Jembatan Wheatstone
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Riau
Pekanbaru
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian dari jembatan wheatstone
1.3.2 Mengetahui hukum dasar rangkaian listrik yang berhubungan dengan jembatan
wheatstone
1.3.3 Mengetahui prinsip kerja jembatan wheatstone
BAB II
PEMBAHASAN
Jembatan wheatstone merupakan alat ukur yang ditemukan oleh Samuel Hunter Christie
pada tahun 1833, kemudian dipopulerkan oleh Sir Charles Wheatstone pada tahun 1843.
Alat ini digunakan untuk mengukur suatu hambatan listrik yang tidak diketahui dengan
menyeimbangkan dua kali dari rangkaian jembatan. Alat ukur ini digunakan untuk
memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang
memiliki nilai relatif kecil, contohnya suatu kebocoran dari kabel tanah/kartsluiting.
Jembatan wheatstone adalah alat yang paling umum digunakan untuk pengukuran tahanan
dengan ketelitian 1 sampai 100.000 ohm. Jembatan wheatstone terdiri dari tahanan 𝑅1 , 𝑅2 ,
𝑅3 , dimana tahanan tersebut merupakan tahanan yang nilainya diketahui dengan teliti dan
dapat diatur.
Terdapat beberapa hukum fisika yang mendasari rangkaian listrik yang berhubungan
dengan jembatan wheatstone, antara lain:
Jembatan wheatstone adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu yang tidak
diketahui hambatan listriknya dengan menyeimbangkan rangkaian jembatan. Satu kaki yang
menjadi komponen pada rangkaian tersebut diketahui kerjanya mirip dengan potensiometer.
Jembatan wheatstone adalah suatu proses menentukan nilai hambatan listrik yang presisi
atau tepat dan melakukan perbandingan antara besar hambatan yang telah diketahui dengan
besar hambatan yang belum diketahui yang tentunya dalam keadaan seimbang. Prinsip dasar
dari jembatan wheatstone adalah keseimbangan. Sifat umum dari arus listrik adalah arus
mengalir menuju popularitas yang lebih rendah. Jika terdapat persamaan polaritas antara
kedua titik maka arus tidak akan mengalir dari kedua titik tersebut.
Pembahasan :
Misalkan, nilai kendala pengganti untuk kekerabatan paralel Rp dengan 3 Ω adalah R. Sesuai
dengan prinsip jembatan Wheatstone dalam keadaan setimbang berlaku
RM x R = RN x Rx
12 x R = 3 x 8
R=2Ὼ
R ialah adonan RP dengan 3 Ω secara paralel, sehingga
R = RP(3Ω)/(RP +3Ω)
2(RP +3)=3RP
RP = 6 Ω
Pembahasan :
Diketahui:
R = 120 Ω
l1 = 60 cm
l2 = 80 cm-60 cm = 20 cm
Ditanyakan: Rx = ?
Jawab:
Rxl1 = Rl2
Rx = Rl2/l1
Rx = 120 Ω . 20 cm /60 cm
Rx = 40 Ω
Jadi besarnya hambatan Rx adalah 40 Ω.
DAFTAR PUSTAKA
Bueche, Fredick J., dan Eugene, Hecht. 2006. Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Flink, R.J., dan Brink, O.G. 1984. Dasar-dasar Instrumentasi. Jakarta: Binacipta.
Lister, Eugene C. 1993. Mesin dan Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono, Vani. 2009. FISIKA. Surabaya: PT Kawan Pustaka.
Suryatmo, F. 1986. Teknik Listrik Pengukuran. Jakarta: Bina Aksara.
Van der wol, G. 1985. Rangkaian Elektro Teknik. Jakarta: Erlangga.