Anda di halaman 1dari 15

HIPOTESIS

PENEITIAN
HIPOTESIS PENELITIAN
Jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang
kebenarannya harus diuji secara empiris
A. KEGUNAAN HIPOTESIS
1. Memberikan batasan jangkauan dan kerja
penelitian
2. Mensiagakan peneliti pada kondisi fakta dan
antar fakta
3. Sebagai alat sederhana dalam memfokuskan
fakta
4. Sebagai panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta dan antar fakta
B. CIRI-CIRI HIPOTESIS
1. Harus menyatakan hubungan
2. Harus sesuai dengan fakta
3. Harus berhubungan dengan ilmu, sesuai dan
tumbuh dengan ilmu
4. Harus dapat diuji, sederhana, dan bisa
menerangkan fakta
C. KESUKARAN MEMFORMULASIKAN
HIPOTESIS
1. Tidak ada kerangka teori, atau tidak ada
pengetahuan tentang teori itu
C. KESUKARAN….
2. Kurang kemampuan menggunakan kerangka
teori
3. Gagal berkenalan dengan teknik-2
penelitian, untuk dapat merangkaikan kata-2
dalam membuat hipotesis
D. CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. Membuat kerangka teori lebih dahulu
2. Mengeksplorasi hubungan-2 yang
ada/terjadi dalam permasalahan
Contoh 1
MASALAH:
Apakah biji jagung memerlukan cahaya untuk tumbuh

HIPOTESIS
– Biji jagung memerlukan cahaya untuk tumbuh
MENGUJI HIPOTESIS
– Si peneliti menyediakan biji jagung yang daya
kecambahnya baik
– Disediakan suatu tempat dengan kondisi tanah,
suhu, cuaca, air, dst yang ideal untuk
pertumbuhan
– Si peneliti membagi biji jagung atas dua
perlakuan: sebagain tetap memperoleh cahaya,
dan sebagian lagi ditutup
Contoh 2
MASALAH
Sampai saat ini belum ditemukan metode kontra-
sepsi hormonal yang ideal bagi pria
• Teori 1
– DMPA bekerja menghambat sekresi hormon
gonadotropin (FSH dan LH)
• Teori 2
– Spermatogenesis memerlukan hormon FSH
dan LH
• Teori 3
– FSH bekerja merangsang pembelahan sel-sel
germinal
• Teori 4
– LH merangsang sel Leydig untuk mempro-
duksi testosteron. Testosteron diperlukan
untuk spermatogenesis
• Teori 5
– Hambatan spermatogenesis dapat menye-
babkan infertilitas dalam bentuk oligospermia
dan atau azoospermia
• RUMUSAN MASALAHNYA
– Apakah DMPA dapat menghambat pemben-
tukan spermatozoa (spermatogenesis)
• HIPOTESIS PENELITIANNYA
1. DMPA dapat menyebabkan infertilitas pada
monyet jantan (Macaca fascicularis)
2. DMPA bekerja menurunkan produksi dan
sekresi hormon FSH, LH dan Testosteron
• JUDUL PENELITIAN
– Pengaruh DMPA Terhadap Fertilitas Monyet
Jantan (Macaca fascicularis)
• MANFAAT PENELITIAN
– Mendapatkan bahan kontrasepsi hormonal
yang ideal pada pria
• TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh DMPA
terhadap fertilitas monyet jantan (Macaca
fascicularis)
2. Untuk membuktikan bahwa DMPA bekerja
menghambat sekresi hormon FSH, LH, dan
Testosteron pada monyet jantan (Macaca
fascicularis)
3. Untuk mengetahui pengaruh DMPA
terhadap jumlah dan kualitas spermatozoa
monyet jantan (Macaca fascicularis)
JENIS HIPOTESIS
• Hipotesis tentang Hubungan vs
Perbedaan
– Hubungan: korelasi dan regresi
– Perbadaan: teknik komparatif
• Hipotesis Kerja dan Hipotesis Nul
• Hipotesis Kerja:
– Menyatakan adanya hubungan atau
perbedaan: JIKA…, MAKA…; ADA
PERBEDAAN ANTARA…DENGAN…; ADA
PENGARUH…TERHADAP…
– Diuji untuk diterima
Hipotesis Nul:
• Menyatakan tidak ada hubungan atau tidak
ada perbedaan, rumusannya:
•TIDAK ADA PERBEDAAN ANTARA…
DENGAN…
•TIDAK ADA PENGARUH….TERHADAP…
• Diuji untuk ditolak
• Digunakan umumnya pada penelitian
eksperimental
HUBUNGAN TEORI DAN FAKTA
Meramalkan
Memperkecil jangkauan
Meringkaskan
Memperjelas celah
FAKTA TEORI
Menolong memprakarsai
Menolak
Menukar orientasi
Mendefinisikan Kembali
Memberi jalan mengubah
MEMILIH PENDEKATAN ATAU
METODE PENELITIAN
JENIS PENDEKATAN
1. Menurut teknik sampling: pendekatan
populasi atau sample
2. Menurut timbulnya variabel: pendekatan
non-eksperimen atau pendekatan
eksperimen (RAL, RAK, dll)
3. Menurut sifat penelitian non-eksperimen:
Penelitian Kasus, Kausal komparatif, Korelasi,
Historis, dan atau penelitian Filosofis
4. Menurut model pengembangan: one shoot
model, longitudinal model, dan atau cross-
sectional model
PEMBAGIAN HIPOTESIS
1.HIPOTESIS DESKRIPTIF
– Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan
– Kinerja Keuangan Bank CBA Baik
– Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi
2.HIPOTESIS KOMPARATIF
– Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan
pelayanan rumah sakit enggal waras
– Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja
bank Polli
– Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan
dengan semangat kerja PT.YASINTO
3.HIPOTESIS ASOSIATIF
– Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
– Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA
– Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan

Anda mungkin juga menyukai