adalah alat ukur yang ditemukan oleh Samuel Hunter Christie pada 1833 dan meningkat
dan dipopulerkan oleh Sir Charles Wheatstone pada tahun 1843. Ini digunakan untuk mengukur suatu yang tidak
diketahui hambatan listrik dengan menyeimbangkan dua kaki dari rangkaian jembatan, satu kaki yang mencakup
1. Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan “Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus tersebut adalah
sebanding-larus dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi”.
Hukum ini dicetuskan oleh Georg Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun 1825 dan
dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada
tahun 1827.
V = I.R
atau
I = V / R
dimana
2. Hukum Kirchoff I
Dipertengahan abad 19, Gustav Robert Kichoff (1824-1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik
pada rangkaian bercabang yang kemudian dikenal dengan hukum Kirchoff. Hukum Kirchoff berbunyi “Jumlah
kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik
percabangan.”
3. Hukum Kirchoff II
Hukum Kirchoff II berbunyi, “Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial
Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak adanya energi listrik yang hilang dalam
rangkaian tersebut atau dalam arti semua energi bisa digunakan atau diserap