Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Nuryadin, 2009. Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kualitas Air
Minum Dalam Kemasan. (Online). soqua.blogspot.com/2009/02/
factor-apa-saja-yang-mempengaruhi.html. (Diakses, 28 Oktober
2010)

Amrih, P. 2005. Dua Jam Anda Tahu Cara Mematikan Air Yang Anda
Minum Bukan Sumber Penyakit. (Online) www.Piyoto.com
(Diakses, 28 Oktober 2010)

Anonim. 2010. Penyediaan Air Bersih Dan Sehat. (online)


http://environmentalsanitation.wordpress.com/category/sanitasi-
depot-air-minum. (Diakses, 28 Oktober 2010)

Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta:


Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Depkes RI. 2006. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene


Sanitasi Depot Air Minum. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. 2000. Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan


Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Dwiari, Sri Rini. 2008. Teknologi Pangan. Jakarta: Departemen


Pendidikan Nasional.

Ferawaty, Eka. 2003. ” Studi Identifikasi Eschericia coli Pada Air Minum Isi
Ulang Tingkat produsen Di Kota Semarang”.
http://eprints.undip.ac.id/4013/1/1731.pdf (Diakses, 31 Maret 2010)

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia


http://perijinan.bantulkab.go.id/pustaka/km_651_2004.pdf
(Diakses,30 Oktober 2010

Kusnaedi. 2010. Mengolah Air Kotor Untuk Air Minum. Jakarta: Penebar
Swadaya.

Machfoedz, Ircham. 2008. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan,


Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya.
Munif, A. 2009. Escherecia Coli Disekitar Air Minum kita. (online)
http;//environmentalsanitation.wordpress.com/author/environmenta
lsanitation/page/39/ (Diakses, 3 November 2010)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:


Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


492/MENKES/PER/IV/2010 http://www.btklsby.go.id/wp-
content/uploads/2010/07/PMK-492-2010_Persyaratan-Kualitas-Air-
Minum.pdf (Diakses, 30 Oktober 2010)

Pitojo, Setijo dan Purwantoyo, Eling. 2002. Deteksi Pencemar Air Minum.
Semarang: Aneka ilmu.

Putri, Melati Indra. 2010. ”Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap


Kualitas Air Minum Isi Ulang Pada Beberapa Depot di Sekitar Air
Tawar, Padang Utara”. http://chemistry-
alchemist.blogspot.com/2010/09/pengaruh-lama-penyimpanan-
terhadap.html (Diakses, 3 November 2010)

Query. 2008. Tips Agar Ballast dan Lampu UV Awet. (online)


http.airminumisiualang.com/news/4/tips-agar-ballast-dan-lampu-
UV-awet. (Diakses, 30 Oktober 2010)

Ristiati, N.P dan N. Luh P.M. 2004. Analisa Kualitatif Bakteri Koliform
Pada Depo Air Minum Isi Ulang Di Kota Singaraja Bal. (online)
http;//www.google/Jurnal Ekologi Kesehatan.Vol 3 No 1. (Diakses,
31 Maret 2010)

Sembiring, Firdaus Yustisia. 2008. Manajemen Pengawasan Sanitasi


Lingkungan dan kualitas Bakteriologis Pada Depot Air Minum Isi
Ulang Kota Batam. (online) http.repository.usu.ac.id/bitstream
/123456789/4723/5/chapter%2011.pdf. (Diakses, 28 Oktober
2010)

Sintara, Sindu. 2007. Kelayakan Air Minum Isi Ulang Ditinjau Dari
Standart Bakteriologis Di Kotamadya Samarinda.
Soemirat, J. 2004. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada
niversity Press.

Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja


Grafindo Persade.

Sutrisno, C. T, dan Suciastuti, E. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih.


Jakarta: Rineka Cipta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Lingkungan. Malang: Universitas


Muhammadiyah Malang.

Waryati. 2007. Diktat Pengolahan Air Bersih. Samarinda: Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman.

Yusuf. 2008. Air Minum Isi Ulang Mengandung Bakteri. (online)


http.forumsains.com/artikel/air-minum-isi-ulang-mengandung-
bakteri. (Diakses, 3 November 2010)

Anda mungkin juga menyukai