Anda di halaman 1dari 24

LANDASAN TEORI,

KERANGKA
KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS
LANDASAN TEORI
 Merupakan dasar dlm menyusun hipotesis
penelitian juga menelusuri apakah penelitian
yg akan dilakukan bertujuan membuktikan
teori yang ada, mengembangkan teori atau
menghasilkan teori/pengetahuan baru
 Teori : disusun dari beberapa konsep
 Konsep : gambaran abstrak suatu fenomena
sosial atau fenomena alam ( hasil akhir dari
proses konseptualisasi)
 Landasan teori : berisi teori, konsep
tidak boleh saling bertentangan
 Landasan teori : dilakukan melalui
kajian pustaka baik buku maupun jurnal
penelitian terbaru
 Diperlukan uraian hasil penelitian
terdahulu untuk mengetahui posisi
penelitian yg akan dilakukan sekaligus
mempermudah kerangka konseptual
KERANGKA KONSEPTUAL
 Gambaran dan arahan asumsi mengenai
variabel2 yg akan diteliti (atau hasil sintesis dari
proses berpikir deduktif maupun induktif dengan
kemampuan kreatif dan inovatif diakhiri konsep
atau ide baru..supriyanto,2008)

 S1 : kerangka konsep mengacu pd konsep yg


telah ada dimana variabel disesuaikan dgn
variabel yg relevan dgn permasalahan atau
tujuan penelitian
 S2 : berdasarkan konsep yg telah ada juga
diminta ada ide atau gagasan baru atau
modifikasi variabel yg disesuaikan dgn realita
dilapangan dan tujuan akhir adalah ide atau
teknologi pemecahan masalah
 S3 : ide atau gagasan dalam mengembangkan
konsep yg disesuikan dgn kondisi dan situasi
dilapangan untuk menghasilkan pengetahuan
baru
Teori 1 : kerangka konsep ttg perilaku
pemberian ASI yg disusun oleh 1 konsep
(teori perilaku oleh Green)
Faktor presdiposisi :
- pendidikan Praktik pemberian ASI
- pengetahuan
- persepsi

Sikap
Faktor pendukung :
- pendapatan keluarga
- ketersediaan waktu

Pengetahuan ASI
Faktor pendorong :
- sikap petugas
- sikap orang tua
Teori 2. kerangka konsep model
status kesehatan oleh Blum
Hereditas

Status Pelayanan
Lingkungan
kesehatan kesehatan

Gaya hidup/perilaku
 Sintesisteori 1 da teori 2 menghasilkan
kerangka konseptual menjadi Penelitian
tentang hubungan diare dengan
parilaku pemberian ASI (disusun 1
konsep atau teori)
HIPOTESIS
 Pernyataan sebagai jawaban
sementara atas pertanyaan
penelitian, yang harus diuji
validitasnya secara empiris

 Tidak dinilai benar atau salah,


melainkan diuji apakah sahih (valid)
atau tidak
• Hipotesis bersifat kondisional (hanya
dlm kondisi tertentu hipotesis itu
berlaku)
• Berlaku sementara, krn masih harus di
uji
• Penelitian farmasi komunitas : hipotesis
dilakukan empiris
• Hipotesis diuji : mempengaruhi diterima
tidaknya suatu hipotesis
 Tidak semua jenis penelitian
memerlukan hipotesis
 Survei ataupun studi eksploratif yang
tidak mencari hubungan antar variabel,
jadi hanya bersifat deskritif , tidak
memerlukan hipotesis
contoh : penelitian prevalens hipertensi
pada pasien obesitas atau rerata kadar
natrium murid sekolah
 Perlu tidaknya hipotesis dapat dilihat
dari pertanyaan penelitian, bila dalam
pertanyaan penelitian terdapat kata :
lebih besar, lebih kecil, berhubungan
dengan, dibandingkan
dengan,menyebabkan dan sejenisnya,
maka berarti diperlukan (satu atau
lebih) hipotesis
Syarat hipotesis yang baik
 (1) Dinyatakan dalam kalimat dekralatif
yang jelas dan sederhana,tidak
bermakna ganda
 (2) Mempunyai landasan teori yang
kuat. Hipotesis tidak serta merta datang
dengan sendirinya, namun harus
dibangun dengan dasar teori,
pengalaman, serta sumber ilmiah lain
yang sahih
 (3) Menyatakan hubungan antara satu
variabel tergantung dengan satu atau
lebih variabel bebas. Kadang hipotesis
menyatakan hubungan antara beberapa
variabel bebas dengan satu variabel
tergantung. Namun dalam satu
hipotesis hanya boleh terdapat satu
variebel tergantung. Hipotesis yang
menyebutkan lebih dari satu variabel
tergantung disebut hipotesis yang
kompleks harus dipecah menjadi dua
Contoh hipotesis yang kompleks :

Tingkat pendidikan ibu berperan dalam tumbuh-kembang anak

Meskipun kalimatnya pendek dan mudah dimengerti, namun


hipotesis tersebut tidak dapat diuji dengan satu uji dan
seyogyanya dipecah menjadi :

Tingkat pendidikan ibu berhubungan dengan pertumbuha anak


Dan
Tingkat pendidikan ibu berhubungan dengan perkembangan
anak

Sebaliknya, suatu hipotesis dinnyatakan dalam kalimat panjang


dapat disebut sebagai sederhana apabila memenuhi ketiga
syarat diatas :

Bayi dengan masa kehamilan kurang dari 32 minggu yang


mendapat oksigen lebih dari 60% dalam minggu pertama
hidupnya mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk
menderita displasia bronkopulmonar dibandingkan dengan bayi
 (4) Memungkinkan diuji secara empiris.
Hal ini mutlak dalam studi empiris, suatu
hipotesis meskipun mempunyai dasar
yang kuat,tidak dapat disebut memenuhi
syarat bila tidak dapat dijuji secara
empiris
contoh : anak yang samasekali tidak
berkomunikasi dengan orang dewasa akan
mengalami hambatan mental yang berat
( pengujian secara empiris mustahil
dilakukan, karena praktis tidak ada anak
yang tidak pernah berkomunikasi dengan
orang dewasa)
 (5) Rumusan hipotesis harus bersifat
khas dan menggambarkan variabel-
variabel yang diukur. Disisi lain
rumusannya juga harus cukup longgar
sehingga membuka peluang untuk
dilakukan generalisasi. Rumusan yang
bersifat terlalu umum atau bermakna
ganda, harus dihindari
contoh : pemberian obat X dapat
memperbaiki gangguan fungsi pencernaan
(fungsi apa? Apakah fungsi
digesti,absorpsi atau fungsi ekskresi?)
 Kesulitan mungkin timbul karena latar
belakang masalah belum diuraikan secara
rinci hal-hal yang dikemukakan dalam
hipotesis (oleh karena itulah maka
sebagian ahli berpendapat bahwa
rumusan hipotesis sebaiknya dituliskan
setelah tinjauan pustaka dan kerangka
konseptual)
 (6) Dikemukakan a priori. Hipotesis harus
dikemukakan sebelum penelitian dimulai,
sebelum datanya terkumpul.
 Hipotesis yang dirumuskan setelah
peneliti melihat data, yang disebut
hipotesis a posteriori atau posthoc
hypohesis, pada dasarnya merupakan
hipotesis multipel yang mempunyai
konsukwensi didalam uji hipotesis
 Bila memang diperlukan banyak
hipotesis,lebih baik ditentukaan hipotesis
utama (hipotesis mayor), sedangkan
hipotesis lainnya sebagai hipotesis minor.
Dalam rencana penelitian, perhatian
utama peneliti harus terarah pada
hipotesis utama
• Hipotesis dirumuskan dlm kalimat
pernyataan didlmnya terdapat 3
komponen
– Variabel pertama, biasanya berupa variabel
independen atau prediktor
– Variabel ke dua : berupa variable
dependen, kriterium atau variabel saja
– Kondisi hubungan
Perumusan hipotesis dapat berupa (variabel 1
: simbol X, variabel 2 : simbol Y)

• X yang tinggi akan mengakibatkan Y


yg tinggi
• Semakin tinggi X maka Y akan
semakin rendah
• X mempunyai efek yang besar
terhadap peningkatan Y
• Peran X1 terhadap Y lebih kuat
daripada peran X2 terhadap Y
• X berhubungan dengan Y
Contoh hipotesis bidang farmasi
• Pemberian informasi obat yg benar
akan meningkatkan ketaatan pasien
dlm mengkonsumsi obat
• Rasionalisasi obat akan
meningkatkan keberhasilan terapi
pasien
• Semakin rasional penggunaan obat
maka akan semakin kecil terjadinya
efek samping
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai