JEMBATAN WHEATSTONE
OLEH
R1 R3
Pada kondisi seimbang, =
R 2 Rx
Sekarang, pada titik ini sudah memiliki nilai R1, R2, dan R3 sehingga mudah
R3
untuk mencari nilai Rx dari rumus tersebut. Dari kondisi diatas, Rx = R2 .
R1
Rangkaian Seri
Jembatan
No Resistor (Ω) Analog (Ω) Digital (Ω)
Wheatstone (Ω)
Rangkaian Paralel
a. Pada saat R1 + R2 + R3
R2 500
Rx = R 3 = 1800 = 4285,7 Ω
R1 210
b. Pada saat R1 + R2 + R4
R2 500
Rx = R 4 = 9500 = 22619,04 Ω
R1 210
c. Pada saat R1 + R2 + R5
R2 500
Rx = R 5 = 23000 = 54761,9 Ω
R1 210
Multimeter Digital
a. Pada saat R1 + R2 + R3
R2 458
Rx = R 3 = 2130 = 4601,6 Ω
R1 212
b. Pada saat R1 + R2 + R4
R2 458
Rx = R 4 = 9910 = 21409,3 Ω
R1 212
c. Pada saat R1 + R2 + R5
R2 458
Rx = R 5 = 21400 = 46232,07 Ω
R1 212
Jembatan Wheatstone
a. Pada saat R1 + R2 + R3
R2 463
Rx = R 3 = 2170 = 4673,06 Ω
R1 215
b. Pada saat R1 + R2 + R4
R2 463
Rx = R 4 = 10029 = 21597,3 Ω
R1 215
c. Pada saat R1 + R2 + R5
R2 463
Rx = R 5 = 21750 = 46838,3 Ω
R1 215
Multimeter Analog
a. Pada saat R1
|220−210|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 4,54%
220
b. Pada saat R2
|460−500|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 8,69%
460
c. Pada saat R3
|2200−1800|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 18,18%
2200
d. Pada saat R4
|10000−9500|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 5%
10000
e. Pada saat R5
|22000−23000|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 4,54%
22000
Multimeter Digital
a. Pada saat R1
|220−212|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 3,63%
220
b. Pada saat R2
|460−458|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 0,43%
460
c. Pada saat R3
|2200−2130|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 3,1%
2200
d. Pada saat R4
|10000−9910|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 0,9%
10000
e. Pada saat R5
|22000−21400|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 2,7%
22000
a. Pada saat R1
|220−215|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 2,27%
220
b. Pada saat R2
|460−463|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 0,652%
460
c. Pada saat R3
|2200−2170|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 1,36%
2200
d. Pada saat R4
|10000−10029|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 0,29%
10000
e. Pada saat R5
|22000−21750|
Kesalahan Relatif = x 100 % = 1,13%
22000
1. Review materi !
2. Buktikan rumus pada percobaan 2 !
3. Foto di Teknik Mesin dan upload di linkedin ?
JAWABAN
1. Pada percobaan kali ini, kami melakukan uji coba jembatan wheatstone.
Jembatan Wheatstone adalah sebuah rangkaian yang digunakan untuk
mencari resistansi(ohm) yang belum diketahui. Untuk melakukan percobaan
jembatan wheatstone, diperlukan alat tambahan seperti multimeter sebagai
pengukur tahanan, Modul EEC470 dan EEC473 sebagai penyimpanan dan
tempat perangkaian resistor, kabel jumper sebagai penghubung. Pada
percobaan ini pertama-tama kita kalibrasi dahulu alat pengukuran multimeter
digital dan analog beserta jembatan wheatstone. Pengukuran pertama kita
gunakan jembatan wheatstone. Colokan kabel jumper pada jembatan
wheatstone lalu sambungkan pada modul. Setelahnya lakukan pemutaran
skala pada jembatan wheatstone hingga jarum pada galvanonya pas di nol.
Untuk skala pada jembatan wheatstone dimulai dari ribuan, ratusan, puluhan,
dan satuan. Setelah pas di nol baca hasil nya melalui skala putarnya. Lakukan
percobaan dari awal hingga akhir. Selanjutnya percobaan ke 2 menggunakan
multimeter digital. Colokan kabel probe pada modul yang telah dipasang
resistor dan munculah hasilnya dilayar multi dalam bentuk angka. Pada
percobaan terakhir yaitu multimeter analog, colokan kabel probe pada modul
2. Persamaan di loop II :
I 2 . R2 + I 3 . R4 −I 1 R x =0
R2
R x =R3 .
R1
Pada percobaan kali ini, kita melakukan percobaan pada alat ukur
jembatan wheatstone yang akan dibandingkan dengan multimeter analog dan
digital. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur tahanan jembatan wheatstone.
Untuk melakukan percobaan jembatan wheatstone, diperlukan alat tambahan
seperti multimeter sebagai pengukur tahanan, Modul EEC470 dan EEC473
sebagai penyimpanan dan tempat perangkaian resistor, kabel jumper sebagai
penghubung. Pada percobaan ini pertama-tama kita kalibrasi dahulu alat
pengukuran multimeter digital dan analog beserta jembatan wheatstone.
Kalibrasi sendiri bertujuan untuk mengatur keakuratan pada alat pengukuran.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang presisi dengan maksimal.
Pada percobaan pertama diberikan resistor bernilai 220 ohm, pada saat
pengukuran menggunakan jembatan wheatstone didapatkan hasil 215 ohm,
multi digital 212 ohm, dan multi analog 210 ohm. Pada percobaan ke 2
diberikan resistor bernilai 460 ohm, pada saat diukur dengan jembatan
wheatstone didapatkan nilai sebesar 463 ohm, multi digital 458 ohm, dan multi
analog 500 ohm. Pada percobaan ke 3 diberikan resistor bernilai 2200, saat
pengukuran menggunakan jembatan wheatstone didapatkan hasil bernilai 2170
XI. Kesimpulan
Jembatan Wheatstone
Multimeter Analog
Multimeter Digital
Modul EEC473
Modul EEC470