Anda di halaman 1dari 12

BAB III

BAHAN DAN PERALATAN

3.1 Bahan
3.1.1 Etil Asetat (CH3COOC2H5)
Fungsi : sebagai reaktan.
Sifat - Sifat Fisika:
1. Berat molekul : 88,12 gr/gmol
2. Densitas : 0,897 gr/cm3
3. Titik didih : 77,1 C
4. Titik lebur : -83,6 C
5. Berwarna bening dan berupa cairan
6. Kelarutan pada air : 8 % pada suhu kamar
(Wikipedia, 2010a)

Sifat - Sifat Kimia:


1. Bersifat volatil
2. Bersifat netral, tidak bereaksi dengan logam Na dan Pd
3. Merupakan hasil dari reaksi asam karboksilat dan alkohol
CH3COOH + C2H5OH  CH3COOC2H5 + H2O
4. Dapat bereaksi dengan amoniak berair membentuk amida
CH3COOC2H5 + NH3  CH3CONH2 + C2H5OH
5. Dapat bereaksi dengan NaOH membentuk natrium asetat
(mengalami saponifikasi/ reaksi penyabunan) dan alkohol
CH3COOC2H5 + NaOH  CH3COONa + C2H5OH
(Wikipedia, 2010a)
3.1.2 Natrium Hidroksida (NaOH)
Fungsi : sebagai reaktan.
Sifat - Sifat Fisika :
1. Berat molekul : 39,99711 g/gmol
2. Titik lebur : 318oC
3. Titik didih : 1388C
4. Spesifik graviti (25C) : 2,130
5. Kelarutan dalam air : 111 g/100 ml (20 °C)
6. Kelarutan dalam etanol : 13,9 g/100 ml
7. Kelarutan dalam metanol : 23,8 g/100 ml
8. Berupa padatan berwarna putih.
(Wikipedia, 2010e)

Sifat - Sifat Kimia:


1. Menyerap uap air dari udara bebas (higroskopis).
2. Merupakan basa kuat dan bersifat korosif.
3. Bereaksi dengan karbondioksida membentuk natrium karbonat dan air.
2 NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O
4. Merupakan hasil elektrolisis dari natrium klorida.
2Na+Cl- + 2H2O + 2e− → H2 + 2Cl- + 2NaOH
5. Dapat bereaksi dengan aluminium sulfat membentuk aluminium
hidroksida
Al2(SO4)3 + 6 NaOH → 2 Al(OH)3 + 3 Na2SO4
6. Dapat menetralisasi asam membentuk garam.
NaOH + HCl NaCl + H2O
(Wikipedia, 2010e)
3.1.3 Asam Klorida (HCl)
Fungsi : sebagai pentiter.
Sifat - Sifat Fisika :
1. Berat molekul : 36,46 gr/mol
2. Titik didih : -85,1 C
3. Titik lebur : -114,2 C
4. Densitas : 1,477 gr/L (25 °C)
5. Keasaman : -7
6. Kelarutan dalam air : 72 gr/100 ml (20 °C)
7. Berwujud gas tidak berwarna.
8. Bersifat higroskopis.
(Wikipedia, 2010b)

Sifat - Sifat Kimia :


1. Sangat larut dalam air.
2. Dapat larut dalam pelarut tertentu lainnya, seperti metanol.
3. Bergabung dengan air menjadi kation hidronium H3O+ dan anion klorida.
Reaksi : HCl + H2O → H3O+ + Cl−
4. Dihasilkan dari reaksi antara gas klorin murni dengan hidrogen.
Reaksi : Cl2 + H2 → 2 HCl
5. Dihasilkan dari pergantian atom hidrogen pada hidrokarbon dengan atom
klorin.
Reaksi : R-H + Cl2 → R-Cl + HCl
6. Dihasilkan dari reaksi antara asam sulfat dengan natrium klorida.
Reaksi : 2 NaCl + H2SO4 → Na2SO4 + 2 HCl
7. Diperoleh dari reaksi hidrolisis fosfor pentaklorida.
Reaksi : PCl5 + H2O → POCl3 + 2 HCl
8. Digunakan untuk memurnikan silikon melalui SiHCl3.
(Wikipedia, 2010b)
3.1.4 Phenolphthalein (C20H14O4)
Fungsi : sebagai indikator dalam titrasi.
Sifat - Sifat Fisika :
a. Berupa cairan berwarna bening.
b. Berat molekul : 318,32 gr/mol
c. Densitas : 1,277 gr/cm3 (32 °C)
d. Titik lebur : 262,5 °C
e. Kelarutan : tidak larut dalam air, larut dalam etanol dan eter.
(Wikipedia, 2010c)

Sifat - Sifat Kimia :


1. Membentuk larutan yang tidak berwarna pada suasana asam atau netral,
yaitu pH 0−8.2.
2. Membentuk larutan yang berwarna merah rosa pada suasana basa, yaitu
pH 8.2−12.0.
3. Membentuk larutan yang tidak berwarna dalam jumlah alkali yang besar,
yaitu pH diatas 12.
4. Merupakan hasil interaksi antara fenol dan phtalic anhidrat dalam asam
sulfat.
5. Range pH : 8,3 –10.
(Wikipedia, 2010c)

3.1.5 Aquadest (H2O)


Fungsi : sebagai pelarut bahan.
Sifat - Sifat Fisika :
1. Berat molekul : 18,0153 gr/mol
2. Densitas : 0,998 gr/cm³
3. Titik didih : 100 °C
4. Titik lebur : 0 °C
5. Kalor jenis : 4184 J/kg K
6. Tidak berwarna.
(Wikipedia, 2010f)
Sifat - Sifat Kimia :
1. Mengalami elektrolisis.
Reaksi : 2 H2O → 2 H2 + O2
2. Reaksi NaOH dengan CO2 menghasilkan air dan natrium karbonat.
Reaksi : 2 NaOH + CO2 → Na2CO3 + H2O
3. Reaksi etanol dengan asam asetat menghasilkan air dan etil asetat.
Reaksi : CH3CH2OH + CH3COOH → CH3COOCH2CH3 + H2O
4. Netralisasi asam menghasilkan air dan garam.
Reaksi : NaOH + HCl → NaCl + H2O
5. Reaksi air dengan asam sulfat menghasilkan ion hidronium.
Reaksi : H2SO4 + H2O → H3O+ + HSO4-
6. Reaksi amonium klorida dan kalsium hidroksida menghasilkan kalsium
klorida dan air.
Reaksi : Ca(OH)2 + 2 NH4Cl → CaCl2 + 2 NH3 + 2 H2O
7. Oksidasi butana menghasilkan asam asetat dan air.
Reaksi : 2 C4H10 + 5 O2 → 4 CH3COOH + 2 H2O
(Wikipedia, 2010f)
3.2 Peralatan
1. Reaktor fasa cair
Fungsi: sebagai tempat terjadinya reaksi antara NaOH dan etil asetat.
2. Beaker glass
Fungsi: sebagai tempat pembuatan larutan.
3. Erlenmeyer
Fungsi: untuk menampung destilat yang keluar dari pendingin leibig.
4. Buret
Fungsi: tempat larutan peniter dan untuk mengukur volume peniter yang terpakai.
5. Gelas ukur
Fungsi: untuk mengukur volume bahan dan sampel.
6. Statif dan klem
Fungsi: untuk menyangga labu leher tiga dan pendingin leibig.
7. Corong gelas
Fungsi: sebagai alat bantu untuk menuang larutan HCl ke buret.
8. Pipet tetes
Fungsi: untuk mengambil zat dalam jumlah kecil.
Keterangan gambar :
1. Tiang penyangga reaktor
Fungsi: untuk menyangga peralatan reaktor fasa cair
2. Tombol pompa B
Fungsi: untuk menghidupkan/ mematikan pompa B
3. Pengatur suhu
Fungsi: untuk mengatur suhu di dalam reaktor
4. Saklar utama
Fungsi: untuk menghidupkan/ mematikan aliran listrik
5. Saklar pengaduk
Fungsi: untuk menghidupkan/ mematikan pengaduk/ stirrer
6. Lampu piringan pendingin
Fungsi: sebagai indikator bahwa piringan pendingin telah berfungsi
7. Pengatur daya pengaduk
Fungsi: untuk mengatur daya yang diperlukan oleh pengaduk
8. Tombol pompa A
Fungsi: untuk menghidupkan/ mematikan pompa A
9. Coil
Fungsi: untuk mengatur suplai panas
10. Motor pengaduk
Fungsi: untuk mengaduk cairan di dalam reaktor
11. Quick release connector
Fungsi: untuk penghubung ke saluran pembuangan cepat
12. Tabung pensuplai udara
Fungsi: untuk mensuplai udara
13. Pengatur katup aliran
Fungsi: untuk menghidupkan/ mematikan aliran zat cair
14. Flowmeter pengatur aliran udara
Fungsi: untuk mengatur aliran udara
15. Saluran masuk udara
Fungsi: sebagai saluran pemasukan udara
16. Valve
Fungsi: sebagai alat untuk mengatur aliran fluida
17. Reaktor
Fungsi: sebagai tempat mereaksikan reaktan yang berfasa cair
18. Saluran feed ke reaktor
Fungsi: sebagai saluran pemasukan reaktan ke dalam reaktor
19. Tabung penguap
Fungsi: sebagai tempat menguapkan hasil reaksi
20. Pipa overflow
Fungsi: sebagai pembatas volume zat cair di dalam reaktor
21. Ventilasi
Fungsi: sebagai lobang penghubung sistem reaktor ke luar lingkungan
22. Mur pengikat
Fungsi: sebagai pengikat fondasi tabung reaktor
23. Flowmeter valve dari reaktor
Fungsi: sebagai katup pengatur flowmeter
24. Pembacaan laju alir reaktan
Fungsi: sebagai tempat membaca laju alir reaktan
25. Alas tiang penyangga reaktor
Fungsi: sebagai penyangga reaktor
26. Saluran buang isi tangki
Fungsi: sebagai saluran buangan isi reaktor
27. Tangki feed
Fungsi: sebagai tempat reaktan yang akan diumpankan ke dalam reaktor
28. Tutup tangki feed
Fungsi: sebagai penutup tangki feed
29. Kotak pengaman rangkaian
Fungsi: sebagai kotak yang melindungi panel elektrik reaktor
30. Saluran buang penampung hasil
Fungsi: sebagai saluran pembuangan ke penampungan hasil reaksi
31. Saluran pendingin
Fungsi: sebagai saluran air pendingin
32. Inlet Conection
Fungsi: sebagai saluran penghubung masukan
33. Saluran overflow
Fungsi: sebagai saluran pipa overflow
34. Pompa A dan B
Fungsi: Untuk memindahkan reaktan A dan B dari tangki feed ke dalam
reaktor
35. Tangki Penampung
Fungsi: sebagai tempat penampung hasil buangan
36. Pipa tangki feed
Fungsi: sebagai pipa dari tangki umpan
37. Pipa By Pass
Fungsi: sebagai saluran pipa dari pompa yang dikembalikan lagi ke dalam
tangki feed
38. Saluran Buangan Produk
Fungsi: sebagai saluran pipa untuk membuang produk
5

3 2

4 6
1 7

8 9

Gambar 3.3 Rangkaian Peralatan Analisa dan Persiapan Bahan

Keterangan gambar :
1. Erlenmeyer
2. Buret
3. Klem
4. Tiang statif
5. Corong gelas
6. Pipet tetes
7. Gelas ukur
8. Beaker glass
9. Timbangan elektrik
Gambar 3.2. Reaktor Fasa Cair Tampak Belakang
Gambar 3.1 Rangkaian Peralatan Reaktor Fasa Cair Tampak Depan

Anda mungkin juga menyukai