Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM SENSOR
Jembatan Wheatstone

Mohamad Akbar Maulana


21/480260/PA/20856
31 Agustus 2022

LAB.ELEKTRONIKA DASAR DAN LAB.INSTRUMENTASI DASAR


DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER DAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
TAHUN 2022
1. Tujuan

a. Menerangkan apa itu jembatan Wheatstone


b. Memahami kegunaan jembatan Wheatstone
c. Mengetahui alat ukur yang menggunakan metode jembatan Wheatstone

2. Hasil

Rs = 10 K ohm
Ra = 1 K ohm
Rb = Potensiometer
Rc = 10 K ohm
Rk = ?

Hasil Percobaan

Rb Rx V 12
100 5K ohm 203 mV
200 5K ohm 92 mV
300 10K ohm 150 mV
500 10K ohm 94 mV
502 5K ohm 0V
1000 10K ohm 0V

3. Pembahasan
3.1. Dasar Teori
Sebuah jembatan Wheatstone adalah rangkaian sirkuit khusus yang dapat
digunakan untuk mengukur daya tahan, kapasitansi, atau induktansi. Jembatan
Wheatstone sangat berguna bila diperlukan pengukuran nilai sebuah hambatan.
Jembatan Wheatstone atau jembatan lengan empat, ditemukan oleh C. Wheatstone
pada tahun 1843. Jembatan wheatstone paling banyak digunakan untuk mengukur
nilai resistansi di atas 1 Ω.
Jembatan Wheatstone memiliki keakuratan sekitar 0,1 persen, sehingga
membuat nilai resistansi diperoleh jauh lebih akurat dibanding nilai yang didapat dari
berbagai jenis meter. Sedangkan untuk tahanan yang nilainya di bawah 1 Ω, maka
dapat digunakan Jembatan Kelvin.
Jembatan Wheatstone terdiri dari sumber tegangan dan dua pemisah tegangan
paralel, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Jembatan dikatakan seimbang saat
V12 = 0. Pada kondisi seimbang, tegangan V3 dibagi dalam jalur yang terdapat resistor
Ra dan Rb dengan perbandingan yang sama seperti pada jalur yang terdapat resistor
Rc dan Rx, sehingga dimungkinkan menghitung nilai resistansi Rx yang tidak
diketahui berdasarkan nilai resistansi Ra, Rb dan Rc.

Gambar 1. Rangkaian Jembatan Wheatstone

3.1.1 Rumus
Berdasarkan dasar teori yang telah dijelaskan di atas didapatkan bahwa antara
hambatan ( R ) dan tegangan (V) memiliki hubungan yang mempengaruhi satu sama
lainnya. Hubungan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. Dapat diketahui bahwa
untuk menemukan Rx dalam hal Ra, Rb, dan Rc menggunakan hubungan pembagi
tegangan,

untuk kondisi seimbang, V, atau V12= 0 atau V1 = V2.


3.2. Pembahasan Praktikum
Pada praktikum kali ini membahas perihal penggunaan jembatan wheatstone.
Jembatan merupakan rangkaian sirkuit khusus yang dapat digunakan untuk
menghitung suatu nilai tahanan atau hambatan listrik. Jembatan Wheatstone terdiri
dari sumber tegangan dan dua pemisah tegangan parallel. Cara menggunakan
jembatan untuk mengukur suatu tahanan listrik adalah dengan mengukur nilai
seimbang dari beda potensial antara jalur satu dengan jalur satunya yang disusun
secara parallel. Dengan menggunakan rumus pembagi tegangan akan ditemukan nilai
tegangan pada salah satu titiknya. Untuk mencari tegangan di titik lainnya dapat
dilakukan dengan cara yang sama. Setelah itu, kedua nilainya dioperasikan dengan
cara mengurangkan nilai tegangan yang lebih besar dengan yang lebih kecil. Ketika
tidak didapat nilai 0, maka hambatan variable control akan terus diganti sampai
mendapat nilai beda potensial 0.

3.2.1 Analisis Data


Dari hasil praktikum didapatkan bahwa Ketika tegangan (V) bernilai 0 pada
percobaan pertama Rx bernilai sebesar 5kΩ dengan Rb (Potensiometer) bernilai
502Ω. Hal ini didapatkan dengan menggunakan rumus berikut:

4. Kesimpulan

Jembatan Wheatstone merupakan rangkaian sirkuit khusus yang dapat digunakan


untuk mengukur daya tahan, kapasitansi, atau induktansi. Jembatan Wheatstone
atau jembatan lengan empat, ditemukan oleh Charles Wheatstone pada tahun
1843.
Fungsi jembatan wheatstone adalah untuk menghitung besar suatu hambatan
yang tidak diketahui besar hambatannya (pada waktu itu Ohmmeter belum
ditemukan dan memang Ohmmeter hingga saat ini masih menggunakan prinsip
kerja jembatan Wheatstone).
Beberapa alat ukur yang mengunakan prinsip jembatan wheatstone :
Ohmmeter, voltmeter, amperemeter, termometer elektronik, staingauge dan lain
sebagainya. Hampir semua alat ukur menggunakan prinsip ini. Salah satu
kelebihan jembatan wheatstone adalah dapat digunakan untuk mengukur
perubahan yang sangat kecil pada hambatan.
5. Daftar Pustaka

Alhasani, Ami. Jembatan Wheatstone – Pengertian, Fungsi, Rumus, Contoh Soal. Dapat
diakses melalui : https://rumusguru.com/rumus-jembatan-wheatstone, Diakses pada 2
September 2022 pukul 22.30

Djukarna, 2014, “Wheatstone Bridge (jembatan Wheatstone)”,


https://djukarna.wordpress.com/2014/09/12/wheatstone-bridge-jembatan-wheatstone/,
diakses pada 2 September 2022 pukul 22.49

Anda mungkin juga menyukai