Anda di halaman 1dari 46

PARADIGMA, TEORI & MODEL

KONSEPTUAL KEPERAWATAN

OLEH
TITIH HURIAH
TUJUAN
 Setelah membahas topik ini mahasiswa
mampu:
1. Mendeskripsikan masing-masing
konsepsual model & teori yg mendasari
praktik keperawatan keluarga;
2. Mendiskusikan perbedaan diantara teori-
teori kep, teori-teori sain sosial keluarga,
dan teori terapi keluarga; dan
3. Mengidentifikasi teori dan model
keperawatan keluarga yg dapat
digunakan dalam praktik keperawatan
keluarga.
PARADIGMA KEPERAWATAN
LATAR KEPERAWATA
KELUARGA

BELAKANG N

KESEHATAN

YANKES
PROFESIONAL

SDM KEBERHASILAN
BERKUALITAS PEMBAHARUAN
KESH
Tantangan Dunia Kesehatan
Keluarga semakin menuntut pelayanan
kesh yg berkualitas tinggi,murah &
terjangkau
Respon terhadap peningkatan tuntutan
pelyanan kesh dihadapkan pada
kendala sumber kesh termasuk tenaga
kesehatan yg berkualitas
Perkembangan IPTEK yg pesat antara
negara paling berkembang dg negara
paling terbelakang sangat senjang
PARADIGMA
Cara melihat fenomena dalam disipllin
yang mengarahkan metodologi & proses
perkembangan.

Disiplin
konsep sentral :
1. Manusia/Keluarga
2. Lingkungan
3. Kesehatan
4. Keperawatan
MANUSIA

INTERVENSI KESEHATAN
KEPERAWATAN

LINGKUNGAN/
MASYARAKAT
MANUSIA

1. Penerima ASKEP yg meliputi individu,keluarga,


kelompok dan masyarakat.
2. Mahluk bio,psiko,sosiokultural,spiritual yg unik,
Mandiri,dinamis,rasional & berkemampuan
beradaptasi utk memenuhi KDM
3. Berinteraksi dg lingkungan sbg sistem terbuka
sepanjang siklus hidupnya & menggunakan
persepsi dalam interaksinya.
4. Dg pengalamannya dapat membuat kep,bertindak
mandiri,menggali & mengerakkan semua sumber,
membentuk pola tumbuh kembang yg unik,pola pikir,
keyakinan,perilaku berupa nilai & budaya
LINGKUNGAN

1. Meliputi benda hidup & mati.


2. Mempengaruhi perubahan internal dan
eksternal manusia secara konstan
KESEHATAN

1. Sehat = suatu keadaan sehat yang sempurna


secara fisik, mental & sosial spiritual yg
merupakan fungsi manusia yg
utuh,terintegrasi & bersifat dinamis shg
mampu hidup produktif scr ekonomis dan
sosial.
2. Sehat dipandang sgb keadaan yg seimbang
bio-psiko sosio-spiritual yg dinamis dg
berbagai faktor yg mempengaruhinya.
INTERVENSI
KEPERAWATAN
KELUARGA

Adalah sebagai bentuk pelayanan profesional


yg merupakan bagian integral dari pelayanan
kesh didasarkan pada ilmu & kiat keperawatan,
berbtk pely bio-psiko-sosiokultural-spiritual yg
komprehensif, ditujukan pada keluarga baik
sakit maupun sehat serta mencakup seluruh
siklus hidup keluarga
DISCIPLINE OF NURSING

NURSING
PRACTICE

NURSING
PROCESS

NURSIN
NURSING
G
RESEARCH
THEORY
KARAKTERISTIK PERAWAT SEBAGAI DISIPLIN DAN
PROFESI

KEP SBG DISIPLIN MEMILIKI :

1. Paradigma yang memandang manusia dlm


interaksinya dg lingkungan untuk mencapai
keadaaan sehat
2. ‘Boundaries for inquiry” yaitu model
konseptual & teori keperawatan
3. Metode utk pengembangan pengetahuan dalam
bentuk penelitian & uji coba teori keperawatan
KEP SBG PROFESI MEMILIKI :
1. ‘Body of Knowledge yg sistematis & khusus
2. Mengembangkan Body of Knowledge scr konstan
melalui penelitian
3. Melaksanakan pendidikan mll lembaga pendidikan
tinggi
4. Menerapkan Body of Knowledge dalam pelayanan
5. Berfungsi scr otonomi dlm merumuskan kebijakan
dan mengendalikan praktek keperawatan
6. Memberikan pelayanan untuk kesejahteraan
masyarakat di atas kepentingan pribadi berpegang
pada tradisi luhur & etika profesi
7. Memberikan kesempatan utk pertumbuhan
profesional & kesejahteraan profesi
TEORI & KONSEP
KEPERAWATAN KELUARGA
Ide-ide global ttg individu, kelompok, situasi
atau kejadian tertentu

Model-model konseptual

Teori-teori

1. Memberi pemahaman PD masuk ke dlm


perawatan klien
2. Membuka wawasan keperawatan
3. Menstimulasi penemuan intervensi kep
baru
Model konseptual & teori kep
digunakan

1. untuk memberi pengetahuan pada


perawat
2. utk meningkatkan praktik
keperawatan
3. sbg penuntun penelitian& kurikulum,
4. serta mengidentifikasi bidang &
tujuan dari praktik keperawatan
Teori keperawatan menuntun
perawat :

1. Memberikan tujuan pengkajian


2. Memberikan diagnosa keperawatan
3. Memberikan intv kep
4. Landasan dasar berkomunikasi
5. Autonomi
6. Akuntabilitas profesional
Tujuan Model Keperawatan :
1. Memberi arahan utk penelitian dlm
menetapkan dasar pengetahuan empiris
keperawatan
2. Mengidentifikasi bidang utk diteliti
3. Mengidentifikasi teknik penelitian & instrumen
yg digunakan utk memvalidasi intv
keperawatan
4. Mengidentifkasi bentuk kontribusi dimana
peneliti akan meningkatkan pengetahuan
5. Merumuskan legislasi yg mengatur praktek
keperawatan,riset & pendidikan
Tujuan Model Keperawatan :
6. Merumuskan peraturan yg menginterpretasi
tindakan praktik kep shg perawat & profesi
lain memahami hukum yg berlaku.
7. Mengembangkan rencana kurikulum utk
pendidikan keperawatan
8. Menetapkan kriteria utk mengukur kualitas
asuhan keperawatan,pendidikan & penelitian
9. Menyiapkan uraian tugas yg digunakan oleh
tenaga keperawatan
10. Memberikan arah pengembangan dr sistem
pemberian asuhan keperawatan
Tujuan Model Keperawatan :
11. Memberikan pengetahuan utk
meningkatkan administrasi,
praktik, pendidikan & penelitian
keperawatan
12. Memberikan struktur yg sistematis &
rasional dalam aktivitas keperawatan
13. Mengidentifkasi ranah tujuan
keperawatan
“Perkembangan konsep dan teori keperawatan”

Dimulai zaman Nightingale (1860) : keperawatan adalah


profesi butuh pengetahuan yg membuatnya berbeda dg
kedokteran
Pertengahan 1950-an pemimpin keperawatan mulai
merumuskan pandangan teoritis keperawatan yg mulai
memperhatikan subjek tertentu yg masuk or tdk perlu masuk
dalam kurikulum.Banyak penemu teori keperawatan yg
terkenal
1952 : keluar jurnal penelitian yg dilakukan oleh perawat yg
memberi kerangka kerja thd sikap meneliti sebagai tahapan
utk penelitian lebih jauh dalam teori keperawatan
1960 yale University school of nursing : mendefinisikan
keperawatan sebagai suatu proses dari pada suatu sistem
tertutup
Pengembangan teori keperawatan ditekankan dari
pertengahan 1960-an s/d 1970.
Pertengahan 1970-an terdapat suatu badan
akreditasi utk program pendidikan keperawatan yg
menyusun teori dasar kurikulum sebagai suatu
kebutuhan akreditasi yaitu National League for
Nursing (NLN)
± 20 model konsep & teori keperawatan yg diterapkan
dalam praktik keperawatan
Tahun Penemu teori
1860 Florence Nightingle
1952 Hildegard E. Peplau
1961,1972 Ida Jean Orlando
1964 Ernestine Weidenbach
1966 Lydia E. Hall
1966 Virginia Handerson
1966,1971 Joyce Travelbee
1967,1973 Myar E. Levine
1970,1980,1983 Martha E. Rogers
Tahun Penemu teori
1971,1980,1985 Dorothea E. Orem
1971,1981 Imogene M.King
1974,1982 Betty Neuman
1976,1980,1981,1984 Sister Callista Roy
1976 Josephine G. Peterson and
Loretta T. Zderad
1978,1980,1981 Madeleine M. Leininger
1979,1985 Jean Watson
1979,1984 Margareth A. Newman
1980 Dorothy E. Johnson
1981,1985 Rosemarie Rizzo Perse
Apa dan kenapa teori diperlukan ?
Teori  beri ciri, penjelasan, atau
memprediksi fakta dari fenomena –
fenome didalam keperawatan
Teori memberikan suatu hubungan timbal
balik dengan praktik atau praktik perlu
didasari teori dan sebaliknya.

LATAR BELAKANG
Artinya teori kep mendasari
praktik kep keluarga dan
praktik kep keluarga
memfasilitasi perkembangan
teori kep keluarga

Teori, praktik & riset saling


menentukan dan
mempengaruhi satu sama lain
 Klein & White (1996 dlm Friendman, 1998):
Fungsi teori menyediakan pengetahuan utk
meningkatkan pelayanan/praktik kep thd
keluarga
 Tujuh cara teori secara langsung atau tidak
berkontribusi thd peningkatan praktik kep:
- Accumulation teori membantu dlm
mengakumulasi * mengorganisir hasil riset
- Precision  teori lebih mempertajam atau
memperjelas shg dimungkinkan utk
dipahami dengan bhs sehari-hari
Guidance  teori mengarahkan peneliti
utk kembangkan atau uji hipotesis
Connected  mendemonstrasikan
bagaimana ide-ide terkait satu sama lain
shg menjadi sistimatis
Interpretation  membantu memberi arti
atau makna ttg fenomena yg diamati
Prediction  memprediksi apa yg dpt
atau mungkin terjadi dikemudian hari
Explanation  memberi jawaban thd
pertanyaan kenapa dan bagaimana
Konsepsual model Abstrak
Konsep : jelaskan fenomena
Proposisi: jelaskan hubungan antar konsep

Teori

Lebih konkrit daripada konsepsual


Model.

Teori/model kep
keluarga Lebih
konkrit
Dikembangkan dari berbagai
Teori yg mendukung
CONCEPTUAL SOURCE OF
FAMILY NURISING THEORY

Nursing Family social


models/ Family science
theory nursing theories
theories

Family therapy theories


NURSING THEORIES/CONCEPTUAL
MODELS
 Orientasi pd sistem: Neuman’s system
conceptual model
 Orientasi perkembangan: Orem’s self-care model
 Orientasi pd sistem dan interaksi:
- Roy’s adaptation model
- King’s interacting systems model
 Orientasi pd sistem dan perkembangan:
- Roger’s life process model
 Model/teori lain yg mendukung:
- Nightingale
- Friedman
 Developmental theory
 System theory
 Structural-functional theory
 Interactional/Communications theory
 Family stress theory
 Others:
- Conflict theory
- Social exchange theory
- Multicultural theory

FAMILY SOCIAL SCIENCE


THEORIES
 Sructural family therapy theory
 Family systems therapy theory
 Interactional/Communications theory
 Others:
- Psychodynamic theory
- Experimental therapy theory
- Strategic therapy theory
- Behavioral therapy theory
- Solution-oriented therapy theory
- Narrative therapy theory

FAMILY THERAPY THEORIES


Teori-teori keperawatan keluarga berasal dari 3 disiplin :
keperawatan, ilmu sosial keluarga dan terapi keluarga
Beberapa teori yang menjelaskan tentang kep keluarga :
Imogene King, Roy,Neuman dan Orem

PENDEKATAN TEORITIKAL DALAM


KEPERAWATAN KELUARGA
Mengembangkan kerangka konseptual sistem interaksi
yang menyertakan konteks keluarga sebagai pendekatan
King mendefinisikan keluarga sebagai kelompok kecil dari
berbagai individu yang terikat bersama untuk
mensosialisasikan anggota-anggotanya
Keluarga dipandang sebagai suatu sistem sosial dan
interpersonal

IMOGENE KING
Mengembangkan teori adaptasi
Menjelaskan bahwa keluarga seperti halnya individu dapat
menjadi unit analisis dan fokus praktik keperawatan
Konsep koping dan modelnya dapat dikembangkan untuk
keluarga

SISTER CALLISTA ROY


Mengmbangkan model sistem pelayanan kesehatan yang
memuat keluarga sebagai klien dalam praktik keperawatan
Keluarga dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari
sub sistem-sub sistem
Fokus dari teorinya adalah hubungan antar anggota-
anggota keluarga
Sistem keluarga akan terpapar oleh stresor yang dapat
mempengaruhi stabilitas keluarga

BETTY NEUMAN
Mengembangkan model self care
Pada dasarnya Orem tidakmemfokuskan keluarga sebagai
target pelayanan namun lebih mengindikasikan bahwa
perawat perlu bekerjasama dengan keluarga dalam
membantu agar klien dapat mandiri
Dalam teorinya,keluarga lebih banyak dipandang sebagai
latar belakang dari seseorang

DOROTHEA OREM
Teori ilmu sosial keluarga
◦ Lebih banyak dikembangkan untuk menjawab bagaimana fungsi
keluarga dan interaksinya dengan lingkungan mereka
◦ Teori ini bekerja dengan interaksi dalam keluarga dan bagaimana
perubahan2 dalam keluarga merespons terhadap kondisi sehat
maupun sakit
◦ Kontribusi utama : struktural fungsional, interaksional dan
perkembangan

TEORI-TEORI KEP KELUARGA


Teori sosial yang banyak digunakan dalam kep keluarga
adalah teori perkembangan
Teori perkembangan keluarga terkait dengan prinsip-
prinsip perkembangan individu dalam keluarga sebagai
unit
Tahap perkembangan keluarga didasarkan pada usia
Duvall mengidentifikasi tugas keluarga keluarga yang
diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahapan
perkembangannya

TEORI ILMU SOSIAL KELUARGA


1. Perilaku keluarga adalah sejumlah pengalaman-
pengalaman sebelumnya dari anggota keluarga sebagai
penggabungan pada masa sekarang dan harapan
mereka untuk masa depan
2. Keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu
dengan cara yang sama dan konsisten
3. Keluarga dan anggota keluarga melaksanakan tugas-
tugas tertentu yang ditetapkan oleh mereka sendiri

Asumsi Dasar dari Teori Perkembangan Keluarga


Dalam siklus kehidupan setiap keluarga terdapat tahap-
tahap yang dapat diprediksi
Terdapat 8 tahap perkembangan keluarga menurut Duvall,
dimana setiap tahap perkembangan membutuhkan tugas
dan fungsi keluarga agar keluarga dapat melalui tahap
tersebut dengan sukses

SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA


FAMILY NURSING
CONCEPTUAL FRAMEWORK
FAMILY NURSING PRACTICE

Anda mungkin juga menyukai