Anda di halaman 1dari 6

RESUME

Depresiasi Metode Jumlah Angka Tahun

D = nilai yang didepresiasikan


 

pecahan

Hp = harga perolehan Ns = nilai sisa N = pembilang S = jumlah angka tahun N = menunjukkan umur tafsiran

Nilai tafsiran angka-tahun Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 N=5 N=4 N=3 N=2 N=1 nilai tafsiran pasti diawali dari tahun yang paling lama

S = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15

TUGAS

Soal 1. Hitunglah jumlah angka tahun dari harapan berikut! a. 4 tahun b. 3 tahun c. 20 tahun 2. Tentukan angka pecahan untuk depresiasi tahun pertama dengan menggunakan jumlah angka-tahun dari tafsiran umur manfaat berikut! a. 15 tahun b. 5 tahun c. 8 tahun 3. Dengan menggunakan metode jumlah angka-tahun, hitunglah depresiasi tahun 1 dari sebuah dryer (pengering) yang dibeli jurusan TJP seharga Rp 8.000.000,- . Tafsiran umur manfaatnya 20 tahun dengan nilai sisa Rp 200.000,- . 4. Muslaila membeli 3 buah mobil pick-up untiuk keperluan kopma TJP yang masingmasing harganya Rp 60.000.000,- . Nilai sisa masing-masing mobil pick-up adalah Rp 1.000.000,- . Tafsiran umurnya 15 tahun. Berapakah depresiasi dari ketiga mobil pick-up tersebut pada akhir tahun ketiga jika digunakan jumlah angka-tahun dan pembeliaan dilakukan pada tanggal 10 Januari? 5. Gunakanlah metode jumlah angka-tahun untuk menghitung nilai buku pada akhir tahun ke-7 dari sebuah mesin photocopy yang harga perolehannya Rp 6.450.000,- . Sedangkan nilai sisanya Rp 250.000,- dengan umur tafsiran 10 tahun.

Jawaban : 1. Diketahui : Umur tafsiran = 4 tahun (a), 3 tahun (b), 20 tahun (c) Ditanyakan : Jumlah angka tahun? Jawab : a. N = 4 tahun
    

b. N = 3 tahun
    

c. N = 4 tahun
    

2. Diketahui : Umur manfaat = 15 tahun (a), 5 tahun (b), 20 tahun (c) Ditanyakan : angka pecahan tahun pertama Jawab : a. N = 15 tahun
    

Angka pecahan tahun pertamanya = b. N = 5 tahun


    

Angka pecahan tahun pertamanya = c. N = 8 tahun


   

Angka pecahan tahun pertamanya = 3. Diketahui : Hp = Rp 8.000.000,N = 20 tahun Ns = Rp 200.000,Ditanyakan : Depresiasi tahun pertama? Jawab :
    

Angka pecahan tahun pertamanya = Jumlah terkena depresiasi = Hp Ns = Rp 8.000.000,- Rp 200.000,= Rp 7.800.000,Depresiasi tahun pertama
     

Jadi depresiasi tahun pertamanya adalah Rp 742.857,15. 4. Diketahui : n = 3 buah Harga satuan = Rp 60.000.000,Nilai sisa satuan = Rp 1.000.000,Umur tafsiran = 15 tahun Ditanyakan : Depresiasi ketiga pick-up pada akhir tahun ketiga? Jawab : Jumlah angka-tahun :
 

 

Angka pecahan tahun pertamanya = Angka pecahan tahun keduanya = Angka pecahan tahun ketiganya = Harga perolehan : Hp = 3 Rp 60.000.000,-

= Rp 180.000.000,Nilai sisa : Ns = 3 Rp 1.000.000,-

= Rp 3.000.000,Jumlah terkena depresiasi = Hp Ns = Rp 180.000.000,- Rp 3.000.000,= Rp 177.000.000,Depresiasi akhir tahun pertama :


   




Depresiasi akhir tahun kedua :


   




Depresiasi akhir tahun ketiga :


   




Jadi depresiasi ketiga pick-up tersebut pada akhir tahun ketiga = Rp 22.125.000,- + Rp 20.650.000,- + Rp 19.175.000,= Rp 61.950.000,-

5. Diketahui : Hp = Rp 6.450.000,Ns = Rp 250.000,N = 10 tahun Ditanyakan : Nilai buku akhir tahun ke-7? Jawab : Jumlah angka-tahun :
    

Jumlah terkena depresiasi = Hp Ns = Rp 6.450.000,- Rp 250.000,= Rp 6.200.000,Jumlah Tahun Terkena Depresiasi 1 2 3 4 5 6 7 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000 Rp 6.200.000 Angkapecahan Depresiasi 10/65 9/65 8/65 7/65 6/65 5/65 4/65 Jumlah Depresiasi Rp 953.846 Rp 858.462 Rp 763.077 Rp 667.692 Rp 572.308 Rp 476.923 Rp 381.538 Akumulasi Depresiasi Rp 953.846 Rp 1.812.308 Rp 2.575.385 Rp 3.243.077 Rp 3.815.385 Rp 4.292.308 Rp 4.673.846 Nilai Buku Akhir Tahun Rp 5.246.154 Rp 4.387.692 Rp 3.624.615 Rp 2.956.923 Rp 2.384.615 Rp 1.907.692 Rp 1.526.154

Jadi nilai buku pada akhir tahun ke-7 adalah Rp 1.526.154,-.

Anda mungkin juga menyukai