baiknja.

Jang disebut diatas hanja merupakan persiapan2 jang nampak, rasanja ba­
njak djuga usaha 2 lainnja jang sukar diketahui umum. Djuga Rusia dan ne­ I' Pemantjar 2 RRI jang dipakai tidak mentjukupi kebutuhan pendengar di
seluruh Indonesia. Ketjuali sudah sangat tua, pun kekuatannja ketjil. Mutu
gara 2 sahabatnja tentu tidak tinggal diam dalam perlombaan ini. tchnis siaran2 RRI pun belum tinggi, karena studi02 jang dipakai tidak
Dari itu semua teranglah kiranja, bahwa siaran radio mempunjai funksi mentjukupi sjarat2 minimaai. Selandjutnja harga pesawat radio masih de­
dan kedudukan jang sangat penting dalam masjarakat, baik diwaktu damai mikian tingginja, hingga terasa berat sekali untuk dipikul setiap orang. Itu­
maupun dalam peperangan. Dan bahwa masjarakat merasakan pentingnja lah sebabnja djumlah pesawat radio di Indonesia masih sangat sedikit. 300.000
radio itu sebagai alat kebutuhan hidup dan sebagai alat perdjoangan sesuatu pesawat untuk 80.000.000 orang memang sukar dikatakan tjukup.
bangs a dapat dibuktikan dari besarnja djumlah pesawat radio jang terdapat Demikianlah kedudukan siaran radio dewasa ini di Indonesia.
dalam lingkungan penduduk, jang rata 2 mempunjai angka: 1 pesawat untuk
2 sampai 4 orang. Di Indonesia 1 pesawat untuk 375 orang, dan di Amerika III. Politiek siaran RRI.
2 pesawat untuk 3 orang. Keadaan di Indonesia tidak memungkinkan kita ikut berlomba da!am kesibu­
II. Kedudukan siaran radio di Indonesia. kan dunia dilapangan siaran radio. Harus kita akui bahwa kita masih banjak
1. Sedjarah siaran radio di Indonesia masih berusia 20 tahun. Kita mengenal terbelakang dalam usalla ini. Apa jang kita dja\ankan sekarang sesungguhnja
siaran NIROM sedjak tahun 1933. Sebagai alat dari bangsa Belanda jang baru sampai tingkatan rehabilitasi belum sampai tingkatan penjempurnaan, apa­
tentunja memakai alat tsb. menurut kebutuhan pemerintah Belanda funksi lagi memikirkan persiapan menghadapi kemungkinan perang dunia III.
NIROM di Indonesia tidak dapat digolongkan sebagai saluran kepentinga'l Segala usaha dalam lapangan siaran kita tudjukan untuk haP seperti : pene­
bangsa Indonesia. Itulah sebabnja lahir matjam 2 perkumpulan radio bangsa rangan, pendidikan, pembangunan, hubungan dsb. Kita masih berada dalam
Indonesia seperti MAVRO, SRV, CIRVO, dii. jang ingin mentjukupi ke­ masa peralihan atau transisi jaitu pemulihan dari status djadjahan mendjadi
butuhan bangsa Indonesia. Tetapi usaha perkumpulan2 nasional tsb. tidak merdeka.
mungkin dapat bergerak dalam segala lapangan. Adanja sensur dari Peme­ Pernbangunan rochani merupakan program jang terpenting.

252 Ii 253

I
Selama lebih dari 3 abad rak.jat In donesia tcrtekan djiwanja, tertekan da­ . Seb~g~i . tjoDtoh pengar uh jang .dib~wa o.Jeb film , n~ u sik dan radio, ketiga
lam segala hal dan terpisah atau dipisah-pisah anatara satu dengan lain golongan. medIUm JI11 Jang mlldah dapat mentJ apal masJarakat banJ ak. Sementara itu kila
Kekuatan kita dengan scndirinja sangat lemah dan terpetjah-petjah, hingga leita masih sed ang mentjari bentuk dan tjorak kebudajaan nasional. Mal a sungs!Uh
jang berdjuta-djuta banjaknja tidak berdaja menghadapi hangsa jang sangat lebih berbabaja pe ngarllh~ kebudajaan asing itu jang baleh dikata sangat leluasa m;lSuk
ketjil djumlahnja. di Indonesia. Di man a djiwa kita masih dalam keadaan mentjari pegangan jang
Di daerab 2 jang terdiri atas kepulauan2 seperti di Indonesia bagian Timur, tertentu pengaruh itu mendapat tanah jang subur.
sangat dirasakan kebutuhan akan radio sebagai alat perhubungan. Ketjuali itu perobaban suasana dari suasana revolusi kearah suasau a pem­
Karena sebagian besar dari rakjat kita masih buta huruf, siaran radio me­ I! bangunan, terdapat suatu kekosongan dalam penghidup an kita, hingga oran"
rupakan saluran penerangan dan pendidikan masa jang paling penting. memang butuh akan hiburan. Tidak mengherankan kaillu hib Ll ran~ jaog befUp:
Inilah pokok tugas 2 jang terpenting dari RRI. Kalau di negara 2 lain tugas film dan musik, mendapat pasnr jang baik di Indonesi.a.
itu tidak mendjadi beban utama bagi siaran radio, maka RRI masih harus mela­ I Terutama dikalangan pemuda, jang banjak mengalami pergolakan ncgara
kukan us aha!? ini malahan usaha 2 itu merupakan kewadjiban jang utama. sf'rijak pendudukan Djepang, tetapi kurang mendapat kesempatan mengen al kebu ­
Mengingat beban jang sangat berat ini, dan mengingat betapa besamja dajaan kita sendiri, pengaruh 2 film dan musik ini terasa benar. Padahal pemuda~
pengaruh sesuatu siaran radio untuk rakjat kita; maka dalam melakukan peker­ kita sekarang akan mendjadi pendukung bangsa kita dikemudian hari . Maka babaja
djaan kita, kita berpegang pada pedoman dan politik jang tertentu. jang mengantjam generasi kita jang akan datang tidak baleh dip erketjil artinja.
Kedudukan RRI sebagai djawatan Pemerintah tidak memungldnkan RRl Dalam hal ini tugas RRI ialah untuk mendjaga agar pengaruh kebudajaan asing
mendjdlankan politik siaran jang berlainan dengan politik pemerintah. Lebih II; jang tidak baik bagi kita dapat ditjegah atau sedikitnja dibatasi.
dari itu sesungguhnja, RRI harus ikut mendjaga keseZamatan nega/'a. J ang kita Tetapi selama kita sendiri belum bisa memberi hasil2 kebudajaan jang tjo!jok
maksudkan ialah, bagaimana siaran 2 RRI dapat mendjaga agar persatuan nasional dengan kepribadian bangsa Indonesia, maka us aha untuk mentjegah aru~ kebu­
tetap terpelihara dan dapat dipererat. Kekuatan bangs a kita terletak pad a persatuan daiaan asing itu sangat sukar. Maka kita hams mentjari djalan lain. Dj alan jang
nasional. Setiap usaha apapun dengan tidak disertai persatuan nasional jang kuat, dipaTJ.dang baik oleh RRI ialah pokoknja: " KenaliJah djiwa kebudajaan In do­
nesia" .
akan selalu menemui kegagalan. r I
Sekalipun kebudaj aan jang masih hidup didaerah'! tidak dapat kita sehut
Siaran 2 dengan radio jang dapat menjebabkan kerenggangan persatuan itu
atau menimbulkan perpetjahan diantara kita sarna kita, atau jang dapat menggeli­ kebudajaan Indonesia atau nasional, namun djiwa dari tiap2 kebudaj aan daerah
sahkan masjarakat akan membawa bahaja jang besar bagi negara. Hal ini mesH tetap asli Indonesia.
)dta insjafi bersama, baik oleh para pegawai RRI, maupun oleh Pemerintah, atau­ Dengan mengen al dan menjelami djiwa kebudaj aan daerah, sedikitnja kita
pun oleh masjarakat sendiri. Oleh karen a itu kita semua harus ikut mendjaga, agar II
mengisi djiwa pcmuda kita dengan keasl ian Indonesia. Den gan demikian tidaklah
siaran!! radio tertjegah dari kemungkinan 2 timbulnja bahaja itu . kosong atau hampa djiwa mereka . Maka RRI akan melakukan usaha 2 kearah
Djalan satu 2 nja untuk mentjapai itu ialah, kita harus menempatkan radio pengumpulan dan penjiaran kebud ajaan daerah su paja di kenal olch seluruh masja­
diatas segala aliran dan ideologi politik apapun didalam masjarakat. Tidak boleh rakat Indonesia. RRI hendak membllka semua kekajaan kebudajaan asli dari
siaran radio digunakan untuk kepentingan sesuatu golongan, dan tidak boleh siaran bangsa Indonesia untuk dapat diperkenalkan kcpada ma sjarak at. Kita tidak ber­
maksud untuk mcnghidllp-hidupkan sifat~ kedaerahan atau provincial is me. Me­
radio memberi kemungkinan adanja polemik jang dapat mengakibatkan perpe­ ~
tjahan. mang banjak djuga kebudajaan daerah jang mengandllng hal ~ jang mungkin dopat
Pedoman inilah jang terutama dipegang teguh oleh pegawai RRI; Beban RRI menghalang-halangi perkembangan negara tetapi bagaim anapun djuga dasar!l dan
seluruhnja akan lebih ringan apabila seluruh masjarakat dapat menginsjafi ha1 2 sendi 2 kebudajaan daerah adalah lebih tjotjok dengan kepr ibadian bangsa Indo­
ini dan ikut membantu RRI. nesia daripada kebudajaan asing. Dan djuga bukan maksud kita RRI untuk merna­
suki lapangan orang lain. Untuk mengcmbangkan ke budajaan nasional memang
IV. Tugas RRI dilapangan pembangunan Kebudajaan Nasional. sudah ada in sta ns i ~ atau organisasi2 tersendiri, tetapi seJama kita bel um dapat
Tidak kurang pentingnja peranan kebudajaan dalam pembangunan negara. men~mukan kebudaj aan nasional dan memberikan makan an roch ani kepada mu­
Kekuatan sesuatu bangs a banjak terletak dalam kekuatan kebudajaannja. Sesuatu sjarakat jang sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia, maka usaha!l RRI jang
bangsa bisa mati sebagai bangsa apabila ia kehilangan kebudaiaan. Sakalipun semata-mata untuk mentjegah kekosan gan dji wa kiranja dapat difahami.
bangsa Indonesia dimasa lamp au berabad-abad lamanja dapat ditundukkan oleh
bangs a lain politik maupun economis, sosial, namun tidak pernah kita dapat
ditundukkan dalam lapangan kultureel. Tidak lain karena kebudajaan jang hidup
dalam djiwa masjarakat ternjata lebih kuat daripada kebudajaan bangsa 2 jang
mendjadjah. Memang harus kita akui bahwa kebudajaan 2 asing dapat memberi . JOt­
pengaruh kepada kebudajaan kita, tetapi sendi!? kebudajaan kita masih tetap ash
dan kuat.
Pengaruh kebudajaan asing jung membandjiri Indonesia dewasa ini barang­
kali \eblh besar dari pada dimasa lampau.

254 255

Anda mungkin juga menyukai