BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Bahan Percobaan 3.1.1 Serat batang semangka (Citrullus Vulgaris, Schard.) Fungsi : sebagai bahan yang akan diuji kadar alfa selulosanya. 3.1.2 Natrium Hidroksida (NaOH) Fungsi :.sebagai pelarut dan selulosa, dan memisahkan lignin dari serat batang nangka. Tabel 3.1 Sifat Fisika dan Sifat Kimia NaOH No. 1 2 3 4 Sifat Fisika Berat molekul 40 gr/mol Densitas 2,13 gr/cc Spesific gravity 2,13 Bewarna putih dan Berbentuk kristal 5 Titik didih: 13880C Sifat Kimia Bersifat korosif Higrokopis Mudah larut dalam air dingin

Mudah bereaksi dengan logam

Mudah larut dalam etanol

(Budiarti, 2010) 3.1.3 Asam Asetat (CH3COOH) Fungsi : untuk menetralkan serat setelah perlakuan dengan NaOH. Tabel 3.2 Sifat Fisika dan Sifat Kimia Asam Asetat No. 1 2 3 4 5 Sifat Fisika Berat molekul 60,53 gr/mol Berbentuk cairan Tidak berwarna Titik beku: 16,7 C Titik didih: 117,9 oC
o

Sifat Kimia Larut dengan air pada suhu 200C Mudah menguap di udara Mudah terbakar Dapat menyebabkan korosif Dapat larut dalam etanol pekat

(Yuniarti, 2009)

3.1.4 Aquadest (H2O) Fungsi : sebagai pencuci residu, untuk membuat larutan serta zzzzzzzzzziimengencerkan larutan Tabel 3.3 Sifat Fisika dan Sifat Kimia Aquadest No. 1 2 3 4 5 Sifat Fisika Berat molekul 18 gr/mol Titik didih 100 C Titik beku 0 oC Wujudnya cair Viskositas 23,87 cP
o

Sifat Kimia Bersifat polar Merupakan elektrolit lemah Bersifat netral Pelarut yang baik bagi senyawa organik Memiliki pasangan elektron polar

(Sipahutar, 2010)

3.2

Alat Percobaan 1. Timbangan Fungsi : untuk menimbang massa sampel 2. Beaker glass Fungsi :.sebagai wadah larutan dan wadah sampel 3. Gelas ukur Fungsi : untuk mengukur volume larutan 4. Corong gelas Fungsi : tempat meletakkan kertas saring 5. Kertas saring Fungsi : sebagai penyaring residu 6. Termometer Fungsi : untuk mengukur suhu larutan 7. Erlenmeyer Fungsi : sebagai wadah penampung filtrat. 8. Kertas Lakmus Fungsi : sebagai indikator asam atau basa 9. Oven Fungsi : untuk mengeringkan serat batang semangka

10. Batang pengaduk Fungsi : untuk mengaduk serat dari larutan NaOH. 11. Aluminium foil Fungsi : tempat meletakkan serat saat penimbangan dalam oven serta menutup wadah

3.3

Flowchart Percobaan Mulai Ditimbang sampel masing-masing 2 gram

Dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 100-105 oC selama 2 jam Ditimbang sebagai berat contoh Dicatat dan dihitung hasil yang diperoleh

Dimasukkan ke dalam beaker glass

Ditambahkan 10 ml natrium hidroksida (NaOH) setelah 2 menit diaduk

Ditambahkan 5 ml NaOH 17,5 % setelah 5 menit pertama, diaduk

Ditambahkan lagi 5 ml NaOH 17,5 % setelah 5 menit kedua, diaduk

Ditambahkan lagi 5 ml NaOH 17,5 % setelah 5 menit ketiga, diaduk

Didiamkan selama 30 menit Ditambah 33 ml aquadest (H2O) Disaring dengan kertas saring dalam corong gelas

Dicuci dengan 100 ml NaOH 8,3 %

Ditambahkan 15 ml CH3COOH 10 %

A Ditambahkan air destilat 20 oC Diuji pH dengan kertas lakmus Tidak Apakah residu sudah bebas dari asam? Ya Dicuci residu dengan aquadest (H2O) sebanyak 250 ml Dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 100-105 oC

Apakah residu sudah kering? Ya Dinginkan residu pada suhu 30 oC Ditimbang sebagai berat residu

Tidak

Dihitung persentasi perbandingan berat residu dan berat contoh

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Percobaan Penentuan Kadar Alfa Selulosa