Anda di halaman 1dari 6

Sumber dan Legalitas : Marian Center Indonesia

Pesan dan ajakan yesus tentang pertobatan

Yesus bersabda : “Waktunya telah genap, Kerejaan Allah sudah dekat.


Bertobatlah dan percaya pada Injil “ (Markus 1. 15) Pesan ajakan Yesus ini telah
menjadi salah satu peristiwa yang direnungkan dalam peristiwa Cahaya ketiga
pada Rosario Perawan Maria, yaitu : “ Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dan
Menyerukan Pertobatan “. Ajakaqn Yesus ini telah memberikan nuansa tobat
yang sangat mendalam dalam doa Rosario bagi mereka yang mendoakannya dan
menjadi dasar Biblis yang kuat pula bagi Rosario Pertobatan (bdk. RVM-2002).

Inti pesan Bunda maria tentang Rosario dan Pertobatan

Salah satu inti pesan penting Bunda Maria pada penampakan di Lourdes
dan Fatimah adalah supaya berdoa Rosario sebanyak mungkin ubtuk pertobatan
orang-orang berdosa Gereja menerima dan membenarkan penampakan itu dan
pesan-pesanya, karena inti penampakan dan pesan itu cocok dan sesuai dengan
Ajaran Injil yang memanggil kita semua untuk bertobat dan kembali kepada Allah
yang benar, dengan berdoa dan berpuasa. (Ratu Damai dari Medjugogje – 1995).
“ Namaun kesedihanku yang besar diredakan oleh banyaknya anak-anakku
yang menerima desakan ibunya untuk bertobat,memashrahakan diri kepada
Hatiku Yang Tak Bernoda, mereka menyebarkan Doa Senakel kemana-mana, dan
bersama aku berdoa Rosario. Marilah menyebarkan Senakel ini kemana saja,
laksana sinar terang yang dating untuk menerangi dunia yang berada dalam
gelap dewasa ini .”(Kemenanganku Yang Jaya, GM – Pesan No 434, Quebec –
Kanada)

“ Jika umat manusia tidak bertobat dan memperbaiki hidupnya, Bapa akan
mengirimkan hukuman yang dahsyat terhadap umat manusia. Hukuman ini akan
lebih dasyat dari air bah. Api akan turun dari langit dan akan memusnahkan
sebagian besar umat manusia ….. “ “…..maka mintalah, mintalah dengan tekun,
dan berdoalah Rosario untuk pemurnian, setiap Sabtu Pertama. Waktunya sudah
dekat, Keadilan-Ku (Bapa) akan menghukum kejahatan dari berbagai bangsa ….
“ (Pesan Fatimah, yang ditugaskan kembali di Akita – Jepang, 1973-1981)

Pesan dan ajakan orang kudus tentang doa Rosario dan Pertobatan

St. Louis de Monfort (Mawar Merah – untuk Orang Berdosa)

“ Marilah kita memahkotai diri dengan bunga mawar – Rosario Suci,


Mawar-Merah kita yang daraskan dengan hikmat berulang kali disertai, tinadakan
pertobatan yang baik, tidak akan pernah layu dan mati, dan Mawar-Merah kita itu
akan tetap elok mempesona selama beribu-ribu tahun terhitung dari sekarang…..

“ Jika anda setia menderaskan Rosario Suci samapai mati, saya dapat
memastikan kepada anda bahwa betapapun beratnya dosa-dosa anda, anda akan
menerima suatu Mahkota Kemulyaan yang tak akan pernah pudar dan hilang.”
Sekalipun anda berdiri ditepi jurang kebinasaan anda, sekalipun satu kaki
anda sudah ada di Neraka, sekalipun anda telah menjual jiwa anda kepada setan,
sebagaimana dilakukan oleh para juru tenung yang mempraktekan ilmu hitam,
dan sekalipun anda adalah seorang bidaah yang tegar seperti setan, cepat atau
lambat pasti anda akan bertobat dan memperbaiki hidup anda dan Tuhan akan
menyelamatkan jiwa anda, kalau saja – camkanlah apa yang saya katakana ini –
anda tetap setia mederaskan Rosario Suci dengan hikmat setiap hari hingga
kematian menjemput, demi mendapatkan pengmpunan dan penyesalan dosa-
dosa anda. (Rahasia Rosario)

1
Saya tidak bemaksud lain kecuali untuk meyakinkan anda, dengan
meminjam kata-kata Beato Alan de la Roche bahwa Rosario Suci merupakan akar
dan gudang berkat yang tak terhitung jumlahnya.
Karena melalui Doa Rosario Suci :
1. Orang-orang berdosa bertobat dan diampuni,
2. Jiwa-jiwa yang dahaga disegarkan,
3. Mereka yang terbelenggu akan dilepaskan ikatannya,
4. Mereka yang menangis menemukan kebahagiaan,
5. Mereka yang dicobai menemukan kedamaian,
6. Mereka yang miskin mendapat bantuan,
7. Hidup beragama diperbaharui,
8. Mereka yang bodoh diajar,
9. Manusia belajar mengatasi keangkuhannya,
10. Orang mati (jiwa-jiwa yang kudus) dihapus penderitaannya,
(Mawar ke-40 Rahasia Rosario tentang hasil yang mengagumkan dari Doa
Rosario)

Pesan dan ajakan para bapa suci tentang doa Rosario


yang berhubungan dengan Pertobatan
dan Perdamaian

Paus Pius XI

“ Doa Rosario adalah senjata yang amat efektif untuk mengusir setan,
untuk memlihara kesucian hati, untuk mendapatkan keutamaan dengan lebih
mudah, atau dengan kata lain untuk menganjurkan pertobatan dan menegakkan
perdamaian diantara umat manusia…. Doa Rosario tidak hanya mengalahkan
mereka yang menghina Allah dan musuh-musuh agama, tetapi juga melatih diri
kita untuk memperoleh keutamaan-keutamaan Injil yang kita butuhkan….
“ (Ensiklik Ingravescentibus Malis, 29 September 1973)

Paus Yohanes Paulus II yang Agung

“…. Peristiwa Cahaya yang ketiga, Yesus membeirtakan datangnya


Kerajaan Allah, dan memanggil orang untuk bertobat (bdk, Markus 1 : 15) dan
mengampuni dosa-dosa semua orang yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan
penyerahan diri yang tulus (bdk. Markus 2 :3-13, Lukas 7 :47-48). Inilah
penobatan pelayanan penuh belas kasih yang terus ia laksanakan sampai akhir
zaman, khususnya lewat Sakramen Rekonsiliasi yang telah ia percayakan kepada
Gereja…. “ (bdk, Yohanes 20 : 22-23)(RVM, Yohanes Paulus II – 2002)

Dikeluarkan oleh Moderator MCI tahun 2003 oleh : Rm. Yosep Tarong Pr (Vikjen
Ruteng) +
sebagai Kunci “Doa Rosario Pertobatan” ( 28 September 2003 )

Marian Center Indonesia


Jl. Aipda K.S Tubun II C No 2
Petamburan – Jakarta 11410
Telp (021) 548-5480,
Fax (021) 536-0818

Visi dan Misi


“ Komunitas Rosario Pertobatan “

Apa dan Bagaimana Kerasulan Doa Rosario Pertobatan


Salah satu dari pesan penting Maria pada berbagai kesempatan
penampakan diri tetang hal berdoa Rosario, selain berdoa Rosario untuk

2
perdamaian dunia dan Rosario bagi Keluarga, adalah terutama berdoa Rosario
untuk Pertobatan bagi orang-orang berdosa.
Doa termasuk Doa Rosario Santa Perewan Maria untuk Pertobatan, bila di-
doakan dengan penuh iman dan penyerahan diri seperti sikap Maria (bdk. Lukas 1
: 38), maka doa itu pasti akan dapat mengubah manusia, menyembuhkan dan
menyelamaykan. Doa dengan sikap penyerhan diri seperti itu akan membantu
kita sampai pada Hidup Sejati Dalam Allah, Bila kita diajak untuk berdoa bagi
pertobatan orang-orang berdosa. Itu berarti kita berdoa pertama-tama untuk diri
kita sendiri yang adalah juga orang berdosa agar kita mampu memperbaharui
hidup dan bertobat, dan yang kedua kita berdoa untuk orang-orang lainya supaya
bertobat dan kembali ke jalan Allah.
Berdoa Rosario untuk Pertobatan orang-orang berdosa hendaknya menjadi
ujud yang tetap dan utama dalam setiap kali dan setiap hari kita ada kesempatan
berdoa Rosario baik secara pribadi maupun dalam keluarga atau pun dalam
kelompok dan komunitas.
Bila dipandang perlu, rumusan khusus tetang Doa Rosario Pertobatan yang
disertai dengan permenungan khusus tentang misteri-misteri kehidupan Yesus,
yang didoakan dengan cara meditif, dan telah banyak dipraktekan oleh berbagai
kominitas religius dan awam, dapat pula dianjurkan dan digunakan untuk ini.
Adalah suatu kesempatan yang baik dan istimewa manakala kita dapat
berdoa Rosaria untuk pertobatan orang berdosa dan untuk penghapusan siksa
dosa, pada kesempatan Adorasi Sakramen Maha Kudus. Paus Pius XI pada tahun
1938, telah memberikan suatu indulgensi penuh kepada umat yang berdoa
Rosario secara meditative dihadapan Sakramen Maha Kudus. (buku : Rosario,
Sejarah dan Misteri Kuasanya – 2000)
Marilah kita bersama-sama sejak Tahun Rosario ini membangun tekad,
untuk secara tetap dalam setiap kali berdoa Rosario memasukan ujud khusus ini.
“ Rosario Bagi Pertobatan Orang Berdosa “ Jadikanlah Rosario Pertobatan sebagai
suatau gerakkan bersama segenap umat Kotholik pecinta Rosario dimana saja.
Motto Komunitas : “ TIADA HARI TANPA ROSARIO PERTOBATAN. ”

Ajakan dan Doa-doa Santo dan Santa.

Padre PIO (Rotondo)


Kerendahan hati dan Pengabdian

“ Allah yang mengabulkan permohonan, berpalinglah kepada-Nya


dan bukan mengucapkan terima kasih kepadaku “

Ibu TERESA (Calcutta)


Wujud pertobatan harus nampak pada karya cinta kasih.

Maka Ibu Teresa berpesan :


Bila Engkau memerlukan tanganku untuk melayani,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.
Bila Engkau memerlukan kakiku untuk mengunjungi mereka,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.
Bila engkau memerlukan suaraku untuk menghibur,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.
Bila Engkau memerlukan hatiku untuk mencintai,
Hari ini kuberikan kepada-Mu Tuhan.

Santo Fransiskus Assisi (Assisi)


Jadikanlah aku pembawa damai

Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai


Bila terjadi kebencian.
Jadikanlah aku pembawa cintakasih.
Bila terjadi pengfhinaan,

3
Jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan,
Jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan,
Jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan,,
Jadikanlah aku pembawa harapan.
Bila terjadi kesedihan,
Jadikanlah aku sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan,
Jadikanlah aku pembawa terang.

Tuhan semoga akau lebih ingin menghibur daripada dihibur,


Memmahami daripada dipahami,
Mencintai daripada dicintai,
Sebab dengan memberi aku menerima,
Dengan mengampuni aku diampuni,
Dengan mati suci, aku bangkit lagi untuk selama-lamanya.

A. Biblis yang mengilhami


Rosario Pertobatan
Dan Komunitas.

Siapa Komunitas Rosario Pertobatan :


…… lalu Ia berkata kepadanya : “ Ikutilah Aku, maka berdirilah Matius lalu
mengikuti Dia, kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak
pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan
murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka
kepada murid-murid Yesus : “Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan
pemungut cukai dan orang berdosa? Yesus mendengarnya dan berkata : “Bukan
orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan
pelajarilah arti Firman ini. Yang Kuhendaki ialah belas kasihan dan bukan
persembahan, karena Aku dating bukan untuk memanggil orang benar, melainkan
orang berdosa. “ (Matius 9 : 9-13)
Marilah kepada-Ku, semua yang letih dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu.
Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, Karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang
itu enak dan beban-Kupun ringan. (Matius 11 : 28-30)

B. Semangat Karya, Pelayanan dan Hidup


Komunitas Rosario Pertobatan

Arti dan Makna PIN Kerasulan


Komunitas Rosario Pertobatan (KRP)

!. SALIB = AKU “ haus “ terhadap jiwa sesame dan jiwamu (Yoh 19 : 28)
2. HATI = HATI tertusuk SALIB SUCI (Luk 2 : 35) Kedua Hati yang
dipersatukan oleh Allah.
3. TERTUSUK = SALIB yang PUTUS (Luk 1 : 38)
“Terjadilah padaku menurut perkataanmu karena aku hamba Tuhan” -
“FIAT”
4. MERAH = DARAH KU yang ditumpahkan bagi banyak orang/semua orang
(Mrk 14 : 24)
“ Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang “
5. KUNING = EMAS (Mat 2 : 11) Persembahan ke tiga raja majus dari
timur.”…. Emas, Kemenyan dan Mur….” Yang merupakan Persembahan
Hidup, Milik dan Doa kita.

4
C. Spiritual Karitas KRP
Komunitas Rosario Pertobatan

Semboyan KRP :
“ Perisaimu - Kitab Suci “
“ Pedangmu – Salib Kristus “
“ Pakaian hati imanmu – Bunda Maria “
Kenakanlah mahkotamu – Pertobatan, Kerendahan hati dan Pengabdian “

D. Selayang pandang perjalanan doa Rosario Pertobatan


Menjadi Komunitas Rosario Pertobatan (KRP)
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup,
Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa,
Kalau tidak melalui Aku”
(Yoh 14 : 6)

Doa ini mulai diperkenalkan 9 Januari 1999 di Mekar Sari (Cimanggis),


awalnya doa pribadi yangtumbuh berkembang dari tahun 1996 dan tahun 1999
menjadi sebuah Kelompok Doa SR (Serikar Rosario) dengan beranggotakan 12
orang. Kemudian berkembang menjadi SRK (Serikat Rosario Kudus) yang
berdevosi kepada Kedua Hati Kudus ( Hati Kudus Yesus dan Hati Bunda Maria yang
Tak berNoda). Ini dasar doa-doa menjadi merupakan kekhasan kelompok SRK. Dan
anggota kelompok SRK pun seiring dengan waktu semakin berkembang dan
bertambah luas (anggotanya menjadi beragama lain/ non Katholik,
Biarawan/Biarawati dsb)

Setiap anggota SRK berkewajiban mengikuti MIsa Jumat Pertama dan


Sabtu Pertama,
Disarankan Pantang dan Puasa setiap hari Rabu (mengenang Rabu Abu) dan
Jumat (mengenang Jumat Agung).
Dan bagi mereka yang ingin masuk lebih dalam Pelayanan Kerasulan Awam wajib
mengikuti Misa Imamat pada setiap Kamis Putih (Triduum).

Pada tanggal 28 September 2003, Doa Rosario Pertobatan diterima oleh


Lembaga Gereja (Marian Center Indonesia) melalui Moderatornya Rm. Yosep
Terong Pr (Vikjen Reteng), sekaligus dengan kelompoknya, yang dianugerahi
menjadi “ Komunitas “ yang berkedudukan di

KOMUNITAS ROSARIO PERTOBATAN PUSAT


“Griya Hening”
jl: M. Kahfi II No 2, Rt 003/Rw05,
Cipedak, Jagakarsa,
Jakarta-Selatan 12630.
Indonesia
Telp/Fax : (021) 787-4780.
Dan (021) 727-0885.

Mulai tahun 2004, kami bekerjasama dengan Marian Center Indonesia


dalam pelayanan karitatif komunitas basis ikut memriahkan pelayanan setiap hari
Jumat Pertama di MCI dan di Pusat.
Tahun 2006, kami menerima Pandel Komunitas dari MCI menjadi salah
satu “ Laskar Bunda Maria “
Tahun 2007, setelah meninggalnya (Mei) Rm. Yosep Terong Pr (Yang
Berbahagia), kami anggota mendedikasikan dan mengangkat beliau sebagai
“Bapak Pendiri Komunitas Rosari Pertobatan.” Serta mengakat Ibu Cicilia

5
Maria Prayuni Witono sebagai “Ibu Komunitas” atas segala jasa dan
pengorbanan selama 10 tahun.
Doa Rosario Pertobatan sudah menyebar ke Mancanegara (Autralia, Amerika,
Eropa dan Asia).

E. Struktur Organisasi KRP

1. Gereja (melalui MCI)


2. Moderator (seorang / beberapa orang room)
3. Dewan Penasehat (MCi, Moderator, Ibu Komunitas dan Pendiri)
4. Pimpimnan (Sekjen Komunitas)
5. Anggota (Kerasulan Awam dan Kelompok)

F. Tanda-tanda yang dimiliki KRP

1. Tempat Doa (Grotto St. Mikhael)


2. Pandel dan Pins Kerasulan (untuk semua anggota)
3. Buku “ Siapa KRP ”
4. Reflet warna biru isi Kunci Doa Rosario Pertobatan yang di keluarkan oleh MCI
5. Lembaran “ Doa Rosario Pertobatan “ di sahkan berdasarkan Kunci.
6. Seragam (Hitam untuk Krawam dan Putih untuk Kelompok)
G. Kegitan KRP

1. Pertemuan satu kali pada minggu terakhir setiap bulan di “ Griya Hening “
Pusat Sekkretariat dan Pelayanan.
( sejak Agustus 1999)
2. Ziarah batin bersama setiap tanggal 13 – Mei sampai Oktober, di “ Gembala
Baik “; Jatinegara – Jakarta.
3. Misa bersama di MCI atau di Pusat (“ Griya Hening “) setiap Jumat Pertama.
( sejak Oktober 2003)
4. Pesta tahunan setiap tanggal 28 September, memperingati hari di terima oleh
Gereja melalui MCI.
5. Pertemuan Keluarga Besar Komunitas, setiap minggu ke tiga bulan Agustus
pesta awal pelayanan Komunitas.
(sejak 25 Agustus 1999)
6. Menghadiri dan Berkaul setiap Misa Kamis Putih dalam Misa Krisma dan
Pembaharuan Imamat, hanya bagi anggota yang merasa terpanggil dan wajib
bagi mereka yang sudah menjadi Kerawam KRP.

Anda mungkin juga menyukai