Anda di halaman 1dari 2

Derajat kesadaran Sadar : Dapat berorientasi dan berkomunikasi Somnolens : dapat digugah dengan berbagai stimulasi, bereaksi secara

ara motorik / verbal kemudian terlenan lagi. Gelisah atau tenang. Stupor :kantuk yang dala.masih dapat dibangunkan dengan rangsang yang kuat, namun kesadaran segera menurun lagi.masih dapat mengikuti suruhan singkat dan masih terlihat spontan. Semi koma : tidak terdapat respon terhadap rangsang verbal, gerakan timbul sebagai respon terhadap rangsang nyeri. Koma : tidak bereaksi terhadap stimulus

Tingkat kesadaran yang dikembangkan dengan Glasgow Coma Scala (GCS) : Refleks membuka mata (E) 4 : Membuka secara spontan 3 : Membuka dengan rangsangan suara 2 : Membuka dengan rangsangan nyeri 1 : Tidak ada respon Refleks verbal (V) 5 : Orientasi baik 4 : Kata baik, kalimat baik, tapi isi percakapan membingungkan.(lupa waktu & tempat) 3 : Kata-kata baik tapi kalimat tidak baik (ngelantur) 2 : Kata-kata tidak dapat dimengerti, hanya mengerang 1 : Tidak keluar suara Refleks motorik (M) 6 : Melakukan perintah dengan benar 5.melokalisasi terhadap rasa sakit. (gerakan bertujuan terhadap rangsangan yang menyakitkan, misalnya, tangan melintasi pertengahan-line dan mendapatkan di atas klavikula ketika tekanan supra-orbital diterapkan.) 4. Fleksi / Penarikan terhadap nyeri (fleksi siku, supinasi lengan, fleksi pergelangan tangan ketika tekanan supra-orbital diterapkan; menarik bagian tubuh dekat saat dicubit) 3. fleksi abnormal terhadap nyeri (adduksi lengan, rotasi internal bahu, pronasi lengan bawah, fleksi pergelangan tangan, decorticate respon) 2.Ekstensi terhadap nyeri (abduksi lengan, rotasi internal bahu, pronasi lengan bawah, ekstensi pergelangan tangan, respon decerebrate) 1. tidak ada respon motorik.

Interpretasi: 15 normal 13-14 injuri kepala ringan 8-12 injuri kepala sedang <8 injuri kepala berat

Anda mungkin juga menyukai