Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

SALURAN TRANSMISI RADIO


LOW PASS FILTER (LPF) DAN HIGH PASS FILTER (HPF)

Disusun oleh :
Florenando Ihza A (6705150033)
Muhammad Haekal (6705142195)
M.Rizal F (6705154088)
Ridha Marhamma (6705154163)
Riri Maulia Sari (6705150196)

D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2016
kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul LPF dan BPF , dan
terimakasih kepada Ibu atik novianti selaku dosen mata kuliah saluran transmisi yang telah
memberi tugas makalah ini.
kami berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan atau
pengetahuan tentang LPF dan BPF , kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas
ini terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan . untuk itu kami berharap
adanya kritik dan saran dari kalian untuk perbaikan dimasa yang akan datang , mengingat
tidak ada sesuatu yang baik tanpa sarana yang membangun.Semoga makalah sederhana ini
dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan katakata yang kurang berkenan.

Bandung, 3 Desember 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. TUJUAN ...............................................................................................................1
BAB II DASAR TEORI ...................................................................................................2
A.
B.
C.
D.
E.

FILTER..................................................................................................................2
FREKUENSI KERJA............................................................................................2
FILTER BERDASARKAN RESPON FILTER.....................................................4
END-COUPLED, HALF-WAVELENGTH RESONATOR FILTERS..................5
PARALLEL-COUPLED, HALF-WaAVELENGTH RESONATOR FILTERS....6

BAB III KESIMPULAN ..................................................................................................8


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................9

BAB I
1.1 Latar Belakang

Microwave atau gelombang pendek adalah gelombang elektromagnet yang memiliki


panjang gelombang antara 1 mm (milimeter) sampai 1m (meter) yang berarti range
frekuensinya antara 0,3 GHz (Giga Herz) sampai 300 GHz (Giga Herz). Filter adalah
sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan suatu pitra frekuensi tertentu seraya
memperlemah semua isyarat di luar pita ini. Pengertian lain dari filter adalah rangkaian
pemilih frekuensi agar dapat melewatkan frekuensi yang diinginkan dan menahan
(couple)/membuang (by pass) frekuensi lainnya.
Jaringan jaringan filter bisa bersifat aktif maupun pasif. Jaringan filter pasif hanya
berisi tahanan, induktor dan kapasitor. Jaringan filter aktif berisikan transistor atau opamp ditambah tahanan induktor dan kapasitor. Adapun jenis jenis filter yang dibahas
pada makalah ini adalah LPF (Low Pass Filter) dan BPF (Band Pass Filter).
1.2 Tujuan
Tujuan pembelajaran LPF dan BPF (End-coupled, Half-Wavelength Resonator
Filters) untuk memahami tentang teori tersebut.

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Filter
4

Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan sinyal dengan
rentang frekuensi tertentu dan menghilangkan atau memperlemah sinyal dengan frekuensi
diluar frekuensi tersebut. Dari tiap-tiap kelompok filter yang akan dibuat, akan diacu
parameter filter yaitu frekuensi kerja, impedansi input/output, frekuensi cut off,
kecuraman, lebar pita, dan ripple.

2.2 Frekuensi Kerja


Tujuan dari perancangan filter adalah untuk menyeleksi frekuensi yang akan
diloloskan. Berdasarkan frekuensi yang akan diloloskan, filter dibagi menjadi empat,
yaitu:
1. Low Pass Filter
Low Pass Filter memiliki tegangan output konstan dati DC, sampai frekuensi
cut-off

ditentukan. Titik frekuensi cut-off adalah 0,707 atau -3dB (dB = -20Log

Vout/Vin) dari gain tegangan yang diijinkan intuk lulus. Rentang frekuensi di
bawah ini fc cut-off point umumnya dikenal sebagai Band Pass sebagai sinyal output
diperbolehkan untuk melewati filter. Rentang frekuensi diatas titik cut off umumnya
dikenal sebagai Band Stop sebagai sinyal input dihentikan. Low

Pass Filter adalah

jenis filter yang melewatkan frekuensi rendah serta meredam ataumenahan frekuensi
tinggi. Bentuk respon LPF seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

Gambar 2.1. Respon LPF.


Pita Lewat

: Jangkauan frekuensi yang dipancarkan

Pita Stop

: Jangkauan frekuensi yang diperlemah.

Frekuensi cutoff (fc)

: Disebut frekuensi 0.707, frekuensi 3-dB, frekuensi pojok,


atau frekuensi putus.

2. Band Pass Filter


Filter jenis ini adalah filter yang memiliki dua frekuensi cut off dan akan
melewatkan frekuensi diantara kedua frekuensi cut off tersebut. Bentuk respon BPF
seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

Gambar 2.2. Respon BPF.

2.3 Filter Berdasarkan Respon Filter

Berdasarkan dari respon filter, maka filter dapat dibedakan menjadi empat.
Bentuk respon frekuensi tergantung dari jumlah orde filter. Semakin banyak jumlah
orde filter, makan bentuk respon semakin curam dan sebaliknya apabila jumlah orde
sedikit, bentuk respon menjadi lamda.
1. Respon Butterworth (Maximaly Flat)
Butterworth menghasilkan kerataan passband yang maksimal. Karena nya,
sebuah low-pass Butterworth sering digunakan sebagai filter anti-aliasing pada
aplikasi data konverter dimana dibutuhkan level sinyal yang tepat pada seluruh
passband.
2. Respon Chebyshev
Respon chebyshev memiliki selektivitas yang lebih baik dibandingkan respon
butterworth. Namun, pada filter ini terdapat ripple yang konstan pada daerah
passbandnya.
3. Respon Elliptic
Filter eliptik (juga disebut sebagai filter Cauer) adalah sebuah filter elektronik dengan
ripple yang diratakan pada passband dan stopband nya. Jumlah dari ripple disetiap
band dapat diatur secara tersendiri, dan tidak ada filter lain dengan orde yang sama
yang mempunyai transisi gain yang lebih cepat antara pass band dan stop band,
dengan nilai ripple yang telah diberikan (apakah ripple diratakan atau tidak).
Dengan ripple di stop band yang mendekati nol, filter akan menjadi filter Chebyshev
tipe I. Saat ripple di pass band mendekati nol, filter akan menjadi filter

Chebyshev

tipe II, dan saat keduanya mempunyai nilai ripple mendekati nol, maka

filter akan

menjadi filter ButterworthNilai dari faktor ripple menentukan ripple pass band,
sedangkan gabungan antara faktor ripple dan faktor selektifitas menentukan ripple
stop band.

4. Respon Gaussian / Bessel

Filter Bassel mempunyai respon fase yang linear melalui rentang frekuensi yang
lebar, yang menghasilkan grup delay yang konstan di dalam rentang frekuensi
tersebut.

Bassel

juga

menghasilkan

sifat

transmisi

gelombang

kotak.

Bagaimanapun,gain passband pada bassel tidak serata seperti Butterworth, dan


transisi dari passband ke stop band tidak setajam pada filter Chebyshev.

2.4 End-Coupled, Half-Wavelength Resonator Filters


Setiap open-end microstrip resonator adalah sekitar panjang gelombang setengah
dipandu panjang di midband f0 frekuensi filter bandpass. Konfigurasi yang umum
dari end-coupled microstrip BPF diperlihatkan pada Gambar 1.1

Gambar 2.3 Konfigurasi umum dari BPF mikrostrip end coupled.


Masing-masing open-end microstrip resonator diperkirakan setengah panjang
gelombang bumbung sepanjang midband frequency fo dari BPF. Coupling dari satu
resonator ke yang lainnya melalui celah (gap) antara dua open ends berdekatan, dan
inilah kapasitif.

Gambar 2.4. End-Coupled, Half-Wavelength Resonator Filters Equivalent Model.

Panjang fisik resonator :

Gambar 2.5. Panjang fisik resonator.


Istilah kedua di sisi kanan dari 2 persamaan menunjukkan penyerapan panjang listrik
negatif dari J-inverter yang terkait dengan j setengah panjang gelombang resonator.

Gambar 2.6. Setengah panjang gelombang resonator.

2.5 Parallel-Coupled, Half-Wavelength Resonator Filters


Untuk diposisikan sehingga resonator berdekatan sejajar satu sama lain sepanjang
setengah dari mereka panjangnya. Susunan paralel ini memberikan kopling relatif
besar untuk jarak tertentu antara resonator, dan dengan demikian, struktur filter ini
sangat nyaman untuk membangun filter memiliki luas bandwidth dibandingkan
dengan struktur untuk microstrip filter endcoupled.

Gambar 1.5. Parallel-Coupled, Half-Wavelength Resonator Filter.

Gambar 2.7. Parallel-Coupled, Half-Wavelength Resonator Filter Theory

BAB III
KESIMPULAN
10

Microwave atau gelombang pendek adalah gelombang elektromagnet yang memiliki


panjang gelombang antara 1 mm (milimeter) sampai 1m (meter) yang berarti range
frekuensinya antara 0,3 GHz (Giga Herz) sampai 300 GHz (Giga Herz)
Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar melewatkan sinyal dengan rentang
frekuensi tertentu dan menghilangkan atau memperlemah sinyal dengan frekuensi diluar
frekuensi tersebut. Dari tiap-tiap kelompok filter yang akan dibuat, akan diacu parameter
filter yaitu frekuensi kerja, impedansi input/output, frekuensi cut off, kecuraman, lebar
pita, dan ripple.

DAFTAR PUSTAKA
Microwave 3 November 2016
11

http://tomyabuzairi.blogspot.co.id/2009/01/pengertian-dasar-microwave-gelombang.html
Filter 3 November 2016
http://izza-anshory.blogspot.co.id/2009/04/apa-itu-filter.html
Low Pass Filter 3 November 2016
https://id.scribd.com/doc/92353226/MENGENAL-LOW-PASS-FILTER-LPF-DAN-HIGHPASS-FILTER-HPF
Low Pass Filter 3 November 2016
http://elektronika-dasar.web.id/low-pass-filter-lpf-rc/

12

Anda mungkin juga menyukai