Anda di halaman 1dari 41

JUDUL, KERANGKA

PEMIKIRAN
dan HIPOTESIS

BY BESTI VERAWATI, S.Gz, M.Si


PENENTUAN JUDUL
• Spesifik dan efektif
• Lugas
• Sekali baca tertangkap maksudnya
• Kurang dari 14 kata

• Misal : minyak sawit menurunkan


kolesterol darah kelinci penderita
hiperkolesterolemia ringan
• Versus : pengaruh minyak sawit
terhadap kadar kolesterol darah kelinci
yang telah dibuat menderita
hiperkolesterolemia ringan
CONTOH JUDUL

MODEL PENGASUHAN ANAK BAWAH


DUA TAHUN UNTUK MENINGKATKAN
STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL
TUJUAN UMUM

• Hal yang ingin dicapai atau diharapkan


sebagai target akhir penelitian

• Kadang-kadang hampir mirip dengan


judul
CONTOH TUJUAN UMUM

Menganalisis pengaruh intervensi


lengkap (penyuluhan gizi, PMT,
penyuluhan stimulasi psikososial)
terhadap perbaikan status gizi dan
perkembangan psikososial anak
usia 12 – 18 bulan
TUJUAN KHUSUS

• Rincian tujuan umum


• Terukur secara operasional
• Landasan untuk merumuskan
kesimpulan dan saran
CONTOH TUJUAN KHUSUS
1.Menganalisis pengaruh intervensi
terhadap konsumsi gizi (energi, protein,
zat besi, dan vit C) pada anak usia 12 -
18 bulan
2.Menganalisis pengaruh intervensi
terhadap karakteristik pertumbuhan
(BB/U, TB/U, BB/TB), perkembangan
(MDI, PDI, Perilaku), dan pola asuh
lingkungan (HOME) pada anak usia 12 –
18 bulan
CONTOH TUJUAN KHUSUS

3.Menganalisis hubungan
perkembangan anak usia 12 -18 tahun
dengan status gizi dan pola asuh
lingkungan (HOME) akibat intervensi
Hipotesis
• Hipotesis dapat diartikan
sebagai jawaban sementara
terhadap pertanyaan
penelitian yang perlu diuji
kebenarannya secara
empiris.
Hipotesis
• Istilah diuji mengandung arti bahwa
hipotesis tidak perlu dibuktikan
sebagai sesuatu yang benar atau
salah, melainkan apakah bisa diterima
atau ditolak.
• Hipotesis bisa diterima, jika didukung
oleh fakta empiris. Sedangkan jika
hipotesis itu tidak didukung oleh bukti
empiris, maka hipotesis itu dinyatakan
ditolak dan bukan dinyatakan salah.
HIPOTESIS

• Hal-hal yang harus diperlukan dalam


membuat hipotesis:
1.Perlu pengumpulan data
2.Perlu pengujian statistik

• HIPOTESIS DALAM PENELITIAN


EKSPLORATIF TIDAK harus ADA
Fungsi Hipotesis
1. Menguji teori, artinya berfungsi untuk
menguji kesahihan teori. Pernyataan
teori dalam bentuk yang dapat diuji
disebut hipotesis.

2. Teori adalah satu satu prinsip yang


dirumuskan untuk menerangkan
sekelompok gejala/peristiwa yang
saling berkaitan. Teori menunjukkan
adanya hubungan antara fakta yang
satu dengan fakta yang lain.
Fungsi Hipotesis
3. Menyarankan teori baru, apabila hasil
pengujian hipotesis dapat membentuk
proposisi, asumsi atau penjelasan
tentang suatu peristiwa.

4. Mendeskripsikan fenomena sosial,


artinya hipotesis memberikan informasi
kepada peneliti tentang apa yang nyata-
nyata terjadi secara empirik.
Hipotesis Alternatif

• Rumusan hipotesis alternatif


ditandai dengan rumusan yang
merujuk kepada :
a. Adanya perbedaan antara dua hal
atau lebih.
b. Adaya hubungan antara dua hal
atau lebih.
Hipotesis Alternatif
• Contoh :
 Terdapat perbedaan sikap antara
penduduk kota dengan penduduk
desa terhadap pedoman gizi
seimbang.
 Terdapat hubungan yang bermakna
antara besar keluarga dengan status
gizi anak balita.
Hipotesis Nol

• Hipotesis nol menunjukkan kebalikan


dari hipotesis alternatif. Hipotesis nol
menolak secara eksplisit apa yang
dinyatakan di dalam hipotesis
alternatif. Hipotesis nol merujuk
kepada tidak adanya hubungan atau
perbedaan.
Hipotesis Nol

• Contoh :
Tidak terdapat perbedaan
sikap antara penduduk
kota dengan penduduk
desa terhadap pedoman
gizi seimbang.
Hipotesis
• Dalam merumuskan hipotesis
pernyataannya harus merupakan
pencerminan adanya hubungan
antara dua variabel atau lebih.

• Dalam ilmu sosial sebenarnya


jarang ada hubungan antara 2
variabel, tetapi hubungan antara
banyak variabel
KERANGKA PEMIKIRAN
• Merupakan alur pemikiran penelitian
• Menunjukkan hubungan antar variabel
• Dinyatakan dalam arrow system
• Dilandasi referensi yang baik
• Variabel dan indikatornya jelas
Bagaimana membuat
kerangka pemikiran untuk
judul di bawah ini?

Study of nutrition program


implementation: its utilization by
households, coverage, effectiveness,
and impact on nutritional status
Malnutrition Nutritional Status Food
Problems Consumption

Nutrition
Expenditure :
Services - Food
Utilization of
Nutrition Services -Non Food
Access of
Nutrition Perception of
Services Nutrition Program

Household
Characteristics

Figure 1. Conceptual Framework


VARIABEL dalam Kerangka
Pemikiran
• Malnutrition problems
• Nutrition services
• Access of nutrition services
• Utilization of nutr. services
• Perception of nutr. program
• Household characteristics
• Nutritional status
• Food consumption, expenditure
INDIKATOR MALNUTRITION
PROBLEMS

• Protein energy malnutrition


• Vitamin A deficiency
• Iron anemia
• Iron deficiency disorders
INDIKATOR NUTRITION SERVICES

• Supplemental food program


• Distribution of vitamin A
• Distribution of iron tablet
• Distribution of iodine capsule
• Monitoring of children growth
• Nutrition & health education
INDIKATOR
ACCESS OF NUTRITION SERVICES

• Distance home – nutr. services


• Transportation
• Info on function & benefits
• Performance of nutr. services
INDIKATOR
UTILIZATION OF NUTRITION SERVICES

• % Children weighed
• % Children have growth chart
• % Household receive supplemental
food program
• % Women receive Fe tablet
• % Children receive vit A
INDIKATOR
PERCEPTION OF NUTRITION PROGRAM

• Persepsi tentang :
•Pelayanan posyandu
•Kecukupan fasilitas posyandu
INDIKATOR
HOUSEHOLD CHARACTERISTICS

• Age (husband & wife)


• Household size
• Education (husband & wife)
• Occupation (husband & wife)
• Household income
• Assets ownership
• Nutrition knowledge of wife
INDIKATOR
NUTRITIONAL STATUS

• Weight for age (children)


• Weight for height (children)
• Height for age (children)
• BMI (husband & wife)
INDIKATOR
FOOD CONSUMPTION

• Energy consumption
• Protein consumption
• Eating frequency
INDIKATOR
EXPENDITURE

• FOOD EXPENDITURE : pangan pokok,


sayur, buah, lauk dll
• NON-FOOD EXPENDITURE : pendidikan,
perumahan, sosial dll
Dinamika Pengumpulan
Data di Lapangan
YANG HARUS DISIAPKAN

• Proposal, kuesioner
• Surat ijin Kantor Kesbang (sospol)
• Penjajakan lokasi
• Sampling frame
• Selecting sample
• Data collection (guide,dll)
PROPOSAL
MENGIKUTI FORMAT , misalnya:
• PENDAHULUAN (Latar Belakang,
Tujuan, Manfaat Penelitian, Hipotesis)
• TINJAUAN PUSTAKA
• KERANGKA PEMIKIRAN
• METODE
• DAFTAR PUSTAKA
• JADWAL, BIAYA DLL.
KUESIONER
• Dirancang sistematis agar tujuan
terjawab
• Data yang dikumpulkan jangan
berlebihan
• Boleh menggunakan kuesioner yang
sudah terstandar
• Atau merancang kuesioner sendiri
• Tryout kuesioner penting
PERIJINAN

• Selain surat ijin Kantor Kesbang,


mungkin diperlukan: ijin dinkes,
ijin diknas, ijin kantor penyuluh
pertanian tergantung topik dan
lokasi riset
• Ijin ethical clearance (bila perlu)
• Ada informed consent dari
responden
SAMPLING
Pahami dengan benar konsep di bawah
ini:

• Sampling frame
• Simple random sampling
• Nonprobability sampling
• Keyperson
• Formal-informal leaders
TEKNIK INTERVIEW

• Perkenalkan diri
• Tampil santun : bicara, berpakaian
• Jelaskan maksud dan tujuan
• Tekankan perlunya jawaban jujur
• Fleksibel dalam mengikuti alur
kuesioner
• Teknik probing (menggali info)
• Selalu mencatat
JENIS INTERVIEW

Personal interview: face-to-face


• Perlu waktu dan biaya banyak
• Responden sibuk mungkin sulit ditemui
• Fear of crime sehingga peneliti tidak
diterima kedatangannya oleh responden
Mail Questionnaires:
Menghendaki kuesioner yang baik dan
singkat, mudah dijawab, responden tidak
buta huruf, harus disertai perangko
Telephone interview:
 Cepat, Murah
 Menghindari orang asing masuk rumah
 tetapi waktu terbatas 10-15’
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai