Anda di halaman 1dari 14

MENYUSUN KAJIAN PUSTAKA,

KERANGKA KONSEPTUAL DAN


MERUMUSKAN HIPOTESA

Oleh :
Winda Agustina, S. Tr. Keb, MKM
STUDI KEPUSTAKAAN
 Studi kepustakaan merupakan kegiatan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam
rangka mencari landasan teoritis dari
permasalahan penelitian.
 Studi kepustakaan juga merupakan
dokumentasi dari tinjauan menyeluruh
terhadap karya publikasi dan nonpublikasi
Tujuan Studi Kepustakaan
adalah Untuk Memastikan :
 Variabel penting yang kemungkinan besar
mempengaruhi situasi masalah tidak terlewatkan dalam
penelitian
 Gagasan yang lebih jelas akan muncul
 Pernyataan masalah dapat dibuat dengan tepat dan
jelas
 Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian
saat ini meningkat
 Peneliti tidak boros waktu dan usaha
 Masalah yang diselidiki diterima oleh komunitas ilmiah
sebagai hal yang relevan dan penting
MACAM PUSTAKA
Ada 2 macam pustaka yang dapat dijadikan
bahan pustaka dalam penelitian, diantaranya:
 Pustaka Primer
Merupakan daftar bacaan dari hasil
penelitian atau studi pustaka yang diperoleh
dari jurnal penelitian/jurnal ilmiah.
 Pustaka Sekunder
Pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber
seperti buku, teks, ensiklopedi, dll.
KERANGKA KONSEP
 Kerangka konsep merupakan model
konseptual yang berkaitan dengan atau
menghubungkan secara logis beberapa
faktor yang dianggap penting untuk masalah.
Contoh Kerangka Konsep
 Judul :
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Dengan Konsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja
Puskesmas A Tahun 2015

1. Pengetahuan Ibu
Konsumsi
Hamil
Tablet Fe
2. Sikap Ibu Hamil
HIPOTESIS
MERUMUSKAN HIPOTESA
 Secara umum, pengertian hipotesa berasal
dari kata :
 Hipo : Lemah/Sementara
 Tesis : Pernyataan
 Yang berarti suatu pernyataan yang masih lemah
dan membutuhkan pembuktian untuk
menegaskan apakah hipotesa itu diterima atau
harus ditolak, berdasarkan data empiris yang
telah dikumpulkan dalam penelitian.
Teknis Perumusan Hipotesa
Yang Baik
 Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk
pernyataan, bukan dalam bentuk kalimat
tanya
 Hipotesis harus muncul dari ilmu
pengetahuan yang diteliti
 Hipotesis harus dapat diuji
 Hipotesis harus jelas, sederhana, tegas dan
terbatas
1. Hipotesis Kerja
 Hipotesis ini merupakan suatu rumusan
hipotesis dengan tujuan untuk membuat
ramalan peristiwa yang terjadi bila suatu
gejala muncul
 Ex:
 Jika persalinan dilakukan oleh dukun yang belum
dilatih, maka angka kematian ibu didaerah
tersebut tinggi
 Jika status gizi ibu hamil buruk, maka berat badan
lahir anak akan rendah
2. Hipotesis Nol / Hipotesis Statistik
 Dilambangkan dengan Ho >> Hipotesis yang
diungkapkan tidak terdapatnya hubungan
(signifikan) antara dua variabel. Didalam
analisa statistik, uji statistik biasanya
mempunyai sasaran untuk menolak
kebenaran hipotesis nol. Hipotesis lain yang
bukan hipotesis nol disebut hipotesis
alternatif ayng dilambangkan dengan Ha.
 Ha menyatakan adanya hubungan antara
dua variabel atau lebih.
Contoh Hipotesis Nol / Hipotesis Statistik

 Judul :
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Dengan
Perawatan Payudara (Breast Care) Di RSU Helvetia
Tahun 2015

 Hipotesa
 Ho : Tidak Ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Nifas Dengan Perawatan Payudara (Breast Care) Di RSU
Helvetia Tahun 2015
 Ha : Ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas
Dengan Perawatan Payudara (Breast Care) Di RSU Helvetia
Tahun 2015
2. Hipotesis Penelitian
 Judul :
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Dengan
Perawatan Payudara (Breast Care) Di RSU Helvetia
Tahun 2015

 Hipotesa
 H1 : Ada Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan
Perawatan Payudara (Breast Care) Di RSU Helvetia
Tahun 2015
 H2 : Ada Hubungan Sikap Ibu Nifas Terhadap Perawatan
Payudara (Breast Care) Di RSU Helvetia Tahun 2015
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION 

Anda mungkin juga menyukai