Anda di halaman 1dari 15

PROBABILITAS

Probabilitas juga scring ditcrjcmahkan kcdalam kala pcluang. Tcori probabilitas sangat luas pcnggunaannya, baik dalam kchidupan schari-hari maupun di kalangan ilmuwan. Scring kita mendcngar pcrkataan mungkin dia sakit: kcmungkinan bcsar hari ini akan hujan; mungkin saya bisa mcndapat nilai A dalam pclajaran Statistika, dan scbagainya. Pcrkataan-perkataan kcmungkinan tcrscbut di dalam tcori probabilitas ditcrjcmahkan mcnjadi angka-angka schingga untuk sclanjutnya dapat diolah dcngan mcnggunakan Matcmatika. Scorang manager pemasaran tcrlcbih dahulu mclihat bcsamya pcluang produknya untuk mcrcbut pasar, sebclum dia mclcmparkan produknya. Tcori probabilitas ini scring digunakan olch para pcngambil kcputusan untuk mcmutuskan apa yCU1g hams dilakukan sclanjutnya atau apa yang hams dipilih. Sebclwn mcmpclajari pcrhitungan di dalam probabilitas, tcrlcbih dahulu akan dijelaskan bcbcrapa istilah yang scring digunakan.

A. RUANG CONTOH

Dalam statistika kita mcnggunakan kata pcrcobaan untuk suatu proses yang mcnghasilkan data, baik data dalam jumlah kccil ataupun bcsar. Scbclum mclakukan pcrcobaan kita sudah dapat mcnduga/mcndata kcmungkinan-kcmungkinan hasil yang akan kcluar jika percobaan tclah bcrlangsung. Jika kita mcncabut satu kartu secant acak dari satu set kartu bridge, maka

42

kita dapat mcnduga bahwa kcmungkinan kartu itu adalah As, King, IO speed. dan lain-lain. Kita dapat mcmbuat dugaan scbanyak 52 scsuai dcngan jumlah kartu dalam satu set kartu bridge. Kc-52 kcmungkinan ini discbut ruang eontoh untuk pcreobaan meneabut satu kartu sccara aeak dari satu set kartu bridge.

Defenisi :

Ruang contoh adalah himpunan SCl1IlIa kemungkinan hasil suatu percobaan, dan dilambangkan dengan S.

43

Untuk mcmpcrjclas pcngcrtian ruang contoh di atas, marilah kita bayangkan pereobaan mclcmpar mata uang. Kcmungkinan hasil yang akan kcluar ada dua sisi yaitu sisi muka dan belakang. Maka ruang contoh pcrcobaan mclcmpar mata uang sckali adalah sisi muka dan bclakang. Jika kita simbolkan sisi muka dcngan M dan sisi belakang dcngan B, maka ruang eontoh pcrcobaan tcrscbut dituliskan scbagai bcrikut :

S =fM, B}

Contoh untuk pclcmparan mata uang mcmpunyai 2 titik eontoh yaitu M dan B. Percobaan mcncabut satu kartu dari satu set kartu bridge mcmpunyai 52 titik contoh. Titik contoh yang tcrhingga dapat didata kc dalam bentuk himpunan scpcrti contoh di atas, atau kc dalarn bcntuk label.

Tcladan I. Pcrcobaan pclcmparan scbuah dadu yang mempunyai sisi 6.

Jika yang ingin kita lihat adalah sisi yang muncul, maka ruang contohnya adalah :

S = II, 2, 3, 4, 5, 6}

Jika yang ingin dilihat adalah jenis bilangan yang muncul apakah genap atau ganjil, maka ruang contohnya adalah :

S = I ganjil, genap I

Kalau kita pcrnatikan tcladan di atas, maka sebuah pcrcobaan bisa mcmpunyai ruang eontoh lcbih dari satu, tcrgantung dari hasil yang ingin dilihat.

Pendataan scmua anggota ruang contoh dari suatu pcrcobaan akan Icbih membantu jika kita mcmbuat diagram pohon dari pcreobaan tcrscbut. Pcnggunaan diagram pohon dapat dilihat pada tcladan dibawah ini.

Tel ad an 2. Misalkan tiga produk diambil sccara aeak dari suatu proses produksi di pabrik.

Kcmudian setiap produk tcrscbut dipcriksa apakah cacat (c) atau tidak cacat (t)

Solusi : Untuk mcngctahui jumlah titik contoh dari pcrcobaan terscbut, dibuat diagram pohon scpcrti berikut :

produk pertama

kcclua

ketiga

c

Gambar I. Diagram pohon pcrcobaan pcngambilan dua produk.

Jika kita data scmua titik contoh di atas, maka ruang contoh pcrcobaan tcrscbut adalah :

S ={ ccc, cct, etc. tee. en, tct, uc, ttl}.

Tcladan 2 di atas mcrupakan pcrcobaan yang mempunyai titik eontoh yang terhingga.

Jika titik contoh tak tcrhingga digunakan scbuah pcrnyataan, atau yang discbut dcngan Notasi Pcmbangun Himpunan.

Contohnya, bila S adalah himpunan scmua titik yang mclalui pcrsaruaan : y = x' + 3x2 + 3x + I, maka ruang contohnya adalah :

Contoh lain pcnggunaan notasi pcmbangun himpunan: jika S mcrupakan hnnpunan pcnduduk dunia yang pemah dan scdang bclajar Statistika. maka ruang contohnya adalah :

S = {xix adalah himpunan scmua orang yang pcrnah atau scdang bclajar Statistika}.

Contoh yang tcrakhir ini bukanlah pcrcobaan yang mcmpunyai titik contoh tak hingga, mclainkan titik eontoh tcrhingga dcngan jumlah yang sangat bcsar.karcna titi], contohnya masih dapat dihitung dcngan mcnggunakan bilangan cacah,

44

B. KEJADIAN

Pcrcobuan pclcmparan dadu mcmpunyai titik coruoh 6. Tujuan pcrcobaan adalah untuk mclihat sisi yang muncul. Munculnya salah satu sisi mcrupakan scbuah kejadian, apakah sisi L 2, 1, 4. 5 atau 6.

Dcfcnisi :

Kejadian adalah kumpulan bcbcrapa atau SCHlUa titik dari suatu ruang contoh S.

Jadi scbuah kcjadian dapat mcngandung scbagian atau scluruh titik contoh dari suatu pcrcobaan. Jika suatu kcjadian tidak mcngandung satupun titik contoh, maka kcjadian itu discbut Kcjadian Kosong. Jika A mcrupakan kcjadian yang mcnunjukkan manusia yang pcrnah mcnginjakkan kaki di matahari, maka A=O. Kcjadian ckstrim lainnya adalah jika suatu kcjadian mcngandung scluruh anggota suatu ruang contoh, maka kcjadian itu mcmpunyai titik contoh sam a dcngan S.

Hubungan antara kcjadian dcngan ruang contoh dapat digambarkan dcngan mcnggunakan diagram Venn, Pcrhatikan contoh di bawah ini :

Tcladan :

A={2, 3, 5, 7, 8, 9) C={8.9, 10. 1 L 20,21}

S={ xix adalah himpunan SCHlUa bilangan cacah]

B={ 1. 2, 3, 8, 9)

Solusi:

Hubungan kcjadian-kcjadian di atas dapat digambarkan dcngan diagram Venn bcrikut :

A

B

s

Gambar 2. Diagram Venn dari kcjadian A. B. C dan Ruang contoh S.

45

Bila kejadian A adalah bagian dari S, maka ada kejadian di luar A yang discbut dcngan kejadian bukan A dan dilambangkan dcngan A" atau A I (baca : komplcmcn A). Untuk contoh eli atas, yang mcnjadi anggota komplcmcn A adalah anggota ruang contoh dikurangi dengan anggota himpunan A, atau :

A" = I xix adalah himpunan scmua bilangan cacah kccuali 2, 3, 5, 7, 8, 9}

c. PROBABILITAS

Pada awal bab ini scpintas tclah disinggung tcntang pcngcrtian probabilitas. Untuk lebih mcmahami pengcrtian tcrscbut, marilah kita lihat contoh berikut,

Scscorang ingin mcngambil satu kartu sccara acak dari satu set kartu bridge. Kcmungkinan tcrambilnya kartu As scope adalah 1/52.

Angka I mcnunjukkan jumlah As scope dalam satu scr kartu dan 52 mcnunjukkan jumlah satu sct kartu bridge, Di dalam scbaran Irckucnsi. pcluang mcrupakan frekucnsi rclatif.

Dejenisi

Jika suatu kcjadian terjadi eli dalam III dad II cam kemungkinan, dimana II kcmungkinan itu mcmpunvai kescmpatan vang santa untuk terjadi, maka :

P(A)=m/n O::;P( A )::; I

P( A)=() mcnunjukkan bahwa kcjadian A tidak tcrjadi, dan P(A)= I bcrarti kcjadian A pasti tcrjadi. Di bawah ini dapat dilihat sifat-sifat probabilitas dari bcbcrapa kcjadian .

I. Bila A dan B adalah dua kejadian scmbarang, maka :

P(AuB)=P(A)+P(B)-P(AnB)

c

A

Gambar 3. diagram Venn dari dua kcjadian scmbarang.

2. Bila kcjadian A dan B saling tcrpisah, maka :

P(AuB)=P(A)+P(B)

46

Sifat ini discbut juga dengan "Mutually Exclusive", jika kcjadian A dan B bcrxilat mutually exclusive, maka kcjadian A dan B tidak pcrnah tcrjadi bcrsama.

88

Gambar 4. Diagram Venn dari dua kcjadian terpisah.

P(AuB)=P(A)+P(B), karcna P(AnB)=O

3. Bila kejadian AI' A2, Ar ... , An saling tcrpisah, maka :

P(A,uA2UA1U ... A,)=P(AI)+P(A2)+P(A1)+···+P(A)

4. Bila AC adalah komplcmcn dari kcjadian A, maka :

P(A)+P(AC)= 1

5. Bila kcjadian A dan B bersifat independent (bcbas), maka :

P(A.B) = P(A).P(B)

P(A.B) juga ditulis dalam bcntuk P(AnB)

6. Bila kejadian A dan B bcrsitat tidak bcbas (dependent), maka P(A.B )=P(A).P(B/ A)

Sifat ini discbut juga dengan probabilitas bcrsyarat.

P(B/A) dibaca : probabilitas B syarat A atau probabilitas B sctclah A terjadi,

Tcladan :

Kejadian pcnduduk yang sudah dcwasa di scbuah kala kecil yang dikategorikan bcrdasarkan jcnis kclamin dan status pckcrjaan adalah scbagai bcrikut :

bekcrja mcnganggur total
I
laki-Iaki 460 40 5 (X)
perempuan 140 260 400
total 600 3m 900 47

36 diantara yang bekerja dan 12 diantara yang menganggur menjadi anggota "rotary club". Seorang diambil secara acak untuk mempublikasikan perlunya didirikan industri barn di kota tersebut. Berapa probabilitas kejadian orang tersebut bekerja dan sekaligus menjadi anggota rotary club ?

Solusi :

P(E) = probabilitas kejadian orang bekerja, P(A/E) = probabilitas kejadian orang yang bekerja dan P(AfE2) = probabilitas kejadian orang yang tidak bekerja diagram Venn dari teladan di atas adalah :

E

Gambar. Diagram Venn dari kejadian A, E dan E.

600 2

P(E)=-=-

900 3

36 3

P(A/E) = 600 = 50

2 1

P(EC) = 1- =-

3 3

12 1

P(A/EC) = 360 = 25

P(A) =2/3(3/50)+1/3(1/25) = 4n5

Teladan di atas merupakan contoh dari peluang total.

Dalil Peluang Total: Bila kejadian B, =0 untuk i = 1,2, ... , k, maka untuk sembarang kejadian A yang merupakan himpunan bagian S berlaku :

P(A)=P(B1)P(NB)+ ... +p(B)P(NB)

Bukti: Perhatikan diagram Venn berikut ini.

48

P(BjnA)

P(BJA) = peA)

P(Bj)P(A/Bj)

=-------

peA)

Garnbar. Diagram Venn dari k kejadian

Kejadian A merupakan paduan dari kejadian-kejadian BlnA. B2 nA •...• BknA. yang saling terpisah satu sarna lain: atau :

A=(B1 nA)u(B2nA)u ... U(BknA)

Berdasarkan sifat-sifat yang sudah dipelajari sebelumnya, maka dapat dituliskan :

peA) = P«B1nA)u(B2nA)U .. u(BknA» = PCB 1 nA)+P(B2nA)+ ... +P(BknA)

= P(B1)P(A/Bl)+P(B2)P(A/B2)+···+P(B0P(A/Bk)

Kaidah di atas disebut dengan kaidah eliminasi. Ada satu kaidah lagi yang dianggap sering dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut probabilitas. Kaidah ini dikenal dengan kaidah Bayes.

Kaidah Bayes. Jika kejadian-kejadian Bj,B2, •.• Bk merupakan sekatan dari ruang contoh S dengan P(Bi)=I:{), untuk i=1, 2, ... k, maka untuk sembarang kejadian A yang bersijat P(A)=I:{),

Bukti :

Menurut kaidah peluang total :

P(A)=P(B1)P(A/Bl)+P(Bz)P(A/B2)+···+P(A/Bk) sehingga.

49

P(Bi)P(A/Bi)

P(B./A) = -------------

1

PCB 1 )P(A/B 1 )+P(B2)P(A/B2)+'" +P(Bk)P(A/BJ

Teladan : Tuan Adams. Brown dan Ny. Cooper dicalonkan menjadi ketua sebuah organisasi. Peluang ketiga kandidat tersebut untuk memenangkan pemilihan secara berturut-turut adalah 0.3. 0.5 dan 0.2. Jika Tuan Adams yang terpilih, peluang terjadinya kenaikan iuran telah dinaikkan. Berapa peluang Ny. Cooper yang terpilih ?

Solusi : Kaidah Bayes :

P(B3)P(A/B3)

P(B/A) = --------------

P(B1)P(A/Bl)+P(B2)P(A/B2)+P(B3)P(A/B3)

P(B1)P(A/Bl) = 0.3 X 0.8 = 0.24 P(B2)P(A/B2) = 0.5 X 0.1 = 0.05 P(B3)P(A/B3) = 0.2 X 0.4 = 0.08

0.08

P(BiA) = = 8/37

. 0.24+0.05+0.08

D. MENCACAH TITIK CONTOH

Mencacah titik contoh dari suatu percobaan sering menjadi suatu hal yang penting sebelum menentukan probabilitas suatu kejadian. Prinsip dasar mencacah titik contoh menggunakan kaidah penggandaan.

Kaidah penggandaan : Bila suatu operasi dapat dilakukan di dalam "l cara, dan bila untuk setiap cara tersebut operasi kedua dapat di lakukan di dalam II;? cara, maka kedua operasi itu secara bersama-sama dapat dilakukan di da/am IljXIl;? cara.

Teladan : 1. Bila dua mata uang dilemparkan sekaligus. berapa banyak titik contoh-

nya?

Solusi :

Mata uang pertama dapat mendarat dalam 2 cara; untuk masing-masing kedua cara ini, mata uang kedua dapat mendarat dalam 2 eara. Dengan demikian kedua mata uang tersebut dapat mendarat dalarn 2x2 (cara) = 4 cara

50

2. Berapa macam menu makan siang yang dapat dibentuk dari 4 macarn sup, 3 jenis sandwich. 5 desert dan 4 jenis minuman, dimana setiap menu terdiri atas sup. sandwich. desert dan minuman.

Solusi :

Banyaknya macarn menu makan siang = 4x3x5x4=240

Contoh yang kedua merupakan kejadian yang terdiri dari 4 operasi. Secara umum untuk kejadian yang terdiri dari k operasi, perhitungan jumlah titik contohnya dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah penggandaan umum berikut.

Kaidah Penggandaan Umum : Bila suatu kejadian terdiri dari k operasi, dimana operasi pertama dapat terjadi dalam II] cara; untuk setiap II] cara tersebut operasi kedua dapat terjadi di dalam 112 cara, dan uutuk masing-masing pasangan 11]112 cara tersebut operasi ketiga dapat terjadi dalam 113 cara, dan seterusnya sam poi operasi ke-k. maka jumlah titik conioh untuk kejadian tersebut adalah :

Adakalanya titik contoh terdiri dari kemungkinan susunan benda. Susunan yang berbeda memberikan titik contoh yang berbeda, meskipun semua unsumya sarna. Misalnya jumlah titik contoh yang dapat dibentuk bila 6 orang duduk mengelilingi meja bundar. Untuk mencacah semua titik contoh yang mungkin terjadi digunakan prinsip permutasi.

Dalil :

Banyaknya permutasi 11 benda yang berbeda = II! n!=nx(n-l )x(n-2)x ... x3x2xl

1!=1 dan 0!=1

Teladan :

1. Banyaknya permutasi 6 bilangan pertama pada bilangan cacah adalah 6! = 6x5x4x3x2xl = 720

Maka keenam bilangan yang berbeda itu dapat disusun dalam 720 cara.

2. Banyaknya permutasi bila ke-6 bilangan tersebut disusun dua-dua,

Solusi :

Susunan yang dapat dibentuk adalah : 12. 13, 14, 15, 16. 21. 23. 24. 25, 26, 31.32.34.35.36.41.42.43.45.46.51.52.53.54.56.61. 62. 63. 64. dan 65.

Secara umum bila kita mengarnbil r benda dari n benda yang berbeda. maka banyak permutasi adal~ nx(n-l )x(n-2)x ... xm-r+ l).

51

Perkalian ini dilambangkan dengan : n!

P=--n r

(n-r)!

Dali!: Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda dari n benda yang berbeda adalah:

n!

P =--n r

(n-r)!

Pennutasi yang berasal dari penyusunan benda dalam bentuk lingkaran disebut Pennutasi Melingkar. Dua permutasi melingkar tidak dianggap berbeda, keeuali jika ada benda yang berpadanan dalam kedua susunan itu diawali atau diikuti dengan benda yang berbeda seraya kita bergerak searah jarum jam. Misalnya bila 4 orang bennain bridge, kita tidak memperoleh pennutasi yang berbeda bila semuanya berpindah satu posisi searah jarum jam. Dengan memandang 1 pemain dalam posisi yang tetap dan 3 lainnya menyusun dalam 3! eara, kita memperoleh 6 susunan yang berbeda.

Dali!: Battyaknya permutasi II benda yang berbeda yang disusun dalam satu lingkaran adalah : (n-I )1.

Teladan :

Berapa banyaknya susunan yang berbeda dari 3 lampu merah, 4 kuning dan 2 biru untuk membentuk sebuah rangkaian lampu hias pada pohon natal ?

9!

Solusi :

Banyaknya susunan yang berbeda = --- = 1260

3!4!2!

Dali!: Banyaknya permutasi yang berbeda dari n benda, dimana n] berjenis pertama, "2 berjenis kedua, ... , "k berjenis ke-k, adalah :

n!

Sering kita ingin mengetahui banyaknya eara menyekat atau membagi n benda kedalam r kumpulan, yang disebut sel. Suatu pembagian demikian ini disebut sekatan bila kumpulankumpulan yang dihasilkan tidak ada yang bertumpang tindih, dan paduan atau gabungan semuanya menghasilkan himpunan asalnya.

Teladan :

Berapa banyak eara 7 orang dapat menginap dalam 1 kamar tripel dan 2 kamar

dobel .

52

Solusi :

Banyaknya kemungkinan sekatan ada :

7 7!

( 3,2,2) = --- = 210 3!2!2!

Satu lagi eara yang sering digunakan untuk mendata titik eontoh adalah yang disebut dengan Kombinasi. Kombinasi merupakan penyekatan benda kedalam 2 sel, satu sel berisi n benda yang terpilih, dan satu sellagi berisi n-r benda. Dengan menggunakan prinsip dalil penyekatan di atas, maka kombinasi n benda dengan r terpilih (dituliskan :

(

n

n

) atau biasanya disingkat ( ) ) adalah

r.n-r

r

n!

r!(n-r)!

Teladan : Dari 4 orang anggota partai republik dan 3 orang partai demokrat, hitung banyaknya komisi yang terdiri atas 3 orang dengan 2 orang dari partai republik dan 1 orang dari partai demokrat yang dapat dibentuk.

Solusi : Banyaknya eara memilih 2 orang dari 4 orang partai republik adalah :

4 4!

( 2 ) = 2!2! = 6 eara.

Banyaknya eara memilih 1 orang dari 3 orang anggota partai demokrat adalah:

3 3!

( 1 ) = 1 !2! = 3 eara.

Dengan menggunakan kaidah penggandaan, maka banyaknya kombinasi yang dapat dibentuk adalah : 6*3= 18.

Kalau kita perhatikan kembali permutasi dan kombinasi, ada satu hubungan yang dapat ditarik dari kedua eara tersebut. Hubungan itu adalah sebagai berikut :

n

p = ( )r!

n r r

53

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Sebuah percobaan berupa rnelemparkan dua dadu, I hijau dan I merah, dan yang dicatat adalah kedua bilangan yang muncul. Bila x adalah hasil dari dadu hijau dan y adalah hasil dari dadu merah, tuliskan ruang contoh S :

a. dengan mendaftarkan semua unsumya da1am bentuk (x.y):

b. dengan menggunakan catatan pembangun himpunan.

2. Tentukanlah ruang contoh dari pelemparan satu mata uang sebanyak 4 kali berturutturut. Bandingkan dengan pelemparan 4 buah mata uang sebanyak satu kali.

3. Misalkan bahwa A, B dan C adalah tiga buah peristiwa dengan titik-titik contoh sebagai

berikut :

A={ 1. 2. 3 ..... II} B={I, 2, 3,4,5, 6} C={3. 4, 5, 6. 7. 8}

Datalah titik contoh peristiwa-peristiwa berikut :

a. A atau B. d. A dan B

b. A atau C

c. B atau C

e. A dan C

f. BdanC

4. Sebuah percobaan berupa pelemparan sebuah dadu, diikuti dengan pe1emparan sekeping uang logam sekali bila bilangan genap yang muncul: dan dua kali bila bilangan ganjil yang muncuL Gunakan notasi 4G untuk menunjukkan bahwa pe1emparan dadu menghasilkan bilangan 4 dan pe1emparan uang menghasilkan sisi gambar, 5GA untuk menyatakan kejadian sederhana bahwa pe1emparan dadu menghasilkan angka 5 dan pe1emparan uang logam dua kali berturut-turut menghasilkan sisi gambar dan angka. Daftarkan semua titik contoh dari ruang contoh tersebut dengan menggunakan notasi

yang sama dengan yang diberikan pada contoh di atas.· .

5. Daftarkan semua titik contoh ruang contoh S yang terdiri atas semua titik (x.y) yang berada di dalam maupun pada lingkaran yang berpusat di titik asal dan berjari-jari 7.

6. Jika probabilitas turunnya hujan adalah 0.5 dan probabilitas munculnya angka 6 dari pemutaran sebuah dadu adalah 1/6. berapakah probabi1itas munculnya mata enam dari pemutaran sebuah dadu pada waktu hujan ?

7. Sebuah kotak berisi 4 buah ke1ereng berwama putih dan 2 buah ke1ereng berwama

54

merah. Dua buah ke1ereng diambil dari dalam kotak tersebut dengan menarik satupersatu dengan tidak mengembalikan setiap kelereng yang ditarik ke dalam kotak tersebut. Berapakah probabilitas bahwa :

a. kedua kelereng itu berwama merah.

b. kedua ke1ereng itu berwama sama,

c. setidak-tidaknya satu kelereng berwama putih.

8. Gunakan soal no. 7, jika pada pengambilan pertama ke1ereng dikembalikan ke dalam kotak, hitunglah probabilitas dari ;

a. kedua kelereng berwama putih.

b. minimal satu merah.

c. tidak ada merah.

9. Ada 4 pelamar, dua 1aki-1aki dan dua perempuan untukjabatan dosen statistik. Ada dua jabatan yang tersedia yaitu pertama, asisten profesor akan diisi dengan mengambil seorang diantara 4 pe1arnar tersebut secara acak. Jabatan kedua, sebagai instrnktur diisi dengan mengambil secara acak satu diantara ketiga pelamar sisanya. Dengan menggunakan notasi L2P 1 misalnya untuk menyatakan kejadian sederhana bahwa jabatan pertama diisi oleh pelamar 1aki-laki kedua dan jabatan kedua diisi oleh pelamar perempuan pertama, daftarkanlah :

a. semua unsur rnang contohnya.

b. semua unsur kejadian A bahwa jabatan asisten professor diisi oleh pe1amar 1aki-1aki.

c. semua unsur kejadian B bahwa tepat satu jabatan diisi oleh pe1amar 1aki-1aki.

d. semua unsur kejadian C bahwa tidak satupun diantara kedua jabatan itu diisi oleh pelamar laki-1aki.

to. a. Berapa banyak bilangan yang tersusun atas tiga angka dapat dibuat dari angkaangka 0, L 2, 3,4, 5, dan 6 bila setiap angka hanya boleh digunakan sekali ?

b. Berapa banyak diantara bilangan-bilangan itu ganjil ?

c. Berapa banyak yang 1ebih besar dari 330 ?

11. Berapa banyak susunan yang berbeda yang dapat dibentuk dari abjad, jika hurnf disusun empat-empat dim ana posisi pertama tidak dapat diisi oleh huruf x dan keempat huruf tersebut tidak bo1eh sarna ?

12. Seorang kontraktor bermaksud membangun 9 rumah yang semuanya berbeda bentuknya.

Berapa banyak cara 9 rnmah itu dapat dibangun sepanjang sebuah jalan, bila 6 rumah harus berada di salah satu sisi, sedang 3 lainnya di sisi lain ?

13. Sembilan orang pergi dengan menggunakan 3 mobil, yang masing-masing berkapasitas 2, 4 dan 5 orang. Ada berapa cara mengangkut kesembilan orang dengan menggunakan ketiga mobil terse but ?

55

14. Dari 4 apel merah, 5 hijau dan 6 kuning, berapa banyak kemungkinan pilihan yang terdiri atas 9 apel bila setiap warna hams diambil ?

15. Empat pasang suami-istri membeli 8 karcis yang sebaris untuk suatu pertunjukan konser musik. Berapa banyak susunan duduk yang dapat terjadi, jika :

a. tidak ada pembatasan apa-apa.

b. setiap pasang suami-istri harus duduk berdampingan,

c. kelompok suami duduk di sebelah kanan kelompok istri.

16. Berapa banyak susunan yang dapat dibuat bila 5 pohon yang berbeda ditanam membentuk sebuah lingkaran ?

17. Bila kode dalam suatu katalog barang dimulai dengan tiga huruf yang berbeda dan diikuti dengan empat angka bukan nol yang berbeda, hitunglah peluang diperoleh kode yang diawali dengan huruf hidup dan keempat angkanya membentuk bilangan genap, bila pengambilannya secara acak.

18. Sebuah dadu bersisi lima dinomori 1, 2, 3,4 dan 5. Dadu tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga 1 dan 5 muncul dua kali lebih sering daripada 2 dan 4, sedangkan dua nomor terakhir muncul tiga kali lebih sering daripada 3. tentukan peluang munculnya bilangan kuadrat murni bila dadu itu dilemparkan sekali.

19. Peluang sebuah mobil yang diisi bensin juga memerlukan penggantian oli adalah 0.25; peluang bahwa mobil itu memerlukan penyaring ali yang barn adalah 0.40; dan peluang bahwa mobil itu memerlukan oli dan penyaring oli yang barn adalah 0.14.

a. Bila oli hams diganti, berapa peluang penyaring barn juga diperlukan ?

b. Bila penyaring bam diperlukan, berapa peluang olinya juga harus diganti ?

20. Peluang seorang dokter mendiagnosis suatu penyakit secara benar adalah 0.7. Bila diketahui dokter tersebut salah mendiagnosis. pasien akan menuntut ke pengadilan adalah 0.9. Berapa peluang dokter tersebut salah mendiagnosis dan pasien menuntutnya ?

56

Anda mungkin juga menyukai