KEPERAWATAN
YANA MAULINA
D III KEPERAWATAN
KONSEP RISET KEPERAWATAN
•Riset didefinisikan sebagai sistematik ilmu yang
menggunakan disiplin ilmu untuk menjawab sebuah
pertanyaan atau mengatasi masalah. Tujuannya untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.
•Riset keperawatan adalah upaya yang sistematis,
terkendali, dan empiris dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan penyelesaian masalah. Riset
keperawatan didefinisikan sebagai proses ilmiah yang
memvalidasi pengetahuan yang ada dan menghasilkan
pengetahuan baru yang secara langsung dan tidak
langsung memengaruhi praktik keperawatan (Burns &
Grove, 1995)
Contoh :
1. Masalah Penelitian :
Tingginya angka infeksi pada luka operasi sc (7%) diruang
rawat inap bedah RS.X
2. Teori :
a. Infeksi tidak boleh terjadi (indikator harus <2%) operasi
sectio caesarea adalah operasi steril.
b. Hubungan infeksi pada luka operasi karena :
1. Kontaminasi selama perawatan luka
2. Status gizi klien buruk
c. Teknik perawatan luka yang tidak benar
d. Kemampuan perawat yang kurang
e. Proses selama operasi yang tidak steril
SEJARAH RISET KEPERAWATAN
Deduktif Induktif
Data Empiris
Menerima / menolak
hipotesis
Tesis
ILMU DEDUKTIF DAN INDUKTIF
• Deduktif
Deduktif adalah cara berfikir dimana dari pernyataan yang
bersifat umum ditari kesimpulan bersifat khusus. (Jujun S.
Suriasumantri, 2005)
• Keunggulan : Data empiris dipersiapkan secara khusus
untuk menguji hipotesis yang diajukan, sehingga validitas
peliabelitas data dapat terjamin.
• Kelemahan : Kebenaran keputusan tergantung dari
kebenaran premis
Contoh : Semua klien yang masuk rumah sakit akan mengalami
stres hospitalisasi. Klien anak, klien remaja, dan klien dewasa
yang masuk rumah sakit akan mengalami stress
• Induktif
Berifikir induktif merupakan cara berpikir dimana ditarik
suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus
yang bersifat individual. (Jujun S. Suriasumantri, 2005)
• Keunggulan : Rasionalisasi atas data empiris yang dapat
mendalam, karena tidak terbatas pada paradigma teori
tertentu.
• Kelemahan : Kesimpulan akan terarah namun terbatas
Contoh : Penyanyi A berambut keriting, penyanyi B
rambutnya keriting, penyanyi C dan penyanyi lainnya juga
berambut keriting, semuanya padai bernyanyi. Jadi dapat
ditarik kesimpulan bahwa orang yang memiliki rambut
keriting pandai bernyanyi.
Kedua Ilmu Deduktif dan Induktif dapat Berjalan secara
Simultan
Teori/Konsep DEDUKTIF
Teorisasi Problem
Rekonsepsi Rumusan Problem
Kesimpulan Hipotesis
Tujuan Umum :
Mempelajari perbedaan perilaku menyusui pada ibu yang
tinggal di wilayah puskesmas A dan B
Tujuan Khusus :
1. Mengidentifikasi perilaku menyusi pada ibu yang tinggal
di wilayah puskesmas A
2. Mengidentifikasi perilaku menyusui pada ibu yang tinggal
di wilayah puskesmas AB
3. Menganalisa perbedaan perilaku menyusui pada ibu yang
tinggal diwilayah puskesmas A dan B
PERAN PENELITIAN DALAM LINGKUP
KEPERAWATAN
• Untuk menyelesaikan masalah keperawatan yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan dan Asuhan Keperawatan
• Untuk mengevaluasi mutu pelayanan dan Asuhan
Keperawatan
• Untuk menambah pengetahuan demi pengetahuan
keperawatan itu sendiri
• Tersedianya sarana yang berharga untuk menentukan cara
terbaik dalam mengatasi masalah-masalah perawatan
terhadap pasien
• Terlaksananya pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi
dan terbaru kepada pasien serta tepat guna dan tepat sesaat.
Contoh :
• Muncul nya spons penghisap pus dalam perawatan luka
• Beralih menuju pendokumentasian berbasis komputer agar
mengurangi kekeliruan dalam pendokumentasian