MADELEINE LEININGER
Disusun oleh:
Kelompok 6
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Perspektif Keilmuan Berdasarkan Teori
Pendekatan Madeleine Leininger."
Makalah ini merupakan hasil dedikasi dan upaya keras kami dalam
memahami serta menggali lebih dalam mengenai teori pendekatan Madeleine
Leininger dalam konteks perspektif keilmuan. Dalam era yang penuh dinamika
ini, pemahaman mendalam terhadap berbagai pendekatan keilmuan menjadi
semakin penting guna menerangi jalan menuju pemahaman yang lebih utuh
terhadap berbagai fenomena yang ada.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan baru serta
memicu pemikiran - pemikiran kritis bagi pembaca yang tertarik pada isu-isu
praktik keperawatan, dan menjadi pijakan untuk mengembangkan pengetahuan
lebih lanjut di masa yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep teori keperawatan yang dikembangkan
oleh Madeleine Leininger
2. Agar mahasiswa mampu memahami, mengaplikasikan, dan
menerapkan model-model konsep dan teori keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan diberbagai situasi.
D. MANFAAT
1. Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa.
2. Dapat menjadi inspirasi kita dalam teori keperawatan.
3. Menjadi dasar bagi mahasiswa dalam memberikan asuhan
keperawatan.
E. METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN
A. Medeliene Leininger
2. Budaya
Budaya dapat diekspresikan sebagai norma-norma dan nilai
nilai kelompok tertentu, berdasarkan cara hidup dan pemberian
asuhan yang di putuskan, dikembangkan , dan dipertahankan,
oleh anggota kelompok tersebut.
3. Asuhan transcultural
Dalam pemberian asuhan transkultural, perawat secara sadar
mempelajari norma-norma, nilai-nilai dan cara hidup budaya
tertentu dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan
dengan tujuan untuk membantu individu mempertahankan tingkat
kesejahteraanya, memperbaiki cara hidup atau kondisinya, dan
belajar menerima batasan-batasan.
1. Riset (research)
Teori Leininger telah diuji cobakan menggunakan metode
penelitian dalam berbagai budaya. Teori ini merupakan satu-
satunya teori yang membahas secara spsifik tentang pentingnya
menggali budaya pasien untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Edukasi (education)
Sangat penting bagi dunia pendidikan, di Indonesia sendiri selalu
menerapkannya, karena kelak sebagai perawat bukan hanya
merawat dari budayanya sendiri, bisa juga merawat pasien yang
beda budaya dengan kita bahkan bisa dapat pasien dari luar
negara.
3. Kolaborasi
Dalam mengaplikasikan teori Leininger di lingkungan pelayanan
kesehatan memerlukan suatu proses atau rangkaian kegiatan
sesuai dengan latar belakang klien. Hal ini sangat menunjang
ketika melakukan kolaborasi dengan klien, ataupun dengan staf
kesehatan lainnya.
4. Pemberi Perawatan
Perawat sebagai care giver diharuskan memahami konsep teori
transtruktural Nursing. Karena, bila hal tersebut diabaikan oleh
seorang perawat akan mengakibatkan terjadinya culturan shock
atau culture impostion. Cultural shock akan dialami oleh klien
pada saat dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan
perbedaan nilai budaya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
https://mediaperawat.id/teori-model-madeleine-leininger/
https://gustinerz.com/mengenal-teori-transcultural-nursing-leininger/