Anda di halaman 1dari 18

[Year ]

2010-12-07

Simulasi Sistem Komunukasi

Raised Cosine Filter Delays

DI SUSUN OLEH
Nama Ivan Setiawan S Nim 070402038

[TYPE THE DOCUMENT TITLE]


[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document.] 1

Kata Pengantar

Makalah Raised Cosine Filter delays ini penulis susun dengan tujuan untuk menyajikan pengetahuan dasar bagi mereka yang akan mempelajari bagian dari sistem komunikasi bergerak.

Makalah ini membahas teori singkat beserta simulasinya (Source code dan Tampilan keluarnya) tentang Raised Cosine Filter delays

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan untuk itu penulis akan menerima dengan senang hati segala saran-saran yang akan diberikan oleh siapapun untuk kebaikan dan kesempurnaan makalah ini.

Medan, 08 Desembaer 2010

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... DAFTAR ISI...................................................................................................... Bab I PENDAHULUAN.................................................................................... 1.1 1.2 Latar Belakang...................................................................... Tujuan Dan target................................................................. 2 3 4 4 4 5

Bab II PEMBAHASAN.....................................................................................

Bab III.SIMULASI...........................................................................................

13

3.1 3.2

Souce Code Hasil


16 17

Bab IV KESIMPULAN.................................................................................... DAFTAR PUSTAKA........................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.2

Latar Belakang
Raised Cosine Filter adalahFlter Low-Pass yang umumnya digunakan untuk

pembentukan pulsa dalam sistem data transmisi. Respon frekuensi dari kesempurnaan Raised Cosine Filter adalah simestris dengan 0 Hz. Dan di bagi menjadi 3 bagian, konstan di dalam pass-band, tenggelam dalam kurva cosine dan nol di luar pass-band

1.2

Tujuan Dan target


Adapun target yang dapat dicapai adalah :

Pembaca dapat memahami apa Raised Cosine Filter delays Pembaca dapat memahami bagaimana mensimulasikannya.

BAB 2 PEMBAHASAN
Raised Cosine Filters Filter raised cosine ada terutama untuk digunakan pada system komunikasi. Frekuensi respon filter raised cosine yang ideal terdiri dari kesatuan penguatan pada frekuensi rendah, fungsi raised cosine pada frekuensi menengah, dan total redaman pada frekuensi tinggi. Lebar dari frekuensi menengah didefinisikan oleh factor rolloff konstan Alpha. Pada solusi filter frekuensi passband didefinisikan sebagai poin sinyal atenuasi 50%. Penundaan harus bernilai konstan Paling sedikit atenuasi 15 sampai 20dB. Saat frekuensi pass band sari filter raised cosine diset setengah dari kecepatan data, criteria pertama respon impulse nyquist tetap pada respon impulse adalah nol untuk T = NTs, di mana NTs adalah sebuah integer dan T adalah periode. Solusi filter penyedia analog,filter raised cosine IIR dan FIR. FIR adalah yang paling akurandan paling baik untuk digunakan. Bagaimanapun, jika tidak memungkinkan untuk menggunakan filter FIR, filter analog dapat dikira kira respon raised cosine. Orde tertinggi dari filter, perkiraan raised cosine terbesar. Filter raised cosine orde tinggi juga menghasilkan waktu delay yang lebih lama. Nilai alpha yang lebih kecil menggunakan lebih sedikit bandwidth, bagaimanapun, juga menghasilkan ISI dan nilai elemen eroe dan merancang imperfeksi. Respon frekuensi dapat ditulis sebagai berikut: 1 F() = 0 for < c (1- ) for > c (1+ )
5

1+COS ( - c (1- )) 2c

for c (1- ) < < c (1+ )

2 Where c is half the data rate in r/s Raised Cosine Frequency Response

Respon frekuensi filternya sebagai berikut:

Bentuk respon gelombang perseginya:

Sebuah FIR Raised Cosine dapat di sintesis langsung dari respon impulse, di mana:
H(t) =

Sinc (t/T) cos (t/T) 1-4 (t/T)2

Raised Cosine Impulse Response

Root Raised Cosine Filter Filter root raised cosine yang ideal, respons frekuensinya terdiri dari kesatuan penguatan pada frekuensi rendah, akar persegi dari fungsi raised cosine pada frekuensi menengah, dan total atenuasi pada frekuensi tinggi. Lebar frekuensi menengah didefinisikan oleh rfaktor olloffAlpha. Pada solusi filter, frekuensi passband didefinisikan sebagai.707 setengah poin daya. Filter root raised cosine umumnya digunakan pada pasangan seri, sehingga total efek filter adalah filter raised cosine. Keuntungannya Adalah jika sisi transmitter filter disimulasi oleh impulse, kemudian sisi receive filter dikuatkan ke filter sebuah sudut pulsa input yang identik dengan respons impulsenya sendiri. Dengan demikian menyiapkan sinyal filter dan memaksimalkan kecocokan dengan rasio noise sementara pada saat yang sama meminimalkan ISI Secara matematis, respons frekuensi dapat ditulis:

1 F() = 0

for < c (1- ) for > c (1+ )

Akar 1+COS ( - c (1- )) 2c for c (1- ) < < c (1+ )

2
Root Raised Cosine Frequency Response

Respon frekuensi FilterbRoor Raised Cosine

Ideal Root Raised Cosine Frequency Response

Filter FIR Raised Cosine dapat disintesis langsung dari respons impulse di mana

Symmetrical Band Pass Raised and Root Raised Cosine Filters Jika frekuensi rendah memfilter aliran data diperlukan , secara aritmatik peningkatan simetris dan akar filter raised cosine dapat dieliminasi ISI, dimana pada saat yang sama waktu menyediakan pemfilteran frekuensi rendah. Solusi filter membantu sejumlah filter pada suit filter-nya. Pembulatan filter dikendalikan oleh variable alpha, hanya sebagai low pass filter. Alpha = 0 menyediakan dinding bata teoritis yang sempurna, dan alpha = 1 menyediakan pembulatan lengkap.

Arithmetically Symmetrical Band Pass Raised Cosine Filter Frequency Response

Arithmetically Symmetrical Band Pass Root Raised Cosine Filter Frequency Response

Impulse Response of Band Pass Raised Cosine Filter With No ISI Sampled Every Half Second

Data Transmission Filters Filter data transmisi sama dengan filter raised cosine, tapi lebih sederhana untuk membangunnya dan tidak membutuhkan ekualizer delay, dan lebih sedikit efektif menghilangkan ISI. Solusi data transmisi ditawarkan oleh solusi filter mengeliminasi postcursor ISI, atau semua ISI jika frekuensi passband ganda. Contoh respon impulse untuk filter orde 7 adalah sbagai berikut:

7th Order Raised Cosine Filter Impulse Response Alpha=0.35

7th Order Data Transmission Filter Impulse Response Alpha=0.35

Dari inspeksi, filter data transmisi hanya memiliki satu poin signifikan precursor ISI. Jika frekuensi pass band ganda, precursor ISI menghilang atau tidak signifikan. Hasilnya adalah filter transmisi data sedikit lebih efektif untuk menghilangkan ISI atau menyediakan dua kali bandwidth. Filter Solutions creates Data Transmission filters by removing the delay equalizer from the Raised Cosine filter, and employing numerical methods to remove the postcursor ISI. This solution is not unique. Other solutions for Data Transmission Filters are known to exist, such as that found in The CRC Handbook of Electrical Filters. The solutions offered by Filter Solutions has the advantage of offering the user flexibility in designing for accuracy vs. bandwidth by selecting different Alpha values. Solusi filter membuat filter data transmisi dengan menghilangkan ekualizer delay dari filter raised cosine, dan mempekerjakan metode numeric untuk menghilangkan postcursor ISI.
9

Solusi ini tidak unik. Solusi lainnya untuk filter transmisi data diketahui untuk exist, seperti ditemukan pada CRC Handbook of Electrical Filters. Solusi ini ditawarkan oleh solusi filter yang memiliki keuntungan dalam menawarkan fleksibelitas user dalam merancang akurasi vs bandwidth dengan memilih nilai alpha yang berbeda. Desain Raised Cosine FIR Filter Raised Cosine Filter adalah filter yang umum digunakan pada system komunikasi data untuk membatasi intersymbol interference (ISI). Impulse respon dari raised cosine filter adalah nol pada masing masing periode symbol adjacent. Spesifikasi sebuah Raised Coasine Filter adalah straight-forward, dan memerlukan hanya rolloff factor (biasa disebut beta atau alpha), kecepatan sample, kecepatan symbol, dan jumlah tap pada FIR. Editor ScopeFIRs raised coasine spesifikasi ditunjukan di bawah ini untuk contoh yang menggunakan factor rolloff 0,6, frekuensi sampling 84 kHz, 8 sample per symbol(untuk kecepatan symbol 10,5 kHz) dan total tap 48.

Sesuai dengan namanya

pilihan "Root Raised" menunjukkan, ScopeFIR juga dapat

merancang filter "Root Raised Cosine" (walaupun kita tidak memilihnya dalam contoh ini.) "Root Ratsed Cosine" filter digunakan dalam kasus dimana respon keseluruhan Raised Cosine dibagi sama antara pemancar dan penerima. Filter ini adalah akar (akar persegi) pada bagian domain frekuensi. Karena respon frekuensi filter transmit dan receive dapat dikalikan bersama pada receiver, receiver dapat melihat sebuah sinyal yang telah difilter oleh Raised Cosine Filter secara keseluruhan jika kita menggunakan filter Root Raised Cosine pada transmitter dan receiver. Karena akar ada pada domain frekuensi, bukan pada domain waktu kita tidak dapat dengan mudah mengambil akar persegi dari respon impulse raised cosine filter untuk merancang sebuah filter root raised cosine; satu satunya cara untuk merancang filter root raised adalah dengan mengkalkulasi akar persegi dari respon frekuensi
10

filter cosine, kemudian mentransformasikannya ke domain waktu untuk membuat respons impulse filter (yang mana, untuk filter FIR adalah hal yang sama dengan koefisien). Prosedur ini adalah sesuatu yang komplikasi untuk dilakukan manual, tapi jika kita memilih root raised, ScopeFIR melakukannya secara otomatis. Sepanjang spesifikasi, editor spesifikasi raised cosine menampilkan beberapa informasi yang berguna. Meskipun kita telah memasukan kecepatan symbol pada bagian samples per symbol, ScopeFIR secara otomatis menghitung kecepatan symbol ekuivalen. Ini menunjukkan bahwa lebar filter mengkorespondensi 5875 simbol, dan menunjukkan bahwa filter respon frekuensi (dalam dB) pada frekuensi nol, setengah dari kecepatan sampling, dan dua kali frekuensi sudut raised cosine (dalam hal ini 2,1 dan 8,4 kHz). Sama baiknya dengan dua kali frekuensi sudut kedua (16,8 kHz) Setelah merancang filter, ScopeFIR menunjukkan respon frekuensi danplot respon impulse:

Seperti dugaan, plot ini memiliki sudut peningkatan kosinus. Dia datar pada frekuensi rendah dan kemudian miring pada sudut kosinus sampai ke stopband. Sebuah fileter raised cosine teoritis memiliki atenuasi tidak terbatas pada stopband, tapi dalam kasus ini kita melihat atenuasi stopband terbatas sekitar 60-70dB. Ini karena jumlah tap filter yang kita pilih; kita dapat menggunakan lebih banyak tap jika menginginkan atenuasi yang lebih, tapi ini akan menyebabkan penghitungan lebih banyak dan lebih banyak delay pada filter; pada aplikasi ini 47 tap telah dianggap sebagai kompromi yang baik. Plot Respon impulse di bawah menampilkan fitur yang diperlukan untuk mencapai nol intersimbol interference:

11

Dimulai dari tap tengah (puncak), kita dapat melihat respon impulse melewati sepanjang nol pada masing masing interval dari delapan tap. (spesifikasi design di atas memberikan delapan sample per simbol, jadi masing masing tap berhubungan ke satu periode sample) sebagai catatan, bagaimanapun, jika kita tidak mensinkronkan sampling simbol kita ke hak instan (yang mana adalah uncak tengah dari filter) kita akan mulai mendapat intersimbol interferensi. Sebagai contoh, jika anda mulai hanya satu tap dari tengah, kemudian lihat respon dari filter delapan tap dari situ, anda akan melihatt bahwa respon impulse memiliki nilai yang bukan nol. Ini mengilustrasikan bahkan dengan filter yang tepat, interferensi intersimbol dapat timbul jika sinkronisasi sample simbol tidak tepat. Pada kasus ini, kita dapat merancang filter raised cosine kita untuk memiliki 47 tap, tapi kemudian kita buat menjadi 48 tap. Kenapa? Karena bagian tengah dari respon impulse adalah sebuah puncak. Puncak ini menolong kita dengan sinkronisasi data. Jadi kita buat jadi 48 tap karena kita suka untuk menipiskan atau interpolasi oleh jumlah sample per simbol. Implementasi efisien dari penipisan atau kebutuhan interpolasi adalah jumlah tap FIR perkalian dari penipisan atau faktor interpolasi.

12

BAB III SIMULASI


Simulasi untuk Raised Cosine Filter Delays dengan Menggunakan Mathlab

Langkah-Langkahnya : 1. Buka Mathlab yang sudah terinstal

13

2. Masukkan Source Code Kedalam Jendela M-File

Dengan Source Code :

[y,t] = rcosflt(ones(10,1),1,8,'fir',.5,6); % Delay = 6 samples [y1,t1] = rcosflt(ones(10,1),1,8,'fir',.5,8); % Delay = 8 samples plot(t,y,t1,y1,'--') % Two curves indicate the different delays.
14

legend('Delay = 6 samples','Delay = 8 samples','Location','NorthOutside') peak = t(find(y == max(y))); % Times where first curve peaks peak1 = t1(find(y1 == max(y1))); % Times where second curve peaks pt = [min(peak), min(peak1)] % First peak time for both curves Penjelasan Source Code

3. 4. Kemudian Klik Debug dan pilih Save and Run, maka jendali tadi akan disimpan dan siap untuk di Run atau diproses. 5. Maka Terakhir akan muncul Gambar hasil simulasi dan nilai output simulasi

15

Gambar Hasil Simulasi

Nilai Output Simulasi pt = 14.6250 16.6250

Bab IV KESIMPULAN

16

Raised Cosine Filter adalahFlter Low-Pass yang umumnya digunakan untuk pembentukan pulsa dalam sistem data transmisi Raised Cosine Filter adalah filter yang umum digunakan pada system komunikasi data untuk membatasi intersymbol interference (ISI) Filter data transmisi sama dengan filter raised cosine, tapi lebih sederhana untuk membangunnya dan tidak membutuhkan ekualizer delay, dan lebih sedikit efektif menghilangkan ISI

Daftar Pustaka

1. http://www.nuhertz.com:80/
17

2. http://www.iowegian.com/

18

Anda mungkin juga menyukai